• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEKSIKON KULINER MELAYU TANJUNGBALAI: KAJIAN EKOLINGUSTIK TESIS OLEH DILA HANDAYANI /LNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEKSIKON KULINER MELAYU TANJUNGBALAI: KAJIAN EKOLINGUSTIK TESIS OLEH DILA HANDAYANI /LNG"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

1

LEKSIKON KULINER MELAYU TANJUNGBALAI:

KAJIAN EKOLINGUSTIK

TESIS

OLEH

DILA HANDAYANI

137009031/LNG

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2015

(2)

LEKSIKON KULINER MELAYU TANJUNGBALAI: KAJIAN EKOLINGUISTIK

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan leksikon kuliner Melayu Tanjungbalai yang masih dikenal dan digunakan oleh masyarakatMelayu di Kota Tanjungbalai, khususnya di Kecamatan Sei Tualang Raso. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dan data kuantitatif. Teori ekolinguistik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori dialektikal praksis sosial yang mencakup tiga dimensi praksis sosial, yaitu dimensi ideoligis, dimensi sosiologis, dan dimensi biologis.Data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil wawancara, dan observasi. Data penelitian ini adalah jenis leksikon kuliner MelayuTanjungbalai. Hasil analisis menunjukkan leksikon kulinerMelayuTanjungbalaiterdiri atas 18 jenis kuliner dan diklasifikasikan pada 2 kelompok leksikon yaitu (1) leksikon alat dan bahan, (2) kegiatan. Dari kedua kelompok leksikon tersebut diperoleh 153 leksikon alat dan bahan dan 51 leksikon kegiatan, sehingga total leksikon yang ditemukan dalam kuliner MelayuTanjungbalai di Tanjungbalai adalah 204 leksikon.Hasil analisis menunjukkan terlihat penyusutan pengetahuan pada setiap generasi terhadapleksikon kuliner MelayuTanjungbalai. Generasi usia ≥ 65 tahun(95,75%), 45-64 tahun(94,81%), dan 25-44 tahun(78,15%). Leksikon kuliner MTB mengandung nilai-nilai budaya kebiasaan (habit), kepercayaan (believe), dan nilai yang berhubungan dengan dan berorientasi dengan alam. Hal itu terlihat dari beberapa jenis kuliner MTB yaitu bubur podas, nasi lado, pongat, gule lomak,

gule masam ikan, sombam ikan.

(3)

CULINARYLEXICON OF MALAYU TANJUNGBALAI: AN ECOLINGUISTIC STUDY

ABSTRACT

This research aims to describe MelayuTanjungbalai culinary lexiconknown in Tanjungbalai and used bythe community of Melayu Tanjungbalai, particularly in Sei Tualang Raso district. This research uses descriptive qualitative method and quantitative data. Ecolinguistics theory used in this research is the theory of dialectical social praxis included three dimensions of social praxis, which are ideological dimension, sociological dimension, and biological dimension. The data in this reserach was obtained from interviews and observation. The research data arethe type of Melayu Tanjungbalai culinary lexicon. The resultshowsthat Melayu Tanjungbalai culinary lexicon consists of 18 types of culinary and classified in 2 groups of lexicon, namely (1) the lexicon of tools and materials, (2) lexicon of activities. Based onthe both groups were obtained 153 lexicon of nouns and 51 lexicon of activities, and total found in Melayu Tanjungbalai culinary lexicon is 204 lexicons. Public knowledge of the culinary lexicon of Melayu Tanjungbalai tested on three generations, which are ≥ 65 years old, 45 -64 years old, and 25-44 years old. The result of analysis showsthere is visible shrinkage in each generation of Melayu Tanjungbalai culinary lexicons. Generation of age ≥ 65 years old of (95.75%), 45-64 years old(94,81%), and 25-44 years old (78.15%). MTB culinary lexicon contains the values of cultural habits (habit), trust (believe), and value-related with and oriented by nature. It was seen from some kinds of Melayu Tanjungbalai culinary, namely bubur podas, nasi lado, pongat, gule lomak, gule masam ikan, sombam ikan.

