• Tidak ada hasil yang ditemukan

Gramedia Sebagai Bisnis Retail

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Gramedia Sebagai Bisnis Retail"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

T

Tok

ok o B

o Buk

uk u

u G

Grr a

a m

me

edia

dia

M a k a l a h M a k a l a h D i a j u k a n u n t u k D i a j u k a n u n t u k m e mm e m e n u h i t u g a s e n u h i t u g a s aak h i r k h i r m a t a k um a t a k u l i a h M a n a j el i a h M a n a j emm e n B i s n i s Re n B i s n i s Ri t e l Si t e l Sy a r i a hy a r i a h DISUSUN OLEH : DISUSUN OLEH : Anggi

Anggi Kristanti Kristanti 12103070071210307007

M

M anajemen

anajemen K

Keuangan S

euangan Syari

yariah

ah

FFakultas S

akultas Syariah d

yariah d an H

an H ukum

ukum

U

U nivers

niversitas

itas Is

Isllam

am N

N egeri S

egeri Suna

una n Gun

n Gun ung Djat

ung Djat i i B

Ban

an dung

dung

(2)

Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karna berkat rahmat dan karunianyalah saya dapat menyelesaikan Makalah Mnj. Bisnis Ritel Syariah ini. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada junjungan alam nabi besar Nabi Muhammad SAW. Karna berkat beliaulah kita dapat berhijrah dari zaman jahiliah menuju zaman yang terang benderang seperti apa yang kita rasakan saat ini.

Tak ada gading yang tak retak. Begitu pula makalah yang saya buat ini tidak luput dari kesalahan maka dari itu saya mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk  menjadi lebih baik di masa depan.

Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Tito sebagai dosen Manajemen Bisnis Ritel Syariah atas keikhlasannya selama ini dalam membimbing saya dalam menyusun makalah saya ini. Terimakasih juga saya sampaikan kepada Orang Tua saya matahari dalam kehidupan saya, yang selalu mendukung saya dari jauh, yang tak pernah lelah berdoa dan mencari nafkah demi kemudahan saya menuntut ilmu di tempat rantau.

Saya sungguh memohon maaf apabila isi dari makalah saya ini ada kesalahan baik  yang disengaja maupun yang tidak disengaja itu semata–mata karna saya hanya manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan yang masi terus belajar.

Baiklah cukup sekian prakata dari saya semoga makalag saya ini dapat diterima dan bermanfaat.

Desember 2012 Penyusun

Anggi Kristanti 121 030 7007

(3)

Daftar Isi

Kata Pengantar ... 2

Daftar Isi ... 3

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 4

1.2 Rumusan Masalah ... 4

1.3 Tujuan Masalah ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Bisnis Nabi Muhammad SAW ... 6

2.2 Difinisi Ritel ... 9

2.3 Fungsi Retailing ... 10

2.4 Tipe-tipe Retailer ... 10

2.5 Pengelompokan Ritel ... 11

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Sejarah Toko Buku Gramedia ... 13

3.2 Visi dan Misi Toko Buku Gramedia ... 13

3.3 Toko Buku Gramedia sebagai Bisnis Ritel ... 14

3.4 Kelebihan Toko Buku Gramedia ... 15

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan ... 16

4.2 Saran ... 16

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Semakin berkembangnya zaman semakin pula berkembang masyarakatnya terutama dalam pemenuhan kebutuhan hidup. Bisnis retail hadir sebagai bisnis yang mempermudah masyarakatnya utuk memenuhi kebutuhan hiduo tadi, karena rital adalah tahap terakhir dalam suatu saluran distribusi yang langsung berhadapan dengan konsumen.

Toko Buku Gamedia adalah salah satu jaringan retail toko buku terbesar di Nusantara dengan lebih dari 98 cabang di 30 kota besar di Indonesia dan 3 outlet yang berada di Malaysia. Toko Buku Gramedia didirikan 2 Februari 1970 oleh P.K. Ojong, yang juga merupakan pendiri KKG (Kelompok Kompas Gramedia), dengan misi turut serta menyebarkan produk pendidikan dan informasi, demi tercapainya cita-cita bersama mencerdaskan kehidupan bangsa, menuju masyarakat baru Indonesia yang berkehidupan Pancasila. Semula – pada saat berdiri – Toko Buku Gramedia hanya menawarkan buku. Namun saat ini ragam produknya sudah semakin berkembang, antara lain : stationery, fancy, peralatan kantor, peralatan olahraga, dan produk berteknologi tinggi seperti CDROM, audio-video book, dan berbagai produk lain.

Sesungguhnya konsep retail seperti apa yang diterapkan dalam bisnis took buku gramedia ini, diferensiasi apa yang took gramedia punya yang menjadikan dia besar dalam spesialisnya. Hal hal tersebutlah yang melatar belakangi pembuatan makalah yang berjudul Toko Buku Gramedia ini.

1.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan pertanyaan dari rumusan masalah adalah sebagai berikut:

 Bagaimana konsep bisnis retail yang diterapkan Toko Buku Gramedia?  Apa diferensiasi yang dimiliki toko buku Gramedia dibandingkan dengan

(5)

 Sudah sesuaikah konsep bisnis Toko Buku Gramedia dengan yang knsep

bisnis yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW? 1.3 Tujuan

 Sebagai bahan pengajaran

 Untuk mengetahui bagaimana konsep bisnis retail yang diterapkan di Toko

Buku Gramedia

 Untuk mengetahui diferensiasi yang dimiliki oleh Toko Buku Gramedia  Untuk mengetahui kesesuain konsep bisnis Toko Buku Gramedia dengan

konsep Bisnis Nabi Muhammad SAW.

(6)

BAB II

TINJAUAN TEORI

2.1 Konsep Bisnis Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW dalam syiarnya membumikan Islam tak lepas dari bisnis dan perdagangan, malahan bisnis dan perdagangan itu merupakan salah satu cara dalam menyiarkan islam. Dalam kesuksesan bisnis yang dicapai oleh Rasulullah tidak lepas dari konsep dan prinsip yang Ia terapkan.

1. Shiddiq

Rasulullah telah melarang pebisnis melakukan perbuatan yang tidak baik, seperti beberapa hal dibawah ini.

a. Larangan tidak menepati janji yang telah disepakati.

Ubadah bin Al Samit menyatakan bahwa Nabi SAW bersabda:

"berikanlah kepadaku enam jaminan dari kamu, aku menjamin surga untuk  kamu: 1) berlaku benar manakala kamu berbicara, 2) tepatlah manakala kamu berjanji…" (HR. Imam Ahmad dikutip dari Syeikh Abod dan Zamry Abdul Kadir, 1991: 102)

b. Larangan menutupi cacat atau aib barang yang dijual.

 Apabila kamu menjual, katakanlah: "tidak ada penipuan".(HR. Imam Bukhari dari Abdullah bin Umar r.a. dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002:112)

c. Larangan membeli barang dari orang awam sebelum masuk ke pasar.  Rasulullah telah melarang perhadangan barang yang dibawa (dari luar 

kota). Apabila seseorang menghadang lalu membelinya maka pemilik  barang ada hak khiyar (menuntut balik/membatalkan) apabila ia telah sampai ke pasar (dan merasa tertipu). (Al-Hadits dikutip dari Alma, 1994: 70)

2. Amanah

Amanah berarti tidak mengurangi apa-apa yang tidak boleh dikurangi dan sebaliknya tidak boleh ditambah, dalam hal in termasuk juga tidak menambah harga

(7)

 jual yang telah ditentukan kecuali atas pengetahuan pemilik barang. Maka seorang yang diberi Amanah harus benar-benar menjaga dan memegang Amanah tersebut, ayat tersebut adalah sebagai berikut:

