• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kecakapan Berbahasa

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kecakapan Berbahasa"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

Betapa pentingnya bahasa dalam kehidupan murid dan guru.Mereka perlu Betapa pentingnya bahasa dalam kehidupan murid dan guru.Mereka perlu  bahasa untuk saling

 bahasa untuk saling berbicara,mendengar,membaca,dan menulisberbicara,mendengar,membaca,dan menulis.Mereka perlu bahasa.Mereka perlu bahasa untuk mendeskripsikan masa lalu secara detail dan merencanakan masa untuk mendeskripsikan masa lalu secara detail dan merencanakan masa depan.Menurut Vygotsky,bahasa memainkan peran utama dalam perkembangan depan.Menurut Vygotsky,bahasa memainkan peran utama dalam perkembangan kognitif anak.

kognitif anak.

Bahasa adalah bentuk komunikasi,baik itu lisan,tertulis atau tanda, yang Bahasa adalah bentuk komunikasi,baik itu lisan,tertulis atau tanda, yang didasarkan pada sistem symbol.Semua bahasa manusia adalah generative (diciptakan) didasarkan pada sistem symbol.Semua bahasa manusia adalah generative (diciptakan) tidak terbatas,maksudnya kemampuan untuk memproduksi sejumlah kalimat tak tidak terbatas,maksudnya kemampuan untuk memproduksi sejumlah kalimat tak terbatas

terbatas yang bermakna yang bermakna dengan menggunakan seperangkat dengan menggunakan seperangkat kata dan kata dan aturan.Kualitasaturan.Kualitas ini membuat bahasa kreatif.Semua bahasa manusia juga mengikuti aturan Fonologi ini membuat bahasa kreatif.Semua bahasa manusia juga mengikuti aturan Fonologi (system suara bahasa),Morfologi (Aturan untuk mengkombinasikan morfem (system suara bahasa),Morfologi (Aturan untuk mengkombinasikan morfem (bentuk),yang merupakan serangkaian suara yang bermakna yang merupakan (bentuk),yang merupakan serangkaian suara yang bermakna yang merupakan kesatuan bahasa terkecil ), Sintaksis (Cara kata dikombinasikan untuk membentuk kesatuan bahasa terkecil ), Sintaksis (Cara kata dikombinasikan untuk membentuk frasa dan kalimat yang bias diterima), Semantik (Makna dari kata atau kalimat),dan frasa dan kalimat yang bias diterima), Semantik (Makna dari kata atau kalimat),dan Pragmatis ( Penggunaan Percakapan yang tepat ).

Pragmatis ( Penggunaan Percakapan yang tepat ).11

Bahasa yang diucapakan terdiri dari suara, atau fonem yang merupakan alat Bahasa yang diucapakan terdiri dari suara, atau fonem yang merupakan alat komunikasi secara esensial, umum dan bersifat sosial karena dalam

komunikasi secara esensial, umum dan bersifat sosial karena dalam komunikasi selalukomunikasi selalu ada dua pihak yang terlibat, yaitu sebagai pemberi materi dan penerima ada dua pihak yang terlibat, yaitu sebagai pemberi materi dan penerima informasi.Sistem komunikasi dalam berbahasa yang harus dibina adalah informasi.Sistem komunikasi dalam berbahasa yang harus dibina adalah Menyimak,Berbicara,Membaca dan Menulis.

Menyimak,Berbicara,Membaca dan Menulis.

1 1

 John. W. Shantrock.

 John. W. Shantrock. Psikologi Pendidikan (edisi Kedua) Psikologi Pendidikan (edisi Kedua).2011.Jakarta:Prenada Media Group.(hlm.2011.Jakarta:Prenada Media Group.(hlm 67-69)

(2)

BAB II BAB II

KECAKAPAN BERBAHASA KECAKAPAN BERBAHASA

A.

A. Pengertian Kecakapan BerbahasaPengertian Kecakapan Berbahasa Bahasa pada

Bahasa pada hakikatnya adalah hakikatnya adalah ucapan pikiran ucapan pikiran dan perasan dan perasan manusia manusia secarasecara teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya (Depdiknas, 2005: 3).Sedangkan teratur, yang mempergunakan bunyi sebagai alatnya (Depdiknas, 2005: 3).Sedangkan  bahasa menurut kamus besar Bahasa

 bahasa menurut kamus besar Bahasa Indonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berartiIndonesia (Hasan Alwi, 2002: 88) bahasa berarti sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang digunakan oleh semua orang atau anggota masyarakat untukbekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk masyarakat untukbekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam bentuk  percakapan

 percakapan yang yang baik, baik, tingkah tingkah laku laku yang yang baik, baik, sopan sopan santun santun yang yang baik. baik. KecakapanKecakapan sendiri mempunyai arti kemampuan,kesanggupan,kekuatan, kekayaan.

sendiri mempunyai arti kemampuan,kesanggupan,kekuatan, kekayaan.22

Bahasa lahir dari perlunya interaksi dan komunikasi baik antara individu Bahasa lahir dari perlunya interaksi dan komunikasi baik antara individu dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, antar individu dengan bukan dengan individu lain, antar individu dengan kelompok, antar individu dengan bukan manusia dan lain sebagainya. Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota manusia dan lain sebagainya. Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat, berupa lambang bunyi suara, yag dihasilkan oleh alat ucap manusia. masyarakat, berupa lambang bunyi suara, yag dihasilkan oleh alat ucap manusia.

Kemampuan berbahasa diawali dari kemampuan mendengar yang baik, Kemampuan berbahasa diawali dari kemampuan mendengar yang baik, kemampuan mengolah kata dengan tertib, kemampuan menyampaikan baik secara kemampuan mengolah kata dengan tertib, kemampuan menyampaikan baik secara lisan maupun tulisan yang baik, akhirnya apa yang disampaikan tidak sekedar sampai lisan maupun tulisan yang baik, akhirnya apa yang disampaikan tidak sekedar sampai kepada sasaran, akan tetapi menimbulkan kesenangan baik pihak lain yang diajak kepada sasaran, akan tetapi menimbulkan kesenangan baik pihak lain yang diajak  berkomunikasi. Fun

 berkomunikasi. Fungsi bgsi bahasa disamping ahasa disamping sebagai sebagai alat koalat komunikasi juga munikasi juga bahasa ubahasa untukntuk menyatakan ekspresi diri, sarana untuk beradaptasi dan berintegrasi dalam menyatakan ekspresi diri, sarana untuk beradaptasi dan berintegrasi dalam masyarakat, dan sarana untuk mengontrol masyarakat itu sendiri. Jadi bahasa sebagai masyarakat, dan sarana untuk mengontrol masyarakat itu sendiri. Jadi bahasa sebagai sistem komunikasi memiliki makna yang lebih luas dari sekedar berbicara.

sistem komunikasi memiliki makna yang lebih luas dari sekedar berbicara.33

Setiap bahasa merupakan komponen aset yang berharga. Aset ini perlu Setiap bahasa merupakan komponen aset yang berharga. Aset ini perlu dibudayakan komunitas atau bangsa yang hanya berbicara dalam satu bahasa, dari dibudayakan komunitas atau bangsa yang hanya berbicara dalam satu bahasa, dari generasi ke generasi. Dengan berbahasa cermin budaya bangsa akan tampak generasi ke generasi. Dengan berbahasa cermin budaya bangsa akan tampak  berwibawa,

 berwibawa, bahasa bahasa bila bila ditata ditata sedemikian sedemikian rupa rupa akan akan menjadi menjadi bagian bagian yang yang tidaktidak

2 2

Pdf .

Pdf . Kemampuan Bahasa Kemampuan Bahasa.hlm 8.hlm 8

3 3

 Drs.Mardianto,M.Pd.

(3)

terpisahkan dari kepribadian baik individu, masyarakat, bahkan sampai bangsa. terpisahkan dari kepribadian baik individu, masyarakat, bahkan sampai bangsa. Dalam pandangan psikolog pendidikan kemampuan anak berbahasa, atau belajar Dalam pandangan psikolog pendidikan kemampuan anak berbahasa, atau belajar  berbahasa

 berbahasa sejak sejak awal, awal, adalah adalah bagian bagian penting penting yang yang tidak tidak dapat dapat dipungkiri. dipungkiri. KarenaKarena  bagaimanapun

 bagaimanapun belajar mbelajar membaca embaca barangkali merubarangkali merupakan kpakan keterampilan terpenting eterampilan terpenting yangyang akan diperoleh anak selama tahun pertama di sekolah.

akan diperoleh anak selama tahun pertama di sekolah.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecakapan bahasa merupakan Sehingga dapat disimpulkan bahwa kecakapan bahasa merupakan kesanggupan, kemampuan, kekayaan ucapan pikiran dan perasaan manusia melalui kesanggupan, kemampuan, kekayaan ucapan pikiran dan perasaan manusia melalui  bunyi

 bunyi yang yang arbiter, digunakan arbiter, digunakan untuk untuk bekerjasama, bekerjasama, berinteraksi, dan berinteraksi, dan mengidentifikasimengidentifikasi diri dalam percakapan yang baik.

diri dalam percakapan yang baik.

B. Perkembangan Kecakapan Berbahasa B. Perkembangan Kecakapan Berbahasa

Perkembangan kecakapan berbahasa beriringan dengan pertumbuhan usia Perkembangan kecakapan berbahasa beriringan dengan pertumbuhan usia seseorang. Dari kajian yang pernah dilakukan para ahli, maka perkembangan bahasa seseorang. Dari kajian yang pernah dilakukan para ahli, maka perkembangan bahasa adalah beriringan dengan pertumbuhan fisik yang dialami anak.

adalah beriringan dengan pertumbuhan fisik yang dialami anak. Perkembangan bahasa menurut John W.Santrock: Perkembangan bahasa menurut John W.Santrock:44  No

 No PeriodePeriode Umur Umur

Perkembangan/Perilaku Anak Perkembangan/Perilaku Anak

1

1 0-6 0-6 bulan bulan Sekedar Sekedar bersuarabersuara

Membedakan huruf hidup Membedakan huruf hidup Berceloteh pada akhir periode Berceloteh pada akhir periode 2

2 6-12 6-12 bulan bulan Celoteh Celoteh bertambah bertambah dengan dengan mencakup mencakup suara suara dari dari bahasa bahasa ucapucap Isyarat digunakan untuk mengomunikasikan suatu objek Isyarat digunakan untuk mengomunikasikan suatu objek 3

3 12-18 12-18 bulan bulan Kata Kata pertama pertama diucapkandiucapkan

Rata-rata memahami 50 kosakata lebih Rata-rata memahami 50 kosakata lebih 4

4 18-24 18-24 bulan bulan Kosakata Kosakata bertambah bertambah sampai sampai rata-rata rata-rata 200 200 buahbuah Kombinasi dua kata

Kombinasi dua kata 5

5 2 2 tahun tahun Kosakata Kosakata bertambah bertambah cepatcepat

4 4

Drs.Mardianto,M.Pd.

