• Tidak ada hasil yang ditemukan

Refrat Hipertensi Pulmonal By: RIZMUN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Refrat Hipertensi Pulmonal By: RIZMUN"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TinjauanKepustakaan TinjauanKepustakaan

HIPERTENSI PULMONAL

HIPERTENSI PULMONAL

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat

dalam Menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS) dalam Menjalankan Kepaniteraan Klinik Senior (KKS)

di Bagian Ilmu Penyakit Paru Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/ di Bagian Ilmu Penyakit Paru Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala/

Bpk RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh Bpk RSU Dr. Zainoel Abidin Banda Aceh

Disusun Oleh: Disusun Oleh: RIZKA MUNAWAR  RIZKA MUNAWAR  0407101010125 0407101010125 Pembimbing: Pembimbing:

Dr.Luthfi Helmi, Sp P,

Dr.Luthfi Helmi, Sp P,

BAGIAN ILMU PENYAKIT PARU BAGIAN ILMU PENYAKIT PARU

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA

BPK RSU DR. ZAINOEL ABIDIN-BANDA ACEH BPK RSU DR. ZAINOEL ABIDIN-BANDA ACEH

2009 2009

(2)

HIPERTENSI PULMONAL

HIPERTENSI PULMONAL

I. Pendahuluan I. Pendahuluan

Hipertensi pulmonal

Hipertensi pulmonal adalah suatu penyakit yadalah suatu penyakit yang jarang didapat namang jarang didapat namun progresif un progresif  oleh karena peningkatan resistensi vaskuler pulmonal yang menyebabkan menurunnya oleh karena peningkatan resistensi vaskuler pulmonal yang menyebabkan menurunnya fungsi ventrikel kanan oleh karena peningkatan afterload ventrikel kanan.

fungsi ventrikel kanan oleh karena peningkatan afterload ventrikel kanan.11

Hipertensi pulmonal primer adalah penyakit langka yang tidak diketahui etiologi, Hipertensi pulmonal primer adalah penyakit langka yang tidak diketahui etiologi, sedangkan hipertensi pulmonal sekunder adalah komplikasi dari berbagai penyakit paru, sedangkan hipertensi pulmonal sekunder adalah komplikasi dari berbagai penyakit paru,  jantung dan kondisi extrathoracic. Penyakit paru

 jantung dan kondisi extrathoracic. Penyakit paru obstruktif kronik, disfungsi ventrikel kiriobstruktif kronik, disfungsi ventrikel kiri dan

dan gagangngguaguan n yayang ng teterkrkaiait t dendengagan n hyhypopoxexemimia a seseriring ng memengangakikibabatktkan an hihipepertrtenensisi  pulmonal.

 pulmonal.22

Terlepas dari etiologi, hipertensi pulmonal tak henti-hentinya dapat mengarah Terlepas dari etiologi, hipertensi pulmonal tak henti-hentinya dapat mengarah  pada sisi kanan gagal jantung. Tanda dan gejala hipertensi pulmonal seringkali halus dan  pada sisi kanan gagal jantung. Tanda dan gejala hipertensi pulmonal seringkali halus dan

spe

spesifsifik. ik. DiaDiagnognosis sis harharus us dicdicuriurigai gai padpada a paspasien ien dengdengan an penipeningkngkataatan n dysdyspnepnea a saasaatt akt

aktivivititas as dadan n didikeketatahuhui i pepenynyebebab ab hihipepertrtenensi si paparuru. . DuDua-a-didimemensnsi i dedengngan an DoDoppppleler r  echocardiography studi aliran adalah modalitas pencitraan paling berguna pada pasien echocardiography studi aliran adalah modalitas pencitraan paling berguna pada pasien dengan hipertensi pulmonal diduga. Jika hipertensi pulmonal hadir, evaluasi lebih lanjut dengan hipertensi pulmonal diduga. Jika hipertensi pulmonal hadir, evaluasi lebih lanjut termasuk penilaian oksigenasi, pengujian fungsi paru, resolusi tinggi Pengobatan dengan termasuk penilaian oksigenasi, pengujian fungsi paru, resolusi tinggi Pengobatan dengan infus intravena

infus intravena yang yang terusterus-mener-menerus us dari dari prostprostasiklasiklin in mempememperbaiki kapasitas rbaiki kapasitas latilatihan,han, kual

kualitaitas s hidhidup, up, hemhemodyodynamnamics ics dan dan kelkelangangsunsungan gan hidhidup up janjangka gka panpanjanjang g pada pada paspasienien dengan

dengan hiperhipertensi paru tensi paru primprimer. er. ManajManajemen emen hiperhipertensi pulmonal sekunder tensi pulmonal sekunder termtermasuk asuk  koreksi penyebab yang mendasarinya dan pembalikan hypoxemia. Transplantasi koreksi penyebab yang mendasarinya dan pembalikan hypoxemia. Transplantasi paru- paru tetap dipilih salah satu pilihan untuk pasien dengan hipertensi pulmonal yang tidak   paru tetap dipilih salah satu pilihan untuk pasien dengan hipertensi pulmonal yang tidak 

merespon manajemen medis merespon manajemen medis..22

Hi

Hiperpertetensnsi i pulpulmomonanal l prprimimer er seseriring ng dididadapapatktkan an padpada a ususia ia mumuda da dan dan ususiaia  pertengahan, lebih sering didapatkan pada perempuan dengan perbandingan 2:1, angka  pertengahan, lebih sering didapatkan pada perempuan dengan perbandingan 2:1, angka kejadian pertahun sekitar 2-3 kasus per 1 juta penduduk, dengan mean survival dari kejadian pertahun sekitar 2-3 kasus per 1 juta penduduk, dengan mean survival dari awitan penyakit sampai timbulnya gejala sekitar 2-3 tahun.

awitan penyakit sampai timbulnya gejala sekitar 2-3 tahun.11

Kriteria diagnosis untuk hipertensi pulmonal merujuk pada National Institute of  Kriteria diagnosis untuk hipertensi pulmonal merujuk pada National Institute of 

(3)

arteri pulmonalis lebih dari 25 mmHg pada saat istirahat atau lebih 30 mmHg pada arteri pulmonalis lebih dari 25 mmHg pada saat istirahat atau lebih 30 mmHg pada akt

aktifiifitas tas dan dan titidak dak diddidapatapatkan kan adaadanya nya kelkelainainan an valvalvulvular ar padpada a janjantuntung g kirkiri, i, penpenyakyakitit myokardium, penyakit jantung kongenital dan tidak adanya kelainan paru.

myokardium, penyakit jantung kongenital dan tidak adanya kelainan paru.11

Hipertensi pulmonal (Pulmonary hypertension) atau selanjutnya disebut hipertensi Hipertensi pulmonal (Pulmonary hypertension) atau selanjutnya disebut hipertensi  paru, barangkali belum familiar di telinga. Padahal ini adalah jenis penyakit fatal yang  paru, barangkali belum familiar di telinga. Padahal ini adalah jenis penyakit fatal yang

men

menyeryerang ang banbanyak yak oraorang ng padpada a usiusia a proproduktduktifnifnya. ya. SedSedihnihnya, ya, angangka ka kejkejadiadian an padpadaa  perempuan dua setengah kali lipat dibanding laki-laki! Pada kasus hipertensi paru primer,  perempuan dua setengah kali lipat dibanding laki-laki! Pada kasus hipertensi paru primer,  penyakit ini diturunkan, atau terkait faktor genetik.

