c. Surat Pernyataan Bahwa BukƟ -BukƟ Pengeluaran Telah Disimpan
PERNYATAAN BUKTI-BUKTI PENGELUARAN TELAH DISIMPAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama lengkap : ………...
Jabatan : Ketua Lembaga ……….
Alamat : ………...
Dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya bahwa bukƟ -bukƟ pengeluaran telah kami simpan dengan baik sebagai bahan dan kelengkapan dokumen penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang kami laksanakan pada tahun 2016.
Apabila di kemudian hari ternyata masih ada bukƟ -bukƟ pengeluaran yang Ɵ dak sesuai dengan kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang dilaksanakan oleh lembaga kami, maka saya bersedia dituntut pengganƟ an kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BukƟ -bukƟ dan laporan terkait dengan penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri yang kami kelola telah saya laporkan dalam laporan lengkap yang disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ………
Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
……….., ………..2016 Pimpinan/Ketua Lembaga ………..
………
d. BukƟ surat Setoran Sisa Dana Ke Rekening Kas Negara Dalam Hal Terdapat Sisa Dana
Terkait dengan bukƟ surat setoran sisa dana ke rekening negara, dalam hal terdapat sisa dana, penyelenggara memfotocopy dan melampirkannya sebagai laporan ke PPK Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
b. Surat Pernyataan Bahwa Pekerjaan Telah Selesai Dilaksanakan
PERNYATAAN PEKERJAAN TELAH SELESAI DILAKSANAKAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama lengkap : ………... Jabatan : Ketua Lembaga ………. Alamat : ………...
Dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya bahwa pekerjaan penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri telah selesai dilaksanakan. Apabila di kemudian hari ternyata masih terdapat kegiatan yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang dilaksanakan oleh lembaga kami yang belum selesai, maka saya bersedia dituntut pengganƟ an kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BukƟ -bukƟ dan laporan terkait dengan penyelenggaraan program keaksaraan usaha mandiri yang kami kelola telah saya laporkan dalam laporan lengkap yang disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ………
Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
……….., ………..2016 Pimpinan/Ketua Lembaga ………..
a.2. DaŌ ar Perhitungan Penggunaan dan Sisa Dana
NO KOMPONEN YANG DIBIAYAI PERINCIAN SATUAN BIAYA
1. IdenƟ fi kasi data calon peserta didik
(Maks. 2,50%)
2. Alat tulis pembelajaran untuk 10 orang peserta didik (Maks. 6,67% )
3. Pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri untuk 10 orang peserta didik (Min. 29,16%)
4. Penyelenggaraan penilaian pembelajaran untuk 10 orang peserta didik (Maks. 2,50%) 5. Bantuan moƟ vasi dan/atau sƟ mulan modal usaha bagi 10 orang peserta didik (Maks 12,50%)
6. Transportasi 1 orang tutor dan 1 orang NST untuk 10 orang peserta didik (Maks. 33,34%) 7. Pengelolaan kegiatan (Maks.
13,33%)
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp.
6.000.000,-………….., ………2016
Ketua Lembaga ………,
... Keterangan:
Jika Ɵ dak ada sisa penggunaan dana, maka sisanya nihil.
KATA SAMBUTAN
Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat
A
genda pendidikan tahun 2030, komitmen dunia untuk mendukung kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua, pada seluruh lingkungan dan Ɵ ngkat pendidikan. Termasuk menjamin kepasƟ an bagi semua remaja dan orang dewasa, terutama perempuan untuk memperoleh keterampilan keaksaraan dasar yang fungsional dan diakui, serta memberikan mereka berbagai kesempatan untuk meningkatkan kualitas diri dalam kehidupannya.Sejalan dengan agenda pendidikan tersebut, layanan pendidikan keaksaraan memegang peran strategis dan penƟ ng. Hal ini karena pada tahun 2014 secara nasional masih terdapat sebesar 3,70% atau 5.984.075 penduduk usia 15-59 tahun buta aksara, dua perƟ ga di antaranya adalah perempuan (PDSP, Kemdikbud,2015).
Agar dapat menjangkau seluruh sasaran tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat berupaya memperluas sekaligus meningkatkan mutu pendidikan masyarakat melalui keragaman layanan program, seperƟ pendidikan keaksaraan, kesetaraan orang dewasa, dan pendidikan berkelanjutan yang terintegrasi dengan pendidikan kecakapan hidup, peningkatan minat dan budaya baca, pemberdayaan perempuan, pendidikan keluarga, pengarusutamaan gender bidang pendidikan, dan penataan kelembagaan. Layanan program pendidikan keaksaraan diberikan untuk meningkatkan angka melek aksara. Sesuai dengan grand desain pendidikan keaksaraan, pasca keaksaraan dasar perlu dilanjutkan keaksaraan lanjutan khususnya pendidikan keaksaraan usaha mandiri (KUM). Hal ini dimaksudkan untuk memelihara kemampuan keberaksaraan peserta didik sekaligus pengenalan kemampuan berusaha.
Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan usaha mandiri maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan dan petunjuk teknis sebagai acuan di lapangan.
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan yang lebih berkualitas. Semoga panduan, petunjuk teknis, dan perangkat pembelajaran tersebut yang telah disusun dengan kesungguhan dan keikhlasan dapat bermanfaat untuk kita semua. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, Amin.
Jakarta, Januari 2016 Direktur Jenderal
Harris Iskandar NIP. 1962042919860110012
Lampiran 5 : Format Perhitungan Dana Awal/Akhir
a. DaŌ ar Perhitungan Dana Awal, Penggunaan, dan Sisa Dana a.1. DaŌ ar Perhitungan Dana Awal
NO KOMPONEN YANG DIBIAYAI PERINCIAN SATUAN BIAYA
1. IdenƟ fi kasi data calon peserta didik (Maks. 2,50%)
2. Alat tulis pembelajaran untuk 10 orang peserta didik (Maks. 6,67% ) 3. Pembelajaran pendidikan
keaksaraan usaha mandiri untuk 10 orang peserta didik (Min. 29,16%) 4. Penyelenggaraan penilaian
pembelajaran untuk 10 orang peserta didik (Maks. 2,50%)
5. Bantuan moƟ vasi dan/atau sƟ mulan modal usaha bagi 10 orang peserta didik (Maks 12,50%)
6. Transportasi 1 orang tutor dan 1 orang NST untuk 10 orang peserta didik (Maks. 33,34%)
7. Pengelolaan kegiatan (Maks. 13,33%)
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp.
6.000.000,-…..……….., ………2016 Ketua Lembaga……….,
d. Rekapitulasi Laporan Akhir Lembaga Penyelengara BOP Keaksaraan Usaha Mandiri tahun 2016
Kabupaten : ……….. NO. NAMA LEMBAGA ALAMAT LENGKAP TELPON/ HP KETERANGAN SUDAH ADA LAPORAN* TANGGAL MASUK BELUM ADA LAPORAN* ALASAN Keterangan:
*berikan tanda √ (cek list)
……….., 2016 Kepala Bidang PNFI Kabupaten ………..
………. NIP
KATA PENGANTAR
Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
P
endidikan Keaksaraan Usaha Mandiri adalah layanan pendidikan keaksaraan yang menyelenggarakan pembelajaran bagi peserta didik yang telah selesai melaksanakan pendidikan keaksaraan dasar dalam rangka mengembangkan kompetensi bagi warga masyarakat pasca keaksaraan dasar, yang menekankan peningkatan keberaksaraan dan pengenalan kemampuan berusaha.Layanan program pendidikan usaha mandiri ini diberikan melalui bantuan pemerintah kepada lembaga atau Satuan Pendidikan Non Formal yang memenuhi persyaratan dan kriteria. Bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri adalah pemberian sejumlah dana untuk menyelenggarakan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri bagi peserta didik paska keaksaraan dasar.
Dalam rangka pengembangan dan penjaminan mutu pendidikan keaksaraan maka perlu dirumuskan norma, standar, prosedur, kriteria (NSPK) dalam bentuk panduan dan petunjuk teknis sebagai acuan di lapangan. Petunjuk teknis ini terdiri dari 5 (lima) bab yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri, Bab III Bantuan Operasional Penyelenggaraan, Bab IV pengendalian Mutu, dan Bab V Penutup, serta lampiran pendukung.
Kami berharap petunjuk teknis ini dapat memberikan gambaran tentang bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016 bagi penyelenggara, pengelola, pemangku kepenƟ ngan dan satuan pendidikan nonformal yang akan menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar dari Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kami memberikan penghargaan kepada semua pihak yang telah menyusun dokumen tersebut, untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan keaksaraan yang lebih berkualitas. Semoga petunjuk teknis yang telah disusun dengan kesungguhan dan keikhlasan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Semoga Allah SWT memberikan rahmat dan hidayahNya kepada kita semua, Amin.
Jakarta, Januari 2016 Direktur Erman Syamsuddin NIP. 195703041993031015 Jakarta, Januari 2016 Direktur Erman Syamsuddin NIP. 195703041993031015
c. Rekapitulasi Laporan Awal Lembaga Penyelengara BOP Keaksaraan Usaha Mandiri tahun 2016
Kabupaten : ……….. NO. NAMA LEMBAGA ALAMAT LENGKAP TELPON/ HP KETERANGAN SUDAH ADA LAPORAN* TANGGAL MASUK BELUM ADA LAPORAN* ALASAN Keterangan:
*berikan tanda √ (cek list)
……….., 2016 Kepala Bidang PNFI Kabupaten ………..
………. NIP
b. Format Surat Pengantar
KOP SURAT
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA
Nomor :
Perihal : Rekapitulasi Laporan Awal/Laporan Akhir*) Lampiran : 1 (satu) berkas
Yth. Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan U.p. Kasubdit Pendidikan Keaksaraan dan Budaya Baca
Di Jakarta
Berdasarkan Surat Keputusan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktur Pembinaan Pendidikan Masyarakat Nomor: …… tanggal ……….. Tentang Penerima BOP Program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM) tahun 2016 Kabupaten ……… yang telah terealisasi sejumlah ……. orang, yang diakses oleh …. Lembaga, maka bersama ini kami sampaikan rekapitulasi laporan awal/laporan akhir*) lembaga yang telah kami terima.
Demikian rekapitulasi laporan ini, atas perhaƟ an dan kerjasamanya disampaikan terima kasih.
..., ...2016
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ... ... NIP. ... Keterangan: *) Pilih yang sesuai
DAFTAR ISI
KATA SAMBUTAN ... iiiKATA PENGANTAR ... v
DAFTAR ISI ... vii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 2
C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis ... 3
BAB II PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI ... 4
A. Ruang Lingkup Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri 4 1. PengerƟ an Program ... 4
2. Tujuan Program ... 4
3. Sasaran ... 4
4. Pendidik/Tutor/Nara Sumber Teknis (NST) ... 5
5. Sarana dan Prasarana ... 5
6. Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Dasar ... 6
7. Bahan Ajar ... 10
8. Proses Pembelajaran ... 10
9. Penilaian ... 11
10. Surat Keterangan Melek Aksara Lanjutan (SUKMA-L) ... 12
B. Hasil yang Diharapkan ... 12
BAB III BANTUAN OPERASIONAL PENYELENGGARAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI ... 13
A. PengerƟ an ... 13
B. Tujuan Bantuan ... 13
C. Sasaran dan Kriteria ... 14
D. Persyaratan ... 14
E. Dana dan Pemanfaatannya ... 14
F. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran ... 18
H. Akuntabilitas Pengelolaan ... 21
1. Pakta Integritas ... 21
2. Pernyataan Kesanggupan ... 21
3. Pertanggungjawaban Mutlak ... 21
I. Pelaporan ... 22
BAB IV PENGENDALIAN MUTU ... 24
A. Indikator Keberhasilan ... 24
B. Supervisi dan Monitoring ... 24
BAB V PENUTUP ... 25
Lampiran–Lampiran ... 26
1. Format Usulan/Proposal Lembaga ke Dinas Pendidikan ... 26
a. Format Cover Proposal Lembaga ... 26
b. Format Pakta Integritas ... 27
c. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak ... 28
d. Rekomendasi ... 29
e. Format Isian Usulan/Proposal ... 30
2. Surat Usulan Dinas Pendidikan Kabupaten ke Direktorat ... 33
a. Halaman Cover Usulan Dinas Pendidikan ... 33
b. Surat Usulan Dinas Pendidikan ... 34
c. DaŌ ar Usulan Calon Lembaga ... 35
d. DaŌ ar Usulan Calon Peserta Didik ... 36
3. Format Laporan Lembaga ... 37
a. Laporan Awal ... 37
b. Cover Laporan Akhir ... 38
c. SistemaƟ ka Laporan Akhir ... 39
4. Format Rekapitulasi Laporan Awal/Akhir Dinas Pendidikan ke Direktorat .. 41
a. Halaman Cover ... 41
b. Format Surat Pengantar ... 42
c. Rekapitulasi Laporan Awal ... 43
d. Rekapitulasi Laporan Akhir ... 44
5. Format Penghitungan Dana Awal/Akhir ... 45
a. DaŌ ar Perhitungan Dana Awal, Penggunaan, dan Sisa Dana ... 45
b. Surat Pernyataan Bahwa Pekerjaan Telah Selesai Dilaksanakan ... 47
c. Surat Pernyataan Bahwa BukƟ -BukƟ Pengeluaran Telah Disimpan ... 48
d. BukƟ Surat Setoran Sisa Dana ke Rekening kas Negara dalam Hal Terdapat Sisa Dana ... 48
REKAPITULASI LAPORAN AWAL/LAPORAN AKHIR*) LEMBAGA PENYELENGGARA BOP KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
TAHUN 2016
Disampaikan Kepada:
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN U.P. SUBDIT KEAKSARAAN DAN BUDAYA BACA
KOMPLEKS KEMDIKBUD GEDUNG E LANTAI 8 JL. JENDERAL SUDIRMAN, SENAYAN JAKARTA, 10270
PENGIRIM:
Dinas Pendidikan Kabupaten ... Alamat Lengkap:
... ... ... Lampiran 4 : Format Rekapitulasi Laporan Awal/Laporan Akhir*)
Dinas ke Direktorat a. Halaman Cover
E. Hasil Pembelajaran
1. Jumlah peserta didik yang dinyatakan lulus/memperoleh SUKMA … orang NO NAMA JENIS KELAMIN USIA
(TAHUN) ALAMAT SESUAI KTP NILAI SUKMA 1. 2. 3.
2. Jumlah peserta didik yang Ɵ dak lulus/Ɵ dak memperoleh SUKMA … orang, jelaskan alasannya NO NAMA JENIS KELAMIN TTL ALAMAT SESUAI KTP NILAI SUKMA ALASAN TIDAK LULUS SUKMA 1. 2. 3. F. Lampiran:
1. DaŌ ar peserta didk yang dinyatakan lulus dan mendapatkan SUKMA Lanjutan 2. Dokumentasi/foto-foto pelaksanaan pembelajaran;
3. Fotocopy buku kas umum;
4. Fotocopy bukƟ setoran pajak (jika ada)
5. DaŌ ar perhitungan dana awal, penggunaan, dan dana sisa 6. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan 7. Surat pernyataan bahwa buki-bukƟ pengeluaran telah disimpan
8. BukƟ surat setoran sisa dana ke rekening kas Negara dalam hal terdapat sisa dana ……….. 2016 Ketua Lembaga, ………
PENDAHULUAN
BAB I
A. Latar Belakang
Penduduk Indonesia penyandang buta aksara pada tahun 2014 usia 15-59 tahun sebanyak 5.984.075 orang atau 3,70% (PDSP Kemdikbud, 2015). Dari sejumlah penduduk yang belum melek aksara itu, tergolong pada usia produkƟ f antara 15-59 tahun, yang laiknya menjadi sumber daya yang bermutu. Untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut tentunya perlu dilakukan bukan hanya pendidikan keaksaraan yang sekadar mendidik masyarakat mampu membaca, menulis, dan berhitung, tetapi juga pendidikan keaksaraan untuk pengembangan kemampuan individu agar mampu mengatasi persoalan kehidupan melalui keaksaraan.
