• Tidak ada hasil yang ditemukan

S FIS 1003115 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S FIS 1003115 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ii

Muhammad Nurul Huda, 2015

SKEMA D ASAR VISIBILITAS HILAL UNTUK WILAYAH TROPIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

SKEMA DASAR VISIBILITAS HILAL UNTUK WILAYAH TROPIS

Nama : Muhammad Nurul Huda

NIM : 1003115

Pembimbing : 1. Judhistira Aria Utama, S.Si., M.Si. 2. Dr. Winny Liliawati, S.Pd., M.Si. Program Studi : S1- Fisika FPMIPA UPI

ABSTRAK

Adanya perbedaan antara beberapa organisasi masyarakat (ormas) Islam dan tarikat di Indonesia dalam sistem penanggalan Hijriyah yang digunakan menjadi penyebab adanya perbedaan di masyarakat dalam menyelaraskan aktivitas kesehariannya, baik yang menyangkut ekonomi, sosial, budaya, maupun ibadah. Hingga saat ini di Indonesia belum ada kriteria penetapan pe nanggalan Hijriyah yang dapat diterima oleh semua pihak. Untuk itu diperlukan suatu kriteria yang dapat diterima sebagai rujukan sekaligus memiliki landasan ilmiah yang kokoh. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh skema dasar visibilitas hilal di wilayah tropis menggunakan parameter fisis beda tinggi Bulan–Matahari (ARCV – Arc of Vision), tebal- tengah sabit Bulan (w), dan beda azimut (DAZ – Delta Azimuth) memanfaatkan laporan kesaksian mengamati hilal yang telah dihimpun oleh Rukyatul Hilal Indonesia (http://rukyatulhilal.org) dan situs Islamic Crescent Observation Project (www.icoproject.org). Data yang ada selanjutnya mengalami penyeleksian berdasarkan lintang geografis dan beda waktu terbenam Matahari dan Bulan (Lag) yang dihitung pada saat waktu terbaik (best time) pengamatan. Visibilitas hilal diperoleh dengan menerapkan uji v (v–test) terhadap seluruh data terpilih untuk membangun skema dasar visibilitas hilal yang dibagi menjadi kasus-kasus berikut: hilal mudah diamati dengan mata telanjang, perlu alat bantu optik, hanya dapat diamati dengan alat bantu optik, dan tidak dapat diamati dengan alat bantu optik. Argumen teoretis yang ada telah digunakan dalam penentuan batas-batas nilai v untuk masing- masing kasus di atas.

(2)

iii

Muhammad Nurul Huda, 2015

SKEMA D ASAR VISIBILITAS HILAL UNTUK WILAYAH TROPIS

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

THE BASIC SCHEME OF LUNAR CRESCENT VISIBILITY

FOR TROPIC REGION

Name : Muhammad Nurul Huda

NIM : 1003115

Promotor : 1. Judhistira Aria Utama, S.Si., M.Si. 2. Dr. Winny Liliawati, S.Pd., M.Si.

Major : S1- Fisika FPMIPA UPI

ABSTRACT

The differences between the authority and Islamic society organization in determining the beginning of month in Hijri calender causes the differences of adjusting society in economic, social, culture or religious activity. Up to now, Indonesia does not have a unique criteria for that purpose. So it is important to determine criteria which can be accepted by all society as a reference and based on the science. This research is purposed to build the basic scheme of the crescent visibility for tropic area by using parameter of Arc of Vision (ARCV), crescent width (w), and Delta Azimuth (DAZ). Data are collected from Rukyatul Hilal Indonesia (http://rukyatulhilal.org) and Islamic Crescent Observation Project (www.icoproject.org) report database. The data then selected based on geographical latitude and lag time calculated at the best time. Crescent visibility is found by applied v test for all selected data to built the basic scheme of the crescent visibility which is divided into four cases: crescent can be observed by naked eye easily, could be seen by naked eye, need optical aid to be seen, and impossible. Theoretical argument have also been used to determined the interval of v for each case.

Referensi

Dokumen terkait

Huge amount of uncollected waste and open burning of waste are found due to practice of mixing waste, lack of reduction, reuse and recycle system, disparity in service to the

jangka panjang dengan cakupan yang lebih luas; (2) Materi pelajaran yang penting, yaitu kajian dari kegiatan Lesson Study adalah terfokus pada mata pelajaran

Pertumbuhan, Produksi, dan Kualitas Bawang Merah pada Pemupukan ZA dan Pupuk Kandang dengan Berbagai Jarak Tanam di Kabupaten Deli Serdang.. Arisanti

Kegiatan pengujian terdiri dari 2 tim dari Badan Lingkungan Hidup kabupaten Bojonegoro dan pihak UPT Laboratorium Lingkungan Kabupaten

Kebutuhan pupuk tanaman bawang merah dan mulsa jerami Kebutuhan

RINCIAN DANA ALOKASI KHUSUS NONFISIK.

Fungsi media massa sebagai fungsi menghibur adalah untuk mengurangi rasa kejenuhan ataupun mengurangi ketegangan pikiran khalayak, karena dengan melihat tayangan di televisi

Pengaruh yang positif dan signifikan antara sytem quality terhadap user satisfaction yang ditemukan dalam penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang