• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

BAB IV PENILAIAN HASIL

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. Maksud dan Tujuan

Untuk mengetahui keberhasilan ataupun efektifitas suatu usaha perlu dilakukan penilaian. Penilaian ini dilakukan melalui kegiatan pengungkapan dan hasil pengungkapan itu dipakai untuk memperkirakan sejauh mana usaha tersebut mencapai tujuan yang diharapkan ataupun menimbulkan dampak tertentu terhadap obyek yang menjadi focus usaha yang dimaksudkan itu.

Layanan bimbingan dan konseling (B K), khususnya di sekolah yang terlaksana melalui tujuh jenis layanan perlu dinilai hasil-hasilnya. Dengan penilaian ini akan dapat diketahui apakah layanan bimbingan dan konseling tersebut efektif dan membawakan dampak positif terhadap siswa-siswa yang memperoleh layanan.

Penilaian terhadap hasil-hasil layanan bimbingan dan konseling selain berguna untuk mengetahui efektifitas layanan bimbingan dan konseling , juga dapat dipergunakan sebagai dasar pertimbangan bagi pengembangan program-program di sekolah. Lebih jauh, dengan diketahuinya keberhasilan layanan bimbingan dan konseling itu, maka akontabilitas bimbingan dan konseling di sekolah akan semakin ditegakkan.

B. Penilaian Dalam Bimbingan dan Konseling

1. Hasil layanan bimbingan dan konseling perlu dnilai untuk mengetahui efektifitas layanan dan dampak positif yang diperoleh siswa yang dilayanai.

(2)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

2. Fokus penilaian hasil layanan adalah diperolehnya pemahaman baru, berkembangnya perasaan positif, dan rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan demi teretaskannya masalahnya secara tuntas.

3. Penilaian hasil layanan meliputi tiga jenis, yaitu penilaian segera, jangka pendek, dan janka panjang, yang masing-masing dapat dilaksanakan baik melalui format lisan maupun tertulis.

4. Selain penilaian hasil layanan, penilaian proses juga perlu dilaksanakan yang hasilnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas proses layanan tersebut.

5. Pada kegiatan kontak langsung guru pembimbing membuat penilaian yang dapat menjadi sajian utama laporan individu.

C. Unsur-unsur yang dinilai

Penilaian diajukan kepada perolehan siswa yang menjalani layanan (klien) bimbingan dan konseling. Perolehan ini pada dasarnya diorientasikan kepada permasalahan klien, dengan pertanyaan pokok; apakah permasalahan klien terentaskan ? atau dengan kalimat lain; sejauhmana perolehan klien melalui layanan bimbingan dan konseling menunjang bagi pengentasan masalah klien?. Perolehan klien itu diharapkan dapat lebih menunjang terbinanya tingkah laku positif klien, khususnya berkenaan denga permasalahan dan perkembangan diri pada umumnya.

Secara lebih khusus, perolehan klien dari layanan yang dijalaninya itu dapat diidentifikasi melalui berkembangnya pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana kegiatan yang akan dilakukan klien pada periode pasca layaan atau menurut istilah Brammer & Shostrom (1982); understanding, comfort, and action. Tiga komponen perolehan hasil layanan tersebut (yaitu pemahaman, perasaan dan kegiatan)

(3)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

terutama dapat diidentifikasi sebagai hasil layanan dengan klien yang bersifat perorangan, yaitu layanan konseling perorangan layanan konseling kelompok, dan layanan penempatan/ penyeluran, serta layanan-layanan lain (layanan orientasi, informasi, pembelajaran, dan bimbingan kelompok) yang sejak awal layanan individu tertentu ditetapkan sebagai klien. Di samping itu, penilaian yang berfokus kepada pengentasan masalah ataupun perolehan klien secara lebih komprehensip dapat dilakukan terutama setelah klien menjalani satu jenis atau berbagai jenis layanan dalam waktu yang lebih lama.