Sebagian besar mereka Ɵ nggal di daerah pedesaan termasuk masyarakat terƟ nggal dan miskin, seperƟ petani kecil, buruh, nelayan dan kelompok masyarakat miskin perkotaan yaitu buruh berpenghasilan rendah atau penganggur. Mereka terƟ nggal dalam hal pengetahuan, keterampilan serta sikap mental pembaharuan dan pembangunan, sehingga akses terhadap informasi dan komunikasi untuk membuka cakrawala dunia terbatas karena mereka belum memiliki kemampuan keaksaraan yang memadai. Untuk mengentaskan penduduk dari buta aksara, pemerintah telah memberikan layanan program pendidikan keaksaraan dasar.
Angka penduduk buta aksara yang telah mengalami penurunan cukup signifikan, harus kita pelihara agar mereka Ɵ dak buta aksara kembali. Untuk itu, penduduk yang telah melek aksara dan mencapai kompetensi keaksaraan dasar tersebut memerlukan program keaksaraan lanjutan untuk memelihara keberaksaraan mereka. Salah satunya adalah program pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM). Diharapkan dengan program keaksaraan usaha mandiri, para peserta didik mampu mengembangkan kompetensi mereka dan mengaplikasikannya dalam kehidupan mereka.
B. Dasar Hukum
Pemberian dana bantuan operasional pendidikan keaksaraan usaha mandiri ini didasari oleh beberapa peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2011 tentang Sistem Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 113, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5254);
3. Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2015 tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
4. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 168/ PMK.05/2015 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga;
5. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2013 tentang Pendirian Satuan Pendidikan Nonformal;
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 42 tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Keaksaraan Lanjutan ;
7. DIPA Nomor 023.05.1.666866/2016 tanggal 7 Desember 2015.
c. SistemaƟ ka Laporan Akhir
Berdasarkan persetujuan atas proposal yang telah kami susun serta perjanjian kerjasama antara Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan dengan Pimpinan/Ketua Lembaga ……….., kami melaporkan sebagai berikut:
A. Lembaga …...……… telah menerima dana melalui rekening dengan nomor ………...….. sejumlah Rp ……...………
B. Dana sejumlah Rp. …...………. telah dibelanjakan dengan rincian sebagai berikut:
NO TANGGAL JENIS BELANJA VOLUME HARGA SATUAN JUMLAH
Total Dana Yang Telah Digunakan Rp. Sisa Dana Rp. C. Kegiatan Pembelajaran Keaksaraan Dasar yang dilaksanakan:
NO WAKTU PELAKSANAAN MATERI YANG
DIAJARKAN METODE BAHAN AJAR EVALUASI 1. Hari…. Tanggal ….
2. Hari…. Tanggal ….
Dapat dikembangkan sesuai RPP
D. DaŌ ar Peserta Didik Yang Dibelajarkan
NO NAMA JENIS KELAMIN USIA (TAHUN) ALAMAT SESUAI KTP PEKERJAAN 1. 2. 3.
LAPORAN
PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2016
Disampaikan Kepada:
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN/KOTA Alamat: ... ... Oleh: Nama : ... Alamat Lengkap : ... No. Telp./HP/Faks : ... Alamat Email : ...
b. Cover Laporan Akhir/Pelaksanaan Kegiatan
C. Tujuan Penerbitan Petunjuk Teknis
1. Untuk memberikan informasi tentang dukungan pemerintah dalam pelaksanaan pemeliharaan keberaksaraan penduduk pasca keaksaraan dasar, melalui program keaksaraan usaha mandiri.
2. Untuk memberikan gambaran tentang bantuan operasional penyelenggaraan kegiatan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016 bagi penyelenggara, pemangku kepenƟ ngan dan satuan pendidikan nonformal yang akan menyelenggarakan program. Bagi warga masyarakat/organisasi/satuan pendidikan/pejabat yang ingin mengetahui dan mendalami program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dapat membaca pedoman penyelenggaraan dan pembelajaran program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun 2015.
BAB II
PROGRAM PENDIDIKAN
KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
A. Ruang Lingkup Prgram Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri
1. PengerƟ an Program
Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri adalah layanan pendidikan keaksaraan yang menyelenggarakan pembelajaran bagi peserta didik yang telah selesai melaksanakan pendidikan keaksaraan dasar dalam rangka mengembangkan kompetensi bagi warga masyarakat dengan menekankan peningkatan keberaksaraan dan pengenalan kemampuan berusaha.
2. Tujuan Program
Program pendidikan keaksaraan usaha mandiri bertujuan untuk:
a. Memelihara dan mengembangkan keberaksaraan peserta didik yang telah mengikuƟ dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan dasar.
b. Mengajarkan peserta didik pada kemampuan berusaha secara mandiri. c. Meningkatkan keberdayaan peserta didik melalui peningkatan
sikap, pengetahuan, dan keterampilan berusaha secara mandiri. 3. Sasaran
a. Peserta Didik
Sasaran program penerima dana bantuan adalah penduduk buta aksara usia 15-59 tahun, prioritas 45 tahun ke atas yang telah mencapai kompetensi keaksaraan dasar serta memiliki Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) yang dikelola oleh lembaga satuan pendidikan.
b. Penyelenggara
Lembaga yang akan mengelola dana bantuan operasional penyelenggaraan pendidikan keaksaraan usaha mandiri (KUM)
Lampiran 3 : Format Laporan Lembaga a. Laporan Awal
KOP LEMBAGA
LAPORAN PENERIMAAN DANA BANTUAN
Yth. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ………..U.p. Kabid PNFI di ………..
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ... Jabatan : Ketua Lembaga
Nama Lembaga : ... Alamat Lengkap : ... Nomor Telepon/HP/Fax : ... dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa saya:
1. Telah menerima dana bantuan penyelenggaraan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri, melalui rekening nomor……….… atas nama ……… pada tanggal ………...
2. Akan menyelenggarakan kegiatan pendidikan keaksaraan usaha mandiri, sesuai perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani dan petunjuk teknis kegiatan. 3. Akan menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan kegiatan/laporan akhir
kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota..., paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan.
4. Akan menyampaikan:
a. DaŌ ar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana; b. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan; c. Surat pernyataan bahwa bukƟ -bukƟ pengeluaran telah disimpan;
d. BukƟ surat setoran sisa dana ke rekening kas Negara dalam hal terdapat sisa dana
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan paling lambat 2 (dua) minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan/akhir tahun anggaran.
Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk digunakan sebagaimana mesƟ nya.
…………, ... 2016 Yang Membuat pernyataan,
………. Lampiran:
d. Da Ō ar Usulan Calon P esert a Didik Pr ogr am P endidik an K eak sar
aan Usaha Mandiri
P ro vinsi : ………. K abupaten: ………. No Lembag a P en yeleng ga ra Pesert a Didik Nama Lembag a Alama t Lembag a Ke tua/ No. HP/T elp
No. Seri SUKMA Nama Pesert a Didik Jenis Kelamin L/P Usia (t ahun) Alama t *) Pe kerjaan *) NIK *) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) *)sesuai deng an KTP ..., 2016 Kepala Dinas P endidik an Kabupa ten ... Tanda t ang an dan c ap s tempel Nama dan g elar NIP . ………..
adalah lembaga yang menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan dasar melalui dana APBN tahun 2015.
4. Pendidik/Tutor/Nara Sumber Teknis (NST)
Pendidik/tutor adalah seƟ ap orang yang mampu, bersedia dan berkomitmen membantu membelajarkan peserta didik sedangkan narasumber teknis (NST) adalah seseorang yang mempunyai kompetensi dalam bidang usaha dan/atau keterampilan tertentu dan sanggup membelajarkan peserta didik.
