BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Umum. Pengecekan produk jadi sebelum dikirim ke customer sangatlah penting

(1)

42

PEMBAHASAN

3.1 Umum

Pengecekan produk jadi sebelum dikirim ke customer sangatlah penting dilakukan karena akan meminimalisir terjadinya komplain dari pelanggan atau customer dan menjaga kepercayaan konsumen terhadap perusahaan, dan QA (Quality Assurance) merupakan garda terdepan dalam menjamin kualitas barang yang keluar dari PT. Indocitra Widhitama Industries adalah barang yang bermutu, sesuai dengan permintaan konsumen dan bebas dari barang yang rusak (Zero Defect).

3.2 Tinjauan Perusahaan

PT. Indocitra Widhitama Industries adalah perusahaan PMDN (Penanaman Modal Dalam Negeri) yang bergerak dalam pabrik pembuatan Kabel dan Tusuk kontak untuk Industri elektronik dan OEM bisnis.

Pemasaran produknya di bawah merek dagang STANDARD dan ROSTAND, Perusahaan memposisikan diri dengan cepat mengikuti perkembangan industri Otomotif dan Elektronika.

(2)

PT. Indocitra Widhitama Industries didirikan pada bulan Juni 1993 dengan total investasi US $ 1.000.000,- dan saat ini mempunyai sekitar 500 karyawan, perusahaan melakukan bisnisnya dengan kantor pusat di Jl. Rumambe, Desa Anggadita, Klari - Karawang Timur, Jawa Barat dengan luas operasi pabrik 7.000 m2

Sebagai bagian dari strategi bisnisnya dalam memperluas pasar luar negeri, perusahaan telah memperoleh Sistem Manajemen Mutu ISO 19001; 2008 yang telah di Akreditasi pada bulan November 2001 dan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001;2004 pada bulan Maret 2006, dan juga telah memperoleh sertifikasi SNI 04-6629-2001 untuk kabel, SNI-04-3892.1 untuk Tusuk Kontak.

PT. Indocitra Widhitama Industries merupakan perusahaan yang dalam transisinya menyadari akan dinamika perubahan dalam industri Kabel dan Tusuk Kontak, dan berani mengambil tindakan untuk menghadapi tantangan baru

Dalam pengembangan perusahaan akan melaksanakan pembaruan organisasi dan perubahan strategi dengan menyusun sistem kerja, Sumber Daya Manusia, peralatan, teknologi dan strategi bisnis yang canggih dan terintegrasi untuk mencapai standar tertinggi dalam mutu, biaya, pengiriman untuk peningkatan pada kepuasan pelanggan

Perusahaan terus melakukan bimbingan dalam semua hal terhadap nilai nilai intrinsik, saling percaya, saling menghormati dan saling menghargai.

(3)

3.2.1 Sejarah Perusahaan

PT. Indocitra Widhitama Industries berlokasi di Karawang Timur Jawa Barat tepatnya di daerah di jalan Dusun Rumambe II Desa Anggadita Kecamatan Klari Kabupaten Karawang didirikan pada tahun 1993.

Sumber gambar : PT. Indocitra Widhitama Industries

Gambar III.1 Logo PT. Indocitra Widhitama Industries

PT. Indocitra Widhitama Industries menerapkan standar SNI untuk kabel dan tusuk kontak karena pemerintah mewajibkan setiap pabrikan kabel harus berstandar SNI untuk menjamin keamanan pemasangan instalasi listrik.

PT. Indocitra Widhitama Industries juga menerapkan Sistem ISO 9001 untuk manajemen mutu dan 14001 untuk manajemen lingkungan agar perusahaan bisa mempunyai daya saing di dalam dan luar negeri.

(4)

Beberapa prestasi dan penghargaan telah didapatkan oleh PT. Indocitra Widhitama Industries diantaranya :

a. Mendapatkan nominasi penghargaan SNI AWARD 2009

Sumber gambar : www.standard.co.id

(5)

b. Mendapatkan SNI AWARD 2010

Gambar III.3 Sertifikat Penerima Anugran SNI Award 2010

c. Mendapatkan sertifikat MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk rekor pembuatan mozaik lukisan Genap SNI (Gerakan Penerapan SNI) dari butiran PVC atau biji plastik bahan baku pembuatan kabel

(6)

Gambar III.4 Piagam Penghargaan Rekor MURI

d. Sebagai Perusahaan yang terbaik di ajang IBEA (Indonesian Business and Education Award) sebagai : The Most Improved Company Of The Year

(7)

Gambar III.5 Sertifikat dari Indonesian Business Professional & Education

3.2.2 Konsumen

Produk dari PT. Indocitra Widhitama Industries banyak digunakan pada produk-produk yang cukup ternama di Indonesia seperti Panasonic, LG, Philips dan lain-lain. Selain untuk manufaktur dari produk dari PT. Indocitra Widhitama Industries juga ada yang di jual langsung ke free market dengan brand “ROSTAND” untuk produk kabel dan “STANDARD” untuk produk tusuk kontak. PT. Indocitra Widhitama Industries selain untuk memenuhi pangsa pasar

(8)

dalam negeri dari PT. Indocitra Widhitama Industries juga mengekspor produk-produknya ke luar negeri.

Sumber gambar : www.standard.co.id

Gambar III.6 Perusahaan Konsumen PT. Indocitra Widhitama Industries

3.2.3 Produk yang dihasilkan

PT. Indocitra Widhitama Industries menghasilkan beberapa produk untuk keperluan industri peralatan elektronika dan juga ada sebagian yang dijual langsung ke pasaran (free market). dengan brand “ROSTAND” untuk kabel dan “STANDARD” untuk tusuk kontak. Produk-produk PT. Indocitra Widhitama Industries sebagian besar digunakan dalam industri manufaktur elektronik,

(9)

produk-produk seperti kipas angin, kulkas, televisi, radio tape, mesin cuci dan lain sebagainya

.

A. Kabel

PT. Indocitra Widhitama Industries memproduksi berbagai jenis kabel untuk tegangan rendah dan kabel-kabel untuk komponen elektronika. PT. Indocitra Widhitama Industries sudah menerapkan standar SNI 04-6629 untuk produksi kabelnya. Beberapa jenis kabel yang diproduksi di PT. Indocitra Widhitama Industries antara lain :

1. Kabel Tanpa Selubung

Tabel III.1

Kabel non-selubung

No Tipe Kabel/Kode Penamaan Ukuran

(mm2) Tegangan Pengenal 1 60227 IEC 01/ H07V-U 1x1,5-4 450/750 V 2 60227 IEC 02/ H07V-K 1x1,5-4 450/750 V 3 60227 IEC 05/H05V-U 1x0,5-1 300/500 V 4 60227 IEC 06/H05V-K 1x0,5-1 300/500 V 5 60227 IEC 07/H05V2-U 1x0,5-1 300/500 V 6 60227 IEC 08/H05V2-K 1x0,5-1 300/500 V Sumber : Penelitian 2020

(10)

Gambar III.7 Kabel non-Selubung

2. Kawat berselubung

Tabel III.2

Fleksibel berinsulasi PVC

No Tipe Kabel/Kode Penamaan Ukuran (mm2) Tegangan

Pengenal Bentuk Kabel 1 60227 IEC 52/ H03VVH2-F 2 x 0,5-0,75 300/300 V Flat 2 60227 IEC 53/ H03VV-F 2-3 x 0,5-0,75 300/300 V Bundar 3 60227 IEC 53/ H05VV-F 2-4 x 0,75-2,5 300/500 V Bundar 4 60227 IEC 53/ H05VVH2-F 2 x 0,75-1 300/500 V Flat Sumber : Penelitian 2020 Insulasi Konduktor

(11)

Gambar III.8 Kabel Fleksibel berinsulasi PVC

(12)

B. Tusuk Kontak

PT. Indocitra Widhitama Industries memproduksi tusuk kontak untuk keperluan kabel power atau power cord untuk peralatan elektronika, Power cord produksi merupakan kabel listrik yang tidak bisa dikawati ulang atau non-rewireable dan dibuat dengan proses injection molding. Tusuk kontak PT. Indocitra Widhitama Industries juga sudah bersertifikasi SNI 3892.1 untuk menjamin kualitas produknya.

