DAILY RESEARCH
Statistics
Highlight
Opening Today Nikkei AORD
Change
Market Preview
Low Season, Harga CPO Menanjak 10%
Saham Perdana Bank Maspion Ditetapkan Rp 335.
Pendapatan Jasa Marga di 2012 diramal Rp 5,61 T.
Kuasi Reorganisasi Garuda Indonesia Telah Efektif.
I
HSG kembali melanjutkan
rallynya kemarin, menguat
52,783 poin atau 1,214%
ditutup di 4399,258, level
tertinggi
baru
sepanjang
sejarah. Penguatan indeks
kemarin terutama dipicu aksi
beli asing atas sejumlah saham
big-caps seperti ASII, BBRI,
PGAS, dan PTBA. Sedangkan
saham lapis dua yang turut
menopang penguatan indeks
adalah sektor properti. Nilai
pembelian
bersih
asing
kemarin mencapai Rp.637,22
miliar di tengah meningkatnya
nilai transaksi di Pasar Reguler
yang mencapai Rp.6,26 triliun.
Penguatan IHSG kemarin masih dipengaruhi sentimen positif
pasar global yang merespon tercapainya kesepakatan Kongres
dengan pemerintah AS untuk memghindari terjadinya krisis fiskal di
AS. Namun penguatan ini diperkirakan masih bersifat temporer
menyusul persoalan fiskal di AS masih menyisahkan sejumlah agenda
untuk dibahas dalam beberapa bulan ke depan, seperti menyangkut
batas utang pemerintah AS dan pemotongan anggaran untuk
mengurangi defisit.
Sementara itu dari Wall Street tadi malam, indeks DJIA dan
S&P tertahan penguatannya, masing-masing ditutup di teritori
negatif melemah 0,16% dan 0,21% di posisi 13391,36 dan 1459,37.
Pasar merespon negatif catatan resmi The Fed yang mengindikasikan
akan mengakhiri program QE3 berupa pembelian aset perbankan
(bond-buying) hingga USD85 miliar setiap bulan pada tahun ini.
Kondisi ini memicu aksi profit taking menyusul kenaikan yang terjadi
dalam beberapa sesi perdagangan terakhir.
Pada perdagangan hari ini, secara technical, penguatan IHSG
rawan aksi ambil untung. IHSG akan bergerak dengan resisten di
4430 dan level support di 4380 cenderung terkoreksi.
IHSG : S1 4380 S2 4350 R1 4410 R2 4430
Index Last Chg % DJIA 13391.36 (21.19) (0.16) S&P 500 1459.37 (3.05) (0.21) FTSE 100 6047.34 19.97 0.33 CAC 40 3721.17 (12.76) (0.34) DAX 7756.44 (22.34) (0.29) NIKKEI 225 10703.39 308.21 2.96 HANGSENG 23398.60 86.62 0.37 STI 3224.80 23.06 0.72 SHENZHEN 881.17 0.00 0.00 SHANGHAI 2269.13 0.00 0.00 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 92.67 (0.06) (0.06) CPO (RM/M.T) 2475.00 (28.00) (1.12) Gold (USD/T.oz) 1654.60 (33.10) (1.96) Nikel (USD/M.T 17545.00 (40.00) (0.23) Timah (USD/M.T) 24110.00 (325.00) (1.33) Coal (USD/M.T) 95.10 0.85 0.90 Exchange Rates Chg % IDR/USD 9652.00 (100.50) (1.03) USD/EUR 1.302 0.17 15.05 JPY/USD 87.65 0.33 0.38 IDR/SGD 7865.64 (38.37) (0.49) IDR/AUD 10087.88 (48.48) (0.48)Dual Listed USD IDR Chg %
TLK.NYSE 37.33 9008 (0.25) (0.67) IIT.NYSE 33.27 6422 (0.23) (0.69) Top Gainers IDR % Chg
UNSP‐W2 3 50 1 TELE‐W 265 26 55
CEKA 1,560 25 310 FREN‐W 114 24 22
ABDA 2,225 21 385
Top Losers IDR % Chg
BAPA‐W 11 (21.40) (3)
TPIA 3,100 (12.70) (450)
CENT 1,080 (10.70) (130)
BRMS 225 (8.20) (20)
KBRI‐W2 12 (7.70) (1) Top Value IDR % (miliar)
ASII 7,850 4.70 1,085 B TLKM 9,000 0.60 437 B UNTR 21,200 1.20 424 B BMRI 8,200 (0.60) 407 B BBRI 7,200 2.10 377 B
Top Volume IDR % (juta)
ENRG 90 2.30 829.064 LPKR 1,040 4.00 290.763 UNSP 98 1.00 285.539 CNKO 410 13.90 281.506 TRAM 1,160 0.90 270.831 IHSG 4,399.26 Change 52.78 Change (%) 1.21 Change (%/ytd) 1.91
Total Value (IDR triliun) 6.259 Total Volume (miliar saham) 5.286 Net Foreign Buy (IDR miliar) 670.681
