• Tidak ada hasil yang ditemukan

KKN Alternatif 2A 2019 Universitas Negeri Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KKN Alternatif 2A 2019 Universitas Negeri Semarang"

Copied!
65
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

Consultant : Abdul Malik, S. Pd., M. Pd.

Author : Khoirul Anam 1511416100

Figi 1511416006

Khoirun Najah 4411416004 Afra Fauziah L. Putri 4411416008 Reny Rahayu 4411416023 Alfiyah Trisyani 5213416003 Heni Pebrianti 5213416075 Kristianty Dahoklory 5213416075 Doni Setyo Aji 5212416042 Nur Firdayanti 7211416001 Sri Rohtrianah 7311416021

Editor : Eko Purwanto 5212416026

Fotografer : Nuril Asyrofiyyah 4611416010

Layouter : Tegar Setiawan 7311416187

(3)

ii

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga diberikan kesehatan dan kesempatan untuk menyelesaikan laporan kemajuan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Alternatif Universitas Negeri Semarang. Penyusunan laporan ini merupakan hasil dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata merupakan kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang mengintegrasikan antara pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Laporan ini disusun untuk bukti bahwa telah terlaksananya Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 43 hari, mulai pada tanggal 16 Juli 2019 sampai dengan 27 Agustus 2019 di Desa Kenteng Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan akhir Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini, diantaranya kepada :

1. Prof Dr. Fathur Rokhman, M. Hum., selaku Rektor Universitas Negeri Semarang

2. Dr. Suwito Eko Pramono, M. Pd., selaku Ketua LP2M Universitas Negeri Semarang

3. Dr. M. Burhan Rubai Wijaya, M. Pd., selaku Ketua Pusat Pengembangan dan Pengelolaan KKN.

4. Abdul Malik S.Pd., M.Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan 5. Ibu Nurtati, S.Pd., selaku Kepala Desa Kenteng

6. Ibu Ana Ghosiyatul Umaroh S.Pd., selaku Sekretaris Desa Kenteng yang telah memberikan bimbingan dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Kenteng

7. Segenap Perangkat Desa Kenteng yang telah memberikan informasi kepada mahasiswa selama KKN

8. Segenap keluarga Bapak Sukeri yang telah menyediakan tempat tinggal dan menerima kami dengan baik

(4)

iii

9. Rekan-rekan Tim KKN Alternatif Desa Kenteng, atas peran

serta dan kerja samanya selama pelaksanaan KKN di Desa Kenteng.

10. Seluruh warga masyarakat Desa Kenteng Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang yang telah membantu dalam menyelesaikan rencana program kerja ini

11. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan rencana program kerja ini

12. Semua pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung selama pelaksanaan KKN

13. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu yang telah membantu terlaksananya KKN Alternatif Tahap IIA UNNES 2019 ini hingga berjalan dengan baik dan lancar.

Kami menyadari bahwa penyusunan laporan akhir KKN ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, kami mengharap kritik dan saran yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan akhir KKN. Harapan kami semoga laporan akhir ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan serta bagi masyarakat Desa Kenteng dalam pembangunan selanjutnya. Amin.

Semarang, 23 Agustus 2019

Tim KKN UNNES

Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

(5)

iv

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Alhamdulillah, puji syukur selalu kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya sehingga kita selalu dapat menyelesaikan aktifitas kita dengan sukses. Aamiin.

Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu kegiatan aplikasi dari ilmu pengetahuan yang telah diterima adik-adik mahasiswa dilingkungan masyarakat sesungguhnya. Secara pribadi saya turut mendukung adanya kegiatan KKN ini yang lebih khusus diadakan oleh Universitas Negeri Semarang.

Dalam menyangkut kegiatan yang menjadi program kerja tim KKN Unnes di desa Kenteng, kami pribadi sangat mendukung dikarenakan program kerja ysng dilaksanakan tidak hanya berupa fisik, tetapi lebih ditekankan pada masalah mental spiritual yang benar-benar dibutuhkan saat ini. Pilihan terhadap kegiatan ini menurut saya, sangat tepat dan sesuai dengan kapasitas keilmuwan mahasiswa-mahasiswa Unnes yang cukup mumpuni ketika harus berbicara masalah-masalah keagamaan, budi pekerti, etika bergaul dalam kehidupan sehari-hari.

Dan selanjutnya atas nama pribadi, dinas, mewakili segenap warga masyarakat kami menyampaikan beribu-ribu terima kasih atas kehadiran adik-adik KKN dari Unnes di desa Kenteng ini. Harapan saya Apa yang telah dilakukan oleh adik-adik mahasiswa Unnes ini adalah awal dari ikatan persaudaraan antara kami dan Unnes. Tentu

(6)
(7)

vi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu kegiatan akademik perguruan tinggi yang dimanifestasikan melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada masyarakat. KKN alternatif yang diajukan ini bertempat di Desa Kenteng Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.

Kenteng adalah sebuah desa yang terletak dibawah pegunungan Ungaran, wilayah Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dengan luas wilayah 357 Hektar. Terbentang sebagian besar lahan pertanian dan perkebunan sebagai tempat bercocok tanam untuk penghasilan warga setempat dengan ketinggian 8000 mdpl. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, Desa Kenteng memiliki potensi wisata alam berupa camp area dan taman rekreasi bernama “I’am Pelgading Homeland” serta hasil olahan produk holtikultura, dimana produk holtikultura ini telah menjadi mata pencaharian utama bagi sebagian besar warga desa pada semua dusun yang ada di Desa Kenteng. Warga desa yang mayoritas bekerja sebagai petani mengolah lahan yang cukup luas dengan variasi tanaman yang cukup beragam. Namun, pengolahan masih bersifat konvensional.

Ditinjau dari segi lingkungan, Desa Kenteng masih memiliki beberapa permasalahan terutama dalam hal pengolahan sampah limbah rumah tangga, hal ini disebabkan tidak adanya tempat pembuangan akhir (TPA) yang dapat dijangkau dengan mudah sehingga kerap kali dijumpai sampah yang dibuang secara sembarangan. Dari berbagai permasalahan lingkungan yang ada tersebut dapat diatasi dengan solusi yang optimal melalui beberapa program kerja. Melalui kelompok KKN alternatif, kami mengajukan usulan yang tergolong kedalam empat bidang dengan dua program kerja unggulan dengan tujuan untuk membantu masyarakat lingkungan sekitar dalam menanggulangi masalah IPTEKS yang dihadapinya, sehingga dapat ditemukan solusi pemecahannya secara bersama.

Adapun 16 program kerja yang akan dilaksanakan sebagai berikut : Bidang Kesehatan (Senam Sehat tiap minggu (SEMTIM), Bidang Pendidikan {Bimbingan Belajar (Bimbel), Penyuluhan Narkoba dan AIDS (PURBA), Lomba Anak Pintar (LONTAR), Pelatihan Kriya Tulang Daun, dan Ular Tangga Taat Aturan (UTTARAN)}, Bidang

(8)

vii

Ekonomi {Packaging dan Branding Produk Teh Bunga Mawar, Brosur Wisata dan Majalah Desa Kenteng, Video Profile Desa (VISA), Sistem Informasi Geografis (SI FORGI)}, dan Bidang Lingkungan & Infrastruktur {Lomba 17 Agustusan (LOTUS), Pengadaan Tong Sampah, Plangisasi, Pembuatan Pupuk Kompos dan Pupuk Organik Cair (PAK POS dan POC) dan Penanaman Pohon}.