 penyakit ini diturunkan, atau terkait faktor genetik. Mes

Meski ki diadiakuikui, , melmeluasuasnya nya penypenyakiakit t hiphipertertensensi i parparu u saasaat t ini ini kurkurang ang dikdiketaetahuihui,, namun diperkirakan sekitar 1-2 juta orang per tahun terdiagnosis menderita penyakit ini. namun diperkirakan sekitar 1-2 juta orang per tahun terdiagnosis menderita penyakit ini. Bahkan, angka yang sebenarnya diprediksi lebih tinggi mengingat diagnosis penyakit ini Bahkan, angka yang sebenarnya diprediksi lebih tinggi mengingat diagnosis penyakit ini masih minim.(wanita ) Di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik, hipertensi paru kurang masih minim.(wanita ) Di Indonesia dan kawasan Asia Pasifik, hipertensi paru kurang terdiagnosis dan kurang pengobatan antara lain faktor kurangnya kesadaran mengenai terdiagnosis dan kurang pengobatan antara lain faktor kurangnya kesadaran mengenai  penya

 penyakit ini. kit ini. Mereka yang Mereka yang mendermenderita hipertensita hipertensi i paru kebanyakan tidak paru kebanyakan tidak terobterobati. Bahkanati. Bahkan  penderita tidak sadar bahwa mereka terkena penyakit berbahaya ini, tidak tahu tentang  penderita tidak sadar bahwa mereka terkena penyakit berbahaya ini, tidak tahu tentang  pengobatan yang dapat meningkatkan harapan hidup dan memberi kualitas hidup yang  pengobatan yang dapat meningkatkan harapan hidup dan memberi kualitas hidup yang

lebih baik. lebih baik.33

Kendala lain adalah banyak gejala yang dikaitkan dengan hipertensi paru ternyata Kendala lain adalah banyak gejala yang dikaitkan dengan hipertensi paru ternyata tidak spesifi

tidak spesifik k mengarmengarah ah pada hipertenspada hipertensi i paru, sehingga tak paru, sehingga tak heran diagnosiheran diagnosis s penyapenyakit inikit ini kian sulit saja.Jika hipertensi paru dibiarkan tak diobati, harapan hidup penderita primer  kian sulit saja.Jika hipertensi paru dibiarkan tak diobati, harapan hidup penderita primer  (hipertensi paru yang tak diketahui penyebabnya) hanya kurang dari tiga tahun.

(hipertensi paru yang tak diketahui penyebabnya) hanya kurang dari tiga tahun.33

 Na

 Namun mun seiseirinring g kemkemajuajuan an tekteknolnologiogi, , kinkini i terterapi api hiphipertertensensi i parparu u menmenggunggunakanakan  pengobatan inhalasi dan diklaim sebagai satu-satunya yang selektif bekerja ke paru-paru  pengobatan inhalasi dan diklaim sebagai satu-satunya yang selektif bekerja ke paru-paru (bekerja lokal) yang bermanfaat meningkatkan harapan hidup serta menghilangkan gejala (bekerja lokal) yang bermanfaat meningkatkan harapan hidup serta menghilangkan gejala serta efek samping terbatas.

serta efek samping terbatas.33

II. Definisi II. Definisi

Hipertensi Pulmonal Primer adalah kelainan paru yang jarang, dimana didapat Hipertensi Pulmonal Primer adalah kelainan paru yang jarang, dimana didapat  peningkatan tekanan arteri pulmonalis jauh diatas normal tampa di dapatkan penyebab  peningkatan tekanan arteri pulmonalis jauh diatas normal tampa di dapatkan penyebab yang jelas. Tekanan pulmonal normal pada waktu istirahat adalah lebih kurang 14 mmhg, yang jelas. Tekanan pulmonal normal pada waktu istirahat adalah lebih kurang 14 mmhg,  pada penderita hipertensi pulmonal tekanan arteri pulmonal akan lebih dari 25 mmhg saat  pada penderita hipertensi pulmonal tekanan arteri pulmonal akan lebih dari 25 mmhg saat

(4)

istirahat, dan 30 mmhg saat aktivitas, sehingga meningkatkan tahanan vaskular dari aliran istirahat, dan 30 mmhg saat aktivitas, sehingga meningkatkan tahanan vaskular dari aliran dar

darah ah parparu. u. PenPeningingkatkatan an tahtahanaanan n artarteri eri pulpulmonmonal al ini ini akaakan n menmenimbimbulkulkan an bebbeban an padapada ventrikel kanan sehingga harus bekerja lebih kuat untuk mememopakan darah ke paru. ventrikel kanan sehingga harus bekerja lebih kuat untuk mememopakan darah ke paru.44

Hiper

Hipertensi paru tensi paru merupmerupakan akan masalmasalah ah komplekompleks ks yang ditandai dengan yang ditandai dengan tanda-tanda-tandatanda dan gejala tidak spesifik dan memiliki banyak penyebab potensial. Ini dapat didefinisikan dan gejala tidak spesifik dan memiliki banyak penyebab potensial. Ini dapat didefinisikan sebagai suatu tekanan sistolik arteri paru-paru yang lebih besar dari 30 mm Hg atau sebagai suatu tekanan sistolik arteri paru-paru yang lebih besar dari 30 mm Hg atau tekanan arteri paru-paru berarti lebih besar dari 2

tekanan arteri paru-paru berarti lebih besar dari 2 0 mm Hg.0 mm Hg.22

Hiper

Hipertensi pulmonal adalah tensi pulmonal adalah suatu penyakit yang suatu penyakit yang ditanditandai dai dengan peningkatdengan peningkatanan tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru yang menyebabkan sesak nafas, tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru yang menyebabkan sesak nafas,   pusin

  pusing g dan dan pingspingsan an pada saat pada saat melakumelakukan kan aktivaktivitas. Berdasar penyebabnyitas. Berdasar penyebabnya a hiperhipertensitensi  pulmonal dapat menjadi penyakit berat yang ditandai dengan penurunan toleransi dalam  pulmonal dapat menjadi penyakit berat yang ditandai dengan penurunan toleransi dalam

melaku

melakukan kan aktivaktivitas dan itas dan gagal jantung kanan. gagal jantung kanan. PenyaPenyakit ini kit ini pertapertama ma kali ditemukakali ditemukan n oleholeh Dr Ernst von Romberg pada tahun 1891.

Dr Ernst von Romberg pada tahun 1891.11

Hip

Hipertertensensi i pulpulmonmonal al terterbagi bagi ataatas s hiphipertertensensi i pulpulmonmonal al priprimer mer dan dan seksekundeunder.r. Hi

Hipepertrtenensi si pupulmlmononal al prprimimer er adadalalah ah hihipepertrtenensi si pupulmlmononal al yayang ng titidadak k didikeketatahuhuii  penye

 penyebabnya sedangkan babnya sedangkan hiperhipertensi pulmonal tensi pulmonal sekundesekunder r adalah hipertensadalah hipertensi i pulmonpulmonal al yangyang disebabkan oleh kondisi medis lain. Istilah ini saat ini menjadi kurang populer karena disebabkan oleh kondisi medis lain. Istilah ini saat ini menjadi kurang populer karena dap

dapat at memenynyebaebabkbkan an keskesalalahahan an daldalam am penpenanangaganannannynya a sesehihingngga ga isistitilalah h hihipepertrtenensisi  pulmonal primer saat ini diganti menjadi Hipertensi Arteri Pulmonal Idiopatik.

 pulmonal primer saat ini diganti menjadi Hipertensi Arteri Pulmonal Idiopatik.11

Gambar 1: Patologi pada pasien yang meninggal dari

Gambar 1: Patologi pada pasien yang meninggal dari hipertensi pulmonal sekunder berathipertensi pulmonal sekunder berat patent ductus arteriosus persisten.

(5)

III. Etiologi III. Etiologi

Hiper

Hipertensi pulmonal sebelumnytensi pulmonal sebelumnya a dibagi menjadi dibagi menjadi 2 2 kategokategori: hipertensri: hipertensi i pulmonpulmonalal  primer dan hipertensi

 primer dan hipertensi pulmonal sekunder, berdasarkan pulmonal sekunder, berdasarkan etiologi diidentifikasietiologi diidentifikasi. . ..66

• Group 1, pulmonary arterial hypertension (PAH) dengan 2 sub-kelompok Group 1, pulmonary arterial hypertension (PAH) dengan 2 sub-kelompok 

o

o SuSubgbgroroup up 1 1 PaPasisien en dedengangan n spspororadiadis s dadan n kelkeluauargrga a hihipepertrtensensi i ararteteriri

 pulmonal idiopatik (IPAH)  pulmonal idiopatik (IPAH)

o

o SubgrSubgroup oup 2 - 2 - KondisKondisi i yang diketahuyang diketahui i lokallokalisasi lesi kecil arteriolisasi lesi kecil arteriola a paru,paru,

te

termrmasasuk uk pepenynyakakit it pempembubululuh h dadararah h kolkolagagen en (s(sklklererodeodermrma a // CrestCrest sindrom),

sindrom), kongenikongenital tal kirikiri-ke-kan-ke-kanan an shuntshunts, s, portoportopulmopulmonary nary hiperthipertensi,ensi,  paru terkait HIV hipertensi, hipertensi paru-paru bayi baru lahir, dan

 paru terkait HIV hipertensi, hipertensi paru-paru bayi baru lahir, dan obat -obat -diinduksi (mis. anorexigens) hipertensi pulmonal

diinduksi (mis. anorexigens) hipertensi pulmonal

• Group 2, Group 2, hiperhipertensi vena tensi vena pulmopulmonal: Kelompok ini nal: Kelompok ini terditerdiri dari ri dari infarinfark k sisi kiri dansisi kiri dan

  pe

  penyanyakit kit katkatup up dan dan eksekstritrinsinsik k komkomprepresi si dardari i pempembulbuluh uh dardarah ah parparu u (mi(misalsalnyanya tumor) dan paru-paru penyakit veno-oklusi.

tumor) dan paru-paru penyakit veno-oklusi.