Low Season, Harga CPO Menanjak 10% Awal Tahun Ini. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) menanjak di awal tahun ini. Faktor pemicunya antara lain produksi CPO yang rendah karena memasuki siklus low season yang ber-langsung di paruh pertama 2013. Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono mengatakan, selama ini produksi minyak sawit di Indonesia terbagi dalam dua periode. Produksi minyak sawit di awal tahun akan mempengaruhi suplai CPO. Tapi Joko bilang kenaikan harga CPO tak terlalu signifikan karena ikut dipengaruhi permintaan. Gapki memprediksi musim puncak (peak season) produksi CPO Indonesia terjadi di semester kedua. Volu-menya bisa mencapai 60% total produksi nasional. Adapun produksi CPO di semester pertama hanya 40%. Harga kontrak CPO untuk pengiriman Januari 2013 di Bursa Malaysia menyentuh RM 2.360 per ton. Jumlah ini meningkat 10,18% di-bandingkan posisi medio Desember 2012 senilai RM 2.142 per ton. Sahat Sinaga, Ketua Umum Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI), memproyeksikan harga CPO di kisaran RM 2.350 per ton hingga RM 2.400 per ton. Gapki me-nebak volume ekspor CPO di 2012 mencapai 18 juta ton, adapun produksinya 26 juta ton. Selama 2011, produksi CPO Indonesia mencapai 23,9 juta ton CPO, naik 8% daripada realisasi 2010 yang mencapai 22,1 juta ton.(Kontan Online)
Saham Perdana Bank Maspion Ditetapkan Rp 335. PT Bank Maspion Indonesia memastikan rencana penawaranper-dana sahamnya akan berlangsung pada 10 Januari mendatang. Saham Bank Maspion ditawarkan di harga Rp 335 per efek. Bank Maspion melepas 11% sahamnya ke publik atau setara dengan 380 juta efek. Dengan begitu, Bank Maspion bisa mendapatkan dana sebesar Rp 127,3 miliar. Dalam pelaksanaannya, Bank Maspion menunjuk PT Makinta Securities seba-gai penjamin pelaksana emisi efek (underwriter). Kepastian Bank Maspion kembali menambah jumlah emisi IPO yang akan dilakukan di bulan ini menjadi 5 perusahaan. Sebelumnya sudah ada PT Pelayaran Bina Buana Raya pada 9 Januari, PT Saraswati Griya Lestari pada 10 Januari, PT Sarana Mediatama Metro pada 11 Januari, dan PT Multi Agro Gemilang pada 16 Januari. (Kontan Online)
Pendapatan Jasa Marga di 2012 diramal Rp 5,61 T. PT Jasa Marga (Persero) Tbk memproyeksi, pendapatan usaha di tahun 2012 bisa mencapai Rp 5,61 triliun. Perinciannya, sekitar Rp 5,5 triliun berasal dari pemasukan dari tarif tol dan Rp 110 miliar berasal dari usaha non-tol seperti iklan dan rest area. Nilai pendapatan itu meningkat 14,5% dari total penda-patan di tahun 2011. Catatan saja, pendapenda-patan Jasa Marga di tahun 2011 sebesar Rp 4,9 triliun. Total pendapenda-patan sudah termasuk prognosa pendapatan di dua minggu terakhir di tahun 2012. Menurut dia, angka pasti pendapatan Jasa Marga baru keluar setelah dua minggu sejak tanggal 31 Desember 2012. Adapun volume lalu lintas kendaraan di jalan tol milik Jasa Marga dan anak perusahaannya di tahun 2012 sebanyak 1,2 miliar kendaraan. Angka tersebut naik dibandingkan tahun 2011 sebanyak 1,1 miliar kendaraan. Jika dibagi per hari berarti ada 3,2 juta kendaraan yang masuk di jalan tol milik Jasa Marga di sepanjang tahun 2012. (Kontan Online)
Adaro Energy Segera Bagi Dividen Rp10,65/Saham. PT Adaro Energy Tbk (ADRO) menjelaskan, dividen tunai yang akan dibagikan perseroan dalam mata uang rupiah adalah Rp340,65 miliar, atau Rp10,65 per saham. "Pembagian dividen interm tahun buku 2012 (dividen tunai) yang mengacu pada kurs tengah Bank Indonesia pada 2 Januari 2013 adalah sebesar Rp9.685 per USD," jelas Sekretaris Perusahaan Adaro Devindra Ratzarwin. Sebelumnya, pada November 2011 lalu, perse-roan menyatakan akan membagikan dividen interim kedua 2012 sebesar USD35,18 juta. Pembagian dividen interim itu untuk 31.985.962.000 lembar saham atau USD0,0011 per saham. Dividen interim itu berasal dari laba bersih perseroan hingga September 2012. (Okezone)