(13)

C. Cord Set

Cordset adalah produk tusuk kontak yang bisa langsung diaplikasikan ke perangkat elektronik tanpa harus melalui proses pemasangan ke papan PCB.

Gambar III.11 Cordset

D. Kabel Setrika (Heater Cord)

PT. Indocitra Widhitama Industries juga menghasilkan kabel untuk setrika yaitu kabel tembaga berinsulasi karet diisi dengan filler atau pengisi yang berupa benang tebal dan dianyam dengan benang filamen beraneka warna

(14)

Gambar III.12 Produk Heater Cord (Kabel Setrika)

E. Cord Assembly

Cord Assembly adalah kabel yang di dipotong dengan ukuran tertentu dan diberi aksesoris sesuai dengan permintaan konsumen dan digunakan sebagai komponen peralatan elektronika

(15)

3.2.4 Proses Produksi

A. Extruder

Adalah proses pencetakan kabel dari material berbentuk butiran plastik melalui cetakan yang disebut dengan dies menjadi berbentuk panjang dengan melalui pemanasan material dan tekanan yang tinggi serta penarikan dengan kecepatan tarik yang telah ditentukan

Gambar III.14 Proses Extrusi Kabel

B. Injection

Injection adalah metode pembentukan material plastik dimana material yang meleleh karena pemanasan kemudian dengan tekanan tertentu dan

(16)

diinjeksikan oleh barrel kedalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras.

(17)

C. Cutting

Cutting atau pemotongan adalah proses pemotongan kabel yang telah dibuat melalui proses extrusi, dipotong berdasarkan spesifikasi yang telah ditentukan oleh customer

Gambar III.16 Proses Cutting

D. Stripping

Stripping adalah proses untuk melepaskan lapisan pelindung bagian ujung dari kabel listrik untuk yang bertujuan untuk menghubungkannya ke kabel lain atau ke terminal. Diproses dengan mesin stripping dengan tenaga angin atau pneumatic

(18)

Gambar III.17 Striping Selubung

Gambar III.18 Striping Insulasi

(19)

E. Crimping

Pengertian Crimping adalah proses penjepitan terminal atau pin dan kawat listrik (konduktor) menjadi satu.

Gambar III.20 Terminal dan Pin

(20)

F. Tinning

Tinning adalah proses pencelupan kawat konduktor ke dalam timah panas yang mencair, sehingga kawat konduktor terlapisi oleh timah. Tujuan dari tinning adalah agar kawat konduktor yang berbentuk helai tidak mudah buyar dan memudahkan proses instalasi di papan PCB

Gambar III.22 Kawat konduktor telah di tinning

G. Coiling

Bentuk kabel yang panjang dan mudah kusut menyulitkan untuk transportasi dan pemasangan pada komponen elektronik maka dari itu diperlukan proses coiling. Coiling adalah proses penggulungan kabel agar rapi dan mempermudah pemasangan pada komponen elektronika.

(21)

Gambar III.23 Produk kabel power yang telah digulung

(22)

3.2.5 Visi dan Misi

PT. INDOCITRA WIDHITAMA INDUSTRIES mempunyai komitmen untuk memuaskan pelanggan serta pihak-pihak yang terkait dengan menghasilkan produk Kabel dan Tusuk Kontak berkualitas dengan menerapkan standar SNI, Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), ramah lingkungan dengan harga yang bersaing dan pengiriman tepat waktu, dengan menempatkan pelanggan sebagai prioritas utama melalui perbaikan yang berkesinambungan terhadap Sistem Manajemen Mutu dan Lingkungan

PT. INDOCITRA WIDHITAMA INDUSTRIES bertekad untuk selalu melakukan pencegahan pencemaran dan perbaikan lingkungan secara berkesinambungan dengan mentaati peraturan dan perundang-undangan yang berlaku atau sesuai persyaratan lainnya.

Sebagai tindak lanjut dari kebijakan tersebut, maka ditetapkan beberapa aktifitas-aktifitas sebagai berikut :

1. Menekan tingkat Reject kualitas hingga zero defect di customer

2. Meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi serta menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

3. Minimalisasi pemakaian sumber daya yang ada termasuk sumber daya manusia dengan meningkatkan tingkat pendidikannya

4. Optimalisasi reuse dan recycle material

5. Memonitor penggunaan kandungan kimia dalam material dan produk sesuai RoHS

(23)

Manajemen secara periodik meninjau aktivitas ini dengan menentukan sasaran, target dan program mutu dan lingkungan serta penggunaan dokumentasi sistem manajemen mutu / lingkungan dikoordinasikan kepada seluruh karyawan / i

PT. INDOCITRA WIDHITAMA INDUSTRIES akan memperlihatkan kebijakan lingkungan kepada masyarakat umum.

3.2.6 Struktur Organisasi dan Fungsi

DIREKTUR UTAMA KOMISARIS

DIREKTUR PEMASARAN DIREKTUR PRODUKSI DIREKTUR/MR CSM ADMINISTRATOR MANAGER MARKETING MANAGER PURCASHING MANAGER ACCOUNTING MANAGER HRD STAFF MARKETING WAREHOUSE FINISH GOOD CUSTOMER SERVICE DELIVERY STAFF PURCASHING WAREHOUSE MATERIAL STAFF ACCOUNTING STAFF HRD EMERGENCY MANAGER BUSINESS UNIT MANAGER PRODUKSI KABEL & TUSUK KONTAK

SUPERVISOR TUSUK KONTAK

SUPERVISOR KABEL

PPIC KABEL & TUSUK KONTAK

ENGINEERING KALIBRASI SUPERVISOR QA

LAB UJI IQC IPQC/OQC _INSPECTIONFINAL QA MANAGER SUPERVISOR TUSUK KONTAK WORKSHOP DOCUMENT CONTROL CENTER CSM STERRING COMMITE ALL SEKSI DEPT.