(4)

Penggunaan bentuk jamak secara tepat Penggunaan bentuk jamak secara tepat Penggunaan kata lampau

Penggunaan kata lampau

Penggunaan beberapa preposisi atau awalan Penggunaan beberapa preposisi atau awalan 6

6 3-4 3-4 tahun tahun Rata-rata Rata-rata panjang panjang ucapan ucapan naik naik dari dari 3 3 sampai sampai 4 4 morfem morfem perper kalimat

kalimat

Menggunakan pertanyaan “ya” dan “tidak” dan pertanyaan Menggunakan pertanyaan “ya” dan “tidak” dan pertanyaan “mengapa, dimana, siapa, kapan”

“mengapa, dimana, siapa, kapan”

Menggunakan bentuk negatif dan perintah pemahaman Menggunakan bentuk negatif dan perintah pemahaman  pragmatis bertambah

 pragmatis bertambah 7

7 5-6 5-6 tahun tahun Kosakata Kosakata mencapai mencapai rata-rata rata-rata 10000 10000 katakata Koordinasi kalimat sederhana

Koordinasi kalimat sederhana 8

8 6-8 6-8 tahun tahun Kosakata Kosakata terus terus bertambah bertambah cepatcepat

Lebih ahli menggunakan aturan sintaksis Lebih ahli menggunakan aturan sintaksis Keahlian bercakap meningkat

Keahlian bercakap meningkat 9

9 9-11 9-11 tahun tahun Definisi Definisi kata kata mencakup mencakup sinonimsinonim Strategi berbicara terus bertambah Strategi berbicara terus bertambah 10

10 11-14 11-14 tahun tahun Kosakata Kosakata bertambah bertambah dengan dengan kata-kata kata-kata abstrakabstrak Pemahaman bentuk tata bahasa kompleks Pemahaman bentuk tata bahasa kompleks Pemahaman fungsi kata dalam kalimat Pemahaman fungsi kata dalam kalimat Memahami metafora dan satire

Memahami metafora dan satire 11

11 15-20 15-20 tahun tahun Dapat Dapat memahami memahami karya karya sastra sastra dewasa.dewasa.

Tugas-tugas perkembangan bahasa secara umum bila dipelajari akan dapat Tugas-tugas perkembangan bahasa secara umum bila dipelajari akan dapat dipilah pilah dalam beberapa bagian yakni sebagai berikut :

dipilah pilah dalam beberapa bagian yakni sebagai berikut : 1.

1. Perkembangan kecakapan bahasa lisanPerkembangan kecakapan bahasa lisan 2.

2. Perkembangan kecakapan mengejaPerkembangan kecakapan mengeja 3.

3. Perkembangan kecakapan membacaPerkembangan kecakapan membaca 4.

4. Perkembangan penguasaan kosakataPerkembangan penguasaan kosakata 5.

(5)

Menurut Elizabeth B. Hurlock (1978: 186) perkembangan bahasa anak usia Menurut Elizabeth B. Hurlock (1978: 186) perkembangan bahasa anak usia dini ditempuh melalui cara yang sitematis dan berkembang bersama-sama dengan dini ditempuh melalui cara yang sitematis dan berkembang bersama-sama dengan  pertambahan

 pertambahan usianya. usianya. Anak Anak mengalami mengalami tahapan tahapan perkembangan perkembangan yang yang samasama namunyang menbedakan antara lain: sosial keluarga, kecerdasan, kesehatan, namunyang menbedakan antara lain: sosial keluarga, kecerdasan, kesehatan, dorongan,hubungan, dengan teman yang turut mempengahurinya, ini berarti dorongan,hubungan, dengan teman yang turut mempengahurinya, ini berarti lingkungan turut mempengaruhi perkembangan bahasa anak, lingkugan yang baik lingkungan turut mempengaruhi perkembangan bahasa anak, lingkugan yang baik maka perkembangan anak akan baik, namun sebaliknya jika tidak maka anak juga maka perkembangan anak akan baik, namun sebaliknya jika tidak maka anak juga akan ikut dalam lingkungan tersebut. Hal ini lah yang menjadi tolak ukur atau dasar akan ikut dalam lingkungan tersebut. Hal ini lah yang menjadi tolak ukur atau dasar mengapa anak pada umur tertentu sudah dapat berbicara, atau pada umur tertentu mengapa anak pada umur tertentu sudah dapat berbicara, atau pada umur tertentu  belum bisa berbicara.

 belum bisa berbicara.

Berikut ini ada 3 cara untuk membantu pengembangan kosakata anak dengan Berikut ini ada 3 cara untuk membantu pengembangan kosakata anak dengan menggunakan tiga jenis teknologi ( Miller,2001)

menggunakan tiga jenis teknologi ( Miller,2001)55 1.Komputer

1.Komputer

CD-ROM berisi cerita, seperti

CD-ROM berisi cerita, seperti  Living  Living BooksBooks, dapat membantu penguasaan, dapat membantu penguasaan kosa kata oleh anak-anak, terutama jika ada opsi

kosa kata oleh anak-anak, terutama jika ada opsi onlineonline  untuk murid menemukan  untuk murid menemukan makna dari kata yang belum dikenalnya. Mengunakan komputer untuk mendengarkan makna dari kata yang belum dikenalnya. Mengunakan komputer untuk mendengarkan dan melihat cerita dapat menjadi bagian dari tugas membaca anak, atau sebagai dan melihat cerita dapat menjadi bagian dari tugas membaca anak, atau sebagai  pilihan tugas.

 pilihan tugas. Mempelajari kata-kata Mempelajari kata-kata baru dapbaru dapat lebih at lebih baik jadi baik jadi guru selalu guru selalu mengajakmengajak murid untuk menemukan kata baru. Misalnya, murid mencatat kata baru dalam satu murid untuk menemukan kata baru. Misalnya, murid mencatat kata baru dalam satu  buku untuk menjadi refrensi nanti.

 buku untuk menjadi refrensi nanti. 2.AudioBooks

2.AudioBooks

Guru bisa membuat pusat kegiatan mendengarkan untuk membantu Guru bisa membuat pusat kegiatan mendengarkan untuk membantu  pengembangan

 pengembangan kosa kosa kata. kata. Pusat Pusat mendengarkan mendengarkan ini ini harus harus memilikimemiliki tape recorder,tape recorder, handphone, audiobook,

handphone, audiobook, dan literatur yang terkait. dan literatur yang terkait. Audiobook  Audiobook  dapat digunakan untuk dapat digunakan untuk melengkapi materi media cetak, mendengarkan dramatisasi cerita, dan menarik minat melengkapi materi media cetak, mendengarkan dramatisasi cerita, dan menarik minat murid.

murid.  Audiobook  Audiobook  mungkin bermanfmungkin bermanfaat bagi aat bagi murid ymurid yang tertariang tertarik dengan k dengan bidangbidang

5 5

John. W. Shantrock.

