• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI PT. KOBE BERBASIS WEB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM KOPERASI PT. KOBE BERBASIS WEB"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM

KOPERASI PT. KOBE BERBASIS WEB

Ade Irawan1, Moch Arief Sutisna2

1 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia 2 STMIK Muhammadiyah Jakarta, Jl.Kelapa Dua Wetan Ciracas No.17, Jakarta, Indonesia

1adeirawankobe@gmail.com 2m_arief_sutisna@stmikmj.ac.id

Abstrak

Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan. Salah satu bentuknya adalah koperasi simpan pinjam. PT KOBE (Komponindo Beton Jaya) adalah sebuah perusahaan yang memiliki koperasi simpan pinjam bagi karyawannya, dimana dalam pengelolaannya seringkali terjadi kesalahan pencatatan transaksi simpan dan pinjam serta lambatnya pemutakhiran data dan informasi mengenai angsuran tiap anggota. Untuk mengatasi kesalahan pencatatan simpan dan pinjam serta menghindari kelambatan pembuatan laporan kegiatan koperasi maka penulis akan membuat sistem informasi simpan pinjam pada koperasi simpan pinjam PT.KOBE. Dalam pembuatan sistem informasi simpan pinjam ini, penulis menggunakan pendekatan SDLC (System Development Life Cycle) menggunakan metode Waterfall model sekuensial atau alur hidup klasik (classic life cycle) yang tahapannya terdiri dari analisis kebutuhan perangkat, desain, pembuatan kode program, pengujian dan pemeliharaan. Hasil pengembangan sistem simpan pinjam pada PT KOBE adalah penyederhanaan proses pencatatan keanggotaan koperasi, penyimpanan dan pemutakhiran data yang lebih baik mengenai transaksi simpan, pinjam dan angsuran dari tiap anggota serta proses pelaporan yang dapat dibuat secara periodik.

Kata kunci: sistem informasi, simpan pinjam, koperasi, web

1. PENDAHULUAN

Sistem informasi berbasis komputer diiringi berkembangnya teknologi informasi terbukti mampu meningkatkan kinerja organisasi menjadi yang efektif dan efisien. Proses otomasi pencatatan transaksi kegiatan dan penyimpanan data dalam database mengurangi terjadinya kesalahan dan kerusakan penyimpanan data jika disimpan terlalu lama.

Koperasi PT. KOBE (Komponindo Beton Jaya) adalah suatu wadah yang dijalankan oleh karyawan PT. KOBE dimana salah satu usahanya yaitu bergerak pada simpan pinjam. Dilihat dari sistem yang sedang berjalan di koperasi PT. KOBE masih dijumpai masalah masalah seperti sulitnya mengelola data, baik berupa data anggota, data pinjaman dan data angsuran yang masih di simpan dalam bentuk buku besar. Pada prosesnya data tersebut terkadang hilang, rusak, dan sering terjadi kesalahan pencatatan penjumlahan baik pinjaman maupun setoran dan adanya keterlambatan dalam pembuatan laporan. Dari permasalahan tersebut penulis menyimpulkan perlunya dibangun sebuah sistem informasi simpan pinjaman agar proses kegiatan koperasi PT KOBE dapat berjalan secara efektif dan efisien.

(2)

Batasan Masalah

Berdasarkan permasalahan di atas, penulis membatasi ruang lingkup permasalahannya pada pendataan anggota, pencatatan transaksi simpan dan pinjam serta pemutakhiran data dan informasi angsuran dan penyelesaian pinjaman pada koperasi simpan pinjam PT KOBE.

Landasan Teori

Berdasarkan penelitian Hayyu Ratna Atikah dan Sukadi (2013), yang berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi yang akan digunakan untuk mencatat transaksi yang ada pada koperasi tersebut. Namun pada masih terdapat permasalahan yaitu hanya dapat diakses oleh satu komputer saja [1].