(24)

Tugas dan tanggung jawab setiap bagian :

1. KOMISARIS

Tugas dan tanggung jawab :

a) Melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan perseroan oleh Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi, untuk kepentingan perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; b) Melakukan tugas yang secara khusus diberikan kepadanya menurut

Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan dan/atau berdasarkan keputusan RUPS;

c) Melakukan tugas, wewenang dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan keputusan RUPS;

d) Dalam melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris bertindak untuk kepentingan Perseroan dan bertanggung jawab kepada RUPS tersebut; e) Meneliti dan menelaah laporan tahunan yang dipersiapkan oleh Direksi

serta menandatangani laporan tahunan tersebut.

f) Mengawasi pelaksanaan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan;

g) Mengikuti perkembangan kegiatan Perseroan dan dalam hal Perseroan menunjukkan gejala kemunduran, segera melaporkan kepada RUPS dengan disertai saran mengenai langkah perbaikan yang harus ditempuh; h) Mengusulkan kepada RUPS penunjukan akuntan publik yang akan

melakukan pemeriksaan atas buku-buku Perseroan;

i) Melakukan tugas pengawasan lainnya yang ditetapkan oleh RUPS;

(25)

2. DIREKTUR UTAMA

a) Memimpin perusahaan dengan membuat kebijakan-kebijakan perusahaan b) Memilih, menentukan, mengawasi pekerjaan karyawan

c) Menyetujui anggaran tahunan perusahaan dan melaporkan laporan pada pemegang saham.

3. DIREKTUR PEMASARAN

a) Membuat, merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan, mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun dan implementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi ke arah pertumbuhan dan perkembangan perusahaan.

b) Mengarahkan karyawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagi kepentingan perusahaan

c) Memberikan kemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan

d) Menyusun, mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi secara bertanggung jawab bagi perkembangan dan kemajuan perusahaan

(26)

e) Melakukan pengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen pemasaran, penjualan dan promosi bagi kepentingan perusahaan

f) Menciptakan suasana tenang, damai dan enerjik terhadap seluruh aktivitas perusahaan

g) Mengarahkan seluruh karyawan untuk bekerja secara profesional, efisien dan efektif

h) Merealisasikan dan melaksanakan rencana-rencana serta prosedur prosedur yang diterapkan melalui pendelegasian wewenang pada departemen pemasaran, penjualan dan promosi, yang berada di bawah tanggung jawabnya

i) Membuat laporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali sebagai pertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan dan promosi.

j) Mengadakan pengawasan terhadap seluruh kinerja departemen pemasaran, penjualan dan promosi.

k) Menciptakan konsep dasar, kerangka dan prosedur departemental berdasarkan kebutuhan dan konsep yang diajukan oleh departemen pemasaran, penjualan dan promosi.

4. DIREKTUR PRODUKSI

a) Merencanakan, melaksanakan dan mengawasi seluruh pelaksanaan operasional perusahaan

(27)

b) Membuat standar perusahaan mengenai semua proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi

c) Membuat strategi dalam pemenuhan target perusahaan dan cara mencapai target tersebut

d) Membantu tugas-tugas direktur utama

e) Mengecek, mengawasi dan menentukan semua kebutuhan dalam proses operasional perusahaan

f) Merencanakan, menentukan, mengawasi, mengambil keputusan dan mengkoordinasi dalam hal keuangan untuk kebutuhan operasional perusahaan

g) Mengawasi seluruh karyawan apakah tugas yang dilakukan sesuai dengan standar operasional perusahaan

h) Bertanggung jawab pada pengembangan kualitas produk maupun karyawan

i) Membuat laporan kegiatan untuk diberikan kepada direktur utama

j) Bertanggung jawab pada proses operasional, produksi, proyek dan kualitas hasil produksi

5. DIREKTUR/MR (MANAGEMENT REPRESENTATIVE)

Tugas dan Tanggung jawab :

a) Berkoordinasi dengan Badan Sertifikasi

b) Mewakili manajemen selama sertifikasi dan audit surveillance c) Mempromosikan kesadaran tentang persyaratan pelanggan

(28)

d) Menyiapkan dan merevisi dokumen SMM (Manual yaitu Kualitas, Prosedur sistem mutu dan dokumentasi lainnya).

e) Memastikan kepatuhan semua fungsi sesuai standar ISO 9001:2000. f) Mempersiapkan Tinjauan Manajemen Jadwal Pertemuan dan melakukan

Rapat Management Review

g) Mempersiapkan jadwal Audit, Melakukan Audit Internal menyiapkan laporan audit, Menulis laporan Ketidaksesuaian.

h) Berkomunikasi dengan Top Management pada isu-isu Kualitas / Ketidaksesuaian & laporan Audit

i) Mengukur & Mengawasi kinerja proses.

j) Melakukan tindakan perbaikan dan pencegahan yang diperlukan.

k) Membuat ISO / kesadaran Kualitas untuk rekan dengan pelatihan internal. l) Review Kebijakan mutu secara berkala

m) Waktu ke waktu meninjau semua fungsi, untuk memeriksa pelaksanaan yang efektif dari sistem Manajemen Mutu.

6. DCC (DOCUMENT CONTROLL CENTER)

Tugas dan Tanggung jawab :

a) Membantu management representative dalam menjalankan prosedur pengendalian dokumen dan rekaman mutu

b) Memasukkan data dokumen ke dalam daftar dokumen dan memastikan bahwa informasi yang diberikan akurat dan up to date.

(29)

d) Melakukan perubahan dokumen bila diperlukan dengan berkoordinasi dengan management representative

e) Memastikan seluruh dokumen telah disosialisasikan dan didistribusikan ke bagian yang berkepentingan

f) Memastikan seluruh dokumen disimpan dan dijaga dari kerusakan serta mudah untuk ditelusuri

g) Menarik atau memusnahkan dokumen yang sudah kadaluarsa (obsollete).

7. CSM ADMINISTRATOR

a) Menghentikan produk / jasa penggunaan part atau material ketika ditemukan masalah yang terkait dengan kandungan kimia yang dilarang. b) Bertanggung jawab untuk menganalisa penyebab dari masalah yang di

temukan dan berwenang untuk memperkarsai pencegahan agar masalah tersebut tidak terulang.

c) Mengumpulkan persyaratan konsumen dan informasi terbaru tentang kandungan kimia berbahaya dan mensosialisasikan informasi tersebut ke dalam organisasi.

d) Memonitor secara terus menerus pengelolahan kandungan kimia berbahaya di dalam part / material dan proses produksi, dan secara berkala melakukan internal audit.

e) Berwenang untuk memformulasikan aturan dan standar internal mengenai kandungan kimia berbahaya.

(30)

f) Secara langsung memberikan training mengenai kandungan kimia berbahaya.

g) Mempunyai kewajiban melaporkan informasi penting tentang kandungan berbahaya kepada senior manajemen.

h) Mengamati deklarasi bahan kimia berbahaya dalam kebijakan lingkungan dan merevisinya jika di perlukan dengan mendiskusikanya dengan manajemen.

i) Mengukuhkan mekanisme “Tidak memperbolehkan pencatuman, penggunaan atau pelepasan kandungan kimia berbahaya“ dan terus menerus meningkatkan aktivitas mutu lingkungan.

j) Memangku tanggung jawab untuk semua mekanisme mutu lingkungan dan aktivitas untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam perusahaan.