(6)

tertentu. Misalnya murid yang bahasa utamanya inggris dapat menggunakan tape tertentu. Misalnya murid yang bahasa utamanya inggris dapat menggunakan tape untuk meningkatkan perkembangan kosa kata, kemampuan membaca dan pelafalan untuk meningkatkan perkembangan kosa kata, kemampuan membaca dan pelafalan kata (

kata ( pronunciation pronunciation). Pembaca yang lemah dapat menggunakan tape untuk membantu). Pembaca yang lemah dapat menggunakan tape untuk membantu diskusi dalam kelas meskipun mereka membaca materi

diskusi dalam kelas meskipun mereka membaca materi yang tidak terlalu kompleks.yang tidak terlalu kompleks. 3.Televisi Pendidikan

3.Televisi Pendidikan

Televisi pendidikan dapat digunakan untuk membantu anak mempelajari Televisi pendidikan dapat digunakan untuk membantu anak mempelajari alfabet, melihat

alfabet, melihat orang menggunakan kosa orang menggunakan kosa kata dalam kata dalam konteks yang konteks yang berbeda-beda,berbeda-beda, dan mendengarkan cerita yang akan memotivasi anak untuk membaca cerita itu nanti dan mendengarkan cerita yang akan memotivasi anak untuk membaca cerita itu nanti . acara ini membantu anak untuk memperbanyak kosa kata dengan tema, menciptakan . acara ini membantu anak untuk memperbanyak kosa kata dengan tema, menciptakan konteks yang kaya saat menggunkan kata, menerangkan dengan jelas dan langsung konteks yang kaya saat menggunkan kata, menerangkan dengan jelas dan langsung makna kata baru, dan menghubungkan kata-kata baru dengan cara yang makna kata baru, dan menghubungkan kata-kata baru dengan cara yang menyenangkan.

menyenangkan.

C. Kecakapan Berbahasa Asing C. Kecakapan Berbahasa Asing

Kemampuan kita menguasai berbagai bahasa selain bahasa ibu dengan baik Kemampuan kita menguasai berbagai bahasa selain bahasa ibu dengan baik dan benar adalah satu anugerh dari Tuhan, disamping didukung oleh bakat dan dan benar adalah satu anugerh dari Tuhan, disamping didukung oleh bakat dan keinginan yang kuat. Artinya, mampu berbahasa asing tidak semua orang dapat keinginan yang kuat. Artinya, mampu berbahasa asing tidak semua orang dapat memilikinya, tetapi bagi mereka yang menginginkan akan lebih mudah mendapatkan memilikinya, tetapi bagi mereka yang menginginkan akan lebih mudah mendapatkan kemampuan tersebut. Jadi, belajar bahasa asing bukan semata mata karena tuntutan, kemampuan tersebut. Jadi, belajar bahasa asing bukan semata mata karena tuntutan, kebutuhan atau faktor kebetulan, akan tetapi bakat dan keinginan menjadi seseorang kebutuhan atau faktor kebetulan, akan tetapi bakat dan keinginan menjadi seseorang menjadi terampil dalam berbahasa selain bahasa ibu. Untuk memiliki pengetahuan menjadi terampil dalam berbahasa selain bahasa ibu. Untuk memiliki pengetahuan tentang suatu bahasa seperti bahasa kedua atau bahasa asing, seseorang harus tentang suatu bahasa seperti bahasa kedua atau bahasa asing, seseorang harus mempelajari kosakata bahasa tersebut. Dengan menguasai kosakata bahasa kedua mempelajari kosakata bahasa tersebut. Dengan menguasai kosakata bahasa kedua atau bahasa asing, akan mempermudah seseorang dalam menangkap dan memahami atau bahasa asing, akan mempermudah seseorang dalam menangkap dan memahami informasi yang terkandung dalam suatu tulisan dan menghemat waktu dalam informasi yang terkandung dalam suatu tulisan dan menghemat waktu dalam menggunakan kamus.

menggunakan kamus.66

6 6

Drs.Mardianto,M.Pd.

(7)

Untuk memiliki pengetahuan bahasa asing seseorang harus mempelajari Untuk memiliki pengetahuan bahasa asing seseorang harus mempelajari kosakata terlebih dahulu karena dengan mempelajari kosa kata dapat mempermudah kosakata terlebih dahulu karena dengan mempelajari kosa kata dapat mempermudah seseorang dalam menatap dan memahami informasi yang terkandung dalam suatu seseorang dalam menatap dan memahami informasi yang terkandung dalam suatu tulisan dan menghemat waktu dalam menggunakan kamus.

tulisan dan menghemat waktu dalam menggunakan kamus.

