• Tidak ada hasil yang ditemukan

Lampiran Surat No : 408/EQ.S/XII/2013, tanggal 31 Desember 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Lampiran Surat No : 408/EQ.S/XII/2013, tanggal 31 Desember 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU"

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran Surat No : 408/EQ.S/XII/2013, tanggal 31 Desember 2013

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),

sebagai berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat

:

:

:

PT EQUALITY INDONESIA

LV-LK-006-IDN

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor 16710

Telp.

:

+62251 7157103, 7550722

Fax.

:

+62251 7550724

Email

:

equalitycert@gmail.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HA

:

PT INOCIN ABADI

No. SK IUPHHK-HA

:

SK. 606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011

Luas

:

Kabupaten Merauke - Provinsi Papua

Lokasi

:

99.665 Hektar

Alamat Kantor

Pusat

Cabang

:

:

Wisma Korindo Lantai 13, Jl. MT Haryono Kav. 62

Jakarta 12780

Jl. Garuda Spadem No. 2B Kabupaten Merauke -

Provinsi Papua

III.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Hasil Verifikasi

:

:

07 - 10 Desember 2013

NILAI AKHIR PENILIKAN 1 VERIFIKASI LEGALITAS

KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA

SERTIFIKAT VLK YANG DIBERIKAN KEPADA PT INOCIN

ABADI DAPAT DIPERTAHANKAN.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 31 Desember 2013

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

Kepala Divisi SLK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat

: Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor

d. Nomor Telepon

: 0251-7550722; 0251-7157103

Nomor Fax

: 0251-7550724

E-mail

:

eq@equalityindonesia.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: Verifikasi Legalitas Kayu

g. Tim Audit

: Agung Tofani, S.Hut (Lead Auditor)

Hari Seno Aji, S. Hut (Auditor)

Rifan Sudiyono, S.Hut (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan :

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Amin Muchakim, S.Hut (Anggota PK)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang IPK :

PT INOCIN ABADI

b. Nomor & Tanggal SK :

SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011

c. Luas dan Lokasi

:

± 99.665

Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua

d. Alamat kantor

:

1. Wisma Korindo 13

th

Floor Jl. M.T. Haryono Kav.

62 Pancoran Jakarta

2. Jl. Garuda Spadem No. 2B Rimba Raya

Merauke, Telp. 322232; Fax.

0971-322231

3. Jl. Gerbang Makmur No. 1 Desa Asik iDistrik

Jair - Kabupaten Boven Digoel

e. Kelas Perusahaan

:

Kayu Bulat

f. Status Permodalan :

Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN

g. Susunan Pemegang

Saham

:

1. PT Pelayaran Korindo : 650 Saham

2. PT PBM Lamandau Dinamika : 350 Saham

(8)

h. Pengurus

Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Komisaris

:

:

:

:

Seo Jeong Sik

Arifin Tatang Nurshofwan

Vinoba Chandra

Yi Sun Hyeong

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan

Tanggal 07 Desember 2013

 Pertemuan dilaksanakan di Camp PT INOCIN ABADI

 Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana kerjapenilaian,

menyampaikan metodologi dan prosedur

penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada

Manajemen PT INOCIN ABADI tentang tanggal,

waktu, tempat, dan peserta pertemuan

penutupan

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen

danObservasi Lapangan

Tanggal 07 s/d 09

Desember 2013  Verifikasi kegiatan Desember 2012 sampai dengan November 2013 untuk periode bulan

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen PT INOCIN ABADI dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012. Pertemuan Penutupan Tanggal 10 Desember

2013  Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen PT INOCIN ABADI atas bantuan dan

kerjasamanya selama penilaian.  Menyampaikan Daftar Periksa

 Memberitahukan temuan ketidaksesuaian

/observasi.

 Membacakan atau memperlihatkan laporan ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

 Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan

Keputusan Tanggal 24 Desember 2013  Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa

penilaian dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah PT INOCIN ABADI dapat melanjutkan S-LK atau tidak.

(9)

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan

usaha (SK IUPHHK-HA/HT/

RE/Pemegang Hak Pengelolaan).

MEMENUHI 1. PT Inocin Abadi (INA, Auditee) telah memperoleh Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011 dengan luas areal hutan ± 99.665 Ha yang berlokasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

2. Surat Keputusan Menteri Kehutanan tersebut sudah dilampiri dengan Peta Areal Kerja izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) a.n. Auditee di Kabupaten Merauke Provinsi Papua seluas ± 99.665 Ha dengan skala 1 : 250.000 yang ditandatangani Menteri Kehutanan.

3. Kepastian kesesuaian kawasan, berdasarkan hasil pemeriksaan antara peta kawasan yang diizinkan dengan Peta Kawasan Hutan Dan Perairan sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 891/Kpts-II/1999, tanggal 14 Oktober 1999 Provinsi Papua pada skala 1 : 1.250.000 yang dikeluarkan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah X Jayapura Direktorat Jenderal Planologi Departemen Kehutanan tahun 2009, terlihat jelas bahwa lokasi IUPHHK-HA Auditee sudah sesuai dengan peruntukannya yaitu pada fungsi kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan.

MEMENUHI Auditee dapat menunjukan SPP IIUPHHK dan bukti setor :

1. Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (SPP-IIUPHHK-HA) Nomor : S.25/VI-BIKPHH/2012 dikeluarkan di Jakarta oleh Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Tanggal 9 Januari 2012 dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imam Santoso NIP. 19530922 198203 1 001, dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Luas areal IUPHHK-HA : ± 99.665 Ha b.Provinsi : Papua c. Kabupaten : Merauke d.Jangka Waktu IUPHHK-HA : 45 Tahun e. Tarif IIUPHHK-HA untuk tiap Ha selama jangka

waktu 20 Tahun : Rp 20.000,00

f. Besarnya IUPHHK-HT :

Rp 4.484.925,00 (99.665Ha X 45/20 X Rp 20.000,00/Ha/20).

2. Auditee Abadi telah melakukan pembayaran atau setoran IIUPHHK sesuai dengan SPP yang

(10)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : S.25/VI-BIKPHH/2012 melalui Bank Internasional Indonesia (BII) MT Haryono Gedung Wisma Korindo Kav.62 Pancoran Jakarta Selatan, dengan nomor rekening : 2121706430 pada tanggal 14 Pebruari 2012 yang ditransfer ke rekening penerima yaitu Bank Mandiri Cabang Gedung Pusat Kehutanan Jakarta atas nama Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH Nomor : 1020004203870, sejumlah Rp 4.484.925.000,00 (Empat milyar empat ratus delapan puluh empat juta Sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah).

P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/

Bagan Kerja/ RTT beserta

lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun

berdasarkan IHMB/ risalah

hutan dan dilaksanakan oleh

Ganis PHPL Timber

Cruisingdan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/RTT yang

disusun berdasarkan RKU/

RPKH dan disahkan oleh

pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self

approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

MEMENUHI  RKUPHHK

1. Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013.

2. Lampiran Peta RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Atas Nama PT Inocin Abadi Provinsi Papua dengan Luas ± 99.665 Ha Skala 1 : 50.000 dibuat oleh Auditee dibuat dan ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur Utama), dinilai oleh Kepala Sub Direktorat Rencana Kerja Pemanfaatan Hutan Alam dan disetujui oleh a.n. Menteri Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam.