Perkembangan aspek-aspek keribadian siswa, seperti sikap, kebiasaan, motivasi dan keterampilan belajar, self-concept, kemmapuan bersosialisasi, kreativitas dapat dinilai setelah siswa-siswa menjalani layanan bimbingan dan konseling dalam periode tertentu. Penilaian aspek-aspek tersebut pada umumnya tidak mengacu kepada satu jenis layanan bimbingan dan konseling tertentu. Berkurangnya jumlah masalah siswa dari waktu ke waktu juga perlu diungkapkan setelah siswa memperoleh layanan bimbingan dan konseling pada jangka waktu tertantu.

Keterkaitan unsure-unsur yang dinilai terhadap jenis-jenis layanan bimbingan dan konseling adalah sebagaimana terlihar pada Matriks 1 berikut:

Matriks : 1

Keterkaitan Unsur-unsur yang Dinilai

Terhadap Jenis-jenis Layanan Bimbingan dan konseling Jenis Layanan No. Unsur-unsur yang Dinilai

Orie ntas i Inform a si Penem ./ Penyal u ran Pembe - Lajara n Kons. Pero- Ranga n Bimb. Kelom Pok Kos. Kelo m pok 1. Pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana kegiatan √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

2. Pengentasan masalah khusus

(4)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

3. Sikap, kebiasaan, motivasi dan keterampilan belajar Menyeluruh 4. Self concept, kemampuan bersosialisasi, kreativitas Menyeluruh

5. Berkurangnya jumlah

masalah siswa Menyeluruh

D. Tahp-tahap Penilaian

Penilaian dapat dilakukan segera setelah suatu layanan dilaksanakan, dapat dalam jangka pendek atau jangka panjang setelah layanan (atau layanan-layanan) itu berlangsung dalam selang waktu yang cukup panjang. Penilaian segera (disingkat laiseg), merupakan penilaian tahap awal, dilakukan segera setelah atau menjelang layanan yang dimaksud, misalnya konseling perorangan, selesai itu diakhiri. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan perolehan klien (terutama dalam hal pemahaman baru, perasaan positif dan rencana kegiatan) melalui layanan yang dilaksanakan.

Penilaian jangka pendek (disingkat laijapen) dilakukan setelah satu (atau lebih) jenis layanan dilaksanakan dalam waktu selang beberapa hari sampai satu bulan. Penilaian tahap kedua ini dimaksudkan untuk megungkapkan dampak layanan (atau layanan-layanan) yang dimaksud setelah beberapa waktu berlalu, khususnya setelah klien berkesempatan melaksanaan rencana kegiatan yang ia kemukakan pada waktu dilakukannya penilaian tahap awal. Laijapen lebih difokuskan kepada terentaskannya permasalahan siswa (klien) atau berkembangnya aspek-aspek tertentu pada diri mereka.

Penilaian tahap ketiga adalah penilaian jangka panjang (disingkat laijapang). Penilaian ini sejalan dengan penilaian tahap kedua; bedanya terletak pada selang waktu setelah selesainya satu atau beberapa layanan dilaksanakan, selang waktu yang dimaksud adalah setelah paling kurang satu bulan.

(5)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

Ketiga tahap penilaian di atas dapat pula diterapkan terhadap aspek-aspek kepribadian siswa. Laiseg untuk mengetahui kondisi awal aspek-aspek kepribadian siswa. Laiseg untuk mengetahui kondisi awal aspek-aspek yang dimaksudkan, laijapen untuk mengetahui perkembangannya setelah beberapa minggu dilaksanakan layanan bimbingan dan konseling , dan laijapang setelah layanan-layanan tersebut ddilaksanakan dalam satu bulan atau lebih. Keterkaitan unsur-unsur penilaian dan jenis-jenis layanan terhadap penilaian, terlihat pada Matriks 2 dan Matriks C.