Berdasarkan penelitian Fiki Maulana (2017), yang berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi BINATARA STMIK AKAKOM, Yogyakarta”. Penelitian tersebut bertujuan untuk membangun sebuah sistem informasi yang akan digunakan untuk mencatat transaksi yang ada pada koperasi tersebut [2].

Berdasarkan penelitian Arif Zulfikar (2012) yang berjudul “Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada koperasi “KOPKA” Purworejo”. Sistem tersebut menggunakan perangkat lunak Microsoft SQL Server 2000 dan Visual Basic 6.0 sistem ini berbasis dekstop [3].

Informasi

Menurut Robert G. Murdick, dkk, Informasi adalah data yang telah diambil kembali, diolah, atau sebaliknya digunakan untuk tujuan kesimpulan, argumentasi, atau sebagai dasar untuk peramalan atau pengambilan keputusan.

Menurut Azhar Susanto Informasi merupakan salah satu jenis sumber data yang paling utama yang dimiliki oleh suatu organisasi, apapun jenis organisasi tersebut.

Menurut Gordon B.Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata dan dapat digunaka sebagai alat bantu untuk pengambilan suatu keputusan [4].

Koperasi

Secara harfiah koperasi berasal dari cooperation (Latin), atau cooperation (Inggris), atau Co-operatio (Belanda), dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai bekerja bersama, atau kerja sama atau kerjasama merupakan Koperasi. Menurut UU No.25 tahun 1992 Koperasi adalah yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum Koperasi dan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan [5].

Definisi koperasi yang lebih detail dan berdampak internasional diberikan oleh ILO (international Labour Orga Nization) sebagai berikut:

“Coorperative defined as an association of person usually of lomited means, who have voluntarily joined together to achieve a common economic and trough the formation of a democratically controlled busines organization, making equitable contribution to the capital required and accepting a fair share of the risk and benefits of the undertaking.”

Koperasi yang dibentuk adalah suatu organisasi bisnis (badan usaha) yang dikendalikan dan diawasi secara demokratis berdasarkan pengertian di atas disimpulkan bahwa koperasi adalah sistem badan hukum yang didirikan perseorangan atau badan hukum Koperasi yang mengorganisir pemanfaatan dan pendayagunaan sumber daya

(3)

ekonomi anggota dan memiliki kepentingan homongen berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai koperasi serta azas kepentingan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup anggota [5].

Code Igniter

Code igniter adalah frame work web yang dibuat untuk bahasa pemograman PHP, yang dibuat oleh Rick Ellis pada tahun 2006, pendiri Ellis Lab (www.ellislab.com). Ellis Lab adalah sebuah tim kerja yang berdiri pada tahun 2002 dan bergerak dibidang software dan tool untuk para pengembang web. Sejak tahun 2014 sampai sekarang, Ellis Lab telah memberikan hak Code Igniter ke British Columbia Institute of Technology (BCIT) untuk proses pengembangan lebih lanjut [6].

Framework

Framework adalah suatu kumpulan kode berupa pustaka (library) dan alat (tool) yang dipadukan sedemikian rupa menjadi kerangka kerja (framework guna memudahkan dan mempercepat proses pengembangan aplikasi web) [6].

2. METODOLOGI PENELITIAN

Metode Waterfall merupakan salah satu metode dalam SDLC (System Development Life Cycle) model sekuensial atau alur hidup klasik (classic life cycle) yang mempunyai ciri khas pengerjaan yaitu setiap fase dalam waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase selanjutnya.

Gambar 1. Metode Waterfall 3. PEMBAHASAN

1. Sistem yang sedang berjalan

Usecase digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa aja yang berhak mendapatkan fungsi-fungsi tersebut berikut ini penggambaran sistem yang sedang berjalan di Koperasi PT.KOBE.