 RKTUPHHK-HA

1. Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP . 522.1/2986 Tentang Persetujuan Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2012 a.n. Auditee ditetapkan di Jayapura Pada Tanggal 27 Juli 2012, berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada Tanggal 26 Juli 2013, ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Konservasi Provinsi Papua dengan rincian :

a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 1.815 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 45.414 Pohon serta Volume sebesar 83.666,38 M3.

b. PWH seluas 38,08 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 14.048 Pohon serta Volume sebesar 2.135,96 M3.

(11)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

2. Peta lampiran Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Tahun 2012 Atas Nama PT Inocin Abadi skala 1 : 50.000 dibuat dan ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur Utama); diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua.

3. RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014 telah terbit berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP – 522.1/4107 Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 Atas Nama PT Inocin Abadi Provinsi Papua Ditetapkan Di Jayapura Tanggal 20 Agustus 2013, berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013, ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua dengan rincian :

a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 2.942 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 50.230 Pohon serta Volume sebesar 97.754,95 M3.

b. PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 2.367 Pohon serta Volume sebesar 3.865,80 M3.

4. Peta lampiran RKTUPHHK-HA skala 1 : 50.000 Atas Nama PT Inocin Abadi Tahun 2013/2014 dibuat dan ditandatangani oleh Direktur Produksi Auditee; diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua. Auditee mempunyai GANIS PHPL-CANHUT Atas nama Hudi Singonugroho, A.Md.Hut dengan No. Reg. : 00104-17/CANHUT/XXXII/2011,masa berlaku mulai Tanggal 25 Oktober 2011 s/d 25 Oktober 2014.

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja dan bukti implementasinya di lapangan

MEMENUHI 1. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB, Auditee mempunyai Rencana Zonasi atau Pembagian areal Hutan dengan rincian sebagai berikut :

- Areal Efektif Untuk Produksi seluas 85.061 Ha; - Kawasan Lindung seluas 5.860 Ha;

- Areal Tidak Efektif Untuk Produksi seluas 1.734 Ha;

- Areal Non Hutan Yang Dilakukan Penanaman seluas 7.010 Ha.

2. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-Ha Berbasis IHMB, Auditee, rencana peruntukan Kawasan Lindung seluas 5.860 Ha yang terdiri dari : - Lahan Gambut seluas 515 Ha;

- Sempadan Sungai seluas 2.614 Ha;

- Rawa dan Kawasan Perlindungan Rawa seluas 2.431 Ha;

- KPPN seluas 300 Ha;

3. Peruntukan Kawasan Lindung dilapangan sesuai dengan yang telah digambarkan dalam Peta RKUPHHK-Ha dan Peta RKTUPHHK PT

(12)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Inocin Abadi. Hasil verifikasi di lapangan pada blok RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014, areal sempadan sungai terdapat pada koordinat S 06°

41’ 07,88” dan E 140° 38’ 41,96”

c. Penandaan lokasi blok

tebangan/blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

MEMENUHI 1. Peta lampiran RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014 skala 1 : 50.000 atas nama Auditee yang dibuat dan ditandatangani oleh Direktur Auditee; diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua dengan tanda berupa stample atau cap basah.

2. Hasil pemeriksaan di lapangan batas blok RKTUPHHK-HA 2013 berupa penandaan dengan papan nama sedangkan batas petak berupa patok. Pemeriksaan terhadap posisi batas batas blok/ petak tebangan dengan menggunakan GPS adalah sebagai berikut :

a. Titik Ikat terletak di sudut atas batas blok RKT 2013 di antara Petak AS 12 dan AS 13 pada posisi koordinat S 06° 41’ 10,59”

dan E 140° 38’ 47,89”

b. Batas Blok RKTUPHHK-HA Tahun 2012 dengan RKTUPHHK-HA Tahun 2013, plang batas Compartement antara C001 terletak pada posisi koordinat S 06° 41’ 14,51” dan

E 140° 38’ 48,22”

c. Batas Petak pada Blok RKTUPHHK 2013, antara AR dan AS 12 terletak pada posisi koordinat S 06° 41’ 19,59” dan E 140° 38’

48,55”

3. Setelah dilakukan pengukuran dengan peta, semua hasil pengukuran dengan GPS di lapangan hasilnya posisi titik koordinat tersebut benar dan sesuai.

K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya

MEMENUHI Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013, ditandatangani oleh A.n. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc. NIP. 19600106 198703 1 001.

b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada

areal penyiapan lahan yang

diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Tidak diverifikasi/ No Applecable

Tidak diterapkan dikarenakan Izin Abadi adalah Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi

(13)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan

Izin peralatan dan mutasi MEMENUHI 1. Berdasarkan lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor :

SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011 pada Ketentuan III : A. Pemanfaatan Kayu, angka 3. Peralatan Logging, poin a. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan di areal kerjanya, pemegang izin wajib menggunakan peralatan sesuai jumlah dan jenis sebagaimana tercantum dalam Bagan Kerja atau RKTUPHHK. Peralatan Auditee yang dipergunakan pada kegiatan lUPHHK tahun 2012 yang terlampir dalam dokumen Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-HA) Tahun 2012 sejumlah 23 Unit, dengan rincian peralatan sebagai berikut :

- 1 Unit Excavator; - 6 Unit Logging Trailer; - 1 Unit Motor Grader; - 7 Unit Tractor;

- 1 Unit Backhoe Loader; - 2 Unit Wheel Loader; - 2 Unit Dump Truck - 2 Unit Skidder; - 1 Unit Heavy Trailer.

2. Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP - 522.1/4107 Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 a.n. Auditee Provinsi Papua Ditetapkan Di Jayapura Tanggal 20 Agustus 2013, berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013, ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi, peralatan yang dipergunakan sejumlah 34 Unit, dengan rincian peralatan sebagai berikut : - 1 Unit Excavator;

- 11 Unit Logging Trailer; - 1 Unit Motor Grader; - 13 Unit Tractor;

- 1 Unit Backhoe Loader; - 2 Unit Wheel Loader; - 2 Unit Dump Truck - 2 Unit Skidder; - 1 Unit Heavy Trailer.

3. Realisasi penggunaan peralatan sudah sesuai dengan izin yang diberikan.

P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang

ditebang/ dipanen atau yang

dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

MEMENUHI 1. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor ; SK.606/MENHUT-II/2011 , Tanggal 21 Oktober 2011 Tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA) Pada Hutan Alam Kepada Auditee seluas ± 99.655 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua.

(14)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP-522.1/2986, Tanggal 27 Juli 2012 Tentang Persetujuan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2012 PT Inocin Abadi, Jatah Produksi Tahunan (JPT) a.n. Auditee seluas 1.853,08 Ha dan Jumlah Pohon 59.443 pohon Volume 85.802,34 M3 dengan rincian :

- TPTI seluas 1.815 Ha, Jumlah Pohon 45.415 pohon, Volume 83.666,38 M3.

- PWH Tahun 2012 seluas 38,08 Ha, Jumlah Pohon 14.028 pohon, Volume 2.135,96 M3.

Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan Juli 2013 sehingga masih dipakai dalam acuan Penilikan tahap 1 Periode Desember 2012 – November 2013.

3. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP-522.1/4107, Tanggal 20 Agustus 2013 Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2013 PT Inocin Abadi, Jatah Produksi Tahunan (JPT) PT Inocin Abadi seluas 3.046,30 Ha dan Jumlah Pohon 52.597 pohon Volume 101.620,75 M3 dengan rincian :

- TPTI seluas 2.942 Ha, Jumlah Pohon 50.230 pohon, Volume 97.754,95 M3.

- PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha, Jumlah Pohon 2.367 pohon, Volume 3.865,80 M3.

Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan Desember 2013 sesuai dengan persetujuan RKT Tahun 2013 No KEP-522.1/4107 Tanggal 20 Agustus 2013.

4. Produksi kayu bulat Auditee pada periode bulan Desember 2012 sampai dengan November 2013 dengan rincian produksi sebagai berikut : - Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI dan PWH

pada bulan Desember 2012 s/d Juli 2013 dengan jumlah 17.971 batang, volume 37,570.52 M3.

- Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI pada bulan September s/d Nopember 2013 dengan jumlah 32.531 batang, volume 30,366.46 M3.

- Bulan Agustus merupakan masa tenggang menunggu RKT 2013 disahkan sehingga tidak ada produksi.

5. Auditee telah meng-LHP-kan semua kayu yang telah ditebang pada periode Desember 2012 s/d Nopember 2013 sebesar 67,936.98 M3. 6. LHP KB dibuat dan disahkan oleh petugas yang

berwenang yang telah ditunjuk oleh Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua. 7. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia

Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : SK. 522.3/3627, Tanggal 24 September 2012, Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat

(15)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Laporan Hasil Penebangan kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil (LHP-KB) IUPHHK-HA PT Inocin Abadi Atas Nama Agus Pujianto Nomor Register Penerbit 25/28/2807/INC/AP/KB, Berlaku sampai dengan 26 Juli 2013.

8. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : SK. 522.3/4306, Tanggal 30 Agustus 2013, Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat (LHP-KB) a.n. Auditee Tahun 2013 Atas Nama Agus Pujianto Nomor Register Penerbit 28/28/2807/IA/AP/KB, Berlaku sampai dengan 31 Desember 2013.

9. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.3/3628, Tanggal 24 September 2012, Tentang Penunjukan Personil Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun 2012 yang ditempatkan di lokasi Auditee a.n. Protasius Kaime, A.Md sebagai P2LHP-KB Nomor Register 23/28/2807/IA/PK/LHP-KB berlaku sampai Tanggal 31 Juni 2013 dengan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu apabila ada kekeliruan dalam penetapan ini.

10. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.3/417, Tanggal 28 Januari 2013, Tentang Penunjukan Personil Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun 2013 yang ditempatkan di lokasi Auditee a.n. Amiruddin SE. sebagai P2LHP-KB Nomor Register 15/28/2807/BCA-DP-IA/ARD/LHP-KB berlaku sampai Tanggal 31 Desember 2013. 11. Berdasarkan pemeriksaan dokumen LHP- KB

dan buku ukur KB sudah sesuai.

12. Berdasarkan hasil Uji petik nomor batang di LHP dengan tunggak kayu di lapangan terdapat kesesuaian.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI 1. Auditee melakukan pengangkutan kayu dari TPK Hutan langsung ke industri primer dengan tujuan penerima Industri plywood PT Korindo Abadi yang beralamat di Kampung Asiki Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu Bulat (FAKB) yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat (DKB) karena jarak dari TPK ke industri cukup dekat.

2. Tersedia Surat Perjanjian Nomor : 001/SP/IA-KA/JKT/XI/2013, Tanggal 11 Novemebr 2013 Tentang Supply Bahan Baku Kayu Bulat (Log) untuk Industri Ply Wood Tahun 2013 Antara Auditee dengan PT Korindo Abadi.

3. Realisasi penggunaan dokumen FAKB periode Desember 2012 s/d Bulan Nopember 2013 dirinci sebagaimana berikut :

(16)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

- Pemakaian FAKB di bulan Desember s/d Juli 2012 di TPK Hutan sebanyak 464 set FAKB dengan volume 40,533.80 M3

- Pemakaian FAKB di bulan September s/d Nopember 2013 di TPK Hutan sebanyak 692 set FAKB dengan volume 30,214.00 M3

- Total pemakaian periode Desember 2012 s/d Nopember 2013 adalah 1,156 set dengan volume 70,747.80 M3.

4. Realisasi penggunaan dokumen SKSKB dari bulan Desember 2012 s/d November 2013 adalah sebanyak 20 set SKSKB dengan volume 70,747.80 M3.

5. Stock kayu di TPK Hutan berdasarkan data di LMKB per Tanggal 7 Desember 2013 adalah Nihil karena stock kayu pada bulan Nopember telah dilakukan pengangkutan yang dibuktikan dengan SKSKB No seri DG 1987504 terbit pada tanggal 1 Desember 2013 dan DG 1987505 terbit tanggal 5 Desember 2013 sehingga tidak ada pemeriksaan kayu dilapangan.

6. Auditee pada periode bulan Desember 2012 s/d November 2013 terdapat Pemakaian sendiri dengan volume 1,326.76 M3. Dengan rincian

sebaga berikut:

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 02/DKB-DS/IA/EA/XII/2012 Tanggal 27 Desember 2012 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 39 batang , volume 72,32 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 03/DKB-DS/IA/EA/I/2013 Tanggal 17 Januari 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 84 batang , volume 92,70 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 05/DKB-DS/IA/EA/II/2013 Tanggal 26 Februari 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 47 batang , volume 54,22 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 04/DKB-DS/IA/EA/II/2013 Tanggal 08 Februari 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 29 batang , volume 31,57 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 06/DKB-DS/IA/EA/III/2013 Tanggal 08 Maret 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 161 batang , volume 183,89 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 07/DKB-DS/IA/EA/VI/2013 Tanggal 11 Juni 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 192 batang , volume 202,82 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 08/DKB-DS/IA/EA/VII/2013 Tanggal 10 Juli 2013 digunakan untuk pembuatan mating-mating, bangunan bengkel, dan pembuatan barak karyawan

(17)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

sebanyak 488 batang , volume 536,78 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 01/DKB-DS/IA/EA/IX/2013 Tanggal 28 September 2013 digunakan untuk pembuatan mating-mating, bangunan bengkel, dan pembuatan barak karyawan sebanyak 80 batang, volume 152,46 M3.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat

(KB) dari Pemegang Izin/Hak

Pengelolaan IUPHHKHA/

IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak Pengelolaan Verifier 3.1.3.a.

Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK-HT/

IUPHHK-RE/ Pemegang Hak

Pengelolaan bisa dilacak balak.

MEMENUHI Penandaan yang diterapkan pada bontos kayu oleh Auditee dilakukan dengan 2 jenis penandaan, yaitu berupa label barcode berwarna Biru, dan penandaan yang dituliskan menggunakan cat berwarna putih yang berisikan informasi No petak, No Pohon, Panjang, diameter rata-rata, Jenis kayu dan kode Perusahaan, data tersebut diinput berdasarkan buku ukur. Hasil pemeriksaan pada kayu yang sudah di tebang dan telah di LHP-kan di lapangan terlihat konsistensi dalam menerapkan penandaan pada bontos kayu.

Verifier 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan secara konsisten oleh pemegang izin.

MEMENUHI Penandaan Kayu B u l a t y a n g d i l a k u k a n o l e h A u d i t e e dapat ditelusuri dengan adanya penomoran kayu bulat yang sesuai di setiap dokumen buku ukur kayu dan LHP yang telah dilakukan pemeriksaan pengukuran.

3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu membuktikan adanya catatan angkutan kayu ke luar TPK

MEMENUHI 1. Dokumen FAKB lengkap dan sah diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas yang ditunjuk oleh Kepala Balai Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi Wilayah X VII Jayapura.