Matriks : 2

Keterkaitan Unsur-unsur yang Dinilai Terhadap Tahp-tahap Penilaian

Tahap-tahap Penilaian

No. Unsur-unsur Yang DIniali Lasiseg Laijapen Laijapang 1. Pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana kegiatan

2. Pengentasan masalah khusus √ √

3. Sikap, kebiasaan, motivasi dan keterampilan belajar √ √ √ 4. Self concept, kemampuan bersosialisasi, kreativitas √ √ √

5. Berkurangnya jumlah masalah siswa √ √ √

Matriks : 3

Keterkaitan Unsur-unsur yang Dinilai Terhadap Tahp-tahap Penilaian

Tahap-tahap Penilaian

No. Jenis-jenis L:ayanan

Lasiseg Laijapen Laijapang

1. Orientasi √ √ √

2. Informasi √ √ √

3. Penempatan/ Penyaluran √ √ √

(6)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

5. Konseling Peroranagan √ √ √

6. Bimbingan Kelompok √ √ √

7. Konseling Kelompok √ √ √

E. Pelaksanaan Penilaian 1. Format dan Media

Penilaian dapat dilakukan dalam format individual atau kelompok/ klasikal, dengan media lisan atau tulisan. Keterkaitan unsure-unsur yang dimiliki dan jenis-jenis layanan terhadap tahap dan format serta media penilaian tergambar pada matriks 4, matriks 5, matriks 6, dan matriks 7.

Matriks : 4

Keterkaitan Unsur-unsur yang Dinilai Terhadap Tahap dan Format Penilaian

Tahap dan Format Penilaian

Laiseg Laijapen Laijapang

N

o. Unsur-unsur yang Dinilai

Ind. Kelp. Ind. Kelp. Ind. Kelp 1. Pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana kegiatan √ √

2. Pengentasan masalah khusus √ √ √ √

3. Sikap, kebiasaan, motivasi dan keterampilan belajar √ √ √ √ √ √ 4. Self concept, kemampuan bersosialisasi, kreativitas √ √ √ √ √ √ 5. Berkurangnya jumlah masalah siswa √ √ √ √ √ √

Matriks : 5

Keterkaitan Unsur-unsur yang Dinilai Terhadap Tahap dan Media Penilaian

Tahap dan Format Penilaian

Laiseg Laijapen Laijapang

N

o. Unsur-unsur yang Dinilai

Lisan Tulisan Lisan Tulisan Lisan Tulisan 1. Pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana kegiatan √ √

(7)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

2. Pengentasan masalah khusus √ √ √ √

3. Sikap, kebiasaan, motivasi dan keterampilan belajar √ √ √ 4. Self concept, kemampuan bersosialisasi, kreativitas √ √ √

5. Berkurangnya jumlah masalah siswa √ √ √

Matriks : 6

Keterkaitan Jenis-jenis Layanan BK Terhadap Tahap dan Format Penilaian

Tahap dan Format Penilaian

Laiseg Laijapen Laijapang

N

o. Jenis-jenis Layanan

Ind. Kelp. Ind. Kelp. Ind. Kelp

1. Orientasi √ √ √ √ √ √ 2. Informasi √ √ √ √ √ √ 3. Penempatan/ Penyaluran √ √ √ √ √ √ 4. Pembelajaran √ √ √ √ √ √ 5. Konseling Peroranagan √ √ √ 6. Bimbingan Kelompok √ √ √ √ √ √ 7. Konseling Kelompok √ √ √ Matriks : 7

Keterkaitan Jenis-jenis Layanan BK Terhadap Tahap dan Media Penilaian

Tahap dan Format Penilaian

Laiseg Laijapen Laijapang

No. Jenis-jenis Layanan

Lisan Tulisan Lisan Tulisan Lisan Tulisan

1. Orientasi √ √ √ √ √ √ 2. Informasi √ √ √ √ √ √ 3. Penempatan/ Penyaluran √ √ √ √ √ √ 4. Pembelajaran √ √ √ √ √ √ 5. Konseling Peroranagan √ √ √ √ √ √ 6. Bimbingan Kelompok √ √ √ √ √ √ 7. Konseling Kelompok √ √ √ √ √ √

