USULAN PROGRAM
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
IbM Jamur Tiram di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku,
Kabupaten Bangli
OLEH:
A.A. Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc NIDN. 0006017902 Prof. Dr. Ir. I Made Sugitha, M.Sc. NIDN. 0012055508 I Dsk Pt Kartika Pratiwi, S.TP., MP . NIDN. 0003048405
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERITAS UDAYANA
ii
iii DAFTAR ISI Halaman HALAMAN SAMPUL ... i HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
RINGKASAN ... iv
BAB I. PENDAHULUAN ... 1
1.1. Analisis Situasi ... 1
1.2. Permasalahan Mitra ... 2
1.3. Solusi yang Ditawarkan ... 4
BAB II. TARGET DAN LUARAN... 7
2.1. Target Kegiatan ... 7
2.2. Luaran Kegiatan ... ... 7
BAB III. METODE PELAKSANAAN ... 8
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ... 9
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 11
5.1. Anggaran Biaya ... 11
5.2. Jadwal Kegiatan ... 13
DAFTAR PUSTAKA ... 15
LAMPIRAN ... 16
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul ... 16
Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan ditransfer kepada Mitra ... 41
Lampiran 3. Peta Lokasi Wilayah Kedua Mitra ... 47
iv
RINGKASAN
Desa Peninjoan termasuk salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Jarak desa tersebut dari kota Denpasar adalah ± 75 km dengan waktu tempuh ± 2 jam. Mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Peninjoan adalah petani. Luas lahan Pertanian di Desa peninjoan adalah 606 Ha dan perkebunannya adalah 176 Ha. Salah satu hasil pertanian yang sedang berkembang di Desa Peninjoan adalah pertanian jamur tiram dan sudah terdapat kelompok Laki Tani ( KLT) Lancar Abadi yang terdiri dari 6 orang petani jamur tiram. Letak geografis dan suhu serta lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan jamur di Desa Peninjoan. Kelompok tani mampu memproduksi 100 sampai 150 kg/hari dan kedepannya akan ditingkatkan menjadi 200-300kg/hari. Masyarakat di Desa Peninjoan hanya memanfaatkan jamur tiram dalam bentuk segar saja untuk diolah menjadi cah jamur, sup jamur maupun oseng-oseng. Sedangkan petani sendiri hanya menjual jamur tiram dalam bentuk segar tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut. Permasalahannya pada saat panen raya, produksi jamur sangat berlimpah sehingga harga jual menjadi rendah karena tidak semua dapat diserap oleh pasar sementara jamur tiram hanya mampu bertahan 2 hari Berdasarkan permasalahan yang dihadapi Desa Peninjoan dan potensi yang dimiliki oleh desa itu pula, maka perlu dilakukan suatu kegiatan untuk membina dan mendampingi masyarakat serta Kelompok tani Jamur tiram yang dalam hal ini mitra diwakilkan oleh anggota kelompok tani jamur tiram yaitu I Putu Karmawan dan I Made Mareada dalam pengolahan jamur tiram menjadi berbagai produk olahan jamur tiram dan diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis jamur tiram dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani jamur. Metode pemecahan masalah yang digunakan berupa pengenalan dan pelatihan pembuatan produk olahan jamur tiram, pengemasan dan manajemen usaha meliputi manajemen produksi dan pemasaran melalui kegiatan ceramah, penyuluhan pelatihan pembuatan produk olahan jamur tiram serta pendampingan selama proses produksi sampai pemasaran. Dari kegiatan pendampingan dan pembinaan pada mitra diharapkan dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Peninjoan. Selain memiliki potensi hasil pertanian jamur Desa Peninjoan juga merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata alam khususnya pegunungan dan air terjun yang indah. Dengan adanya usaha pengolahan jmur tiram menjadi produk pangan maka produk-produk olahan tersebut dapat dipasarkan didaerah objek wisata tersebut sebagai produk khas Peninjoan bagi wisatawan, sehingga dapat menjadikan Desa peninjoan sebagai sentral pertanian jamur, industri pengolahan jamur tiram serta pariwisata yang berpengaruh di Bali.
1
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Kabupaten Bangli merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali yang terletak disebelah Selatan Pulau Bali, sekitar 60 km disebelah selatan kota Denpasar. Desa Peninjoan termasuk salah satu desa yang terletak di Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli. Jarak desa tersebut dari kota Denpasar adalah ± 75 km dengan waktu tempuh ± 2 jam. Kecamatan Tembuku terdiri dari 6 desa yaitu Undisan, Peninjoan, Yangapi, Jehem, Tembuku dan Bambang. tyLuas wilayah Desa Peninjoan 13,5 Km2 dengan jumlah penduduk 10.135 jiwa yang terdiri dari pria 5.015 jiwa dan wanita 5.120 jiwa (Anon, 2016a). Desa Peninjoan dianggap sebagai salah satu desa terpencil dan dianggap daerah miskin sehingga banyak sekali bantuan pemerintah dalam hal pemenuhan kebutuhan pangan, sandang dan papan kepada warga miskin. Batas wilayah desa Peninjoan adalah sebelah utara desa yang api, sebelah selatan Desa Undisan, timur Desa Rendang kabupaten Karangasem dan Barat Desa Undisan (Anon, 2016b)
Mata pencaharian sebagian besar penduduk Desa Peninjoan adalah petani 2.778 orang, buruh/swasta 548 orang, pedagang 148 orang, tukang 50 orang, montir/sopir 16 orang. Luas lahan Pertanian di Desa peninjoan adalah 606 Ha dan perkebunannya adalah 176 Ha. Salah satu hasil pertanian yang sedang berkembang di Desa Peninjoan adalah pertanian jamur tiram dan sudah terdapat kelmpok Laki Tani ( KLT) Lancar Abadi yang terdiri dari 6 orang petani jamur tiram. Letak geografis dan suhu serta lingkungan yang sesuai untuk pertumbuhan jamur di Desa Peninjoan (Anon, 2016c)
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, asam amino yang cukup lengkap, kaya akan serat, vitamin dan mineral. Mengonsumsi jamur tiram ternyata bukan hanya untuk memuaskan lidah dan mengenyangkan perut karena ternyata banyak manfaat yang berguna dari jamur. Di dalam jamur terkandung senyawa imunomodulator yakni beta-glucan yang sangat berkhasiat untuk kesehatan manusia sepert menurunkan kolesterol, anti bacteria, anti tumor (Johan, 2014)
Jamur Tiram di Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Bangli mempunyai potensi yang menjanjikan namun belum termanfaatkan secara optimal karena hanya dimanfaatkan untuk diolah menjadi cah jamur, oseng-oseng dan sup jamur, padahal jamur tiram dapat juga digunakan sebagai suatu usaha produksi di bidang pangan oleh warga
2
untuk menambah penghasilan keluarga miskin di Desa Peninjoan. Jamur tiram sangat mudah dibudidayakan dengan produksi yang sangat tinggi. Terdapat Kelompok Tani jamur tiram di Desa Peninjoan mampu memproduksi 100 sampai 150 kg/hari tapi hanya menjual jamur tiram dalam bentuk segar tanpa dilakukan pengolahan lebih lanjut. Pemanfaatan jamur tiram menjadi jamur crispy dan nugget jamur dengan memanfaatkan hasil penelitian belum diketahui oleh warga desa maupun kelompok tani. Penyuluhan, pelatihan dan pengenalan proses pengolahan jamur tiram menjadi produk olahan jamur tiram diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomis jamur tiram dan dapat meningkatkan kesejahteraan petani jamur.
Selain memiliki potensi hasil pertanian jamur tiram yang besar, Desa Peninjoan juga merupakan daerah yang memiliki potensi pariwisata alam khususnya bukit yang sangat indah seperti : Pura Puncak sari, Pura Tirta Payuk, Bukit Pula Sari, Bukit Jati di Bunitin dan air terjun Slau di tembuku dan masih banyak lagi tempat wisata lainnya. Dengan adanya usaha pengolahan jamur tiram menjadi produk pangan maka produk-produk olahan tersebut dapat dipasarkan didaerah objek wisata tersebut sebagai produk khas oleh-oleh dari Desa Peninjoan bagi wisatawan, sehingga dapat menjadikan Desa Peninjoan sebagai sentral pertanian jamur, industri pengolahan jamur tiram serta pariwisata yang berpengaruh di Bali.
