• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Kelentukan Pergelangangan Tangan Terhadap Ketepatan Shooting Bola Petanque Pada Atlit Ukm Petanque Stkip Bina Bangsa Getsempena

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hubungan Kelentukan Pergelangangan Tangan Terhadap Ketepatan Shooting Bola Petanque Pada Atlit Ukm Petanque Stkip Bina Bangsa Getsempena"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

21 Hubungan Kelentukan Pergelangangan Tangan Terhadap Ketepatan Shooting

Bola Petanque Pada Atlit Ukm Petanque Stkip Bina Bangsa Getsempena

Septi Hariansyah1, Zulheri Is2 1,2

STKIP Bina Bangsa Getsempena

septihariansyah12@gmail.com / zulheriis6@gmail.com

Abstrak

Olahraga petanque ialah permainan boules yang dilakukan bertujuan melempar bola besi dengan jarak sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut dengan choconet atau Boka. Tujuan penelitian yang ingin di capai adalah untuk mengetahui seberapa besar hubungan kelentukan pergelangan tantangan terhadap ketepatan shooting bola petanque pada atlit ukm petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena. Untuk mengetahui ketepatan shooting menggunakan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting bola petanque pada atlit ukm petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena. Dalam penelitian ini mengunakan jenis penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu atlit ukm petanque STKIP bina Bangsa Getsempena dengan jumlah 6 atlet dengan tehnik pengambilan data total sampling. Hasil penilitian rata-rata Kelentukan pergelangan tangan 11,9. ketepatan shooting 2,3. Standar Deviasi Kelentukan pergelangan tangan 1,43. Ketepatan Shooting Bola Petanque (Y) adalah 0,99. nilai koefisien korelasi (r) kelentukan pergelangan tangan (X) dan Ketepatan Shooting Bola Petanque (Y) adalah sebesar 0,731

Kata Kunci : Pergelangangan Tangan, Ketepatan Shooting Bola Petanque, Petanque

PENDAHULUAN

Olahraga petanque di STKIP Bina Bangsa Getsempena sangatlah menonjol di kalangan masyarakat, STKIP Bina Bangsa Getsempena Olahraga petanque yang pertama kali yang memperkenalkan dan sekaligus memperaktekan di lapangan yang berpasir di bidang yang datar olahraga terbaru di STKIP Bina Bangsa Getsempena meskipun terbaru tetapi atlitnya sangat berprestasi diajang olahraga petanque

Olahraga petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena sangatlah lemah disaat permainan shooting bola petanque kebayakan tidak menepati sasaran yang ditujui dari pengamatan saat melakukan surve saat melakukan shooting haya 50% maka dari itu peneliti tertarik ingin penelitian supaya ingin mengeh tahui hasil yang maksimal hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shootin bola petanque pada atlet ukm STKIP Bina Bangsa Getsempena

Olahraga petanque berasal dari Perancis merupakan permainan ketangkasan melempar bola yang terbuat dari besi metal atau disebut bosi, mendekati bola target yang terbuat dari kayu atau disebut boka. Petanque dimainkan di lapangan berukuran 4 m x 15 m di tanah keras, gravel, batu, pasir dan rumput. Bentuk asli permainan ini muncul tahun 1907 di La Ciotat, di Provence, di selatan Perancis. Namanya berasal dari Les Ped Tanco dalam dialek Provencal dibahasa Occitan, yang berarti “kaki rapat”. Federasi Internasional Petanque dunia dibawah naungan FIPJP (Federation Internationale de Petanque et jeu Provencal) sedangkan untuk wilayah asia dibawah

(2)