Dalam hal ini kesulitan yang dihadapi adalah ketika bahasa yang diharapkan Dalam hal ini kesulitan yang dihadapi adalah ketika bahasa yang diharapkan menjadi subjek alat yang efektif, pelajar harus dapat berfikir dalam bahasa itu sebagai menjadi subjek alat yang efektif, pelajar harus dapat berfikir dalam bahasa itu sebagai gambaran ekspresi dirinya jika seorang individu mulai mempelajari bahasa asingnya gambaran ekspresi dirinya jika seorang individu mulai mempelajari bahasa asingnya setelah i

setelah ia mengembangkan a mengembangkan kebiasaan-kebiasaan berfikir kebiasaan-kebiasaan berfikir yang sukar yang sukar dalam bahasadalam bahasa asing, terutama apabila ia hanya menggunakan waktu yang tidak lebih dari dua tahun asing, terutama apabila ia hanya menggunakan waktu yang tidak lebih dari dua tahun dalam studinya.(crow & crow, 1987:114)

dalam studinya.(crow & crow, 1987:114)

Secara psikologis maupun sosiologis, keterampilan berbahasa asing Secara psikologis maupun sosiologis, keterampilan berbahasa asing memangsangat kompleks, salah satu yang dituntut pertama kalia dalah kemampuan memangsangat kompleks, salah satu yang dituntut pertama kalia dalah kemampuan seseorang menguasai bahasa ibu secara baik dan benar terlebih dahulu baru sebaiknya seseorang menguasai bahasa ibu secara baik dan benar terlebih dahulu baru sebaiknya ia mempelajari bahasa asing. Namun demikian untuk berbahasa asing sebagai sebuah ia mempelajari bahasa asing. Namun demikian untuk berbahasa asing sebagai sebuah keterampilan, hal diatas tidaklah berlaku, berbagai pekerja yang terlibat dalam biro keterampilan, hal diatas tidaklah berlaku, berbagai pekerja yang terlibat dalam biro  perjalanan

 perjalanan wisata wisata atau atau penduduk penduduk di di daerah daerah sekitar sekitar pariwisata,ia pariwisata,ia tidak tidak disulitkandisulitkan mempelajari tata bahasa asing namun ia dapat saja lancar berkomunikasi dengan mempelajari tata bahasa asing namun ia dapat saja lancar berkomunikasi dengan orang asing, hal ini lebih disebabkan oleh kebutuhan. Namun banyak para penggemar orang asing, hal ini lebih disebabkan oleh kebutuhan. Namun banyak para penggemar  bahasa

 bahasa asing asing dari dari berbagai berbagai pengalaman pengalaman mencoba mencoba memberika memberika tips tips agar agar mudahmudah mempelajari bahasa asing dengan baik. Beberapa tips diantaranya adalah :

mempelajari bahasa asing dengan baik. Beberapa tips diantaranya adalah :77

 Bicara tanpa rasa takutBicara tanpa rasa takut 

 Gunakan semua sumberGunakan semua sumber 

 Hidup di lingkungan bahasa asingHidup di lingkungan bahasa asing 

 Dengarkan penutur asli sebanyak mungkinDengarkan penutur asli sebanyak mungkin 

 Tonton film dan televisi berbahasa asingTonton film dan televisi berbahasa asing 

 Dengarkan musik berbahasa asingDengarkan musik berbahasa asing 

 Jalani latihan dan ujianJalani latihan dan ujian

7 7

Ibid.hlm 141 Ibid.hlm 141

(8)

Bila kegiatan kecil diatas dilakukan maka gambarannya seseorang akan Bila kegiatan kecil diatas dilakukan maka gambarannya seseorang akan menguasai berbahasa asing secara baik dengan ciri-ciri :

menguasai berbahasa asing secara baik dengan ciri-ciri :

 Ia dapat mendengar dan menyimakIa dapat mendengar dan menyimak 

 Ia dapat mgolah kata dengan baikIa dapat mgolah kata dengan baik 

 Dapatmenyampaikan secara lisan secara tepat dan benar.Dapatmenyampaikan secara lisan secara tepat dan benar. 

 Ia dapat menuliskan pesan dengan bahasa yang santunIa dapat menuliskan pesan dengan bahasa yang santun

D. Lingkungan Yang Mendukung D. Lingkungan Yang Mendukung

Ketika lingkungan menjadi bagian dari proses pembelajaran, maka situasi, Ketika lingkungan menjadi bagian dari proses pembelajaran, maka situasi, sarana, dan fasilitas,proses komunikasi semua orang yang terlibat menjadi bagian sarana, dan fasilitas,proses komunikasi semua orang yang terlibat menjadi bagian  penting yang mendukung terjadinya proses pembelajaran tersebut.

 penting yang mendukung terjadinya proses pembelajaran tersebut.88

Pelaksana dalam hal ini adalah bagian dari kemampuan orang tua dalam Pelaksana dalam hal ini adalah bagian dari kemampuan orang tua dalam mensetting keadaan. Sebagai contoh orang tua membiasakan anak berbahasa inggris mensetting keadaan. Sebagai contoh orang tua membiasakan anak berbahasa inggris dirumah,pembiasaan ini akan mengikat anak untuk ikut serta dalam lingkungan dirumah,pembiasaan ini akan mengikat anak untuk ikut serta dalam lingkungan  berbahasa

 berbahasa asing asing yang yang menyenangkan. menyenangkan. Sehingga Sehingga lingkungan lingkungan ini ini akan akan menjadi menjadi bagianbagian  pendukung pada proses penguasaan bahasa asing terhadap anak.

 pendukung pada proses penguasaan bahasa asing terhadap anak.

Karena bagaimana pun rumah adalah tempat pertama dan utama untuk belajar Karena bagaimana pun rumah adalah tempat pertama dan utama untuk belajar  bagi anak.

 bagi anak. Dalam hal Dalam hal ini pernah ini pernah ditegaskan bahwa ditegaskan bahwa rumah adalah rumah adalah lingkungan pertamalingkungan pertama anak-anak didik dengan pengetahuan dasar. Dengan kepedulian orang tua, buah hati anak-anak didik dengan pengetahuan dasar. Dengan kepedulian orang tua, buah hati  bisa mempraktekkan

 bisa mempraktekkan bahasa asing dirumah.bahasa asing dirumah.