2. Dokumen SKSKB lengkap dan sah diterbitkan dan ditandatangani oleh petugas yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua untuk wilayah kerja Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Merauke. SKSKB diterbitkan oleh Petugas Penerbit SKSKB secara Self Assesment sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.8/Menhut-II/2009, Jo Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2009 serta penegasan melalui Surat Edaran Nomor: SE.2/VI-BIKPHH/2013 Tanggal 28 Maret 2013 Tentang SI-PUHH ON LINE yang menyebutkan bahwa terhadap pemegang IUPHHK-Hutan Alam yang mengimplementasikan Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH) Online, diberikan kewenangan penerbitan dokumen Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB) secara Self Assesment oleh Petugas Penerbit SKSKB setelah terhadap seluruh kayu yang akan diangkut dilunasi PSDH dan DR-nya.

3. Tersedia Surat Penunjukkan Pejabat Penerbit FAKB dari Kepala BPPHP Wilayah XVII Jayapura :

 Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII Jayapura No. SK. 122/BPPH.XVII-2/2012 Tanggal 29 Agustus 2013 Tentang Pengangkatan Penerbit Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) Pada IUPHHK PT Inocin Abadi di

(18)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Wilayah Kabupaten Merauke Provinsi Papua a.n. Maido Pratikno dengan No. Reg.: 62/28/2807/FA-KB-MP/KB, masa berlaku sampai dengan 12 April 2015.

 Surat Keputusan Kepala BPPHP Wilayah XVII Jayapura No. SK. 122/BPPH.XVII-2/2013 Tanggal 29 Agustus 2013 Tentang Penetapan Nomor Register Petugas Penerbit Faktur Angkutan Kayu Bulat (FA-KB) Pada IUPHHK PT Inocin Abadi di Wilayah Kabupaten Merauke Provinsi Papua a.n. Maido Pratikno dengan No. Reg. : 62/28/2807/FA-KB-MP/KB.

4. Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.3/4742, Tanggal 20 September 2013, Tentang Pengangkatan Petugas Penerbit Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (P2SKSKB) di Wilayah Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun 2013 yang ditempatkan di PT Inocin Abadi Atas Nama Ruslan Nawarwan sebagai P2SKSKB Nomor Register 21/28/2807/INA/LL/RN/SKSKB/2013. K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menunjukkan bukti pelunasan Dana

Reboisasi (DR) dan/atau Provisi

Sumberdaya Hutan (PSDH) Verifier 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat Perintah

Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan.

MEMENUHI Dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana Reboisasi (DR) periode bulan Desember 2012 s/d November 2013 dibuat dan diterbitkan oleh Pejabat Penagih Dinas Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Merauke sesuai dengan dokumen Laporan Hasil Penebangan yang disahkan oleh pejabat berwenang. Kewajiban pembayaran sesuai dengan dokumen Surat Perintah Pembayaran (SPP) PSDH dan DR dirinci sebagamana berikut:

 Kewajiban SPP PSDH dan DR bulan Desember 2012 s/d Juli 2013 adalah sebesar Rp. 1,526,789,862,- dan DR sebesar US$ 449,232,58 dengan volume 37,570.52 M3.

 Kewajiban SPP PSDH dan DR bulan September s/d Nopember 2013 adalah sebesar Rp. 1,090,047,888,- dan DR sebesar US$ 347,710.40 dengan volume 30,366.46 M3.

Verifier 3.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau PSDH

MEMENUHI Auditee telah melakukan pembayaran lunas DR/PSDH melalui Bank BNI sesuai dengan SPP yang diterbitkan dan bukti setor sah karena telah divalidasi oleh petugas bank. Verifier 3.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil

kegiatan penyiapan lahan untuk

pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman.

MEMENUHI Pembayaran DR/PSDH sesuai dengan persyaratan ukuran dan dibayarkan sesuai dengan tarif yang diacu.

(19)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang mengirim kayu bulat antar pulau memiliki pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar Pulau Terdaftar (PKAPT).

Tidak diverifikasi/ No Applecable

Auditee tidak memiliki dokumen PKAPT, karena untuk wilayah Provinsi Papua terdapat Peraturan Gubernur Provinsi Papua Nonor : 21 Tahun 2010, Tentang Peredaran dan Pengolahan Hasil Hutan Kayu yang mengamanatkan agar :

a. Seluruh produksi kayu bulat wajib diolah di wilayah Provinsi Papua.

b. Peredaran kayu olahan keluar Provinsi Papua hanya diperkenan bagi hasil hutan kayu olahan dengan batasan ukuran luas penampang maksimal 20.000 mm2 , bebas hati, bentuk

presisi dan bukan kayu pacakan.

c. Terhadap kayu bulat yang akan dipasarkan dengan tujuan Provinsi Papua Barat agar perusahaan bekerjasama dengan industry primer hasil hutan kayu di Provinsi Papua Barat. 3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang

menggunakan kapal harus kapal yang berbendera Indonesia dan memiliki izin yang sah

Tidak diverifikasi/ No Applecable

Tidak diterapkan karena semua kayu yang diproduksi dijual ke Industri yang lokasinya masih di Pulau Papua.

P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-UPL meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah disahkan sesuai peraturan yang berlaku meliputi seluruh areal kerjanya

MEMENUHI 1. Auditee telah menyusun AMDAL dan sudah mendapatkan pengesahan Gubernur Papua Nomor 76 Tahun 2010 Tanggal 1 Juli 2010. 2. Dokumen AMDAL Auditee disusun oleh PT Alas

Sanggoro Yasa Consultans Bogor 3. Dokumen AMDAL terdiri atas

1. Kerangka Acuan 2. ANDAL

3. RKL 4. RPL

5. Eksekutif summary.

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

Verifier a. Dokumen RKL dan RPL MEMENUHI 1. Auditee Pemantauan Lingkungan (RPL) dan Rencana memiliki Dokumen Rencana

Pengelolaan Lingkungan (RKL) yang ditandatangani oleh Direktur Utama Auditee dan telah mendapatkan persetujuan Komisi Penilai Amdal Daerah yang ditetapkan Keputusan Gubernur Papua Nomor 76 Tahun 2006 Tanggal 1 Juli 2010.

2. Dokumen RKL dan RPL mengacu kepada dokumen AMDAL yang telah disahkan.

Verifier b. Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan dampak penting aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

MEMENUHI 1. Menurut SK Gubernur Papua Nomor 76 Tahun 2006 Tanggal 1 Juli 2010 Auditee wajib melaporkan hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan setiap semester (6 bulan) kepada Gubernur Papua dan Instansi terkait.

(20)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

2. Auditee telah melakukan pembuatan laporan hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan dan pemantauan lingkungan Periode Juli 2012 s/d Juli 2013 dilaporankan ke Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dengan nomor surat 01/IA/SEK.AMDAL/VIII/2013 tanggal 10 Agustus 2013.

3. Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) periode juli 2012 s/d Juli 2013 IUPHHK PT Inocin Abadi yang telah dilakukan antara lain:

- Fisik dan Kimia - Komponen Biologi

- Komponen Sosial, Ekonomi dan Budaya 4. Auditee mempunyai peralatan pemadam

Kebakaran hutan dengan tersedianya Alat Pemadam Kebakaran (DAMKAR) terdiri :

- Mobil Damkar (water canon) - Hose

- Nozle - Hydrant

- Baju tahan panas - Stricher (Tandu) P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier a.Implementasi prosedur K3 MEMENUHI 1. SOP terkait K3 : Tanggap Darurat

 Penanganan Keadaan darurat  Pelayanan Kesehatan Klinik

2. Auditee mempunyai Ahli K3 Nama Ahsan Ibnu, S.IKOM disahkan oleh Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten Boven Digoel Nomor : 681/4/DKPTK/VII/2012 Tanggal 12 Juli 2012.

3. Auditee mempunyai susunan Pengurus P2K3 yang disahkan oleh Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten Boven Digoel Nomor : 681/4/DKPTK/VII/2012 Tanggal 12 Juli 2012.

4. Auditee melakukan analisa bahaya dan resiko dalam kegiatan Perencanaan K3.

5. Auditee sudah mempunyai program Kerja P2K3 dan Pengembangan SMK3 Tahun 2012.

6. Pelatihan K3 yg sudah dilakukan :

 Auditee melakukan sosialisasi P2K3 tanggal 14 Januari 2012.

 Auditee melakukan kegiatan pelatihan DAMKAR tanggal 3 Maret 2012.

 Auditee melakukan Training P3K tanggal 17 Maret 2012.

Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 MEMENUHI 1. Auditee mempunyai Daftar Peralatan K3, Alat

Pelindung Diri (APD) dan Alat Pemadam Kebakaran terdiri dari :

(21)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi No Jenis Jumlah Kondisi Baik Rusak 1. Helm Pengaman 30 29 1 2. Sepatu Boot 30 29 1 3. Sarung Tangan 100 100 - 4. Masker 100 100 - 5. Kaca Mata Las 15 10 5 6. P3K 3 3 - 7. Apar 13 13 - 8. Mobil Damkar 1 1 - 9. Cangkul 5 5 - 10 Sekop 5 5 - 11 Parang 35 35 - Total 337 330 7

2. Check lapangan kondisi peralatan dalam keadaan baik.

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja MEMENUHI 1. Laporan kecelakaan ditulis dalam buku Berita

Acara laporan kecelakaan. Dan setiap kejadian kecelakaan tenaga kerja PT Inocin abadi di jamin oleh Jamsostek, terdapat bukti proses klaim dan pembayaran.

2. Upaya menekan kecelakaan kerja yang dilakukan oleh Auditee adalah berupa :

 Pemasangan plang peringatan atau rambu-rambu K3.

 Menggunakan APD di setiap kegiatan operaional.

 Identifikasi tempat berbahaya di lokasi kerja.

K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja 5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja Verifier : Ada serikat pekerja atau

kebijakan perusahaan yang

membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

MEMENUHI 1. Auditee mempunyai Serikat Pekerja dengan nama Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia. SP ini dicatat oleh Disnaker Dengan SK Nomor KEP. 568/153/DKTK/2010 tanggal 24 November 2010

2. Wawancara dengan pengurus SP, terjadi hubungan yang baik antara SP dengan perusahaan.

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja

Bersama (KKB) atau Peraturan

Perusahaan (PP)

MEMENUHI 1. Serikat Pekerja PUK-FSPSI mempunyai Perjanjian Kerja Bersama periode 2012 – 2014 yang mengatur hak dan kewajiban pekerja. PKB ini didaftarkan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Merauke dengan SK Nomor: KEP. 560/1232/2012 tanggal 6 Desember 2012. Dan didaftarkan kepada Dinas

(22)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kependudukan, Pencatatan Sipil dan Tenaga

Kerja dengan SK Nomor:

Kep/568/154/DKT/XI/2012 tanggal 20 November 2012.

2. Check isi dokumen dengan karyawan dan sekretaris SP mereka menguasai isi PKB.

5.2.3. Perusahaan tidak

mempekerjakan anak di bawah umur

MEMENUHI 1. Menurut data karyawan Auditee tahun 2013 jumlah karyawan adalah 179 orang, karyawan Laki-laki 174 orang dan Perempuan 5 Orang. 2. Daftar tenaga kerja auditee periode Oktober

2013 telah dilaporkan ke Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil dan Tenaga Kerja Kabupaten Boven Digoel dengan Nomor: 10/KA/PLY-ASK/PERS/ XI/2013 tertanggal 18 November 2013.

3. Umur termuda kelahiran 1993 (20 tahun) dan Umur tertua kelahiran 1961 (52 tahun). Dengan demikian, tidak terdapat tenaga kerja yang masih dibawah umur atau dibawah umur 17 tahun.

(23)

Lampiran Surat No : 408/EQ.S/XII/2013, tanggal 31 Desember 2013

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK),

sebagai berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat

:

:

:

PT EQUALITY INDONESIA

LV-LK-006-IDN

Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor 16710

Telp.

:

+62251 7157103, 7550722

Fax.

:

+62251 7550724

Email

:

equalitycert@gmail.com

Website

:

http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Penilikan 1 Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HA

:

PT INOCIN ABADI

No. SK IUPHHK-HA

:

SK. 606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011

Luas

:

Kabupaten Merauke - Provinsi Papua

Lokasi

:

99.665 Hektar

Alamat Kantor

Pusat

Cabang

:

:

Wisma Korindo Lantai 13, Jl. MT Haryono Kav. 62

Jakarta 12780

Jl. Garuda Spadem No. 2B Kabupaten Merauke -

Provinsi Papua

III.

IV.

Waktu Pelaksanaan

Hasil Verifikasi

:

:

07 - 10 Desember 2013

NILAI AKHIR PENILIKAN 1 VERIFIKASI LEGALITAS

KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA

SERTIFIKAT VLK YANG DIBERIKAN KEPADA PT INOCIN

ABADI DAPAT DIPERTAHANKAN.

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 31 Desember 2013

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

Kepala Divisi SLK

(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat

: Jl. Raya Sukaraja No. 72 Bogor

d. Nomor Telepon

: 0251-7550722; 0251-7157103

Nomor Fax

: 0251-7550724

E-mail

:

eq@equalityindonesia.com

e. Direktur

: Ir. Agustri Warsono

f. Standar

: Verifikasi Legalitas Kayu

g. Tim Audit

: Agung Tofani, S.Hut (Lead Auditor)

Hari Seno Aji, S. Hut (Auditor)

Rifan Sudiyono, S.Hut (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan :

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Amin Muchakim, S.Hut (Anggota PK)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang IPK :

PT INOCIN ABADI

b. Nomor & Tanggal SK :

SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011

c. Luas dan Lokasi

:

± 99.665

Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua

d. Alamat kantor

:

1. Wisma Korindo 13

th

Floor Jl. M.T. Haryono Kav.

62 Pancoran Jakarta

2. Jl. Garuda Spadem No. 2B Rimba Raya

Merauke, Telp. 322232; Fax.

0971-322231

3. Jl. Gerbang Makmur No. 1 Desa Asik iDistrik

Jair - Kabupaten Boven Digoel

e. Kelas Perusahaan

:

Kayu Bulat

f. Status Permodalan :

Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN

g. Susunan Pemegang

Saham

:

1. PT Pelayaran Korindo : 650 Saham

2. PT PBM Lamandau Dinamika : 350 Saham

(30)

h. Pengurus

Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Komisaris

:

:

:

:

Seo Jeong Sik

Arifin Tatang Nurshofwan

Vinoba Chandra

Yi Sun Hyeong

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Pertemuan Pembukaan

Tanggal 07 Desember 2013

 Pertemuan dilaksanakan di Camp PT INOCIN ABADI

 Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana kerjapenilaian,

menyampaikan metodologi dan prosedur

penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada

Manajemen PT INOCIN ABADI tentang tanggal,

waktu, tempat, dan peserta pertemuan

penutupan

 Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen

danObservasi Lapangan

Tanggal 07 s/d 09

Desember 2013  Verifikasi kegiatan Desember 2012 sampai dengan November 2013 untuk periode bulan

 Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen PT INOCIN ABADI dan menganalisis menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.1 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012. Pertemuan Penutupan Tanggal 10 Desember

2013  Menyampaikan ucapan terima kasih kepada Manajemen PT INOCIN ABADI atas bantuan dan

kerjasamanya selama penilaian.  Menyampaikan Daftar Periksa

 Memberitahukan temuan ketidaksesuaian

/observasi.