Berdasarkan Penjelasan diatas, maka kami TIM KKN UNNES tertarik untuk menjadikan Desa Kenteng sebagai lokasi program KKN Alternatif Tahap 2A Tahun 2019 sehingga diharapkan mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

(9)

viii

Tim Penyusun ... i

Kata Pengantar ... ii

Sambutan Kepala Desa ... iv

Ringkasan ... vi

Daftar Isi ... viii

Bidang Program Bidang Kesehatan ... 1

Senam Setiap Minggu (Senam SEMTIM) ... 2

Bidang Pendidikan ... 5

Bimbingan Belajar (Bimbel) ... 5

Penyuluhan Anti Narkoba & AIDS (PURBA) ... 8

Ular Tangga Taat Aturan (UTTARAN) ... 11

Lomba Anak Pintar (LONTAR) ... 15

Pelatihan Kriya Tulang Daun ... 18

Bidang Ekonomi ... 21

Pelatihan Pengolahan Buat Alpukat (PLAKAT) ... 21

Packaging & Pelatihan Pembuatan Teh Bunga Mawar ... 24

Video Profil Desa (VISA) ... 27

Brosur & Majalah Wisata Desa (BROWIS) ... 30

Sistem Informasi Geografis (SI FORGI) ... 33

Bidang Lingkungan & Konservasi ... 36

Lomba 17 Agustusan (LOTUS) ... 37

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos (PAK POS) ... 40

(10)

ix

Plangisasi ... 46 Penanaman Pohon ... 49 Agenda Tambahan ... 52 Dokumentasi ... 53 Penutup ... 54

(11)

1

Masyarakat Dusun Ampelgading sangat antusias mengikuti Program Kerja senam sehat yang dilaksanakan minggu sore

Senam sehat setiap minggu merupakan budaya baru bagi masyarakat sebagai ajang bersosialisasi dengan teman, keluarga, serta sebagai sarana kesehatan jasmani dan rohani.

Senam Sehat tiap Minggu (SEMTIM) Bidang Kesehatan

(12)

2

Senam Sehat tiap Minggu

(SEMTIM)

Latarbelakang

Senam sehat setiap minggu merupakan budaya baru bagi masyarakat sebagai ajang bersosialisasi dengan teman, keluarga, dan sebagai sarana kesehatan jasmani dan rohani. Pada zaman sekarang banyak masyarakat yang menghiraukan pentingnya olahraga secara

rutin. Kebanyakan mereka berolahraga hanya saat mereka mempunyai waktu luang saja dan tidak menjadi Program Kerja rutin setiap minggu. Sedangkan Program Kerja olahraga merupakan unsur yang penting dalam meningkatkan mencapai tingkat jasmani dan rohani yang lebih baik. Oleh karena itu, olahraga sangatlah penting bagi tubuh kita. Tak hanya itu, dengan adanya olahraga dapat memberikan kesempatan yang ideal untuk menyalurkan tenaga untuk kehidupan yang lebih serasi, selaras, dan seimbang. Dengan adanya Program Kerja rutin senam yang dilaksanakan setiap hari minggu diharapkan dapat membantu masyarakat Desa Kenteng untuk menjaga kebugaran jasmani serta rohaninya.

(13)

3

Pelaksanaan Program Kerja

Program Kerja SEMTIM ( Senam Sehat Tiap Minggu) dilaksanakan setiap hari minggu sore di halaman Balai Dusun Ampelgading, Desa Kenteng. Program Kerja ini hanya berlangsung diminggu pertama pada tanggal 21 Juli 2019, dikarenakan adanya hambatan yang terjadi selama pelaksanaan Program Kerja semtim, salah satunya terkait dengan tempat dan sound system. Hambatan lainnya yaitu karena adanya Program Kerja dalam memeriahkan HUT kemerdekaan RI yang ke-74 tingkat desa dan dusun sehingga senam harus

ditiadakan.

Hasil pelaksanaan

Masyarakat Desa Kenteng yang mengikuti Program Kerja senam ini sangat antusisas. bahkan mereka sangat senang karena senam ini selain menyehatkan tubuh, masyarakat menjadi lebih akrab satu sama lain. Penanggungjawab dalam Program Kerja ini ialah Kristiany Dahoklory, Jurusan Teknik Kimia.

Mitra

Program Kerja ini berkerjasama dengan warga masyarakat Desa Kenteng. Dengan adanya Program Kerja ini diharapkan dapat membantu masyarakat dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki secara berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan salah satunya dalam bidang kesehatan.

(14)

4

Luaran

Program Kerja senam sehat tiap minggu ini dapat membantu masyarakat Desa Kenteng untuk menjaga kebugaran jasmani serta rohani masyarakat sekitar, mengakrabkan masyarakat setempat, serta dapat menopang atau menjalankan aktivitas dengan baik sehingga tubuh akan terhindarkan dari sumber-sumber penyakit.

Penutup

Kesehatan merupakan hal yang mutlak dibutuhkan oleh tubuh. Saat tubuh kita sehat, akan terhindarkan dari sumber sumber penyakit dan saat tubuh kita dapat menopang atau menjalankan aktivitas dengan baik maka efek dari pekerjaan pun akan menjadi ringan. Mulai melakukan pola hidup sehat dari sekarang akan menjadi investasi berharga bagi kesehatan kini dan nanti. Pola hidup sehat dimulai salah satunya dengan melakukan olahraga ataupun senam sehat.

(15)

5

Keseruan Program Kerja bimbingan belajar bersama anak-anak dusun ampel gading dan Tim KKN Unnes

Pembelajaran yang diberikan dibangku sekolah hanya sebatas jam sekolah yang singkat membuat pemahaman akan materi pelajaran menjadi tidak sempurna. Jasa bimbel ini merupakan tempat anak-anak untuk mengerjakan PR serta memberikan pemahaman materi yang dirasa kurang dimengerti oleh siswa.

Bimbingan Belajar (BIMBEL) Bidang Pendidikan

(16)

6

BIMBINGAN BELAJAR

(BIMBEL)

Latarbelakang

Pendidikan secara formal pada bangku sekolah seringkali dirasa kurang bagi sebagian siswa-siswi. Pembelajaran yang diberikan dibangku sekolah hanya sebatas jam sekolah yang singkat membuat pemahaman akan materi pelajaran menjadi tidak sempurna. Banyak bimbingan belajar yang menawarkan jam pelajaran tambahan bagi siswa. Tetapi dengan adanya tarif yang dipungut kadang dirasa memberatkan bagi siswa dan menjadikan siswa enggan untuk mengikuti pelajaran tambahan. Jasa bimbel ini merupakan tempat anak-anak untuk mengerjakan PR serta memberikan pemahaman materi yang dirasa kurang dimengerti oleh siswa. Bimbel ini didesain layaknya sebuah konsultasi dengan komunikasi dua arah antara siswa dan pengajar.