• Group 3, hipertensi pulmonal yang terkait dengan penyakit paru-paru dan / atauGroup 3, hipertensi pulmonal yang terkait dengan penyakit paru-paru dan / atau

hypoxe

hypoxemia: Kelompok ini mia: Kelompok ini terditerdiri ri dari penyakit yang dari penyakit yang menyemenyebabkan oksigenasibabkan oksigenasi arteri tidak memadai. 3 kelompok utama adalah yang disebabkan oleh penyakit arteri tidak memadai. 3 kelompok utama adalah yang disebabkan oleh penyakit   p

  pararu-u-paparu ru (m(misisalalnynya, a, PPPPOKOK, , pepenynyakakit it paparuru-p-pararu u inintetersrstitisisialal), ), gaganggngguauann   pe

  pernarnapaspasan an (mi(misalsalnyanya, , OSAOSA, , alvalveoleolar ar hiphipovenoventitilaslasi i gangangguagguan), n), dan dan janjangkagka  panjang paparan ketinggian tinggi.

 panjang paparan ketinggian tinggi.

• Group 4, Group 4, hiperhipertensi paru kronis akibat thrombottensi paru kronis akibat thrombotic dan ic dan / atau / atau penyakpenyakit emboli,it emboli,

dengan 2 sub-kelompok  dengan 2 sub-kelompok 

o

o SuSubgbgroroup up 1 1 - - krkrononis is hihipepertrtenensi si trtromomboboememboboli li paparu ru (C(CTETEPHPH) ) dadariri

 proksimal arteri  proksimal arteri

o

o SubSubgrogroup up 2 2 - - embemboliolisms paru sms paru parparu u disdistal dalam tal dalam artarterieri, , yanyang g munmungkigkinn

disebabkan oleh trombosis, tumor, parasit, in situ trombosis, atau

disebabkan oleh trombosis, tumor, parasit, in situ trombosis, atau penyakit penyakit sel sabit

sel sabit

• GrGroup oup 5, 5, hihiperpertetensnsi i pupulmlmononal al akakibibat at efefek ek lalangngsusung ng pepembmbululuh uh dadararah h paparuru::

Kelompok ini terdiri dari penyakit radang paru-paru mempengaruhi pembuluh Kelompok ini terdiri dari penyakit radang paru-paru mempengaruhi pembuluh

(6)

darah

darah termatermasuk,suk, schistosomiasis,schistosomiasis, sarcoidosis,sarcoidosis, histohistocytoscytosis is X,X, dan dan fibfibrosrosinging mediastinitis.

mediastinitis.66

Kel

Kelas as yanyang g tertercantcantum um di di bawabawah h ini ini berberdasdasarkarkan an infinformormasi asi diadiadapdaptastasi i dardari i rinringkasgkasanan eksekut

eksekutif if dari word dari word simposimposium on sium on PrimPrimary Pulmonary Hyperteary Pulmonary Hypertension di nsion di EvianEvian, , PeranPeranciscis  pada tahun 1998.

 pada tahun 1998.

• ClaClass ss I: I: KelKelas as I: I: Ini Ini adaadalah lah paspasien ien dengdengan an hiphipertertensensi i pulpulmonmonal al tettetapi api tantanpapa

me

mengngakakibibatatkakan n pepembmbatatasasan an akaktitivivitatas s fifisisik. k. AkAktitivivitatas s fifisisik k bibiasasa a titidadak k  menyebabkan dyspnea berlebihan atau kelelahan, sakit dada, atau dekat sinkop. menyebabkan dyspnea berlebihan atau kelelahan, sakit dada, atau dekat sinkop.

• Class II: Class II: Ini adalah Ini adalah pasiepasien n dengan hipertensdengan hipertensi i pulmopulmonal nal mengakmengakibatkaibatkan n sedikisedikitt

 pembatasan aktivitas fisik. Aktivitas fisik biasa tidak semestinya menyebabkan  pembatasan aktivitas fisik. Aktivitas fisik biasa tidak semestinya menyebabkan

dyspnea atau kelelahan, sakit dada, atau dekat sinkop. dyspnea atau kelelahan, sakit dada, atau dekat sinkop.

• ClaClass ss IIIIII: : Ini Ini adaadalah lah paspasien ien dendengan gan hiphipertertensensi i parparu u menmengakgakibaibatkatkan n ditditandaandaii

  pemba

  pembatasan aktivitas fisik.. Mereka tasan aktivitas fisik.. Mereka merasmerasa a nyamanyaman n berisberistiratirahat. hat. Kurang dariKurang dari kegiatan biasa yang tidak semestinya menyebabkan dyspnea atau kelelahan, sakit kegiatan biasa yang tidak semestinya menyebabkan dyspnea atau kelelahan, sakit dada, atau dekat sinkop.

dada, atau dekat sinkop.

• Class IV: Ini adalah pasien dengan hipertensi pulmonal dengan ketidakmampuanClass IV: Ini adalah pasien dengan hipertensi pulmonal dengan ketidakmampuan

untuk melakukan aktivitas fisik apapun tanpa gejala. Pasien ini tanda-tanda nyata untuk melakukan aktivitas fisik apapun tanpa gejala. Pasien ini tanda-tanda nyata sisi kanan gagal jantung. Dyspnea dan / atau kelelahan bahkan mungkin hadir  sisi kanan gagal jantung. Dyspnea dan / atau kelelahan bahkan mungkin hadir  diam. Ketidaknyamanan meningkat oleh aktivitas fisik apapun.

diam. Ketidaknyamanan meningkat oleh aktivitas fisik apapun.66

IV. Faktor Resiko IV. Faktor Resiko

Dari klasifikasi yang telah digambarkan pada etiologi jelas bahwa berbagai faktor  Dari klasifikasi yang telah digambarkan pada etiologi jelas bahwa berbagai faktor  resiko dapat berkembang menjadi hipertensi pulmonal berat dan oleh karenanya dapat resiko dapat berkembang menjadi hipertensi pulmonal berat dan oleh karenanya dapat dianjurkan skrining dari bagian populasi terpilih untuk terjadinya hipertensi pulmonal dianjurkan skrining dari bagian populasi terpilih untuk terjadinya hipertensi pulmonal atau penyakit vaskular pulmonal. Pada simposium WHO, level resiko disertai dengan atau penyakit vaskular pulmonal. Pada simposium WHO, level resiko disertai dengan masing-masing kondisi yang dinilai pada table 1.

masing-masing kondisi yang dinilai pada table 1.88

Tabel 1:

(7)

A.

A. ObaObat-obt-obataatan n dan dan tokstoksinin 1 1.. PPaassttii   AminorexAminorex   FenfluraminFenfluramin 

 Toxic rapessed oilToxic rapessed oil

2. 2. AAmmaat mt muunnggkkiinn   AmfetaminAmfetamin   L-triptofanL-triptofan 3 3.. MMuunnggkkiinn   Meta-amfetaminMeta-amfetamin   KokainKokain 

 Agen kemoteurapetik Agen kemoteurapetik 

4.

4. TiTidadak k mumungngkikinn

 Anti depresanAnti depresan

 Kontasepsi oralKontasepsi oral

 Terapi estrogenTerapi estrogen

 Perokok sigaretPerokok sigaret

B.

B. DemDemograografi dfi dan kan kondondisi isi medmedisis 1

1.. PPaassttii

(8)

2

2.. MMuunnggkkiinn

 KehamilanKehamilan

 Hipertensi sistemik Hipertensi sistemik 

3.