(4)

Gambar 2. Use case diagram sistem yang berjalan

a. Definisi aktor dan deskripsi yang sedang berjalan

Tabel 1. Definisi aktor dan deskripsi yang sedang berjalan

No Aktor Deskripsi

1 Anggota Orang yang telah terdaftar menjadi anggota dan mempunyai simpanan anggota di koprasi 2 Admin / Pengurus

Koperasi Orang yang mengurusi calon anggota yang ingin mendaftar menjadi anggota dan melayani anggota yang ingin mengajukan pinjaman

3 Ketua Koperasi Orang yang bertanggung jawab dan yang mempunyai wewenang penuh pada koperasi

b. Definisi use case yang sedang berjalan

Tabel 2. Definisi use case yang sedang berjalan

No Use Case Deskripsi

1 Simpanan Proses Dimana Anggota memberikan uang untuk disimpan kepada pengurus koperasi

2 Pinjaman Proses Anggota menyimpan dan meminjam uang kepada Koperasi

c. Skenario use case yang sedang berjalan

Skenario use case berfungsi untuk mengetahui alur cerita dari activity diagram tersebut agar mudah dimengerti. Berdasarkan use case diagram yang sedang berjalan pada Koperasi Karyawan PT.KOBE, maka skenario use casenya adalah sebagai berikut Nama Use Case : Pendaftaran

Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi

(5)

Tabel 1. Skenario Use case Peminjaman

Anggota Pengurus Koperasi

Menyerahkan Formulir dan pernyataan

Menerima Formulir pendaftaran Memeriksa kelengkapan persyaratan pendaftaran

Menyetujui pendaftaran

Nama Use Case : Penyimpanan

Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi

Tujuan : Melakukan simpanan anggota koperasi Tabel 2. Skenario Use case Peminjaman

Anggota Pengurus Koperasi

Menyerahkan ketetapan setoran simpanan

Menerima Ketetapan simpanan dan mencari daftar isian

Memeriksa kelengkapan persyaratab pendaftaran

Mencari data simpanan

Nama Use Case : Peminjaman

Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi

Tujuan : Melakukan Pinjaman anggota koperasi

Tabel 5. Skenario Use case Pinjaman

Anggota Pengurus Koperasi

Mengajukan Permohonan Pinjaman

Menerima Ketetapan simpanan dan mencari daftar isian

Memeriksa kelengkapan persyaratan pendaftaran

Mencari data simpanan

Nama Use Case : Pengambilan Simpanan Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi Tujuan : Melakukan Pengambilan simpanan

(6)

Tabel 6. Skenario Use case Pengambilan

Anggota Pengurus Koperasi

Mengajukan pengambilan simpanan

Mengecek Jumlah saldo simpanan Menerima uang sesuai saldo simpanan

2. Activity diagram yang sedang berjalan

Activity diagram menggambarkan berbagai alur kerja pada sistem yang sedang berjalan di Koperasi PT KOBE, berikut adalah gambar activity diagram pada proses yang sedang berjalan :

a. Activity pendaftaran anggota

Menggambarkan alur kerja pendaftaran anggota yang sedang berjalan di Koperasi PT.KOBE adalah sebagai berikut:

Gambar 3. Activity Diagram Pendaftaran yang berjalan

b. Activity Diagram Pinjaman

Menggambarkan alur kerja simpanan anggota yang sedang berjalan di Koperasi PT. KOBE adalah sebagai berikut:

(7)

c. Activity Diagram Ambil Simpanan

Menggambarkan alur kerja Pengambilan simpanan anggota yang sedang berjalan di Koperasi PT KOBE adalah sebagai berikut:

Gambar 5. Activity Diagram Pengambilan simpanan yang berjalan

Pada tahap ini berikut pemodelan bisnis, atau aliran kerja.

a. Activity Diagram Login Pengurus Koperasi atau admin melakukan login

Gambar 1. Activity Diagram Pendaftaran

b. Activity Diagram Pendaftaran

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan tambah data anggota seperti berikut :

(8)

Gambar 2. Activity Diagram Pendaftaran

c. Activity Diagram Simpanan

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan simpanan anggota seperti berikut:

Gambar 3. Activity Diagram Simpanan

d. Activity Diagram Mengelola Pinjaman

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan pinjaman anggota seperti berikut:

(9)

Gambar 9. Activity Diagram Pinjaman

e. Activity Diagram Pengambilan Simpanan

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan penarikan/pengambilan simpanan seperti berikut :

Gambar 10. Activity Diagram Ambil Simpanan

f. Activity Diagram Angsuran

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan Angsuran pinjaman anggota seperti berikut :

(10)

Gambar 11. Activity Diagram Bayar Pinjaman

g. Activity Diagram Mengolah Akun

Pengurus koperasi dan Admin dapat mengolah akun seperti berikut :

(11)

3. Perancangan

Tahapan ini menggambarkan mengenai rancang banngun sistem sebagai pemenuhan kebutuhan dari pengguna sistem. Berikut merupakan atau desain dari sistem Quality Control yang akan dibuat, diantaranya yaitu:

Halaman Sistem a. Halaman Login

Gambar 13. Desain Halaman Login

Berdasarkan gambar Halaman Login, disini terdapat dua textfield untuk memasukkan username dan password. Kemudian satu tombol untuk login. Jika login gagal maka akan muncul peringatan, dan jika berhasil maka akan masuk ke halaman home

Gambar 14. Desain Halaman Home

Berdasarkan gambar halaman Home apabila login berhasil User akan masuk ke halaman Home yang berisi sambutan selamat datang untuk user.

(12)

b. Halaman Nasabah

Gambar 15. Desain Halaman Nasabah

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu menu nasabah di klik pada halaman nasabah terdapat menu untuk menambah atau input tambah nasabah

Gambar 16. Desain Halaman tambah nasabah

Berdasarkan gambar halaman tambah nasabah ini akan muncul ketika menu tambah nasabah diklik. Pada halaman tambah nasabah terdapat beberapa text field untuk memasukan data diantaranya yaitu No.Anggota, Nama, Alamat dan No. HP. Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol submit yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Nasabah.

(13)

c. Halaman Simpanan

Gambar 17. Desain Halaman Simpanan

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Simpanan diklik. Pada halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya yaitu data simpanan, tambah simpanan, ambil simpanan dan laporan simpanan.

Gambar 18. Desain Halaman Tambah Simpanan

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Tambah Simpanan diklik. Pada halaman ini terdapat Form tambah simpanan. Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Simpanan.

(14)

Gambar 19. Desain Halaman Ambil Simpanan

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu ambil Simpanan diklik. Pada halaman ini terdapat Form ambil simpanan. Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Simpanan.

Gambar 20. Desain Halaman Laporan Simpanan

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu laporan Simpanan diklik, Pada halaman ini terdapat laporan simpanan dan terdapat laran bulanan dan tahunan.

(15)

d. Halaman Pinjaman

Gambar 21. Desain Halaman Menu Pinjaman

Berdasarkan gamba rhalaman ini akan muncul ketika menu Pinjaman diklik. Pada halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya yaitu data Pinjaman, tambah pinjaman, dan laporan Pinjaman.

Gambar 22. Desain Halaman Tambah Pinjaman

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Tambah Pinjaman diklik. Pada halaman ini terdapat Form tambah pinjaman. Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Pinjaman.

(16)

Gambar 23. Desain Halaman Laporan Pinjaman

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu laporan Pinjaman diklik. Pada halaman ini terdapat laporan Pinjaman dan bisa dipilih laporan bulanan atau laporan tahunan.

e. Halaman Pengaturan

Gambar 24. Desain Halaman Menu Pengaturan

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Pengaturan diklik. Pada halaman ini terdapat beberapa menu diantaranya yaitu data admin dan tambah Admin.

(17)

Gambar 25. Desain Halaman Tambah Admin

Berdasarkan gambar halaman ini akan muncul ketika menu Tambah Admin diklik. Pada halaman ini terdapat Form tambah admin. Terdapat dua level admin yaitu sebagai admin dan teller untuk transaksi simpan pinjam, Ketika semua text field telah terisi maka bisa untuk klik tombol proses yang secara otomatis akan menyimpan data ke database dan akan kembali pada halaman data Pinjaman.

