• Tidak ada hasil yang ditemukan

USER MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTRONIKA PELAJAR TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "USER MANUAL BEL SEKOLAH OTOMATIS MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTRONIKA PELAJAR TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

USER MANUAL

BEL SEKOLAH OTOMATIS

MATA DIKLAT: RANCANGAN ELEKTRONIKA

(2)

CREW

ANOCA VENDIK SETIAWAN

(3)

3 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

1. Dual Channel Power Amplifier ... 4

2. Spesifikasi ... 6

3. Dasar Teori ... 7

4. Pendahuluan ... 7

5. Prinsip Kerja ... 8

6. Tampilan dari atas ... 11

7. Front Panel (Panel Depan) ... 12

8. Troubleshooting... 13

9. Skema Rangkaian bel sekolah otomatis ... 14

10. Layout downloader ... 15

11. layout seven segmen ... 16

12. Daftar Komponen ... 17

(4)

1 BEL SEKOLAH OTOMATIS

Bel sekolah otomatis adalah alat yang digunakan sebagai

pengingat waktu sekolah,misalnya seperti pergantian jam

pelajaran.

Outputan bel sekolah ini berupa speaker atau bazzer dean

sebuah seven segmen.

Dengan menekan salah satu push button maka rangkaian bel

sekolah ini akan menyala atau berfungsi

Seven segmen akan menunjukkan jam keberapa pelajaran saat

ini dan bazzer akan berbunyi.

Waspada! Tegangan berbahaya. Cukup untuk

menyebabkan suatu resiko kejutan listrik

Waspada! Aturan operasional dan pentingnya

pemeliharaan. Baca User Manual

(5)

5 1 BEL SEKOLAH OTOMATIS

Box bel sekoloah berisi :

1. Trafo 3 Ampere

2. 3 Ampere Power Supply

3. Transistor 2N3055 D803

4. Downloader

5. Pust button

6. Seven segmen

7. Buzer

Gambar 1. BEL SEKOLAH OTOMATIS Tampak Atas

3

6

1

4

2

7

5

(6)

2 SPESIFIKASI

Power supply: 9 V DC Konsumsi Daya: Sekitar ±9W

Connector: 1x3 1buah,1x1 1buah,1x2 1buah,1x8 2buah

Dimensi: Tinggi 25 cm, Panjang 27 cm, Lebar 20cm.

(7)

7 3 dasar teori

3 DASAR TEORI

Pendahuluan

Aplikasi ini merupakan aplikasi bel sekolah otomatis atau alarm yang dapat diatur keaktifanya sesuai dengan waktu tundaan yang diinginkan. Aplikasi ini bisa juga diterapkan keberbagai kebutuhan alat bantu pewaktu yang terprogram sehingga penerapanya pada pembahasan ini bisa sebagai ide dasar dari sistem pewaktu.

Pada aplikasi ini diambil sebuah contoh sebagai alat pewaktu pada sekolahan atau sering dikenal bel otomatis sekolahan. Sebagai mana diketahui dalam pergantian jam mata pelajaran pada sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah tingkat atas (SMU), sangat bervariasi, karena dalam kegiatan belajar mengajar tidak hanya satu jeda waktu atau satu kegiatan saja, dalam arti dari awal mulai memasuki sekolah sampai kagiatan sekolah berakhir terdapat kegiatan-kegiatan yang waktunya berbeda-beda, dan ini ditandai dengan bunyinya bel. seperti halnya pada mulai masuk dan mulai kegiatan belajar mengajar sampai akhir terdapat jam untuk Upacara bendera dan jam istirahat dan lain-lain. Dan waktu yang dibutuhkan berbeda.

Pada jam mata pelajaran misalnya membutuhkan waktu sekitar 45 menit, waktu untuk upacara bendera 30 menit, waktu untuk istirahat 15 menit dan waktu untuk bulan ramadhan setiap jam pelajaran sekitar 30 menit dan waktu untuk ujian sangat bervariasi.Kegunaan dari alat bel sekolah otomatis adalah untuk menangani semua yang dipaparkan diatas. Namun dalam aplikasi ini diambil contoh penanganan bel yang masih menggunakan bel listrik 220V. Sehingga alat ini dipasang untuk menggantikan saklar manual saja.

(8)

Cara kerja alat

a. Mikrokontroler

Mikrokontroler AT89C51 digunakan sebagai terminal dari semua komponen yang ada, juga sebagai otak dari semua kegiatan yang disesuaikan dengan jalannya program.

b. 7 – Segment

Penggunaan penampil 7-segment pada bel sekolah otomatis adalah untuk mengetahui jam ke berapa pada saat ini juga termasuk sudah memasuki jam istirahat atau sudah memasuki jam keluar dan sebagai penghitung mundur.

Gambar 7-Segmen

cara menghidupkan 7-segment ini hampir sama dengan menggerakkan relay atau led, hanya saja menghidupkan 7-segment tidak memerlukan penggerak (driver), dan 7-segment ini dihubungkan ke Port 0 dengan configurasi Commond Anode. Dilihat dari struktur port 0, serta sifat-sifat dari port 0, akan lebih mudah mengkonfigurasikan 7-Commond Anoda. Dengan demikian untuk menghidupkan atau menyalakan 7-segment diperlukan logika 0 pada Port 0. Konfigurasi dari 7-segment adalah sebagai berikut :

(9)

9 3 dasar teori

Gambar Diagram 7-Segmen

Agar tampilan 7-segmen menampilkan angka 0 maka led pada 7-segmen a,b,c,d,e dan f harus dinyalakan pada bit Port 0 yang terkait P0.0, P0.1, P0.2, P0.3, P0.4 dan P0.5, sehingga data yang terkirim adalah 11000000 = Coh.

Push Button

Push button pada rangkaian bel sekolah otomatis digunakan untuk

memilih urutan jam yang tepat dengan kata lain memilih hari yang sesuai, seperti halnya pada hari jum’at akan lain urutan jamnya dengan senin, selasa, rabu, kamis dan sabtu.Push button pada rangkaian dihubungkan ke Port 3 dari Mikrokontroler, karena Port ini dapat bersifat bidirectional, karena itu dapat digunakan sebagai port masukan atau sebagai port keluaran. Menghubungkan port paralel dengan masukan adalah sama saja dengan menghubungkan port paralel dengan piranti keluaran, hanya saja nantinya programnya yang akan berbeda.

(10)

Gambar Push Button

pada gambar diatas diperlihatkan bahwa port paralel (P3.0 dan P3.1) dihubungkan dengan suatu saklar (push-on swith). Karena sifat dari Mikrokontroler ini setelah mengalami reset atau mendapatkan catu daya, setiap Port dari Mikrokontroler akan berlogika 1, maka jika saklar tidak ditekan maka logika pada port tersebut akan tetap berlogika 1. seandainya saklar tersebut ditekan, maka port tersebut akan

dihubungkan dengan ground, sebagai hasilnya maka logika pada pena tersebut akan menjadi rendah (0). Logika rendah tersebut yang nantinya harus dideteksi oleh program

(11)

11 4 TAMPILAN (LAYOUT)

4 TAMPILAN (LAYOUT)

(12)
(13)

13 5 TROUBLESHOOTING

5 TROUBLESHOOTING

Langkah – langkah pemasangan:

1. Hubungkan power supply dengan downloader.

2. Hubungkan downloader dengan seven segmen dank e bazzer. 3. Pasang kabel power dan hubungkan ke sumber listrik AC 220 Volt.

Berbagai Permasalahan yang mungkin terjadi pada saat pengoperasian bel sekolah otomatis dan cara menanganinya sebagai berikut:

Jika bel sekolah tidak dapat menyala:

4. Periksa apakah kabel power telah tersambung dengan benar. 5. Jika tidak bisa menyala coba tekan tombol push button 2x 6. Periksa apakah tegangan sudah masuk ke dalam rangkaian 7. Periksa semua kabel yang terhubung dalam rangkaian

8. Periksa kabel output yang menghubungkan power amplifier dengan speaker.

PERHATIAN!