Persyaratan Tutor/Narasumber Teknis (NST) Keterampilan Program KUM, yaitu:
a. Berpengalaman melaksanakan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri ;
b. Mampu mengelola pembelajaran dengan kaidah-kaidah pembelajaran orang dewasa;
c. Berpendidikan minimal SMA/sederajat.
d. Memiliki kompetensi keaksaraan dan pengetahuan dasar tentang substansi materi yang akan dibelajarkan;
e. Bertempat Ɵ nggal dekat dengan lokasi pembelajaran dan atau menyesuaikan kondisi lapangan;
f. Khusus untuk NST, memiliki keterampilan teknis untuk mengajarkan keterampilan yang dibutuhkan peserta didik.
5. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang dimiliki sekurang-kurangnya memenuhi persyaratan teknis baik dari segi jumlah maupun kualitasnya, diantaranya: a. Sarana dan prasarana pembelajaran:
1) Tempat pembelajaran; 2) Papan nama penyelenggara 3) Papan tulis;
4) Alat tulis;
5) SKL, Silabus, bahan ajar KUM.
b. Sarana administrasi pembelajaran yang perlu disediakan antaralain: 1) Buku induk peserta didik;
3) DaŌ ar hadir tutor;
4) Buku rencana pembelajaran;
5) Buku laporan perkembangan kemajuan dan hasil belajar peserta didik;
6) Buku lain yang dibutuhkan.
c. Sarana administrasi keuangan yang harus disediakan : 1) Buku kas umum
2) Buku pajak
d. Sarana administrasi umum 1) Buku tamu
2) Buku inventaris
6. Standar Kompetensi Lulusan dan Kompetensi Dasar
Kegiatan pembelajaran keaksaraan usaha mandiri (KUM) dilakukan minimal 86 jam @60 menit dengan mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan KUM berikut.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL), KOMPETENSI INTI (KI), DAN KOMPETENSI DASAR (KD)
KURIKULUM KEAKSARAAN USAHA MANDIRI DIMENSI SKL KOMPETENSI INTI
(KI)
KOMPETENSI DASAR (KD)
Sikap Memiliki perilaku dan eƟ ka yang mencerminkan sikap orang beriman dan bertanggungjawab menjalankan peran dan fungsi dalam kemandirian berkarya di masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidupnya MenghayaƟ dan mengamalkan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya sehingga dapat berperilaku dan memiliki eƟ ka sebagai warga masyarakat yang baik
1.1. Meningkatkan rasa syukur dan keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas potensi diri yang dimiliki
1.2. Menunjukkan sikap jujur sebagai dasar dalam mem-bangun hubungan sosial 1.3. Menunjukkan komitmen
un-tuk membangun keber sama-an dalam mengem bangkan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat
c. Da
Ō
ar Usulan Calon Lembag
a/Or ganisasi P en yeleng ga ra Pr ogr am P endidik an K eak sar
aan Usaha Mandiri
K abupaten: ………. P ro vinsi : ………. NO NAMA LEMB A G A ALAMA T LEMB A G A KETU A NAMA BANK NOMOR REKENING REKENING ATA S NAMA NOMOR NPWP NPWP ATA S NAMA JUMLAH PE SER TA DIDIK / WB LP JUMLAH L+P 1. 2. 3. dst Jumlah ..., 2016 Kepala Dinas P endidik an Kabupa ten ... Tanda t ang an dan c ap s tempel Nama dan g elar NIP . ……….. Lampir an: 1. Fo to co py r ek ening y ang masih ak Ɵ f a
tas nama lembag
a 2. Fo to co py nomor pok ok w ajib pajak (NPWP) a
tas nama lembag
a 3. Fo to co py KTP K etua lembag a 4. Da ta pesert a didik k eak sar aan dasar ( So co py fi le )
b. Surat Usulan Dinas Pendidikan
KOP SURAT
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN
Nomor :
Perihal : usulan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri Lampiran : satu berkas
Yth.Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan DIKMAS
Melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) Kemdikbud Gedung C Lantai 1
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
Berdasarkan petunjuk teknis tata cara memperoleh dana bantuan pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016, bahwa Kabupaten….………….... mendapatkan alokasi program pendidikan keaksaraan usaha mandiri sebesar …. orang atau dana sejumlah Rp ……….
Setelah mengadakan penilaian dan verifi kasi lembaga, maka dengan ini kami sampaikan daŌ ar usulan calon penerima dana bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016.
Demikian surat usulan ini dibuat, atas perhaƟ an dan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih .
..., ...2016 Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten ...
... NIP. ...
DIMENSI SKL KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) Pengetahuan Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang pengembangan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan memperkuat cara berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan berhitung untuk meningkatkan kualitas hidup Menguasai pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural tentang cara meningkatkan peran dan fungsi dalam kehidupan di masyarakat dengan memanfaatkan peluang sumber daya yang ada melalui akƟ vitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia
2.1 Menggali informasi dari teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan untuk kemandirian minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 2.2 Menggali informasi dari teks
penjelasan tentang peme-taan peluang dan perinƟ san usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 2.3 Menggali informasi dari
teks khusus dalam bentuk formulir dan kuitansi sederhana yang berkaitan dengan kegiatan usaha 1.4. Mengenal operasi bilangan
tentang produk barang atau jasa, dan uang atau usaha lainnya
1.5. Menggunakan konsep pecah an sederhana dalam mela kukan penjumlahan dan pengurangan pada kegiatan usaha
1.6. Menggali informasi dari teks tabel atau diagram sederhana yang berkaitan dengan ragam pencatatan keuangan melalui akƟ vitas berhitung pada kegiatan usaha
1.7. MengidenƟ fi kasi bangun
datar dan bangun ruang sederhana dari berbagai benda/produk barang dan jasa sehari-hari yang berkaitan dengan kegiatan penyimpanan dan pengemasan produk
DIMENSI SKL KOMPETENSI INTI (KI)
KOMPETENSI DASAR (KD)
1.8. Menggali informasi dari teks petunjuk atau arahan yang berkaitan dengan kegiatan usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 1.9. Menggali informasi dari teks
narasi yang berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana 1.10. Menggali informasi dari
teks laporan yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran suatu produk usaha minimal dalam 7 (tujuh) kalimat sederhana
Keterampilan Mampu menggunakan Bahasa Indonesia dan keterampilan ber hi tung secara efekƟ f da lam melakukan pengem bangan peran dan fungsi untuk kemandirian berkarya di masyarakat serta meningkatkan kualitas hidup Mampu mengolah, menalar, dan menyaji penge ta-hu an yang diper-oleh dalam prakƟ k untuk kemandirian berkarya dalam menjalankan peran dan fungsi
3.1 Mengolah informasi dari teks penjelasan tentang jiwa kewirausahaan untuk kemandirian dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana secara lisan dan tertulis
di masyarakat melalui akƟ vitas membaca, menulis, berbicara, dan berhitung dalam bahasa Indonesia
3.2 Mengolah teks penjelasan
ten-tang pemetaan peluang dan perinƟ san usaha yang dikem-bangkan dalam bahasa Indonesia minimal 5 (lima) kalimat sederhana secara tertulis
3.3 Mengolah teks khusus dalam bentuk formulir dan kuitansi sederhana yang berkaitan dengan kegiatan usaha
3.4 MemprakƟ kkan kegiatan
usaha dengan memanfaatkan peluang dan sumber daya yang ada di sekitarnya
USULAN
PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI TAHUN 2016
Disampaikan Kepada:
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN Melalui
Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Kompleks Kemdikbud, Gedung C Lantai 1 Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta Pusat
Diajukan oleh:
Dinas Pendidikan Kabupaten ... Alamat Lengkap:
... ... ... Lampiran 2 : Surat Usulan Dinas Pendidikan Kabupaten ke Direktorat
G. RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)/PERHITUNGAN DANA AWAL
NO KOMPONEN YANG DIBIAYAI PERINCIAN SATUAN BIAYA
1. IdenƟ fi kasi data calon peserta didik (Maks. 2,50%)
2. Alat tulis pembelajaran untuk 10 orang peserta didik (Maks. 6,67%) 3. Pembelajaran pendidikan keaksara-an usaha mkeaksara-andiri untuk 10 orkeaksara-ang peserta didik (Min. 29,16%) 4. Penyelenggaraan penilaian
pembelajaran untuk 10 orang peserta didik (Maks. 2,50%) 5. Bantuan moƟ vasi dan/atau
sƟ mulan modal usaha bagi 10 orang peserta didik (Maks 12,50%) 6. Transportasi 1 orang tutor dan
1 orang NST untuk 10 orang peserta didik (Maks. 33,34%) 7. Pengelolaan kegiatan (Maks. 13,33%)
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp.