1.2. Permasalahan Mitra
Desa Peninjoan memiliki kelompok Tani yang bergerak di bidang pertanian jamur tiram yaitu Kelompok Laki Tani (KLT) ” Lancar Abadi”. Mitra yang akan dibina pada kegiatan ini adalah anggota Kelompok Laki Tani ” Lancar Abadi” yaitu Bapak I Putu Karmawan dan Bapak I Made Mareada. Berdasarkan hasil observasi pada kelompok tani ini dapat diketahui permasalahan yang dihadapi hampir sama, dimana secara umum dapat diuraikan sebagai berikut:
Produksi jamur tiram KLT Lancar Abadi di Desa peninjoan sangat tinggi yaitu mampu menghasilkan 100 kg/hari bahkan sampai 150 kg/hari bahkan mitra menargetkan tahun depan mampu berproduksi 300kg/hari dengan penambahan 2 kumbung jamur. Selama ini hasil panen hanya dijual dalam bentuk segar dan dipasarkan di warung terdekat, pasar tradisional bahkan sampai keluar Kabupaten Bangli yaitu sampai ke kabupaten Gianyar, Klungkung dan Denpasar. Namun
3
Penjualan keluar Kabupaten masih lewat pengepul sehingga harga jamur tiram segar sangat tergantung dari harga yang diberikan oleh pengepul. Harga jamur tiram cenderung fluktuatif naik turun. Pada saat panen raya, produksi jamur sangat berlimpah sehingga harga jual menjadi rendah karena tidak semua dapat diserap oleh pasar sementara jamur tiram hanya mampu bertahan 2 hari. Jamur segar saat panen dan jamur tiram segar yang sudah dikemas sederhana untuk dijual di pasar tradisional dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2.
Gambar 1. Kondisi jamur setelah panen
Gambar 2. Jamur tiram segar yang dikemas sederhana
Mitra ( I Putu Karmawan dan I Made Mareada) selama ini belum pernah memperoleh bentuk-bentuk pelatihan pengolahan produk-produk dari jamur tiram. Mereka sangat menginginkan adanya pelatihan pengolahan jamur tiram menjadi produk-produk olahan yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat
4
dinikmati dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani jamur tiram.
Dilihat dari kondisi di lapangan, diketahui bahwa semangat Mitra sangat tinggi dan menginginkan adanya pelatihan pengolahan jamur tiram menjadi produk-produk olahan yang memiliki nilai jual tinggi dan dapat dinikmati dalam jangka waktu yang lebih lama sehingga dapat menekan kerugian yang sering dialami petani. Selain masalah pengolahan dan produksi produk-produk olahan dari jamur tiram, permasalahan yang sangat penting adalah manajemen pemasaran produk yang dihasilkan masing sangat kurang dimana masih dilakukan secara konvensional sehingga sulit bersaing dengan produk yang lain.
Berdasarkan uraian permasalahan diatas dapat diketahui bahwa permasalahan yang dialami kedua mitra tersebut antara lain:
1. Kurangnya pengetahuan dan ketrampilan mitra (I Putu Karmawan dan I Made Mareada) mengenai cara pengolahan jamur tiram secara tepat dan benar menjadi produk olahan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan dapat bertahan lebih lama dari jamur segarnya, sehingga dapat menekan angka kerugian apabila memasuki masa panen raya.
2. Kurangnya pengetahuan mitra (I Putu Karmawan dan I Made Mareada) tentang teknik pengemasan produk olahan serta pelabelan yang baik dan benar untuk menghasilkan produk yang lebih menarik dan tahan lama dan memiliki identitas produk.
3. Kurangnya pengetahuan mitra (I Putu Karmawan dan I Made Mareada) tentang manajemen usaha seperti manajemen produksi dan pemasaran produk olahan jamur tiram sehingga kurang mampu bersaing dengan produk-produk lainnya.
1.3. Solusi yang ditawarkan
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra dan potensi yang dimiliki oleh desa itu pula terutama tentang diversifikasi pengolahan pangan agar dapat dijadikan sebagai alternetif dalam mengembangkan potensi swadaya masyarakat dalam berwiraswasta maka dipandang perlu untuk, maka perlu dilakukan suatu kegiatan untuk membina dan mendampingi mitra sehingga bisa menghasilkan produk pangan dari jamur tiram yang mempunyai masa simpan yang lebih lama dan nilai ekonomis yang lebih tinggi sehingga bisa digunakan sebagai pangan oleh-oleh khas Desa Peninjoan. Dengan adanya usaha
5
pengolahan ubi jalar ungu maka produk-produk olahan tersebut dapat dipasarkan didaerah objek wisata sebagai produk oleh-oleh bagi wisatawan, sehingga dapat menjadikan Desa Peninjoan sebagai sentral perkebunan, industri pengolahan jamur tiram serta pariwisata yang berpengaruh di Bali. Slain itu pula dari kegiatan pendampingan dan pembinaan pada mitra diharapkan dapat meningkatkan jiwa kewirausahaan sehingga nantinya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa peninjoan.
Solusi yang ditawarkan kepada mitra ( I Putu Karmawan dan I Made Mareada) memberikan penyuluhan tentang kandungan gizi, manfaat mengkonsumsi jamur tiram dari efek kesehatan potensi pasar jamur tiram segar dan potensi pasar untuk berbagai produk olahannya, seperti terlihat pada Gambar 3 . Selain itu penyuluhan serta praktek langsung pembuatan produk olahan jamur tiram menjadi nugget jamur dan jamur crispy dengan cara pengolahan yang cukup sederhana.
6
Sementara ini petani jamur tiram menjual jamurnya dalam bentuk segar dengan harga relatif murah yaitu 18.000/kg apalagi kalau jumlah panen melimpah dimana tidak terserap pasar maka harga jamur mencapai 8000kg. Apabila diolah menjadi produk olahan yang memiliki umur simpan lebih lama tentunya memiliki nilai ekonomis yang lebih tinggi. Paket teknologi ini sangat mudah dan murah dikerjakan karena peralatan, bahan yang diperlukan serta proses pengolahannya sangat sederhana. Untuk meningkatkan ststus mitra dari skala rumah tangga ke UKM maka diberikan bantuan peralatan deep fat fryer serta spinner untuk menjamin produk jamur crispy yang dihasilkan lebih renyah, garing dan umur simpan lebih lama. Serta bantuan frezzer agar nugget jamur bisa disimpan lebih lama dan jangkauan pemasaran lebih luas. Selain itu mitra juga difasilitasi perijinan produk ke dinas ataupun instansi terkait (Dinas Kesehatan ataupun BPOM) guna memperoleh ijin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga). Melalui paket teknologi ini dapat memberikan nilai tambah bagi petani jamur di Desa Peninjoan. Paket teknologi tepat guna pedesaan yang diberikan disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan masyarakat desa dengan memanfaatkan tantangan menjadi peluang bergeraknya perekonomian masyarakat desa.
Pelatihan yang diberikan kepada kelompok tani akan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat. Selama pelatihan, peserta diberikan paket teknologi pengolahan jamur tiram, pengemasan (packing), teknik labeling, juga diberikan manajemen usaha seperti majemen produksi dan pemasaran produk. Pelatihan ini akan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat desa Peninjoan melalui pengembangan olahan jamur tiram menjadi produk unggulan yang memiliki daya saing dan diminati wisatawan yang berkunjung di desa Peninjoan, Bangli.
7
BAB II. TARGET DAN LUARAN KEGIATAN
2.1.Target Kegiatan
Target yang ingin dicapai setelah kegiatan ini berakhir adalah terbentuknya mitra yang bisa mandiri dalam membuat produk-produk olahan jamur tiram dengan menerapkan teknologi tepat guna dan di dusun Tampuagan, Desa Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli dengan menjadi wirausaha yang mandiri dengan produktifitas tinggi sehingga nantinya dapat ditularkan kepada petani jamur tiram lainnya pada KLT jamur tiram Lancar Abadi sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani jamur tiram secara menyeluruh
2.2. Luaran Kegiatan
Luaran yang dihasilkan dari kegiatan ini adalah:
• Teknologi tepat guna yang bisa bermanfaat bagi kesejahteraan petani jamur tiram yang meliputi ketrampilan pengolahan jamur tiram menjai jamur crispy dan nugget jamur, metode (teknik) pengemasan produk olahan jmur serta ketrampilan manajemen produksi dan pemasaran produk olahan jamur baik secara konvensional maupun modern melalui media elektronik (internet).
• Produk-produk unggulan berbahan baku jamut tiram yang memiliki nilai ekonomis tinggi, menarik dan dapat bersaing dipasaran serta menunjang destinasi pariwisata
• Peningkatan pemahaman.kerampilan mitra serta kualitas dan Kuantitas produksi olahan jamur tiram yng mendukung kemandirin mitra dengan produktifitas yang tinggi sebagai seorang wirausaha di bidang pangan • Publikasi pada jurnal Nasional pengabdian pada masyarakat seperti Udayana
Mengabdi maupun Jurnal Forum Lintas Perguruan Tinggi Pengabdian Kepada Masyarakat (FlipMas)
8
BAB III. METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan permasalahan yang dihadapi mitra yaitu Bapak I Putu Karmawan dan I Made Mareada di desa Peninjoan, Bangli dapat dilakukan dengan metode pemberdayaan masyarakat/pengembangan SDM melalui kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan terhadap mitra.
Pendekatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan kegiatan ini antara lain:
1. Transfer teknologi tepat guna melalui pelatihan ketrampilan tentang pengolahan jamur tiram menjadi produk-produk olahan dengan nilai ekonomis tinggi dan dapat bertahan lebih lama seperti jamur crispy dan nugget jamur sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan petani jamur.
2. Memberikan pelatihan tentang tata cara pengemasan produk olahan jamur tiram secara baik dan benar sehingga menghasilkan produk yang dapat memberikan nilai tambah dan memiliki daya tarik bagi pembeli.
3. Penyuluhan tentang transformasi pola pikir mitra dan pengembangan wawasan kewirausahaan kepada mitra untuk bisa mengolah jamur tiram menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis lebih tinggi secara mandiri.
4. Pengembangan manajemen usaha dengan memberikan pelatihan tentang manajemen produksi dan manajemen pemasaran produk olahan rumput laut baik secara konvensional baik di Sekitar kabupaten Bangli sebagai produk oleh-oleh maupun di pasar-pasar swalayan di daratan Pulau Bali, dan pemasaran melalui media elektonik (internet) sehingga memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas.
5. Melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi selama proses pengolahan (produksi) dan pemasaran produk olahan jamur tiram untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi mitra sehingga nantinya mitra bisa berproduksi secara mandiri.
6. Memfasilitasi dan membantu proses pengurusan perijinan produk olahan jamur tirm sehingga produk yang dihasilkan benar-benar terjamin dan mendapat ijin resmi dari dinas terkait (Departemen Kesehatan, BPOM dan Departemen Perdagangan dan Perindustrian).
9
BAB IV. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
Pada program IbM ini, peran LPM adalah melakukan pendampingan, monitoring dan evaluasi pada ketua pelaksana dan anggotanya yang melaksanakan program PPM. Ketua pelaksana program menyampaikan rencana jadwal kegiatannya dan pihak LPM akan menunjuk pendamping program yang akan mendampingi, memonitoring dan mengevaluasi kegiatan PPM yang dilakukan oleh ketua pelaksana beserta anggotanya.
Dalam pemecahan masalah yang dihadapi mitra selaku petani Jamur Tiram di Dusun Tampuagan, Dea Peninjoan, Kecamatan Tembuku, Kabupaten Bangli khususnya dalam masalah pengolahan jamur tiram, teknik pengemasan, membangun kreativitas dan keinginan mitra untuk menjadi wirausaha yang mandiri serta manajemen pemasaran produk olahan yang dihasilkan maka dari pihak Perguruan Tinggi (Universitas Udayana) menggunakan tenaga yang ahli dibidangnya dimana semua jenis kepakaran tersebut merupakan ruang lingkup ilmu di Fakultas Teknologi pertanian antara lain:
1. Untuk pengolahan jamur tiram menjadi produk olahan seperti jamur crispy dan nugget jamur menggunakan tenaga ahli/ dosen (Prof. Dr. Ir. Imade Sugitha., M.Sc dan A.A.Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc) adalah ahli di bidang ilmu dan teknologi pangan(Teknologi Pengolahan Pangan) dimana sering memberikan pelatihan teknologi tepat guna, teknologi pengolahan produk pasca panen pada beberapa LSM
2. Untuk membantu pemecahan masalah manajemen produksi serta pemasaran produk olahan menggunakan tenaga ahli/dosen ( I D P Kartika Pratiwi, S.TP.,MP) adalah ahli di bidang manajemen pemasaran, analisis usaha dan perencanaan unit produksi pengolahan pangan (perencanaan unit pengolahan) dan (Prof. Dr. Ir. Imade Sugitha) sering menjadi juri pada beberapa lomba makanan tradisional berbasis umbi-umbian KWT se-Bali
3. Untuk masalah teknik pengemasan produk olahan ubi ungu, membangun kreativitas dan keinginan mitra untuk menjadi wirausaha yang mandiri, menggunakan tenaga ahli/dosen (A.A.Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc) adalah ahli di bidang desain kemasan, analisis umur simpan produk pangan. A.A.Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc selain pengampu MK. Pengemasan dan
10
Penyimpanan seorang praktisi wirausaha yang juga sebagai pembimbing PKM kewirausahaan
. Tim pelaksana pengabdian yang dilibatkan sudah mempunyai pengalaman yang memadai dalam pengabdian kepada masyarakat. Disamping pengalaman, latar belakang keilmuan dari tim pengabdian yang dilibatkan saling mendukung satu sama lain. Hasil-hasil penelitian mahasiswa dan dosen di Fakultas Teknologi Pertanian khususnya yang terkait dengan pengolahan jamur tiram menjadi produk-produkmolahan bernilai ekonomis tinggi merupakan suatu penemuan yang langsung dapat diterapkan dalam program ini.
11
BAB V. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1. Anggaran Biaya
Secara garis besar biaya pengabdian bagi masyarakat Penerapan Ipteks (IbM) dapat dilihat seperti Tabel 1 dibawah ini.
a. Secara umum rencana biaya disajikan seperti Tabel berikut.
NO JENIS PENGELUARAN Total Biaya (Rp)
1 Gaji dan Upah 12. 480.000
2 Bahan habis pakai dan peralatan 22.520.000
3 Biaya perjalanan 7.500.000
4 Biaya lain-lain
a. Administrasi / surat menyurat 250.000
b. Rapat pertemuan tim 300.000
c. Pelatihan 4.000.000
d. Dokumentasi 250.000
e. Pembuatan dan perbanyakan laporan 200.000
f. Seminar dan publikasi 1.000.000
Total Anggaran (Rp) 50.000.000
a. Justifikasi Penggunaan Anggaran 1. Honor
Honor Honor/Jam (Rp) Waktu
(Jam/mg) Minggu Total Honor (Rp) Ketua 10.000 24 20 4.800.000 Anggota 1 8.000 18 20 2.880.000 Anggota 2 8.000 18 20 2.880.000 Mahasiswa 1 3.000 16 20 960.000 Mahasiswa 2 3.000 16 20 960.000 SUB TOTAL (Rp) 12.480.000 2. Peralatan Penunjang
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan (Rp) Harga Peralatan Penunjang (Rp) Timbangan steinless Untuk menimbang bahan 2 buah 250.000 500.000 Panci steinless Untuk merebus jamur
bahan 4 buah 200.000 800.000
Panci Kukusan Untuk mengukus adonan
nugget 4 buah 100.000 400.000
Blender Menghancurkan bahan 2 buah 350.000 700.000
12
Talenan Bantalan memotong 6 buah 15.000 90.000
Waskom Wadah bahan 6 buah 50.000 300.000
Kompor Memasak 2 buah 500.000 1.000.000
Tabung gas elpiji Bahan bakar 3 buah 500.000 1.500.000
Gelas ukur besar Mengukur bahan 2buah 150.000 300.000
Cetakan Mencetak Nugget 20 buah 9.000 180.000
Sendok makan Mengambil bahan 1 lusin 15.000 15.000
Mesin Spinner Meniriskan minyak 1 buah 2.500.000 2.500.000 Depp Fat Frying Menggoren Jamur Crispy 1 buah 4.500.000 4.500.000
Freezer Membekukan nugget 1 buah 2.800.000 2.800.000
Siler Mengemas nugget dan
jamur crispy 2 buah 500.000 1.000.000
Plastik PE Mengemas nugget 10 gulung 30.000 300.000
Plastik OPP Mengemas jamur crispy 10 gulung 30.000 300.000 Toples plastik Mengemas jamur crispy 70 buah 5.000 350.000
Label Memberi merk pada produk 500 lbr 1.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 18.125.000
3. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas
Harga Satuan (Rp)
Biaya per Tahun (Rp)
Jamur Tiram Bahan baku 100 kg 10.000 1000.000
Minyak goreng Menggoreng jamur crispy 50 lt 10.000 500.000 Tepung Terigu Bahan untuk Jamur crispy
dan nugget
10 kg 15.000 150.000
Garam dapur Bahan untuk j crispy dan nugget
5 kg 15.000 75.000
Tepung terigu Bahan untuk j crispy dan nugget
20 kg 15.000 300.000
Tepung beras Bahan untuk jamur crispy 20 kg 15.000 300.000 Tepung tapioka Bahan untuk jamur crispy 20 kg 16.000 320..000 Baking powder Bahan untuk jamur crispy 60 butir 5.000 300.000 Penyedap rasa Bahan untuk jamur crispy 5 bungkus
besar
20.000 100.000 Telur Bahan untuk j crispy dan
nugget
100 btr 1500 150.000
Gula Pasir Bahan untuk nugget 10 kg 15.000 150.000
Roti tawar Bahan untuk nugget 20 bks 10,000 200.000
Bawang Putih Bahan untuk nugget 10 kg 25.000 250.000
Merica Bahan untuk nugget 1 kg 100.000 100.000
Gas elpiji (Isi Tabung) Bahan untuk memasak 4 tabung 125.000 500.000
SUB TOTAL (Rp) 4.395.000
4. Perjalanan
Material Justifikasi Perjalanan Kuantitas
Harga Satuan (Rp) Biaya per Tahun (Rp) Denpasar-Desa Peninjoan Persiapan, pelaksanaan pelatihan, Evaluasi kegiatan
10 kali 550.000/PP 5.500.000 Perjalanan Denpasar Pembelian bahan dan 4 kali 500.000 2.000.000
13
dan sekitarnya Seminar Hasil
SUB TOTAL (Rp) 7.500.000
5. Lain-lain
Material Justifikasi Kuantitas
Harga Satuan (Rp) Biaya per Tahun (Rp) Administrasi surat menyurat
Surat menyurat ijin kerjasama
1 paket 250.000 250.000 Pertemuan tim Pertemuan tim pengabdian
dg pengurus KWT, pembukaan kegiatan pelatihan
1 kali 300.000 300.000
Pelatihan Pelatihan, pendampingan dan evaluasi kegiatan
10 kali 400.000 4.000.000
Perijinan Pengurusan ijin
Perindustrian (P-IRT) dan Depkes
2 ijin 750.000 1.500.000 Biaya dokumentasi pemotretan selama kegiatan
berlangsung
1 paket 250.000 250.000 Biaya penyusunan
laporan
Biaya pembuatan dan Perbanyakan laporan
10 eksemplar
20.000 200.000 Biaya publikasi Seminar dan publikasi 1 paket 1.000.000 1.000.000
SUB TOTAL (Rp) 7.500.000
TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN SELURUH TAHUN (Rp) 50.000.000
Peralatan yang dibeli pada kegiatan ini akan diberikan/diserahkan pada Kelompok Tani mitra agar kelompok tani mitra dapat terus berproduksi secara berkesinambungan secara mandiri.