22 APSBC Assocation Petanque and Sport Boules Confederation (dalam Warta dkk, 2019:02).

Olahraga petanque masuk ke Indonesia sejak awal 2000-an, para ekspariat asal Prancis yang membawanya ke Indonesia namun masih terbatas di kalangan ekspatriat saja. Baru pada tahun 2011 ketika Indonesia menjadi tuan rumah SEA Games di Jakarta–Palembang, petnque menjadi olahraga wajib. Federasi olahraga petanque Indonesia Fopi yang berdiri pada tanggal 11 maret 2011 Indonesia sukses dalam penyelenggaran SEA Games XXVI/2011 Jakarta palembang pada cabang olahraga petanque dan memiliki lapangan petanque Indonesia di area jakabaring Sport City palembang. Federasi Olahraga Petanque Indonesia dipimpin oleh bapak Caca Isa Saleh beliau memiliki dedikasi yang sangat baik tinggi dalam perkembangan olahraga petanque di Indonesiai, segalah upaya di lakukan untuk mengembangkan petanque agar setelah suksesnya penyelenggaraan di SEA Games 2011 makin meluas di Indonesia. Upaya yang gigih ini menghasilkan cabang olahraga petanque di pertandinga di pekan olahraga Mahasiswa (POMNAS) ke- 14 tahun 2015 di Banda Aceh, Eksibisi pekan olahraga Nasional XIX/2016 jawa barat yang di pertandingkan di UNISMA Bekasi dan sedianya akan di pertandingkan sebagai cabang resmi PON XX/2020 Papua. Bedasarkan souef (2015) dalam Agustina dan Priambodo (2017) menyatakan bahwa karakter olahraga petanque cendrung membutukan akurasi, siapapun yang mau bermain petanque tidak peduli berapa umur, jabatan, jenis kelamin di perbolehkan memainkan olahraga ini.

Abdurrahman mengatakan Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Petanque Indonesia (Pengprov FOPI) Aceh terbentuk pada tanggal 2 Mei 2015 melalui di lapangan petanque UNSYAH dengan Surat Keputusan Ketua Umum PB FOPI Pusat Nomor 09SK/FOPI/2015. FOPI Aceh kini telah berusia 2 tahun 4. Perkembangan petanque di aceh sangatlah berprestasi di kalangan kejuaran tingkat nasional diawali dengan diadakannya eksebisii olahraga petanque pada POMNAS XIV Aceh 2015. Eksebisi cabang olahraga petanque pada POMNAS Aceh 2015 di ikuti oleh 14 provinsi dari total 34 provinsi yangad di Indonesia Gustopo dkk, (2017: 02).

Olahraga dan aktivitas fisik memiliki hubungan dengan spiritualitas dan agama yang sangat erat. Meski tidak sepopuler tema-tema utama dalam ilmu keolahragaan seperti fisiologi olahraga, psikologi olahraga, biomekanika, dan sebagainya, cabang ilmu keolahragaan yang mengkaji olahraga dari perspektif spiritualitas dan agama ini mulai berkembang. Sejumlah artikel penelitian mulai mengangkat topik tersebut seperti menurut Anirotul Qoriah (2014:02)

Olahraga petanque berkembang di Aceh pada tahun 2015 di lapangan petanque UNSYIAH dan puncaknya pada tahun 2016-2019 petanque Aceh sangatlah berperestasi dan tim petanque Aceh tampil sebagai juara umum prakualifikasi PON (Pra PON) setelah merai tiga mendali emas, satu perak dan satu perenggu, yang di gelar di Jakarta 26-31 Agustus 2019. Tiga mendali emas Aceh dipersembahkan. Rani amelia yang bermain di nomor single women, Novi lidya Isdarianti/Rani amelia (double women), Novi lidia Isdarianti/Rani amelia/Agusmaulizardi di nomor tripel mix women mendali perak dirai agus maulizar dari nomor shooting.

Olahraga petanque di STKIP Bina Bangsa Getsempena sangatlah menonjol di kalangan masyarakat, STKIP Bina Bangsa Getsempena Olahraga petanque yang pertama kali yang memperkenalkan dan sekaligus memperaktekan di lapangan yang berpasir di bidang yang datar olahraga terbaru di STKIP Bina Bangsa Getsempena meskipun terbaru tetapi atlitnya sangat berprestasi diajang olahraga petanque yang

(3)

23 terutama pada tahun 2015 atlit STKIP Bina Bangsa Getsempena ikut serta bermain di ajang Jurnas Medan tahun 2015. Maka dari itu STKIP Bina Bangsa Getsempena terkenal di kalangan olahraga petanque di Aceh dan juga atlit petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena ikut juga bermain petanque ajang POMDA di Aceh tahun 2016 mendapat kan juara 3 (tiga) nomor tripel mens dan di Aceh juaga ajang olahraga petanque JURNAS di Aceh tahun 2017 STKIP Bina Bangsa Getsempena tidak kalah saing juga dengan kampus yang lain mengikut sertakan berlaga di lapangan petanque dengan ajang POMDA di Aceh tahun 2019 dari 7 (tujuh ) nomor shooting, doubel mens ,doubel mix, doubel mix mens tripel mens ,tripel mix, tripel mix womens . haya nomor tripel yang dapat mendapatkan juara 3 (tiga) mendali emas yang di ikuti di lapangan petanque unsyah Banda Aceh.

Dalam hal ini peneliti ingin membutikan kebenaran dari teori diatas yakni dalam bidang kelentukan pergelangan tangan terhadap hasil ketepatan shooting atlet petanque club petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena ini terutama dalam teknik shooting,dengan ketepatan shooting latihan yang monoton atlet menjadi tidak serius dan merasa bosan sehingga terbentuknya hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap hasil ketepatan shooting yang dapat memaksimalkan kemampuan yang ada pada dirinya. Meningkatkan hasil ketepatan atlet dalam melakukan shooting boule to boule perlu adanya kelentukan pergelanga tangan sehingga mendapatkan ketepatan shooting yang baik upaya peningkatan keseriusan dan motivasi dari para atlet itu sendiri. Maka dari itu diperlukan yang lebih efektif dan efisien agar hasil shooting bisa lebih baik adanya kelentukan pergelangan tangan terhadap hasil ketepatan shooting petanque sehingga tepat pada sasaran yang di tuju saat melakukan shooting.

Olahraga petanque mempunyai 2 tahapan bermain yaitu pointing dan shooting. Pointing merupakan cara untuk menghantarkan bosi sedekat mungkin dengan boka. Shooting merupakan cara untuk menjauhkan bosi lawan dari boka dengan membidik bosi lawan, kemudian berusaha menjatuhkan bosi kita tepat pada sasaran dan mendorongnya jauh. Shooting lebih banyak dilakukan dengan berdiri, karena pandangan lebih luas dan posisi lebih stabil. Souef (dalam Warta dkk, 2019:02).Shooter petanque sama dengan pencetak gol pada American Football. Mereka dipanggil kedalam permainan, melakukan pekerjaan yang sederhana serta terdefinisi dengan baik. Bagian yang paling sulit dari. Shooting adalah pola pikir dan reaksi pemain tidak dalam posisi tertekan atau stres. Sama dengan pointing, shooting mempunyai tiga lemparan standar yang bervariasi dari keluaran, ketinggian, kekuatan dan penerapannya. Warta dKk (2019:02).

Menurut Souef (dalam Warta dkk, 2019:02) Shooting: you have to be mentally strong to maintain a good level of shooting throughout a game or competition. Pada saat melakukan shooting, kamu membutuhkan mental yang kuat untuk mempertahankan tingkat tembakan yang baik selama pertandingan atau kompetisi. Psikologis sangat mempengaruhi saat melakukan shooting dan tidak ada keraguan antara kamu mengenai bola atau tidak. Ketika kamu menjatuhkan bola di belakang bola mungkin itu adalah tembakan yang bagus, namun jika gagal itulah kesulitan seorang shooter. Namun shooting lebih mudah dari pada pointing karena lebih kepada mekanisme gerak. Seorang shooter harus mampu mengatur ritme lemparan yang bagus untuk mengurangi kesalahan.

Adanya beberapa fakor fisik dan mental dalam olahraga petanque yang berpengaruh pada teknik untuk pembinaan dan penentuan program latihan yang tepat sehingga mampu mencapai target prestasi maksimal, maka penulis sebagai pelaku

(4)

24 dalam olahraga petanque Berdasarkan uranyan di atas. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Hubungan Kelentukan Pergelangan Tangan Terhadap Ketepatan Shooting Bola Petanque Pada Atlit Ukm Petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena’’

Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting bola petanque pada atlit ukm petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena

2. Untuk mengetahui ketepatan shooting menggunakan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting bola petanque pada atlit ukm petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena.

TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Petanque

Petanque adalah olahraga yang dimainkan menggunakan bola yang terbuat dari besi dengan ukuran diameter minimal 7,05 cm dan maksimal 8,00 cm dan berat antara 650 gram dan 800 gram yang dihantarkan dengan tujuan mendekatkan ke bola kayu. Untuk pemain dibawah 11 tahun dapat menggunakan bosi dengan berat 600 gram dan diameter 65 mm asalkan bola besi tersebut dibuat oleh produsen resmi. Boka adalah bola berukuran diameter 0,3 cm dan berat harus diantara 10 – 18 gram yang terbuat dari kayu dan tidak dapat diangkat oleh magnet. Selain dari kayu ada bahan lain seperti plastik. Menurut Confederation Mondiale Sport Boules (dalam Abdul, dkk. 2018:02) Petanque adalah bentuk permainan boules yang tujuannya melempar bola besi (boules) sedekat mungkin dengan bola kayu yang disebut jack dan kedua kaki harus berada di lingkaran kecil, ada juga kompetisi khusus untuk shooting.

Hakikat Shooting

Terknik dasar shooting merupakan teknik dasar yang penting, meskipun tidak meninggalkan teknik dasar lain. Oleh karena itu teknik shooting merupakan hal yang terpenting, karena kemenangan regu dalam suatu pertandingan ditentukan dengan jumlah skor yang ditentukan. Kapan dilakukan shooting tergantung pada permukaan dan kemampuan subjek, kadang-kadang lebih baik untuk mencoba untuk menjauhkan bola dari posisi daripada mencoba untuk mengalahkan titik pointing yang baik. Pada kesempatan lain pemain mungkin ingin menembak bola yang tidak memiliki titik tetapi dapat mencegah tim lawan dari mendapatkan lebih banyak poin.Tembakan shooting utama disebut 'Carreau' dimana subjek menembak bola posisi pada penuh sehingga bola target dihapus dan bola shooter dan mengambil tempatnya dan dengan mempertahankan titik atau masih berada didekat posisi awal bila target. Jenis menembak Ada sejumlah teknik shooting yang berbeda, Putman (dalam Aris Mulanda 2018:30) Ada 3 macam jenis atlet melakukan shooting pada permainan petanque diantaranya sebagai berikut:

a. Shooting Ground sepanjang tanah.

b. Shooting volley take out bagian dari jalan di pendaratan udara hingga 1 meter di depan bola target.

(5)

25 Teknik kedua lebih efektif pada beberapa permukaan dan dalam keadaan tertentu, tetapi dalam jangka panjang yang terbaik adalah untuk menembak carreau (boule to boule). Hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan shooting.

a. Konsentrasi tertuju pada bola target yang akan di shooting

b. Mendapatkan ayunan kembali yang baik shooting harus dengan lemparan santai halus.

c. Biarkan bola lepas dari tangan setelah diayunkan kedepan Peraturan Umum permainan Petanque

Petanque di mainkan oleh dua, atau empat atau enam orang dalam dua tim, atau pemain dapat bersaing sebagai individu dan bermain santai. Di tunggal dan ganda pemain setiap pemain memiliki tiga boule. Sebuah koin dilempar untuk menentukan sisih mana pemain bermain terlebih dahulu. Tim mulai menarik lingkaran di tanah yang berdia meter 15×4 m semua pemain harus melempar boule mereka dari dalam lingkaran ini, dengan kedua kaki yang tersisi di tanah. Pemain pertama melempar jack 6-10 meter, setidaknya enam meter dari perbatasan lingkaran.

Pemain yang melempar jack kemudian melempar boule pertama mereka. Seorang pemain dari tim lawan kemudian membuat melempar. Bermain terus dengan tim yang tidak terdekat ke jack harus terus melemparkan boule ke tanah sampai mereka boule mereka lebih dekat ke jack dari lawan mereka atau kehabisan boule. Jack boule terdekat dari setiap tim adalah jarak yang sama dari jack maka tim yang memainkan terakhir lagi. Jika boule masim berjarak sama maka tim bermain bergantian sampai perubahan posisi. Jika boule masi berjarak sama pada akhir pertandingan maka tidak ada poin yang di cetak oleh tim baik. Permainan berlanjut dengan pemain dari tim yang memenangkan akhir sebelumnya menggambar lingkaran di sekitar di mana jack selesai dan melemparkan jack untuk akhir yang baru.

Keterampilan Shooting.