Sesungguhnya kami Telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, Maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh,(Al-Ahzab: 72)

a. Larangan memakan riba

 Beliau (Nabi SAW) melaknat orang yang memakan riba, orang yang menyerahkannya, para saksi serta pencatatnya.(HR. Ibnu Majah dari Ibnu Mas'ud Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 112)

b. Larangan melakukan tindak kezaliman

Seorang muslim terhadap sesama muslim adalah haram: harta bendanya, kehormatannya, dan jiwanya.(HR. Abu Dawud dan Ibnu Majah Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2000: 109)

c. Larangan melakukan suap

 Laknat Allah terhadap penyuap dan penerima suap di dalam kekuasaan.

(HR. Imam Abu Dawud dari Hurairah Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 108)

d. Larangan memberikan hadiah haram

 Hadiah yang diberikan pada penguasa adalah ghulul (perbuatan curang).

(HR. Imam Ahmad dan Al-Baihaqi dari Abu Hamid As-Sunnah Saidi dari `Ibbadh; Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 108)

 Hadiah yang diberikan kepada pejabat adalah suht (haram).(HR. Al-Khatib dari Anas r.a, Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 108)

e. Larangan memberikan komisi yang haram

 Rasulullah mengutusku ka Yaman (sebagai penguasa daerah). Setelah aku berangkat, beliau SAW, mengutus orang menyusulku. Aku pulang kembali.  Rasulullah SAW, bertanya kepadaku, "tahukah engkau, mengapa kau mengutus orang menyusulmu? "janganlah engkau mengambil sesuatu untuk 

(8)

kepentinganmu sendiri tanpa seizinku. (jika hal itu kamu lakukan) itu merupakan kecurangan, dan barang siapa berbuat curang pada hari kiamat  kelak dibangkitkan dalam keadaan memikul beban kecurangannya. Untuk  itulah, engkau aku panggil dan sekarang berangkatlah untuk melakukan tugas pekerjaanmu.(HR. Imam Tirmidzi dari Mu'adz bin Jabal r.a, Dikutip dari Yusanto dan Muhammad K.W, 2002: 109)

3. Fathanah

Fathanah berarti cakap atau cerdas. Dalam hal ini Fathanah meliputi

dua unsur, yaitu:

a. Fathanah dalam hal administrasi/manajemen dagang, artinya hal-hal yang berkenaan dengan aktivitas harus dicatat atau dibukukan secara rapi agar tetap bisa menjaga Amanah dan sifat shiddiqnya.

Firman Allah SWT:

 Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu b ermu'amalah tidak secara tunai untuk waktu yang ditentukan, hendaklah kamu menuliskannya. Dan hendaklah seorang penulis di antara kamu menuliskannya dengan benar. dan janganlah  penulis enggan menuliskannya sebagaimana Allah mengajarkannya, maka hendaklah ia menulis, dan hendaklah orang yang berhutang itu mengimlakkan (apa  yang akan ditulis itu), dan hendaklah ia bertakwa kepada Allah Tuhannya, dan  janganlah ia mengurangi sedikitpun daripada hutangnya. jika yang berhutang itu orang yang lemah akalnya atau lemah (keadaannya) atau dia sendiri tidak mampu mengimlakkan, Maka hendaklah walinya mengimlakkan dengan jujur. Dan  persaksikanlah dengan dua orang saksi dari orang-orang lelaki (di antaramu). jika

tak ada dua orang lelaki, Maka (boleh) seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu ridhai, supaya jika seorang lupa Maka yang seorang mengingatkannya. janganlah saksi-saks itu enggan (memberi keterangan) apabila mereka dipanggil; dan janganlah kamu jemu menulis hutang itu, baik kecil maupun besar sampai batas waktu membayarnya. Yang demikian itu, lebih adil di sisi Allah dan lebih menguatkan persaksian dan lebih dekat kepada tidak (menimbulkan) keraguanmu. (Tulislah mu'amalahmu itu), kecuali jika mu'amalah itu perdagangan