5.2. Jadwal Kegiatan
Adapun kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada kegiatan pengabdian ini dapat dilihat pada jadwal kegiatan seperti Tabel2 berikut ini.
Jadwal Kegiatan ini secara rinci dapat dilihat seperti Tabel di bawah ini
No Kegiatan Bulan Pelaksanaan dalam Tahun 2017
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Persiapan
2 Penjajagan ke lokasi dan penetapan waktu pelaksanaan.
3 Pelaksanaan kegiatan:
a. Pelatihan pembuatan dan pengemasan produk olahan jamur tiram.
b. Pelatihan teknik manajemen usaha dan manajemen pemasaran produk olahan jamur Tiram
14
c. Pendampingan pembuatan produk olahan
Jamur tiram kepada Mitra secara mandiri dan pemasarannya
d. Evaluasi tingkat penerimaan konsumen (tingkat penjualan) terhadap produk olahan jamur tiram di pasaran (pasr tradisional dan warung-warung terdekat).
Launching produk olahan rumput laut melalui website/internet.
e. Pendampingan dalam pengurusan ijin produk dari Dinas Kesehatan, BPOM dan Departemen Perindustrian dan Perdagangan
4 Evaluasi hasil kegiatan keseluruhan dan pembuatan laporan
15
DAFTAR PUSTAKA
Anonimus. 2001. Teknologi Tepat Guna Agroindustri Kecil Sumatera Barat, Hasbullah, Dewan Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Industri Sumatera Barat.
Anonimus. 2010. Olahan Jamur Tiram. Liputan6.com, Badung.
Anonimus . 2016 a. http://www.gerbangsadumandara.provbali.info/kecamatan-tembuku-2/desa-peninjoan.html. Diakses 20 Mei 2016
Anonimus.2016b.http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-
daerah/kabupaten/id/51/name/bali/detail/5106/bangli. Diakses 20 Mei 2016 Anonimus. 2016c. https://id.wikipedia.org/wiki/Peninjoan,_Tembuku,_Bangli. Diakses
20 Mei 2016
Desrosier, N.W., 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. UI-Press, Jakarta.
Julianti, E., Mimi, N. 2006. Teknologi Pengemasan. Bahan Ajar Fakultas Pertanian Universits Sumatera Utara
Johan, M. 2014. kandungan nutrisi baglog jamur tiram putih (pleurotus ostreatus) sebagai bahan pakan ternak pada masa inkubasi yang berbeda. Universitas hasanuddin , makassar
16
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim
1.1. Ketua Peneliti
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Anak Agung Istri Sri Wiadnyani, S.TP.,M.Sc 2 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
3 Jabatan Struktural -
4 NIP 197901062005012002
5 NIDN 0006017902
6 Tempat dan Tanggal Lahir Payangan, 6 Januari 1979
7 Alamat Rumah Perum Graha Mutiara No.86 Abianbase-Badung 8 Nomor Telp/HP (0361)9006623/081236068855
9 Alamat Kantor Kampus Bukit Jimbaran, Badung Bali
10 Nomor Telp 0361701801
11 Alamat e-mail [email protected] 12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S1
13 Mata Kuliah yang Diampu 1. Tek. Serealia, Umbi dan Kacang-kacangan 2. Prinsip Teknik Pangan
3. Kimia Dasar 4. Satuan Operasi 5. Kimia Analitik
6. Pengemasan dan Penyimpanan 7. Pengetahuan Bahan pangan 8. Kewirausahaan B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3 Nama Perguruan Tinggi Unud UGM
Bidang Ilmu Teknologi Hasil Pertanian
Ilmu dan Teknologi Pangan
17
Tahun Masuk-Lulus 1997-2002 2008-2010
Judul Skripsi Pengaruh Susu Bubuk Skim dan Na-CMC terhadap Karakteristik Yoghurt (Fruity yoghurt) Modifikasi Pati kasava dengan Oksidasi dan Asidifikasi untuk Meningkatkan Pengembangan pada Baking
Nama Pembimbing 1. Prof. Ir. I Made Badra A,
M.App.Sc.,Ph.D 2. Ir. P. Timur Ina,
M.S
1. Prof. Ir. Haryadi, M.App.Sc.,Ph.D 2. Dr. Ir. Moh.Nur Cahyanto, M.Sc
C. PENGALAMAN PENELITIAN (bukan skripsi, tesis, maupun disertasi) 5 tahun terakhir
No. Tahun Judul Penelitian (dengan nama tim peneliti dan instansi)
Pendanaan Jumlah Mahasiswa
yg terlibat Sumber Jumlah
1 2008 Kajian Penambahan Fermipan dan Panen Bertahap pada pembuatan Virgin Coconut Oil dengan Cara Fermentasi
(G A K Diah Puspawati dan A.A.Istri Sri Wiadnyani)
DIPA PNBP
7.500.000 -
2 2011 Pembuatan Tepung Blondo Menjadi Pangan Sumber Protein dengan Perlakuan Fisis, Mekanis dan Kimia Hasil Limbah Pengolahan Virgin Coconut Oil (VCO)
(A.A.Istri Sri Wiadnyani dan I Wayan Rai Widarta)
DIPA PNBP
7.500.000 1
3 2012 Pengaruh Penambahan Waluh Sebagai Sumber Karoten
18
Terhadap Karakteristik Bolu
Kukus (Putu Arisandi Wipradnyadewi dan A.A.Istri Sri Wiadnyani ) 4 2012 Modifikasi Pati Talas dengan
Heat Moisture Treatment untuk Memperbaiki
Karakteristik Sohun (Starch Noodle) ( A.A.Istri Sri
Wiadnyani dan I Wayan Rai Widarta)
DIPA BLU BOPTN
7.500.000 1
5 2012 Pemanfaatan Tepung Keladi sebagai Pensubstitusi Terigu Pada Pembuatan Roti Tawar Kaya Serat (I Nengah Kencana Putra, Komang Ayu Nocianitri, A.A.Istri Sri Wiadnyani)
FTP UNUD
7.500.000 1
6 2013 Karakterisasi sifat Fisiko-kimia Tepung dan Pati Sabrang(Coleus tuberosus)
dalam Upaya pengembangan Potensi Umbi-umbian Lokal (A.A.Istri Sri Wiadnyani dan N.N Puspawati)
FTP UNUD 8.000.000 2
7 2014 Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali ( Ni Md Indri Hapsari A, A.A.Istri Sri Wiadnyani, Desak Pt kartika Pratiwi , I Wayan Rai Widarta)
DIPA PNBP
10000000 1
8 2014 Modifikasi Pati Talas Kimpul dengan Teknik Heat Moisture Treatment (HMT) dalam Upaya Pemanfaatannya sebagai Pensubstitusi Terigu pada Produksi Mie Instant (I Nengah Kencana Putra, Ni Wayan Wisaniyasa, A.A.Isri Sri Wiadnyani)
19
9 2015 Ekstraksi dan Modifikasi Pati
Keladi dengan Pemanasan-Pendinginan
(Autoclaving-Cooling) dalam Upaya
Meningkatkan Nilai Tambah Umbi-umbian Lokal. (A.A.Istri Sri Wiadnyani, I D G Mayun Permana, I Wayan Rai Widarta)
HUPS-Dipa Unud
25.000.000 2
10 2015 Prevalensi Cemaran Mikrobiologis dan Logam Berat pada Minuman Tradisional Bali (loloh) dalam Upaya Peningkatan Keamanan Mutu Pangan (I Desak Putu Kartika Pratiwi, PProf .I Ketut Suter, Putu Arisandi Wipradnyadewi, A.A. Istri Sri Wiadnyani)
Hibah Udayana
40.000.000 2
11 2015 Modifikasi Pati Talas Kimpul Dengan Teknik Heat Moisture Treatment (Hmt) Dalam Upaya Pemanfaatannya Sebagai Pensubstitusi Terigu Pada Produksi Mie Instant. (I Nengah Kencana Putra, I Putu Supharthana, A.A.Istri Sri Wiadnyani)
Hibah Desentralisasi
50.000.000 2
12 2015 Optimasi Pembuatan Keju Lunak
Tradisional (Soft cheese) dengan
Penggunaan Kulit Batang Tanaman
Rampelas(ficus ampelas) dan Bakteri
Asam Laktat Sebagai Koagulan Alami (Prof. I Made Sugitha, NN
Hibah Fundamental
20
Puspawati, AA Istri Sri
Wiadnyani)
D. PENGALAMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 5 tahun terakhir No. Tahun Judul Pengabdian(dengan nama