(4)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya tesis ini dapat terselesaikan, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Magister Linguistik Universitas Sumatera Utara. Tesis ini berjudul: “Leksikon Kuliner MelayuTanjungbalai”. Dengan selesainya tesis ini, penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Subhilhar, M.A, Ph.D, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara;

2. Dr. Syahron Lubis, M.A, selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti pendidikan Program Magister pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara;

3. Prof. T. Silvana Sinar, M.A, Ph.D, selaku Ketua dan Ibu Dr. Nurlela, M.Hum selaku Sekretaris Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara; Program S-2 yang penulis tempuh selama ini tidak terlepas dari bimbingan dan dukungan selama pendidikan di Program Studi Magister Linguistik USU;

4. Dr. Nurlela, M.Hum, selakuSekretaris Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen pembimbing I yang telah menyediakan waktu dan dengan sabar memberikan bimbingan

(5)

materi dan arahan yang sangat berguna dalam penyusunan tesis ini hingga selesai;

5. Dr. Dwi Widayati, M,Hum. selaku pembimbing II yang juga telah memberikan bimbingan materi, arahan dan dorongan dalam penyusunan tesis ini;

6. Dr. T. Thyrhaya Zein, M.A., Dr. Faridah, M.Hum., Dr. Nuzwaty, M.Hum., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritikan, masukan, dan arahan bagi penyempurnaan penulisan tesis ini;

7. Pahala Zulfikar, S. STP, M.Si, Camat Sei Tualang Raso; atas dukungan dalam penelitian di Kecamatan Sei Tualang Raso;

8. Ayahanda Hasanuddin dan Ibunda Nurhayati Rangkuti tercinta serta Kakak tersayang Rahmadani, S. Pd dan Abang tersayang Aidil Putra, S. Pd, yang selalu memberikan do’a, perhatian dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini, juga Ary Iswahyudi, S. Pd yang selalu mendukung, mendo’akan dan memberikan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya dengan tepat waktu.

9. Staf dan Pegawai di Program Studi Linguistik, yang telah membantu penulis selama perkuliahan dan ketika dalam penyelesaian tesis ini.

10. Teman-teman di Program Studi Linguistik Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara stambuk 2013.

(6)

Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh pembaca. Semoga kiranya Allah SWT yang Maha Pemurah memberikan imbalan kemurahan dan kemudahan bagi kita. Amin.

Medan, Penulis

(7)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Dila Handayani

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan, 11 Februari 1989

Agama : Islam

Alamat : Jl. Waringin No. 42-52 Medan

Pekerjaan : Staff Pengajar SMP Amir Hamzah 2014-2015

Dosen STKIP Pelita Bangsa Binjai Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri 060848 Medan (1994-2000)

2. SMP Swasta Amir Hamzah Medan (2000-2003) 3. SMA Swasta Amir Hamzah Medan (2003-2006) 4. S-1 Universitas Negeri Medan (2006-2011)

(8)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

RIWAYAT HIDUP ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

DAFTAR SINGKATAN ... xii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Batasan Penelitian ... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.4 Tujuan Penelitian ... 5

1.5 Manfaat Penelitian ... 5

1.6 Definisi Istilah ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA danKERANGKA TEORETIS... 8

2.1. Kajian Pustaka ... 8

2.1.1 Leksikon ... 8

2.1.2 Bahasa dan Lingkungan ... 9

2.1.3 Warisan Kuliner Melayu ... 11

2.1.4 Nilai Budaya dan Kearifan Lingkungan ... 13

2.1.4.1 Nilai Budaya ... 13

2.2. Landasan Teori ... 15

2.2.1 Teori Ekolinguistik ... 15

2.2.2 Ekolinguistik dan Ekologi ... 20

2.2.3 Semantik Leksikal ... 22

2.2.4 Semantik Kognitif ... 23

2.3. Penelitian Relevan ... 25

BAB III. METODE PENELITIAN ... 35

3.1 Metode Penelitian ... 35

3.2 Lokasi Penelitian ... 36

3.2.1 Geografi Kota Tanjungbalai dan Kecamatan Sei Tualang Raso .. 36

3.2.2 Penduduk Kecamatan Sei Tualang Raso ... 40

3.3 Data dan Sumber Data ... 41

3.4 Teknik Pengumpulan Data ... 42

3.5 Pengujian Data ... 43

(9)