8. MANAGER MARKETING

Tugas dan tanggung jawab :

a) Mengkoordinasi dan meningkatkan penjualan

b) Mengkoordinasikan semua media, organizer acara dan rekan bisnis untuk keperluan promosi dan meningkatkan penjualan

c) Menjaga efektivitas dari inventory level dengan penjualan d) Mengevaluasi pencapaian target sales

e) Melakukan strategi pemasaran yang efektif serta berorientasi pada pencapaian dan peningkatan target sales

(31)

f) Memberikan pengarahan serta problem solving terhadap masalah yang berkaitan dengan pencapaian sales

g) Membangun serta menjaga hubungan dengan mitra bisnis, klien dan vendor

h) Melakukan pembinaan dan penilaian terhadap perilaku dan prestasi bawahan

i) Mengembangan produk atau jasa dari perusahaan

9. MANAGER PURCHASING

a) Memprediksikan tingkat permintaan untuk produk b) Melakukan cek harian pada tingkat stok barang

c) Melakukan riset untuk memastikan produk dari supplier terbaik dalam hal nilai, jadwal pengiriman dan kualitas

d) Menjadi penghubung antara pemasok, produsen, departemen internal yang relevan dan pelanggan

e) Membangun dan menjaga hubungan baik dengan supplier baru dan yang sudah ada

f) Bernegosiasi dan menyetujui kontrak, memantau kualitas layanan yang disediakan

g) Menyimpan file kontrak dan menggunakannya sebagai acuan jika diperlukan

(32)

i) Memberikan presentasi tentang analisis pasar dan kemungkinan pertumbuhan

j) Mengembangkan strategi pembelian

k) Mengevaluasi tawaran dan membuat rekomendasi, berdasarkan faktor komersial dan teknis

10. MANAGER ACCOUNTING

Tugas dan tanggung jawab : a) Membuat Laporan Keuangan

b) Membuat Laporan Pajak Pph dan Ppn

c) Membuat perencanaan dan strategi perpajakan

d) Memberikan analisa dan prediksi mengenai potensi pajak perusahaan e) Menerapkan perlakuan akuntansi atas kejadian perpajakan (mulai dari

penilaian/penghitungan, pencatatan (pengakuan) atas pajak

f) Menyajikan perlakuan akuntansi di dalam laporan komersial maupun laporan fiskal perusahaan.

g) Melakukan pengarsipan dan dokumentasi perpajakan h) Mencari jalan keluar terkait perpajakan perusahaan

11. MANAGER HRD

a) Bertanggung jawab mengelola dan mengembangkan sumber daya manusia.

(33)

b) Membuat serta memelihara sistem HR yang efektif dan efisien c) Bertanggung jawab penuh dalam proses rekrutmen karyawan

d) Melakukan kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan kemampuan, potensi, mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan

e) Bertanggung jawab pada hal absensi karyawan, perhitungan gaji, bonus dan tunjangan.

f) Melakukan tindakan indisipliner pada karyawan yang melanggar peraturan atau kebijakan perusahaan.

g) Memonitor, mengukur dan melaporkan tentang permasalahan, peluang, rencana pengembangan SDM

h) Mengelola dan mengendalikan pembelanjaan SDM per departemen sesuai anggaran-anggaran yang disetujui.

i) Sebagai penghubung (liaison) dengan para manajer fungsional / manajer department yang lain

j) Melakukan evaluasi dan pengembangan strategi pengelolaan SDM dan kinerja dalam pengimplementasian strategi tersebut

k) Melakukan penilaian terhadap kinerja karyawan

12. MANAGER PRODUKSI KABEL DAN TUSUK KONTAK

Tugas dan Tanggung Jawab :

(34)

b) Memantau dan mengontrol aktivitas produksi dept. tusuk kontak dan kabel sesuai dengan kebijakan lingkungan.

c) Tidak menggunakan management subtances yang di larang di line tusuk kontak dan kabel.

d) Mengontrol peralatan produksi yang di gunakan.

e) Mengatur dan merencanakan identifikasi dari No. lot terhadap hasil produksi tusuk kontak dan kabel.

f) Membuat perencanaan dan jadwal proses produksi

g) Mengawasi proses produksi agar kualitas, kuantitas dan waktunya sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat

h) Bertanggung jawab mengatur manajemen gudang agar tidak terjadi kelebihan atau kekurangan persediaan bahan baku, bahan penolong maupuan produk yang sudah jadi di gudang

i) Bertanggung jawab mengatur manajemen alat agar fasilitas produksi berfungsi sebagaimana mestinya dan beroperasi dengan lancar

j) Membuat laporan secara berkala mengenai kegiatan di bagiannya

k) Bertanggung jawab pada peningkatan ketrampilan dan keahlian karyawan yang berada di bawah tanggung jawabnya

l) Memberikan penilaian dan sanksi jika karyawan di bawah tanggung jawabnya melakukan kesalahan dan pelanggaran

m) Berinovasi dalam pengerjaan produksi dan memberikan masukan pada perusahaan yang berkaitan dengan bagian produksi

(35)

13. MANAGER QA (QUALITY ASSURANCE)

a) Memiliki tugas pokok dalam perencanaan prosedur jaminan kualitas suatu produk

b) Menafsirkan dan menerapkan standar jaminan kualitas c) Mengevaluasi kecukupan standar jaminan kualitas

d) Merancang sampel prosedur dan petunjuk untuk mencatat dan melaporkan data berkualitas

e) Meninjau pelaksanaan dan efisiensi kualitas dan inspeksi sistem agar berjalan sesuai rencana, melaksanakan dan memantau pengujian dan inspeksi bahan dan produk untuk memastikan kualitas produk jadi

f) Mendokumentasikan audit internal dan kegiatan jaminan kualitas lainnya g) Menyelidiki keluhan pelanggan dan masalah ketidaksesuaian

h) Mengumpulkan dan menyusun data kualitas statistik

i) Menganalisis data untuk mengidentifikasi area untuk perbaikan dalam sistem mutu

j) Mengembangkan, merekomendasikan dan memantau tindakan perbaikan dan pencegahan

k) Menyiapkan laporan untuk berkomunikasi hasil dari kegiatan kualitas l) Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan dan mengatur intervensi pelatihan

untuk memenuhi standar kualitas

m) Mengkoordinasikan dan dukungan di tempat audit yang dilakukan oleh penyedia eksternal

(36)

o) Mengelola dan memeriksa kegiatan manajemen risiko p) Bertanggung jawab untuk sistem manajemen dokumen

q) Memastikan kepatuhan berkelanjutan dengan persyaratan peraturan kualitas dan industri yang ditetapkan perusahaan

14. CSM STEERING COMMITTEE

a) Membantu pelaksanaan tugas tugas CS Administrator di dalam kebijakan lingkungan.

b) Dokumentasi informasi chemical substances management. c) Pelaksanaan penyebarluasan informasi CSM

d) Melakukan koordinasi dan sosialisasi kebijakan lingkungan.