(8)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

2. Format dan Media

Instrumen penilaian yang digunakan disesuaikan engan tahap, format dan media yang sesuai

a. Untuk pengungkapan pemahaman baru, perasaan positif, dan rencana kegiatan dalam rangka pengentasan masalah pada tahap laiseg secara lisan/ individual dapat digunakan pertanyaan lisan, dan secara tertulis/ individual digunakan format ……: Laiseg (lihat lampiran)

b. Untuk mengungkapan kadar pengentasan masalah pada tahap Laijapen digunakan format :……: Laijapen (lihat lampiran) dan pada tahap laijapang digunakan Format :…:Laijapang (lihat lampiran).

c. Untuk mengungkap perolehan dari layananan-layanan yang secara khusus hendak mengentaskan masalah dapat digunakan pertanyaan; lisan, dan secara tulisan digunakan Format ……: Laiseg, Laijapen, Laijapang tergantung pada tahap-tahap penilaiannya.

d. Untuk mengungkapkan perkembangan asapek-aspek keribadian dapat digunakan instrumen tertulis yang sesuai seperti AUM Belajar (PTSDL), skala Self Concept, Skala Kemampuan Bersosialisasi, dan Skala Kreativitas.

e. Untuk mengungkapkan menurunnya jumlah masalah siswa dapat digunakan AUM Umum.

3. Pengelolaan

a. Hasil pengungkapan melalui instrumen tertulis, khususnya yang berkenaan dengan pengentasan masalah dan topik-topik/kegiatan, dapat diolah dan dianalisis secara deskriptif.

(9)

Program Kerja BK/SMU.07/Seveners/Mr. Bands

b. Hasil pengungkapan melalui instrumen standar, seperti AUM dan berbagai bentuk skala, khususnya dengan responden kelompok, dapat diolah secara statistik.

4. W a k t u

Upaya penilaian sedapt-dapatnya dilaksanakan segera di awal semester (laiseg), ditindaklanjuti pada minggu berikutnya (laijapen), dan ditutup pada akhir semester (laijapang).

5. Pelaksana

Pelaksana seluruh penilaian ialah guru pembimbing di sekolah atau konselor jika tersedia dengan menggunakan jasa komputer. F. Penggunaan Hasil Penilaian

Hasil-hasil penilaian digunakan untuk;

1. Memperkirakan keberhasilan upaya pengentasan masalah siswa (klien)

2. Memperkirakan perolehan siswa (klien) dalam keberlanjutan perkembangannya.

3. Penyusunan laporan kepada pihak-pihak yang memerlukan

4. Bahan pertimbangan untuk pemberian dan pengembangan program-program kegiatan bimbingan dan konseling dan kemampuan guru pembimbing

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian Biancuzzo (2013) dan Indriyani (2016) yaitu usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oskitosin pada ibu setelah melahirkan selain dengan

Merasa nyaman karena kantor sudah menyediakan buat karyawan dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) atau perusahaan membuat sendiri yang disebut Dana Pensiun Pemberi

Hasil penelitian mengenai pemahaman mahasiswa mengenai perpajakan terhadap teknologi pajak di Akademi Sekretari Budi Luhur Jakarta bahwa terdapat adanya hubungan

Puji dan syukur panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, kelimpahan rahmat dan karunia Nya sehingga dapat menyelesaukan tesis tentang “ Pengaruh Kompensasi dan

Begitu juga dengan sifat-sifat yang telah disepakati atau kesesuaian produk untuk aplikasi tertentu tidak dapat disimpulkan dari data yang ada dalam Lembaran Data Keselamatan

SUATU PROSES ATAU PENGALAMAN YANG SUATU PROSES ATAU PENGALAMAN YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SETIAP SISWA HARUS DILAKUKAN OLEH SETIAP SISWA SEHINGGA TUJUAN PENDIDIKAN DAPAT

Tuhan yang telah memberikan nikmat sehat, waktu, kemudahan maupun kesabaran sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”STUDI PENGGUNAAN BISOPROLOL

Sebagai Sebuah kompetensi yang haris dikuasai oleh peserta Latsar CPNS, maka agenda Rancangan Aktualusasi ini akan melatih seorang CPNS untuk menemu kenali berbagai