 Membacakan atau memperlihatkan laporan ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

 Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP Pengambilan

Keputusan Tanggal 24 Desember 2013  Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa

penilaian dilakukan secara efektif dan efisien sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia dan mengambil keputusan apakah PT INOCIN ABADI dapat melanjutkan S-LK atau tidak.

(31)

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan

usaha (SK IUPHHK-HA/HT/

RE/Pemegang Hak Pengelolaan).

MEMENUHI 1. PT Inocin Abadi (INA, Auditee) telah memperoleh Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA) berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011 dengan luas areal hutan ± 99.665 Ha yang berlokasi di Kabupaten Merauke, Provinsi Papua.

2. Surat Keputusan Menteri Kehutanan tersebut sudah dilampiri dengan Peta Areal Kerja izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) a.n. Auditee di Kabupaten Merauke Provinsi Papua seluas ± 99.665 Ha dengan skala 1 : 250.000 yang ditandatangani Menteri Kehutanan.

3. Kepastian kesesuaian kawasan, berdasarkan hasil pemeriksaan antara peta kawasan yang diizinkan dengan Peta Kawasan Hutan Dan Perairan sesuai Surat Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan Nomor : 891/Kpts-II/1999, tanggal 14 Oktober 1999 Provinsi Papua pada skala 1 : 1.250.000 yang dikeluarkan oleh Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah X Jayapura Direktorat Jenderal Planologi Departemen Kehutanan tahun 2009, terlihat jelas bahwa lokasi IUPHHK-HA Auditee sudah sesuai dengan peruntukannya yaitu pada fungsi kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT).

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang Hak Pengelolaan.

MEMENUHI Auditee dapat menunjukan SPP IIUPHHK dan bukti setor :

1. Surat Perintah Pembayaran Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (SPP-IIUPHHK-HA) Nomor : S.25/VI-BIKPHH/2012 dikeluarkan di Jakarta oleh Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Tanggal 9 Januari 2012 dan ditandatangani oleh Direktur Jenderal Imam Santoso NIP. 19530922 198203 1 001, dengan penjelasan sebagai berikut :

a. Luas areal IUPHHK-HA : ± 99.665 Ha b.Provinsi : Papua c. Kabupaten : Merauke d.Jangka Waktu IUPHHK-HA : 45 Tahun e. Tarif IIUPHHK-HA untuk tiap Ha selama jangka

waktu 20 Tahun : Rp 20.000,00

f. Besarnya IUPHHK-HT :

Rp 4.484.925,00 (99.665Ha X 45/20 X Rp 20.000,00/Ha/20).

2. Auditee Abadi telah melakukan pembayaran atau setoran IIUPHHK sesuai dengan SPP yang

(32)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

dikeluarkan oleh Kementerian Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor : S.25/VI-BIKPHH/2012 melalui Bank Internasional Indonesia (BII) MT Haryono Gedung Wisma Korindo Kav.62 Pancoran Jakarta Selatan, dengan nomor rekening : 2121706430 pada tanggal 14 Pebruari 2012 yang ditransfer ke rekening penerima yaitu Bank Mandiri Cabang Gedung Pusat Kehutanan Jakarta atas nama Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH Nomor : 1020004203870, sejumlah Rp 4.484.925.000,00 (Empat milyar empat ratus delapan puluh empat juta Sembilan ratus dua puluh lima ribu rupiah).

P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/

Bagan Kerja/ RTT beserta

lampirannya yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang, meliputi :

1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun

berdasarkan IHMB/ risalah

hutan dan dilaksanakan oleh

Ganis PHPL Timber

Cruisingdan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/RTT yang

disusun berdasarkan RKU/

RPKH dan disahkan oleh

pejabat yang berwenang atau yang disahkan secara self

approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

MEMENUHI  RKUPHHK

1. Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013.

2. Lampiran Peta RKUPHHK-HA Pada Hutan Produksi Atas Nama PT Inocin Abadi Provinsi Papua dengan Luas ± 99.665 Ha Skala 1 : 50.000 dibuat oleh Auditee dibuat dan ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur Utama), dinilai oleh Kepala Sub Direktorat Rencana Kerja Pemanfaatan Hutan Alam dan disetujui oleh a.n. Menteri Kehutanan Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam.

 RKTUPHHK-HA

1. Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP . 522.1/2986 Tentang Persetujuan Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam Tahun 2012 a.n. Auditee ditetapkan di Jayapura Pada Tanggal 27 Juli 2012, berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir pada Tanggal 26 Juli 2013, ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan Konservasi Provinsi Papua dengan rincian :

a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 1.815 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 45.414 Pohon serta Volume sebesar 83.666,38 M3.

b. PWH seluas 38,08 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 14.048 Pohon serta Volume sebesar 2.135,96 M3.

(33)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

2. Peta lampiran Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi Tahun 2012 Atas Nama PT Inocin Abadi skala 1 : 50.000 dibuat dan ditandatangani oleh Seo Jeong Sik (Direktur Utama); diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua.

3. RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014 telah terbit berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP – 522.1/4107 Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 Atas Nama PT Inocin Abadi Provinsi Papua Ditetapkan Di Jayapura Tanggal 20 Agustus 2013, berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013, ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua dengan rincian :

a. TPTI, Tebangan Tahunan seluas 2.942 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 50.230 Pohon serta Volume sebesar 97.754,95 M3.

b. PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha dan Jumlah Pohon sebanyak 2.367 Pohon serta Volume sebesar 3.865,80 M3.

4. Peta lampiran RKTUPHHK-HA skala 1 : 50.000 Atas Nama PT Inocin Abadi Tahun 2013/2014 dibuat dan ditandatangani oleh Direktur Produksi Auditee; diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua. Auditee mempunyai GANIS PHPL-CANHUT Atas nama Hudi Singonugroho, A.Md.Hut dengan No. Reg. : 00104-17/CANHUT/XXXII/2011,masa berlaku mulai Tanggal 25 Oktober 2011 s/d 25 Oktober 2014.

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada RKT/Bagan Kerja dan bukti implementasinya di lapangan

MEMENUHI 1. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB, Auditee mempunyai Rencana Zonasi atau Pembagian areal Hutan dengan rincian sebagai berikut :

- Areal Efektif Untuk Produksi seluas 85.061 Ha; - Kawasan Lindung seluas 5.860 Ha;

- Areal Tidak Efektif Untuk Produksi seluas 1.734 Ha;

- Areal Non Hutan Yang Dilakukan Penanaman seluas 7.010 Ha.

