Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode dan Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif
dengan eksperimen semu (quasi experiment design). Desain penelitan yang
digunakan dalam penelitian ini adalah One Group Pretest-Posttest Design yaitu
eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja yakni pada kelas yang
menggunakan permainan Kreislauf tanpa ada kelompok pembanding/kelompok
kontrol. Hal ini dilakukan karena setiap kelas mempunyai karakteristik yang
berbeda-beda dalam tingkat pemahamannya. Kelas eksperimen tidak dapat
dibandingkan dengan kelas kontrol, meskipun perlakuan yang diberikan sama,
tingkat pemahaman yang dicapai oleh siswa akan beragam di setiap kelasnya.
Kelas eksperimen terlebih dahulu melakukan Pretest (tes awal) sebelum
perlakuan dan kemudian melakukan Posttest (tes akhir) setelah perlakuan untuk
melihat kemajuan hasil belajar siswa dalam penguasaan kosakata dengan
membandingkan hasil Pretest dan hasil Posttest sesudah menggunakan permainan
Kreislauf.Untuk lebih jelas desain penelitian ini adalah sebagai berikut:
Tabel 3.1
Tabel Penelitian One Group Pretest-Posttest Design
Pretest Perlakuan Posttest
O1 X O2
Keterangan :
O1 : Pretest (tes awal), dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal siswa
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
X : Treatment (perlakuan) berupa pengajaran kosakata dengan menggunakan
variabel yang dapat mempengaruhi variabel terikat (Y), sedangkan variabel terikat
adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel bebas penelitian
ini adalah penggunaan permainan Kreislauf, dan variabel terikatnya adalah
penguasaan kosakata bahasa Jerman.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Pasundan 1 Bandung pada semester 2
tahun pelajaran 2014/2015. Adapun pelaksanan Treatment dengan menggunakan
permainan Kreislauf terhitung mulai tanggal 2 April 2015 sampai 27 April 2015.
D. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Pasundan 1
Bandung. Sementara sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI B 2 SMA
Pasundan 1 Bandung yang berjumlah 27 orang. Pemilihan sampel dilakukan
dengan menggunakan teknik sampel purposif yang artinya subjek penelitian
diambil dengan menggunakan cara menunjuk anggota tertentu (Sugiyono, 2010 :
76). Dalam penelitian ini sampel dipilih berdasarkan saran dan anjuran wali kelas
yang sekaligus pengajar bahasa Jerman, karena kelas tersebut dinilai masih
memiliki kesulitan dalam menguasai kosakata bahasa Jerman.
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Salah satu kegiatan dalam perencanaan suatu penelitian adalah menyusun
instrumen atau alat pengumpulan data sesuai dengan masalah yang diteliti.
Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut :
1. Instrumen pembelajaran yaitu berupa rencana pembelajaran yang dijadikan
acuan peneliti dalam proses belajar mengajar.
2. Instrumen evaluasi yaitu berupa tes tulis yang diujikan pada Pretest dan
Posttest. Pretest diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata
siswa sebelum diberikan treatment dengan menerapkan permainan Kreislauf,
sedangkan posttest diberikan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata
siswa setelah diterapkan permainan Kreislauf. Sebelum tes diberikan terlebih
dahulu dilakukan uji coba terhadap 27 orang siswa kelas XI B 2. Tes awal dan
tes akhir menggunakan perangkat tes yang sama, yaitu berupa tes tulis
sebanyak 30 soal. Dari 30 soal terdapat 15 soal mencocokan gambar dengan
kata dan 15 soal menemukan kata. Soal tes diambil dari buku MIT Erfolg Zu
Start Deutsch A1-A2 dan Start Deutsch 1.
F. Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data merupakan kegiatan menganalisis dan mengolah
data yang sudah diperoleh dari hasil pretest dan posttest. Berikut merupakan
langkah-langkah pengolahan data yang akan dilakukan:
1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan,
tujuannya untuk mengetahui nilai rata-rata siswa, standar deviasi, dan varians
kelas yang dijadikan sampel.
2. Melakukan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas.
3. Menguji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji t untuk dua
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= ��
√� �−1∑ �2�
Dengan keterangan:
Md : Mean dari perbedaan tes awal dan tes akhir
xd : Deviasi masing-masing subjek (d-Md)
∑x2d : Jumlah kuadrat deviasi
N : Subjek
G. Prosedur Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Menemukan masalah penelitian.
2. Melakukan kajian pustaka sesuai masalah penelitian yang ditemukan.
3. Merumuskan masalah penelitian.
4. Menyusun proposal.
5. Mengikuti seminar proposal dan menerima surat persetujuan judul skripsi.
6. Mengajukan permohonan izin penelitian di SMA Pasundan 1 Bandung.
7. Melakukan kajian pustaka sesuai dengan tema penelitian termasuk instrumen
penelitian.
Pada langkah terakhir penelitian ini adalah pengujian hipotesis. Hipotesis
statistik yang digunakan dala penelitian ini adalah sebagai berikut :
Novalia Magdalena Sihombing, 2015
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN PERMAINAN KREISLAUF UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H1 : �� � > ����
Keterangan :
�� � : hasil belajar siswa setelah perlakuan dengan menggunakan permainan
Kreislauf (posttest).
���� : hasil belajar siswa sebelum perlakuan dengan menggunakan permianan
Kreislauf (pretest).
H0 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat
perbedaan antara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman
sebelum dan sesudah pembelajaran dengan menggunakan permainan Kreislauf.
Sebaliknya, H1 diterima apabila hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam penguasaan kosakata