tim pengabdi dan instansi)
Pendanaan Jumlah
Mahasiswa yg terlibat Sumber Jumlah
1 2011 Pelatihan Pengolahan Makanan Ringan Berbasis Umbi-umbian di Desa Buana Giri, Kecamatan Bebandem, Kabupaen Karangasem (dalam Rangka Dies Natalis ke-49)
Unud
2 2011 Pelatihan Pembuatan Mie Basah dari Campuran Tepung Sagu dan Tepung Jagung I Desa Taro, Kabupaten Gianyar
DIPA 4.000.000 2
3 2012 Pelatihan Pengolahan Ubi Jalar Ungu Menjadi Selai di Desa Adat Penglipuran Bangli (A.A.Istri Sri Wiadnyani, NN puspawati, I W Rai Widarta, Prof. I Ketut Suter, Ni Made Yusa, Komang Ayu Nocianitri)
DIPA BLU 4.000.000 2
4 2012 Pelatihan Pengolahan Tepung Ampas Kelapa menjadi Biskuit di Desa Adat Penglipuran, Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli (I Wayan Rai Widarta, A.A.Istri Sri Wiadnyani, NN puspawati, Prof. I Ketut Suter, Ni Made Yusa, Komang Ayu Nocianitri)
DIPA BLU
4.000.000 2
5 2013 Pelatihan Pengolahan Tomat
(Lycopersicum esculentum
Mill) menjadi Torakur (Tomat
Rasa Kurma) di Desa
Penglipuran, Kecamatan
DIPA BOPTN
21
Bangli, Kabupaten Bangli
(A.A.Istri Sri Wiadnyani, NN puspawati, Komang Ayu Nocianitri, I W Rai Widarta, Ni Wayan Wisaniyasa, Ni Made Indri Hapsari A.)
6 2013 Pelatihan Pengolahan Ubi Jalar Ungu (Ipomea batatas poiret) menjadi Bakpia di Desa
Penglipuran, Kecamatan
Bangli, Kabupaten Bangli (NN
puspawati, A.A.Istri Sri Wiadnyani, Komang Ayu Nocianitri, I W Rai Widarta, Ni Wayan Wisaniyasa, Ni Made Indri Hapsari A.)
DIPA BOPTN
4.000.000 2
7 2013 Pelatihan Pengolahan Wingko dari Umbi-umbian Lokal di Desa Adat Penglipuran, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli (I W Rai Widarta, NN
puspawati, A.A.Istri Sri Wiadnyani, Komang Ayu Nocianitri, Ni Wayan Wisaniyasa, Ni Made Indri Hapsari A.)
DIPA BOPTN
4.000.000 2
8 2014 IbM Kelompok Wanita Tani Ubi Jalar Ungu di Desa Penglipuran, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli (A.A.Istri Sri Wiadnyani, I W Rai Widarta, NN puspawati)
Dikti 45.000.000 2
9 2014 Pelatihan Pengolahan Pie Susu dari Umbi-umbian Lokal di Desa Adat Penglipuran, Kecamatan Bangli, Kabupaten Bangli(, I W Rai Widarta, I
22
Made Sugitha,A.A.Istri Sri
Wiadnyani NN puspawati, I Wayan Arnata, Ni Made Indri H)
10 2014 Pengembangan Produk Olahan Umbi Talas di Banjar Mayungan Anyar Desa Antapan Kecamatan Baturiti Tabanan (I Putu Suparthana, I Md Sugitha, NN Puspawati, K A Nocianitri, I W Rai Widarta, A A Istri Sri Wiadnyani)
PNBP Fakultas
4.000.000 2
11 2015 IbM Kelompok Wanita Tani Ubi Jalar Ungu di Desa Bukian, Kecamatan Payangan Kabupaten Gianyar ( I W Rai Widarta, AA Istri Sri Wiadnyani, NN Puspawati)
Hibah
Desentralisasi
45.000.000 2
E. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH DALAM JURNAL (tidak termasuk makalah seminar/proceedings, artikel di surat kabar) 5 tahun terakhir No Tahun Judul Artikel Ilmiah
(dengan seluruh nama penulisnya)
Volume/Nomor Nama Jurnal
1 2011 Oksidasi Pati Kasava dengan H2O2 dan Asidifikasi dengan Asam laktat untuk Meningkatkan Pengembangan pada Baking (A.A Istri Sri Wiadnyani)
Vol.16 No 2
/2011 Agrotekno FTP UNUD
2 2013 Pelatihan Pengolahan Tepung Ampas Kelapa menjadi Biskuit di Desa Adat Penglipuran, Kecamatan Bangli Kabupaten Bangli (I Wayan Rai
Widarta, A.A.Istri Sri Wiadnyani, NN puspawati, Prof. I Ketut Suter, Ni Made Yusa, Komang Ayu Nocianitri)
Vol 12 no 2
tahun 2013 Jurnal pengabdian Kepada Masyarakat (Udayana Mengabdi)
23
3 2015 Kajian Minuman Tradisional Bali (I Md
Indri Hapsari A., I Desak Kartika P. I W Rai Widarta, AA Istri Sri
Wiadnyani)
Vol. 17 No 2/2015
Agrotekno FTP Unud
4 2015 Pengaruh Penambahan Waluh (Cucurbita moschata, ex. poir) sebagai Sumber Karoten terhadap Karakteristik Bolu Kukus (Putu Arisandhi Wipradnyadewi, A.A.istri Sri Wiadnyani)
Vol.2 No.2/2015 Jurnal Ilmiah Ilmu dan Teknologi Pangan (Media Ilmiah Teknologi pangan)
F. PENGALAMAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH dalam makalah seminar/proceedings, artikel di surat kabar 5 tahun terakhir
No Tahun Judul Artikel Ilmiah
(dengan seluruh nama penulisnya)
Volume/Nomor Nama tempat publikasi
1 2009 Studi Formulasi dalam Proses Pembuatan Jelly Wortel (I Wayan Rai Widarta, GAK Diah Puspawati, A.A Istri Sri Wiadnyani)
Mei 2009 Prosiding Seminar Nasional Ketahanan Pangan FTP Unud 2 2009 Kajian Penambahan Fermipan dan
Panen Bertahap pada pembuatan Virgin Coconut Oil dengan Cara Fermentasi
(GAK Diah Puspawati, A.A Istri Sri Wiadnyani)
2009 Prosiding Seminar Nasional
Pengembangan Teknologi Berbasis Bahan Baku Lokal FTP-UGM
3 2010 Modification of Cassava Starch with Oxidation to Improve Baking Expansion (A.A Istri Sri Wiadnyani)
2010 Prosiding 2th International Conference Bioscience and Biotechnology, Universitas Udayana 4 2010 UV- A Oxidation for Cassava Starch
and Acidification to Improve Baking Expansion (Arifin Dwi Saputro, A.A Istri Sri Wiadnyani)
2010 Prosiding 2nd International Conference Bioscience and Biotechnology, Universitas
24
Udayana 5 2011 Oxidation of Cassava Starch with H2O2
to Improve Baking Properties (A.A Istri Sri Wiadnyani)
2011 Prosiding 3rd International Conference Bioscience and Biotechnology, Universitas Udayana 6 2012 Irradiasi Sinar Ultraviolet A pada Pati
Kasava dalam Asam laktat untuk Meningkatkan Baking Expansion
(Arifin Dwi Saputro, Haryadi, Nursigit Bintoro, A.A Istri Sri Wiadnyani)
2012 Prosiding Seminar Nasional PERTETA Universitas
Brawijaya, Malang
7 2013 Making Blondo Flour as protein Source Food with Physical, Mechanical and Chemical Treatments on Virgin Coconut Oil (VCO)Processing Waste (Anak Agung Istri Sri Wiadnyani and I Wayan Rai Widarta)
2013 Proceedings The international Symposium on Agricultural and Biosystem Enginering, UGM -Yogyakarta
8 2014 Modifikasi Pati Talas dengan Heat
Moisture Treatment untuk
Memperbaiki Karakteristik Sohun (Starch Noodle) ( A.A.Istri Sri Wiadnyani dan I Wayan Rai Widarta)
29 Des 2014 Prosiding Seminar Nasional Biosains I, Unud-Bali,
Biodiversitas sebagai Penunjang Ketahanan Pangan 9 2015 Ekstraksi dan Karakterisasi pati Keladi
dalam upaya Peningkatan Nilai Tambah Umbi-umbian Lokal (A.A.Istri Sri Wiadnyani, I.D.G. Mayun Permana, I W Rai Widarta)
29-30 Okt 2015 Seminar Nasional Sains dan Teknologi II, Univ Udayana Bali
10 2015 Prevalensi Cemaran Mikrobiologis dan LogamBerat (pb, cd) pada Minuman Tradisional (loloh) di Daerah Denpasar dan Badung (IDP Kartika Pratiwi, I Ketut Suter, Putu Arisandi W, AAI Sri Wiadnyani
29-30 Okt 2015 Seminar Nasional Sains dan Teknologi II, Univ Udayana Bali
11 2015 Optimasi pembuatan keju Lunak (Soft Cheese) dengan Kulit Tanaman
29-30 Okt 2015 Seminar Nasional Sains dan Teknologi
25
Rampelas (Ficus ampelas) sebagai
Koagulan Alami
(I Made Sugitha., Ni Nyoman
Puspawati.,dan AAI.Sri Wiadnyani)
II, Univ Udayana Bali
12 2015 Aplikasi Pati talas Kimpul Termodifikasi Pada Pembuatan Mie Instan ( I Nengah Kencana Putra, IPutu Supartana, AA I sri Wiadnyani)
29-30 Okt 2015 Seminar Nasional Sains dan Teknologi II, Univ Udayana Bali
G. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah (dengan seluruh nama
penulisnya) Waktu dan Tempat 1 Seminar Nasional PERTETA Universitas Brawijaya, Malang
Irradiasi Sinar Ultraviolet A pada Pati Kasava dalam Asam laktat untuk Meningkatkan Baking Expansion (Arifin Dwi
Saputro, Haryadi, Nursigit Bintoro, A.A Istri Sri Wiadnyani)
Universitas Brawijaya, Malang
2 Seminar Nasional Biosains I, Unud-Bali, Biodiversitas sebagai Penunjang
Ketahanan Pangan
Modifikasi Pati Talas dengan Heat Moisture Treatment untuk Memperbaiki Karakteristik Sohun (Starch Noodle)
( A.A.Istri Sri Wiadnyani dan I Wayan Rai Widarta)
Pasca Sarjana Univrsitas
Udayana- Bali, 29 Desember 2014
H. Pengalaman Penyampaian Makalah Poster pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun
Terakhir
No. Nama Pertemuan ilmiah/
Seminar (dengan seluruh nama Judul Artikel Ilmiah penulisnya)
Waktu dan Tempat
26
1 2th International
Conference Bioscience and Biotechnology
Modification of Cassava Starch with Oxidation to Improve Baking Expansion (A.A Istri Sri Wiadnyani 23-24 September 2010, Universitas Udayana-Denpasar 2 2th International
Conference Bioscience and Biotechnology
UV- A Oxidation for Cassava Starch and Acidification to Improve Baking Expansion (Arifin Dwi Saputro, A.A Istri Sri Wiadnyani 23-24 September 2010, Universitas Udayana-Denpasar 3 3th International
Conference Bioscience and Biotechnology
Oxidation of Cassava Starch with H2O2 to Improve Baking
Properties (A.A Istri Sri Wiadnyani) 21-22 September 2011, Universitas Udayana-Denpasar 4 International Symposium on Agricultural and Biosystem Enginering
Making Blondo Flour as protein Source Food with Physical, Mechanical and Chemical Treatments on Virgin Coconut Oil (VCO)Processing Waste (Anak Agung Istri Sri
Wiadnyani and I Wayan Rai Widarta)
28-29 Agustus 2013, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
5 Seminar Nasional Sains dan Teknologi II
Ekstraksi dan Karakterisasi pati Keladi dalam upaya Peningkatan Nilai Tambah Umbi-umbian Lokal (A.A.Istri Sri Wiadnyani, I.D.G. Mayun Permana, I W Rai Widarta)
29-30 Oktober 2015, Univ Udayana, Bali
I. Kegiatan dalam seminar ilmiah/lokakarya/penataran/workshop/pameran yang melibatkan dosen diluar PT sendiri dalam 3 tahun terakhir
No. Nama Kegiatan Tempat dan waktu Kedudukan (penyaji/peserta) 1 Seminar Good University
Governance
7 September 2010, Denpasar
peserta 2 2th International Conference
Bioscience and Biotechnology 23-24 2010, Universitas September Udayana-Denpasar
penyaji
3 Workshop diseminasi program studi langka peminat
12 oktober 2010, denpasar
27
4 In house training tim monev
beasiswa PHK –I TA 2010
13 oktober 2010, denpasar
peserta 5 Workshop Kewirausahaan
Mahasiswa dan Bisnis Fair Pelatihan Dosen Kewirausahaan
Oktober 2010, Bukit Jimbaran
peserta
6 Seminar Hasil-hasil penelitian 2011 LPPM Universitas Udayana
13 September 2011, denpasar
peserta
7 Workshop Pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi
14 September 2011, Denpasar
peserta 8 Workshop Penyusunan Road Map
Keilmuan Pada Program Studi
15 September 2011, Denpasar
peserta 9 Workshop Penguatan system
penjaminan mutu dan proses pembelajaran berbasis kompetensi
23-25 Agustus 2011 peserta
10 3th International Conference Bioscience and Biotechnology
21-22 September 2011, Universitas Udayana-Denpasar
penyaji
11 Sosialisasi Layanan E-Library di
Perpustakaan Universitas Udayana 12 Oktober 2011, Unud-Bukit Jimbaran peserta 12 Training of Trainer Kewirausahaan 8 juni 2012, FK
UNUD Denpasar
peserta
13 Seminar Nasional Membangun Kreatifitas kewirausahaan petani
11 September 2012, denpasar
peserta
14 In The Student Chapter 21 September 2012, denpasar
peserta
15 Pelatihan Pembelajaran Kurikulum Berbasis Kompetensi
5-7 November 2012,
UNUD Bukit
Jimbaran
peserta
16 Seminar Nasional PERTETA Universitas Brawijaya, Malang
30 Nov-2 Desember
2012, Univ.
Brawijaya, Malang
penyaji
17 Workshop Renstra Penyusunan Instrumen Evaluasi Proses Pembelajaran
21-22 Februari 2013, Bukit Jimbaran FTP UNUD
peserta
18 Training of Trainers Dosen Kewirausahaan
19 Juli 2013, Denpasar
peserta
19 International Symposium on Agricultural and Biosystem Enginering
28-29 Agustus 2013, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
28
20 Training of Trainers Dosen
Kewirausahaan
Juni 2014, Denpasar pesrta
21 Seminar Nasional Biosains I, Unud-Bali, Biodiversitas sebagai
Penunjang Ketahanan Pangan
29 Desember 2014 peserta
22 Seminar Nasional Sains dan Teknologi II
29-30 Oktober 2015 penyaji
J. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit 1 Pangan Tradisional Bali
JAJA
2013 121 PPMT Unud
2
K. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
- - - - -
L. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan Respons Masyarakat - - - - -
M. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) Dalam Bidang Pendidikan/Penelitian/Pengabdian kepada Masyarakat
29
No. Jenis Penghargaan Institusi
Pemberi Penghargaan
Waktu
Pencapaian (Lokal/Nasional/Internasional Tingkat
N. Keikursertaan Dalam Organisasi Keilmuan atau Organisasi Profesi
No Nama Organisasi Keilmuan/Profesi
Kurun Waktu Tingkat (Lokal/Nasional/
Internasional)
1 PPMT 2010-2015 Lokal
2 PATPI 2011-2015 Nasional
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan pengabdian dengan skim: Ipteks Bagi Masyarakat
Denpasar, 10 Mei 2016
30
1.2. Anggota 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) Prof.Dr.Ir.I Made Sugitha,M.Sc. L 2. Jabatan Fungsional Pembina Utama Madya/ Gol (IV d)
3. Jabatan Struktural Ketua Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan 4. NIP/NIK/No.Identitas lainnya 195505121981031001
5. NIDN 0012055508
6. Tempat dan Tanggal Lahir Munduk Mengenu Singaraja dan 12 Mei 1955
7. Alamat Rumah Jalan Danau Tamblingan I N0. 3 Jimbaran 8. Nomor Telepon/Faks /HP 0361772948/081337195021
9.
Alamat Kantor Jurusan Ilmu Dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Udayana
10. Nomor Telepon/Faks 0361701801
11. Alamat e-mail [email protected]
12. Lulusan yang telah dihasilkan S-1=12 orang; S-2= 2 Orang; S-3= 1Orang 13. Mata Kuliah yg diampu 1. Teknologi Susu,Daging dan Telur
2. Toksikologi Pangan 3. Teknologi Hasil Perairan 4. Praktikum Terpadu 5. Bahasa Inggris Terapan
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan Tinggi FKHP Unud Food Sciense and Technology Filipina
Food Sciense and Technology Filipina Bidang Ilmu Ilmu Ternak Teknologi Pangan Teknologi Pangan
Tahun Masuk 1974 1982 1985 Tahun Lulus 1980 1985 1988 Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Membandingkan Performance Ayam Petelur Austra White dengan Ayam Petelur Babcock, Super Harco dan Dekalb Warren Pada Fase II
Quality Evaluation of Dairy Products Prepared From Cows Milk and Soymilk Blend
Utilization Of Flour Germinated
Soybeans For High Protein Baked Products
Nama
Pembimbing/Promotor
Prof.Dr. IMade Nitis. Prof.Dr Linda B.Mabesa.
Prof.Dr.Ricardo Del Rosario
31
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian
Pendanaan Sumber *)
Jml (Juta
Rp.) 1. .2007 Rekayasa Starter dan Pembuatan Tablet
Kunyah DAKULI , Untuk Menekan Pertumbuhan Kanker Dan Penurun Kolesterol Darah . Ditjen Dikti, Hibah Penelitian 50; 2. 2007-2008
Diversifikasi pangan berbasis ubi jalar ,jagung dan sagu untuk peningkatan pendapatan dan pemberdayaan gender di Bali.
Ditjen Dikti,Hibah PKMT
200
3. 2008 Isolasi Bakteri Asam Laktat Dari Susu Kuda Liar Sebagai Isolat Pada Pembuatan Starter Dadih Susu Sapi
Mandiri,FT P Unud,
10
4. 2008. Kemampuan Dadih Susu Sapi Yang dibuat denganIsolat Susu Kuda Liar ( Lactobacillus sp.) untuk Mengurangi Kolesterol darah.
Mandiri, FTP dan FMIPA Unud.
15
5 2009. Optimasi proses dan metode pengemasan ledok instan. Kerjasama dengan Pusat Kajian Makanan Tradisional Lemlit.Unud dengan BPMPD. Provin. Bali BPMPD. Provin. Bali. 50 6 2009 dan 2010
Skrining dan Uji Aktivitas Senyawa Antikanker Rimpang Temu Putih (Curcuma zedoaria) terhadap Sel Mieloma Mencit
Hibah Bersaing Dikti,
100
7 2011 Pengolahan Keladi Menjadi Tepung dan Pemanfaatannya Sebagai Pensubtitusi Tepung Beras Pada Pengolahan Kue Tradisional Bali. PPMT-LPPM Unud dan BPMPD Propinsi Bali.
BPMPD Propinsi Bali, 2011
50
8 2012 Ekstaksi Komponen bioaktif bekatul dalam upaya pemanfaatan limbah gabah di Bali sebagai Pangan Fungsional .
Hibah Unggulan Unud 2012
50
*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan
Sumber *) Jml (Juta Rp.) 1. 26Nopember
– 1Desember 2008
Pelatih Tek, Tepat Guna MALINDO Sulawesi Slatan
Luwu Utara, Sulsel
32
2. 19 Oktober
2009
Kursus singkat pengolahan buah salak menjadi dodol salak.
Br. Munduk Mengenu, Tista Busungbiu Buleleng. 4 3. 12 Nopember 2009
Pelatihan reformulasi tomat dan cabai pada pembuatan saus sambal Tomat
Desa Songan, Kintamani, Bangli 4 4 30 Desember
2009 Pelatihan Pengolahan Ubi jalar Ungu Pada Kelompok Wanita Tani (KWT) Provinsi Bali, Denpasar,
Hibah PKMT 50
5. 30/10/2010 Desa Negari, Kecamatan
Banjarangkan, Klungkung LPPM Unud 4
6 2011 Perbaikan Sanitasi dan Higienitas Disekitar Kandang Dari Pencemaran Urine Melalui Filtrasi dan Fermentasi Urine Kambing Di Desa Bongancina,
Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Bulkeleng
DIPA Unud 2011 4
7 2012 Pelatihan Pembuatan Mie Ubi jalar Ungu Di Desa Negari Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung
DIPA Unud,
2012 4
*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal
1. 2. Dst.
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. Seminar Nasional : Festival
Bakso dan Keamanan Pangan
Diversifikasi Bakso Berbasss Ubijalar dan Sagu Untuk MeningkatkanKesejahteraan dan Aktivitas Gender di Bali, ,.
Januari 14 2009 Gedung Widya Loka UNIBRAW Malang 2. The 4th International Seminar Of Indonesia Society For Microbiology and IUMS-ISM Outreach Progrma on Food Safety Proceedings
Preservation of Ribbon Fish ( Trichiurus lepturus ) Using Lactic acid Bacteria Cultured Isolatd From Wild Horse Milk
22-24 June, 2011, Udayana University, Denpasar-Bali, Indonesia. Dst .
33
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman
Penerbit 1. BETUTU dalam Makanan
Tradisional Bali : Kajian Aspek : Sosial Budaya, Ekonomi,
Pengolahan, khsiat dan Keamanan. Pusat Kajian Makanan Tradisional Bali, Lembaga Penelitian an
Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Udayana, Agustus 2010, ISBN : 978-602-97608-0-4
2010 117 Pusat
Makanan Tradisional Bali
2. Pemikiran Kritis Guru Besar Universitas Udayana; Dalam Barbagai Ilmu; Udayana University Press dan Badan Penjaminan Mutu Universitas Udayana D4enpasar, Vol. 4,cetakan pertama ISBN: 978-602-9042-02-3. Nopember 2010
2010 421 Udayana
University Press
3. Uji Toksisitas dan Analisis Senyawa Minyak Atsiri Rimpang Temu Putih ( Curcuma zedoaria) dalam The Excellence Research
Universitas Udayana, Desember 2011, ISBN : 978-602-9042-58-0.
2011 182 Universitas Udayana
4. Isolat Bakteri Asam Laktat susu Kuda Liar Sebagai Starter Dadih; dalam The Excellence Research Universitas Udayana, Desember 2011, ISBN : 978-602-9042-58-0.
2011 182 Universitas Udayana
5 Teknologi Susu, Daging dan Telur 2012 123 Buku Arti Jalan Pulau Kawe No 62 Denpasar
H. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5 – 10 Tahun Terakhir
No. Judul/Thema HKI Tahun Jenis No.P/ID 1. -
2. Dst.
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Penerapan Tempat Masyarakat Respon 1. -
34
2.
Dst.
J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan
Tahun 1. Satya Lencana Karya Satya XX Tahun Presiden RI 2007 2.
Dst.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan pengabdian : Ipteks Bagi Masyarakat.
Jimbaran, 15 April 2016 Pembimbing,
(Prof.Dr.I Made Sugitha, M.Sc) NIP. 195505121981031001
35
1.3. Anggota 2 A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap (dengan gelar) I Desak Putu Kartika Pratiwi, S.TP.,M.P.
P 2. Jabatan Fungsional Asisten ahli
3. Jabatan Struktural -
4. NIP/NIK/No.Identitas lainnya 198404032008012006
5. NIDN -
6. Tempat dan Tanggal Lahir Mataram, 3 April 1984
7. Alamat Rumah Perum Taman Gatsu No. 4, Jl. Subak Dalem IA Denpasar Bali
8. Nomor Telepon/Faks /HP 081805636209
9. Alamat Kantor Gedung GA Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran
10. Nomor Telepon/Faks 0361701801
11. Alamat e-mail [email protected] 12. Lulusan yang telah dihasilkan --2= …Orang; S-3= Orang … 13. Mata Kuliah yg diampu 1. Statistik
2. Rancangan Percobaan
3. Fisiologi dan Teknologi Pasca Panen Hortikultura
4. Matematika Dasar 5. Biologi Seluler
B. Riwayat Pendidikan
Program S-1 S-2
Nama Perguruan Tinggi Universitas Udayana
Universitas Udayana
Bidang Ilmu Teknologi Hasil
Pertanian
Bioteknologi Pertanian
Tahun Masuk 2001 2009
Tahun Lulus 2005 2013
Judul Skripsi/Thesis/Disertasi Pengaruh Perbandingan Tapioka dengan Rumput Laut Jenis Eucheuma spinosum Terhadap Efek Pemberian Bio-Yoghurt dari Lactobacillus rhamnosus SKG34 Terhadap Kadar Kolesterol Darah
36 Karakteristik Kerupuk Rumput Laut Yang Dihasilkan Pada Manusia
Nama Pembimbing/Promotor Ir. I Gusti Ayu Ekawati, MS Ir. Putu Timur Ina, MP
Prof. Ir. I Wayan Redi Aryanta, M.Sc., Ph.D.