2. Berdasarkan Dokumen RKUPHHK-Ha Berbasis IHMB, Auditee, rencana peruntukan Kawasan Lindung seluas 5.860 Ha yang terdiri dari : - Lahan Gambut seluas 515 Ha;

- Sempadan Sungai seluas 2.614 Ha;

- Rawa dan Kawasan Perlindungan Rawa seluas 2.431 Ha;

- KPPN seluas 300 Ha;

3. Peruntukan Kawasan Lindung dilapangan sesuai dengan yang telah digambarkan dalam Peta RKUPHHK-Ha dan Peta RKTUPHHK PT

(34)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Inocin Abadi. Hasil verifikasi di lapangan pada blok RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014, areal sempadan sungai terdapat pada koordinat S 06°

41’ 07,88” dan E 140° 38’ 41,96”

c. Penandaan lokasi blok

tebangan/blok RKT/petak RTT yang jelas di peta dan terbukti di lapangan.

MEMENUHI 1. Peta lampiran RKTUPHHK-HA Tahun 2013/2014 skala 1 : 50.000 atas nama Auditee yang dibuat dan ditandatangani oleh Direktur Auditee; diperiksa oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Merauke dan disahkan oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua dengan tanda berupa stample atau cap basah.

2. Hasil pemeriksaan di lapangan batas blok RKTUPHHK-HA 2013 berupa penandaan dengan papan nama sedangkan batas petak berupa patok. Pemeriksaan terhadap posisi batas batas blok/ petak tebangan dengan menggunakan GPS adalah sebagai berikut :

a. Titik Ikat terletak di sudut atas batas blok RKT 2013 di antara Petak AS 12 dan AS 13 pada posisi koordinat S 06° 41’ 10,59”

dan E 140° 38’ 47,89”

b. Batas Blok RKTUPHHK-HA Tahun 2012 dengan RKTUPHHK-HA Tahun 2013, plang batas Compartement antara C001 terletak pada posisi koordinat S 06° 41’ 14,51” dan

E 140° 38’ 48,22”

c. Batas Petak pada Blok RKTUPHHK 2013, antara AR dan AS 12 terletak pada posisi koordinat S 06° 41’ 19,59” dan E 140° 38’

48,55”

3. Setelah dilakukan pengukuran dengan peta, semua hasil pengukuran dengan GPS di lapangan hasilnya posisi titik koordinat tersebut benar dan sesuai.

K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) (bisa dalam proses) dengan lampiran- lampirannya

MEMENUHI Auditee telah menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKUPHHK-HA) Pada Hutan Produksi Berbasis Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala (IHMB) Untuk Jangka Waktu 10 (Sepuluh) Tahun Periode Tahun 2013 s/d 2022 dan telah mendapat persetujuan dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.29/BUHA-2/2013 Ditetapkan di Jakarta Tanggal 5 Juni 2013, ditandatangani oleh A.n. Menteri Kehutanan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan U.b. Direktur Bina Usaha Hutan Alam Ir. M. Awriya Ibrahim, MSc. NIP. 19600106 198703 1 001.

b. Kesesuaian lokasi dan volume pemanfaatan kayu hutan alam pada

areal penyiapan lahan yang

diizinkan untuk pembangunan hutan tanaman industri.

Tidak diverifikasi/ No Applecable

Tidak diterapkan dikarenakan Izin Abadi adalah Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada Hutan Produksi

(35)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi peralatan dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan

Izin peralatan dan mutasi MEMENUHI 1. Berdasarkan lampiran Keputusan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor :

SK.606/Menhut-II/2011 tanggal 21 Oktober 2011 pada Ketentuan III : A. Pemanfaatan Kayu, angka 3. Peralatan Logging, poin a. Dalam rangka pelaksanaan kegiatan di areal kerjanya, pemegang izin wajib menggunakan peralatan sesuai jumlah dan jenis sebagaimana tercantum dalam Bagan Kerja atau RKTUPHHK. Peralatan Auditee yang dipergunakan pada kegiatan lUPHHK tahun 2012 yang terlampir dalam dokumen Bagan Kerja Usahan Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam (BKUPHHK-HA) Tahun 2012 sejumlah 23 Unit, dengan rincian peralatan sebagai berikut :

- 1 Unit Excavator; - 6 Unit Logging Trailer; - 1 Unit Motor Grader; - 7 Unit Tractor;

- 1 Unit Backhoe Loader; - 2 Unit Wheel Loader; - 2 Unit Dump Truck - 2 Unit Skidder; - 1 Unit Heavy Trailer.

2. Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP - 522.1/4107 Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (RKTUPHHK-HA) Tahun 2013 a.n. Auditee Provinsi Papua Ditetapkan Di Jayapura Tanggal 20 Agustus 2013, berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2013, ditandatangani oleh Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi, peralatan yang dipergunakan sejumlah 34 Unit, dengan rincian peralatan sebagai berikut : - 1 Unit Excavator;

- 11 Unit Logging Trailer; - 1 Unit Motor Grader; - 13 Unit Tractor;

- 1 Unit Backhoe Loader; - 2 Unit Wheel Loader; - 2 Unit Dump Truck - 2 Unit Skidder; - 1 Unit Heavy Trailer.

3. Realisasi penggunaan peralatan sudah sesuai dengan izin yang diberikan.

P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu (TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang

ditebang/ dipanen atau yang

dipanen/dimanfaatkan telah di– LHP-kan

MEMENUHI 1. Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor ; SK.606/MENHUT-II/2011 , Tanggal 21 Oktober 2011 Tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK-HA) Pada Hutan Alam Kepada Auditee seluas ± 99.655 Ha di Kabupaten Merauke Provinsi Papua.

(36)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP-522.1/2986, Tanggal 27 Juli 2012 Tentang Persetujuan Bagan Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2012 PT Inocin Abadi, Jatah Produksi Tahunan (JPT) a.n. Auditee seluas 1.853,08 Ha dan Jumlah Pohon 59.443 pohon Volume 85.802,34 M3 dengan rincian :

- TPTI seluas 1.815 Ha, Jumlah Pohon 45.415 pohon, Volume 83.666,38 M3.

- PWH Tahun 2012 seluas 38,08 Ha, Jumlah Pohon 14.028 pohon, Volume 2.135,96 M3.

Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan Juli 2013 sehingga masih dipakai dalam acuan Penilikan tahap 1 Periode Desember 2012 – November 2013.

3. Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : KEP-522.1/4107, Tanggal 20 Agustus 2013 Tentang Persetujuan Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Tahun 2013 PT Inocin Abadi, Jatah Produksi Tahunan (JPT) PT Inocin Abadi seluas 3.046,30 Ha dan Jumlah Pohon 52.597 pohon Volume 101.620,75 M3 dengan rincian :

- TPTI seluas 2.942 Ha, Jumlah Pohon 50.230 pohon, Volume 97.754,95 M3.

- PWH Tahun 2014 seluas 104,30 Ha, Jumlah Pohon 2.367 pohon, Volume 3.865,80 M3.

Surat Keputusan ini berlaku sampai bulan Desember 2013 sesuai dengan persetujuan RKT Tahun 2013 No KEP-522.1/4107 Tanggal 20 Agustus 2013.

4. Produksi kayu bulat Auditee pada periode bulan Desember 2012 sampai dengan November 2013 dengan rincian produksi sebagai berikut : - Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI dan PWH

pada bulan Desember 2012 s/d Juli 2013 dengan jumlah 17.971 batang, volume 37,570.52 M3.

- Produksi Kayu Bulat (KB) hasil TPTI pada bulan September s/d Nopember 2013 dengan jumlah 32.531 batang, volume 30,366.46 M3.

- Bulan Agustus merupakan masa tenggang menunggu RKT 2013 disahkan sehingga tidak ada produksi.