Ketrampilan secara sederhana didefinisikan sebagai suatu dalam kemampuan untuk melakukan tugas yang memiliki tujuan spesifik yang ingin dicapai. Sedangkan Sutrisna, Tri Strisna, (2018:02) mendefenisikan keterampilan adalah sebagai ukuran kesuksesan dari kualitas gerakan dan menghasilkan gerak konstan yang benar untuk mencapai tujuan tertentu.

METODE PENELITIAN Pendekatan Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kolerasi (correlation research) yang bertujuan untuk mengetahui hubungan dua variabel yang akan diteliti. Dalam metode ini peneliti berusaha menggambarkan dengan sejelas-jelasnya mengenai hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting bola petnque pada atlit ukm STKIP Bina Bangsa Getsempena Populasi dan Sampel

Populasi dalam peneliti ini adalah atlit petanque Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh. Dalam penelitian ini populasi yang dipakai adalah pemain putra dan UKM Petanque yang berjumlah 6 pemain putra. Menurut (Sudiarto Fajar kurniawan,2013:56) sampel dalam pengertian ini adalah dengan mengikut sertakan semua populasi.

(6)

26 Teknik pengambilan sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan mengambil sampel keseluruhan total sampel pada pemain petanque putra ukm STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh berjumlah 6 orang.

HASIL PENELITIAN

Deskripsi data yang akan di sajikan dari hasil penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umumengenai penyebaran data yang di peroleh di lapangan. Data yang disajikan merupah data mentah yang digunakan teknik statistik deskripsi. Adapun dalam deskripsi ini data yang disajikan dengan bentuk frekuensi, total skor, harga sekor rata-rata, simpangan, mudus, median, skor maksimum dan skor minimum.

Berdasarkan judul dan perumusan masalah penelitian dimana penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat, yakni meliputi data hubungan kelentukan pergelangan tangan (Y), Ketepatan shooting bola petanque (X). Sampel yang diambil data dalam peneliti ini adalah 06 orang atlit ukm petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena . Deskripsi dari masing-masing variabel berdasarkan hasil tes pengukuran kepad 06 orang atlit tersebut hasilnya dapat di jelaskan sebagai mana dibawah ini.

Hasil Tes Kelentukan Pergelangan Tangan dan Ketepatan Shooting Bola Petanque Pada Atlit Ukm Petanque STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

Hasil pelaksanaan penelitian pengukuran tes kelentukan pergelangan tangan dan tes ketepatan shooting bola petanque pada atlet ukm petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena maka telah diperoleh data penelitian. Dari hasil penelitian pada tabel diatas, maka dapat diketahui bahwa jumlah total nilai pada tes kelentukan pergelangan tangan yaitu 66,55 dan tes ketepatan shooting pada atlit ukm STKIP Bina Bangsa Getsempena

Perhitungan Nilai Rata-Rata

Berdasarkan hasil penelitian dapat dijelaskan total skor dari pengukuran tes kelentukan pergelangan tangan (X) adalah 66,55, dan tes ketepatan shooting (Y) adalah 13,8, selanjutnya mencari nilai rata-rata sebagai berikut:

1. Nilai Rata-Rata Kelentukan pergelangan tangan (X) =

= 6 66,55 = 11,09

Berdasarkan hasil perhitungan di atas, dapat dikemukakan bahwa rata-rata ketepatan shooting (x) pada atlet ukm STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA

2. Nilai Rata-Rata ketepatan shooting (Y) = = 6 8 , 13 = 2,3 _ x N X  _ x N X

(7)

27 Berdasarkan hasil perhitungan di atas, maka dapat dikemukakan bahwa rata-rata ketepatan shooting bola petanque pada atlet ukm STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA adalah 2,3

1. Mencari Standar Deviasi Kelentukan pergelangan tangan (X)

Berdasarkan hasil tes kelentukan pergelangan tangan pada atlet ukm STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA, sebagaimana hasil penelitian untuk mencari standar deviasi dengan menggunakan rumus Johnson (1990:18) sebagai berikut:

SDX = ∑ ∑ = , , = , , = , = √2,06 = 1,43

Dari perhitungan di atas diperoleh standar deviasi kelentukan pergelangan tangan sebesar 1,43