15. STAFF MARKETING

a) Membantu dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan oleh Koordinator Marketing

b) Membuat dan menyiapkan proposal dan profile Perusahaan guna mendukung kegiatan pemasaran

c) Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan klien-klien Perusahaan d) Menerima dan memfasilitasi permintaan-permintaan konsumen terhadap

(37)

e) Menerima keluhan konsumen serta memberikan alternatif-alternatif solusi penyelesaian masalahnya

f) Berkoordinasi dengan bagian-bagian lain dalam Perusahaan dalam hal pelayanan pelanggan

g) Menyusun dan memberikan laporan kegiatan pada Koordinator Marketing secara berkala

h) Bertanggung jawab kepada Koordinator Marketing

16. STAFF PURCHASING

a) Mencari dan menganalisa calon supplier yang sesuai dengan material yang dibutuhkan

b) Melakukan negosiasi harga sesuai standar kualitas material dan memastikan tanggal pengiriman material

c) Melakukan koordinasi dengan pihak supplier mengenai kelengkapan dokumen

d) Pendukung material sesuai standar mutu yang berlaku

e) Berkoordinasi dengan PPIC dan Gudang tentang jadwal dan jumlah material yang akan di order

f) Bersedia melakukan pembelian di lapangan / keluar kantor

g) Membuat laporan pembelian & pengeluaran barang (inventory, material, dll)

(38)

h) Melakukan pengelolaan pengadaan barang melalui perencanaan secara sistematis dan terkontrol (FIFO)

i) Melakukan pemilihan / seleksi rekanan pengadaan sesuai kriteria perusahaan

j) Bekerjasama dengan departemen terkait untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan

k) Memastikan kesedian barang/material melalui mekanisme audit / control stock dll

17. STAFF ACCOUNTING

a) Melakukan pengaturan administrasi keuangan perusahaan b) Menyusun dan membuat laporan keuangan perusahaan c) Menyusun dan membuat laporan perpajakan perusahaan

d) Menyusun dan membuat anggaran pengeluaran perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan )

e) Menyusun dan membuat anggaran pendapatan perusahaan secara periodik (bulanan atau tahunan )

f) Melakukan pembayaran gaji karyawan

g) Menyusun dan membuat surat-surat yang berhubungan dengan perbankan dan kemampuan keuangan perusahaan

(39)

18. STAFF HRD

Tugas dan Tanggung jawab :

a) Bertanggung jawab untuk mengelola dan mengernbangkan sumber daya manusia yang adalah sebuah perusahaan

b) Memberikan bantuan dan masukan dalam membuat sistem HR yang efisien dan efektif

c) Melakukan penilaian terhadap kinerja pegawai sehingga nantinya juga bertindak dalam seleksi. promosi, demosi pegawai yang dirasa perlu dilakukan

d) Membuat kontrak kerja untuk pegawai termasuk memperbaharuinya e) Membuat surat tugas dan administrasi bagi pegawai

f) Mengurusi Asuransi pegawai, seperti BPJS Ketenagakerjaan g) Membuat rekapitulasi absensi pegawai

h) Membantu mengarsipkan dokumen perusahaan

19. SUPERVISOR TUSUK KONTAK & KABEL

a) Membuat perencanaan dan permintaan semua kebutuhan untuk proses produksi

b) Mengatur, mengkoordinasi dan mengawasi semua tugas bawahannya agar sesuai perencanaan, prosedur dan standar kerja perusahaan

c) Bertanggung jawab pada dalam pencapaian target produksi dan kualitas standar hasil produksi

(40)

d) Memberi bimbingan pada bawahan agar bawahan dapat meningkatkan kemampuannya dan melakukan penilaian kinerja bawahan

e) Memimpin dan mengawasi proses pelaksanaan produksi agar sesuai dengan standar perusahaan

f) Bertanggung jawab pada ketertiban dan kedisiplinan bawahan

g) Membuat laporan kerja dan analisa permasalahan kerja yang terjadi kepada atasan secara berkala

h) Bertanggung jawab pada kebersihan lingkungan kerja dan keselamatan kerja bawahannya

20. PPIC TUSUK KONTAK DAN KABEL

a) Membuat rencana produksi dengan berpedoman dengan rencana dari sales dan marketing

b) Membuat rencana pengadaan bahan atau material berdasarkan rencana dan kondisi stok dengan menghitung kebutuhan material produksi menurut standar stock yang ideal

c) Memantau semua inventory, baik untuk proses produksi, stock yang ada di gudang maupun yang akan didatangkan sehingga pelaksana proses dan pemasukan pasar tetap berjalan lancar dan seimbang

d) Membuat evaluasi hasil produksi, hasil penjualan, maupun kondisi inventory

(41)

e) Mengelola data dan menganalisa mengenai rencana dan realisasi produksi dan sales serta data inventory

f) Menghitung standar kerja karyawan tiap tahun

g) Aktif berkomunikasi dengan semua pihak sehingga diperoleh data yang akurat atau up to date.

h) Membuat laporan harian, dan bulanan, pada hasil perencanaan produksi

21. ENGINEERING

a) Membuat sample produk untuk konsumen

b) Membuat gambar spesifikasi untuk produksi berdasarkan permintaan konsumen

c) Membuat Approval Sheet atau laporan pengesahan sampel

d) Menentukan spesifikasi material yang akan digunakan untuk produksi e) Membuat Work Instruction (instruksi kerja) proses di produksi

f) Membuat gambar teknis untuk mesin dan molding atau cetakan g) Koordinator pembuatan molding

22. KALIBRASI

a) Melakukan kalibrasi pada alat-alat produksi

(42)

c) Melakukan penginputan data yang terkait dengan kalibrasi d) Membuat jadwal dilakukannya kalibrasi

23. SUPERVISOR QA

a) Mengumpulkan laporan sasaran mutu yg dikumpulkan setiap departemen tiap bulannya

b) Mengevaluasi filling dokumen IS0 di dept QA. c) Membantu kelancaran aktivitas departemen terkait.

24. WORKSHOP

a) Bertanggung jawab atas perawatan dan perbaikan mesin serta molding untuk menunjang operasional produksi.

b) Menjamin ketersediaan semua perlengkapan

c) Menjamin pengadaan bahan (spare parts) untuk kelancaran perawatan dan perbaikan unit mesin serta molding di bengkel

25. KEPALA WAREHOUSE

(43)

b) Mengawasi dan mengontrol operasional gudang c) Menjadi pemimpin bagi semua staff gudang

d) Mengawasi dan mengontrol semua barang yang masuk dan keluar sesuai dengan SOP

e) Melakukan pengecekan pada barang yang diterima sesuai SOP f) Membuat perencanaan, pengawasan dan laporan pergudangan g) Memastikan ketersediaan barang sesuai dengan kebutuhan

h) Mengawasi pekerjaan staff gudang lainnya agar sesuai dengan standar kerja

i) Memastikan aktivitas keluar masuk barang berjalan lancar

j) Melaporkan semua transaksi keluar masuk barang dari dan ke gudang

26. DELIVERY

a) Menerima PO dan membuat surat jalan

b) Mengatur pengiriman barang sampai ke customer c) Menghitung pengeluaran barang / produk setiap hari d) Melakukan filling dokumen dan entry data

27. LAB

(44)

a) Melaksanakan standar pelaksanaan pengujian terhadap hasil produksi tusuk kontak, kabel dan hasil braider serta material yang datang sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan.

b) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksaan IQC, Checker tusuk kontak, checker kabel dan checker braider demi terlaksananya fungsi pemeriksaan pada setiap departement.

c) Melakukan koordinasi dengan masing masing leader terhadap pelaksanaan pengawasan mutu baik dalam proses maupun produk akhir untuk memastikan bahwa proses telah terkendali.

d) Membuat atau memeriksa laporan hasil pemeriksaan / sortir / pengujian oleh checker dan IQC dan menyerahkan ke QA Manager untuk disetujui. e) Membuat laporan ketidaksesuaian (LKS) dan menyerahkan nya ke QA

Manager untuk di tentukan di posisi produk NG tersebut.

f) Melaksanakan pemantauan terhadap pelaksanaan tindakan perbaikan pada setiap LKS yang diterbitkan.

g) Penanggung jawab lingkungan laboratorium.