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 47

4.1 Hasil Penelitian ... 47

4.1.1. Jenis Leksikon Kuliner MTB ... 47

4.1.1.1 Aluo Botik ... 49

4.1.1.2 Anyang Buas-Buas ... 50

4.1.1.3 Anyang Pakis ... 52

4.1.1.4 Anyang Kopah ... 54

4.1.1.5 Ayam Masak Putih ... 56

4.1.1.6 Bubur Podas ... 57

4.1.1.7 Gule Lomak ... 60

4.1.1.8 Gule Masam Ikan Mayong ... 62

4.1.1.9 Gule Masam Ikan Sumbilang ... 63

4.1.1.10 Kakaras ... 65

4.1.1.11 Kue Golang ... 66

4.1.1.12 Kue Putu Kacang Ijo ... 68

4.1.1.13 Nasi Lado ... 69

4.1.1.14 Pongat ... 71

4.1.1.15 Rasidah ... 72

4.1.1.16 Sarabe ... 73

4.1.1.17 Sombam Ikan ... 75

4.1.1.18 Rondang Soreh Kopah ... 76

4.1.2 Pengetahuan Masyarakat Melayu terhadap Leksikon Kuliner MTB ... 78

4.1.2.1 Pengetahuan Leksikon Jenis Kuliner MTB... 78

4.1.2.1.1 Pengetahuan Kuliner MTB Aluo Botik ... 83

4.1.2.1.2 Pengetahuan Kuliner MTB Anyang Buas- Buas ... 84

4.1.2.1.3 Pengetahuan Kuliner MTB Anyang Pakis ... 85

4.1.2.1.4 Pengetahuan Kuliner MTB Anyang Kopah.. 85

4.1.2.1.5 Pengetahuan Kuliner MTB Ayam Masak Putih ... 86

4.1.2.1.6 Pengetahuan Kuliner MTB Bubur Podas .... 87

4.1.2.1.7 Pengetahuan Kuliner MTB Gule Lomak ... 88

4.1.2.1.8 Pengetahuan Kuliner MTB Gule Masam Ikan Mayong... 88

4.1.2.1.9 Pengetahuan Kuliner MTB Gule Masam Ikan Sumbilang ... 89

4.1.2.1.10 Pengetahuan Kuliner MTB Kakaras ... 90

4.1.2.1.11 Pengetahuan Kuliner MTB Kue Golang ... 90

4.1.2.1.12 Pengetahuan Kuliner MTB Kue Putu Kacang Ijo ... 91

4.1.2.1.13 Pengetahuan Kuliner MTB Nasi Lado ... 92

4.1.2.1.14 Pengetahuan Kuliner MTB Pongat ... 92

4.1.2.1.15 Pengetahuan Kuliner MTB Rasidah ... 93

4.1.2.1.16 Pengetahuan Kuliner MTB Sarabe ... 94

4.1.2.1.17 Pengetahuan Kuliner MTB Sombam Ikan ... 94

4.2.2.1.18 Pengetahuan Kuliner MTB Rondang Soreh Kopah ... 95

(10)

4.1.2.2 Pengetahuan Masyarakat Melayu di Tanjungbalai terhadap

Leksikon Kegiatan Kuliner MTB ... 104

4.1.2.2.1 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Aluo Botik ... 107

4.1.2.2.2 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Anyang Buas-buas ... 107

4.1.2.2.3 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Anyang Pakis ... 108

4.1.2.2.4 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Anyang Kopah ... 108

4.1.2.2.5 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Ayam Masak Putih ... 108

4.1.2.2.6 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Bubur Podas 109 4.1.2.2.7 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Gule Lomak ... 109

4.1.2.2.8 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Gule Masam Ikan Mayong ... 110

4.1.2.2.9 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Gule Masam Ikan Sumbilang ... 110

4.1.2.2.10 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Kakaras ... 111

4.1.2.2.11 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Kue Golang ... 111

4.1.2.2.12 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Kue Putu Kacang Ijo ... 111

4.1.2.2.13 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Nasi Lado ... 112

4.1.2.2.14 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Pongat ... 112

4.1.2.2.15 Pengetahuan Leksikon Kegiatan Kuliner Rasidah ... 113

4.1.2.2.16 Pengetahuan Leksikon Kuliner Sarabe ... 113

4.1.2.2.17 Pengetahuan Leksikon Kuliner Rondang Soreh Kopah ... 113

4.1.2.3 Nilai Budaya dalam Leksikon Kuliner MTB ... 120

4.2 Pembahasan ... 123

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 126

5.1 Simpulan ... 126

5.2 Saran ... 128

DAFTAR PUSTAKA ... 129

(11)