Kuasi Reorganisasi Garuda Indonesia Telah Efektif. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menyatakan kuasi reorganisasinya telah efektif seiring dengan diperolehnya peraturan pemerintah (PP) dan surat persetujuan menteri hukum dan HAM. Pe-laksana Harian VP Corporate Secretary GIAA Maya I Siregar menjelaskan, PP nomor 114 tahun 2012 tentang pengurangan penyertaan modal negara pada Garuda telah diterbitkan. Selain itu, persetujuan dari menteri hukum dan HAM atas pe-rubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan penurunan modal perseroan dalam rangka kuasi reorganisasi telah diperoleh. Dalam kuasi reorganisasi, ada lima yang akan dilakukan perseroan. Pertama, eliminasi saldo defisit dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas. Saldo defisit perseroan sebelum kuasi reorganisasi pada 1 Januari 2012 sebesar USD1,37 miliar dieliminasi dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas sebesar USD42,28 juta yang berasal dari nilai wajar aset tetap sebesar USD22,97 juta, persediaan sebesar USD7,3 juta, dana perawatan pesawat sebesar USD11,9 juta dan aset lain-lain USD70.201. Kedua, eliminasi saldo defisit dengan saldo opsi saham yang pada 1 Januari 2012 sebelum kuasi nilainya USD2,28 juta. Ketiga, eliminasi saldo defisit dengan komponen ekuitas lainnya. Komponen ekuitas lainnya adalah surplus revaluasi USD83,79 juta. Keempat, eliminasi saldo defisit dengan tambahan modal disetor setelah dikurangi dengan modal negara sebesar USD4,088 juta, yaitu sebesar USD108,98 juta. Kelima, eliminasi saldo defisit dengan modal ditempatkan dan disetor. Saldo defisit sebelum kuasi reorganisasi adalah USD1,37 miliar, setelah dieliminasi dengan selisih penilaian kembali aset dan liabilitas, opsi saham, komponen ekuitas lainnya dan tambahan modal disetor sebesar USD237,33 juta, maka sisa saldo defisit USD1,13 miliar dieliminasi dengan saldo modal ditempatkan dan disetor. Saldo modal ditempatkan dan disetor setelah kuasi reorganisasi adalah sebesar USD1,16 miliar. (Okezone)News Update
2
Stock Picks
3PTBA 16400-17300.
Harga saham PTBA kemarin kembali melanjutkan penguatannya hingga menyentuh
resisten kuat sejak akhir Mei tahun lalu di Rp.17000. Peluang penguatan diperkirakan masih terbuka apabila
berhasil break Rp.17000 namun rawan terjadi aksi ambil untung. Target terdekat penguatan harganya akan
menuju Rp.17300 apabila berhasil break Rp.17000. Sedangkan level support harganya ada di Rp.16400.
Volume transaksi kemarin mencapai 3,91 juta saham meningkat dibandingkan rata-rata hariannya dalam
sebulan terakhir yang mencapai 2,37 juta saham. Tahun ini perseroan akan mengalokasikan dana investasi
Rp.2,5 triliun yang akan berasal dari dana kas internal perseroan. Dana tersebut akan digunakan untuk
beberapa kebutuhan seperti penyelesaian penambahan kapasitas pelabuhan batubara di Lampung dan
Palembang. Pelabuhan di Lampung akan melayani distribusi batubara sebanyak 13 juta ton per tahun. Tahun
ini perseroan menargetkan volume penjualan batubara naik 25% menjadi 20,35 juta ton dari tahun 2012
yang diperkirakan sebanyak 16,28 juta ton. Selain menambah kapasitas pelabuhan batubara, perseroan
tahun ini akan menggarap beberapa proyek PLTU seperti PLTU 2x8 MW untuk menopang kebutuhan listrik
di Pelabuhan Tarahan, Lampung. PTBA sepanjang sembilan bulan pertama 2012 (9M12) mencatatkan
pertumbuhan penjualan 12,46% mencapai Rp.8,72 triliun dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar
Rp.7,75 triliun. Di bottom line, perseroan membukukan penurunan laba bersih 5,48% menjadi Rp.2,19 triliun
dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar Rp.2,32 triliun. Perseroan optimis pertumbuhan laba bersih
tahun 2012 lalu mencapai 20% (yoy) atau Rp.3,70 triliun dibandingkan dengan 2011 sebesar Rp.3,08 triliun.
Ini didukung dengan penjualan batubara berkalori tinggi yang harganya relatif lebih stabil dibandingkan
batubara kalori rendah. EPS proyeksi 2012 diperkirakan Rp.1607. Pada harga saat ini di Rp.16900, saham
PTBA ditransaksikan dengan PE 10,5x (E/12) dan PE 9x (E/13), relatif lebih murah dari rata-rata emiten
batubara yang saat ini ditransaksikan dengan PE 11,4x. Target harga setahun ke depan dengan PE 10x
adalah Rp.18700, ada ruang penguatan 11%. Sell on Strength, SL 15900
Stock Picks
4
INCO 2525-2700.
Harga saham INCO dalam dua hari pertama perdagangan di tahun 2013 bergerak
menguat setelah mengalami konsolidasi sejak pertengahan Desember lalu pada rentang Rp.2300 hingga
Rp.2400. Kemarin harga sahamnya melanjutkan penguatannya ditutup di Rp.2625. Volume transaksi
sahamnya dalam dua hari perdagangan terakhir cenderung meningkat dimana kemarin mencapai 29,69 juta
saham dibandingkan volume rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir yang mencapai 15,83 juta saham.
Secara candlestick pattern, penguatan harga sahamnya membentuk pola long white candle dalam dua sesi
perdagangan terakhir yang berpeluang membentuk pola three white soldiers. Ini mengindikasikan harga
sahamnya masih berpeluang melanjutkan penguatan dengan target resisten di Rp.2700 hingga Rp.2800.
INCO sepanjang tahun 2012 lalu membukukan penurunan kinerja menyusul tren harga komoditas nikel yang
melemah. Sepanjang 9M12 penjualan INCO turun 31% mencapai USD693,69 juta dibandingkan periode
yang sama 2011 sebesar USD1 miliar. Laba kotor anjlok hingga 79% menjadi USD97,59 juta dari 473,60 juta
dengan marjin turun menjadi 14% dari 47%. Laba bersih turun 91% menjadi hanya USD28,94 juta dari
USD319,86 juta. EPS anjlok menjadi USD0,003 dari periode yang sama 2011 sebesar USD0,032. Namun
seiring dengan pemulihan ekonomi global tahun ini sejumlah harga komoditas terutama logam yang tahun
lalu mengalami penurunan harga diprediksi akan kembali menguat tahun ini, termasuk harga logam nikel.
Saat ini harga saham INCO di Rp.2625 ditransaksikan dengan PE 27,3x (E/12) dan PE 13,6x (E/13). Rata-rata
emiten sektor tambang logam saat ini ditransaksikan dengan PE 14x. Harga terbaik melakukan pembelian di
kisaran supportnya di Rp.2500 atau apabila berhasil break Rp.2700. Sell on Strength, SL 2475
Stock Picks
5
ASII 7600-8300.
