Praktikum
STATISTIKA MATEMATIKA
Adi Setiawan
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
Contents
1 Pembahasan : Statistik Cukup 1 2 Latihan Soal Statistik Cukup 16 3 Pembahasan : Estimasi Titik 17 4 Latihan Soal Estimasi Titik 37 5 Pembahasan : Uji Hipotesis 41 6 Latihan Soal Uji Hipotesis 45 7 Pembahasan : Estimasi Interval 47 8 Latihan Soal Estimasi Interval 56
Chapter 1
Pembahasan : Statistik Cukup
Soal 1
Dalam setiap kasus berikut, tuliskan fungsi kepadatan probabilitas dari vari-abel random X dan spesifikasikan ruang parameter Ω.
1. Variabel random X berdistribusi Poisson(θ). 2. Variabel random X berdistribusi Gamma(α, β).
3. Variabel random X berdistribusi eksponensial dengan parameter θ. 4. Variabel random X berdistribusi Beta(α, β).
Pembahasan
1. Karena X berdistribusi Poisson(θ) maka fungsi probabilitasnya : f (x) = e−θθ
x
x! θ ∈ (0, ∞). Ruang parameter : Ω ={θ ∈ R|θ > 0} = (0, ∞).
2. Karena X berdistribusi Eksponensial(θ) maka fungsi kepadatan prob-abilitasnya :
f (x) = θe−θx untuk x > 0 dan θ > 0. Ruang parameter : Ω ={θ ∈ R|θ > 0} = (0, ∞).
3. Karena X berdistribusi Gamma(α, β) maka fungsi kepadatan proba-bilitasnya : f (x; α, β) = 1 Γ(α)βθx α−1e−x/β untuk x > 0, α > 0, β > 0. Ruang parameter Ω ={(α, β) ∈ R2|α > 0, β > 0}.
4. Karena X berdistribusi Beta(α, β) maka fungsi kepadatan probabili-tasnya : f (x; α, β) = Γ(α + β) Γ(α)Γ(β)x α−1(1− x)β−1, 0 < x < 1, α > 0, β > 0. Ruang parameter Ω ={(α, β) ∈ R2|α > 0, β > 0}. Soal 2
Misalkan X1, X2, . . . , Xnvariabel random saling bebas dan berdistribusi
iden-tik. Gunakan Teorema 1 dan Akibatnya untuk menunjukkan bahwa : 1. Jika Xi berdistribusi Poisson(θ) maka Pni=1Xi atau ¯X merupakan
statistik cukup untuk θ.
2. Jika Xiberdistribusi Eksponensial(θ) makaPni=1Xiatau ¯X merupakan
statistik cukup untuk θ.
3. Jika Xi berdistribusi Gamma(α, β) maka
Qn i=1Xi,Pni=1Xi t atau Qn i=1Xi, ¯X t
merupakan statistik cukup untuk (α, β)t.
4. Jika Xi berdistribusi Beta(α, β) maka Qni=1Xi,Qni=1(1− Xi)
t
meru-pakan statistik cukup untuk (α, β)t.
Pembahasan
1. Karena Xi berdistribusi Poisson(θ) maka
f (xi) =
e−θθxi
untuk xi = 0, 1, 2, . . . sehingga fungsi probabilitas bersamanya adalah f (x1, x2, . . . , xn; θ) = n Y i=1 f (xi, θ) = n Y i=1 eθθxi xi! = e−nθθ Pn i=1xi Qn i=1xi! . Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh bahwa
g[T (x1, . . . , xn); θ] = e−nθθ Pn i=1xi T (x1, . . . , xn) = n X i=1 xi h(x1, . . . , xn) = 1 Qn i=1xi! .
Oleh karena itu Pni=1Xi merupakan statistik cukup untuk θ. Dengan
menggunakan Teorema 1 dan Akibatnya dan mendefinisikan g : R7→ R dengan g(x) = x/n maka ¯X juga merupakan statistik cukup untuk θ. 2. Karena Xi berdistribusi Eksponensial(θ) maka
f (xi) = θe−θxi
untuk xi > 0 sehingga fungsi probabilitas bersamanya adalah
f (x1, . . . , xn; θ) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 θe−θxi = θne−θPni=1xi.
Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh bahwa g[T (x1, . . . , xn) = θne−θ Pn i=1xi T (x1, . . . , xn) = n X i=1 Xi h(x1, . . . , xn) = 1.
Oleh karena itu Pni=1Xi merupakan statistik cukup untuk θ. Dengan
menggunakan Teorema 1, Akibatnya dan mendefinisikan g : R → R dengan g(x) = x/n maka ¯X merupakan statistik cukup untuk θ. 3. Karena Xi berdistribusi Gamma(α, β) maka fungsi kepadatan
proba-bilitasnya : f (xi) = 1 Γ(α)βαx α−1 i exi/β
untuk xi > 0 sehingga fungsi kepadatan probabilitas bersamanya adalah
f (x1, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; α, β) = n Y i=1 1 Γ(α)βαx α−1 i exi/β = 1 Γ(α)βα nYn i=1 xi α−1 exp− 1 β n X i=1 xi . Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh bahwa
g[T (x1, . . . , xn); α, β] = 1 Γ(α)βα nYn i=1 xi α−1 exp− 1 β n X i=1 xi T (x1, . . . , xn) = Yn i=1 Xi, n X i=1 Xi t h(x1, . . . , xn) = 1.
Oleh karena itu Qni=1Xi,Pni=1Xi
t
merupakan statistik cukup untuk (α, β)t. Dengan menggunakan Teorema 1, Akibat dan mendefinisikan
fungsi g : R2 → R2 dengan g(x, y) = (x, y/n) maka Qn
i=1Xi, ¯X
t
merupakan statistik cukup untuk (α, β)t.
4. Karena Xi berdistribusi Beta(α, β) maka fungsi kepadatan
probabili-tasnya : f (xi) = Γ(α + β) Γ(α)Γ(β)x α−1 i (1− xi)β−1
adalah f (x1, . . . , xn; α, β) = n Y i=1 f (xi; α, β) = n Y i=1 Γ(α + β) Γ(α)Γ(β)x α−1 i (1− xi)β−1 = Γ(α + β) Γ(α)Γ(β) nYn i=1 xi αYn i=1 (1− xi) β 1 Qn i=1xi(1− xi) . Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh bahwa
g[T (x1, . . . , xn); α, β] = Γ(α + β) Γ(α)Γ(β) nYn i=1 xi αYn i=1 (1− xi) β 1 Qn i=1xi(1− xi) T (x1, . . . , xn) = Yn i=1 xi, n Y i=1 (1− xi) t h(x1, . . . , xn) = 1.
Oleh karena itu Qni=1xi,Qni=1(1− xi)
t
merupakan statistik cukup untuk (α, β)t.
Soal 3
Jika X1, . . . , Xn sampel random dari distriusi N (θ, θ2) dengan θ ∈ R maka
tunjukkan bahwa Pni=1Xi,Pni=1Xi2
atauX,¯ Pni=1X2 i
merupakan statis-tik cukup untuk θ.
Pembahasan
Karena Xi berdistribusi N (θ, θ2) maka fungsi kepadatan probabilitas dari
variabel random Xi adalah
f (xi) = 1 √ 2πθ2 exp h − (xi− θ) 2 2θ2 i
sehingga fungsi kepadatan probabilitasnya adalah f (x1, . . . , xn; θ) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 1 √ 2πθ2 exp h(xi− θ)2 2θ2 i = 1 2πθ2 n exph− Pn i=1xi 2θ2 i exph2θ P n i=1xi 2θ2 i exph− θ 2 2θ2 i = 1 2πθ2 n exph− Pn i=1xi 2θ2 i exphP n i=1xi θ i exp[−1 2]. Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh
g[T (x1, . . . , xn); θ] = 1 2πθ2 n exph− Pn i=1xi 2θ2 i exphP n i=1xi θ i exp[−1 2] T (x1, . . . , xn) = Xn i=1 xi, n X i=1 x2i h(x1, . . . , xn) = 1 sehingga Pni=1Xi, Pn i=1Xi2
merupakan statistik cukup untuk θ. Bila didefinisikan f : R2 7→ R2 dengan f (x, y) = (x/n, y) dan dengan
meng-gunakan Akibat 1 maka X,¯ Pni=1X2 i
merupakan statistik cukup untuk θ. Soal 4
Jika X1, . . . , Xn sampel random ukuran n dengan fungsi kepadatan
prob-abilitas
f (x; θ) = e(x−θ)
untuk x > θ dan θ ∈ R maka tunjukkan bahwa X(1) = min{X1, . . . , Xn}
merupakan statistik cukup untuk θ. Pembahasan
Fungsi kepadatan probabilitas bersama untuk X1, . . . , Xn adalah f (x1, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 e(xi−θ) = exph− n X i=1 xi + nθ i untuk X(1) > θ = exph− n X i=1 xi + nθ i u[X(1), θ] dengan u[X(1); θ] = 1 untuk X(1) > θ
0 untuk yang lain. Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh
g[T (x1, . . . , xn); θ] = exp[nθ] u[X(1), θ] T (x1, . . . , xn) = X(1) h(x1, . . . , xn) = exp h − n X i=1 xi i .
Akibatnya X(1) = min{X1, . . . , Xn} merupakan statistik cukup untuk θ.
Soal 5
Jika X1, . . . , Xnvariabel random saling bebas dengan fungsi kepadatan
prob-abilitas f (x; θ) maka tentukan statistik cukup untuk θ. 1. f (x; θ) = θxθ−1 untuk 0 < x < 1 dan θ ∈ (0, ∞).
2. f (x; θ) = 2(θ− x)/θ2 untuk 0 < x < θ dan θ ∈ (0, ∞).
3. f (x; θ) = x3exp(−x/θ)/(6θ4) untuk 0 < x <∞ dan θ ∈ (0, ∞).
4. f (θ) = (θ/c)(c/x)θ+1 untuk c < x <∞ dan θ ∈ (0, ∞).