2. Mencari Standar Deviasi ketepatan shooting (Y)

Berdasarkan hasil tes ketepatan shooting bola petanque pada atlet ukm STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA sebagaimana hasil penelitian untuk mencari standar deviasi dengan menggunakan rumus Johnson (1990:18) sebagai berikut: SDY = ∑ ∑ = , , = , , = , = √0,988 = 0,99

Dari perhitungan di atas diperoleh standar deviasi ketepatan shooting bola petanque pada atlet ukm STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA sebesar 0,99

Hasil analisis di atas, menggambarkan nilai stanfar deviasi kelentukan pergelangan tangan (X) adalah 1,43 dan Ketepatan Shooting Bola Petanque (Y) adalah 0,99 Atlit Ukm Petanque STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA.

Menghitung Koefisien Korelasi (X dengan Y)

Mmenghitung koefisien korelasi kelentukan pergelangan tangan (X) dengang ketepatan shooting bola petanque (Y) adapun harga-harga yang di perlukan untuk menghitung koefisien korelasi X dan Y adalah sebagai berikut :

= N∑XY − ∑X ∑Y

(8)

28 Rxy = . , , , &{ . , , } { . , , } Rxy = , , &{ , , } { , , } Rxy = , &{ , } { , } Rxy = , &{ } Rxy = , , Rxy = 0,731

Hasil analisis data di atas, menunjukkan bahwa nilai koefisien korelasi (r) kelentukan pergelangan tangan (X) dan Ketepatan Shooting Bola Petanque (Y) adalah sebesar 0,731

Pengujian Hipotesis

Ujisiknifikasi Untuk membuktikan di terima atau tidaknya hipotesis yang penulis rumuskan, maka penulis menggunakan rumus analisis distribusi t (uji t ) yang di kemukakan oleh sudjana(2002:746)

t= r √ -t= √ & , t= , × & , t= , √ , t= , , t= 2,143

Berdasarkan hasil perhitungan data dan pengujian hipotesis serta pembahasan hasil penelitian yang telah, maka dapat ditetapkan suatu kesimpulan yang berkenaan dengan hubungan kelentukan pergelangan tangan (X) dengan ketepatan shooting bola petanque (Y) pada Atlit ukm STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA adalah sebagai berikut: “Terdapat hubungan signifikan hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting bola petanque pada atlit ukm STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA dengan”. Hal tersebut ditunjukkan oleh koefisien kolerasi sebesar 0,731 yang berada pada kategori ada hubungan dan diperoleh t-hitung hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting bola petanque bawah sebesar 2,143 sedangkan t-tabel dengan derajat kebebasan 6-2 (dk =4) pada taraf signifikasi α = 0,025 adalah sebesar 2.77645. Hal ini berati nilai t-tabel lebih besar dari nilai t-hitungatau 2.77645 ≥ 2,143

Pembahasan Penelitian

Hubungan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan

Kelentukan merupakan salah satu komponen kondisi fisik. Kelentukan dapat mengurangiterjadinya cidra pada atlit. Kelentukan menggambarkan kemampuan untuk otot besertaa persendian padah seluruh daerah penggerak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelentukan pergelangan tangan berpengaruh terhadap ketepatan shooting pada permainan petanque. Lemparan dan kontrol berasal dari kelentukan pergelangan tangan dan jari kedepan dan kebawah. Lemparan yang harus pemain

(9)

29 berikan pada bola teergantung dari jarak tembakan untuk jarak dekat lengan pergelangan tangan dan jari memberikan lemparan sebesar.Halini membuktikan bahwa kelentukan pergelangan tangan memang berpengaruh terhadap ketepatan shooting Hubungan kelentukan pergelangan tangan

Hubungan kelentukan pergelangan tangan dan ketepatan shooting merupakan salah satu teknik yang harus dikuasai dalam permainan petanque bahkan kelentukan merupakan kemampuan yang paling dasar karena kelentukan yang baik berpengaruh terhadap penguasaan bola untuk memenangkan pertandingan. Ketepatan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan shooting merupakan hal penting dalam teknik ketepatan shooting dalam permainan petanque untuk mengembngkan kemampuan keterampilan. Hal ini dapat dibuktikan dengan bentuk aktivitas latihan shooting bola petanque dengan melakukan setiap hari agar dapat hasil yang maksimal.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan terhadap variabel yang di ukur atau sangat berarti pada taraf kepercayaan 95%. Dengan demikian sama halnya dengan hubunga atau korelasi antara kelentukan pergelanga tangan dengan ketepatan shooting bola petanque pada atlit Ukm petanque STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA terdapat korelasi yang berati. 11,09