28. IQC (INCOMING QUALITY CONTROL)

a) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa material yang digunakan tersebut telah memenuhi spesifikasi dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan pelanggan

(45)

29. IPQC (IN PROCESS QUALITY CONTROL)

a) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa proses barang yang sedang dibuat telah memenuhi spesifikasi dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan pelanggan

30. OQC (OUTGOING QUALITY CONTROL)

Tugas dan Tanggung Jawab :

a) Melakukan pemeriksaan untuk memastikan bahwa hasil produk akhir tersebut telah memenuhi spesifikasi dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan pelanggan

31. FINAL INSPECTION

a) Melakukan pemeriksaan terakhir untuk memastikan bahwa hasil produk akhir tersebut telah memenuhi spesifikasi dan persyaratan lainnya yang telah ditentukan pelanggan

3.3 Analisa Kebutuhan

3.3.1 Analisis Kebutuhan Software

Aplikasi Program Quality Control berbasis web ini diberi nama “QASS” atau kepanjangan dari “Quality Control Supervising System” menggunakan bahasa pemrogramman PHP dan CodeIgniter sebagai Framework PHP serta Mysql sebagai aplikasi pendukung database. Aplikasi ini berfungsi untuk

(46)

membuat laporan Quality Control terhadap produk yang dihasilkan dan bisa mengambil keputusan barang OK atau NG berdasarkan data yang diinput.

Sumber Gambar : Penelitian 2020

Gambar III.26 Logo Aplikasi Quality Control berbasis web “QASS”

Aplikasi “QASS” tidak menyatu dengan web induk yang menjelaskan tentang perusahaan dan produk-produk yang dihasilkan tetapi terpisah dengan jaringan internet, aplikasi ini tidak bisa diakses via internet tetapi diakses melalui intranet setelah kita masuk ke jaringan intranet perusahaan. Kenapa terpisah dengan web induk ?, karena “QASS” adalah sebuah Application Tools atau ala kerja Inspektor QA untuk bekerja membuat laporan barang secara otomatis dan inspector harus berada di tempat dimana dia mengecek barang dan bukan ditempat yang lain.

“QASS” mempunyai 3 hak akses yaitu Administrator, Inspektor dan User. Administrator bertugas untuk mengelola data spesifikasi barang (Create, Read, Update & Delete) dan Pengelola User. Inspector bertugas sebagai pengguna aplikasi yaitu dengan menginput keadaan dan dimensi barang ke dalam aplikasi agar barang tersebut lolos pengujian atau tidak. Dan terakhir adalah User, User

(47)

adalah orang yang diberi hak akses untuk melihat dan menggunakan data hasil pemeriksaan.

User Inspektor dalam melaksanakan tugasnya bisa menggunakan perangkat mobile untuk mengakses aplikasi ini. Jadi inspektor tidak perlu membawa sample pengujian ke LAB cukup mendatangi bagian produksi kemudian di uji ditempat dan di input keadaan visual produk, dimensi produk dan safety-nya maka data langsung masuk ke database dan secara real time hasilnya akan ketahuan OK ataupun NG, dan data pun siap digunakan oleh User yang lain.

Pada analisis rancangan sistem program pengecekan barang berbasis web QASS yang diterapkan di perusahaan, penulis akan menguraikan gambaran yang diperoleh berdasarkan kebutuhan sistem. Pada halaman web ini terbagi menjadi tiga tampilan, yang pertama adalah halaman untuk, administrator, inspektor lapangan dan User. Adapun penjelasan dari pembuatan program ini adalah sebagai berikut:

A. Administrator :

A1. Mengelola data spesifikasi barang (Create, Read, Update & Delete), A2. Mengelola hasil pemeriksaan (Read, Delete)

A3. Mengelola data User (Create, Read, Update & Delete).

B. Inspektor :

B1. Bertugas untuk memilih nomor produk yang akan diperiksa

B2. Melakukan pengecekan barang dan menginput hasil pemeriksaan kedalam sistem

(48)

B3. Mengelola hasil pemeriksaan. (Read, Delete)

C. User : C1.User atau pengguna adalah orang yang diberi hak akses untuk melihat dan menggunakan data hasil pemeriksaan. (Read)

User Inspektor dalam melaksanakan tugasnya bisa menggunakan perangkat mobile untuk mengakses aplikasi ini. Jadi inspektor tidak perlu membawa sample pengujian ke LAB cukup mendatangi bagian produksi kemudian di uji ditempat dan di input keadaan visual produk, dimensi produk dan safety-nya maka data langsung masuk ke database dan secara real time hasilnya akan terlihat apakah barang yang sudah dicek sudah bisa dikirim ke pelanggan atau tidak, dan data pun siap digunakan oleh User yang lain.

(49)

3.3.2 Rancangan Use Case Diagram Admin Login Menu MENGELOLA SPESIFIKASI BARANG/PRODUK MELIHAT HASIL PEMERIKSAAN MENGELOLA USER «extends» Melihat Spek Menghapus Spek «extends» Mengupdate Spek «extends» Membuat Spek «extends» Melihat Data «extends» Menghapus Data «extends» «extends» Melihat User Mengupdate User «extends» Menghapus User «extends» Membuat User «extends» Logout «Include» «Include»

Use Case Diagram Admin

Gambar III.27 Use Case Sistem Usulan Admin

Tabel. III.3

Deskripsi Use Case Diagram Admin

Use Case Name Admin

Requirements mengelola data spesifikasi barang

(Create, Read, Update & Delete), mengelola hasil pemeriksaan (Create, Read, Update & Delete) dan Pengelola User (Create, Read, Update & Delete).

Goal Admin mengelola data spesifikasi

barang atau produk, mengelola hasil pemeriksaan dan mengelola pengguna

(50)

atau User

Pre-Conditions Admin telah memiliki akun dan

melakukan Login.

Post-Conditions Admin dapat mengelola semua data

Failed end condition Gagal akses untuk Login sebagai admin

Primary Actor admin

Main Flow/Basic Path 1. admin melakukan Login

2. admin mengelola data spesifikasi barang

3. admin mengelola hasil pemeriksaan inspektor

4. Admin mengelola User

Inspektor

Login Menu MEMBUAT LAPORAN

«extends» Melihat Laporan Menghapus Laporan «extends» Mengisi Laporan «extends» Logout «Include» «Include»

Use Case Diagram Inspektor

«Include»

(51)

Tabel. III.4

Deskripsi Use Case Diagram Inspektor

Use Case Name Inspektor

Requirements B1. B2. B3

Goal Melakukan pemeriksaan barang dan

menginput hasil pemeriksaan kedalam sistem

Pre-Conditions Inspektor telah memiliki akun dan

melakukan Login.

Post-Conditions Inspektor melakukan pemeriksaan

barang dan mengelola hasil pemeriksaan

Failed end condition Gagal akses untuk Login sebagai Inspektor

Primary Actor Admin

Main Flow/Basic Path 1. Inspektor melakukan Login

2. Inspektor melakukan pemeriksaan 3. Inspektor menginput hasil

pemeriksaan kedalam sistem 4. Inspektor mengelola hasil

(52)

User

Login Menu MELIHAT LAPORAN

«extends» Mencetak Laporan Memilih Laporan «extends» Logout «Include» «Include»

Use Case Diagram User

«Include»

Gambar III.29 Use Case Sistem Usulan User

Tabel. III.5

Deskripsi Use Case Diagram User

Use Case Name User

Requirements C1

Goal melihat dan menggunakan data hasil

pemeriksaan. (Read)

Pre-Conditions User telah memiliki akun dan

melakukan Login.