1. Karena X ∼ f(x; θ) maka fungsi kepadatan probabilitas bersama dari X1, . . . , Xn adalah f (x1, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 θxθ−1i = θn n Y i=1 xi θ−1 . Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh
g[T (x1, . . . , xn); θ] = θn Yn i=1 xi θ T (x1, . . . , xn) = n Y i=1 xi h(x1, . . . , xn) = Yn i=1 xi −1 . Akibatnya Qni=1Xi merupakan statistik cukup untuk θ.
2. Karena X ∼ f(x; θ) maka fungsi kepadatan probabilitas bersama dari X1, . . . , Xn adalah f (x1, . . . , xn; θ) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 2 θ2(θ− xi) untuk 0≤ xi ≤ θ = 2 θ2 nYn i=1 (θ− xi) 0≤ x(n) ≤ θ = 2 θ2 nYn i=1 (θ− xi) h[x(n); θ] dengan h[x(n); θ] = 1 untuk X(n) < θ
Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh g[T (x1, . . . , xn); θ] = 2 θ2 nYn i=1 (θ− xi) h[x(n); θ] T (x1, . . . , xn) = X(n) h(x1, . . . , xn) = 1.
Akibatnya X(n) = max{X1, X2, . . . , Xn} merupakan statistik cukup
un-tuk θ.
3. Karena X ∼ f(x; θ) maka fungsi kepadatan probabilitas bersama dari X1, . . . , Xn adalah g[T (x1, . . . , xn; θ) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 1 6θ4 xiexi/θ = 1 6θ4 nYn i=1 x3iexp1 θ n X i=1 xi . Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh
g[T (x1, . . . , xn); θ] = 1 6θ4 n exp1 θ n X i=1 xi T (x1, . . . , xn) = n X i=1 xi h(x1, . . . , xn) = n Y i=1 x3i.
Akibatnya Pni=1Xi merupakan statistik cukup untuk θ.
4. Karena X ∼ f(x; θ) maka fungsi kepadatan probabilitas bersama dari X1, . . . , Xn adalah f (x1, . . . , xn; θ) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 θ c c xi untuk xi ≥ c = θ c n cθ+1 Qn i=1xi θ+1.
Dengan menggunakan Teorema 1 diperoleh g[T (x1, . . . , xn); θ] = θ c n cθ Qn i=1xi θ+1 T (x1, . . . , xn) = n Y i=1 xi h(x1, . . . , xn) = Yn i=1 xi −1 .
Akibatnya Qni=1Xi merupakan statistik cukup untuk θ.
Soal 6
Jika X1, X2, . . . , Xnsampel random ukuran n dari distribusi Poisson(θ) maka
buktikan bahwa ¯X merupakan statistik tak bias UMV yang tunggal untuk parameter θ.
Pembahasan
Karena ¯X statistik cukup untuk θ dan lengkap serta E[ ¯X] = θ maka ¯X merupakan statistik tak bias untuk θ. Dengan menggunakan Teorema 5 diperoleh bahwa ¯X statistik tak bias UMV yang tunggal untuk θ.
Soal 7
Tunjukkan bahwa dalah setiap kasus distribusi tersebut merupakan anggota keluarga eksponensial.
1. Variabel random X berdistribusi Poisson(θ).
2. Variabel random X berdistribusi Binomial Negatif.
3. Variabel random X berdistribusi Gamma(α, β) dengan β diketahui. 4. Variabel random X berdistribusi Gamma(α, β) dengan α diketahui. 5. Variabel random X berdistribusi Beta(α, β) dengan β diketahui. 6. Variabel random X berdistribusi Beta(α, β) dengan α diketahui.
Pembahasan
1. Karena X berdistribusi Poisson(θ) maka fungsi probabilitas dari X adalah
f (x; θ) = e
−θθx
x!
untuk x = 0, 1, 2, . . . sehingga f (x; θ) dapat dinyatakan sebagai f (x; θ) = e−θex ln θ 1
x!IA(x) dengan A ={0, 1, 2, . . .}.
Hal itu berarti bahwa c(θ) = e−θ, Q(θ) = ln(θ), T (x) = x, dan
h(x) = 1 x!IA(x).
Akibatnya distribusi Poisson(θ) merupakan anggota keluarga ekspo-nensial.
2. Karena X berdistribusi Binomial Negatif maka fungsi probabilitas dari X adalah
f (x; θ) = r + x − 1 x
θr(1− θ)x
untuk x = 1, 2, 3, . . ., sehingga f (x; θ) dapat dinyatakan sebagai f (x; θ) = θrex ln(1−θ) r + x − 1
x
IA(x)
dengan A ={1, 2, . . .}.
Hal itu berarti bahwa c(θ) = θr, Q(θ) = ln(1− θ), T (x) = x dan
h(x) = r + x − 1 x
IA(x). Akibatnya distribusi Binomial Negatif
merupakan anggota keluarga eksponensial.
3. Karena X berdistribusi Gamma(α, β) dengan θ = α maka fungsi kepa-datan probabilitas dari X adalah
f (x; θ) = 1 Γ(θ)βθx
untuk x > 0, sehingga f (x; θ) dapat dinyatakan sebagai f (x; θ) = 1 Γ(θ)βθe (θ−1) ln xe−x/β atau f (x; θ) = 1 Γ(θ)βθe θ ln xx−1e−x/β
Hal itu berarti bahwa c(θ) =, Q(θ) = θ, T (x) = ln x, dan h(x) = x−1e−x/β. Akibatnya distribusi Gamma(α, β) dengan β diketahui
meru-pakan anggota keluarga eksponensial.
4. Karena X berdistribusi Gamma(α, β) dengan θ = β maka fungsi kepa-datan probabilitas dari X adalah
f (x; θ) = 1 Γ(θ)θαx
α−1e−x/θ
untuk x > 0, sehingga f (x; θ) dapat dinyatakan sebagai f (x; θ) = 1
θe
−x/θxα−1
Γ(α). Hal itu berarti c(θ) = θ1α, Q(θ) =−1θ, T (x) = x dan
h(x) = x
α−1
Γ(α).
Akibatnya distribusi Gamma(α, β) dengan α diketahui merupakan anggota keluarga eksponensial.
5. Karena X berdistribusi Beta(α, β) dengan θ = α maka fungsi kepa-datan probabilitas dari X adalah
f (x; θ) = Γ(θ + β) Γ(θ)Γ(β)x
θ−1(1− x)β−1
sehingga f (x; θ) dapat dinyatakan sebagai f (θ) = Γ(θ + β)
Γ(θ) e
θ ln xx−1(1− x)β−1 1
Γ(β)
Hal itu berarti bahwa c(θ) = Γ(θ+β)Γ(θ) , Q(θ) = θ, T (x) = ln x, dan h(x) = x−1(1− x)β−1 1
Γ(β) . Akibatnya distribusi Beta(α, β) dengan β
6. Karena X berdistribusi Beta(α, β) dengan θ = β maka fungsi kepa-datan probabilitas dari X adalah
f (x; θ) = Γ(α + θ) Γ(α)Γ(θ)x
α−1(1− x)θ−1
sehingga f (x; θ) dapat dinyatakan sebagai f (x; θ) = Γ(α + θ)
Γ(θ) e
θ ln(1−x)xα−1(1− x)−1 1
Γ(α)
Hal itu berarti bahwa c(θ) = Γ(α+θ)Γ(α) , Q(θ) = θ, T (x) = ln(1− x), dan h(x) = xα−1(1− x)−1 1
Γ(α). Akibatnya distribusi Beta(α, β) dengan α
diketahui merupakan anggota keluarga eksponensial. Soal 8
Misalkan variabel random saling bebas dengan fungsi kepadatan probabil-itas f (x; θ) dinyatakan dengan
f (x; θ) = γ θx
γ−1exp− xγ
θ
untuk 0 < x <∞ dengan parameter θ > 0 dan γ diketahui. 1. Tunjukkan bahwa fungsi kepadatan probabilitas. 2. Tentukan statistik cukup untuk θ.
3. Apakah f (x; θ) anggota keluarga eksponensial. Pembahasan
1. Akan ditunjukkan bahwa f (x; θ) merupakan fungsi kepadatan proba-bilitas yaitu dengan menunjukkan bahwa
Z ∞ −∞
f (x; θ)dx = 1 Jika dimisalkan u = xγ/θ maka du
dx = γxγ−1 θ sehingga berakibat Z ∞ 0 xγ−1exph− x γ θ i dx = Z ∞ 0 e−udu = 1 Berarti f (x; θ) merupakan fungsi kepadatan probabilitas.
2. Akan ditentukan fungsi kepadatan probabilitas bersama dari X1, . . . , Xn adalah f (x1, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 γ θx γ−1 i e− xγi θ = γ θ nYn i=1 xγi n Y i=1 x−1i e−1θ Pn i=1x γ i
Dengan menggunakan Teorema Fatorisasi diperleh bahwaPni=1xγi statis-tik cukup untuk θ.
3. Akan dibuktikan bahwa f (x; θ) merupakan anggota keluarga eksponen-sial. Karena f (x; θ) dapat dinyatakan sebagai
f (x; θ) = 1 θ exp − x γ θ γxγ−1. Hal itu berarti C(θ) = 1
θ, Q(θ) = − 1
θ, T (x) = x
γ, dan h(x) = γxγ−1
sehingga f (x; θ) merupakan anggota keluarga eksponensial. Soal 9
Dalam setiap kasus, identifikasi bahwa distribusi dari variabel random X merupakan anggota keluarga eksponensial dua parameter.
1. Variabel random X berdistribusi Gamma(α, β). 2. Variabel random X berdistribusi Beta(α, β). Pembahasan
1. Misalkan θ = (θ1, θ2) dengan θ1 = α dan θ2 = β. Fungsi kepadatan
probabilitas Gamma(α, β) adalah f (x; θ) = 1 Γ(θ1)θθ21 xθ1−e−x/θ2 atau f (x; θ) = 1 Γ(θ1)θ2θ1 exphθ1ln x− x θ2 i x−1.
Hal itu berarti C(θ) = 1 Γ(θ1)θθ21 , T1(x) = ln(x), T2(x) = ln(x), h(x) = x−1, Q1(θ) = θ1, Q2(θ) =− 1 θ2 .
Akibatnya distribusi Gamma(α, β) merupakan anggota keluarga ekspo-nensial dua parameter.
2. Misalkan θ = (θ1, θ2) dengan θ1 = α dan θ2 = β. Fungsi kepadatan
proabbilitas Beta(α, β) adalah f (x; θ) = Γ(θ1+ θ2) Γ(θ1)Γ(θ2) xθ1−1(1− x)θ2−1 atau f (x; θ) = Γ(θ1+ θ2) Γ(θ1)Γ(θ2) exphθ1ln x + θ2ln(1− x) i x−1(1− x)−1.
Hal itu berarti
C(θ) = Γ(θ1+ θ2) Γ(θ1)Γ(θ2)
, T1(x) = ln x, T2(x) = ln(1− x),
h(x) = x−1(1− x)−1, Q1(θ) = θ1, Q2(θ) = θ2.
Akibatnya distribusi Beta(α, β) merupakan anggota keluarga ekspo-nensial dua parameter.
Soal 10
Buktikan bahwa keluarga F tidak lengkap dengan F ={ f(x; θ) = 1
θ untuk − θ ≤ x ≤ θ } untuk −θ ∈ (0, ∞).
Pembahasan
Karena ada g(x) = x sehingga E[g(X)] =
Z θ −θ
x 1
2θdx = 0 Akibatnya keluarga F tidak lengkap.
Chapter 2
Latihan Soal Statistik Cukup
1. Variabel random X1, X2, . . . , Xn saling bebas dan berdistribusi identik
dengan fungsi kepadatan probabilitas
f (θ) = exp[−(x − θ)]
untuk x > 0 dan θ ∈ R. Tentukan statistik cukup untuk θ.
2. Jika F keluarga semua fungsi probabilitas Binomial Negatif maka tun-jukkan bahwa F lengkap.
3. Apakah distribusi geometrik merupakan anggota keluarga eksponensial satu parameter ?
4. Apakah statistik berikut ini ekuivalen ? (a) Qni=1xi dan Pni ln xi dengan xi > 0.
(b) Pni=1xi dan Pni ln xi. (c) (Pn1xi,Pn1x2i) dan ( Pn 1xi, Pn 1(xi− ¯x)2) (d) (Pn1xi,Pn1x3i) dan ( Pn 1xi, Pn 1(xi− ¯x)3)
5. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi dengan fungsi
kepadatan proabbilitas dinyatakan dengan f (x; µ, σ) = 1
σ exp h
− (x− µ)σ i jika x≥ µ, −∞ < µ < ∞ dan σ > 0.
(a) Jika µ diketahui maka tentukan statistik cukup untuk σ. (b) Jika σ diketahui maka tentukan statistik cukup untuk µ.
Chapter 3
Pembahasan : Estimasi Titik
Soal 1
Jika X1, X2, X3, . . . , Xn sampel random dari distribusi Binom(1, θ) dengan
θ ∈ Ω = (0, 1) maka tentukan estimator UMVU untuk parameter θ. Pembahasan
Karena ¯X statistik cukup tak bias yang lengkap untuk θ maka ¯X estimator UMVU untuk θ.
Soal 2
Jika X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi U (0, θ) dengan θ ∈ Ω =
(0,∞). Tentukan estimator tak bias untuk mean dan variansi dari X yang hanya tergantung pada statistik cukup dari parameter θ.
Pembahasan
Karena X mempunyai distribusi U (0, θ) maka E[X] = θ/2 dan Var(X) = θ2/12. Statistik cukup untuk θ adalah Y = max{X
distribusi dari Y adalah FY(y) = P (Y ≤ y) = P (max{X1, X2, . . . , Xn} ≤ y) = P (X1 ≤ y, X2 ≤ y, . . . , Xn≤ y) = P (X ≤ y)n = FX(y) n = (y θ) n
untuk 0≤ y ≤ θ, sehingga fungsi kepadatan probabilitas dari Y adalah f (y) = dF dy = n yn−1 θn untuk 0≤ y ≤ θ. Akibatnya E[Y ] = Z θ 0 yny n−1 θn dy = n θn h yn+1 n + 1 iθ 0 = n n + 1θ. Karena itu estimator tak bias untuk meannya yaitu θ2 adalah
n + 1
2n max{X1, X2, . . . , Xn}. Demikian juga, berlaku sifat
E(Y2) = Z θ 0 y2ny n−1 θn dy = n θn h yn+2 n + 2 iθ 0 = n n + 2θ 2.
Akibatnya estimator tak bias untuk θ2/12 adalah
n + 2 12n max{X1, X2, . . . , Xn} 2 . Soal 3
Diketahui X1, . . . , Xnsampel random saling bebas dari distribusi Gamma(α, β)
dengan α diketahui dan β tidak diketahui. Tunjukkan bahwa estimator UMVU dari θ yaitu
U (X1, . . . , Xn) = 1 nα n X i=1 Xi = ¯ X α
dan variansinya mencapai batas bawah Cramer-Rao. Pembahasan
Misalkan θ = β dengan θ ∈ Ω = (0, ∞). Karena Xiberdistribusi Gamma(α, θ)
maka f (x1, x2, . . . , xn; θ) = 1 θαx α−1 i e−xi/θ
untuk xi > 0 sehingga fungsi kepadatan probabilitas bersamanya adalah
f (x; θ) = n Y i=1 f (xi; α, θ) = n Y i=1 1 θαx α−1 i e−xi/θ = 1 Γ(α) nYn i=1 xi α−1 1 θαexp − 1 θ n X i=1 xi .
Dengan menggunakan Teorema Faktorisasi Fisher-Neyman diperoleh bahwa Pn
i=1Xi merupakan statistik cukup untuk θ. Karena E[Xi] = αθ maka
E[ ¯X/α] = θ sehingga ¯X/α merupakan estimator tak bias untuk θ. Demikian juga dapat dibuktikan bahwa Pni=1Xi merupakan statistik yang lengkap
un-tuk θ sehingga dengan menggunakan Teorema , ¯X/α merupakan estimator UMVU untuk θ.
Karena V ar(Xi) = αθ2 maka
Var( ¯X/α) = 1 n2α2nVar( ¯X = αθ 2 nα2 = θ2 nα
Untuk mendapatkan batas bawah Cramer-Rao, terlebih dahulu dihitung in-formasi Fishernya. Karena X berdistribusi Gamma(α, θ) maka logaritma natural dari fungsi kepadatan probabilitasnya adalah
ln f (x; θ) =−α ln θ − ln Γ(α) + (α − 1) ln x − x θ. Dengan mendeferensialkan terhadap θ diperoleh
∂ ln f (x; θ) ∂θ =− α θ + x θ2
dan ∂2ln f (x; θ) ∂θ2 =− α θ2 − 2x θ3 sehingga −Eh∂ 2ln f (X; θ) ∂θ2 i = −Eh− α θ2 − 2X θ3 i =−− α θ2 − 2αθ θ3 = α θ2.
Informasi Fishernya adalah I(θ) = nαθ2 = Var(U ). Hal itu berarti bahwa var-iansi U mencapai batas bawah Cramer-Rao.
Soal 4
Diketahui X1, X2, X3, . . . , Xn sampel random dari distribusi U (θ, 2θ)
den-gan θ ∈ Ω = (0, ∞). Tentukan estimator tak bias untuk θ. Pembahasan
Karena X berdistribusi U (θ, 2θ) maka fungsi kepadatan probabilitasnya dari X adalah
f (x; θ) = 1
θ untuk 0≤ x ≤ 2θ sehingga fungsi distribusi dari X adalah
FX(x) =
x− θ
θ untuk 0≤ x ≤ 2θ
Misalkan statistik cukup untuk θ dinotasikan dengan U = min{X1, . . . , Xn}.
Fungsi distribusi dari U adalah
FU(u) = P (U ≤ u) = 1 − P (U > u) = 1− P (min{X1, . . . , Xn} > u) = 1− P (X1 > u, X2> u, . . . , Xn> u) = 1− [P (X > u)]n = 1− [1 − P (X ≤ u]n = 1− [1 − u− θ θ ] n = 1− [1 − 2θ− u θ ] n
sehingga fungsi kepadatan probabilitas dari U adalah dF/du yaitu fU(u) = n 2θ− un−11 θ = n (2θ− u)n−1 θn
untuk θ ≤ x ≤ 2θ. Harga harapan dari variabel random U adalah E[U ] = Z 2θ θ un(2θ− u) n−1 θn du.
Misalkan digunakan substitusi w = 2θ− u sehingga dw = −du. Akibatnya untuk u = θ maka w = θ dan untuk u = 2θ maka w = 0. Diperoleh
E[U ] = Z 0 θ n(2θ− w)w n−1 θn (−dw) = Z θ 0 n(2θ− w)w n−1 θn dw = Z θ 0 n2nθ θn dw− Z θ 0 nnw n θn dw = 2θhw n θn iθ 0− n n + 1 hwn+1 θn iθ 0 = 2θ− n n + 1θ = n + 2 n + 1θ Hal itu berarti
n + 1
n + 2min{X1, . . . , Xn} merupakan statistik tak bias untuk θ.
Misalkan V = max{X1, . . . , Xn}. Fungsi distribusi dari variabel random
V adalah
FV(v) =
(v− θ)n
θn untuk θ≤ v ≤ 2θ
dan fungsi kepadatan probabilitas V adalah fV(v) = n(v− θ)n−1 θn untuk θ≤ v ≤ 2θ. Akibatnya E[V ] = Z 2θ θ vn(v− θ) n−1 θn dv.
Misalkan digunakan substitusi w = v − θ sehingga dw = dv. Akibatnya untuk v = θ maka w = 0 dan untuk u = 2θ maka w = θ. Diperoleh
E[V ] = Z θ 0 n(w + θ)w n−1 θn dw = Z θ 0 wn θndw + Z θ 0 n w n θn−1dw = n n + 1θ + θ = 2n + 1 n + 1 θ. Hal itu berarti
n + 1
2n + 1max{X1, X2, . . . , Xn}
juga merupakan statistik tak bias untuk θ. Pada sisi lain dengan mengingat bahwa
E[2U + V ] = 2E[U ] + E[V ] = 2n + 4 n + 1 θ + 2n + 1 n + 1 θ = 4n + 5 n + 1 θ maka n + 1 4n + 5 h 2 min{X1, X2, . . . , Xn} + max{X1, X2, . . . , Xn} i estimator tak bias untuk θ.