DAFTAR TABEL

3.1 Luas, jumlah penduduk, dan kepadatan penduduk dirinci menurut kelurahan

tahun 2013 ... 40

3.2 Banyak penduduk dirinci menurut jenis kelamin dan kelurahan tahun 2013 ... 41

4.1 Leksikon jenis kuliner MTB ... 47

4.2 Klasifikasi kelompok leksikon jenis kuliner MTB ... 48

4.3 Leksikon jenis kuliner aluo botik ... 49

4.4 Leksikon jenis kuliner anyang buas-buas ... 51

4.5 Leksikon jenis kuliner anyang pakis ... 53

4.6 Leksikon jenis kuliner anyang kopah ... 54

4.7 Leksikon jenis kuliner ayam masak putih ... 56

4.8 Leksikon jenis kuliner bubur podas ... 58

4.9 Leksikon jenis kuliner gule lomak ... 61

4.10 Leksikon jenis kuliner gule masam ikan mayong ... 62

4.11 Leksikon jenis kuliner gule masam ikan sumbilang ... 63

4.12 Leksikon jenis kuliner kakaras ... 65

4.13 Leksikon jenis kuliner kue golang ... 67

4.14 Leksikon jenis kuliner kue putu kacang ijo ... 68

4.15 Leksikon jenis kuliner nasi lado ... 70

4.16 Leksikon jenis kuliner pongat ... 71

4.17 Leksikon jenis kuliner rasidah ... 73

4.18 Leksikon jenis kuliner sarabe ... 74

4.19 Leksikon jenis kuliner sombam ikan ... 75

4.20 Leksikon jenis kuliner rondang soreh kopah ... 76

4.21 Deskripsi rangkuman persentase pengetahuan masyarakat Melayudi Tanjungbalai terhadap jenis leksikon kuliner MTB dari tiga generasi usia . 79 4.22Deskripsi rangkuman persentase pengetahuan masyarakat MTB terhadap kelompok leksikon alat dan bahan dari tiga generasi usia ... 80

4.23Deskripsi pengetahuan masyarakat MTB terhadap kelompok leksikon alat dan bahan generasi usia ≥ 65 tahun ... 96

4.24 Deskripsi pengetahuan masyarakat MTB terhadap kelompok leksikon alat dan bahan generasi usia 45-64 tahun ... 98

4.25 Deskripsi pengetahuan masyarakat MTB terhadap kelompok leksikon alat dan bahan generasi usia 25-44 tahun ... 101

4.26 Deskripsi rangkuman persentase pengetahuan masyarakatMelayu di Tanjungbalai terhadap leksikon kegiatan kuliner MTB dari tiga generasi usia ... 105

4.27 Deskipsi pengetahan masyarakat Melayu di Tanjungbalai terhadap leksikon kegiatan generasi usia ≥ 65 tahun ... 114

4.28Deskripsi pengetahuan masyarakat Melayu di Tanjungbalai terhadap leksikonKegiatan generasi usia 45-64 tahun ... 116

4.29 Deskripsi pengetahuan masyarakat Melayu di Tanjungbalai terhadap leksikonKegiatan generasi usia 25-44 tahun ... 118

(12)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Peta Kota Tanjungbalai ... 37 3.2 Peta Kecamatan Sei Tualang Raso ... 39 3.3 Komponen analisis data: Model Interaktif ... 44

(13)

DAFTAR LAMPIRAN

1. Daftar Jenis Kuliner MTB dan Daftar Leksikon Alat dan Bahan

pada Kuliner MTB ... 134

2. Rangkuman Deskripsi Pengetahuan Masyarakat MTB Terhadap Jenis LeksikonKuliner MTB dan Leksikon Kuliner MTB Gabungan Tiga Generasi Usia ≥ 65 Tahun, Usia 45-64 Tahun, dan Usia 25-44 Tahun ... 136

3. Deskripsi Persentase Pengetahuan Masyarakat MTB Generasi Usia ≥ 65 TahunTerhadap Jenis Kuliner MTB dan Leksikon Kuliner MTBdi Tanjungbalai ... 149

4. Deskripsi Persentase Pengetahuan Masyarakat MTB Generasi Usia 45-64 TahunTerhadap Jenis Kuliner MTB dan Leksikon Kuliner MTB di Tanjungbalai ... 161

5. Deskripsi Persentase Pengetahuan Masyarakat MTB Generasi Usia 25-44 TahunTerhadap Jenis Kuliner MTB dan Leksikon Kuliner MTB di Tanjungbalai ... 173

6. Kuesioner Pengetahuan Masyarakat terhadap Leksikon Kuliner MTB ... 185

7. Pedoman Wawancara Kepada Informan ... 193

8. Pedoman Wawancara Nilai Budaya ... 194

(14)

DAFTAR SINGKATAN

MTB = MelayuTanjungbalai

BMT = Bahasa MelayuTanjungbalai JP = Jumlah Pengetahuan

Referensi

Dokumen terkait