Faktor lain yang menjadikan keberhasilan dalam mempelajari bahasa asing Faktor lain yang menjadikan keberhasilan dalam mempelajari bahasa asing adalah budaya ataupun kebiasaan yang dilakukan oleh lingkungan. Harus diakui adalah budaya ataupun kebiasaan yang dilakukan oleh lingkungan. Harus diakui  bahwa

 bahwa sebagian sebagian masyarakat masyarakat kita kita belum belum menjadikan menjadikan membaca membaca adalah adalah suatusuatu kebutuhan, apakah itu disebabkan oleh kondisi masyarakat itu sendiri atau oleh kebutuhan, apakah itu disebabkan oleh kondisi masyarakat itu sendiri atau oleh sistem pemerintahan yang ada. Lemahnya budaya membaca ini bukan hanya terletak sistem pemerintahan yang ada. Lemahnya budaya membaca ini bukan hanya terletak  pada

 pada masyarakat, masyarakat, juga juga pemerintah. pemerintah. Banyak Banyak pemerintah pemerintah daerah daerah yang yang tidaktidak menganggap penting sebuah perpustakaan atau taman bacaan masyarakat.

menganggap penting sebuah perpustakaan atau taman bacaan masyarakat.

8 8

Drs.Mardianto,M.Pd.

(9)

Setelah lingkungan yang tidak baik, kesulitan belajar bahasa juga ada pada Setelah lingkungan yang tidak baik, kesulitan belajar bahasa juga ada pada diri anak sampai pada faktor internal anak, maka banyak hal yang harus diperhatikan diri anak sampai pada faktor internal anak, maka banyak hal yang harus diperhatikan (menurut Lovitt 1989) sebagaimana dikutip Muliyono, kesulitan belajar bahasa asing (menurut Lovitt 1989) sebagaimana dikutip Muliyono, kesulitan belajar bahasa asing disebabkan lima factor yakini:

disebabkan lima factor yakini: a)

a) Kekurangan kognitifKekurangan kognitif  b)

 b) Kekurangan dalam memoriKekurangan dalam memori c)

c) Kekurangan kemampuan melakukan evaluasiKekurangan kemampuan melakukan evaluasi d)

d) Kekurangan kemampuan memproduksi bahasaKekurangan kemampuan memproduksi bahasa e)

e) Kekurangan dalam bidang pragmatig atau penggunaan fungsional bahasaKekurangan dalam bidang pragmatig atau penggunaan fungsional bahasa Pada gilirannya tanggung jawab individu, keluarga, lingkungan Pada gilirannya tanggung jawab individu, keluarga, lingkungan sekolah,masyarakat dan pemerintah harus menjadi satu kesatuan untuk menciptkan sekolah,masyarakat dan pemerintah harus menjadi satu kesatuan untuk menciptkan lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa. Hal ini didasarkan pada satu lingkungan yang mendukung pembelajaran bahasa. Hal ini didasarkan pada satu  pandangan

 pandangan bahwa bahwa bahasa bahasa bukan bukan kebutuhan kebutuhan individu individu akan akan tetapi tetapi persoalanpersoalan masyarakat, budaya dalam arti yang lebih luas. Tiga aspek penyebab pergeseran masyarakat, budaya dalam arti yang lebih luas. Tiga aspek penyebab pergeseran  bahasa atau pelestariannya :

 bahasa atau pelestariannya :99

 Pelestarian bahasa sebagai fungsi kebutuhan kelompok, terutama yangPelestarian bahasa sebagai fungsi kebutuhan kelompok, terutama yang

menyangkut loyalitas kelompok terhadap kenasionalan. menyangkut loyalitas kelompok terhadap kenasionalan.

 Penduduk kota cenderung lebih peka terhadap perseorangan bahasaPenduduk kota cenderung lebih peka terhadap perseorangan bahasa

dibandingkan dengan penduduk desa. dibandingkan dengan penduduk desa.

 Bahasa dengan tingkatan lebih tinggi akan mendesak bahasa yangBahasa dengan tingkatan lebih tinggi akan mendesak bahasa yang

memiliki tingkatan kurang. memiliki tingkatan kurang.

Lingkungan yang baik bukanlah kelengkapan atau canggihnya sarana dan Lingkungan yang baik bukanlah kelengkapan atau canggihnya sarana dan fasilitas belajar akan tetapi fungsional dari masing-masing unsur untuk terlibatsecara fasilitas belajar akan tetapi fungsional dari masing-masing unsur untuk terlibatsecara tepat mendukung proses belajar yang sedang terjadi.

tepat mendukung proses belajar yang sedang terjadi.

9 9

Drs.Mardianto,M.Pd.

(10)

E. Pembelajaran Untuk Kecakapan Berbahasa E. Pembelajaran Untuk Kecakapan Berbahasa

Dengan sentuhan komunikasi dengan baik guru dan siswa dapat terlibat dalam Dengan sentuhan komunikasi dengan baik guru dan siswa dapat terlibat dalam sebuah pembicaraan yang serius, kadang pula tertawa, dan bahkan menjadikan emosi sebuah pembicaraan yang serius, kadang pula tertawa, dan bahkan menjadikan emosi sebagai bagian pembicaraan tersebut. Hal ini terjadi karena memiliki pola komunikasi sebagai bagian pembicaraan tersebut. Hal ini terjadi karena memiliki pola komunikasi yang baik,dan disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga tidak ada salah pengertian yang baik,dan disepakati oleh kedua belah pihak, sehingga tidak ada salah pengertian atau salah tanggap.

atau salah tanggap.