Pelaksanaan Program Kerja

Pelaksanaan program kerja ini dimulai pada minggu ke-2 hingga minggu ke-5 yang dilaksanakan setiap hari senin, rabu dan jum’at secara bergiliran ditiap dusun. Penanggungjawab pada program kerja ini adalah Alfiyah Trisyani, Jurusan Teknik Kimia.

(17)

7

Hasil

Program Kerja BIMBEL (Bimbingan Belajar) sejauh ini berjalan dengan lancar. Anak-anak yang mengikuti bimbingan belajar sangat antusias dalam mengerjakan tugas sekolah yang dibantu oleh Tim KKN Unnes.

Mitra

Program Kerja Bimbingan Belajar akan Bekerja sama dengan Kepala sekolah MI Sudirman, Kepala dusun agar tetap menindaklanjuti Program Kerja ini secara resmi yang dibawahi oleh suatu yayasan sekolah. Sehingga Program Kerja bimbel selanjutnya lebih terarah dan terfokus.

Luaran

Luaran Program Kerja ini yaitu berupa bimbingan belajar (akademik). Keberlanjutan bimbingan belajar ini, diharapkan siswa-siswi yang mengikuti program ini dapat memiliki minat belajar yang tinggi.

Penutup

Banyak keuntungan yang didapatkan oleh siswa yang mengikuti bimbel. Selain untuk meningkatkan prestasi siswa, bimbel juga dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran yang dianggap sulit, serta mampu mengembangkan kemampuan untuk bersosialisasi.

(18)

8

Sosialisasi Anti Narkoba dan AIDS di SMPN 02 Bandungan satu atap dengan pemateri dari UKM Gerhana Unnes dan Tim KKN Unnes

Sosialisasi mengenai bahaya narkoba merupakan satu bentuk pencegahan (preventif) untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba di lingkungan masyarakat.

Penyuluhan Anti Narkoba dan AIDS (PURBA) Bidang Pendidikan

(19)

9

Penyuluhan Anti Narkoba dan AIDS

(PURBA)

Latarbelakang

PURBA (Penyuluhan Narkoba dan AIDS) merupakan program kerja yang dilaksanakan sebagai bentuk pencegahan terhadap peredaran gelap narkoba yang ada di Indonesia. Dari hal kecil, yaitu dari generasi muda dibimbing untuk tidak bersentuhan dengan narkoba karena generasi muda yang nanti akan mewarisi bangsa Indonesia di masa yang akan datang. Untuk

itu, penting membekali dan membentengi generasi muda dari penyalahgunaan narkoba sehingga harapannya tentu bisa mengurangi generasi muda Indonesia yang salah jalan.

Pelaksanaan program

pelaksanaan Program Kerja PURBA adalah minggu keempat yaitu hari Selasa, 13 Agustus 2019 dan minggu kelima yaitu hari Rabu, 21 Agustus 2019 bertempat di SMPN 02 Bandungan Satu Atap. Penanggungjawab pelaksanaan program kerja PURBA adalah Figi.

Hasil

PURBA dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan wawasan yang luas kepada peserta didik tentang bahaya peredaran dan penyalahgunaan narkoba

(20)

10

dan aids. Pada pelaksanaan program kerja ini, untuk melihat apakah program kerja ini berhasil atau tidak dengan menggunakan kuesioner singkat mengenai manfaat program kerja ini melalui metode pre-test dan post-test program. Hasilnya menunjukkan bahwa manfaat dari program kerja ini dapat dirasakan oleh peserta didik melalui hasil post-test yang lebih baik dari hasil pre-test.

Mitra

Program Kerja ini bekerja sama dengan Pihak Sekolah SMPN 02 Bandungan satu atap dan UKM Gerhana UNNES sebagai Pemateri.

Luaran

Dari pelaksanaan program kerja ini, harapannya adalah pihak sekolah dapat sering memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan aids kepada peserta didik sedari dini sehingga peserta didik tidak terjerumus dalam bahaya penyalahgunaan narkoba dan aids. Selain itu pihak lain seperti orang tua dan lingkungan sekitar dapat saling bahu membahu mencegah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. terbitnya artikel yang dapat dibaca oleh masyarakat secara luas merupakan bentuk luaran dari Tim KKN Unnes sehingga juga dapat menambah pemahaman akan bahaya dari narkoba dan aids pada kalangan muda.

Penutup

Demikian Program Kerja dari bidang Pendidikan, kami menyadari bahwa program kerja dalam bidang lingkungan ini masih kurang sempurna. Untuk itu saran dan masukan sangat kami butuhkan agar Program Kerja ini mampu diterapkan untuk masyarakat dan mampu memberikan maaf yang nyata.

(21)

11

Siswa MI Sudirman Ampelgading sangat antusias terhadap permainan edukatif dan asik seperti UTTARAN

Program Kerja UTTARAN (Ular Tangga Taat Aturan) merupakan program kerja dalam bidang pendidikan yang berfokus pada kesehatan mental. Program ini merupakan program dengan menekankan pada aspek psikologis seorang anak.

Ular Tangga Taat Aturan (UTTARAN) Bidang Pendidikan

(22)

12

Ular Tangga Taat Aturan

(UTTARAN)

Latarbelakang

Program Kerja UTTARAN (Ular Tangga Taat Aturan) merupakan program kerja dalam bidang pendidikan yang berfokus pada kesehatan mental dengan cara bermain bersama. Program ini merupakan program dengan menekankan pada aspek psikologis seorang anak. Dengan adanya program ini diharapkan anak-anak semakin memiliki kesehatan psikologis yang baik dan memiliki moral yang bagus dengan cara yang seru, interaktif dan edukatif .

Pelaksanaan program

Pelaksaan Program Kerja UTTARAN (Ular Tangga Taat Aturan) ini dilakukan pada minggu ke 3 yaitu Jum’at, 9 Agustus 2019 bertempat di SDN Kenteng 01 dan minggu ke 4 yaitu Jum’at, 16 Agustus 2019 bertempat di MI Sudirman Ampelgading. Penanggungjawab Program Kerja ini adalah Khoirul Anam, Jurusan Psikologi.

(23)

13

Hasil

Program Kerja ini berjalan dengan baik walapun ada beberapa kendala yang dihadapi. Anak-anak menjadi semakin paham dan mengerti akan pentingnya three magic word (maaf, tolong, terima kasih). Jangka panjang dari program ini adalah menumbuhkan sikap

anak-anak yang semakin bermoral dengan membiasakan three magic word (maaf, tolong, terima kasih) kepada orang lain.

Mitra

Rencana mitra dari program ini adalah dengan kepala sekolah, orangtua, dan Puspaga (Pusat pembelajaran keluarga) Semarang untuk mendampingi dan meyempurnakan program UTTARAN ini. Tindak lanjut dari program ini yaitu akan bekerja sama dengan Jurusan Psikologi UNNES untuk menyempurnakan program ini supaya dapat dipakai sebagai alat untuk mengasesmen hambatan perkembangan anak-anak dan mampu diterapkan di sekolahan-sekolahan.

Luaran

Luaran program ini adalah memberikan metode pembelajaran kepada anak-anak melalui permainan edukatif yang menyenangkan.