4. HASIl

Berikut ini dijelaskan tentang Implementasi hasil dari sistem informasi simpan pinjam pada koperasi PT. KOBE dengan yang dibangun dapat dilihat sebagai berikut :

a. Form Login.

Form login merupakan form untuk memasukan password agar program dapat dibuka, seperti gambar berikut ini :

Gambar 26. Form Login

b. Menu Home

Setelah login berhasil maka akan menampilkan menu home atau halaman utama seperti gambar dibawah

(18)

Gambar 27. Halaman Home Gambar 27. Halaman Home

c. Menu Simpanan

Menu ini berfungsi untuk menampilkan Menu file, data dan laporan seperti terlihat pada gambar dibawah. Pada halaman ini menampilkan tampilan inquiry anggota koperasi yang sudah di input atau sudah ter-registrasi, dan di tampilan halaman ini terdapat menu tab untuk input data anggota baru koperasi

Gambar 28. Menu Simpanan d. Menu Tambah Nasabah

Pada menu Ini menampilkan data nasabah dan input Anggota untuk metkan data nasabah baru pada Koperasi PT. Komponindo Beton Jaya yang terlihat pada gambar berikut :

(19)

Gambar 29. Form Tambah Nasabah e. Menu data simpanan

Menu data simpanan berfungsi intuk melakukan peng-inputan data tambah simpanan, ambil simpanan dan laporan simpanan. Adapun tampilannya adalah sebagai berikut :

Gambar 30. Data Simpanan

(20)

Gambar 33. Ambil Simpanan

Gambar 34. Laporan Simpanan f. Menu Pinjaman

Menu ini berfungsi menampilkan data Pinjaman form untuk meng-input tambah pinjaman, bayar pinjaman, dan menampilkan Laporan pinjaman, terlihat seperti pada gambar berikut:

(21)

Gambar 35. Data Pinjaman

Gambar 36. Form Tambah Pinjaman

(22)

Gambar 38. Tampilan Laporan Pinjaman Pengujian

Pengujian Sistem Informasi Simpan Pinjam ini menggunakan data uji berupa sebuah data masukan dari petugas pada sistem informasi yang telah dibuat. Berikut Relasi Tabel Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam Pada Koperasi PT. KOBE.

Tabel 7. Rencana Pengujian Kelas Pengujian Pengujian Tingkat

Pengujian

Jenis Pengujian Login Login user Integrasi Black Box

Pengujian Proses

Input Penambahan Anggota Data Integrasi Black Box Penambahan Data

Simpanan Integrasi Black Box Penambahan Data

Pengambilan Integrasi Black Box Penambahan Data

Peminjaman Integrasi Black Box Penambahan Data

Angsuran Integrasi Black Box Laporan data

simpanan Integrasi Black Box Laporan Data

Peminjama Integrasi Black Box Laporan Data

Pembayaran Angsuran

Integrasi Black Box

Output Laporan Data

Anggota Integrasi Black Box Laporan Data

Simpanan Integrasi Black Box Laporan data

Pengambilan Integrasi Black Box Laporan Data

Peminjaman Integrasi Black Box Laporan Data

(23)

Angsuran

Tabel 8. Kasus dan Hasil Pengujian Proses Login (Data invalid)

Kasus dan Hasil Pengujian Proses Login ( data Valid) Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan User name dan password sesuai dengan yang tersimpan di database Menampilkan

menu utama Sesuai harapan dengan

[ √ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji coba Proses Login (Salah)

Masukan User name dan password sesuai dengan yang berbeda di database Tidak Masuk ke

menu utama Muncul peringatan “Password atau user name salah”

[ √ ] diterima [ ] ditolak User name atau

password tidak di isi

Tidak masuk ke

halaman utama Muncul peringatan “Password atau user name masih kosong”

[ √ ] diterima [ ] ditolak

Tabel 9. Kasus dan Pendaftaran anggota Kasus dan Hasil Pengujian Proses Pendaftaran ( data Valid)

Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Input User Name

dan Password

Data Anggota dan data simpanan tersimpan ke database Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (Salah)

Kosongkan Nama

Anggota Data harus di isi Kosong Muncul peringatan “masih kosong” [ √ ] diterima [ ] ditolak

Tabel 10. Kasus dan pengajuan proses Simpanan Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (data benar)

Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan data simpanan Data simpanan tersimpan kedalam data base Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (Salah)

(24)

anggota tersimpan

kedalam data base

“data Anggota

masih kosong [ ] ditolak Inputan berupa

huruf pada data simoanan

Data tidak keluar

berupa huruf Inputan berupa angka harus [ √ ] diterima [ ] ditolak

Tabel 11. Kasus dan pengajuan proses Ambil Simpanan Kasus dan Hasil Uji coba Ambil Simpanan (data benar)

Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan data pengambilan Data pengambilan tersimpan ke database Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji coba Ambil Simpanan (Salah)

Kosongkan data

anggota Data tidak akan tersimpan ke database Muncul peringatan data masih kosong [ √ ] diterima [ ] ditolak Input-an berupa

huruf pada data pengambilan

Data tidak keluar berupa

pengambilan

Input-an harus

berupa angka [ √ ] diterima [ ] ditolak

Tabel 12. Kasus dan pengajuan proses Peminjaman Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (data benar) Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan data Peminjam Data simpanan tersimpan ke data base Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji coba Tambah Simpanan (Salah)

Kosongkan data

anggota Data tidak akan tersimpan ke data base

Muncul peringatan data masih

kosong [ √ ] diterima [ ] ditolak Inputan berupa

huruf pada data pengambilan

Data tidak keluar berupa

pengambilan

Inputan harus

berupa angka [ √ ] diterima [ ] ditolak

Tabel 13. Kasus dan Hasil Pengujian Proses Pembayaran Angsuran Kasus dan Hasil Uji coba Proses Pembayaran Angsuran (data benar)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan data Angsuran Data angsuran tersimpan ke data base Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji coba Pembayaran Angsuran (Salah)

Kosongkan data

pijaman Data tidak akan tersimpan ke data base Muncul peringatan data anggota masih kosong [ √ ] diterima [ ] ditolak

(25)

Tabel 14. Kasus dan Pengujuan Proses Cetak Laporan Kasus dan Hasil Uji coba Proses Proses Cetak Laporan

Data Masukan Yang

Diharapkan Pengamatan Kesimpulan Masukan tanggal

awal dan tanggal ahir Laporan perpriode akan muncul Sesuai dengan harapan [ √ ] diterima [ ] ditolak Kasus dan Hasil Uji coba Proses Cetak Laporan

Kosongkan tanggal

awal dan akhir Laporan akan muncul tidak Muncul peringatan “tanggal awal atau akhir masih

kosong [ √ ] diterima [ ] ditolak Pemeliharaan Perangkat Lunak

1. Pemeliharaan perangkat lunak

Langkah back-up data sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi apabila sewaktu-waktu terjadi masalah pada hardware penyimpan data yang mengakibatkan data hilang seketika. Back-up data hendaknya dilakukan secara berkala sehingga apabila terjadi kesalahan masih ada data yang bisa digunakan untuk pemulihan.

2. Manajemen keamanan sistem

Manajemen keamanan sistem merupakan hal yang harus diperhatikan dan menjadi kunci dari sistem tersebut sehingga keamanan sistem tidak boleh disalahgunakan karena bersifat rahasia.

3. Pemeliharaan perangkat keras

Dilakukan pembersihan (cleaning) perangkat keras secara berkala agar dapat diketahui sejauh mana hardware tersebut masih bekerja dengan baik sehingga sudah dipersiapkan penggantinya. Tempatkan server di ruangan yang dilengkapi dengan pendingin udara bersuhu rendah.

5. PENUTUP Kesimpulan

Kesimpulan dari penulisan ini adalah:

1. Sistem informasi ini dibangun untuk memberikan kemudahan user dalam pengecekan keanggotaan koperasi. Dalam sistem informasi ini, pengelola koperasi simpan pinjam dapat mengetahui keaktifan anggota dan kelancaran pembayaran angsuran pinjaman. 2. User tidak hanya mudah dalam pengecekan kelancaran pembayaran angsuran pinjaman tetapi juga dapat memberikan catatan kemampuan anggota saat akan mengajukan peminjaman lagi.

3. Sistem informasi ini juga memudahkan pengurus koperasi dalam mengelola aset keuangan dari kegiatan transaksi simpan dan pinjam.

Saran

Rekomendasi yang penulis dapat sampaikan berkaitan dengan sistem informasi simpan pinjam pada PT KOBE ini adalah sistem dapat dikembangkan menjadi sistem pendukung keputusan untuk membantu pengelola koperasi dalam menentukan prioritas anggota yang akan diberikan pinjaman.

(26)

DAFTAR PUSTAKA

[1] Hayyu Ratna Atikah dan Sukadi (2013), yang berjudul Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan. [2] Berdasarkan penelitian Fiki Maulana (2017), yang berjudul Sistem Informasi Simpan

Pinjam pada Koperasi BINATARA STMIK AKAKOM, Yogyakarta.

[3] Berdasarkan penelitian Arif Zulfikar (2012) yang berjudul Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada koperasi “KOPKA” Purworejo.

[4] Raymond McLeod & George P. Schell, 2013. Sistem Informasi Manajemen, Salemba Empat, Jakarta.

[5] Prof. Dr. Jogiyanto HM,MBA, Akt, 1989. Analisis dan Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur, Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Andi Offset :Yogyakarta [6] Drs. Sudarsono, SH.,M.Si dan Edilius S.E , 1992. Koperasi dalam teori & Praktek

Jakarta.

[7] Martino Wibowo & Ahmad Subagyo. 2017 Tata Kelola Koperasi Yang Baik . Sleman, CV. Budi Utama

[8] Priyanto Hidayatullah dan Jauhari Khairul Kawistara. 2015, Pemograman Web : Web sistem Informasi Akademik. Yayasan Ahmar Cendekia Indonesia :Bandung

Gambar

Gambar 2. Use case diagram sistem yang berjalan
Gambar 2. Activity Diagram Pendaftaran
Gambar 9. Activity Diagram Pinjaman
Gambar 11. Activity Diagram Bayar Pinjaman
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh sebab itu, penulis mengambil sudut pandang lain yang berbeda dari kajian-kajian sebelumnya yaitu membahas proses legislasi penetapan usia perkawinan dalam

Untuk membuat sistem pengaman Brankas Bank dengan menggunakan SMS dan GPS yang berbasis Android maka langkah yang dikerjakan yaitu membuat blok diagram sistem, rangkaian

Scene ini menampilkan Bu Itje, Satya, dan Saka yang sedang berziarah ke makam Pak Gunawan. Bu Itje tampak tabah ketika menabur bunga yang dibantu oleh Saka, namun Satya yang

Saya bersyukur, diberikan Allah , kesempatan mempelajari ilmu tumbuh- tumbuhan walau tidak terlalu mendalam, dan kemudian sedikit memiliki informasi tentang Sains Islam, dan

10.Zakat Harta (zakat maal) adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim atau badan Usaha yang dimiliki oleh orang Islam yang dibayarkan sesuai dengan ketentuan syari’at

Kawalan masalah kecacingan yang berkesan adalah bergantung kepada pengurusan kesihatan gerompok yang baik, penggunaan ubat cacing yang berkesan dan kaedah

Pelatihan membaca bagi guru-guru sekolah menengah pertama di Kecamatan Regol Kota Bandung ini bertujuan agar para guru memperoleh bekal pengetahuan, pengalaman, dan