3. TiTidadak k mumungngkikinn

 ObesitasObesitas

C

C.. PePenynyakakitit 1 1.. PPaassttii   InfeksiInfeksi 2. 2. AAmmaat mt muunnggkkiinn 

 Hipertensi portal/penyakit hatiHipertensi portal/penyakit hati

 Penyakit vaskular kolagenPenyakit vaskular kolagen

 Shunt jantung sistemik-pulmonal kongenitalShunt jantung sistemik-pulmonal kongenital

3

3.. MMuunnggkkiinn

 Kelainan tiroidKelainan tiroid

Riwayat keluarga Riwayat keluarga

Genetik dari hipetensi pulmonal dibahas di bawah tetapi ini telah menjadi jelas Genetik dari hipetensi pulmonal dibahas di bawah tetapi ini telah menjadi jelas untuk suatu waktu bahwa proporsi signifikan dari pasien (berkisar 6-10% dari kasus) untuk suatu waktu bahwa proporsi signifikan dari pasien (berkisar 6-10% dari kasus) adalah ada riwayat keluarga. Terdapt kemungkinan sekurangnya dua gen dari yang mana, adalah ada riwayat keluarga. Terdapt kemungkinan sekurangnya dua gen dari yang mana, yang pertama ditutupi oleh

yang pertama ditutupi oleh PPH1 PPH1(lokus 2q31-32). Kondisi ini diturunkan secara dominan(lokus 2q31-32). Kondisi ini diturunkan secara dominan aut

autosoosom m dendengan gan penepenetrtrasi asi titidak dak semsempurpurna. na. Ini Ini menmenunjunjukkaukkan n bahwbahwa a skrskriniining ng padpadaa sekurangnya anggota keluarga derajat pertama dapat bermanfaat.

(9)

Penyakit jaringan konektif  Penyakit jaringan konektif 

Lebih dari

Lebih dari 10% pasien 10% pasien dengan hipertendengan hipertensi si pulmonpulmonal al primeprimer r mengalmengalami ami fenomfenomenaena Raynau

Raynaud’s. Diketahui pula d’s. Diketahui pula bahwa pasien bahwa pasien dengan penyakit jaringan konektif, khususnyadengan penyakit jaringan konektif, khususnya varian ‘CREST’ dari sklerosis sistemik tetapi juga kondisi lain seperti artritis reumatoid varian ‘CREST’ dari sklerosis sistemik tetapi juga kondisi lain seperti artritis reumatoid dan sistemik lupus eritematous, rentan terkena hipertensi pulmonal. Tentu saja, lebih dari dan sistemik lupus eritematous, rentan terkena hipertensi pulmonal. Tentu saja, lebih dari 40% pasien dengan CREST akan meninggal karena hipertensi pulmonal.

40% pasien dengan CREST akan meninggal karena hipertensi pulmonal.88

Penekan nafsu makan Penekan nafsu makan

Si

Simpomposiusium m WHWHO O perpertamtama a tahtahun un 1971973 3 diadiadakadakan n menmengikgikuti uti epiepidemdemi i hiphipeteetensinsi   pulmonal di eropa bersamaan dengan agen penekan nafsu makan amionorex fumarat.   pulmonal di eropa bersamaan dengan agen penekan nafsu makan amionorex fumarat. Hubungan terkini lainnya antara obat penekan nafsu makan dan hipertensi pulmonal telah Hubungan terkini lainnya antara obat penekan nafsu makan dan hipertensi pulmonal telah ter

terjadjadi i karkarena ena pengpenggunagunaan an lualuas s dardari i fenfenflflurauramin min dan dan dexfdexflenlenflufluramramin. in. UntUntungungnyanya,, hubungan tersebut saat ini telah ditemukan cukup awal dan prevalensinya hampir tidak  hubungan tersebut saat ini telah ditemukan cukup awal dan prevalensinya hampir tidak  setinggi untuk aminorex.

setinggi untuk aminorex.88

Hipertensi portal Hipertensi portal Pa

Pasisien en dendengagan n penpenyayakikit t hahati ti dadapapat t beberkrkemembanbang g memenjnjadadi i baibaik k ititu u shshunt unt kakanan nan keke kiriataupun hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal terlihat hanya

kiriataupun hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal terlihat hanya muncul ketika terjadimuncul ketika terjadi  juga hipertensi portal, menunjukkan bahwa sirosi dengan sendirinya tidak cukup.

 juga hipertensi portal, menunjukkan bahwa sirosi dengan sendirinya tidak cukup.88

Infeksi HIV Infeksi HIV

Hubungan antara hipertensi

Hubungan antara hipertensi pulmonal dengan infeksi Hpulmonal dengan infeksi HIV IV telah diketahui selamatelah diketahui selama   beberapa tahun. Karena pasien seperti ini mungkin memiliki beberapa alasan penting   beberapa tahun. Karena pasien seperti ini mungkin memiliki beberapa alasan penting lainnya untuk sakit, tidak direkomendasikan agar mereka di skrining untuk hipertensi lainnya untuk sakit, tidak direkomendasikan agar mereka di skrining untuk hipertensi   pulmo

  pulmonal nal tetaptetapi i merekmereka a harus disarankharus disarankan an untuk echokardioguntuk echokardiografi apabila rafi apabila berkemberkembangbang gejala yang sesuai.

gejala yang sesuai.88

Penggunaan obat Penggunaan obat

Tampaknya ada hubungan antara L-triptofan dan amfetamin dnegan hipertensi Tampaknya ada hubungan antara L-triptofan dan amfetamin dnegan hipertensi  pulmonal. Mekanismenya belum dimengerti.

 pulmonal. Mekanismenya belum dimengerti.88

Penyakit tiroid Penyakit tiroid

Terdapat hubungan antara h

(10)

V. Patogenesis V. Patogenesis

Hipertensi pulmonal dapat menyebabkan pengerasan pembuluh pada darah dan di Hipertensi pulmonal dapat menyebabkan pengerasan pembuluh pada darah dan di dalam paru. Hal ini memperberat kerja jantung dalam memompa darah ke paru. dalam paru. Hal ini memperberat kerja jantung dalam memompa darah ke paru. Lama-kelamaan pembuluh darah yang terkena akan menjadi kaku dan menebal hal ini akan kelamaan pembuluh darah yang terkena akan menjadi kaku dan menebal hal ini akan menyebabkan tekanan dalam pembuluh darah meningkat dan aliran darah juga terganggu. menyebabkan tekanan dalam pembuluh darah meningkat dan aliran darah juga terganggu. Hal ini akan menyebabkan bilik jantung kanan membesar sehingga menyebabkan suplai Hal ini akan menyebabkan bilik jantung kanan membesar sehingga menyebabkan suplai darah dari jantung ke paru berkurang sehigga terjadi suatu keadaan yang disebut dengan darah dari jantung ke paru berkurang sehigga terjadi suatu keadaan yang disebut dengan gagal jantung kanan. Sejalan dengan hal tersebut maka aliran darah ke jantung kiri juga gagal jantung kanan. Sejalan dengan hal tersebut maka aliran darah ke jantung kiri juga menurun sehingga darah membawa kandungan oksigen yang kurang dari normal untuk  menurun sehingga darah membawa kandungan oksigen yang kurang dari normal untuk  mencukupi kebutuhan tubuh terutama pada saat melakukan aktivitas.

mencukupi kebutuhan tubuh terutama pada saat melakukan aktivitas.11

VI. Manifestasi Klinik  VI. Manifestasi Klinik 

Symptoms Signs

Symptoms Signs

D

Dyyssppnneea a ssaaaat t aakkttiivviittaass DiisstteenD nssi i vveenna a JJuugguullaar  r   K

Keelleellaahhaann iimmppuulls s vveennttrriikkeel l kkaannaan n yyaanng g cceeppaatt S

Siinnkkoopp MMeenneekkaannkkaan n kkoommppoonneen n kkaattuup p ppuullmmoonnaal l ((P P 22)) N

Nyyeerri i ddaadda a AAnnggiinnaall TTeerrddeennggaar sr suuaarra a jjaannttuunng g kkeettiigga a ((S S 33)) H

Heemmooppttiissiiss mmuurrmmuur r iinnssuuffiissiieennssi i ttrriikkuussppiidd F

Feennoommeenna a RRaayynnaauudd HHeeppaattoommeeggaallii Peripheral edema Peripheral edema

Hipertensi pulmonal sering muncul dengan gejala nonspesifik (Tabel). Hipertensi pulmonal sering muncul dengan gejala nonspesifik (Tabel). Gejala-gejala ini seringkali sulit untuk memisahkan dari yang disebabkan oleh dikenal mendasari gejala ini seringkali sulit untuk memisahkan dari yang disebabkan oleh dikenal mendasari gan

gangggguan uan paparuru-p-pararu u atatau au jajantntungung. . GeGejajala la yayang ng papaliling ng umumumum-e-exexertrtioional nal dydyspspnenea,a, kel

kelelaelahan han dan dan sinsinkop-kop-menmencercermiminkan nkan ketketidaidakmakmampumpuan an untuntuk uk menmeningingkatkatkan kan outoutputput   ja

  jantuntung ng selselama ama aktaktiviivitastas. . MekaMekanisnisme me titidak dak jeljelas, as, tettetapi api nyenyeri ri dada dada anganginainal l munmungkigkinn disebabkan oleh peregangan arteri paru-paru atau iskemia ventrikel kanan.