Soal 5
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi Poisson(θ) dengan
θ ∈ Ω = (0, ∞). Tentukan estimator UMVU untuk θ dan tentukan variansi serta batas bawah Cramer-Rao.
Pembahasan
Dari Chapter 1 dapat dilihat bahwa ¯X merupakan statistik cukup yang lengkap sehingga dengan menggunakan Teorema Lehman-Scheffe diperoleh bahwa ¯X estimator UMVU dengan variansi θ/n. Pada sisi lain, karena X mempunyai distribusi Poisson(θ) maka fungsi probabilitasnya adalah
f (x; θ) = e−θθ
x
untuk x = 0, 1, 2, . . ., sehingga logaritma natural dari f (x; θ) adalah f (x; θ) =−θ + x ln θ − ln(x!).
Dengan mendeferensialkan terhadap θ diperoleh ∂ ∂θf (x; θ) =−1 + x θ sehingga ∂ ∂θf (x; θ) 2 = 1− 2x θ + x2 θ2. Akibatnya Eh ∂ ∂θf (x; θ) i2 = 1− 2E[X] θ + E[X]2 θ2 = 1− 2θ θ + V (x) + (E[X])2 θ2 = 1− 2θ θ + θ + θ2 θ2 = 1 θ.
Oleh karena itu batas bawah Cramer-Rao yaitu θ/n sama dengan variansi dari ¯X.
Soal 6
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi Binom(1, θ)
den-gan θ ∈ Ω = (0, 1). Tentukan MLE untuk θ. Pembahasan
Karena Xi berdistribusi Binom(1, θ) maka fungsi probabilitasnya adalah
f (xi; θ) = θxi(1− θ)n−xi
dengan xi = 0, 1, 2, . . . , n sehingga fungsi likelihoodnya adalah
L(θ|x1, x2, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 θxi(1− θ)n−xi = θPni=1xi(1− θ)n−Pni=1xi.
Logaritma dari fungsi likelihoodnya adalah l(θ) = (ln θ) n X i=1 xi− ln(1 − θ) n X i=1 +n ln(1− θ). Dengan mendeferensialkan terhadap θ diperoleh
dl dθ = Pn i=1xi θ + Pn i=1xi 1− θ − n 1− θ.
Akibatnya θ yang memaksimumkan fungsi likelihoodnya akan sama dengan akar dari persamaan dθdl = 0 yaitu
Pn i=1xi θ + Pn i=1xi 1− θ − n 1− θ = 0 Pn i=1xi− θ Pn i=1xi+ θ Pn i=1xi θ(1− θ) = n 1− θ θ = Pn i=1xi n = ¯X. Hal itu berarti MLE untuk θ adalah ˆθ = ¯X.
Soal 7
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi eksponensial yaitu
dengan fungsi kepadatan probabilitas f (x; θ) = θe−θx dengan θ∈ Ω = R. Tentukan MLE untuk θ. Pembahasan
Fungsi likelihoodnya adalah
L(θ|x1, x2, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 θe−θxi = θne−θPni=1xi
sehingga logaritma natural dari fungsi likelihoodnya adalah l(θ) = n ln θ− θ n X i=1 xi
Dengan mendeferensialkan terhadap θ diperoleh dl dθ = n θ − n X i=1 xi.
Akibatnya θ yang memaksimumkan fungsi likelihoodnya akan sama dengan akar dari persamaan
dl dθ = 0 n θ − n X i=1 xi = 0 n θ = n X i=1 xi θ = Pnn i=1xi . Hal itu berarti MLE untuk θ adalah ˆθ = 1/ ¯X. Soal 8
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi N (µ, σ2) dengan µ
dan σ2 tidak diketahui. Tentukan MLE untuk θ.
Pembahasan
Karena X berdistribusi N (µ, σ2) maka fungsi kepadatan probabilitasnya
adalah f (x; µ, σ) = √ 1 2πσ2 exp h − (x− µ) 2 2σ2 i
sehingga fungsi likelihoodnya adalah L(θ; x1, x2, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 1 √ 2πσ2 exp h − (xi − µ) 2 2σ2 i = √ 1 2πσ2 n exph− Pn i=1(xi− µ)2 2σ2 i = √ 1 2πσ2 n exph− Pn i=1xi 2σ2 + 2µPni=1xi 2σ2 − nµ2 2σ2 i dengan θ = (µ, σ2). Akibatnya logaritma natural dari fungsi likelihoodnya
adalah l(θ = ln f (x; µ, σ2) =−n 2 ln(2πσ 2)− Pn i=1x2i 2σ2 + 2µPni=1x2 i 2σ2 − nµ2 2σ2.
MLE diperoleh dengan menyelesaikan sistem persamaan berikut : ∂l ∂µ = Pn i=1xi σ2 − 2nµ 2σ2 ∂l ∂σ2 = − n 2σ2 + Pn i=1xi 2σ4 − µ σ2 + nµ4 2σ4.
Diperoleh MLE untuk (µ, σ2) masing-masing adalah
ˆ µ = X¯ n 2σ2 = Pn i=1(xi− µ)2 2σ4 . atau σ2 = Pn i=1(Xi− µ)2 n . Soal 9
Diketahui X1, X2, . . . , Xnsampel random dari distribusi dengan fungsi
kepa-datan probabilitasnya adalah f (x; θ1, θ2) = 1 θ2 exph− x− θ1 θ2 i untuk x > θ1
Tentukan MLE untuk θ1 dan θ2.
Pembahasan
Fungsi likelihoodnya adalah L(θ, x1, x2, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 1 θ2 exph− xi − θ1 θ2 i = 1 θ2 n exph− Pn i=1(xi− θ1)2 θ2 i
untuk min{X1, X2, . . . , Xn} > θ1. Akibatnya logaritma natural dari fungsi
likelihoodnya adalah l(θ) = ln f (x; θ1, θ2) =−n ln(θ2)− Pn i=1xi θ2 − n θ1 θ2
untuk min{X1, X2, . . . , Xn} > θ1. Fungsi likelihood mencapai maksimum
bila ˆθ1 = min{X1, X2, . . . , Xn} dan MLE untuk θ2 diperoleh dengan
menye-lesaikan persamaan berikut : ∂l ∂θ2 2 =−n θ2 + Pn i=1xi θ2 + nθ1 θ2 = 0. Diperoleh Pn i=1xi θ2 2 = n(θ2− θ1) θ2 2 atau ˆθ2 = ¯X + min{X1, X2, . . . , Xn}. Soal 10
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi U (−θ, θ) dengan
θ ∈ Ω = (0, ∞). Tentukan estimator momen untuk θ. Pembahasan
kedua dari X yaitu E[X2] = θ2/3. Akibatnya estimator momen untuk θ
merupakan penyelesaian dari θ2 3 = Pn i=1x2i n yaitu ˆθ =√3 ¯X. Soal 11
Diketahui X1, X2, X3, . . . , Xn sampel random dari distribusi N (θ, θ) dengan
θ ∈ Ω = (0, ∞). Tentukan MLE untuk θ. Pembahasan
Karena X berdistribusi N (θ, θ) maka fungsi kepadatan probabilitasnya adalah f (x; θ) = √1 2πθexp h − (x− θ) 2 2θ i sehingga fungsi likelihoodnya adalah
L(θ|x1, x2, . . . , xn) = n Y i=1 f (xi; θ) = n Y i=1 1 √ 2πθexp h − (xi− θ) 2 2θ i = √1 2πθ n/2 exph− Pn i=1(xi− θ)2 2θ i . Akibatnya logaritma natural dari fungsi likelihoodnya adalah
l(θ) = ln L(θ|x1, x2, . . . , xn) = − n 2 ln(2πθ)− Pn i=1(xi− θ)2 2θ = −n 2 ln(2πθ)− Pn i=1x2i 2θ + n X i=1 x2i − nθ 2 . MLE untuk θ diperoleh dengan menyelesaikan persamaan berikut :
∂l ∂θ =− n 2θ + Pn i=1x2i 2θ2 − n 2 = 0 atau nθ2+ nθ− n X i=1 x2i = 0.
Persamaan tersebut merupakan persamaan kuadrat dalam θ dan dengan menggunakan rumus ABC diperoleh akar-akarnya yaitu
θ = −n + p n2+ 4nP i=1x2i 2n dan θ = −n − p n2+ 4nP i=1x2i 2n .
Karena parameter θ juga merupakan variansi dari Xi maka haruslah positif
sehingga yang memenuhi adalah θ = −n + p n2+ 4nP i=1x2i 2n atau θ = −1 + q 1 + 4 n P i=1x2i 2n atau ˆθ = 1 2 h 1 + 4 n P i=1x2i i . Soal 12
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi U (θ− a, θ + b)
den-gan θ ∈ Ω = R. Tentukan estimator momen untuk θ dan variansinya. Pembahasan
Karena X1 ∼ U(θ − a, θ + b) maka E[X1] = θ +b−a2 dan Var(X) = (b−a)
2
12 .
Es-timator momen untuk θ merupakan penyelesaian dari persamaan E[X1] = ¯X
yaitu
θ + b− a 2 = ¯X sehingga estimator momen untuk θ adalah
ˆ
θ = ¯X +b− a 2 . Variansi untuk estimator momen tersebut adalah
V (ˆθ) = V ( ¯X + b− a 2 ) = V ( ¯X) = V (X1) n = (b− a)2 12n .
Soal 13
Diketahui X1, X2, . . . , Xnsampel random dari distribusi Gamma(α, β).
Ten-tukan estimator momen untuk α dan β. Pembahasan
Karena X1 berdistribusi Gamma(α, β) maka E[X1] = αβ dan V (X1) = αβ2
sehingga estimator momen tersebut merupakan penyelesaian dari sistem per-samaan E[X1] = X¯ E[X12] = X¯2 = 1 n n X i=1 Xi2 yaitu αβ = X¯ αβ2+ (αβ)2 = X¯2. Diperoleh αβ2+ (αβ)2 = X¯2− ( ¯X)2 αββ = X¯2− ( ¯X)2 = S2 ¯ Xβ = S2.
Akibatnya estimator momen untuk β adalah ˆβ = S2/ ¯X dengan
S2 = 1 n n X i=1 (Xi− ¯X)2
dan estimator momen untuk α adalah ˆα = ( ¯X)2/S2.
Soal 14
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi Beta(α, β).
Ten-tukan estimator momen untuk α dan β. Pembahasan
Karena X1 berdistribusi Beta(α, β) maka E[X1] = α+βα dan V (X1) = αβ (α + β)2(α + β + 1) sehingga E(X12) = V (X1) + (E(X1))2 = αβ (α + β)2(α + β + 1) + α2 (α + β)2 = α α + β h β (α + β)(α + β + 1) + α α + β i
Estimator momen tersebut merupakan penyelesaian dari sistem persamaan E(X1) = X¯ E(X12) = X¯2 = 1 n n X i=1 Xi2 yaitu α α + β = X¯ α α + β h β (α + β)(α + β + 1) + α α + β i = X¯2.
Diperoleh α ¯X + β ¯X = α atau α(1− ¯X) = β ¯X atau α = β ¯X/(1 − ¯X). Akibatnya ¯ X2 = X¯h β β1− ¯X¯X + ββ1− ¯X¯X + β + 1 + ¯ Xi = X¯h ¯ β X 1− ¯X + 1 β1− ¯X¯X + β + 1 + ¯ Xi = X¯h¯ 1 X+1− ¯X 1− ¯X β1− ¯X¯X + β11− ¯− ¯XX + 1 i + ( ¯X)2.
Diperoleh ¯ X2− ¯X2 = X¯h 1− ¯X β 1− ¯X + 1− ¯X 1− ¯X i S2 = X¯h (1 − ¯X) 2 (β + 1− ¯X) i β + 1− ¯X = X¯h(1 − ¯X) 2 S2 i . Hal itu berarti estimator momen untuk β adalah
ˆ β = ¯Xh(1 − ¯X) 2 S2 i − 1 + ¯X sehingga estimator momen untuk α adalah ˆα = ˆβ X¯
1− ¯X.
Soal 15
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi Binom(4, θ) dengan
θ ∈ (0, 1). Tentukan estimator Bayes untuk θ bila priornya adalah π(θ) = 1
B(6, 7)θ
5(1
− θ)6. Pembahasan
Fungsi probabilitas dari X adalah f (x; θ) = 1
B(6, 7)θ
x(1
− θ)4−x untuk x = 0, 12, 3, 4, 5. Misalkan prior untuk θ adalah
π(θ) = 1 B(6, 7)θ
5(1
− θ)6
untuk 0 < θ < 1. Distribusi posterior dari θ bila diberikan X yaitu π(θ|x) adalah
sebanding dengan
θx(1− θ)4−xθ5(1− θ)6 = θx+5(1− θ)10−x = θx+6−1(1− θ)11−x−1
Dengan melihat bentuk tersebut maka distribusi posterior dari θ diberikan X yaitu π(θ|x) adalah distribusi Beta(6 + x, 11 − x) sehingga penaksir Bayes untuk θ merupakan mean dari distribusi posterir yaitu
ˆ θ = E[θ|x] = x + 6 x + 6 + 11− x = x + 6 17 . Soal 16
Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi Binom(4, θ) dengan
θ ∈ (0, 1). Tentukan estimator Bayes untuk θ bila priornya adalah π(θ) = 1 untuk 0 < θ < 1.
Pembahasan
Fungsi probabilitas dari X adalah f (x|θ) = 4
x
θx(1− θ)4−x
untuk x = 0, 1, 2, 3, 4. Distribusi posterior dari θ bila diberikan X yaitu π(θ|x) adalah
π(θ|x) = f(x|θ)π(θ) sebanding dengan
θx(1− θ)4−x(1) = θx+1−1(1− θ)5−x−1
Dengan melihat bentuk tersebut maka distribusi posterior dari θ bila diberikan X yaitu π(θ|x) adalah distribusi Beta(1 + x, 5 − x) sehingga penaksir Bayes untuk θ merupakan mean dari distribusi posterior yaitu
ˆ
θ = E[θ|x] = x + 1
x + 1 + 5− x = x + 1
Soal 17
Diketahui X1, X2, . . . , Xn variabel random saling bebas dengan fungsi
kepa-datan probabilitas
f (x; θ) = θxθ−1 dengan θ > 0. Bila distribusi prior dari θ adalah
π(θ) = 1 Γ(r)λrθ
r−1e−θ/λ
untuk θ > 0. Tentukan estimator Bayes untuk parameter θ. Pembahasan
Distribusi posterior dari θ bila diberikan sampel random X1, X2, . . . , Xn
adalah
π(θ|x1, x2, . . . , xn) = f (x1|θ)f(x2|θ) . . . f(xn|θ)π(θ)
atau sebanding dengan θn n Y i=1 xi θYn i=1 xi −1 er−1e−θ/λ = θn+r−1e−θ[(1/λ)−lnQni=1xi] = θn+r−1e−θ[(1/λ)−Pni=1ln xi]
Berarti distribusi posteriornya Gamman+r,1−λPλn i=1ln xi
. Akibatnya mean dari distribusi posterior yaitu
ˆ
θ = (n + r)λ 1− λPni=1ln xi
merupakan penaksir Bayes untuk θ. Soal 18
Diketahui X1, X2, . . . , Xn variabel random saling bebas dengan fungsi
kepa-datan probabilitas f (xi; θ) = 1 √ 2πe −1 2(xi−θ)2
dengan θ > 0. Bila distribusi prior dari θ adalah π(θ) = √1
2πe
−θ2/2
untuk θ > 0. Tentukan estimator Bayes untuk parameter θ. Pembahasan
Distribusi posterior dari θ bila diberikan sampel random X1, X2, . . . , Xn
adalah
π(θ|x1, x2, . . . , xn) = f (x1|θ)f(x2|θ) . . . f(xn|θ)π(θ)
atau sebanding dengan exph−1 2 − 2θ n X i=1 xi+ (n + 1)θ2 i = exph− 1 2(n + 1) θ 2 −n + 12θ n X i=1 xi i atau sebanding dengan
exph− 1 2(n + 1) θ− 2θ n + 1 n X i=1 xi 2i .
Hal itu berarti distribusi posteriornya merupakan distribusi NPni=1xi
n+1 , 1 n+1
. Akibatnya mean dari distribusi posterior yaitu Pni=1xi
n+1 merupakan penaksir
Bayes untuk θ. Soal 19
Diketahui X1, X2, . . . , Xn variabel random saling bebas dengan fungsi
kepa-datan probabilitas f (xi; θ) = 1 √ 2πe −1 2(xi−θ)2
dengan θ > 0. Bila distribusi prior dari θ adalah π(θ) = √1
2πe
−12(θ−µ0)2
Pembahasan
Distribusi posterior dari θ bila diberikan sampel random X1, X2, . . . , Xn
adalah
π(θ|x1, x2, . . . , xn) = f (x1|θ)f(x2|θ) . . . f(xn|θ)π(θ)
atau sebanding dengan exph−1 2 − 2θ n X i=1 xi+ (n + 1)θ2− 2µ0θ i atau sebanding dengan
exph−1 2(n + 1) θ2− 2θ n + 1 µ0+ n X i=1 xi i Berarti distribusi posteriornya merupakan distribusi Nµ0+Pni=1xi
n+1 ,
1 n+1
. Ak-ibatnya mean dari distribusi posterior yaitu µ0+Pni=1xi
n+1 merupakan estimator
Chapter 4
Latihan Soal Estimasi Titik
1. Jika X1, X2, X3, . . . , Xn sampel random dari distribusi U (0, θ) dengan
θ ∈ Ω = (0, ∞). Tentukan estimator tak bias untuk mean dan variansi dari X yang hanya tergantung pada statistik cukup dari parameter θ. 2. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random saling bebas dari distribusi
U (θ1, θ2) dengan θ1 < θ2. Tentukan estimator tak bias untuk mean
yaitu (θ1+ θ2)/2 dan range yaitu θ2− θ1 yang hanya tergantung pada
statistik cukup untuk (θ1, θ2).
3. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random saling bebas dari distribusi
dobel eksponensial yaitu dengan fungsi kepadatan probabilitas f (x; θ) = 1
2e
−|x−θ|
dengan θ ∈ Ω = R. Tunjukkan 1
2(X(1) + X(n)) bahwa merupakan
estimator tak bias untuk θ.
4. Jika X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi yang mempunyai
fungsi kepadatan probabilitas : f (x; θ) = 1
θe
−xθ
untuk x > 0 dengan θ ∈ Ω = (0, ∞) maka tentukan estimator UMVU untuk parameter θ.
5. Jika X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi yang mempunyai
fungsi kepadatan probabilitas : f (x; θ) = 1
θe
untuk x > 0 dengan θ ∈ Ω = (0, ∞) maka tentukan estimator MLE untuk parameter θ.
6. Diketahui X1, X2, . . . , Xn variabel random saling bebas dan
berdis-tribusi identik mempunyai fungsi kepadatan probabilitas : f (x; θ) = γ
θe
−xγ θ
untuk x > 0, θ > 0 dan γ > 0 dengan γ diketahui. Tentukan MLE untuk θ.
7. Diketahui X1 dan X2 variabel random saling bebas dan mempunyai
fungsi kepadatan probabilitas f (x; θ) = 2
θ(θ− x)
untuk 0 < x < θ dan θ ∈ Ω = (0, ∞). Tentukan estimator momen untuk parameter θ.
8. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi Cauchy
den-gan σ = 1 dan µ tidak diketahui. Misalkan diinginkan untuk menges-timasi µ, manakah salah satu dari estimator untuk µ yang anda pilih yaitu X1 ataukah ¯X ? Jelaskan jawaban anda !