Setelah terkoreksi tipis pada perdagangan awal tahun ini, kemarin harga saham ASII
menguat signifikan hingga hampir 5% ditutup di Rp.7850. Peluang penguatannya akan menguji resisten di
Rp.8300. Volume transaksi sahamnya kemarin meningkat mencapai 70,20 juta saham dibandingkan volume
rata-rata hariannya dalam sebulan terakhir yang hanya mencapai 40,24 juta saham. Sepanjang 9M12 laba
bersih perseroan tumbuh 9% mencapai Rp.14,67 triliun dibandingkan periode yang sama 2011 sebesar
Rp.13,44 triliun. Pendapatan bersih tumbuh 20% mencapai Rp.143,14 triliun. Marjin keuntungan sedikit
tertekan akibat kenaikan biaya pokok yang lebih tinggi dari pertumbuhan pendapatan usaha. Pertumbuhan
laba perseroan terutama ditopang dari divisi otomotif terutama penjualan mobil yang naik 24%mencapai
447.776 unit dari periode yang sama 2011 sebanyak 362.303. Produk mobil ASII menguasai 55% pangsa
pasar bisnis mobil nasional. Tahun ini penjualan mobil diperkirakan akan sedikit tertekan dibandingkan
tahun lalu menyusul ekspektasi atas kenaikan harga jual produk dan sisi permintaan yang melemah seiring
dengan tingkat inflasi yang diperkirakan lebih tinggi tahun ini dan adanya sejumlah regulasi yang cenderung
membatasi kepemilikan kendaraan. Namun di sisi lain, lini bisnis perseroan yang terkait dengan komoditas
dan infrastruktur diperkirakan akan tumbuh lebih baik dari tahun lalu. Pada harga saat ini ASII ditransaksikan
dengan PE 16,3x (E/12) dan PE 14,5x (E/13). Pada kondisis pasar bullish, harga saham ASII berpeluang
ditransaksikan dengan PE 17x. Sell on Strength, SL 7500
Jumat, 04 Januari 2013
Saham Pilihan
TINS 1650-1720 SoS
SSIA 1100-1190 TB, SL 1080
BSDE 1120-1180 TB, SL 1100
APLN 390-410 TB, SL 380
BBRI 7100-7300 TB, SL 6950
ENRG 88-93 TB, SL 87
BCAP 1810-1970 TB, SL 1800
Stock View
6
Jumat, 04 Januari 2013
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 3Q12 G (%) EPS 3Q12 G (%) PE IHSG
4399.26 4,414.92 4,430.59 4,370.00 4,340.74
PERKEBUNAN AALI 20700 20,983.33 21,266.67 20,283.33 19,866.67 8,574,586.00 8.05 1,061.80 ‐13.44 15.40 BWPT 1440 1,473.33 1,506.67 1,403.33 1,366.67 764,376.39 15.67 54.95 ‐5.52 20.06 LSIP 2500 2,541.67 2,583.33 2,441.67 2,383.33 3,372,171.00 ‐4.28 139.22 ‐27.63 13.74 SGRO 2725 2,758.33 2,791.67 2,658.33 2,591.67 2,152,911.36 ‐14.46 120.08 ‐51.57 17.96 SIMP 1260 1,290.00 1,320.00 1,220.00 1,180.00 10,520,975.00 11.70 61.30 ‐45.10 16.88 UNSP 98 102.00 106.00 95.00 92.00PERTAMBANGAN BATU BARA
ADRO 1750 1,773.33 1,796.67 1,723.33 1,696.67 26,413,348.39 2.35 104.32 0.57 10.07 BORN 560 570.00 580.00 550.00 540.00 BRAU 205 210.00 215.00 200.00 195.00 10,754,696.60 0.98 ‐8.97 ‐126.79 ‐23.41 BUMI 590 620.00 650.00 570.00 550.00 DEWA 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,401,902.35 26.04 ‐4.75 ‐3,331.85 ‐7.89 HRUM 6450 6,633.33 6,816.67 6,333.33 6,216.67 8,006,796.14 56.97 444.43 ‐8.29 10.29 ITMG 42650 42,816.66 42,983.33 42,366.66 42,083.33 17,072,632.50 17.36 3,111.06 10.30 8.97 PTBA 16900 17,083.33 17,266.67 16,633.33 16,366.67 8,721,348.00 12.46 952.89 ‐5.63 11.73 PTRO 1480 1,526.67 1,573.33 1,446.67 1,413.33
PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI
BIPI 195 199.00 203.00 192.00 189.00 273,102.95 7.89 3.43 2,892.76 196.90 ELSA 176 177.00 178.00 175.00 174.00 3,481,458.00 1.93 10.90 62.25 11.56 ENRG 90 92.67 95.33 87.67 85.33
ESSA 3050 3,075.00 3,100.00 3,000.00 2,950.00 MEDC 1630 1,653.33 1,676.67 1,603.33 1,576.67
PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA
ANTM 1360 1,380.00 1,400.00 1,340.00 1,320.00 7,133,986.51 ‐8.74 65.82 ‐59.71 14.47 INCO 2625 2,675.00 2,725.00 2,550.00 2,475.00 6,651,080.54 ‐25.03 27.92 ‐90.17 64.47 TINS 1700 1,726.67 1,753.33 1,676.67 1,653.33 6,008,693.00 ‐11.85 73.50 ‐56.98 14.08 SEMEN INTP 21950 22,266.67 22,583.33 21,666.67 21,383.33 12,370,676.00 26.50 914.61 29.96 17.10 SMCB 2900 2,958.33 3,016.67 2,783.33 2,666.67 6,514,869.00 20.47 118.91 23.06 16.71 SMGR 16100 16,333.33 16,566.67 15,783.33 15,466.67 13,667,315.06 17.71 571.42 21.57 16.93
LOGAM DAN SEJENISNYA
GDST 108 108.00 108.00 108.00 108.00 1,221,665.20 ‐22.31 4.40 ‐64.38 18.40 JPRS 335 343.33 351.67 328.33 321.67 244,080.66 ‐41.25 4.88 ‐86.34 51.50 KRAS 660 663.33 666.67 653.33 646.67 15,878,052.00 25.48 0.49 ‐99.26 1,037.29 PAKAN TERNAK CPIN 3550 3,625.00 3,700.00 3,500.00 3,450.00 15,911,265.00 17.87 150.35 27.21 14.22 JPFA 6250 6,316.67 6,383.33 6,166.67 6,083.33
OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA
ASII 7850 8,000.00 8,150.00 7,600.00 7,350.00 143,138,000.00 269.93 362.39 189.37 14.80 GJTL 2200 2,233.33 2,266.67 2,183.33 2,166.67 9,381,418.00 7.56 223.19 31.35 8.06
INDUSTRI BARANG KONSUMSI
ICBP 8000 8,466.67 8,933.33 7,766.67 7,533.33 16,227,848.00 12.30 284.03 3.59 17.82 INDF 5850 5,900.00 5,950.00 5,800.00 5,750.00 37,254,978.00 10.31 290.41 ‐31.52 13.95 MYOR 19500 19,633.33 19,766.67 19,433.33 19,366.67 7,683,698.73 16.01 662.41 98.21 23.49 ROTI 7150 7,216.67 7,283.33 7,016.67 6,883.33 855,942.27 52.85 95.50 34.83 39.07 GGRM 55750 56,183.34 56,616.67 55,383.34 55,016.67 35,599,132.00 16.46 1,562.32 ‐21.65 24.60 INAF 330 338.33 346.67 323.33 316.67 701,542.41 0.92 6.46 ‐3.31 24.95 KAEF 740 763.33 786.67 723.33 706.67 2,764,620.27 14.22 26.67 23.01 13.92 KLBF 1070 1,090.00 1,110.00 1,040.00 1,010.00 9,694,014.73 26.03 122.35 13.74 24.21
KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA
UNVR 22100 22,300.00 22,500.00 21,900.00 21,700.00 20,344,016.00 17.44 478.86 20.74 40.41 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9500
7
EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REVENUE 3Q12 G (%) EPS 3Q12 G (%) PE PROPERTI DAN REAL ESTAT
APLN 385 393.33 401.67 378.33 371.67 3,515,711.59 31.62 33.30 30.54 7.21 ASRI 600 620.00 640.00 590.00 580.00 1,718,740.09 67.86 37.60 77.71 9.27 BKSL 195 199.33 203.67 190.33 185.67 545,296.76 88.33 5.76 50.41 26.69 BSDE 1140 1,156.67 1,173.33 1,116.67 1,093.33 2,631,081.79 26.75 51.53 23.80 15.43 COWL 148 153.00 158.00 145.00 142.00 210,061.99 75.25 57.96 9.46 3.56 CTRA 850 873.33 896.67 803.33 756.67 2,237,341.97 46.50 23.83 ‐4.00 19.83 CTRP 630 646.67 663.33 616.67 603.33 440,599.48 35.76 23.16 11.22 18.46 CTRS 2475 2,550.00 2,625.00 2,350.00 2,225.00 879,296.81 40.67 128.45 