6.000.000,-H. PROSES PEMBELAJARAN (Diuraikan)
1. Rencana pembelajaran 2. Bahan ajar
3. Metode pembelajaran 4. Penilaian/evaluasi.
Demikian usulan kami, atas perhaƟ andan kerjasamanya kami sampaikan terima kasih ...2016
Ketua Lembaga
……… Lampiran:
1. Fotocopy izin operasional/legalitas lembaga; 2. Fotocopy Buku Rekening atas nama lembaga; 3. Fotocopy NPWP atas nama lembaga; 4. Fotocopy KTP Ketua lembaga;
DIMENSI SKL KOMPETENSI INTI (KI)
KOMPETENSI DASAR (KD)
3.5 Menggunakan sifat opera si
hitung dalam menyederha-nakan atau menentukan hasil penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian bilangan
3.6 Menggunakan uang dalam kegiatan usaha maupun kehidupan sehari-hari
3.7 Memperkirakan suatu pro-duk (lama propro-duksi, be-rat, dimensi/ukuran) un tuk menentukan biaya produksi dan biaya lain yang berkaitan dengan kegiatan usaha 3.8 Menerapkan pecahan seder
ha-na ke bentuk pecahan desi mal dan persen pada perhitungan produk barang, jasa, dan uang pada kegiatan usaha
3.9 Menggunakan satuan pengu-kuran luas, panjang, waktu, volume, berat, dan suhu yang berkaitan dengan kegiatan pembuatan, penyimpanan, dan pengemasan produk. 3.10 Menggunakan hasil pengolahan
dan penafsiran data dalam bentuk teks tabel, diagram, dan grafi k sederhana un tuk memprediksi dan meren-canakan jumlah produksi, penjualan, dan pembelian pada kegiatan usaha untuk menentukan laba rugi
DIMENSI SKL KOMPETENSI INTI (KI)
KOMPETENSI DASAR (KD)
3.11 Mengolah teks petunjuk/ arahan yang berkaitan dengan kegiatan usaha minimal dalam 5 (lima) kalimat sederhana. 3.12 Mengolah informasi
dari teks narasi yang berkaitan dengan kemitraan usaha dalam kegiatan kewirausahaan 3.13 MemprakƟ kkan kerjasama
dengan mitra usaha di wilayahnya
3.14 MemprakƟ kkan penge-mas an produk usaha se-ca ra kreaƟ f dan menarik
3.15 Mengolah informasi
teks laporan yang berka-itan dengan kegiatan pemasaran dari suatu produk usaha
3.16 MemprakƟ kkan bebera-pa strategi penjualan 7. Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu tenaga pendidik/tutor/narasumber teknis (NST) dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dan prakƟ k keterampilan. Bahan yang dimaksud bisa berupa: bahan cetak yang melipuƟ buku-buku teks, majalah, booklet, arƟ kel brosur(leaflet),poster,vcd,dan bahan prakƟ k keterampilan.
8. Proses Pembelajaran
Proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri merupakan uraian mengenai pelaksanaan pembelajaran untuk mencapai SKL pendidikan keaksaraan usaha mandiri. Komponen proses pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri melipuƟ :
C. IDENTITAS TUTOR NO. NAMA JENIS KELAMIN UMUR PENDIDIKAN PENGALAMAN MENJADI TUTOR ALAMAT SESUAI KTP L P
D. IDENTITAS CALON PESERTA DIDIK
NO NAMA JENIS KELAMIN USIA (tahun) NIK ALAMAT SESUAI KTP PEKER JAAN L P
E. LOKASI PELAKSANAAN PROGRAM PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
NO. LOKASI PROGRAM JUMLAH NAMA TUTOR
ROMBONGAN BELAJAR
JUMLAH
F. SARANA DAN PRASARANA YANG DIMILIKI
e. Format Isian Usulan/Proposal
PENGAJUAN BANTUAN PROGRAM
PENDIDIKAN KEAKSARAAN USAHA MANDIRI
TAHUN 2016
Yang bertandatangan di bawah ini, kami ketua lembaga ………. mengusulkan dana bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dengan perincian sebagai berikut:
A. IDENTITAS PKBM/SKB/YAYASAN/ORGANISASI/LEMBAGA LAIN
1. NAMA PKBM/YAYASAN/ORGANISASI LAIN/ KELOMPOK BELAJAR
2. ALAMAT LENGKAP Jalan: Dusun: Desa: Kecamatan: Kabupaten: Propinsi: 3. NOMOR TELP/HP/FAX 4. ALAMAT EMAIL 5. REKENING BANK a. Nama Bank/Cabang/Unit b. Nomor Rekening c. Atas Nama 6. NPWP a. Nomor b. Atas Nama B. IDENTITAS LAIN NAMA KETUA NAMA SEKRETARIS NAMA BENDAHARA LAINNYA (Anggota) a. Perencanaan pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran merupakan penyusunan rencana pelaksanaan proses pembelajaran untuk seƟ ap muatan pembelajaran sesuai dengan kompetensi inƟ dan kompetensi dasar yang disepakaƟ bersama antara pendidik dan peserta didik. Perencanaan proses pembelajaran dimuat dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang menguraikan tentang: 1) idenƟ tas lembaga
2) kompetensi dasar 3) materi pokok 4) alokasi waktu 5) tujuan pembelajaran
6) indikator pencapaian kompetensi 7) metode pembelajaran
8) kegiatan pembelajaran
9) media, alat, dan sumber belajar dan 10) penilaian pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran tersebut dapat dikembangkan sesuai kondisi dan kebutuhan.
b. Pelaksanaan proses pembelajaran
Pelaksanaan proses pembelajaran memperhaƟ kan jumlah maksimal peserta didik per-rombongan belajar dan rasio jumlah pendidik terhadap peserta didik yang sesuai dengan situasi dan kondisi serta proses pembelajaran melalui tatap muka dan/atau tutorial. Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran orang dewasa (andragogi).
9. Penilaian
a. Penilaian oleh pendidik dilakukan pada awal, proses, dan akhir pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
b. Penilaian proses pembelajaran dilakukan dengan cara tutor mengadakan penilaian terhadap peserta didik untuk mengetahui perkembangan kemampuan peserta didik sesuai dengan standar
kompetensi lulusan (SKL) dengan menggunakan berbagai cara melalui portofolio, observasi, penilaian diri, uji kompetensi dan atau penilaian lain yang diperlukan untuk mengukur kompetensi secara utuh yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dilaksanakan secara berkelanjutan.
c. Penilaian akhir dilakukan untuk mengetahui ketercapaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan keaksaraan usaha mandiri.
d. Penilaian akhir dilakukan oleh Ɵ m pelaksana ujian akhir yang dibentuk oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
e. Peserta didik yang telah dinyatakan mencapai standar kompetensi kelulusan sebagaimana yang dipersyaratkan dinyatakan lulus/selesai dan diberikan surat keterangan melek aksara lanjutan (SUKMA-L). 10. Surat Keterangan Melek Aksara Lanjutan (SUKMA-L)
SUKMA-L adalah serƟ fi kat yang diberikan kepada peserta didik yang telah mencapai standar kompetensi lulusan keaksaraan lanjutan dalam hal ini keaksaraan usaha mandiri. SUKMA-L diterbitkan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan ditandatangani oleh kepala bidang yang menangani Pendidikan Keaksaraan atas nama Kepala Dinas Pendidikan. Nomor SUKMA-L dikeluarkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
B. Hasil yang Diharapkan
1. Meningkatnya kemampuan keberaksaraan peserta didik yang telah mengikuƟ dan/atau mencapai kompetensi keaksaraan usaha mandiri. 2. Meningkatnya pengenalan peserta didik pada kemampuan berusaha
mandiri.