9. Misalkan X1, X2, . . . , Xn menotasikan sampel random dari suatu
dis-tribusi yaitu N (θ, 1). Tentukan estimator terbaik untuk θ2.
10. Diketahui adalah sampel random dari suatu distribusi N (0, θ). Statis-tik Y = Pni=1X2
i merupakan statistik cukup untuk θ. Tentukan
esti-mator terbaik untuk θ2.
11. Misalkan X pengamatan tunggal dari distribusi Bernoulli f (x; θ) = θx(1− θ)1−xI{0,1}(x)
dengan 0 < θ < 1. Misalkan T1(X) = X dan T2(X0 = 12.
(a) Apakah T1(x) dan T2(x) tak bias ?
(b) Bandingkan MSE (mean squared error ) dari T1(x) dengan T2(X).
12. Misalkan X adalah pengamatan tunggal dari N (0, θ) dengan θ = σ2.
(b) Apakah|X| statistik cukup untuk θ ? (c) Apakah X2 estimator tak bias dari θ ?
(d) Apakah MLE untuk √θ ?
13. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari fungsi kepadatan
prob-abilitas
f (x; θ) = θx−2I[θ,∞)(x)
dengan θ > 0.
(a) Tentukan estimator MLE untuk θ.
(b) Apakah min{X1, X2, . . . , Xn} statistik cukup untuk θ ?
14. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari fungsi kepadatan
prob-abilitas
f (x; θ) = θxθ−1I(0,1)(x)
dengan θ > 0.
(a) Tentukan estimator MLE untuk µ = θ/(1 + θ). (b) Tentukan estimator UMVU untuk 1/θ dan µ ?
15. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari fungsi kepadatan
prob-abilitas
f (x; θ) = 2x/θ2I(0,θ)(x)
dengan θ > 0.
(a) Tentukan estimator MLE untuk θ.
(b) Apakah max{X1, X2, . . . , Xn} statistik cukup untuk θ ? Apakah
max{X1, X2, . . . , Xn} lengkap ?
(c) Adakah estimator UMVU untuk θ ? Jika ada, tentukan estimator itu.
16. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari fungsi kepadatan
prob-abilitas
f (x; θ) = θ(1 + x)(1+θ)I(0,θ)(x)
(a) Estimasi θ dengan metode momen dengan menganggap θ > 1. (b) Tentukan estimator MLE untuk 1/θ.
(c) Apakah statistik cukup dan lengkap untuk θ jika ada ?
(d) Tentukan batas bawah Cramer-rao untuk estimator tak bias untuk 1/θ.
(e) Tentukan estimator UMVU untuk 1/θ jika ada. (f) Tentukan estimator UMVU untuk θ jika ada.
17. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari fungsi kepadatan
prob-abilitas
f (x; θ) = e−(x−θ)exp[−e(x−θ)]
dengan −∞ < θ < ∞.
(a) Tentukan metode momen dari θ. (b) Tentukan MLE dari θ.
(c) Tentukan statistik cukup yang lengkap untuk θ.
(d) Tentukan batas bawah Cramer-Rao untuk estimator tak bias dari θ.
(e) Adakah suatu fungsi dari estimator tak bias untuk θ yang vari-ansinya bersesuaian dengan batas bawah Cramer-Rao ? Jika ada tentukan.
18. Jika X pengamatan tunggal dengan fungsi kepadatan probabilitas f (x; θ) = 2x/θ2I(0,θ)(x)
dengan θ > 0. Anggap bahwa θ mempunyai distribusi prior seragam atas interval (0,1). Dengan loss function θ2(1− θ)2, tentukan estimator
Bayes untuk θ.
19. Diketahui X1, X2, . . . , Xn sampel random dari distribusi dengan fungsi
kepadatan probabilitas
f (x; θ) = θxθ−1I(0,1)(x)
dengan θ > 0. Anggap bahwa distribusi prior dari θ adalah Gamma(r, λ) dengan r dan λ diketahui. Apa distribusi posterior dari θ ? Tentukan estimator Bayes dari θ dengan prior yang diberikan dengan menggu-nakan fungsi kerugian kuadrat.
Chapter 5
Pembahasan : Uji Hipotesis
Soal 1
Diketahui X1, X2, . . . , Xn variabel random saling bebas. Konstruksikan uji
MP untuk menguji bahwa distribusi bersama dari X adalah N (0, 9) melawan alternatif N (1, 9) dengan tingkat keberartian α = 0, 05. Tentukan juga kuasa dari uji tersebut.
Pembahasan
Untuk menguji hipotesis H : θ = 0 melawan alternatif A : θ = 1 pada tingkat α = 0, 05 digunakan uji MP berikut :
φ(x) =
1 jika X > c¯ 0
0 untuk yang lain
dengan c0 ditentukan oleh E[φ(x)] = P ( ¯X > c0) = 0, 05. Variabel random
X1, X2, . . . , Xn saling bebas dan berdistribusi N (0, 9) maka ¯X berdistribusi
N (0, 9/16) sehingga P ( ¯X > c0) = 0, 05 P (X¯ − 0 3/4 > c0− 0 3/4 ) = 0, 05 P (Z > 4c0 3 ) = 0, 05.
Berdasarkan tabel distribusi normal baku diperoleh sehingga c0 = 1, 23.
Kuasa ujinya adalah
P ( ¯X > 1, 23) = P (X¯ − 1 3/4 > 1, 23− 1 3/4 ) = P (Z > 0, 1725) = 0, 5685.
Hal itu berarti bila θ = 1 maka probabilitas menolak hipotesisnya adalah 0,5685.
Soal 2
Panjang hidup X bola lampu 50 watt merek tertentu dianggap mempun-yai distribusi normal dengan mean µ tidak diketahui sedangkan simpangan baku σ = 150 jam. Variabel random X1, X2, . . . , Xn variabel random saling
bebas dan masing-masing berdistribusi X serta dianggap bahwa ¯X = 1730 jam. Ujilah hipotesis H : µ = 1800 melawan alternatif A : µ < 1800 pada tingkat keberartian α = 0, 01.
Pembahasan
Untuk menguji hipotesis H : µ = 1800 melawan alternatif A : µ < 1800 pada tingkat keberartian α = 0, 01 digunakan uji MP :
φ(x) =
1 jika X < c¯ 0 jika X¯ ≥ c
dengan c ditentukan sehingga P ( ¯X < c) = 0, 01 dan ¯X ∼ N(1800, 1502).
Karena P ( ¯X < c) = 0, 01 maka P (X¯−1800 150 < c−1800 150 ) = 0, 01 atau P (Z < c− 1800 150 ) = 0, 01. Berdasarkan tabel distribusi normal diperoleh c−1800
150 =−2, 33 atau
c = 1800 + (150)(−2, 33) = 1450, 5. Soal 3
Diketahui X1, . . . , X30variabel random saling bebas dari distribusi Gamma(α, β)
H : β = 2 melawan alternatif A : β = 3 pada tingkat keberartian α = 0, 05. Pembahasan
Untuk mengkonstruksikan uji MP terlebih dahulu dihitung : R(x; θ0, θ1) = f (x1; θ1) . . . f (xn; θ1) f (x1; θ0) . . . f (xn; θ0) = x101 −1exp[−x1θ1] Γ(10)θ10 1 . . . x10n−1exp[−xnθ1] Γ(10)θ10 1 x101 −1exp[−x1θ0] Γ(10)θ10 0 . . . x10n−1exp[−xnθ0] Γ(10)θ10 0 = θ0 θ1 10n exph− 1 θ1 − 1 θ0 Xn i=1 xi i . Logaritma natural dari R(x; θ0, θ1) adalah
ln R(x; θ0, θ1) = 10n ln θ0 θ1 − 1 θ1 − 1 θ0 Xn i=1 xi
dengan θ0 < θ1. Karena θ0 < θ1 maka θ10 < θ11 sehingga θ11 − θ11 < 0
atau −1 θ1 −
1 θ0
> 0. Oleh karena itu R(x; θ0, θ1) > c ekuivalen dengan
ln R(x; θ0, θ1) > ln c atau 10n lnθ0 θ1 − 1θ 1 − 1 θ0 Xn i=1 xi > ln c − 1θ 1 − 1 θ0 Xn i=1 xi > ln c− 10n ln θ0 θ1 n X i=1 xi > c0 dengan c0 = ln c− 10n lnθ0 θ1 −1 θ1 − 1 θ0 . Hal itu berarti uji MP dinyatakan dengan
φ(x) =
1 jika Pni=1xi > c0
dengan c0 ditentukan sehingga E[φ(x)] = P ( n X i=1 xi > c0) = α.
Bila θ0 = 2 dan θ1 = 3 maka Pni=1Xi ∼ Gamma(300, 2) sehingga
P (Pni=1Xi > c) = 0, 05. Akibatnya c0 = 658, 09. Kuasa ujinya adalah
P (
n
X
i=1
Xi > 658, 09) = 1
Chapter 6
Latihan Soal Uji Hipotesis
1. Dalam contoh berikut ini, tunjukkan mana pernyataan yang meru-pakan hipotesis sederhana dan yang mana yang merumeru-pakan hipotesis komposit :
(a) X variabel random yang mempunyai fungsi kepadatan probabili-tas f dengan f (x) = 2e−2x untuk x > 0.
(b) X adalah variabel random yang mempunyai harapan sama dengan 5.
(c) Ketika melakukan pelemparan sebuah mata uang logam, misalkan X varaibel random yang mempunyai nilai 1 jika muka yang tam-pak dan 0 jika belakang yang tamtam-pak. Pernyataannya adalah mata uangnya bias.
2. Diketahui X variabel random berdistribusi Binom(n, θ) dengan θ ∈ Ω = (0, 1).
(a) Tentukan uji UMP untuk pengujian hipotesis H : θ≤ θ0 melawan
alternatif A : θ > θ0 pada tingkat keberartian α.
(b) Bagaimana uji tersebut bila n = 10, θ0= 0, 25 dan α = 0, 05 ?