37.68 10.04 ELTY 54 56.00 58.00 53.00 52.00 1,319,322.82 ‐9.00 ‐2.96 ‐168.71 ‐12.66 KIJA 220 225.00 230.00 210.00 200.00 1,034,713.65 71.55 14.18 126.14 9.84 MDLN 640 650.00 660.00 620.00 600.00 714,853.89 119.94 26.47 210.59 13.60 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 1790 1,806.67 1,823.33 1,766.67 1,743.33 3,565,162.02 13.77 48.97 191.27 13.78 DGIK 159 162.33 165.67 155.33 151.67 838,657.32 4.16 6.72 63.22 9.82 PTPP 800 823.33 846.67 783.33 766.67 SSIA 1120 1,146.67 1,173.33 1,066.67 1,013.33 2,658,312.05 22.41 117.05 157.26 7.50 TOTL 830 863.33 896.67 813.33 796.67 1,369,354.59 23.77 39.51 62.13 9.49 WIKA 1530 1,550.00 1,570.00 1,520.00 1,510.00 6,370,316.29 17.03 46.56 22.07 17.24
INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI
PGAS 4700 4,741.67 4,783.33 4,616.67 4,533.33 17,524,953.42 23.39 245.73 28.31 11.22 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA
CMNP 1830 1,866.67 1,903.33 1,776.67 1,723.33 JSMR 5600 5,650.00 5,700.00 5,550.00 5,500.00 5,593,382.05 55.58 191.69 24.83 23.08 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 2,213,677.28 ‐9.60 ‐32.31 ‐98.25 ‐3.34 EXCL 5750 5,900.00 6,050.00 5,600.00 5,450.00 15,903,694.00 13.88 257.43 0.50 20.10 ISAT 6550 6,650.00 6,750.00 6,350.00 6,150.00 16,509,024.00 7.48 299.67 54.18 13.39 TLKM 9000 9,050.00 9,100.00 8,950.00 8,900.00 57,413,000.00 8.22 496.08 ‐14.56 14.06 TRANSPORTASI GIAA 670 680.00 690.00 650.00 630.00 22,882,385.49 26.30 23.92 75.46 20.38 MBSS 1050 1,056.67 1,063.33 1,036.67 1,023.33 652,821.20 ‐11.45 99.99 ‐5.90 6.15 WINS 450 455.00 460.00 440.00 430.00 815,377.20 7.23 39.04 0.62 8.36
KONSTRUKSI NON BANGUNAN
INDY 1580 1,616.67 1,653.33 1,536.67 1,493.33 BANK BBCA 9150 9,250.00 9,350.00 9,050.00 8,950.00 20,143,598.00 11.02 335.56 8.10 17.66 BBKP 640 650.00 660.00 620.00 600.00 3,760,848.00 10.24 77.45 34.09 6.29 BBNI 3725 3,766.67 3,808.33 3,691.67 3,658.33 16,723,657.00 6.61 270.11 24.42 10.69 BBRI 7200 7,250.00 7,300.00 7,100.00 7,000.00 36,659,230.00 ‐0.67 533.80 26.25 10.26 BBTN 1460 1,486.67 1,513.33 1,446.67 1,433.33 6,507,372.00 19.18 115.46 44.34 8.83 BDMN 5750 5,833.33 5,916.67 5,633.33 5,516.67 14,039,943.00 13.38 312.11 17.88 14.66 BJBR 1150 1,166.67 1,183.33 1,116.67 1,083.33 5,091,611.00 16.36 97.50 18.92 7.69 BMRI 8200 8,300.00 8,400.00 8,100.00 8,000.00 31,151,567.00 13.23 476.55 17.19 12.83 BNGA 1110 1,126.67 1,143.33 1,096.67 1,083.33 4,125,504.00 10.15 44.49 34.21 20.23
PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI
AKRA 4200 4,233.33 4,266.67 4,133.33 4,066.67 16,304,553.83 13.36 125.06 ‐77.35 21.89 INTA 485 495.00 505.00 475.00 465.00 2,074,004.00 0.24 19.60 ‐37.85 24.10 UNTR 21200 21,666.67 22,133.33 20,916.67 20,633.33 44,137,389.00 11.03 1,197.98 2.75 13.65 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 6450 6,600.00 6,750.00 6,350.00 6,250.00 5,441,435.00 29.29 170.13 18.66 29.54 RALS 1260 1,320.00 1,380.00 1,150.00 1,040.00 4,528,181.00 11.97 54.43 12.52 15.57
ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA
MNCN 2550 2,625.00 2,700.00 2,500.00 2,450.00 4,462,675.00 14.07 83.73 29.39 19.48 PERUSAHAAN INVESTASI