(24)

14

Penutup

Bermain merupakan kegiatan yang penting bagi psikologi mental dan spiritual anak sekolah dasar. Dengan bermain anak dapat mengenal lingkungan, berinteraksi, serta mengembangkan emosi dan imajinasi dengan baik. Pada dasarnya anak-anak gemar bermain, dan bergerak baik dilakukan sendiri maupun berkelompok. Sehingga dengan adanya program kerja ini, anak-anak mampu menerapkan “3 words magic” dalam kehidupan sehari-hari.

(25)

15

Dalam rangka memperingati hari Anak pada tanggal 23 Juli Tim KKN Unnes mengadakan Lomba Anak Pintar di RA Sudirman XIV

Hari anak adalah event yang diselenggarakan pada tanggal yang berbeda-beda di berbagai negara di seluruh dunia. Di Indonesia Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli.

Bidang Pendidikan

(26)

16

Lomba Anak Pintar

(LONTAR)

Latarbelakang

Di Indonesia Hari Anak Nasional diperingati setiap 23 Juli sesuai dengan keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 tanggal 19 Juli 1984. Salah satu hak anak yang tercantum dalam Konvensi Hak-hak anak PBB tahun 1989 pasal B adalah menghormati hak anak untuk memelihara jati dirinya, termasuk kebangsaan. Sebagai salah satu negara penandatangan konvensi, Indonesia harus

memenuhi hal ini. Anak-anak Indonesia harus diakui statusnya sebagai warga Negara Indonesia yang memiliki hak akan identitas, berpartisipasi, dan berperan dalam pembangunan. Berdasarkan hal-hal di atas, Tim KKN 2A memiliki progja Lomba Anak Pintar (LONTAR) yaitu sebuah ajang kereatifitas.

Pelaksanaan Program Kerja

Program Kerja ini dilakukan pada minggu ke-2 tanggal 26 Juli 2019, Program Kerja ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari anak yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2019 bertempat di RA Sudirman XIV.

(27)

17

Penanggungjawab dalam Program Kerja ini ialah Nuril Asyrofiyyah, Jurusan Ilmu Komputer.

Hasil

Telah terlaksananya Program Kerja Lomba anak pintar yang berjalan sukses. Anak-anak mengikuti serangkaian Program Kerja tersebut dengan asyik. Selain itu serangkaian Program Kerja lomba anak pintar terdiri atas lomba mewarnai, Estafet Bola serta Pengisian Materi Cuci Tangan.

Mitra

Program ini bekerja sama dengan Kepala Yayasan dan Kepala Sekolah RA Sudirman XIV.

Luaran

Sebuah perlombaan untuk mengasah kreatifitas dan mengasah keberanian anak, serta pengenalan HAN pada guru-guru RA Sudirman.

Penutup

Program kerja lomba anak pintar memungkinkan anak untuk membangun pengetahuan baru, mengembangkan keterampilan sosial, mengembangkan kecakapan untuk mengatasi kesulitan, mengembangkan rasa memiliki kemampuan, dan dapat mengembangkan keterampilan-keterampilan motoriknya. Oleh karena itu, salah satu prinsip dasar dalam pendidikan anak usia dini adalah belajar sambil bermain.

(28)

18

Pelatihan Kriya tulang daun bersama Ibu-ibu PKK Dusun Ampelgading di Kediaman Ibu Kepala Dusun Ampelgading.

Kerajinan tulang daun mempunyai nilai seniter sendiri yang tidak ditemukan pada kerajinan-kerajinan tangan yang lain. Diolahdaridedaunan, dengan menghilangkan kulit hijau daun (klorofil) dan menyisakan tulang/kerangka daunnya saja.

Pelatihan Kriya Tulang Daun Bidang Pendidikan

(29)

19

Pelatihan Kriya Tulang Daun

Latarbelakang

Kerajinan tulang daun adalah sebuah seni kerajinan mengolah benda-benda disekitar kita yang sangat mudah ditemukan khususnya dedaunan. Melalui proses pembersihan klorofil (kulit hijau daun), pewarnaan dan motif menjadikan tulang daun jadi benda yang mempunyai unsure unik dan menarik sebagai penghias. Kerajinan tulang daun mempunyai nilai seniter sendiri yang tidak ditemukan pada kerajinan-kerajinan tangan yang lain. Diolah dari dedaunan, dengan menghilangkan kulit hijau daun (klorofil) dan menyisakan tulang/ kerangka daunnya saja. Biasanya kerajinan tulang daun ini lebih sering untuk souvenir. Diantara jenis daun yang biasanya digunakan untuk kerajinan tulang daun seperti: daun sirsak, daun mahoni, daun kupu-kupu, daun bodhi, dan lain-lain.

Pelaksanaan Program Kerja

Program Kerja kriya tulang daun dilaksanakan pada tanggal 23 Agustus 2019 bertempat di rumah Kepala Dusun Ampelgading. Pelatihan kriya tulang daun dilaksanakan dengan mengundang perwakilan ibu-ibu Dusun Ampelgading yang dilaksanakan dengan member arahan dan kemudian langsung mempraktikkannya secara langsung. Penanggungjawab program kerja ini adalah Khoirun Najah, Jurusan Biologi.

(30)

20

Hasil

Pelatihan Kriya Tulang Daun dilaksanakan dengan harapan masyarakat Desa Kenteng lebih kreatif dalam membuat kerajinan tangan dengan memanfaatkan bahan dari alam, seperti daun sirsak. Pada pelaksanaan program pelatihan kriya tulang daun ini terlaksana dengan lancer dan ibu-ibu yang menghadiri program pelatihan tersebut sangat antusias mengikutinya.

Mitra

Program Kerja ini bekerjasama

Pokdarwis dusun Ampelgading, ibu-ibu PKK Dusun Ampel gading, dan warga dusun Ampelgading.

Luaran

Luaran program ini adalah produk kriya tulang daun yang dapat dibuat sebagai gantungan kunci, bros, daun, dan lain-lainnya. program Pelatihan Kriya Tulang Daun adalah mengembangkan ide-ide kreativitas masyarakat dengan memanfaatkan daun yang dijadikan beberapa souvenir dan dapat bekerja sama dengan dinas pariwisata.

Penutup

Program kerja ini memiliki beberapa manfaat salah satunya dalam mengurangi limbah daun. Tentunya, Limbah daun yang berserakan sangat mengganggu kebersihan desa. Sehingga, sangat tepat limbah daun diolah kembali untuk sesuatu yang bermanfat. Salah satunya dibuat sebagai kerajinan tulang daun yang bernilai ekonomi tinggi.

(31)

21

Foto Bersama Ibu-ibu PKK Desa Kenteng bersama Tim KKN Unnes dalam Program Kerja Pelatihan olahan buah alpukat

Pelatihan yang bertujuan untuk memanfaatkan hasil panen tanaman holtikultura yang ada didaerah tersebut dan sekaligus sebagai salah satu sumber pemasukan bagi masyarakat. Olahan dari buah alpukat ini dibuat menjadi olahan yang inovatif dan kekinian dan bernilai jual lebih.

Pelatihan Olahan Buah Alpukat (PLAKAT) Bidang Ekonomi

(32)

22

Pelatihan Olahan Buah Alpukat

(PLAKAT)

Latarbelakang

Pelatihan Pengolahan Alpukat adalah salah satu Program Kerja tim KKN Alternatif dibidang Pendidikan. Pelatihan ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil panen tanaman holtikultura yang ada didaerah tersebut dan sekaligus sebagai salah satu sumber pemasukan bagi masyarakat. Olahan dari buah alpukat ini dibuat menjadi olahan yang inovatif dan kekinian dan bernilai jual lebih.

Pelaksanaan Program Kerja

Pelaksanaan Program Kerja dilakukan pada tanggal 29 juli 2019 pada minggu ke-3 bertempat di rumah Ibu Subiyati (KAUR Umum dan Perencanaan Desa Kenteng). Penanggung jawab dalam Program Kerja ini adalah Sri Rohtrianah, Jurusan Manajemen.

(33)

23

Hasil

Masyarakat Desa kenteng terutama ibu-ibu desa kenteng yang mengikuti Program Kerja pelatihan ini sangat antusias dan bahkan mereka sangat senang karna alpukat yang dianggap hanya sebagai buah yang dikonsumsi langsung namun juga bernilai jual lebih. Olahan alpukat yang dibuat selama pelatihan ini yaitu brownies alpukat dan alpukat kocok.

Mitra

Program Kerja ini bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK Desa Kenteng. Dapat dijadikan usaha bagi masyarakat desa kenteng dan tambahannya sebagai pemasukan bagi masyarakat Desa Kenteng.

Luaran

Meningkat pengetahuan dan kemampuan skill seputar pengolahan buah alpukat menjadi produk yang inovatif serta diharapkanmengaplikasikan pelatihan tersebut dalam menunjang perekonomian warga desa.

Penutup

Dalam bidang ekonomi, buah alpukat merupakan komoditas buah yang penting dari mulai volume perdagangannya. Pengembangan tanaman alpukat di desa kenteng tentunya sangat menjanjikan tidak

(34)

24

hanya memberikan manfaat namun dapat meningkatkan berbagai aspek kehidupan masyarakat dan ekonomi, khususnya dalam usaha perbaikan kesehatan gizi, serta sosial ekonomi dan lingkungan hidup.

Pelatihan Teh Bunga Mawar dan Branding Product bersama Ibu-ibu PKK Dusun Ampelgading bertempat di Rumah Ibu Ngesti (Torakur)

Pelatihan pembuatan teh bunga mawar dengan pemberian merek dagang dan kemasan khusus pada produk teh bunga mawar.

Pelatihan dan Packaging Teh Bunga Mawar Bidang Ekonomi

(35)

25

Pelatihan dan

Packaging

Teh Bunga Mawar

Latar belakang

Program Kerja ini bertujuan untuk memberikan merek dagang dan kemasan khusus pada produk teh bunga mawar Desa Kenteng. Dalam dunia bisnis, pemberian merek dagang merupakan salah satu strategi

pemasaran yang sangat ampuh untuk meningkatkan penjualan produk maupun

jasa. Dengan memberi merek dagang, maka suatu produk akan dianggap memiliki mutu yang lebih baik, sehingga para konsumen akan tertarik untuk membeli produk. Merek dagang juga berfungsi untuk membedakan antara satu produk dengan produk lainnya. Produk berbahan baku bunga mawar yang diolah menjadi teh bunga mawar di Desa Kenteng belum memiliki merek dagang yang dicantumkan di kemasan produk yang warga buat, hal itu dikarenakan masih minimnya pengetahuan dan keterampilan untuk membuat sebuah merek dagang.

(36)

26

Program Kerja ini dilaksanakan pada 21 Agustus 2019. Program Kerja ini bertempat di kediaman Bu Sri Ngestiawati (Torakur). Penanggungjawab program kerja ini adalah Heni Pebrianti, Jurusan Teknik Kimia.

Hasil

Masyarakat Desa Kenteng terutama Ibu-ibu Dusun Ampelgading yang mengikuti Program Kerja pelatihan ini sangat antusisas dan bahkan mereka sangat senang karena bunga mawar yang dianggap hanya sebagai bunga ternyata dapat di konsumsi sebagai minumanya ituteh yang langsung dikonsumsi langsungnamun juga bernilaijuallebih.

Mitra

Program Kerja ini bekerjasama dengan ibu-ibu Desa Kenteng khususnya Dusun Ampelgading.

Luaran

Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan skill seputar pengolahan bunga mawar menjadi produk inovatif serta diharapkan mengaplikasikan pelatihan tersebut dalam menunjang perekonomian masyarakat.

Penutup

Pelatihan Packaging dan branding teh bunga mawar mempunyai manfaat, salah satunya yaitu pemanfaatan sumber daya alam yang berada di daerah tersebut dan dengan memberi merek dagang, maka suatu produk akan memberikan mutu yang baik, sehingga para konsumen akan tertarik untuk membeli produk sekaligus sebagai salah satu sumber pemasukan bagi masyarakat.

(37)

27

Pembuatan Video Profile Desa yang berlokasi di UMKM Tahu Serasi

Desa Kenteng memiliki banyak potensi wisata alam maupun produk lokal yang menarik. Seperti wisata alam I’ampelgading Homeland yang baru-baru ini sedang naik daun. Ada juga produk oleh-oleh khas yaitu Torakur yaitu singkatan dari tomat rasa kurma, tahu serasi dan berbagai produk lain yang tentunya merupakan hasil produk dari Desa Kenteng. Namun tidak sedikit pula yang belum mengetahui tentang wisata yang ada di Desa Kenteng ini. Melalui video profil desa diharapkan mampu semakin lebar peluang Desa Kenteng untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga nantinya akan menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Video Profil Desa (VISA) Bidang Ekonomi

(38)

28

Video Profil Desa

(VISA)

Latarbelakang

Program Kerja VISA ini merupakan Program Kerja yang menunjukkan suatu identitas sebuah desa dalam bentuk video. Video profil desa ini sekilas dapat mempresentasikan profil, potensi-potensi desa, budaya dan juga Program Kerja keseharian warga desa tersebut. Desa Kenteng memiliki banyak potensi wisata maupun ekonomi yang sangat tingggi. Perlu adanya publikasi yang lebih gencar untuk memasarkan potensi-potensi Desa Kenteng tersebut, salah satunya yaitu dengan adanya video profil desa (VISA). Maka dari itu tujuan dari adanya program kerja video profil desa ini adalah sebagai ajang promosi agar lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Pelaksanaan Program

Kerja

Pengambilan video di desa dimulai pada tanggal 17 Juli 2019 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2019 bertempat di seluruh wilayah Desa Kenteng, dengan konsep video yang mencakup warga desa, potensi wisata desa seperti I’AM PELGADING HOMELAND, pasar agrowisata, pabrik tahu, dan potensi ekonomi di Desa kenteng yang berupa usaha kecil masyarakat desa. Setelah pengambilan video kemudian proses pembuatan video yang kemudian akan di unggah di sosial media dan youtube. Penanggungjawab program kerja ini adalah Nur Firdayanti, Jurusan Akuntansi.

(39)

29

Hasil

Program Kerja ini tercapai dengan adanya publikasi dari Tim KKN dan pemerintah Desa kenteng.

Mitra

Program Kerja ini bekerja sama dengan pihak pemerintah Desa Kenteng, dimana nantinya video profil desa ini dapat di publikasikan melalui berbagai sosial media desa.

Luaran

Luaran Program Kerja ini adalah adanya video profil mengenai Desa Kenteng yang nantinya dapat di bagikan melalui berbagai media social dan juga di unggah di youtube.

Penutup

Desa Kenteng memiliki banyak potensi wisata alam maupun produk lokal yang menarik. Seperti wisata alam I’ampelgading Homeland yang baru-baru ini sedang naik daun. Ada juga produk oleh-oleh khas yaitu Torakur yaitu singkatan dari tomat rasa kurma, tahu serasi dan berbagai produk lain yang tentunya merupakan hasil produk dari Desa Kenteng. Namun tidak sedikit pula yang belum mengetahui tentang wisata yang ada di Desa Kenteng ini. Melalui video profil desa diharapkan mampu semakin lebar peluang Desa Kenteng untuk lebih dikenal oleh masyarakat luas sehingga nantinya akan menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi oleh wisatawan.

(40)

30

Tampilan Isi Majalah Desa dengan tema Kenteng Fest

Brosur Wisata dan Majalah Tahunan Desa Kenteng adalah salah satu Program Kerja yang dilakukan dengan pembuatan softfile dan juga hardfile yang berisi data maupun artikel yang berkaitan dengan Desa Kenteng, adapun konten yang diperlukan berupa data historis dan juga hasil observasi yang dilakukan selama KKN berlangsung.

Brosur Wisata dan Majalah Desa Kenteng Bidang Ekonomi

(41)

31

Brosur Wisata dan Majalah Desa Kenteng

(BROWIS)

Latarbelakang

Program Kerja Brosur Wisata dan Majalah Tahunan Desa Kenteng adalah program yang dilakukan dengan pembuatan softfile dan juga hardfile yang berisi data maupun artikel yang berkaitan dengan Desa Kenteng, adapun konten yang diperlukan berupa data historis dan juga hasil observasi yang dilakukan selama KKN berlangsung.

Pelaksanaan

Program Kerja

Program Kerja dilaksanakan mulai dari hari pertama penerjunan hingga H-1 Penarikan mengingat diperlukannya data terbaru sehingga majalah

dan brosur dibuat seiring dengan event yang diadakan oleh desa agar event dapat dijadikan artikel sebagai konten majalah maupun brosur wisata. Waktu Pembuatan Majalah dan Brosur selama 45 hari. Penanggungjawab dalam program kerja ini Tegar Setiawan, Jurusan Manajemen.

(42)

32

Hasil

Majalah dan brosur wisata dibuat secara bertahap mengingat selain data historis, dibutuhkan juga data terbaruyangbersumber dari event yang diadakan oleh desa, sehinggakonten majalah yang telah ditulis adalah artikelyang bersumber pada data historis, diantaranya asal usul Desa Kenteng, Data Kependudukan, Kondisi Wilayah, Potensi Desa(Perekonomian, Budaya dan Wisata Alam),Struktur Kelembagaan Desa, dan juga Laporan Anggaran dan Pendapatan Desa

Mitra

Program Kerja ini bekerjasama dengan perangkat desa dan juga tokoh masyarakat untuk menggali dan mengumpulkan informasi yang diperlukan.

Luaran

File dalam bentuk Softfile dan Hardfile dari Majalah dan juga Brosur Wisata.

Penutup

Desa Kenteng memiliki objek wisata alam berupa tempat camping dan rekreasi yang terletak di Dusun Ampel Gading, sehingga nama dari objek wisata tersebut adalah “I’ampelgading Homeland”. Oleh karena itu maka diperlukan adanya upaya pengenalan objek wisata ini kepada masyarakat luas dengan harapan akan menambah jumlah pengunjung objek wisata I’ampelgading Homeland.

(43)

33

Pengembangan Informasi Geografis dalam bentuk data statistik kependudukan, kesehatan, pendidikan yang terdapat di Desa Kenteng.

Desa Kenteng sudah berkembang dan dusun mana yang harus dikembangkan lagi serta menampilkan berbagi informasi kependudukan dan geografis pada setiap dusun di Desa Kenteng seperti pendidikan, umur, agama, jenis kelamin, dan sebagainya.

Sistem Informasi Geografis (SI FORGI) Bidang Ekonomi

(44)

34

Sistem Informasi Geografis

(Si Forgi)

Latarbelakang

Program Kerja ini bertujuan untuk mengetahui tolak ukur sejauh mana Desa Kenteng sudah berkembang dan dusun mana yang harus dikembangkan lagi serta menampilkan berbagi informasi kependudukan dan geografis pada setiap dusun di Desa Kenteng seperti pendidikan, umur, agama, jenis kelamin, dan sebagainya. Berbagai informasi kependudukan agan disajikan dalam bentuk charts

sehingga orang akan lebih mudah dalam membacanya dan mengetahui persebaran penduduk tiap dusun. Oleh karena itu dibuatlah Sistem Informasi Geografis (Si Forgi) yang sudah terintegrasi langsung dengan database kependudukan dan geografis Desa Kenteng sehingga datanya bersifat dinamis. Selain itu dengan dibuatnya sebuah website dinamis, semua orang bisa mengaksesnya di mana saja dan kapan saja hanya dengan bermodalkan internet.

(45)

35

Pelaksanaan Program Kerja

Program Kerja ini dirancang dan dilakukan setiap hari selama 43 hari KKN. Penanggungjawab Program Kerja ini ialah Rieqy Muwachid E., Jurusan Ilmu Komputer.

Hasil

Terlaksananya Program Kerja ini berjalan dengan lancar dan sukses. Program Kerja ini memuat web desa yang berisikan berbagai informasi yang disajikan dalam bentuk charts.

Mitra

Program Kerja ini bekerja sama dengan perangkat desa, UMKM serta Masyarakat desa Kenteng.

Luaran

Luaran dari program kerja ini berupa sebuah websiteyang menyajikan berbagai informasi data kependudukan dalam bentuk chartsyang berbeda-beda, sehingga lebih mudah membaca pemetaan

(46)

36

datanya,dan data geografis dalam bentuk peta digital. Website tersebut ditujukan kepada masyarakat umum, terutama masyarakat Desa Kenteng sendiri.

Penutup

Sistem Informasi Geografis dibutuhkan untuk membuat pemetaan masyarakat yang berkaitan dengan pekerjaan, potensi, UMKM yang sudah ada ataupun sedang merintis dan lain sebagainya.

(47)

37

Lomba Lari Marathon untuk Dewasa yang diikuti oleh 7 Dusun yang berada di Desa Kenteng.

LOTUS (Lomba 17 Agustusan) merupakan suatu Program Kerja yang berisikan beberapa macam perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus.

Lomba 17 Agustusan (LOTUS) Bidang Lingkungan dan Konservasi

(48)

38

Lomba 17 Agustusan

(LOTUS)

Latarbelakang

LOTUS (Lomba 17 Agustusan) merupakan Suatu Program Kerja yang berisikan beberapa macam perlombaan untuk memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, Program Kerja ini dilakukan oleh tim KKN dan masyarakat desa. untuk menumbuhkan jiwa semangat

masyarakat dalam bersosialisasi dan juga memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74. Program Kerja ini juga diharapkan dapat dijadikan sebagai wadah silahturahmi antar dusun di Desa Kenteng.