Post-Conditions User dapat melihat dan menggunakan

data hasil pemeriksaan.

Failed end condition Gagal akses untuk Login sebagai User

Primary Actor User

Main Flow/Basic Path 1. User melakukan Login

(53)

3. User dapat melakukan print out hasil pemeriksaan

3.3.3 Rancangan Activity Diagram

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas aktor dari proses bisnis terhadap sistem QASS,

A. Activity Diagram Administrator

Database Sistem

Admin

Username dan Password Request Validasi

Login Valid Menu Admin

benar salah

(54)

B. Activity Diagram Update Administrator

Admin Sistem Database

Pilih Data Spesifikasi Request Eksekusi

batal

Data Spesifikasi Pilih ubah

Menyimpan Data Spesifikasi

Data Spesifikasi diupdate Ubah Data Spesifikasi

Update data spesifikasi

ok

(55)

C. Activity Diagram Input Spesifikasi Baru

Database

Admin Sistem

batal

Data Spesifikasi Pilih Input Produk Baru

Menyimpan Data Spesifikasi

Data Spesifikasi disimpan Masukan Spesifikasi Baru

Input data spesifikasi baru

ok

(56)

D. Activity Diagram Hapus Spesifikasi Baru

Admin Sistem Database

batal

Data Spesifikasi Pilih no. produk yang akan dihapus

Hapus Data Spesifikasi

Data Spesifikasi dihapus

ok

(57)

E. Activity Diagram Inspektor

Inspektor Sistem Database

Pilih Buat Laporan Request Eksekusi

Cari No. Produk Input no. produk barang yang akan dicek

Data Pemeriksaan disimpan Eksekusi

ada

Tidak ada

Buat Laporan

Mengecek barang dan input hasil cek kedalam sistem

Menyimpan laporan Request

(58)

F. Activity Diagram User

Sistem

User Database

Data Spesifikasi

Data Pemeriksaan

Eksekusi Pilih no. produk yang akan dilihat

(59)

3.3.4 Rancangan Dokumen

Spesifikasi bentuk keluaran adalah dokumen yang dihasilkan dari proses spesifikasi masukan. Adapun bentuk spesifikasi masukan adalah sebagai berikut : Nama Dokumen : Input Inspection Report Outgoing Quality Control Power Supply Cord

Fungsi : Input hasil pemeriksaan barang jadi

Sumber : Admin

Tujuan : Inspektor

Media : Komputer / Mobile Device

Frekuensi : Setiap Lot sebelum pengiriman barang jadi Bentuk : lihat gambar IV.26

Untuk spesifikasi dokumen keluaran adalah sebagai berikut :

Nama Dokumen : Inspection Report Outgoing Quality Control Power Supply Cord

Fungsi : hasil pemeriksaan barang jadi

Sumber : Inspektor

Tujuan : User

Media : Komputer / Mobile Device

Frekuensi : Setiap Lot sebelum pengiriman barang jadi Bentuk : lihat gambar IV.26

(60)

4.3 Perancangan Perangkat Lunak 4.3.1 Entity Relationship Diagram (ERD)

TABEL_SPESIFIKASI INPUT DATA TABEL_USER TABEL_DETAIL_HASIL_PEMERIKS AAN OUTPUT DATA PLUG PROD_NO TOL_B COSTUMER DIMENSI_B TOL_A DIMENSI_A CABLE PROD_NAME BUYER_MODEL DESCRIPTION DIMENSI_C DIMENSI_F TOL_E DIMENSI_E TOL_F TOL_D DIMENSI_D TOL_C GAMBAR ID_USER USER_NAME NAMA LEVEL PASSWORD R_CABLE RD_C TOL_C DIMENSI_C RD_B TOL_B DIMENSI_B RD_A TOL_A ID_CEK DIMENSI_A DESCRIPTION PLUG R_PLUG CABLE PROD_NAME COSTUMER DATE USER_NAME BUYER_MODEL RD_E TOL_E DIMENSI_E DIMENSI_D TOL_D RD_D DIMENSI_F TOL_F RESULT RD_F GAMBAR

(61)

4.3.2 Logical Record Structure (LRS)

Gambar III.39 Logical Record Structure (LRS)

3.4.3 Spesifikasi File

1. Spesifikasi File Produk

Nama File : spesifikasi

Akronim : spek

Fungsi : untuk menyimpan data spesifikasi Tipe File : File Master

Organisasi File : Indexed Sequential

Akses File : Random

(62)

Panjang Record : 280 karakter Kunci Field : prod_no

Software : Mysql

Tabel III.6

Tabel Spesifikasi Produk

nama field type size keterangan

PROD_NO Interger 5 Primary Key

CUSTOMER Varchar 20

PROD_NAME Varchar 20

BUYER MODEL Varchar 25

DESCRIPTION Varchar 50 PLUG Varchar 10 CABLE Varchar 10 DIMENSI_A Interger 10 TOL_A Interger 10 DIMENSI_B Interger 10 TOL_B Interger 10 DIMENSI_C Interger 10 TOL_C Interger 10 DIMENSI_D Interger 10 TOL_D Interger 10 DIMENSI_E Interger 10 TOL_E Interger 10 DIMENSI_F Interger 10 TOL_F Interger 10 GAMBAR Varchar 20

(63)

2. Spesifikasi File Hasil Pemeriksaan Nama File : pengecekan

Akronim : cek

Fungsi : untuk menyimpan data pengecekan Tipe File : File Master

Akses File : Random

Media : Hard disk

Panjang Record : 396 karakter Kunci Field : id_cek

Software : Mysql

Tabel III.7

Tabel Detail Hasil Pemeriksaan

nama field Type size keterangan

ID_CEK integer 5 PRIMARY KEY

USER NAME Varchar 25

DATE Date 6

PROD. NO integer 5

CUSTOMER varchar 20

PROD. NAME varchar 20

BUYER MODEL varchar 25

DESCRIPTION varchar 50

PLUG varchar 10

(64)

CABLE varchar 10 R_CABLE varchar 5 DIMENSI A integer 10 TOL_A integer 10 RD_A integer 10 DIMENSI B integer 10 TOL_B integer 10 RD_B integer 10 DIMENSI C integer 10 TOL_C integer 10 RD_C integer 10 DIMENSI D integer 10 TOL_D integer 10 RD_D integer 10 DIMENSI E integer 10 TOL_E integer 10 RD_E integer 10 DIMENSI F integer 10 TOL_F integer 10 RD_F integer 10 RESULT varchar 5 GAMBAR varchar 20

3. Spesifikasi File Pengguna/User

Nama File : User

Akronim : User

(65)

Tipe File : File Master

Akses File : Random

Media : Hard disk

Panjang Record : 75 karakter Kunci Field : id_User

Software : Mysql

Tabel III.8 Tabel User

nama field Type size keterangan

ID_USER Integer 5 PRIMARY KEY

NAMA Varchar 20

USER NAME Varchar 25

LEVEL Integer 5

(66)