3. Meningkatnya keberdayaan peserta didik dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan berusaha secara mandiri.
d. Rekomendasi
KOP SURAT UPTD KECAMATAN
SURAT REKOMENDASI
Nomor:………
Yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : ... Jabatan : ... Alamat : ... dengan ini menyatakan bahwa:
Nama Lembaga : ... Ketua lembaga : ...
Alamat Lembaga : ... Nomor Telepon/HP : ...
adalah benar lembaga yang memiliki kredibilitas dan kemampuan untuk melaksanakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri, sehingga dianggap layak mengajukan dana bantuan penyelenggaraan Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri tahun 2016 kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota ………..
Demikian rekomendasi ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mesƟ nya.
..., 2016 Kepala UPTD Kecamatan ...
... NIP. ...
KOP SURAT LEMBAGA
SURAT PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB MUTLAK
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama Ketua Lembaga : ... Alamat : ...
Dengan ini menyatakan dengan sesunguhnya bahwa saya bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana bantuan ………...
Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana bantuan ……… tersebut di atas mengakibatkan karugian negara, maka saya bersedia dituntut pengganƟ an kerugian Negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
BukƟ -bukƟ pengeluaran terkait penggunaan dana bantuan ……….. disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan aparat pengawas fungsional.
Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.
..., 2016 Pimpinan/Ketua Lembaga ...
(…………..……….)
c. Surat Pernyataan Tanggungjawab Mutlak
A. PengerƟ an
1. Bantuan Pemerintah adalah bantuan yang Ɵ dak memenuhi kriteria bantuan sosial yang diberikan oleh Pemerintah kepada perseorangan, kelompok masyarakat atau lembaga pemerintah/non pemerintah (Peraturan Menteri Keuangan No. 168/PMK.05/2015).
2. Bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri adalah pemberian sejumlah dana untuk menyelenggarakan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri bagi peserta didik usia 15-59 tahun, yang telah mengikuƟ dan lulus program pendidikan keaksaraan dasar.
B. Tujuan Bantuan
1. Memberikan layanan pendidikan keaksaraan usaha mandiri kepada penduduk usia 15-59 tahun prioritas usia 45 tahun ke atas yang telah mencapai Standar Kompetensi Lulusan Keaksaraan Dasar dan memiliki SUKMA, agar mempunyai kemampuan sesuai standar kompetensi lulusan pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
2. Memberikan peluang kepada satuan pendidikan nonformal, formal, yayasan, dan organisasi lainnya yang bergerak di bidang pendidikan untuk berparƟ sipasi dalam memelihara dan meningkatkan keberaksaraan peserta didik yang telah mengikuƟ dan/ atau mencapai kompetensi keaksaran dasar.
3. Memperluas akses penyelenggaraan pendidikan keaksaraan usaha mandiri bagi orang dewasa.
BAB III
BANTUAN OPERASIONAL
PENYELENGGARAAN PROGRAM
PENDIDIKAN KEAKSARAAN
USAHA MANDIRI
C. Sasaran dan Kriteria
Sasaran penerima dana bantuan adalah penduduk usia 15-59 tahun yang telah mencapai kompetensi keaksaraan dasar dan memperoleh SUKMA. Mengingat dana bantuan ini untuk mendukung proses belajar, maka mekanisme penyalurannya melalui satuan pendidikan. Kriteria satuan pendidikan/lembaga yang dapat mengusulkan dana tersebut adalah yang menyelenggarakan program keaksaraan dasar tahun 2015 dengan biaya APBN. Untuk kuota pusat dapat diakses oleh satuan pendidikan/lembaga yang menyelenggarakan program keaksaraan dasar tahun 2015 dengan biaya APBN/APBD. Lembaga tersebut antara lain adalah :
1. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) diutamakan yang memiliki Nomor Induk Lembaga (NILEM).
2. Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Satuan Pendidikan 3. Kelompok Belajar (Kejar)
4. Yayasan atau organisasi lain yang bergerak di bidang pendidikan.
D. Persyaratan
Persyaratan yang harus dipenuhi lembaga pengusul bantuan adalah: 1. Memiliki legalitas dan izin operasional
2. Memiliki rekening atas nama lembaga 3. Memiliki NPWP atas nama lembaga
4. Memperoleh rekomendasi dari pihak berwenang
E. Dana dan Pemanfaatannya
1. Jumlah Dana yang Disediakan
Jumlah dana yang disediakan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan tahun 2016 untuk Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri sejumlah Rp 46.422.000.000 ( empat puluh enam milyar empat ratus dua puluh dua juta rupiah) untuk membelajarkan sebanyak 77.370 orang peserta didik.
2. Alokasi Sasaran
Pada tahun 2016 dana bantuan operasional penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri didistribusikan ke daerah yang terdapat peserta didik lulusan keaksaraan usaha mandiri dan telah memperoleh Surat Keterangan Melek Aksara (SUKMA) dengan distribusi seperƟ tabel berikut:
b. Format Pakta Integritas
PAKTA INTEGRITAS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:Nama : ………... Jabatan : Ketua Lembaga
Nama Lembaga : ………... Alamat Lengkap : ………... ………...
dalam rangka penyelenggaraan bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016 dengan ini menyatakan:
1. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme (KKN);
2. Tidak akan melakukan prakƟ k korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme;
3. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau graƟ fi kasi; 4. Akan mengikuƟ proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
5. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
6. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam Pakta Integritas ini, bersedia menerima sanksi administraƟ f dan/atau dilaporkan secara pidana; 7. Menerima sanksi pencantuman dalam daŌ ar hitam, digugat secara perdata
dan/atau dilaporkan secara pidana.
... 2016
LAMPIRAN–LAMPIRAN
USULAN
Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri TAHUN 2016
Diajukan Kepada: Dinas Pendidikan Kabupaten ….