(c) Hitunglah kuasa uji pada θ1 = 0, 375, 0, 5, 0, 625 dan 0, 0875.
3. Diketahui X1, X2, . . . , Xn variabel random saling bebas yang
mempun-yai fungsi kepadatan probabilitas f (x; θ) = 1θe−x/θ untuk x > 0 dengan
θ ∈ Ω. Tentukan uji UMP untuk pengujian hipotesis H : θ ≥ θ0
melawan alternatif A : θ < θ0 pada tingkat keberartian α.
4. Diketahui variabel random X1, X2, . . . , Xnberdistribusi N (0, σ2).
tingkat keberartian α = 0, 05. Apa kesimpulan yang diperoleh jika Pn
i=1x2i = 120.
5. Diketahui varaibel random yang saling bebas dan berdistribusi N (µ, σ2).
Tentukan uji UMP untuk pengujian hipotesis H : σ = σ0 melawan
al-ternatif A : σ 6= σ0 pada tingkat keberartian α. Tentukan uji tersebut
bila n = 25, σ0 = 2, α = 0, 05.
6. Jika adalah variabel random saling bebas dan berdistribusi N (µ, σ2)
maka tentukan uji LR dan uji berdasarkan pada−2 ln λ untuk pengu-jian hipotesis H : σ = σ0, untuk yang pertama jika µ diketahui dan
untuk yang kedua jika µ tidak diketahui.
7. Diketahui Xi, i = 1, 2, 3, 4 dan Yi, i = 1, 2, 3, 4 sampel random saling
bebas dan masing-masing dari distribusi N (µ1, σ21) dan N (µ2, σ22). Jika
diketahui bahwa σ1 = 4 dan σ2 = 3 dan data observasi dari X dan Y
adalah sebagai berikut :
x1 = 10, 1, x2 = 8, 4, x3 = 14, 3, x4 = 11, 7,
y1 = 9, y2 = 8, 2, y3 = 12, 1, y4 = 10, 3
Uji hipotesis bahwa perbedaan dua mean tidak lebih dari 1 pada tingkat keberartian α = 0, 05.
8. Misalkan X1, X2, X3 variabel random saling bebas dan berdistribusi
Binom(1, θ).
(a) Uji hipotesis pada tingkat keberartian α dengan mengunakan statis-tik LR dan tentukan distribusinya.
(b) Bandingkan uji LR dengan uji UMPU untuk pengujian H melawan A : p6= 0, 25.
Chapter 7
Pembahasan : Estimasi Interval
Soal 1
Misalkan Φ fungsi distribusi N (0, 1) dan a, b dengan a < b sehingga Φ(b)− Φ(a) = γ
dengan 0 < γ < 1. Tunjukkan bahwa b− a minimum jika b = c dan a = −c dengan c > 0.
Pembahasan
Misalkan Φ(b) − Φ(a) = γ maka dengan mendefrensialkan kedua ruas ter-hadap a diperoleh
ϕ(b)db
da − ϕ(a) = 0
dengan ϕ adalah fungsi kepadatan probabilitas normal baku. Akibatnya diperoleh
db
da = ϕ(a)/ϕ(b) = 0
Misalkan L = b− a yaitu panjang interval kepercayaan. Panjang interval L akan mencapai minimum bila dL/da = 0 yaitu db/da− 1 = 0 sehingga db/da = 1. Akibatnya ϕ(a)/ϕ(b) = 1 atau ϕ(a) = ϕ(b). Hal itu berarti bahwa a = b atau a = −b. Karena b > a maka dipilih b = c dengan c > 0 sehingga a =−c.
Soal 2
Diketahui X1, X2, . . . , Xnvariabel random saling bebas berdistribusi N (µ, σ2)
kepercayaan 1− α. Pembahasan
Misalkan R = X(n) − X(1) dan didefinisikan
W = Z(n) − Z(1)
dengan Z(n) = X(n)−µ
σ dan Z(1) = X(1)−µ
σ . Karena W berdistribusi studentized
range maka a dan b ditentukan sehingga P (a≤ R σ ≤ b) = 1 − α atau P (a R ≤ 1 σ ≤ b R) = 1− α atau P ( R b ≤ σ ≤ R
a) = 1− α. Hal itu berarti
bahwa interval kepercayaan untuk σ adalah R/b, R/a. Soal 3
Diketahui X1, X2, . . . , Xnvariabel random saling bebas dan mempunyai fungsi
kepadatan probabilitas
f (x; θ) = 1 θe
−x/θ
untuk x > 0. Tentukan interval kepercayaan untuk θ dengan koefisien keper-cayaan 1− α.
Pembahasan Karena 2Xi
θ berdistribusi χ22 maka
2Pni=1Xi
θ berdistribusi χ22 sehingga untuk
menentukan interval kepercayaan untuk θ dilakukan dengan menentukan a dan b sehingga P (a≤ χ22n≤ b) = 1 − α P (a≤ 2 Pn i=1Xi θ ≤ b) = 1 − α P (1 a ≥ θ Pn i=1Xi ≥ 1 b) = 1− α. Dalam hal ini a dan b ditentukan sehingga a2g
2n(a) = b2g2n(b) dan
Z b a
dengan g2n(t) adalah fungsi kepadatan probabilitas dari distribusi χ22n.
Soal 4
Diketahui variabel random X1, X2, . . . , Xnsaling bebas dan berdistribusi
ser-agam pada (0, θ). Gunakan range R = X(n)−X(1)untuk menentukan interval
kepercayaan untuk θ. Pembahasan
Karena berdistribusi seragam pada (0, θ) maka berdistribusi seragam pada (0, 1) sehingga Y = (X(n)− X(1))/θ akan mempunyai fungsi kepadatan
prob-abilitas
f (y) =
n(n− 1)yn−2(1− y) untuk 0 < y < 1
0 untuk yang lain
Interval kepercayaan untuk θ ditentukan dengan menentukan a dan b se-hingga
P (a≤ X(n)− X(1)
θ ≤ b) = 1 − α
dengan Y = (X(n)−X(1))/θ mempunyai fungsi kepadatan probabilitas seperti
tersebut di atas. Akibatnya P (a b ≥ X(n)− X(1) θ ≥ 1 b) = 1− α P (X(n)− X(1) b ≤ θ ≤ X(n)− X(1) a ) = 1− α P (R b ≤ θ ≤ R a) = 1− α. Soal 5
Diketahui variabel random X1, X2, . . . , Xn saling bebas dan berdistribusi
dengan fungsi kepadatan f (x; θ) = ex−θ untuk x > θ, θ ∈ Ω = R dan misalkan Y = X(1). Tunjukkan bahwa
1. Fungsi kepadatan probabilitas g dari Y diberikan sebagai g(y) = n exp[−n(y − θ)]
2. Variabel random Tn(θ) = 2n(Y − θ) berdistribusi χ22.
3. Interval kepercayaan untuk θ berdasarkan pada Tn(θ) dengan koefisien
kepercayaan 1− α berbentuk [Y − 2nb , Y − 2nb ].
4. Interval kepercayaan terpendek θ seperti bentuk di atas diberikan oleh [Y−χ22;α
2n , Y ] dengan χ 2
2;αadalah kuantil atas dari distribusi χ22. Bagaimana
dengan interval kepercayaan terpendek dari harapan panjangnya. Pembahasan
1. Fungsi distribusi dari X1 adalah
F (x; θ) = Z x −∞ f (t)dt = Z x θ e−(t−θ)dt = Z x−θ 0 e−udu = − e−ux0−θ = 1− e−(x−θ) dengan u = t− θ. Akibatnya fungsi distribusi dari
Y = X(1) = min{X1, X2, . . . , Xn} adalah F (y) = P (Y ≤ y) = P (min{X1, X2, . . . , Xn} ≤ y) = 1− P (min{X1, X2, . . . , Xn} > y) = 1− P (X1 > y, X2 > y, . . . , Xn> y) = 1− [P (X1 > y)]n = 1− (1 − P (X1 ≤ y))n = 1− (e−(y−θ))n = 1− e−n(y−θ).
Fungsi kepadatan probabilitas dari Y diperoleh dengan menurunkan F (y) terhadap variabel y yaitu diperoleh g(y) = F0(y) = ne−n(y−θ)
2. Misalkan statistik T = Tn(θ) = 2n(Y − θ). Bila t = 2n(y − θ) maka y = θ + t 2n sehingga dy dθ = 1
2n. Akibatnya fungsi kepadatan probabilitas
dari statistik T adalah h(t) = 12e−t/2 untuk t. Hal itu berarti statistik
T berdistribusi chi-kuadrat dengan derajat bebas 2.
3. Interval kepercayaan untuk θ ditentukan dengan menentukan a dan b sehingga P (a≤ χ2 2 ≤ b) = 1 − α P (a≤ 2n(Y − θ) ≤ b) = 1 − α P ( a 2n ≤ Y − θ ≤ b 2n) = 1− α P (−Y + a 2n ≤ −θ ≤ −Y + b 2n) = 1− α P (Y − a 2n ≥ θ ≥ Y − b 2n) = 1− α P (Y − b 2n ≤ θ ≤ Y − a 2n) = 1− α. Soal 6
Diketahui variabel random X1, X2, . . . , Xnsaling bebas dan mempunyai fungsi
kepadatan probabilitas
f (x; θ = θx
γ−1exp[−xγ
θ ] untuk x > θ, θ > 0 dan γ > 0 dengan θ∈ Ω = R. Pembahasan Karena Y = 2Xir θ berdistribusi χ 2 2 maka Y = 2Pni=1Xr i θ berdistribusi χ 2 2n.
Interval kepercayaan untuk θ dengan menentukan a dan b sehingga P (a≤ 2Y θ ≤ b) = 1 − α P (1 a ≤ θ 2Y ≤ 1 b) = 1− α P (2Y b ≤ θ ≤ 2Y a ) = 1− α dengan Y = Pni=1Xr
i. Hal itu berarti interval kepercayaan untuk θ adalah
[2Y b ,
2Y
b ] dengan a dan b memenuhi a 2g
2n(a) dan
Rb
hal ini g2n(t) adalah fungsi kepadatan probabilitas dari variabel random yang
berdistribusi chi-kuadrat dengan derajat bebas 2n. Soal 7
Diketahui X1, . . . , Xm sampel random dari populasi N (µ1, σ12) dan Y1, . . . , Yn
sampel random dari populasi dengan sigma2
1, sigma22diketahui. Tentukan
in-terval kepercayaan untuk µ1− µ2.