4.3.4 User Interface A. Halaman Utama

Gambar III.40 Halaman utama

B. Halaman Login

(67)

C. Halaman Admin

Gambar III.42 Halaman Admin

D. Halaman Data Spesifikasi Admin

(68)

E. Halaman Input Spesifikasi Baru

Gambar III.43 Halaman Input Spesifikasi Baru

F. Detail Spesifikasi

(69)

G. Ubah Data Spesifikasi

(70)

H. Data Pemeriksaan

Gambar III.46 Data Pemeriksaan

I. Data User

(71)

J. Input User

Gambar III.48 Input User

K. Detail User

(72)

L. Halaman Inspektor

Gambar III.50 Halaman Inspektor

M. Cari No. Produk yang akan diperiksa

(73)

N. Form Pemeriksaan Power Supply Cord

(74)

O. Hasil Pemeriksaan

(75)

P. Halaman User

Gambar III.54 Halaman User

Q. Data Laporan untuk User

(76)

4.3.5 Sequence Diagram

A. Sequence Diagram menambah spesifikasi

Form Olah Data Spesifikasi

Admin _{1 : Input Data Spesifikasi}

Kontrol Olah Data Spesifikasi Olah Data Spesifikasi

2 : Data Spesifikasi Ditambah()

3 : Tambah Data Spesifikasi()

4 : Tambah Data()

5 : Data Tersimpan() 6 : Data Spesifikasi Berhasil Ditambah

Gambar III.56 Sequence Diagram menambah spesifikasi

B. Sequence Diagram Menampilkan spesifikasi dan laporan

Form Laporan

Admin _{1 : Pilih Lihat Laporan()}

Kontrol Laporan Data Laporan

2 : Laporan Dilihat()

3 : Lihat Laporan()

4 : View Data()

5 : Laporan Terlihat() 6 : Laporan ditampilkan()

(77)

C. Sequence Diagram update spesifikasi

Admin1 : Pilih Update Data Spesifikasi

2 : Mengupdate Data Spesifikasi()

3 : No Produk Spesifikasi Diupdate()

4 : Update Data()

5 : Data Spesifikasi di Update() 6 : Data Spesifikasi Berhasil Diupdate

Gambar III.58 Sequence Diagram update spesifikasi

D. Sequence Diagram menghapus spesifikasi

Admin1 : Pilih Hapus Data Spesifikasi

2 : Menghapus Data Spesifikasi()

3 : No Produk Spesifikasi dihapus()

4 : Hapus Data()

5 : Data Spesifikasi di Hapus() 6 : Data Spesifikasi Berhasil Dihapus

(78)

E. Sequence Diagram pembuatan laporan pemeriksaan

Inspektor

Form Laporan

1:Isi No.Produk()

Kontrol Laporan

2 : Cek No. Produk()

Data Laporan

3:Cari No. Produk()

4:No Produk Ditemukan()

5:Form Laporan

6:Laporan()

7:Isi Laporan()

8:Laporan ditambah()

9:Laporan ditambah() 10:Tambah Data()

11:Laporan Tersimpan() 12:Laporan Berhasil ditambah()

(79)

F. Sequence Diagram melihat laporan pemeriksaan

Form Laporan

User _{1 : Pilih Lihat Laporan()}

Kontrol Laporan Data Laporan

2 : Laporan Dilihat()

3 : Lihat Laporan()

4 : View Data()

5 : Laporan Terlihat() 6 : Laporan ditampilkan()

(80)

4.3.6 Spesifikasi Hardware dan Software

Perangkat keras (Hardware) adalah beberapa unsur yang membentuk suatu sistem komputer yang digunakan untuk mengoperasikan program. Penulis merekomendasikan untuk menggunakan perangkat keras dengan kemampuan minimum disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan:

1. Spesifikasi Perangkat keras Server a. CPU :

1. Processor Intel Pentium Core I3 2. RAM DDR3 2GB

3. Hard Disk 500 GB b. Mouse standar

c. Keyboard standar

d. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 e. Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps

2. Spesifikasi Perangkat keras Client a. CPU :

1. Processor Intel Pentium 4 2. RAM DDR3 2GB

b. Keyboard dan Mouse standar

c. Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768 d. Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps2.

3. Sistem operasi yang digunakan adalah Microsoft Windows.

4. Aplikasi bundle web server yang digunakan adalah Xampp yang terdiri dari beberapa komponen yaitu :

(81)

a. Aplikasi Mysql Server v5 b. Apache Server

5. Aplikasi web browser yang bisa digunakan untuk client dan server adalah: Mozila FireFox, Opera, Internet Explorer, Google Chrome Safari dan Opera.

3.5 Implementasi 3.5.1 Blackbox Testing

Tabel III.9 Tabel Blackbox Testing

No Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan Kesimpulan

1

Login di isi dengan username dan password yang benar

User bisa masuk ke sistem Valid

2

Login di isi dengan username dan password yang salah

User tidak bisa masuk ke sistem

Valid

3

Pengisian (INPUT) Spesifikasi baru di form input produk baru

Spesifikasi bisa terisi di Data Spesifikasi

Valid

4

Pencarian nomor produk di search box diisi dengan nomor produk yang sudah di input

(82)

5

Pencarian nomor produk di search box diisi dengan nomor produk yang belum pernah di input

Spesifikasi produk tidak ditemukan

Valid

6

Merubah/mengupdate spesifikasi salah satu nomor produk Sistem bisa merubah/mengupdate spesifikasi Valid 7

Melihat detail spesifikasi Sistem bisa memperlihatkan spesifikasi

Valid

8

Menghapus data

spesifikasi

Sistem bisa menghapus spesifikasi dari database

Valid

9

Pencarian laporan yang sudah dibuat di Search Box laporan berdasarakan tanggal

Sistem bisa memunculkan laporan yang sudah dibuat berdasarkan tanggal

Valid

11

Melihat laporan yang sudah dibuat

Sistem bisa menampilkan laporan hasil pemeriksaan yang pernah dibuat

Valid

12

Menghapus laporan yang sudah dibuat

Sistem bisa menghapus laporan yang pernah dibuat dari database

Valid

13 Membuat data User baru Input data User baru berhasil ditambahkan ke database

(83)

14 Melihat data User Sistem bisa menampilkan detail data User

Valid

15 Merubah data User Sistem bisa merubah data User

Valid

16 Menghapus data User Sistem menghapus data user dari database

Valid

17 Meng-klik button Logout User akan keluar dan harus Login kembali

Valid

18

Mencari data laporan yang akan dibuat dengan data yang sudah ada

Sistem akan menampilkan data pemeriksaan dan bisa membuat laporan

Valid

19

Mencari data laporan yang akan dibuat dengan data yang tidak ada/belum pernah dibuat

Sistem akan menampilkan notifikasi “DATA TIDAK DITEMUKAN” dan tidak bisa membuat laporan

Valid

20

Data diisi dengan data yang sesuai dengan spesifikasi (OK)

Menghasilkan data OK Valid

21

Pengujian di isi dengan data yang tidak sesuai dengan spesifikasi (NG)

Menghasilkan data NG Valid

21

User atau pengguna laporan mencari data pemeriksaan yang sudah pernah dibuat di search box berdasarkan nomor produk dan tanggal

Sistem bisa menampilkan data hasil pemeriksaan berdasarkan nomor produk dan tanggal