5. Auditee telah meng-LHP-kan semua kayu yang telah ditebang pada periode Desember 2012 s/d Nopember 2013 sebesar 67,936.98 M3. 6. LHP KB dibuat dan disahkan oleh petugas yang

berwenang yang telah ditunjuk oleh Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua. 7. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia

Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : SK. 522.3/3627, Tanggal 24 September 2012, Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat

(37)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Laporan Hasil Penebangan kayu Bulat dan Kayu Bulat Kecil (LHP-KB) IUPHHK-HA PT Inocin Abadi Atas Nama Agus Pujianto Nomor Register Penerbit 25/28/2807/INC/AP/KB, Berlaku sampai dengan 26 Juli 2013.

8. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : SK. 522.3/4306, Tanggal 30 Agustus 2013, Tentang Pengangkatan Petugas Pembuat Laporan Hasil Penebangan Kayu Bulat (LHP-KB) a.n. Auditee Tahun 2013 Atas Nama Agus Pujianto Nomor Register Penerbit 28/28/2807/IA/AP/KB, Berlaku sampai dengan 31 Desember 2013.

9. Berdasarkan Bagan Kerja Tahun 2012 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.3/3628, Tanggal 24 September 2012, Tentang Penunjukan Personil Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun 2012 yang ditempatkan di lokasi Auditee a.n. Protasius Kaime, A.Md sebagai P2LHP-KB Nomor Register 23/28/2807/IA/PK/LHP-KB berlaku sampai Tanggal 31 Juni 2013 dengan ketentuan dapat berubah sewaktu-waktu apabila ada kekeliruan dalam penetapan ini.

10. Berdasarkan Rencana Kerja Tahunan Tahun 2013 Tersedia Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan dan Konservasi Provinsi Papua Nomor : 522.3/417, Tanggal 28 Januari 2013, Tentang Penunjukan Personil Pejabat Penatausahaan Hasil Hutan di Wilayah Kerja Dinas Kehutanan Kabupaten Merauke Tahun 2013 yang ditempatkan di lokasi Auditee a.n. Amiruddin SE. sebagai P2LHP-KB Nomor Register 15/28/2807/BCA-DP-IA/ARD/LHP-KB berlaku sampai Tanggal 31 Desember 2013. 11. Berdasarkan pemeriksaan dokumen LHP- KB

dan buku ukur KB sudah sesuai.

12. Berdasarkan hasil Uji petik nomor batang di LHP dengan tunggak kayu di lapangan terdapat kesesuaian.

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya hasil hutan

MEMENUHI 1. Auditee melakukan pengangkutan kayu dari TPK Hutan langsung ke industri primer dengan tujuan penerima Industri plywood PT Korindo Abadi yang beralamat di Kampung Asiki Distrik Jair Kabupaten Boven Digoel Provinsi Papua menggunakan dokumen Faktur Angkutan Kayu Bulat (FAKB) yang dilampiri dengan Daftar Kayu Bulat (DKB) karena jarak dari TPK ke industri cukup dekat.

2. Tersedia Surat Perjanjian Nomor : 001/SP/IA-KA/JKT/XI/2013, Tanggal 11 Novemebr 2013 Tentang Supply Bahan Baku Kayu Bulat (Log) untuk Industri Ply Wood Tahun 2013 Antara Auditee dengan PT Korindo Abadi.

3. Realisasi penggunaan dokumen FAKB periode Desember 2012 s/d Bulan Nopember 2013 dirinci sebagaimana berikut :

(38)

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

- Pemakaian FAKB di bulan Desember s/d Juli 2012 di TPK Hutan sebanyak 464 set FAKB dengan volume 40,533.80 M3

- Pemakaian FAKB di bulan September s/d Nopember 2013 di TPK Hutan sebanyak 692 set FAKB dengan volume 30,214.00 M3

- Total pemakaian periode Desember 2012 s/d Nopember 2013 adalah 1,156 set dengan volume 70,747.80 M3.

4. Realisasi penggunaan dokumen SKSKB dari bulan Desember 2012 s/d November 2013 adalah sebanyak 20 set SKSKB dengan volume 70,747.80 M3.

5. Stock kayu di TPK Hutan berdasarkan data di LMKB per Tanggal 7 Desember 2013 adalah Nihil karena stock kayu pada bulan Nopember telah dilakukan pengangkutan yang dibuktikan dengan SKSKB No seri DG 1987504 terbit pada tanggal 1 Desember 2013 dan DG 1987505 terbit tanggal 5 Desember 2013 sehingga tidak ada pemeriksaan kayu dilapangan.

6. Auditee pada periode bulan Desember 2012 s/d November 2013 terdapat Pemakaian sendiri dengan volume 1,326.76 M3. Dengan rincian

sebaga berikut:

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 02/DKB-DS/IA/EA/XII/2012 Tanggal 27 Desember 2012 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 39 batang , volume 72,32 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 03/DKB-DS/IA/EA/I/2013 Tanggal 17 Januari 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 84 batang , volume 92,70 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 05/DKB-DS/IA/EA/II/2013 Tanggal 26 Februari 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 47 batang , volume 54,22 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 04/DKB-DS/IA/EA/II/2013 Tanggal 08 Februari 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 29 batang , volume 31,57 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 06/DKB-DS/IA/EA/III/2013 Tanggal 08 Maret 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 161 batang , volume 183,89 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 07/DKB-DS/IA/EA/VI/2013 Tanggal 11 Juni 2013 digunakan untuk pembuatan jembatan sebanyak 192 batang , volume 202,82 M3.

- Berita Acara Pemeriksaan Hasil Hutan Dipakai Sendiri Nomor : 08/DKB-DS/IA/EA/VII/2013 Tanggal 10 Juli 2013 digunakan untuk pembuatan mating-mating, bangunan bengkel, dan pembuatan barak karyawan

Referensi

Dokumen terkait

Menggunakan ‘ocean oriented’’ bagi sebuah Indonesia tentunya tidak saja pada hasil penangkapan ikan sebagai salah satu penghasilan masyarakat maritim, tetapi mampu

Celah ketidakcukupan selanjutnya dari perlindungan sosial untuk PMI adalah ketika mengalami pemutusan hubungan kerja sepihak oleh majikan karena PMI menolak untuk bekerja yang

Bila pada akhir tahap intensif pengobatan penderita baru BTA posiitif dengan kategori 1 atau penderita BTA positif pengobatan ulang dengan kategori 2 hasil

Berdasarkan hasil simulasi perangkat lunak PVSyst 7.0 PLTS skala perkantoran berkapasitas di lokasi penelitian dengan berbagai variasi dapat dibuat tabel 8 sebagai

Dengan menggunakan sistem elektroda metoda II CIGRE, Osiloskop Digital GDS 2104, HPF, RC detector, arrester, dan PC maka akan diperoleh keterangan mengenai karakteristik jumlah PD

• Mahasiswa yg cerdas akan menyingkirkan jawaban C & D krn kedua opsi itu terlihat lebih tidak mungkin sebagaiB. jawaban yg benar krn sifatnya yg cenderung mutlak

Pada contoh pertanyaan di atas mahasiswa dapat dengan mudah menyingkirkan B & D sebagai jawaban yang benar karena secara logika tidak mungkin benar berdasarkan kalimat

Pusat Distributor Chemical Laundry Siap Jual juga Bahan Setengah Jadi seperti Produk: Bibit Parfum Laundry Parfum Laundry Alkohol/Metanol maupun Yang Dicampur Air ﴾Water Base..