Dalam melaksanakan pembelajaran bahasa asing ada beberapa faktor penting Dalam melaksanakan pembelajaran bahasa asing ada beberapa faktor penting yang harus diperhatikan diantaranya:

yang harus diperhatikan diantaranya:1010

 Hukum-hukum psikologi pada umumnyaHukum-hukum psikologi pada umumnya 

 Psikologi anak-anak yang dihadapinyaPsikologi anak-anak yang dihadapinya 

 Tipologi anak-anakTipologi anak-anak 

 Ciri-ciri khas kelompok anak-anak tertentuCiri-ciri khas kelompok anak-anak tertentu 

 Psikologi anak-anak secara perseoranganPsikologi anak-anak secara perseorangan

Ada beberapa hal penting dalam pembelajran bahasa yakni sebagai berikut: Ada beberapa hal penting dalam pembelajran bahasa yakni sebagai berikut:

a)

a) Seorang guru dalam merancang pembelajaran bahasa asing harusSeorang guru dalam merancang pembelajaran bahasa asing harus melibatkan seluruh komponen baik lingkungan, serta seluruh orang untuk melibatkan seluruh komponen baik lingkungan, serta seluruh orang untuk turut mensukseskan pembelajaran bahasa asing

turut mensukseskan pembelajaran bahasa asing  b)

 b) Menganggap pembelajaran bahasa asing sebagai kebutuhan agar menjadiMenganggap pembelajaran bahasa asing sebagai kebutuhan agar menjadi kesenangan untuk mempelajari lebih jauh. Namun harus dihindari bahwa kesenangan untuk mempelajari lebih jauh. Namun harus dihindari bahwa  belajar bahasa asing bukanlah suatu paksaan.

 belajar bahasa asing bukanlah suatu paksaan. c)

c) Menanggulangi kelemahan diatas menjadikan bahasa asing sebagaiMenanggulangi kelemahan diatas menjadikan bahasa asing sebagai keterampilan karena keterampilan maka strategi yang dikembangkan dapat keterampilan karena keterampilan maka strategi yang dikembangkan dapat diarahkan pada pelatihan-pelatihan yang lebih praktis.

diarahkan pada pelatihan-pelatihan yang lebih praktis.

Ada beberapa tahapan bagaimana peserta didik dapat menguasai pelajaran Ada beberapa tahapan bagaimana peserta didik dapat menguasai pelajaran  bahasa asing maka perlu diperhatikan hal-hal berikut:

 bahasa asing maka perlu diperhatikan hal-hal berikut:

10 10

 Ibid.hlm 144-145  Ibid.hlm 144-145

(11)

 Tiap guru menyajikan dan menerangkan bahan pelajaran baru kepada murid-Tiap guru menyajikan dan menerangkan bahan pelajaran baru kepada

murid-muridnya. muridnya.

 Guru mencoba dengan sungguh-sungguh agar muridnya memahami bahan itu.Guru mencoba dengan sungguh-sungguh agar muridnya memahami bahan itu. 

 Murid-murid harus sanggup mengemukakan kembali dengan bebas dan dapatMurid-murid harus sanggup mengemukakan kembali dengan bebas dan dapat

menggunakan dengan aktif dan kreatif. menggunakan dengan aktif dan kreatif.

Perlu diingat, telah banyak para ahli bahasa yang mengembangkan strategi dan Perlu diingat, telah banyak para ahli bahasa yang mengembangkan strategi dan metode pembelajaran bahasa asing baik berupa penelitian, teori-teori dan sebagainya. metode pembelajaran bahasa asing baik berupa penelitian, teori-teori dan sebagainya.  Namun

 Namun yang yang perlu perlu diperhatikan diperhatikan adalah adalah kemampuan kemampuan guru guru dalam dalam merancangmerancang  pembelajaran,

 pembelajaran, mengelola mengelola kegiatan kegiatan pembelajaran, pembelajaran, menjadikan menjadikan media media sebagaisebagai  pendukung pembelajaran sampai pada evaluasi untuk keterampilan bahasa.

 pendukung pembelajaran sampai pada evaluasi untuk keterampilan bahasa.

Seorang pendidik merancang pembelajaran bahasa sebaiknya bukan hanya untuk Seorang pendidik merancang pembelajaran bahasa sebaiknya bukan hanya untuk tujuan sesaat atau menyelesaikan kurikulum, lebih dari itu tugas pembelajaran bahasa tujuan sesaat atau menyelesaikan kurikulum, lebih dari itu tugas pembelajaran bahasa adalah mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki anak.

adalah mengembangkan bakat dan kemampuan yang dimiliki anak.

Akhir kegiatan pembelajaran bahasa asing atau bahasa pada umumnya memiliki Akhir kegiatan pembelajaran bahasa asing atau bahasa pada umumnya memiliki tujuan

tujuan yang lebih yang lebih luas dan luas dan lebih mudah. lebih mudah. Dimana kemakhiran Dimana kemakhiran berbahasa bertujuanberbahasa bertujuan melancarkan komunikasi yang jelas dan teratur dengan semua anggota masyarakat. Ia melancarkan komunikasi yang jelas dan teratur dengan semua anggota masyarakat. Ia memungkinkan terpeliharanya tata sosial, adat istiadat, kebiasaan dan sebagainya memungkinkan terpeliharanya tata sosial, adat istiadat, kebiasaan dan sebagainya melalui pengkhususan dari fungsi komunikatif. Jadi, yang paling penting dari melalui pengkhususan dari fungsi komunikatif. Jadi, yang paling penting dari kemakhiran adalah pemakaian bahasa secara baik untuk kepentingan tiap individu kemakhiran adalah pemakaian bahasa secara baik untuk kepentingan tiap individu dalam masyarakat untuk kebaikan manusia sendiri.

dalam masyarakat untuk kebaikan manusia sendiri.