Pelaksanaan Program Kerja

Waktu pelaksanaan lomba 17 Agustusan dilaksanakan pada minggu ke-3 & ke- 4 yaitu Minggu ke-3 pada hari Sabtu & Minggu tanggal 3 & 4 Agustus 2019 untuk lomba voly putra dan putri bertempat di Lapangan Voly Dusun Kenteng, Minggu ke-4 pada hari sabtu & Minggu tanggal 18 & 19 Agustus 2019 untuk Lomba senam kreasi, Layang-layang Sangkutan dan Kreasi, Marathon dewasa dan Anak-anak serta Karnaval bertempat di Pasar Agrowisata Desa Kenteng. Adapun

(49)

39

sasaran pada Program Kerja ini adalah Warga seluruh Desa Kenteng. Penanggungjawab dalam Program Kerja ini ialah Afra Fauziah, L. Putri., Jurusan Biologi.

Hasil

Program Kerja ini berjalan dengan baik walaupun ada beberapa kendala yang dihadapi. Masyarakat setempat ikut serta memeriahkan kemerdekaan RI yang ke-74 serta jiwa nasionalisme kembali tumbuh dengan hadirnya berbagai macam perlombaan.

Mitra

Rencana mitra dari program ini adalah dengan perangkat desa, karang taruna desa serta warga

desa untuk menyukseskan dan menyempurnakan kembali program Lomba 17 Agustusan ini ditahun yang akan datang atau menjadikan program ini sebagai contoh even lainnya yang akan diadakan selanjutnya.

Luaran

Luaran program ini adalah Menumbuhkan rasa jiwa nasionalisme dan semangat muda bagi warga desa dalam Program Kerja lomba 17 agustusan.

Penutup

Suatu kegiatan yang berisikan beberapa macam perlombaan untuk memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus, kegiatan ini dilakukan oleh tim KKN dan masyarakat desa.

(50)

40

Proses Pembuatan Pupuk Organik Cair bersama Ibu-ibu PKK Desa Kenteng di Halaman Balai Desa Kenteng

Pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk cair (POC) merupakan salah satu program kerja tim KKN dalam bidang lingkungan yang bertujuan untuk mengurangi pencemaran dan sampah.

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan Pupuk Organik Cair (POC)

(51)

41

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos dan Pupuk Cair

Organik (POC)

Organik (POC)

Latarbelakang

Pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk organic cair (POC) merupakan salah satu program kerja tim KKN Alternatif bidang lingkungan dan infrastruktur. Program kerja pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pupuk organic cair dapat membantu peningkatan produksi pertanian baik kualitas dan kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Pupuk kompos dan pupuk organik cair mudah dibuat karena teknologinya sederhana. Informasi pembuatan pupuk kompos dari sampah rumah tangga masih jarang diketahui oleh masyarakat, apalagi teknik pembuatannya.

Pelaksanaan program

Pelaksanaan pelatihan pupuk kompos dilakukan pada minggu ke-4 tanggal 14 Agustus 2019, yang bertempat di Balai Desa Kenteng. Dengan Pemateri dari Ahli Bibit tanaman dan Kompos yang memiliki usaha “Rizqi Tani” sebagai Pemateri dalam program kerja ini. Penanggungjawab Program Kerja ini ialah Reny Rahayu, Jurusan Biologi.

(52)

42

Hasil

Masyarakat dapat membuat pupuk kompos dan pupuk organic cair sendiri tanpa harus membeli di toko pertanian.

Mitra

Program Kerja kerja ini bekerja sama dengan Ibu-ibu PKK Desa Kenteng, Bu Subiyati, dan Pak Rosidi sebagai pemateri.

Luaran

Luaran program ini adalah Produk berupa pupuk kompos dan pupuk organic cair.

Penutup

Pupuk Kompos adalah salah satu pupuk organik yang sangat bermanfaat bagi peningkatan produksi pertanian baik kualitas dan kuantitas, mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lahan secara berkelanjutan. Penggunaan pupuk kompos dalam jangka panjang dapat meningkatkan produktivitas lahan dan dapat mencegah degradasi lahan, serta berperan besar terhadap perbaikan secara fisika, kimia biologi tanah serta lingkungan.

(53)

43

Pengadaan tong sampah di Dusun Ampelgading dan sekitarnya yang dilakukan oleh Tim KKN Unnes

Program Kerja pengadaan tong sampah dan bersih desa memiliki tujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya rasa kekeluargaan dan persatuan dengan cara memelihara kebersihan lingkungan sekitar dengan harapan meningkatkan pentingnya gaya hidup sehat dilingkungan sekitar.

Pengadaan tong sampah dan Bersih Desa Bidang Lingkungan dan Konservasi

(54)

44

Pengadaan tong sampah dan Bersih Desa

Latarbelakang

Program Kerja pengadaan tong sampah dan bersih desa ini dilakukan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat akan pentingnya rasa kekeluargaan dan persatuan dengan cara memelihara kebersihan lingkungan sekitar dengan harapan meningkatkan pentingnya gaya hidup sehat dilingkungan sekitar yang nanti akan berdampak pada tingkat kesehatan warga. Pengadaan tong sampah, program Program Kerja ini dilakukan agar masyarakat Desa Kenteng khususnya Dusun Ampelgading lebih peduli dengan lingkungan sekitar dan menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah pada tempatnya. Karena dengan begitu lingkungan akan terjaga kebersihannya dan terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.

Pelaksanaan program

Pelaksaan pengadaan tong sampah dilakukan pada tanggal 20 agustus 2019 sementara bersih desa dilakukan lebih awal pada tanggal 15 juli 2019 yang bertempat diagrowisata, desa

(55)

45

Kenteng. Penanggungjawab Program Kerja ini ialah Eko Purwanto, Jurusan Teknik Mesin.

Hasil

Pengadaan tong sampah berjalan dengan sukses. Penempatan tong sampah dilakukan di beberapa titik jalur utama didaerah Dusun Ampelgading. di beberapa titik tersebut terdiri dari Masjid, RA, Kantin MI, Mushola, TPA.

Mitra

Program Kerja ini bekerja sama dengan Kepala Dusun Ampelgading dan masyarakat Dusun Ampelgading.

Luaran

Luaran Program Kerja ini adalah menyediakan tong sampah dibeberapa titik jalur yang ada didusun ampelgading dan sekitarnya.

Penutup

Program kegiatan ini merupakan perwujudan dari prinsip masyarakat Indonesia yang hampir pudar didalam masyarakat yaitu prinsip gotong royong. Oleh karena itu Tim KKN Unnes ingin kembali membangkitkan prinsip tersebut dengan program khusus membersihkan desa serta pengadaan tong sampah. Pengadaan tong sampah memiliki tujuan yaitu untuk memelihara kebersihan lingkungan sekitar dengan harapan meningkatkan pentingnya gaya hidup sehat di lingkungan sekitar yang nanti akan berdampak pada tingkat kesehatan warga.

(56)

46

Pemasangan Plang oleh Tim KKN Unnes

Plangisasi merupakan Petunjuk arah jalan yang sangat penting untuk mengetahui arah lokasi yang akan dituju. Kurangnya papan petunjuk arah di desa Kenteng menyebabkan masyarakat desa kurang mengetahui batas dusun serta cukup menyulitkan masyarakat pendatang dari luar untuk mencari lokasi tujuan.