Pembahasan
Misalkan didefinisikan statistik T (µ1− µ2) = ( ¯Xm− ¯Yn)− (µ1− µ2) q σ2 1 m + σ2 2 n .
Karena X1, X2, X3, . . . , Xm sampel random dari populasi N (µ1, σ12) maka
¯
Xm = m1 Pmi=1Xi berdistribusi N (µ1,σ
2 1
m) dan karena Y1, Y2, . . . , Yn sampel
random dari populasi maka ¯Yn= 1nPni=1Yi berdistribusi N (µ2,σ
2 2 n) sehingga ¯ Xm− ¯Ynberdistribusi N (µ1−µ2,σ 2 1 m+ σ2 2 n). Akibatnya T berdistribusi N (0, 1).
Interval kepercayaan untuk µ1 − µ2 ditentukan dengan cara menentukan a
dan b sehingga P (a≤ T ≤ b) = 1 − α. Akibatnya
Pa≤( ¯Xm− ¯qYn)− (µ1− µ2) σ2 1 m + σ2 2 n ≤ b = 1− α Pa r σ2 1 m + σ2 2 n ≤ ¯Xm− ¯Yn− (µ1− µ2)≤ b r σ2 1 m + σ2 2 n = 1− α P− ( ¯Xm− ¯Yn) + a r σ2 1 m + σ2 2 n ≤ −(µ1− µ2)≤ −( ¯Xm− ¯Yn) + b r σ2 1 m + σ2 2 n = 1− α PX¯m− ¯Yn− a r σ2 1 m + σ2 2 n ≥ µ1− µ2≥ ¯Xm− ¯Yn− b r σ2 1 m + σ2 2 n = 1− α PX¯m− ¯Yn− b r σ2 1 m + σ2 2 n ≤ µ1− µ2≤ ¯Xm− ¯Yn− a r σ2 1 m + σ2 2 n = 1− α.
Dalam hal ini a dan b ditentukan sehingga Φ(b)− Φ(a) = 1 − α. Soal 8
Diketahui X1, . . . , Xm sampel random dari populasi N (µ1, σ12) dan Y1, . . . , Yn
sampel random dari populasi dengan µ1, µ2 diketahui. Tentukan interval
kepercayaan untuk σ2
Pembahasan
Misalkan didefinisikan statistik
T (σ12/σ22) = σ 2 1 σ2 1 S2 n S2 m dengan S2 m = m1 Pm i=1(Xi − µ1)2 dan Sn2 = n1 Pn i=1(Yi − µ2)2 . Karena
X1, . . . , Xm sampel random dari populasi N (µ1, σ12) maka mS2
m
σ2
1 berdistribusi
χ2
m dan karena Y1, . . . , Yn sampel random dari populasi N (µ2, σ22) maka nS
2 n σ2 2 berdistribusi χ2 n T (σ12/σ22) = σ 2 1 σ2 1 S2 n S2 m = nS2 n σ2 2 mS2 m σ2 1
berdistribusi Fm,n. Karena t berdistribusi Fm,n maka interval kepercayaan
untuk dapat ditentukan dengan menentukan a dan b sehingga P (a≤ Fm,n ≤ b) = 1 − α P (a≤ T ≤ b) = 1 − α P (a≤ σ 2 1 σ2 1 S2 n S2 m ≤ b) = 1 − α P (aS 2 m S2 n ≤ σ2 1 σ2 1 ≤ b S2 m S2 n ) = 1− α. Hal itu berarti interval kepercayaan untuk σ2
1/σ22 adalah h aSm2 S2 n ≤ σ2 1 σ2 1 ≤ b S2 m S2 n i . Soal 9
Diketahui X1, X2, . . . , Xnvariabel random saling bebas dengan mean µ tidak
diketahui dan variansinya σ2 berhingga dan diketahui serta ukuran sampel
n besar.
1. Gunakan teorema limit sentral untuk mengkonstruksikan interval keper-cayaan µ dengan koefisien keperkeper-cayaan mendekati 1− α.
2. Tentukan interval kepercayaan mendekati 0, 95 jika ukuran sampel n = 100 dan variansi 1.
Pembahasan
1. Karena X1, X2, . . . , Xn variabel random saling bebas dengan mean µ
tidak diketahui dan variansinya σ2 berhingga dan diketahui serta
uku-ran sampel n besar maka dengan menggunakan teorema limit sentral diperoleh
¯ X− µ
σ/√n ∼ N(0, 1)
untuk n → ∞. Interval kepercayaan untuk µ ditentukan dengan menentukan a dan b sehingga P (a≤ N(0, 1) ≤ b) = 1 − α. Akibatnya
P (a≤ X¯ − µ σ/√n ≤ b) = 1 − α P (a√σ n ≤ ¯X− µ ≤ b σ √ n) = 1− α P (− ¯X + aσ n ≤ −µ ≤ − ¯X + b σ n) = 1− α P ( ¯X− aσ n ≥ µ ≥ ¯X− b σ n) = 1− α P ( ¯X− bσ n ≤ µ ≤ ¯X− a σ n) = 1− α Interval kepercayaan untuk µ adalah hX¯ − bσ
n, ¯X− a σ n
i
sedangkan in-terval kepercayaan terpendek untuk µ adalah hX¯− Zα/2σn, ¯X + Zα/2σn
i dengan Zα/2 adalah kuantil 1− α/2 untuk distribusi N(0, 1).
2. Jika n = 100, σ = 1, α = 0, 05 maka interval kepercayaan untuk µ adalah hx¯− 1, 96101 , ¯x + 1, 96101 i atau hx¯− 0, 196, ¯x + 0, 196i.
3. Panjang interval dapat dinyatakan sebagai l = X + Z¯ α/2 σ √ n − ¯ X− Zα/2 σ √ n 0, 1 = 2(1, 96)√1 n √ n = 2(1, 96) = 39, 2 n ≈ 1600.
Soal 10
Diketahui X1, X2, . . . , Xmvariabel random saling bebas dan mempunyai fungsi
kepadatan probabilitas
f (x; θ) = 1 θ1
e−θ1x
untuk x > 0 dan Y1, Y2, . . . , Yn variabel random saling bebas dan
mempun-yai fungsi kepadatan probabilitas f (y; θ) = θ1
2e
−θ2y untuk y > 0. Tentukan
interval kepercayaan untuk θ1/θ2 dengan koefisien kepercayaan 1− α.
Pembahasan
Karena X1, X2, . . . , Xm variabel random saling bebas dan mempunyai fungsi
kepadatan probabilitas f (x; θ) = θ1
1e
−x
θ1 untuk x > 0 maka berdistribusi
Gamma(1, θ1) sehingga 2 Pm i=1Xi θ1 berdistribusi χ 2 2m dan karena Y1, Y2, . . . , Yn
variabel random saling bebas dan mempunyai fungsi kepadatan probabilitas f (y; θ) = 1
θ2
e−θ2y
untuk y > 0 maka berdistribusi Gamma(1, θ2) sehingga
2Pni=1Yi θ1 berdistribusi χ2 2n. Dibentuk statistik T (θ1/θ2) = 2Pni=1Yi nθ2 2Pmi=1Xi mθ1 .
Dalam hal ini T (θ1/θ2) berdistribusi F dengan derajat pembilang n dan
derajat bebas penyebut m. Untuk menentukan interval kepercayaan untuk dilakukan dengan menentukan a dan b sehingga P (a≤ F2n,2m ≤ b) = 1 − α.
Akibatnya Pa≤ 2Pni=1Yi nθ2 2Pmi=1Xi mθ1 ≤ b = 1− α P (a ¯X ≤ θ1 θ2 ≤ b ¯ Y ) = 1− α.
Chapter 8
Latihan Soal Estimasi Interval
1. Sampel ukuran 25 dari populasi yang berdistribusi normal dengan var-iansi 81 diperoleh sampel meannya adalah 81,2. Tentukan interval kepercayaan 95% untuk mean populasi.
2. Dimiliki sampel random ukuran 25 diambil dari distribusi N (0, σ2).
Konstruksikan interval kepercayaan untuk σ2 dengan koefisien
keper-cayaan 90%.
3. Dimiliki sampel 0,3915, 0,1034, 0,6858, 0,7626, 0,0041, yang diambil dari distribusi eksponensial dengan mean θ1 dan sampel 0,7731, 0,5909,
0,3267, 0,1477, 0,0322 yang diambil dari distribusi eksponensial den-gan mean θ2. Konstruksikan interval kepercayaan untuk θ1/θ2 dengan
koefisien kepercayaan mendekati 90%.
4. Misalkan X1, . . . , Xn variabel random yang mempunyai distribusi
ek-sponensial negatif dengan parameter θ ∈ Ω = (0, ∞) dan anggap bahwa n besar. Gunakan teorema limit sentral untuk mengkonstruksikan in-terval kepercayaan untuk θ dengan koefisien kepercayaan mendekati 1− α.
5. Diketahui X1, X2, . . . , Xm sampel random dari populasi N (µ1, σ21) dan
Y1, . . . , Yn sampel random dari populasi dengan µ1, µ2 tidak diketahui.
Tentukan interval kepercayaan untuk σ2
1/σ22 dengan koefisien
Bibliography
[1] Bain, L. J. and Engelhardt, M., (1992), Introduction to probability and mathematical statistics, Duxbury, Pasific Grove.
[2] Lindgren, B. W., (1993), Statistical Theory 4th edition, Chapman & Hall
Inc, New York.
[3] Oosterhoff, J., (1993), Algemene Statistiek, Faculteit Wiskunde en In-formatica, Vrije Universiteit Amsterdam, Amsterdam.
[4] Roussas, G. G., (1973), A first Course in Mathematical Statistics, Addison-Wesley Publishing Company, Reading Massachusetts.