disebabkan oleh peregangan arteri paru-paru atau iskemia ventrikel kanan.22

Hemoptisis akibat pecahnya pembuluh paru buncit jarang tapi berpotensi event. Hemoptisis akibat pecahnya pembuluh paru buncit jarang tapi berpotensi event. Fenomena Raynaud terjadi di sekitar 2 persen pasien dengan hipertensi pulmonal primer  Fenomena Raynaud terjadi di sekitar 2 persen pasien dengan hipertensi pulmonal primer  tapi lebih sering terjadi pada pasien dengan hipertensi paru yang berhubungan dengan tapi lebih sering terjadi pada pasien dengan hipertensi paru yang berhubungan dengan  penyakit jaringan ikat. 4 gejala yang lebih spesifik mungkin mencerminkan penyebab  penyakit jaringan ikat. 4 gejala yang lebih spesifik mungkin mencerminkan penyebab

(11)

Ke

Kelalaininan an teterdrdetetekeksi si papada da pepememeririksksaaaan n fifisisik k cecendndererunung g lolokakal l ke ke sisiststemem kardio

kardiovaskulvaskular. ar. PemerPemeriksaan iksaan yang yang seksaseksama ma serisering ng mendetmendeteksi eksi tanda-tanda-tanda tanda hiperhipertensitensi  pulmonal dan hipertrofi ventrikel kanan. Temuan pada pemeriksaan paru-paru yang tidak   pulmonal dan hipertrofi ventrikel kanan. Temuan pada pemeriksaan paru-paru yang tidak 

spe

spesifsifik ik tettetapi api dapadapat t menmenunjunjukkaukkan n penypenyebaebab b yanyang g menmendasdasari ari hiphipertertensensi i pulpulmonmonal.al... Seb

Sebagai agai concontohtoh, , menmengi gi dapadapat t menmengakgakibatibatkan kan diadiagnosgnosis is PPPPOK, OK, dan dan basbasilailar r cracracklckleses mungkin menunjukkan adanya

mungkin menunjukkan adanya penyakit paru-paru interstisial.penyakit paru-paru interstisial.

VII. Diagnosa VII. Diagnosa

Untuk mendiagnosa hipertensi pulmonal, dokter dapat melakukan satu atau lebih Untuk mendiagnosa hipertensi pulmonal, dokter dapat melakukan satu atau lebih tes untuk mengevaluasi kerja jantung dan paru-paru pasien. Hal ini termasuk X-ray di tes untuk mengevaluasi kerja jantung dan paru-paru pasien. Hal ini termasuk X-ray di daerah dada untuk menunjukkan pembesaran dan ketidaknormalan pembuluh paru-paru, daerah dada untuk menunjukkan pembesaran dan ketidaknormalan pembuluh paru-paru, echocardiograms yang menunjukkan visualisasi jantung, mengukur besar ukuran jantung, echocardiograms yang menunjukkan visualisasi jantung, mengukur besar ukuran jantung, fungsi dan aliran darah, dan mengadakan pengukuran tidak langsung terhadap tekanan di fungsi dan aliran darah, dan mengadakan pengukuran tidak langsung terhadap tekanan di  pembuluh paru-paru.

 pembuluh paru-paru.11

Elektrokardiograf  Elektrokardiograf 

Gambaran pada EKG brupa strain ventrikel kanan dan pergeseran aksis ke kanan Gambaran pada EKG brupa strain ventrikel kanan dan pergeseran aksis ke kanan dapat membantu menegakkan diagnosis hipertensi pulmonal.

dapat membantu menegakkan diagnosis hipertensi pulmonal.11

Ga

Gambmbar ar 2:2:EleElektktrokrokardardiogiogram ram menmenununjukjukkan kan perperububahaahan n hiphipertertrofrofi i venventritrikel kel kankanan an (pa(panahnah   panjang) dengan regangan pada pasien dengan hipertensi paru primer. Deviasi sumbu kanan   panjang) dengan regangan pada pasien dengan hipertensi paru primer. Deviasi sumbu kanan

(pend

(pendek ek panapanah), peningkah), peningkatan amplitudtan amplitudo o gelomgelombang P bang P pada lead pada lead II II (pana(panah h hitahitam), m), dan tidak dan tidak  lengkap blok cabang berkas kanan (panah putih) yang sangat spesifik tetapi tidak memiliki lengkap blok cabang berkas kanan (panah putih) yang sangat spesifik tetapi tidak memiliki kepekaan untuk mendeteksi hipertrofi ventrikel kanan.

(12)

Radiologi Radiologi

Khas parenkim paru pada hipertensi pulmonal bersih. Foto torak dapat membantu Khas parenkim paru pada hipertensi pulmonal bersih. Foto torak dapat membantu diagnosis atau membantu menemukan penyakit lain yang mendasari hipertensi pulmonal. diagnosis atau membantu menemukan penyakit lain yang mendasari hipertensi pulmonal. Gam

Gambarbaran an khakhas s fofoto to totoraraks ks papada da hihiperpertetensnsi i pupulmlmonaonal l diditetemumukakan n babayayangngan an hihilalar,r,  bayangan arteri pulmonalis dan pada foto toraks lateral pembesaran ventrikel kanan.

 bayangan arteri pulmonalis dan pada foto toraks lateral pembesaran ventrikel kanan.11

Gambar 2: Gambaran Foto Thoraks pada pasien dengan hipertensi pulmonal. Gambar 2: Gambaran Foto Thoraks pada pasien dengan hipertensi pulmonal.99

MRI MRI

Hipertrofi dan dilatasi ventrikel kanan serta pergeseran aliran dari kiri ke kanan Hipertrofi dan dilatasi ventrikel kanan serta pergeseran aliran dari kiri ke kanan  juga terjadi.

 juga terjadi.11

Angiografi Angiografi Kat

Kateteeterisrisasi asi janjantuntung g mermerupaupakan kan bakbaku u emaemas s untuntuk uk diadiagnognosis sis hiphipertertensensi i artarterieri  pulmonal. Kateterisasi membantu diagnosis dengan menyingkirkan etiologi lain seperti  pulmonal. Kateterisasi membantu diagnosis dengan menyingkirkan etiologi lain seperti  penyakit jantung kiri dan memberikan informasi penting untuk dugaan prognostik pada  penyakit jantung kiri dan memberikan informasi penting untuk dugaan prognostik pada  pasien dengan hipertensi pulmonal. Tes vasodilator dengan obat kerja singkat (seperti  pasien dengan hipertensi pulmonal. Tes vasodilator dengan obat kerja singkat (seperti adenosisn, inhalasi nitrit oxid atau epoprostenol) dapat dilakukan selama kateterisasi, adenosisn, inhalasi nitrit oxid atau epoprostenol) dapat dilakukan selama kateterisasi, respon

respons s vasodivasodilataslatasi i positpositif if bila didapatkan penurunan bila didapatkan penurunan tekanatekanan n arterarteri i pulmopulmonalis dannalis dan resistensi vaskular paru sedikitnya 20% dari tekanan

resistensi vaskular paru sedikitnya 20% dari tekanan awal. Pasien dengan hipertensi arteriawal. Pasien dengan hipertensi arteri  pulmonal yang berespon positif dengan vasodilator akut pada pemeriksaan kateterisasi,  pulmonal yang berespon positif dengan vasodilator akut pada pemeriksaan kateterisasi, survivalnya akan meningkat dengan pengobatan blokade saluran kalsium jangka lama. survivalnya akan meningkat dengan pengobatan blokade saluran kalsium jangka lama. Dengan katerisasi jantung juga dapat memberikan informasi mengenai saturasi oksigen Dengan katerisasi jantung juga dapat memberikan informasi mengenai saturasi oksigen  pada vena sentral, atrium dan ventrikel kanan dan arteri pulmonal yang berguna dalam  pada vena sentral, atrium dan ventrikel kanan dan arteri pulmonal yang berguna dalam

menilai prognostik hipertensi pulmonal. menilai prognostik hipertensi pulmonal.11

(13)

VIII.