Bidang Lingkungan dan Konservasi

(57)

47

Plangisasi

Latar belakang

Kondisi rumahan padat penduduk di Desa Ampel Gading dengan jalan desa yang relatif sempit seringkali membuat kesulitan dalam mencari lokasi tertentu ketika berada di daerah setempat. Selain kondisi jalan yang sudah parah hal tersebut diperparah oleh kurangnya petunjuk arah dan jalan yang terdapat di Desa Kenteng. “PLANGISASI” merupakan program kerja yang dilaksanakan dengan pemasangan papan-papan penunjuk arah yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat luar yang hendak mencari lokasi di Desa Kenteng.

Pelaksanaan Program Kerja

Program plangisasi dilaksanakan pada minggu ke-6 di seluruh desa Kenteng oleh KKN dengan koordinasi dari masyarakat desa Kenteng.

Hasil

Terpasangnya Seluruh Plang yang dibuat oleh Tim KKN Unnes, terdiri dari Plang penunjuk arah dusun dan Plang penunjuk

rumah kepala dusun dibeberapa titik yang sekiranya startegis untuk dilewati pejalan kaki maupun kendaraan beroda dua/empat.

Mitra

Program kerja ini bekerjasama dengan warga masyarakat desa Kenteng.

(58)

48

Luaran

Luaran program ini adalah papan-papan petunjuk arah dirumah aparat desa dan disekitar Desa Kenteng.

Penutup

Plangisasi merupakan Petunjuk arah jalan yang sangat penting untuk mengetahui arah lokasi yang akan dituju. Kurangnya papan petunjuk arah di desa Kenteng menyebabkan masyarakat desa kurang mengetahui batas dusun serta cukup menyulitkan masyarakat pendatang dari luar untuk mencari lokasi tujuan.

(59)

49

Penyerahan dan Penanaman Pohon dan Tanaman Hias sebagai bentuk ceremonial penutup program kerja dari Tim KKN Unnes kepada Desa Kenteng

Lingkungan adalah suatu tempat dimana terdapat mahluk hidup beserta ekosistem di dalamnya yang saling berhubungan satu sama lainnya. Aktifitas menanam pohon merupakan kegiatan yang saat ini mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Mereka lebih tertarik untuk terjun ke bidang industri dari pada mengembangkan kreatifitas dalam bidang pertanian.

Penanaman Pohon dan Tanaman Hias Bidang Lingkungan dan Konservasi

(60)

50

Penanaman Pohon dan Tanaman Hias

Latarbelakang

Lingkungan adalah suatu tempat dimana terdapat mahluk hidup beserta ekosistem di dalamnya yang saling berhubungan satu sama lainnya. Aktifitas menanam pohon merupakan kegiatan yang saat ini mulai ditinggalkan oleh generasi muda. Mereka lebih tertarik untuk terjun ke bidang industri dari pada mengembangkan kreatifitas dalam bidang pertanian. Dengan menanam pohon setidaknya kita dibawa kembali ke dunia alam yang sebenarnya merupakan dunia yang telah ditinggalkan karena

kesibukan jaman modern ini. Selain itu, penanaman pohon dan tanaman hias yang bertempat di Pasar Agrowisata merupakan program kerja yang sesuai dikarenakan pada pasar tersebut masih terdapat lahan kosong dan gersang, sehingga sesuai diadakan program kerja tersebut.

Pelaksanaan Program kerja

Program kerja ini dilaksanakan pada minggu terakhir, tanggal 25 Agustus 2019 sebagai bentuk ceremonial penutup program kerja dari Tim KKN Unnes kepada Desa Kenteng. Penanggungjawab dari program kerja ini adalah Khoirul Anam, Jurusan Psikologi.

(61)

51

Hasil

Terlaksananya penanaman pohon dan tanaman hias dengan jumlah 40 tanaman hias yang terdiri puring dan pucuk merah serta 15 Pohon Alpukat, yang ditanam di sekitar Pasar Agrowisata Desa Kenteng.

Mitra

Program kerja ini bekerja sama dengan pak toha yang memiliki usaha bibit tanaman “Kahatun nursery” serta Pemerintah Desa Kenteng.

Luaran

Luaran dari Program kerja ini adalah 55 tanaman hias dan pohon yang ditanam, sehingga tempat agrowisata menjadi lebih asri dan teduh.

Penutup

Program kerja ini dirancang karena memiliki banyak manfaat. Dapat diketahui bahwa Pohon merupakan sumber kehidupan untuk semua umat manusia. Pohon digunakan dalam bidang Industri, Pangan, dsb, yang akhirnya dimanfaatkan oleh manusia. Manfaat Penanaman Pohon sangat banyak dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

(62)

52

Agenda Tambahan

Agenda Tambahan Piket Kelurahan

Pengelolaan Web Desa Lomba 17-an Perdusun Pendampingan Bumdes Pendampingan TPQ

Rapat seninan bersama perangkat desa

Kegiatan Kegamaan (Pengajian, Tahlilan, Selapanan) Karnaval Bandungan

Posyandu Lansia dan Balita Kerja Bakti

(63)

53

Dokumentasi

(64)

54

Penutup

Demikian Program kerja yang kami usulkan, kami menyadari bahwa program kerja yang kami laksanakan masih kurang sempurna. Untuk itu saran dan masuka sangat kami butuhkan agar program kerja tersebut mampu diterapkan untuk masyarakat setempat dan mampu memberikan manfaat yang nyata.

(65)

Gambar

Foto  Bersama  Ibu-ibu  PKK  Desa  Kenteng  bersama  Tim  KKN  Unnes dalam Program Kerja Pelatihan olahan buah alpukat

Referensi

Dokumen terkait

Promosi, PT kereta api sebagai sarana trasportasi unggulan karena perubahan drastic dari kereta api, salah satu perubahanya dan menjadi kelebihanya terletak pada

Pada penelitian kali ini metode yang digunakan adalah dengan membandingkan kecepatan server dalam melayani permintaan dari pengguna dengan menggunakan tools Apache

36 pelaksanaan kebijakan penanggulangan kemiskinan melalui PKH, pemerintah Kota Malang terutama Dinas Sosial sebagai leading sector serta koordinator dari penerapan

The aims of the research is to know what types of idioms frequently found in the subtitle “The Devil Wears Prada” movie and to know dominant idiom frequently found in The Devil

Dalam bab ini penulis akan menguraikan tentang hal – hal yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu perlindungan hukum organisasi wartawan dalam penyelesaian kasus

Setelah pelaksanaan tindakan pada siklus satu yaitu penggunaan media playdough untuk perkembangan kecerdasan visual-spasial anak usia 5-6 tahun di PAUD Baitul Qur’an

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada dua ciri karakter kuat yang berada di atas rata- rata (33.89) atau dominan dalam Nukilan Sunda, yaitu penilaian yang baik (dalam 92 atau

Namun dampak negatifnya adalah ketika beberapa mahasiswa yang berpikir negatif dan menganggap perbuatan dosen tersebut merupakan suatu tindakan abnormal akan