Bila pembelajaran telah ditata sedemikian rupa, alasan psikologis, sosiologis dan Bila pembelajaran telah ditata sedemikian rupa, alasan psikologis, sosiologis dan kebudayaan yang lebih luas akan menjaadi bagian dari proses perencanaan, kebudayaan yang lebih luas akan menjaadi bagian dari proses perencanaan,  pengelolaan,

 pengelolaan, dan dan evaluasi evaluasi serta serta pengembangan pengembangan pembelajaran pembelajaran bahasa. bahasa. Dan Dan padapada gilirannya pembelajaran bahasa baik itu bahasa ibu maupun bahasa asing akan gilirannya pembelajaran bahasa baik itu bahasa ibu maupun bahasa asing akan dengan mudah diperoleh anak.

(12)

BAB III BAB III PENUTUP PENUTUP A.Kesimpulan A.Kesimpulan

Kecakapan bahasa merupakan kesanggupan, kemampuan, kekayaan ucapan Kecakapan bahasa merupakan kesanggupan, kemampuan, kekayaan ucapan  pikiran

 pikiran dan dan perasaan perasaan manusia manusia melalui melalui bunyi bunyi yang yang arbiter, arbiter, digunakan digunakan untukuntuk  bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam percakapan yang baik.  bekerjasama, berinteraksi, dan mengidentifikasi diri dalam percakapan yang baik.

Perkembangan bahasa memerlukan fungsi reseptif dan ekspretif. Fungsi Perkembangan bahasa memerlukan fungsi reseptif dan ekspretif. Fungsi reseptif adalah kemampuan anak untuk mengenal dan bereaksi terhadap seseorang, reseptif adalah kemampuan anak untuk mengenal dan bereaksi terhadap seseorang, terhadap kejadian di lingkungan sekitarnya, mengerti maksud mimik dan nada suara terhadap kejadian di lingkungan sekitarnya, mengerti maksud mimik dan nada suara dan akhirnya mengerti kata-kata. Fungsi ekspretif adalah kemampuan anak dan akhirnya mengerti kata-kata. Fungsi ekspretif adalah kemampuan anak mengutarakan pikirannya, dimulai dari komunikasi preverbal (sebelum anak dapat mengutarakan pikirannya, dimulai dari komunikasi preverbal (sebelum anak dapat  berbicara),

 berbicara), komunikasi komunikasi dengan dengan ekspresi ekspresi wajah wajah atau atau mimik, mimik, gerakan gerakan tubuh, tubuh, dandan akhirnya dengan menggunakan kata-kata atau komunikasi verbal. akhirnya dengan menggunakan kata-kata atau komunikasi verbal.

B.Kritik/Saran B.Kritik/Saran

Mengenai pembahasan tentang Kecakapan Berbahasa, kelebihan dan Mengenai pembahasan tentang Kecakapan Berbahasa, kelebihan dan kekurangan serta alasan penggunaanya yang telah penulis susun, mungkin kekurangan serta alasan penggunaanya yang telah penulis susun, mungkin masih terdapat banyak kesalahan baik itu dari segi penulisan, isi pembahasan masih terdapat banyak kesalahan baik itu dari segi penulisan, isi pembahasan yang kurang lengkap maupun penyusunan dan pemilihan kata-kata yang yang kurang lengkap maupun penyusunan dan pemilihan kata-kata yang kurang baik atau sulit untuk di mengerti.

kurang baik atau sulit untuk di mengerti.

Untuk itu kekurangan-kekurangan tersebut penulis menerima kritik Untuk itu kekurangan-kekurangan tersebut penulis menerima kritik dan

dan saran saran untuk untuk dapat dapat melengkapi melengkapi dan dan memperbaiki memperbaiki penulisan makalah penulisan makalah iniini  berkenaan dengan pembahasan yang dimaksud.

(13)

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA

Drs.Mardianto,M.Pd.

Drs.Mardianto,M.Pd. Psikologi pendidikan Psikologi pendidikan.2012.Medan:Perdana Publishing.2012.Medan:Perdana Publishing http://ddaryanti.blogspot.com/2010/06/perkembangan-kemampuan-berbahasa.html http://ddaryanti.blogspot.com/2010/06/perkembangan-kemampuan-berbahasa.html Pdf .

Pdf . Kemampuan Bahasa Kemampuan Bahasa.hlm 8.hlm 8

http://catetanqt.blogspot.com/2013/05/pengertian-kecakapan-antar-personal.html http://catetanqt.blogspot.com/2013/05/pengertian-kecakapan-antar-personal.html John. W. Shantrock.

John. W. Shantrock. Psikologi Pendidikan (edisi Kedua) Psikologi Pendidikan (edisi Kedua).2011.Jakarta:Prenada Media.2011.Jakarta:Prenada Media Group.

Group.

Kamus Bahasa indonesia Kamus Bahasa indonesia

Referensi

Dokumen terkait

(2000) menemukan bahwa adanya pengaruh yang negatif dari kontrol keluarga terhadap kinerja perusahaan di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Mereka berpendapat

Berbeda dari restaurant dan warung makan yang menghidangkan makanan pokok, makanan ringan adalah salah satu usaha makanan yang tumbuh subur dinegara kita.. Anda dapat menemukan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan 15% kulit ari kacang kedelai terfermentasi dalam ransum secara nyata (P<0,05) meningkatkan konsumsi ransum, berat badan akhir,

Penjelasan diatas merupakan tahapan untuk menemukan sebuah solusi numerik berupa grafik trayektori untuk membuat simulasi sistem dinamika penjalaran impuls di dalam

Dalam melakukan refleksi, peneliti bersama guru mitra (kolaborator) dapat mengemukakan keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai dan kekurangan-kekurangan yang

Analisis Faktor merupakan nama umum yang menunjukkan suatu kelas prosedur, utamanya dipergunakan untuk mereduksi data atau meringkas, dari variabel yang banyak

Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan di atas, tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang biaya, manfaat dan relevansi pada era

According to the indicators of this learning problem, the writer tries to apply PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite and Review) strategy to improve students‟