(9)

tunai yang kamu jalankan di antara kamu, Maka tidak ada dosa bagi kamu, (jika) kamu tidak menulisnya. Dan persaksikanlah apabila kamu berjual beli; dan  janganlah penulis dan saksi saling sulit menyulitkan. jika kamu lakukan (yang demikian), Maka Sesungguhnya hal itu adalah suatu kefasikan pada dirimu. Dan bertakwalah kepada Allah; Allah mengajarmu; dan Allah Maha mengetahui segala sesuatu.(Al Baqarah: 282)

b. Fathanah dalam hal menangkap selera pembeli yang berkaitan dengan barang atau harta

 Penampilan, tidak membohongi pelanggan, baik menyangkut besaran

(kuantitas) maupun kualitas.

 Pelayanan, pelanggan yang tidak sanggup membayar kontan

hendaknya diberi tempo untuk melunasinya. pengampunan (bila memungkinkan) hendaknya diberikan jika ia benar-benar tidak  sanggup membayarnya.

 Persuasi, menjauhi sumpah yang berlebihan dalam menjual suatu

barang.

 Pemuasan, hanya dengan kesempatan bersama, dengan suatu usulan dan

penerimaan, penjualan akan sempurna.

2.2 Definisi Ritel

Ritel berasal dari bahasa Perancis “retailler” yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Eceran berarti satu-satu, sedikit-sedikit tentang penjualan atau pembelian barang); ketengan.

Secara harafiah kata ritel atau retail berarti eceran atau perdagangan eceran,

dan peritel /  retailer diartikan sebagai pengecer atau pengusaha perdagangan eceran.

Berman dan Evans (1992) mendefinisikan kata retail dalam kaitan retail management sebagai keseluruhan aktivitas bisnis yang menyangkut penjualan barang dan jasa kepada konsumen untuk digunakan oleh mereka sendiri, keluarga, atau rumah tangganya. Sedangkan davidson (1988) memberikan gambaran tentang bisnis retail sebagai suatu institusi atau kegiatan bisnis yang lebih dari 50% dari total penjualannya

(10)

merupakan penjualan kepada konsumen akhir yang motivasi berbelanjanya adalah untuk kepentingan pribadi atau keluarganya. 1

Ritel merupakan tahap terakhir dalam suatu saluran distribusi, yang berisi orang orang dan bisnis yang terlibat secara fisik dalam menggerakkan dan memindahkan kepemilikan  jasa dan barang barang dari produsen ke konsumen.

2.3 Fungsi Retailing

1. Menyediakan berbagai produk eceran

Ritel sebagai tahap terakhir dalam proses distribusi menyediakan produk  eceran yang selanjutnya dapat dikonsumsi oleh konsumen. Contoh supermarket yang menyediakan segala kebutuhan hidup sehari hari.

2. Membuka kemasan untuk contoh

Sebelum membeli dalam jumlah besar kita perlu mengetahui contoh produk  yang akan kita beli dalam jumlah besar tersebut, disinilah fungsi Ritel berperan ritel menawarkan produk tersebut dalam kuantitas yang lebih kecil.

3. Kepemilikan persedian

Salah satu fungsi ritel yaitu menyediakan produk, maka konsumen hanya akan memiliki jumlah produk sedikit cukup dengan yang dibutuhkan saja, dengan adanya fungsi retail ketiga yaitu sebagai kepemilikan persedian konsumen tidak  perlu menyimpan produk terlalu banyak, cukup retail yang memiliki persedian.

4. Menyediakan Jasa

Ritel menyediakan jasa pada konsumen untuk memudahkan dalam membeli produk yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari.