Alamat: ……… ……….. Diajukan Oleh: Lembaga : ………...………...………. Alamat Lengkap : ………... ... ...……….. Telepon/HP : ………...………...………. E-mail/website : ………...………...………. Lampiran 1. Format Usulan/Proposal Lembaga ke Dinas Pendidikan
a. Format Cover Proposal Lembaga
NO PROVINSI NO KABUPATEN SASARAN JUMLAH (Rp)
1. Banten 1,500 1 Kab. Lebak 1,000 600,000,000 2 Kab. Pandeglang 500 300,000,000 2. Jawa Barat 9,300 - 3 Kab. Indramayu 1,800 1,080,000,000 4 Kab. Bogor 2,000 1,200,000,000 5 Kab. Cirebon 1,300 780,000,000 6 Kab. Karawang 1,200 720,000,000 7 Kab. Bekasi 1,200 720,000,000 8 Kab. Subang 800 480,000,000 9 Kab. Pangandaran 500 300,000,000 10 Kab. Sukabumi 500 300,000,000 3. Jawa Tengah 7,000 - 11 Kab. Brebes 2,000 1,200,000,000 12 Kab. Sragen 800 480,000,000 13 Kab. Tegal 1,000 600,000,000 14 Kab. Pemalang 800 480,000,000 15 Kab. Blora 800 480,000,000 16 Kab. PaƟ 800 480,000,000 17 Kab. Grobogan 800 480,000,000 4. Jawa Timur 19,500 - 18 Kab. ]ember 2,200 1,320,000,000 19 Kab. Sumenep 2,000 1,200,000,000 20 Kab. Sampang 1,500 900,000,000 21 Kab. Bangkalan 1,500 900,000,000 22 Kab. Probolinggo 1,500 900,000,000 23 Kab. Malang 1,300 780,000,000 24 Kab. Pasuruan 1,300 780,000,000 25 Kab. Bojonegoro 1,000 600,000,000 26 Kab. Pamekasan 2,000 1,200,000,000 27 Kab. Tuban 1,000 600,000,000 28 Kab. Situbondo 1,400 840,000,000 29 Kab. Bondowoso 1,500 900,000,000 30 Kab. Lumajang 1,300 780,000,000
NO PROVINSI NO KABUPATEN SASARAN JUMLAH (Rp) 5. Bali 1,500 - 31 Kab. Bangli 500 300,000,000 32 Kab. Klungkung 500 300,000,000 33 Kab. Karangasem 500 300,000,000 6. Nusa Tenggara Barat 3,800 -
34 Kab. Lombok Barat 1,800 1,080,000,000 35 Kab. Lombok Tengah 1,500 900,000,000 36 Kab. Lombok Timur 500 300,000,000 7. Nusa
Tenggara Timur
2,000 -
37 Kab. Sumba Tengah 500 300,000,000 38 Kab. Sumba Barat Daya 1,000 600,000,000 39 Kab. Timor Tengah Utara 500 300,000,000 8. S u l a w e s i
Selatan
3,400 -
40 Kab. Toraja Utara 1,000 600,000,000 41 Kab. Bantaeng 800 480,000,000 42 Kab. Takalar 800 480,000,000 43 Kab. Jeneponto 800 480,000,000 9. S u m a t e r a Utara 800 -
44 Kab. Nias Selatan 800 480,000,000 10. S u l a w e s i
Barat
1,200 -
45 Kab. Mamuju Utara 800 480,000,000 46 Kab. Mamasa 400 240,000,000
11. Lampung 800 -
47 Kab. Lampung Selatan 800 480,000,000 12. Kalimantan
Barat
1,800
48 Kab. Kayong Utara 800 480,000,000 49 Kab. Kubu Raya 500 300,000,000 50 Kab. Melawi 500 300,000,000
13. Papua 11,700 -
51 Kab. Nduga 1,800 1,080,000,000 52 Kab. Intan Jaya 1,000 600,000,000 53 Kab. Memberamo Tengah 2,000 1,200,000,000 54 Kab. Lanny Jaya 1,000 600,000,000 55 Kab. Tolikara 600 360,000,000
P
etunjuk teknis ini disusun sebagai rambu-rambu yang masih bersifat umum, oleh karena itu penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri pada daerah terpilih diharapkan dapat mengembangkan kreaƟ vitasnya untuk menyempurnakan penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri, yaitu bekerjasama dan membangun jejaring usaha dengan berbagai pihak. Semoga pedoman ini dapat memberi arah dan memudahkan bagi semua pihak yang berkeinginan untuk menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.BAB V
PENGENDALIAN MUTU
BAB IV
P
engendalian mutu terhadap pelaksanaan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dilakukan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, PP-PAUD dan Dikmas/BP-PAUD dan Dikmas, Dinas Pendidikan Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.A. Indikator Keberhasilan
1. Minimal 80% peserta dinyatakan lulus dan memperoleh Surat Keterangan Melek Aksara Lanjutan (SUKMA-L).
2. Pengumuman kelulusan maksimal satu bulan setelah pelaksanaan penilaian akhir.
3. SUKMA-L diterima oleh peserta didik selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah pengumuman hasil ujian.
4. Lembaga penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri menyampaikan laporan tepat waktu.
B. Supervisi dan Monitoring
Supervisi dan monitoring dilakukan oleh: Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, BPKP/BPK/KPK dan masyarakat
Aspek-aspek penƟ ng dalam pelaksanaan supervise dan monitoring adalah: 1. Program dan proses pembelajaran
2. Kemampuan tutor 3. Dukungan manajerial
4. Kompetensi lulusan peserta didik
Bagi penerima dana yang Ɵ dak melaksanakan kewajibannya sesuai dengan pedoman maka Ɵ dak akan diberikan dana bantuan pada tahun berikutnya dan dapat diajukan ke jalur hukum.
NO PROVINSI NO KABUPATEN SASARAN JUMLAH (Rp)
56 Kab. Jayawijaya 1,200 720,000,000 57 Kab. Sarmi 400 240,000,000 58 Kab. Keerom 900 540,000,000 59 Kab. Yalimo 500 300,000,000 60 Kab. Dogiyai 500 300,000,000 61 Kab. Paniai 500 300,000,000 62 Kab. Puncak Jaya 800 480,000,000 63 Kab. Yahukimo 500 300,000,000
14. Papua 1,500 -
64 Kab. Teluk Wondama 500 300,000,000 65 Kab. Manokwari 600 360,000,000 66 Kab. Sorong Selatan 400 240,000,000 15. Sumatera Selatan 1,000 - 67 Kab. Banyuasin 1,000 600,000,000 16. Kepulauan Riau 500 - 68 Kab. Karimun 500 300,000,000 17. Sulawesi Tengah 1,800 - 69 Kab. Donggala 800 480,000,000 70 Kab. Parigi Moutong 1,000 600,000,000 18. Sulawesi
Tenggara
500 -
71 Kab. Konawe Kepulauan 500 300,000,000 19. Pusat 7,770 7,770 4,662,000,000
Jumlah 77,370 46,422,000,000
Catatan:
Apabila sasaran pada kabupaten diatas tidak terserap, maka akan dialihkan ke wilayah lain yang membutuhkan.
3. Pemanfaatan Dana Bantuan
Pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri mengorganisir peserta didik dalam rombongan belajar (rombel), seƟ ap rombel berjumlah 10 orang peserta didik, sehingga dana yang disediakan seƟ ap rombel adalah 10 orang x Rp 600.000,- = Rp 6.000.000,- (enam juta rupiah). Lembaga penyelenggara maksimal dapat menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri sebanyak 20 rombel atau 200 peserta didik. Dana tersebut digunakan untuk membiayai komponen-komponen seperƟ tabel berikut:
No Komponen yang Dibiayai Perincian Proporsi Biaya
1.
IdenƟ fi kasi data calon peserta didik
Data penduduk usia 15-59 tahun yang telah memiliki SUKMA di desa berdasarkan nama, umur, alamat, pendidikan terakhir dan dilampirkan NIK
Maks. 2,5% (Rp 150.000,-)
2. Alat tulis pembelajaran untuk 10 orang peserta didik
Pensil, pulpen, penghapus, buku tulis, papan tulis, spidol, kapur, dll.
Maks. 6,67% (Rp 400.000,-) 3.
Pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri untuk 10 orang peserta didik
Penyusunan dan atau
pembelian bahan ajar dan atau bahan prakƟ k keterampilan
Min. 29,16% (Rp 1.750.000,-)
4.
Penyelenggaraan penilaian pembelajaran untuk 10 orang peserta didik
Penggandaan soal, penyelenggaraan penilaian, pengolahan hasil penilaian, dan penulisan SUKMA
Maks. 2,5% (Rp 150.000,-)
5.
Bantuan moƟ vasi dan/atau sƟ mulan modal usaha bagi 10 orang peserta didik
Bantuan moƟ vasi dan/atau sƟ mulan modal usaha bagi 10 orang peserta didik
Maks 12,5% (Rp 750.000,-)
6.
Transportasi 1 orang tutor dan 1 orang NST untuk 10 orang peserta didik
Transportasi 1 orang tutor dan 1 orang NST selama kegiatan
Maks. 33,34% (Rp 2.000.000,-)
7.
Pengelolaan kegiatan Transportasi penyelenggara, monitoring kegiatan, dokumentasi , dan pelaporan
Maks. 13,33% (Rp 800.000,-)
Jumlah 1 rombongan belajar untuk 10 orang peserta didik Rp 6.000.000,-* sesuaikan dengan jumlah rombongan belajar
F. Mekanisme Pengajuan dan Penyaluran
1. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan koordinasi dan sosialisasi pelaksanaan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri melalui rapat koordinasi, surat edaran, dan website. 2. Pemerintah Daerah di 71 kabupaten terpilih melalui Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota melakukan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri 3. Lembaga mengirimkan usulan/proposal program pendidikan keaksaraan
usaha mandiri ke Dinas Pendidikan Kabupaten.