Sebelum menghidupkan alat, liahatlah apakah semua kabel telah terhubung dengan benar.

Suara bazzer yang dihasilkan dapat memekakkan telinga dan merusak pendengaran

(14)
(15)

15 7 LAYOUT PCB

(16)
(17)

17 8 DAFTAR KOMPONEN

8 DAFTAR KOMPONEN

Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan bel sekolah otomatis ini, adalah sebagai berikut:

Komponen Deskripsi Jumlah

Resistor 1k 40 buah Capasitor 30Pf 10uf 1 1 IC AT89S51 ULN7805 1 1 Dioda Ideal 8 Transistor 2N3055 d805 1 Soket ic 40kaki 1 Led merah 26 konector 8pin 6pin 4 1 cristal 12.000Mhz 1

Push button 4 kaki

2kaki

2 3

(18)

9 BIOGRAFI

NamaLengkap : ANOCA VENDIK SETIAWAN NamaPanggilan : Noca

Tempat, TanggalLahir : Tulungagung, 02 September 1993

Alamat : Ds. PELEM, Kec.CAMPURDARAT, Kab.TULUNGAGUNG RiwayatPendidikan : TK Dharma Wanita Ds. Pelem, lulustahun 1999

SD Negeri Pelem 03, lulustahun 2005

SMP Negeri 01 Campurdarat, lulustahun 2008 Motto : ”yang lalu biarlah brlalu, bkn untuk d.sesali tp untuk

mnjadi sbuah pelajaran agar qt bsa menjadi seseorang yang lebih baik dari yang sebelumnya,kmarin adalah knangan,hari ini adalah pelajaran, dan besok adalah harapan ”

(19)

19 9 biografi

NamaLengkap : GUGUP DWI NURDIKA NamaPanggilan : Nervest

Tempat, TanggalLahir : Trenggalek, 06 Januari 1993

Alamat :Ds.Batangsaren,Kec.Kauman, Kab.TULUNGAGUNG RiwayatPendidikan : TK mojopanggung Ds. sawahan, lulustahun 1999

SD Negeri batangsaren 1, lulustahun 2005 SMP Negeri 01 kauman, lulustahun 2008 Motto : ”hidup ini ya begini”

(20)

Gambar

Gambar 7-Segmen
Gambar  Diagram 7-Segmen
Gambar bel sekolah tampak dari depan

Referensi

Dokumen terkait

Tabel 4.4 Perubahan Jumlah Program Studi dan Mahasiswa Universitas Sebelas Maret 47 Tabel 4.5 Luas Lahan Terbangun di Sekitar Kampus

Uji koefisien determinan tersebut menunjukkan bahwa variasi perubahan harga obligasi peringkat rendah yang paling mampu dijelaskan lebih banyak oleh likuiditas, waktu

Bodies setelah hasil sintering untuk temperatur 160 o C lebih kecil dibandingkan dengan yang lain, karena proses denaturasi protein untuk membentuk pori sedikit terjadi,

Kupon merupakan variabel terakhir yang dapat mempengaruhi perubahan harga suatu obligasi.Kupon adalah tingkat bunga yang dibayarkan oleh perusahaan emiten setiap periode hingga

(5) Tanah hak yang ditetapkan sebagai hutan kota tanpa melalui proses penunjukan dan pembangunan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), terlebih dahulu disepakati antara

Dari latar belakang diatas Penulis tertarik bahwa meneliti tentang daya tarik sosial media Influencer adalah masalah yang menarik untuk diteliti, karena sekarang ini

Setelah diketahui data mengikuti distribusi weibull 2 parameter, maka dilakukan estimasi parameter, yaitu mencari estimasi nilai λ (parameter skala) dan k