2.4 Tipe-Tipe Retailer 1. STORE RETAILER

a. Speciality store / toko khusus b.  Departement store / toko serba ada

1

Admin, Konsep Ritail, dikutip dari http://pend-ekonomi.blogspot.com/2012/06/konsep-ritel.html pada tanggal 16 Desemb er 2012

(11)

c. Supermarket  / swalayan

d. Convenience store / toko kebutuhan sehari - hari

e. Superstore, combination and Hypermart/toko super dan gabungan f. Off price retailer  / gudang rabat

g. Catalog showroom / ruang pamer catalog

2. NON STORE RETAILER (pedagang eceran non toko): a. Direct selling (penjualan langsung)

b. Direct marketing (pemasaran langsung)

c. Automatic vending machine (mesin penjaja otomatis)

d. Buying service (pelayanan pembeli)

3. RETAILER ORGANIZATION (Organisasi Pedagang Eceran) a. Corporate chain (mata rantai perusahaan)

b. Valuntary Chain and Retail Cooperative (rantai suka rela dan pedagang ecran)

c. Customer cooperative (koperasi konsumen)

d. Franchise organization (organisasi hak guna paten)

e. Merchandising conglomerate (konglomerat dagang)

2.5 Pengelompokan Ritel

1. Pengelompokan ritel berdasarkan unsur-unsur yang digunakan ritel untuk  memuaskan kebutuhan konsumen.

 Jenis barang yang dijual

 Perbedaan dan keanekaragaman barang yang dijual  Tingkat layanan konsumen

 Harga

2. Pengelompokan ritel berdasarkan Sarana yang digunakan

 Penjualan melalui toko  Penjualan tidak melalui toko

 Ritel Elektronik 

(12)

 Penjualan langsung

 Television home shopping  Vending mechine retailing

3. Pengelompokan ritel dalam kepemilikan

 Pendirian toko tunggal atau mendiri  Jaringan Perusahaan

(13)

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Sejarah Toko Buku Gramedia

Toko Buku Gramedia berawal dari toko buku kecil yang hanya berukuran 25 meter persegi yang berlokasi di daerah Gajah Mada, Jakarta Barat. Didirikan oleh Kelempok  Kompas Gramedian dan P.K Ojong Gramedia resmi lahir pada tanggal 2 feburuari 1970,  jadi kini toko buku gramedia telah berumur 42 tahun. Pada awal berdirinya toko buku

gramedia hanya khusus menjual buku-buku saja.

Seiring perkembangannya gramedia tidak hanya menjual buku-buku saja melainkan  juga alat stationary, alat olahraga, alat musik dan multimedia. Gramedia juga menjual

buku-buku terbitan luar negeri hasil upaya kerja sama dengan pihak luar.

Sudah sejak berdirinya toko buku gramedia selalu menjadi pemimpin pasar karena pelayanannya dalam memuaskan konsumen. Keefektifan dan keefisienan dalam memasarkan dibuktikan dengan keberadaan toko buku Gramedia yang selalu ada di pusat kota.

Kini dengan semakin pesatnya kemajuan perindustrian toko buku gramedia membuka toko buku gramedia online sebagai bentuk memenuhi kebutuhan konsumen agar lebih mudah mendapatkan buku berkualitas. Toko Buku Gramedia Online merupakan bagian dari toko buku Gramedia yang tidak terpisahkan, menjadi satu kesatuan dalam menjalankan visi misi perusahaan. Toko buku Gramedia Online berdiri tahun 2002 dan kemudian disempurnakan 2010, seiring dengan perkembangan teknologi internet di Asia, khususnya Indonesia.

3.2 Visi dan Misi Toko Buku Gramedia

Adapun visi dan misi toko buku gramedia adalah sebagai berikut:

Berperan aktif di dalam upaya mencerahkan kehidupan bangsa dengan menjadi  jaringan ritel terbesar, tersebar dan terpadu di bidang pengetahuan, informasi dan

(14)

You're Reading a Preview

Scribd members can read and download full documents. Your first 30 days are free!