4. Dinas Pendidikan Kabupaten melakukan penilaian terhadap usulan/ proposal program pendidikan keaksaraan usaha mandiri dari lembaga.
kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan pada akhir kegiatan. 3. Pembukuan
a. SeƟ ap transaksi harus didukung dengan bukƟ yang sah.
b. BukƟ pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi materai yang cukup, sesuai dengan ketentuan tentang bea materai. c. Dalam bukƟ pengeluaran harus jelas uraian mengenai barang/jasa
yang dibayar, tanggal dan nomor bukƟ .
d. Pemungutan dan penyetoran pajak dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta dibukukan dengan rapi. e. Semua transaksi baik penerimaan maupun pengeluaran dibukukan/
dicatat sesuai urutan kejadiannya.
f. Buku kas harian ditulis dengan rapi, lengkap dan bersih. 4. Dokumen Pendukung Pembukuan
a. Fotocopy kuitansi/tanda bukƟ pembayaran/nota/bon dari pihak yang menerima pembayaran.
b. Fotocopy bukƟ transaksi lainnya.
c. SeƟ ap dokumen ditandatangani oleh bendahara dan ketua serta distempel.
Catatan:
1. Penyelenggara program yang Ɵ dak mampu menyampaikan laporan maksimal 1 bulan setelah kegiatan selesai dapat dikenai sanksi berupa: a)wajib mengembalikan dana yang telah diterima ke kas negara, b) diberi sanksi dengan Ɵ dak diperkenankan mengakses dana bantuan dari Direktorat Bindiktara dan c) dapat diteruskan ke jalur hukum karena disinyalir ada penyelewengan.
2. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Ɵ dak memungut biaya apapun dan Ɵ dak menerima pengembalian dana bantuan dalam bentuk apapun untuk pencairan dana bantuan yang akan dan telah ditetapkan.
Surat pertanggungjawaban mutlak ketua lembaga penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri sebagai bagian tak terpisahkan dari perjanjian kerjasama.
I. Pelaporan
Sebagai bentuk pertanggungjawaban dan akuntabilitas, penerima dana bantuan berkewajiban untuk membuat laporan pada saat penerimaan dana (laporan awal), dan hasil pelaksanaan kegiatan (laporan akhir). Laporan tersebut disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Jenis laporan dan proses pengawasan penggunaan dana, antara lain melipuƟ : 1. Laporan Awal/Penerimaan Dana
Penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri yang sudah menerima dana dalam rekeningnya, wajib mengirimkan fotokopi bukƟ penerimaan transfer dana kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota paling lambat 2 minggu setelah dana diterima. Dinas Kabupaten/ Kota merekapitulasi Laporan Lembaga untuk dikirimkan kepada Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan. 2. Laporan Akhir/Penyelenggaraan Kegiatan
a. Penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri wajib untuk membuat dan menyampaikan laporan secara tertulis ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Laporan akhir/penyelenggaraan kegiatan disampaikan paling lambat 2 minggu setelah kegiatan selesai dilaksanakan dengan merujuk ke format laporan kegiatan terlampir. Dinas Kabupaten/Kota merekapitulasi Laporan Lembaga untuk dikirimkan kepada Direktorat Pembinaan dan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
b. Penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri wajib menyampaikan:
1) DaŌ ar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana; 2) Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan; 3) Surat pernyataan bahwa bukƟ -bukƟ pengeluaran telah disimpan; 4) BukƟ surat setoran sisa dana ke rekening kas Negara dalam hal
terdapat sisa dana.
5. Dinas Pendidikan Kabupaten mengusulkan lembaga yang layak untuk mendapatkan program pendidikan keaksaran usaha mandiri ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan, Direktorat Jenderal PAUD dan Pendidikan Masyarakat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Unit Layanan Terpadu (ULT) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
6. Petugas administrasi ULT menginput data usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten dan meneruskan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
7. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan memverifi kasi usulan dari Dinas Pendidikan Kabupaten.
8. Setelah hasil verifi kasi dinyatakan lengkap, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menetapkan jumlah bantuan kepada seƟ ap pengusul program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
9. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang lembaga penerima dana bantuan program keaksaraan usaha mandiri yang disahkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
10. PPK Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan melakukan perjanjian kerjasama dengan lembaga penerima bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
11. Pencairan dana bantuan operasional sebagaimana diberikan dalam bentuk uang kepada penerima bantuan operasional melalui mekanisme LS ke rekening penerima bantuan operasional.
12. Pencairan dana bantuan operasional tersebut dilakukan secara sekaligus berdasarkan perƟ mbangan jumlah dana dan waktu pelaksanaan kegiatan. 13. Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan
mengajukan pencairan dana bantuan kepada Kantor Pusat Perbendaraan Negara (KPPN) Jakarta III, kemudian dana bantuan akan dicairkan kepada rekening bank penampung yang telah ditunjuk oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan.
14. Bank penampung menyalurkan dana bantuan kepada penerima bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri kepada penerima dana bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
15. Lembaga yang sudah menerima dana bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri, menyampaikan laporan awal kepada Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota, kemudian Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota merekapitulasi dan mengirimkan ke Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan setelah laporan dari lembaga diterima. 16. Lembaga menyelenggarakan program pendidikan keaksaraan usaha
mandiri sesuai dengan pedoman penyelenggaraan pembelajaran pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
Setelah program pendidikan keaksaraan usaha mandiri selesai dilaksanakan, lembaga menyampaikan laporan hasil penyelenggaraan program kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota paling lambat 2 (dua) minggu setelah program selesai dengan melampirkan:
1. DaŌ ar perhitungan dana awal, penggunaan, dan sisa dana; 2. Surat pernyataan bahwa pekerjaan telah selesai dilaksanakan; 3. Surat pernyataan bahwa bukƟ -bukƟ pengeluaran telah disimpan; 4. BukƟ surat setoran sisa dana ke rekening kas Negara dalam hal terdapat
sisa dana.
G. Peran Pemerintah
Pemerintah pusat dalam hal ini Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan berperan:
1. Menyiapkan petunjuk teknis dan panduan penyelenggaraan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri
2. Menyiapkan anggaran dan mekanisme penyalurannya
3. Mengorientasi tutor, dan pengelola pendidikan keaksaraan usaha mandiri dalam melaksanakan tugas-tugasnya
4. Melakukan pemantauan dan pembinaan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri
Sedangkan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota berperan dalam hal: 1. Mendampingi lembaga penyelenggara dalam melaksanakan dan
mengendalikan program agar terlaksana sesuai dengan juknis dan pedoman pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
2. Melakukan pemantauan dan pembinaan program secara berkala dan berkelanjutan.
3. Mencarikan solusi dan jalan keluar atas permasalahan dan hambatan yang dialami oleh lembaga dalam pelaksanaan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri.
H. Akuntabilitas Pengelolaan
1. Pakta Integritas
Dalam rangka penyelenggaraan bantuan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016 lembaga diharapkan:
a. Tidak akan melakukan komunikasi yang mengarah kepada korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme (KKN);
b. Tidak akan melakukan prakƟ k korupsi, kolusi, dan nepoƟ sme; c. Tidak akan memberikan sesuatu yang berkaitan dengan urusan
penyaluran dana bantuan yang dapat dikategorikan sebagai suap dan/atau graƟ fi kasi;
d. Akan mengikuƟ proses penyaluran bantuan secara bersih, transparan, dan profesional untuk memberikan hasil yang terbaik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
e. Akan menggunakan dana bantuan sesuai dengan usulan yang tercantum dalam proposal dan ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. Apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini, bersedia menerima sanksi administraƟ f dan/atau dilaporkan secara pidana;
g. Menerima sanksi pencantuman dalam daŌ ar hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana
2. Pernyataan Kesanggupan
Pimpinan/ketua lembaga penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandiri harus membuat pernyataan kesanggupan untuk melaksanakan program sesuai perjanjian kerjasama dan petunjuk teknis pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016.
Surat pernyataan kesanggupan melaksanakan program pendidikan keaksaraan usaha mandiri sebagai bagian dari perjanjian kerjasama. 3. Pertanggungjawaban Mutlak
Pimpinan/ketua lembaga penyelenggara program pendidikan keaksaraan usaha mandri harus membuat pertanggungjawaban mutlak dalam melaksanakan program pendidikan keaksaraan mandiri sesuai perjanjian kerjasama dan petunjuk teknis pendidikan keaksaraan usaha mandiri tahun 2016.