Ir. I Nengah Sujaya, M.Agr.Sc., Ph.D.
C. Pengalaman Penelitian dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber *) Jml (Juta Rp.) 1. 2013 Substitusi Terigu Dengan
Tepung Suweg (Amorphallus campanulatus BI) Pada
Pembuatan Roti Bun dan Nilai Indeks Glikemiks Roti Bun Yang Dihasilkan
PNBP 8
2. 2014 Kajian Nilai Gizi Minuman Tradisional Bali
PNBP 10
3. 2015 Prevalensi Cemaran
Mikrobiologis dan Logam Berat pada Minuman Tradisional (Loloh) dalam Upaya
Peningkatkan Keamanan Mutu Pangan
PNBP 40
4. 2015 Aplikasi Tepung Suweg (Amorphopallus campanulatus BI) Termodifikasi Dengan Tepung Kelor (Moringa oleifera)
Pada Pembuatan Mie Basah
PNBP 25
*) Tuliskan sumber pendanaan : PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas atau sumber lainnya.
37
D. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir
No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat
Pendanaan Sumber *) (Juta Jml
Rp.) 1. 2008 Perbaikan Pengolahan Brem Ketela
Rambat Dengan Penambahan Kulit Telur Sbg Bahan Penjernih
DIPA Unud 4
2. 2009 Pemanfaatan Ampas Tape Limbah
Pengolahan Brem Ketela Rambat Sebagai Bahan Baku Dodol
DIPA Unud 4
3. 2010 Pelatihan Pengolahan Tomat Menjadi Saos Tomat Di Desa Songan Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli
DIPA Unud 4
4. 2013 Pengembangan Produk Olahan Ubi Jalar Ungu Untuk Menunjang Diversifikasi Pangan Di Desa Negari Kecamatan Banjarangkan Kabupaten Klungkung
FTP-Unud 4
5. 2014 Pelatihan pengolahan biskuit ubi jalar di Desa Bukian, Payangan- Gianyar
FTP-Unud 4
6. 2015 Pelatihan Pengolahan Mie Keladi di Desa Mayungan, Tabanan
PNBP
*) Tuliskan sumber pendanaan : Penerapan IPTEKS – SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber dana lainnya
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor Nama Jurnal 1. Efek Konsumsi Bio-Yoghurt dari
Lactobacillus rhamnosus SKG34 Terhadap Kadar Lipid Profile Pada Manusia Volume 2/Nomor 1 Archieve Of Community Health 2. Studi Daya Kembang dan Kandungan
Iodium Kerupuk Rumput Laut Dengan Variasi Substitusi Tapioka Dengan Rumput Laut (Eucheuma Spinosum)
No. 23, Periode Agustus 2014 Majalah Ilmiah WIDYA SRAMA Universitas
38
Dwijendra 3. Penentuan Nilai Indeks Glikemiks Roti
Bun Yang Diolah Dari Tepung Suweg (Amorphophallus campanulatus BI)
Nomer 2, Volume 17, Agustus 2015
Jurnal Agrotekno
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah dalam 5 Tahun Terakhir
No. Nama Pertemuan ilmiah/ Seminar
Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat 1. Seminar Biosains I Evaluasi Sifat Kimia dan
Sensoris Roti Bun yang Memanfaatkan Tepung Suweg (Amorphophallus campanulatus B1) Sebagai Bahan Pensubstitusi Terigu
29 Desember
2014
2. Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK) II
Prevalensi Cemaran
Mikrobiologis dan Logam Berat (PB, Cd) Pada Minuman Tradisional (Loloh) di Daerah Denpasar dan Badung
29-30 Oktober
2015
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Pegabdian. Ipteks Bagi Masyarakat
Denpasar, 10 Mei 2016
(I Desak Putu Kartika Pratiwi, S.TP, M.P.) Nip.19840403 200801 2 006
39
1.5. Mahasiswa 1
1. Nama : I Gusti Ayu Diah Puspita Dewi
2. Nim : 1211105001
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Tempat/ Tgl Lahir : Bangli, 14 Juli 1994
5. Fakultas/ Jurusan : Teknologi Pertanian / Ilmu dan Teknologi Pangan 6. No Telp : 083119912910/081339604739
7. Alamat : Jl. Bukit Dharma VI Jimbaran 8. Jenjang Pendidikan Jenjang Pendidikan Tempat Waktu Pendidikan Jurusan SD SDN 1 Bebalang 2001-2006 - SMP SMP Negeri 1 Bebalang 2006 – 2009 -
SMA SMA N 1 Bangli 2009-2012 IPA
S1 FTP Udayana 2010 –
Sekarang Ilmu Teknologi dan Pangan
Denpasar, 10 Maret 2016
I Gusti Ayu Diah Puspita Dewi Nim. 1211105001
40
Biodata Mahasiswa II
1. Nama : Nyoman Saraswati Putri
2. Nim : 1211105009
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Tempat/ Tgl Lahir : Probolinggo, 19 Mei 1994
5. Fakultas/ Jurusan : Teknologi Pertanian/ Ilmu dan Teknologi Pangan 6. No Telp : 085792217742
7. Alamat : Jl. A. Yani Gang Jatayu no 15 Denpasar 8. Jenjang Pendidikan
Jenjang Pendidikan Tempat Waktu Pendidikan Jurusan
SD SD Sukabumi x 2001-2006 -
SMP SMPK Materdei 2006 – 2009 -
SMA SMA santo Yoseph 2009 – 2012 IPA
S1 FTP Udayana 2012 – Sekarang Ilmu dan Teknologi Pangan
Denpasar, 10 Maret 2016
Nyoman Saraswati Putri Nim. 1211105009
41
Lampiran 2. Gambaran Ipteks yang akan di transfer kepada Kelompok Tani Mitra
Pengolahan jamur tiram lengkap dengan pengemasan dan pelabelan yaitu pengolahan menjadi jamur crispy dan Nugget Jamur
1. Jamur Crispy (Keripik jamur)
Jamur Crispy merupakan salah satu cemilan yang kini merambah di berbagai kota di Indonesia. Jamur crispy merupakan olahan dari bahan dasar jamur tiram yang kini banyak di budidaya di masyarakat. Rasa dari jamur crispy yang gurih, renyah, serta sehat membuat jenis cemilan ini bisa dengan mudah diterima masayarakat. Apalagi dengan slogan makanan sehat dan bebas kolesterol yang diusung oleh segala jenis masakan berbahan dasar jamur ini membuat permintaan akan jamur crispy ini semakin menngkat.
Berikut ini akan dijelaskan cara membuat jamur crispy yang bisa digunakan sebagai cemilan sendiri di rumah maupun sebagai peluang usaha yang baru.
• Bahan-bahan
Bahan Membuat Jamur Crispy • Jamur tiram 300gr
• Minyak goreng untuk menggoreng secukupnya Bahan Pencelup / Pelapis
• 1 sdm Tepung terigu • 3 sdm Tepung beras • 2 sdm tepung tapioka • 1 sdt baking powder
• 1 sdt chicken powder (bisa menggunakan merk maggi, royco, maupun masako)
• 1 butir putih telur campur dengan 1 sdm air, kemudian kocok • Proses Pembuatan Jamur Crispy
• Rebus jamur tiram dengan air, beri sedikit garam. Tunggu sampai mendidih dan jamur tiram layu.
• Angkat, tiriskan, perasa sampai kandungan airnya tinggal sedikit dan tunggu sampai dingin
• Setelah dingin, iris-iris memanjang/sesuai selera
42
• Masukkan jamur yang sudah dipotong-potong ke dalam adonan pencelup /
pelapis, aduk sampai semua permukaan jamur tertutupi adonan pelapis.
• Kemudian masukkan jamur tersebut ke dalam putih telur sebentar saja, sampai semua permukaan terkena putih telur.
• Ambil jamur tersebut dan masukkan lagi ke adonan pelapis sambil diremas-remas.
• Goreng jamur sampai kering di wajan dengan minyak yang banyak (deep frying)
• Angkat jamur setelah berwarna kecoklatan,kemudian masukan ke alat spinner utk mengurangi kadar minyak sehingga jamur menjadi benar-benar crispy • Lalu siap dikemas dan diberi label.
• Teknologi yang diterapkan agar meningkatkan status pengolahan jamur crispy dari skala rumah tangga menjadi UMK adalah menggunakan peralatan penggorengan metode deep fat frying dan spinner untuk menjamin kerenyahan dari produk yang dihasilkan.
Deep Fat fryer