VIII. PenatalaksanaanPenatalaksanaan

Pengobatan hipertensi pulmonal bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi jantung Pengobatan hipertensi pulmonal bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi jantung kiri dengan menggunakan obat-obatan seperti : diuretik, beta-bloker dan ACE inhibitor  kiri dengan menggunakan obat-obatan seperti : diuretik, beta-bloker dan ACE inhibitor  atau dengan cara memperbaiki katup jantung mitral

atau dengan cara memperbaiki katup jantung mitral atau katup aorta (pembuluh darahatau katup aorta (pembuluh darah utama). Pada hipertensi pulmonal pengobatan dengan perubahan pola hidup, diuretik, utama). Pada hipertensi pulmonal pengobatan dengan perubahan pola hidup, diuretik, antikoagulan dan terapi oksigen merupakan suatu terapi yang lazim dilakukan, tetapi antikoagulan dan terapi oksigen merupakan suatu terapi yang lazim dilakukan, tetapi   ber

  berdasdasar ar dardari i penpenelielitiatian n terterapi api tertersebsebut ut belbelum um perpernah nah dindinyatyatakaakan n berbermanmanfaafaat t daldalamam mengatasi penyakit tersebut.

mengatasi penyakit tersebut.11

Beberapa kemungkinan pengobatan untuk hipertensi pulmonal tercantum dalam Beberapa kemungkinan pengobatan untuk hipertensi pulmonal tercantum dalam Tabel. Pengobatan hipertensi pulmonal primer adalah rumit, kontroversial dan berpotensi Tabel. Pengobatan hipertensi pulmonal primer adalah rumit, kontroversial dan berpotensi  berbahaya. 1 Pasien manfaat dari rujukan ke pusat-pusat yang mengkhususkan diri dalam  berbahaya. 1 Pasien manfaat dari rujukan ke pusat-pusat yang mengkhususkan diri dalam  pengelolaan masalah biasa ini.

 pengelolaan masalah biasa ini.22 Ca

Calclciuium m chchanannenel l blblocockekers rs dadapapat t memengngururanangi gi vavasosokokonsnstrtrikiksi si paparu ru dadann memperpanjang hidup pada sekitar 20 persen pasien dengan hipertensi pulmonal primer. memperpanjang hidup pada sekitar 20 persen pasien dengan hipertensi pulmonal primer. Sayangnya, tidak ada cara untuk meramalkan mana pasien akan merespon vasodilators Sayangnya, tidak ada cara untuk meramalkan mana pasien akan merespon vasodilators dik

dikeloelola la secsecara ara lislisan, an, dan dan obatobat-oba-obatan tan ini ini biabiasansanya ya memmemiliiliki ki efeefek k yanyang g sigsignifnifikaikan.n. Aki

Akibatbatnyanya, , akan akan sansangat gat memmembantbantu u untuntuk uk menmengevgevaluaaluasi si parparu u vasvasoreoreactactiviivity ty selselamaama kateterisasi, sebelum jangka panjang terapi yang dipilih. Obat yang paling cocok untuk  kateterisasi, sebelum jangka panjang terapi yang dipilih. Obat yang paling cocok untuk   pengujian respon akut yang kuat, pendek bertindak dan titratable. Pada pasien yang  pengujian respon akut yang kuat, pendek bertindak dan titratable. Pada pasien yang

men

menunjunjukkaukkan n buktbukti i adaadanya nya resrespon pon hemhemodiodinamnamik ik akutakut, , pengpengobaobatan tan janjangka gka panjpanjangang deng

dengan an calcalciucium m chachannel nnel bloblockerckers, s, dibdiberierikan kan secsecara ara lislisan an daldalam am dosdosis is tintinggiggi, , dapadapatt menghasilkan respon hemodinamik yang berkelanjutan dan meningkatkan kelangsungan menghasilkan respon hemodinamik yang berkelanjutan dan meningkatkan kelangsungan hidup. Epoprostenol (Flolan), atau prostasiklin, adalah satu kemajuan yang paling penting hidup. Epoprostenol (Flolan), atau prostasiklin, adalah satu kemajuan yang paling penting dalam pengobatan hipertensi paru primer. ini Ampuh bertindak pendek vasodilator dan dalam pengobatan hipertensi paru primer. ini Ampuh bertindak pendek vasodilator dan   penghambat agregasi trombosit yang dihasilkan oleh endotelium vaskularDalam sebuah   penghambat agregasi trombosit yang dihasilkan oleh endotelium vaskularDalam sebuah  penelitian, kontinu infus intravena epoprostenol latihan peningkatan kapasitas, kualitas  penelitian, kontinu infus intravena epoprostenol latihan peningkatan kapasitas, kualitas hidup, hemodynamics dan kelangsungan hidup jangka panjang pada pasien dengan kelas hidup, hemodynamics dan kelangsungan hidup jangka panjang pada pasien dengan kelas III atau IV fungsi. Meskipun sistem pengiriman infus kontinu adalah kompleks, sebagian III atau IV fungsi. Meskipun sistem pengiriman infus kontinu adalah kompleks, sebagian  besar pasien dapat belajar bagaimana mempersiapkan dan memasukkan obat.

 besar pasien dapat belajar bagaimana mempersiapkan dan memasukkan obat.

Antikoagulan dengan warfarin (Coumadin) disarankan untuk mencegah trombosis dan Antikoagulan dengan warfarin (Coumadin) disarankan untuk mencegah trombosis dan telah ditunjukkan untuk memperpanjang hidup pada pasien dengan hipertensi pulmonal telah ditunjukkan untuk memperpanjang hidup pada pasien dengan hipertensi pulmonal

(14)

  primer. Pasien dengan kondisi ini rentan terhadap tromboemboli paru lamban karena   primer. Pasien dengan kondisi ini rentan terhadap tromboemboli paru lamban karena aliran darah, melebar bilik jantung kanan, vena kekurangan dan relatif aktivitas fisik. aliran darah, melebar bilik jantung kanan, vena kekurangan dan relatif aktivitas fisik. Mempertahankan dinormalkan Internasional Rasio 1,5-2,0 dianjurkan. Antikoagulan lain Mempertahankan dinormalkan Internasional Rasio 1,5-2,0 dianjurkan. Antikoagulan lain  juga sedang dipelajari.

 juga sedang dipelajari.

Agen Inotropic seperti digoxin (Lanoxin) saat ini

Agen Inotropic seperti digoxin (Lanoxin) saat ini sedang diselidiki. Dalam sebuahsedang diselidiki. Dalam sebuah  penelitian, digoxin menghasilkan efek hemodinamik akut menguntungkan pada pasien  penelitian, digoxin menghasilkan efek hemodinamik akut menguntungkan pada pasien dengan gagal ventrikel kanan dan hipertensi pulmonal primer, namun jangka panjang dengan gagal ventrikel kanan dan hipertensi pulmonal primer, namun jangka panjang

akibat dari perawatan ini tidak diketahui. obat parenteral juga mungkin bermanfaat. akibat dari perawatan ini tidak diketahui. obat parenteral juga mungkin bermanfaat.

TABEL 2 TABEL 2

Kemungkinan Perawatan untuk Pulmonary Hypertension Kemungkinan Perawatan untuk Pulmonary Hypertension

--

Penyebabyang diketahui dengan pasti:Penyebabyang diketahui dengan pasti:

• Perawatan dengan bedah mitral stenosis, shuntPerawatan dengan bedah mitral stenosis, shunt

kiri ke kanan atau k

kiri ke kanan atau kronis dapat diakses Tromboembolironis dapat diakses Tromboemboli

• Afterload pengurangan, digoxin (Lanoxin) danAfterload pengurangan, digoxin (Lanoxin) dan

diuretik untuk disfungsi ventrikular kiri diuretik untuk disfungsi ventrikular kiri

• Pencegahan dan pengobatan infeksi saluranPencegahan dan pengobatan infeksi saluran

 pernapasan  pernapasan

• Menghindari anorectic agenMenghindari anorectic agen

--

Menurunkan resistensi vaskular paru-paru:Menurunkan resistensi vaskular paru-paru:

• VasodilatorsVasodilators •

• OksigenOksigen •

• Calcium channel blocker seperti diltiazemCalcium channel blocker seperti diltiazem

(Cardizem) atau nifedipine (Procardia) (Cardizem) atau nifedipine (Procardia)

• Prostasiklin (epoprostenol [Flolan]) atau analogProstasiklin (epoprostenol [Flolan]) atau analog

 prostasiklin  prostasiklin

(15)

kronis tromboemboli kronis tromboemboli

--

Meningkatkan curah jantung:Meningkatkan curah jantung:

• Parenteral jangka pendek inotropik Parenteral jangka pendek inotropik  •

• DigoxinDigoxin •

• Mengurangi volume overload:Mengurangi volume overload: •

• Diet rendah garamDiet rendah garam •

• DiureticsDiuretics

--

Transplantasi paru-paru atau atrium septosotomyTransplantasi paru-paru atau atrium septosotomy (penelitian)

(penelitian)22

Pada pasien dengan hipertensi pulmonal sekunder, manajemen diarahkan pada Pada pasien dengan hipertensi pulmonal sekunder, manajemen diarahkan pada  pengena

 pengenalan dini lan dini dan dan pengobapengobatan tan penyakpenyakit yang it yang mendasmendasarinyarinya a (saat itu (saat itu masih berpotenmasih berpotensisi re

reveversrsibibelel). ). SeSebabagagai i cocontntohoh, , didisfsfunungsgsi i veventntririkekel l kikiri ri haharurus s diditatangnganani i dedengnganan aft

afterlerloadroadreduceducing ing ageagen, n, digdigoksoksin in dan dan diudiuretretik. ik. StStrukrukturtural al opeoperasrasi i untuntuk uk menmengorgorekseksii aannoommaalli i jjaannttuunng g ddaan n ppaarruu--ppaarru u jjuugga a ddaappaat t eeffeekkttiiff, , ddaan n ddaappaat t ddiiaakksseess throm

thromboendarboendarterecterectomy tomy untuk untuk TrombTromboemboloemboli i kronikronis s berpotberpotensi ensi kuratkuratif. if. 11 11 PerbaPerbaikanikan atau resolusi hiperten

atau resolusi hipertensi si paru dapat paru dapat terjterjadi adi setelsetelah ah penghentpenghentian ian anorecanorectic agen, tic agen, meskimeskipunpun resolusi yang tidak khas. paru hipertensi yang berhubungan dengan penyakit paru-paru resolusi yang tidak khas. paru hipertensi yang berhubungan dengan penyakit paru-paru interstisial dapat menanggapi kortikosteroid atau agen imunosupresif lainnya.

interstisial dapat menanggapi kortikosteroid atau agen imunosupresif lainnya. Kar

Karena ena hiphipoksoksia ia adaadalah lah parparu-pau-paru ru vasvasokonokonstrstriktiktor or kuatkuat, , sansangat gat pentpenting ing untuntuk uk  mengid

mengidentifentifikasi dan ikasi dan sebalsebaliknya hypoxemiaiknya hypoxemia. . AlirAliran an rendah terapi rendah terapi oksigoksigen en tambatambahan han didi hypoxemic memperpanjang kelangsungan hidup pasien. Kegagalan untuk mengakui dan hypoxemic memperpanjang kelangsungan hidup pasien. Kegagalan untuk mengakui dan   be

  benanar r hyhypopoxemxemia ia mumungngkikin n memerurupapakan kan kekesasalalahahan n palpalining g seseriring ng didilalakukkukan an daldalamam  perawatan pasien dengan hipertensi pulmonal.

 perawatan pasien dengan hipertensi pulmonal.

Sebuah diet rendah garam dan bijaksana penggunaan diuretik dapat membantu Sebuah diet rendah garam dan bijaksana penggunaan diuretik dapat membantu dal

(16)

dilakukan untuk menghindari diuresis berlebihan dan pengurangan lebih lanjut dari curah dilakukan untuk menghindari diuresis berlebihan dan pengurangan lebih lanjut dari curah  jantung.

 jantung. Pas

Pasien ien dendengan gan hiphipertertensensi i pulpulmonmonal al perpersissisten ten mesmeskipkipun un pengpengeloelolaalaan n agragresiesif f    p

  penenyayakikit t yayang ng memendndasasarari i haharurus s didirurujujuk k ununtutuk k evevalaluauasi si di di sesebubuah ah pupusasat t yayangng mengkhususkan diri dalam pengelolaan kondisi ini. Unik epoprostenol protokol yang mengkhususkan diri dalam pengelolaan kondisi ini. Unik epoprostenol protokol yang melibatkan 23 dan obat lainnya mungkin tersedia bagi pasien dengan hipertensi pulmonal melibatkan 23 dan obat lainnya mungkin tersedia bagi pasien dengan hipertensi pulmonal sekunder yang belum menanggapi tindakan lebih konvensional

sekunder yang belum menanggapi tindakan lebih konvensional.. Terapi bedah

Terapi bedah Pe

Pembmbededahaahan n sesekakat t antantar ar seserarambmbi i jajantntunung g (a(atrtriaial l seseptptosostotomymy) ) yayang ng dadapapatt menghub

menghubungkan antara serambi kanan ungkan antara serambi kanan dan serambi kiri dapat dan serambi kiri dapat mengurmengurangi tekanan padaangi tekanan pada  jantung kanan tetapi kerugian dari terapi ini dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah  jantung kanan tetapi kerugian dari terapi ini dapat mengurangi kadar oksigen dalam darah

(hi

(hipokspoksia)ia). . TraTranspnsplanlantastasi i parparu u dapadapat t menmenyemyembuhkbuhkan an hiphipertertensensi i pulpulmonmonal al namnamunun komplikasi terapi ini cukup banyak dan angka harapan hidupnya kurang lebih selama 5 komplikasi terapi ini cukup banyak dan angka harapan hidupnya kurang lebih selama 5 tahun.

tahun.11

Transplantasi paru-paru Transplantasi paru-paru

Hipertensi pulmonal primer biasanya progresif dan akhirnya berakibat fatal. Hipertensi pulmonal primer biasanya progresif dan akhirnya berakibat fatal. Paru- paru transplantasi adalah suatu pilihan pada beberapa pasien lebih muda dari 65 tahun  paru transplantasi adalah suatu pilihan pada beberapa pasien lebih muda dari 65 tahun yang memiliki hipertensi pulmonal yang tidak merespon manajemen medis. Menurut AS yang memiliki hipertensi pulmonal yang tidak merespon manajemen medis. Menurut AS tahun 1997 transplantasi laporan registri, 24 penerima transplantasi paru-paru dengan tahun 1997 transplantasi laporan registri, 24 penerima transplantasi paru-paru dengan hipertensi pulmonal primer memiliki tingkat ketahanan hidup dari 73 persen pada satu hipertensi pulmonal primer memiliki tingkat ketahanan hidup dari 73 persen pada satu tah

tahun, 55 un, 55 perpersen di sen di titiga ga tahtahun un dan 45 dan 45 perpersen pada sen pada lilima ma tahtahun. un. PenPengurgurangaangan n lanlangsugsungng tek

tekanaanan n artarteri eri parparu-pu-paru aru dikdikaitaitkan kan dengdengan an perperbaibaikan kan daldalam am funfungsi gsi ventventrikrikel el kankanan.an. Kam

Kambuhbuhnynya a hihiperpertetensnsi i pulpulmomonanal l prprimimer er sesetetelalah h trtrananspsplalantntasasi i parparu-u-paparu ru belbelumum dilaporkan.

dilaporkan.22

IX. Prognosis IX. Prognosis

Durasi median kelangsungan hidup setelah diagnosis hipertensi pulmonal primer  Durasi median kelangsungan hidup setelah diagnosis hipertensi pulmonal primer  adalah 2,8 tahun, 25 tapi angka ini sangat bervariasi. Sebagai hasil dari pengobatan baru, adalah 2,8 tahun, 25 tapi angka ini sangat bervariasi. Sebagai hasil dari pengobatan baru,  pasie

 pasien n tanpa bukti tanpa bukti hemodihemodinamik disfungsnamik disfungsi i ventrventrikel kanan ikel kanan dapat bertahan hidup dapat bertahan hidup selamselamaa lebih dari 10 tahun.

(17)

Prognosis untuk pasien dengan hipertensi pulmonal sekunder tergantung pada Prognosis untuk pasien dengan hipertensi pulmonal sekunder tergantung pada  penyakit yang mendasari, serta fungsi ventrikel kanan. Sebagai contoh, pasien dengan  penyakit yang mendasari, serta fungsi ventrikel kanan. Sebagai contoh, pasien dengan PPOK dan obstruksi aliran udara moderat memiliki tiga tahun angka kematian 50 persen PPOK dan obstruksi aliran udara moderat memiliki tiga tahun angka kematian 50 persen setel

setelah ah onset kegagalaonset kegagalan n ventrventrikuleikuler r kanan. 26 kanan. 26 SurviSurvival adalah val adalah juga dipengarujuga dipengaruhi padahi pada  pasien dengan penyakit paru-paru

 pasien dengan penyakit paru-paru interstisial dan hipertensi pulmonal.interstisial dan hipertensi pulmonal.22

X. Kesimpulan X. Kesimpulan

• Hipertensi pulmonal adalah suatu penyakit yHipertensi pulmonal adalah suatu penyakit yang jarang didapat namang jarang didapat namun progresif un progresif 

ol

oleh eh karkarenena a pepeniningngkakatatan n reresisiststensensi i vavaskskululer er pulpulmomonanal l yayang ng memenynyebebababkakann menurunnya fungsi ventrikel kanan oleh karena peningkatan afterload ventrikel menurunnya fungsi ventrikel kanan oleh karena peningkatan afterload ventrikel kanan.

kanan.11

• HiperHipertensi pulmonal merupakan masalah kompleks yang tensi pulmonal merupakan masalah kompleks yang ditandditandai ai dengan tanda-dengan

tanda-tanda dan gejala tidak spesifik dan memiliki banyak penyebab potensial. Ini dapat tanda dan gejala tidak spesifik dan memiliki banyak penyebab potensial. Ini dapat didefinisikan sebagai suatu tekanan sistolik arteri paru-paru yang lebih besar dari didefinisikan sebagai suatu tekanan sistolik arteri paru-paru yang lebih besar dari 30 mm Hg atau tekanan

30 mm Hg atau tekanan arteri paru-paru berarti lebih besar dari 20 mm Hg.arteri paru-paru berarti lebih besar dari 20 mm Hg.22

• Klasifikasi diagnostik hipertensi pulmonal menurut Organisasi Kesehatn DuniaKlasifikasi diagnostik hipertensi pulmonal menurut Organisasi Kesehatn Dunia

(WHO) (WHO)66

1.

1. HiHiperpertetensnsi arti artereri puli pulmomonanall

2.

2. HiHiperpertetensnsi vei vena pna pululmomonanall

3.

3. HiHiperpertetensnsi i PuPulmlmononal al yayang ng didisesertrtai ai dedengangan n kekelalaininan an sisiststem em rerespspirirasasii dan/atau hipoksemia

dan/atau hipoksemia

4.

4. HiperHipertensi ptensi pulmonulmonal kareal karena tromna trombosis bosis kronik dkronik dan/atan/atau penyaau penyakit emkit emboliboli

5.

5. HiHipeperretetenensi si pupullmmononal al kakarrenena a kekelalaiinanan n yyanang g sesecacarra a llanangsgsunungg

mempengaruhi vaskularisasi pulmonal. mempengaruhi vaskularisasi pulmonal.

(18)

• Manifestasi Klinik Hipertensi pulmonalManifestasi Klinik Hipertensi pulmonal

Symptoms Signs

Symptoms Signs

D

Dyyssppnneea a ssaaaat t aakkttiivviittaass DiisstteenD nssi i vveenna a JJuugguullaar  r   K

Keelleellaahhaann iimmppuulls s vveennttrriikkeel l kkaannaan n yyaanng g cceeppaatt S

Siinnkkoopp MMeenneekkaannkkaan n kkoommppoonneen n kkaattuupp  pulmonal (P 2)

 pulmonal (P 2)  N

 Nyeyeri ri dadada da AnAngiginanall TeTerdrdenengagar r susuarara ja janantutung ng keketitiga ga (S(S 3)

3) H

Heemmooppttiissiiss mmuurrmmuur r iinnssuuffiissiieennssi ti trriikkuussppiidd F

Feennoommeenna a RRaayynnaauudd HHeeppaattoommeeggaallii Peripheral edema Peripheral edema

• Menurunkan resistensi vaskular paru-paru:Menurunkan resistensi vaskular paru-paru:22

 Kemungkinan Perawatan untuk Pulmonary HypertensionKemungkinan Perawatan untuk Pulmonary Hypertension 

 Penyebabyang diketahui dengan pasti:Penyebabyang diketahui dengan pasti: 

 Meningkatkan curah jantung:Meningkatkan curah jantung: 

(19)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

1

1.. IIddmmggaarruutt.. Hipertensi pulmonal  Hipertensi pulmonal . Available at URL. Available at URL

http//www.

http//www.dpress.com/2009/02/01/ dpress.com/2009/02/01/  Accessed 8 des 2009Accessed 8 des 2009

2.

2. TrTrenentoton D,n D,NaNaususer Mer MD.D.   Diagnosis And Treatment Of Pulmonary Hypertesion  Diagnosis And Treatment Of Pulmonary Hypertesion..

Available at

Available at URL http//www.American family physician.comURL http//www.American family physician.com.Accessed 8 des 2009.Accessed 8 des 2009

3.

3. HaHarrmamaiini ni KaKalilim,m,PPrrof of dr dr SSpJpJp.p.   Ha  Haraparapan n Baru Baru UntUntuk uk PenPenderiderita ta hiphipertertensiensi

 Pulmonal.

 Pulmonal. Available at URLAvailable at URL http//www.hanyawanita.com.http//www.hanyawanita.com. Accessed 9 des 2009Accessed 9 des 2009

4

4.. SSuuddooyyo Aro Aru W u W DDKKK K . Hipertensi Pulmonal Primer . Hipertensi Pulmonal Primer . Buku Ajar Ilmu Penyakit. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. Pusat Penerbit ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2007 Dalam. Pusat Penerbit ilmu Penyakit Dalam FKUI. Jakarta. 2007

5.

5. RoRonanald J ald J aududiziz, MD F, MD FACACP FAP FACCCC..  Pulmonary Hypertension Primary  Pulmonary Hypertension Primary. Available. Available

at URL

at URL http//www.emedicinehttp//www.emedicine.com. Accessed 9 Des 2009.com. Accessed 9 Des 2009

6

6.. NNaaddeer r KKaammaannggeerr, , MMD D FFAACCP P FFCCCCPP..   Pulm  Pulmonary onary HypertHypertension ension SecondarSecondary.y.

Available at URL

Available at URL http//www.emedicine.comhttp//www.emedicine.com. Accessed 9 Des 2009. Accessed 9 Des 2009

7

7.. PPeetteer r JJeerraatt.. WhaWhat t CauCauses ses PulPulmonmonary ary AtrAtrial ial hyphypertertensiensionon. . AvAvaiailalablble e at at URLURL

http//www.healt information.com

http//www.healt information.com. Accessed 9 des 2009. Accessed 9 des 2009

8.

8. GeGeddddes Dues Duncncan M,an M,DKDKK K . Pulmonary Hypertension. Pulmonary Hypertension. Third Edition Respiratory. Third Edition Respiratory

Medicine Volume Two. Saunders.2003 Medicine Volume Two. Saunders.2003

9.

9. CraCrapo James D,Mpo James D,MD DKK. Baums TexD DKK. Baums Text Book Of t Book Of PuPulmolmonarnary Diseay Disease. Lipse. Lippinpincottcott

Williams & Wilkins.2004 Williams & Wilkins.2004

Gambar

Gambar 1: Patologi pada pasien yang meninggal dari
Gambar 2: Gambaran Foto Thoraks pada pasien dengan hipertensi pulmonal.
TABEL 2TABEL 2

Referensi

Dokumen terkait

Menurut Weber hukum yang rasional dan formil merupakan dasar bagi suatu negara modern yang didasarkan pada hubungan fungsional ( solidaritas mekanis) dengan spesifikasi

[r]

Wakaf tunai memiliki peran penting akan keeksistensian wakaf dalam masyarakat muslim. Hanya saja potensi wakaf yang besar tersebut belum banyak didayagunakan secara

Berdasarkan kurva tersebut dapat diprediksi daya antiinflamasi lotion minyak atsiri bunga cengkeh pada berbagai variasi komposisi propilen glikol dan asam oleat

Sumber utama dukungan sosial yang potensial terdapat dalam keluarga, sebab dalam keluarga mempunyai fungsi-fungsi dukungan tertentu yang tidak dapat berubah, seperti dukungan

Mekanisme penghantaran dari transfersom ini dijelaskan dengan adanya gradien hidrasi pada transdermal yang menimbulkan suatu tekanan yang cukup kuat untuk menyebabkan

Ekstrak kental yang diperoleh dilakukan pengujian antiinflamasi yang dilakukan dengan menggunakan tikus sebagai hewan uji yang memiliki berat badan 150–200 g yang

Rencananya Rakun Galow (Rak Buku Unik Pencegah Global Warming) akan mendorong masyarakat untuk peduli terhadap limbah kertas yang dihasilkannya, caranya kami