(15)

3.4 Kelebihan Toko Buku Gramedia

o Terletak di pusat kota dan di pusat pembelanjaan, membuat konsumen mudah

menjangkaunya.

o Tersebar di seluruh Indonesia hingga Malaysia

o Memiliki keragamaan buku yang kaya, baik buku dengan penerbit dalam negeri

 juga penerbit buku luar negeri dan penyimpanannya di rak yang sudah diberi label sesuai katagori memudahkan pelanggan dalam berbelanja.

o Menyediakan juga alat tulis kantor, sekolah hal hal yang menunjang kita dalam

menambah wawasan.

o Diperbolehkan membaca sebelum membeli.

o Menyediakan catalog buku yang tersedia di website.

(16)

BAB III

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

o Toko Buku Gramedia merupakan usaha ritel yang menggunakan toko sebagai

media dalam penjualan produknya. Toko buku Gramedia ini merupakan tipe retailer dengan tipe speciality store atau toko khusus berkatagori single-line stores, karena produk yang dipasarkan khusus produk buku dan beberapa produk lain yang menunjang dengan cukup banyak pilihan produk yang disajikan.

o Diferensiasi yang dimilik toko buku Gramedia selain tempatnya selalu berada

dipusat kota juga gramedia menawarkan variasi buku yang lebih banyak dan kenyamanan toko, salah satunya boleh membaca dulu sebelum membeli.

o Meskipun toko buku gramedia tidak mengklaim sebagai bisnis retail syariah

namun dalam menjalankan bisnisnya toko buku gramedia sudah menerapkan konsep bisnis islam yang diajakarkan Nabi Muhammad SAW, yaitu rightebousness, trustworthiness, intelegent, communicative, brave.

4.2 Saran

o Ditujukan untuk Toko Buku Gramedia agar senantiasa mempertahankan prestasi

dan meningkatkan pelayanan agar konsumen semakin loyal

o Ditujukan untuk pelaku bisnis ritel, dalam setiap usaha kita, kita harus

menerapkan contoh contoh yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW, agar usaha kita sukses dan berkah.

(17)

DAFTAR PUSTAKA

Tim Redaksi. Prinsip Prinsip Bisnis Rasulullah. http://pengusahamuslim.com/prinsip--prinsip-bisnis-rasulullah diakeses pada tanggal 16 Desember 2012.

Admin.Konsep Ritali.http://pend-ekonomi.blogspot.com/2012/06/konsep-ritel.html diakses pada tanggal 16 Desember 2012

Ahira, Anne. Mengenal Lebih Dekat dengan Toko Buku Gramedia.

http://www.anneahira.com/toko-buku-gramedia-25683.htm diakeses pada tanggal 16 Desember 2012

(18)
(19)

Referensi

Dokumen terkait

jantung sebelum dilakukan orientasi ke ruang Intensive Care Unit (ICU) mengalami kecemasan sedang sebanyak 12 responden (54,5%), kecemasan berat sebanyak 10 responden (45,5%)

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: Secara Simultan (Uji F), Variabel Lingkungan Kerja Fisik (X1), variabel

Frekuensi anak mengalami diare sampai usia 3 tahun: (beri tanda

Pengembangan Model Pembelajaran Four-D dengan menggunaan metode Kulsponsi pada mata kuliah Akuntansi Syariah mahasiswa Pendidikan Ekonomi Akuntansi bertujuan mengatasi

From the experimental values of magnetic measurements of the prepared complexes, it is revealed that {[Zn(en)3]3[Fe(NCS)6]2} and {[Cd(en)3]3[Fe(NCS)6]2} complexes are diamagnetic

Untuk melakukan perbandingan kecepatan dari ketiga algoritma kriptografi dalam penelitian ini maka hasil pengukuran waktu untu enkripsi dan dekripsi terhadap data

Suatu periode penyakit dimana pada suatu saat didapatkan episode depresi major, manik atau campuran yang terdapat.. bersamaan dengan adanya gejala Skizofrenia seperti Waham;

Pertama, penyalurannya dijelaskan secara detil di website baik Global Qurban maupun Aksi Cepat Tanggap, seperti cara bayarnya yang cukup jelas,”