BRMS 225 238.33 251.67 218.33 211.67
BNBR 50 50.00 50.00 50.00 50.00 13,845,915.60 38.50 0.39 105.55 97.37 * Seluruh revenue dalam juta rupiah. Kurs 1USD : Rp. 9500
Corporate Action
8
EMITEN
JUMLAH
DIVI-DEN
CUM
DIVI-DEN
RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVI-DEN
KETERANGAN
PNIN Rp. 3 23-Jul-12 26-Jul-12 9-Aug-12 CTRA Rp. 7 24-Jul-12 27-Jul-12 10-Aug-12 BMTR Rp. 14 27-Jul-12 1-Aug-12 15-Aug-12 GGRM Rp. 1000 30-Jul-12 2-Aug-12 16-Aug-12 MASA Rp. 2 3-Aug-12 8-Aug-12 28-Aug-12 UNSP Rp. 4.56 8-Aug-12 13-Aug-12 29-Aug-12 PLIN Rp. 84.5 13-Aug-12 16-Aug-12 5-Sep-12 MFIN Rp. 40,8 14-Aug-12 23-Aug-12 6-Sep-12 AISA Rp. 6.5 28-Aug-12 31-Aug-12 14-Sep-12 BHIT Rp. 3 29-Aug-12 3-Sep-12 17-Sep-12 SMCB Rp. 23 3-Sep-12 9-Jun-12 20-Sep-12 interim
MICE Rp. 20 3-Sep-12 6-Sep-12 20-Sep-12 SMSM Rp. 50 4-Sep-12 7-Sep-12 21-Sep-12 ALMI Rp. 50 1-Oct-12 4-Oct-12 18-Oct-12 PWON Rp. 1,45 9-Oct-12 12-Oct-12 25-Oct-12 TKIM Rp. 25 9-Oct-12 12-Oct-12 29-Oct-12 ASII Rp. 66 18-Oct-12 23-Oct-12 7-Nov-12 HEXA USD 0.0387 16-Oct-12 19-Oct-12 5-Nov-12 ASGR Rp. 15 15-Oct-12 18-Oct-12 2-Nov-12 AALI Rp. 230 16-Oct-12 19-Oct-12 5-Nov-12 ITMG Rp. 1666 29-Oct-12 1-Nov-12 14-Nov-12 CSAP Rp. 4,5 3-Oct-12 8-Oct-12 18-Oct-12 UNTR Rp. 210 16-Oct-12 19-Oct-12 2-Nov-12 TURI Rp. 9 21-Nov-12 26-Nov-12 10-Dec-12 BBLD Rp. 30 19-Nov-12 22-Nov-12 6-Dec-12 BWPT Rp. 12 8-Nov-12 9-Nov-12 27-Nov-12 TBLA Rp. 12 28-Nov-12 3-Dec-12 14-Dec-12
UNVR Rp. 300 10-Dec-12 13-Dec-12 20-Dec-12 interim INCO USD. 0.00252 6-Dec-12 11-Dec-12 27-Dec-12 interim
SIPD Rp. 1 10-Dec-12 13-Dec-12 27-Nov-12 Final 2011 GEMS Rp. 17,5 6-Dec-12 11-Dec-12 20-Dec-12 interim
IGAR Rp. 20 6-Dec-12 11-Dec-12 27-Dec-12 interim BBCA Rp. 43.5 3-Dec-12 6-Dec-12 20-Dec-12 interim SMSM Rp. 30 3-Dec-12 6-Dec-12 20-Dec-12 interim Tahap 2 BRAM Rp. 100 7-Dec-12 12-Dec-12 27-Dec-12
HMSP Rp. 500 6-Dec-12 11-Dec-12 27-Dec-12
Corporate Action
9
IPO
JUMLAH SA-
HAM
NOMINAL
HARGA
PENAWARAN
HARGA
JADWAL
KETERANGAN
EXPRESS
TRANSINDO UTAMA
1,051,280,000 Rp. 100
Rp. 560
22‐Oct‐12 Tanggal Efektif
24/10/12‐29/10/12 Masa Penawaran
31‐Oct‐12 Tanggal Penjatahan
Underwiter :
Mandiri Sekuritas
1‐Nov‐12 Distribusi Saham Elektronik
1‐Nov‐81 Refund
2‐Nov‐12 Listing
RIGHT
ISSUE
RASIO
NOMINAL
HARGA
HARGA PELAK-
SANAAN
JADWAL
KETERANGAN
INPC
19:10
Rp.
110.88
Rp. 111
29‐Nov‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler
4‐Dec‐12 Recording Date
5‐Dec‐12 Distribusi HMETD
6‐Dec‐12 Pencatatan Efek di Bursa
06/12/12 ‐ 12/12/12 Periode Perdagangan HMETD
06/12/12 ‐ 12/12/12 Periode Pelaksanaan HMETD
10/12/12 ‐ 14/12/12 Periode Distribusi Saham Hasil HMETD
14‐Dec‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
17‐Dec‐12 Tanggal Penjatahan
19‐Dec‐12 Refund
BNLI
11:2
Rp. 125
Rp. 1215
29‐Nov‐12 Cum HMETD di Pasar Reguler
4‐Dec‐12 Recording Date
5‐Dec‐12 Distribusi HMETD
6‐Dec‐12 Pencatatan Efek di Bursa
06/12/12 ‐ 12/12/12 Periode Perdagangan HMETD
06/12/12 ‐ 12/12/12 Periode Pelaksanaan HMETD
14‐Dec‐12 Pembayaran Pemesanan Saham Tamb
17‐Dec‐12 Tanggal Penjatahan
19‐Dec‐12 Refund
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.