Hubungan Kelentuan Pergelangan Tangan Terhadap Ketepatan Shooting Bola Petanque

Dari hail penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelentukan pergelagan tangan dan ketepatan shooting petanque secara bersama-sama mempunyai hubungan yang cukup berati dengan ketepatan shooting pada permainan bola petnque. Namun secara parsial kelentukan pergelangan tangan mendominasi pengaruhnya terhadap ketepatan shooting petanque 2,3.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil pengumpulan data yang telah di lakukan maka dapat disimpulkan bahwa terdapatnya signifikan ketepatan shooting dengan adanya kelentukan Ada hubungan kelentukan pergelangan terhadap ketepatan shooting bola petanque pada UKM petanque STKIP Bina Bangsa Getsempena. Terdapat hubungan siknifikan kelentukan pergelangan tangan dengan ketepatan shooting sebesar 0,93 Daftar Pustaka

Abdul kharim,muhammad. 2018. Analisis back swing dan release ketepatan pointing half lob jongkok pada jarak 7 meter olahraga petanque.

Amiruddin, Zen. (2010). Statistik Pendidikan, Yogyakarta: Teras.

Ardi asmi suwardi .2011.“Sumbangan kelentukan pergelangan tangan, koordinasi mata dan tangan dan kelincahan terhadap kemampuan menggiring bola pada olahraga hockey”. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Uniersitas Negeri Semarang. Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta Gustopo bayu laksana, Harry pramono, Kk 2017. Persepektif olahraga jawa tengah

Prodi pendidikan olahraga, pascasarjana, Universitas Negri Semarang

Ihsanul qalbi, adurrahman,bustamam. 2017 . Hubungan Kelentukan Pergelangan Tangan dengan Kemampuan Servis Pendek pada Atlet UKM Bulutangkis. Unsyiah Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi,

(10)

30 Sudiarto, fajar kurniawan. 2013. Hubungan Daya Ledak Tungkai, Kekuatan Lengan Dan Kelentukan Pergelangan Tangan Dengan Hasil Back Attack Bola Voli Putra Bahurekso Tahun 2013.Thesis. Universitas Negeri

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Afabeta. Sutrisna, Tri asmawi, kk. 2018 . Model latihan keterampilan shooting olahraga

petanque untuk pemula Jurnal segar

Warta kusuma cucu prad,Kk. 2019. kontribusi tinggi badan ,panjang lengan,

keseimbangan kosentrasi dan persepsi kinestetik terhadap ketepatan shooting pada olahraga petanque. Jurnal Prestasi Olahraga,.

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, penulis dapat menyelesaikan Tugas Perencanaan Unit Pengolahan Pangan (PUPP) yang berjudul “Perencanaan Pendirian Pabrik Pengolahan Wafer

Rancang bangun produk telah melalui tahap-tahap model pengembangan ADDIE dan telah diuji kualitasnya dengan menunjukkan hasil (1) kualitas media ditinjau dari ahli isi

Sebagaimana halnya dalam bank konvensional, dalam perbankan syariah penyebab munculnya risiko operasional ialah sebagai akibat dari kurangnya sistem informasi atau sistem

2.Mengikuti alur pelayanan, perlakuan, asuhan yang diberikan kepada pasien oleh RS dan di RS, yang dicatat di dalam rekam medik. 3.Melakukan evaluasi tata hubungan antara disiplin

Banyak masukan untuk satu penulis atau satu kelompok penulis harus disusun secara kronologis, dan beberapa entri untuk tahun yang sama (termasuk referensi dengan

pertumbuhan dan hasil tanaman, hal ini dapat dilihat dari jumlah buah dan bobot buah pada tanaman tomat dengan perlakuan dosis Trichoderma

Dari penelitian yang dilakukan, maka didapatkan hasil bahwa secara keseluruhan faktor yang mempengaruhi customer satisfaction pada layanan restoran-restoran yang ada di Surabaya

VIRTUAL ACCOUNT MAHASISWA STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA.