HUKUM KESEHATAN REPRODUKSI lucia ratna kartika wulan

(1)

BY

(2)

POKOK BAHASAN



_PENDAHULUAN



_ABORSI



_{KELUARGA BERENCANA}

(3)

Issue- etika kesehatan

yang mempengaruhi

kesehatan wanita

 Violence issues _{Violence issues}

 sexual assault_{sexual assault} (penyimpangan sexual) (penyimpangan sexual)

 spousal assault_{spousal assault} (penyimpangan dengan pasangan) (penyimpangan dengan pasangan)

 Abortion_Abortion

 Prenatal screening_{Prenatal screening}

 Surrogate motherhood_{Surrogate motherhood}  Maternity leave policies_{Maternity leave policies}  Breastfeeding policies_{Breastfeeding policies}

(4)

Violence issues

(5)

Victim & Suspect Gender

Factors

SUSPECT

.1%

Female 99.9% Male VI CTI M

95% Female 5%

(6)

Non-stranger Assault – Age

(7)

Sex Crimes by Type

Total Sex Crimes 2000

7%

5%

10%

12% 43%

Sexual Battery

Sodomy

Oral Copulation

Attempt

Sex With Minor

(8)

Sex Crimes by Location

58%

3% 9%

3% 6%

9%

12%

Residence

Vehicle

Hotel/ Motel

Street/ Alley/ Yar d

Not I dentified

Canyon/ Field

Other

(9)

(10)

Abortion – a response to

unwanted pregnancy



₅₀

_{Million abor}

_{tions occur annually}



_{20 million abortions are unsafe,}

usually illegal



_{every day}

_{more than 200 women die}

of unsafe abortion

(11)

ABORSI

 _MERUPAKAN_MERUPAKAN

MASALAH

KONTROVERSI

BAGI HUKUM &

KESEHATAN

REPRODUKSI

 _{CONTOH :}_{CONTOH :}

 _{DI INDONESIA}_{DI INDONESIA}

pelayanan aborsi yg pelayanan aborsi yg

aman yg dilakukan aman yg dilakukan dokter / bidan tidak dokter / bidan tidak

dijamin kepastian dijamin kepastian

hkmnya hkmnya

 _{Akibatnya : wanita}_{Akibatnya : wanita}

terpaksa aborsi terpaksa aborsi

(12)

DATA WHO



_{diperkirakan 4,2 juta abortus}

dilakukan setiap tahun di Asia

Tenggara, dengan perincian :

 _{1,3 juta dilakukan di Vietnam &}_{1,3 juta dilakukan di Vietnam &}

Singapura

 _{750.000 - 1,5 juta di Indonesia}_{750.000 - 1,5 juta di Indonesia}

 _{155.000 - 750.000 di Filipina}_{155.000 - 750.000 di Filipina}

(13)

PELAKU ABORTUS

KOTA DESA

MAMPU KURANG MAMPU

MAMPU KURANG MAMPU

DOKTER 57 24 26 13

BIDAN/ PERAWAT

16 28 26 18

DUKUN 19 25 31 47

(14)



_{International}

Conference on

Population and

Development

(ICPD)1994 &

KONVERENSI PBB

THN 1995

 _SEPAKAT:_SEPAKAT:

 _{Akses pelayanan}_{Akses pelayanan} aborsi yg aman

aborsi yg aman

adalah bagian dari

hak wanita untuk :

 _Hidup_Hidup

 _{Menerima standartd}_{Menerima standartd}

yankes yang baik yankes yang baik

 _Manfaatkan_Manfaatkan

kemajuan teknologi kemajuan teknologi kes & informasi

(15)

DAMPAK UNSAFE

ABORTION

(16)

(17)



_{First trimester}

abortion



_Surgical

Methods:

Abortion After

the 1

(18)

First trimester abortion



_{vacuum aspiration}



_dilatation

_&

_curretage



_{medical abortion}

 _{mifepristone & prostaglandins}_{mifepristone & prostaglandins}

(19)

Surgical Methods:

Abortion After the 1

stst

Trimester

 _{Only 1 in 10 is performed after first 12}_{Only 1 in 10 is performed after first 12}

weeks

 _{From 13-24 weeks: Dilation and}_{From 13-24 weeks: Dilation and}

Evacuation

 _{Cervix opened using dilators}_{Cervix opened using dilators}

 _{Uterus is emptied using surgical}_{Uterus is emptied using surgical}

instruments and the aspirating machine

 _{Very late in pregnancy, skull is collapsed}_{Very late in pregnancy, skull is collapsed}

to pass through cervix (hydocephalus)

(20)

Public Opinion



_{Late abortions:}

 _{35+% performed on teens}_{35+% performed on teens}

 _{many performed on low-income women}_{many performed on low-income women}

 _{pre-menopausal women}_{pre-menopausal women}

 _{or those that learn of genetic disorders}_{or those that learn of genetic disorders}

in the fetus

(21)

ABORTUS PROVOCATUS :



_SPONTAN



_DISENGAJA:

 _{LEGAL (A.P. TERAPEUTICUS)}_{LEGAL (A.P. TERAPEUTICUS)}

(22)

SPONTAN



_{KEMATIAN ALAMI, AKIBAT TIDAK BISA}

DIHINDARI DARI PROSES ALAMI



_{TIDAK TIMBULKAN MASALAH ETIKA}



_{BIASANYA DISEBABKAN SUATU}

PENYAKIT / SESUATU YANG TIDAK

JELAS.

(23)

DISENGAJA



_{PEMBUNUHAN AKIBAT KEKERASAN}

YG DILAKUKAN MANUSIA



_{DISEBABKAN ULAH MANUSIA}



_{TIMBULKAN MASALAH ETIKA}

_&

HUKUM

(24)

A.P. TERAPEUTICUS

 _{ADANYA KONDISI YG}_{ADANYA KONDISI YG}

SEBABKAN IBU DLM SEBABKAN IBU DLM

KEADAAN BAHAYA BG KEADAAN BAHAYA BG

KESEHATAN JIKA KESEHATAN JIKA

TIDAK DILAKUKAN TIDAK DILAKUKAN

ABORSI ABORSI

 _MINTA_MINTA

PERTIMBANGAN PD PERTIMBANGAN PD

AHLI KANDUNGAN AHLI KANDUNGAN

 _{ADA INFORMED}_{ADA INFORMED} CONSENT

CONSENT

 _{BERUPA TINDAKAN}_{BERUPA TINDAKAN} OPERATIF (CURATES

OPERATIF (CURATES

/ VACUM)

 _{SARANA TELAH}_{SARANA TELAH} DITENTUKAN

DITENTUKAN

PEMERINTAH

(25)

A.P CRIMINALIS



_{DILAKUKAN TENAGA YG TIDAK}

KOMPETENT



_{MASUKKAN BENDA ASING}

(TUMBUHAN/BHN KIMIA) DLM

SERVIC, SHG SEBABKAN INFEKSI

(26)

SAAT INI



_{KLINIK ABORSI TERUS BERTAMBAH}



_{ABORSI JADI BISNIS YG}

MENGGIURKAN



_{DATA DI JAKARTA:}

 _{KLINIK ABORSI PER HARI LAYANI 25}_{KLINIK ABORSI PER HARI LAYANI 25}

ORANG

 _{TARIF RP 30 RB – 10 JT ( TERGANTUNG}_{TARIF RP 30 RB – 10 JT ( TERGANTUNG}

USIA JANIN)

(27)



_{DARI SEGI HKM MELANGGAR ,}

SEHINGGA DLM PRAKTEKNYA :

 _{DILAKUKAN SECARA DIAM-2}_{DILAKUKAN SECARA DIAM-2}

 _{TAHU SAMA TAHU}_{TAHU SAMA TAHU}

 _{KALAU SAMPAI TERJADI SESUATU,}_{KALAU SAMPAI TERJADI SESUATU,}

SEPAKAT UNTUK TIDAK MELAPOR KE

PIHAK BERWAJIB. DGN ALASAN :

(28)

DEKLARASI OSLO (1970)

 _{AP TERAPETICUS BOLEH DILAKUKAN DGN}_{AP TERAPETICUS BOLEH DILAKUKAN DGN}

SYARAT:

 _{DILAKUKAN SBG TINDAKAN TERAPETIK}_{DILAKUKAN SBG TINDAKAN TERAPETIK}

 _{KEPUTUSAN HENTIKAN KEHAMILAN DISETUJUI}_{KEPUTUSAN HENTIKAN KEHAMILAN DISETUJUI}

SECARA TERTULIS OLEH 2 ORANG DOKTER SECARA TERTULIS OLEH 2 ORANG DOKTER

KEBIDANAN KEBIDANAN

 _{PROSEDUR DILAKUKAN OLEH DOKTER YG}_{PROSEDUR DILAKUKAN OLEH DOKTER YG}

BERKOMPETEN DI INSTANSI YG DIAKUI BERKOMPETEN DI INSTANSI YG DIAKUI

 _{DOKTER BERHAK UNDURKAN DIRI, JIKA TIDAK}_{DOKTER BERHAK UNDURKAN DIRI, JIKA TIDAK}

(29)

DI TIAP NEGARA

CARA ABORSI

BERBEDA-2

_BERBEDA-2

 _{TAPI ADA}_{TAPI ADA}

PERSAMAANNYA PERSAMAANNYA

DALAM SYARAT-2: DALAM SYARAT-2:

 _{USIA JANIN}_{USIA JANIN}

 _{WAJIB SECOND OPINION}_{WAJIB SECOND OPINION}

 _{TUNJUK KLINIK}_{TUNJUK KLINIK} TERTENTU

TERTENTU

 _PENGAWASAN_PENGAWASAN TERTENTU ATAS

TERTENTU ATAS

PELAKSANAAN ABORSI

 _{WAJIB KONSELINGH}_{WAJIB KONSELINGH} KHUSUS BAGI WANITA

(30)

ABORSI DI DUNIA



_{KASUS ABORSI 40 – 60 JT / THN}



_{A.K.I DISEBABKAN ABORSI ILEGAL}

MASIH TINGGI : 5,6 % PADA KASUS

KEMATIAN IBU MELAHIRKAN



_{MESKI ANGGAP ABORSI SBG}

TINDAKAN ILEGAL, KENYATAANNYA

AKI AKIBAT ABORSI MASIH TINGGI

(31)

CONTOH



_{FINLANDIA :}

 _{MAYORITAS YG SETUJU ABORTUS}_{MAYORITAS YG SETUJU ABORTUS}

ADALAH PERAWAT

 _{YG TIDAK SETUJU ADALAH PARA BAPAK.}_{YG TIDAK SETUJU ADALAH PARA BAPAK.}



_{NEGARA ISLAM (TURKI, TUNISIA &}

MESIR)

(32)

AKI TETAP TINGGI

 _{NEGARA YG}_{NEGARA YG}

LARANG ABORSI:

 _{Kematian terjadi}_{Kematian terjadi}

karena para wanita karena para wanita

yg terpaksa aborsi yg terpaksa aborsi

datang ke klinik datang ke klinik

aborsi ilegal yg tdk aborsi ilegal yg tdk

menjamin menjamin

keselamatannya keselamatannya

 _{NEGARA YG LEGALKAN}_{NEGARA YG LEGALKAN}

ABORSI: ABORSI:

 _{Kematian terjadi karena para}_{Kematian terjadi karena para}

ibu dari keluarga miskin tidak

miliki akses ke yankes yg

aman & memadai untuk

melahirkan

(33)

ABORSI DI INDONESIA



_{TIAP THN 2,3 JT ABORTUS}



_{ANGKA KEHAMILAN YG TDK}

DIINGINKAN AKIBAT KB YG GAGAL

(30 – 50 %) JALANI ABORSI YG TDK

AMAN



_{BERPENGARUH PADA TINGGINYA AKI}

DI INDONESIA

(34)

DATA DARI YLKI



_{SETUJU ADANYA TEMPAT ABORSI YG}

LEGAL, AMAN & MUTU TERJAMIN:59

%



_{WANITA MENIKAH & SETUJU}

LAKUKAN ABORSI : 85, 11 %

(35)

DATA PKBI



_{THN 2001 TANGANI 6000 KASUS, 80}

% : KEHAMILAN YG TIDAK

DIINGINKAN (KTD) OLEH PASANGAN

YG MENIKAH

(36)

K.T.D



_{DISEBABKAN :}

 _{KURANG ASES ALAT KONTRASEPSI}_{KURANG ASES ALAT KONTRASEPSI}

 _{KEGAGALAN KONTRASEPSI}_{KEGAGALAN KONTRASEPSI}

 _PERKOSAAN_PERKOSAAN

 _{TDK TAHU PERILAKU SEX YG}_{TDK TAHU PERILAKU SEX YG}

DILAKUKANNYA AKAN SBBKAN HAMIL

(37)

ALASAN MENGAPA

LAKUKAN ABORTUS

 _{TDK GUNAKAN ALAT KONTRASEPSI}_{TDK GUNAKAN ALAT KONTRASEPSI}

 _{PAKAI KONTRASESPSI TAPI GAGAL}_{PAKAI KONTRASESPSI TAPI GAGAL}

 _{JANIN CACAT}_{JANIN CACAT}

 _PERKOSAAN_PERKOSAAN

 _{KESEHATAN IBU BURUK}_{KESEHATAN IBU BURUK}

 _{KEBUTUHAN EKONOMI}_{KEBUTUHAN EKONOMI}

 _{KEHAMILAN REMAJA}_{KEHAMILAN REMAJA}

(38)

(39)

(40)

LEGALISASI ABORSI



_{THN 1973 MUNCUL KELOMPOK}

 _PRO_PRO_CHOI_CHOI_S_S_E_E

(41)

 _{PRO LIFE}_{PRO LIFE}

 _{HAK JANIN UNTUK}_{HAK JANIN UNTUK}

HIDUP

 _{PENDUKUNG KEL}_{PENDUKUNG KEL}

AGAMA YG

BERORIENTASI KE

FUNDAMENTALIS

 _{PRO CHOISE}_{PRO CHOISE}

 _{TEKANKAN PADA}_{TEKANKAN PADA}

FEMINISME

 _{MAU HAMIL / TDK}_{MAU HAMIL / TDK}

TERGANTUNG DARI

WANITA YBS

(42)

PERATURAN ABORSI DI

INDONESIA

 _{UU KES PASAL 15}_{UU KES PASAL 15}  _{KUH PIDANA}_{KUH PIDANA}

(43)

PSL 15 UU KES

 _{DALAM KEADAAN DARURAT SBG UPAYA}_{DALAM KEADAAN DARURAT SBG UPAYA}

UNTUK SELAMATKAN JIWA BUMIL & /

JANINNYA DAPAT DILAKUKAN TINDAKAN

MEDIS TERTENTU

 _{TINDAKAN MEDIS TERTENTU TSB}_{TINDAKAN MEDIS TERTENTU TSB}

SYARATNYA :

 _{Ada indikasi medis}_{Ada indikasi medis}

(44)

LEGALISASI DI

INDONESIA



_{ATURAN SUDAH ADA TAPI SECARA}

FAKTUAL BLM



_{KEMUNGKINAN KECIL KASUS SAMPAI}

KE PENGADILAN



_{SEHINGGA :}

 _{PERLINDUNGAN HUKUM MASIH}_{PERLINDUNGAN HUKUM MASIH}

TERBATAS

(45)



_{LEGALISASI ABORSI TIDAK SAMA}

DGN LIBERALISASI ABORSI



_{LEGALISASI PENTING :}

 _{UNTUK LINDUNGI MASYARAKAT DARI}_{UNTUK LINDUNGI MASYARAKAT DARI}

PRAKTEK ILEGAL BAIK SEGI KEAMANAN

MAUPUN BIAYA

(46)

BEBERAPA KASUS

KONKRIT



_{BUMIL DGN CA SERVIC}



_{PASIEN JANTUNG YG HAMIL}



_{JANIN ANENSEFUL}



_{JANIN CACAT (SINDROMA DOWN)}



_{HAMIL AKIBAT PERKOSAAN’}



_{HAMIL ANAK REMAJA}

(47)

(48)

SEJARAH

 _{ABAD 18 :}_{ABAD 18 :}

 _{UPAYA CEGAH}_{UPAYA CEGAH}

HAMIL DIANGGAP

TINDAKAN TIDAK

BERMORAL

 _{ABAD 19 :}_{ABAD 19 :}

 _MARGARETH_MARGARETH

SANGER SANGER

 _{FERTILITAS TIDAK}_{FERTILITAS TIDAK}

TERKONTROL

TERKONTROL  _{ABORSI ILEGAL}_{ABORSI ILEGAL}

 _UNWANTED_UNWANTED

CHILDREB

CHILDREB  _{BENTUK THE}_{BENTUK THE}

NATIONAL BIRTH

CONTROL LEAGUE

(49)

DI INDONESIA



_{CEGAH KEHAMILAN}



_

PELANGGARAN KESOPANAN (PS 534

& 283 KUHP)



_{BAGAIMANA DGN PROGRAM KB OLEH}

PEMERINTAH

 _{SECARA FORMAL DIKATAKAN}_{SECARA FORMAL DIKATAKAN}

MELANGGAR HKM TAPI SECARA ATERIAL

TIDAK DIANGGAP TINDAK PIDANA

(50)

PS 13 UU KES



_{KESEHATAN SUAMI ISTRI}

DIUTAMAKAN PADA UPAYA

PENGATURAN KELAHIRAN DALAM

RANGKA CIPTAKAN KELUARGA YG

HARMONIS

 _{RENCANAKAN ANAK}_{RENCANAKAN ANAK}  _{JARAK KELAHIRAN}_{JARAK KELAHIRAN}

(51)

ALASAN TDK BER KB



_{DENGARKAN INFO YG KELIRU TTG}

SIDE EFFECT



_{DIANGGAP MEREPOTKAN}



_{TDK TAHU TTG KONTRASEPSI}



_{TDK TAHU KEMANA HRS PEROLEH}

ALAT KONTRASEPSI

(52)

STERILISASI



_VOLUNTARY

 _{S, ELECTIVE (VASECTOMI & TUBECTOMI)}_{S, ELECTIVE (VASECTOMI & TUBECTOMI)}

 _S.TERAPEUTIC_S.TERAPEUTIC



_INVOLUNTARY:

(53)

BAGAIMANA

INFORMED CONSENTNYA

 _REVERSIBLE_REVERSIBLE

 _IRREVERSIBLE_IRREVERSIBLE

(54)

STERILISASI ELEKTIV

 _VASEKTOMI_VASEKTOMI

 _TUBECTOMI_TUBECTOMI

 _{Contoh :kasus goforth v.Porter medical}_{Contoh :kasus goforth v.Porter medical} associates (1988)

associates (1988)

 _{Ada dugaan malpraktek yg disebabkan kelalaian}_{Ada dugaan malpraktek yg disebabkan kelalaian} dokter.

dokter.

 _{Dokter merasa sdh lakukan tindakan}_{Dokter merasa sdh lakukan tindakan} sterilitasi,ternyata pasien hamil.

sterilitasi,ternyata pasien hamil.

 _{Pasien tuntut ganti rugi untuk biaya medis $2000 &}_{Pasien tuntut ganti rugi untuk biaya medis $2000 &} biaya perawatan masa depan anak $200.000

biaya perawatan masa depan anak $200.000

(55)

STERILISASI EUGENIK



_{DILAKUKAN THD :}

 _{PENDERITA GANGGUAN JIWA}_{PENDERITA GANGGUAN JIWA}

(SCHICOPREN, IDIOT DLL)

 _{PENJAHAT / RESIDIVIS}_{PENJAHAT / RESIDIVIS}

 _{PELAKU PENYIMPANGAN SEXUAL}_{PELAKU PENYIMPANGAN SEXUAL}

(56)



_{TUJUANNYA :}

 _{CEGAH CACAT TURUNAN}_{CEGAH CACAT TURUNAN}

 _{CEGAH ORANG YG TDK SANGGUP}_{CEGAH ORANG YG TDK SANGGUP}

PELIHARA KETURUNANNYA.

 _{DI AMERIKA, S. EUGENIK DAPAT}_{DI AMERIKA, S. EUGENIK DAPAT}

DILAKUKAN SETELAH ADA KEPUTUSAN

PENGADILAN

 _{BAGAIMANA INFORMED CONSENTNYA ?}_{BAGAIMANA INFORMED CONSENTNYA ?}

(57)

STERILISASI TERAPEUTIK



_{TUJUAN :}

 _{MENOLONG JIWA SESEORANG KARENA}_{MENOLONG JIWA SESEORANG KARENA}

MENDERITA PENYAKIT TERTENTU

(58)

KEGAGALAN KB TANGGUNG

JAWAB SIAPA ?



_{TIDAK SELALU HARUS JADI TG JWB}

NAKES SBB BANYAK HAL YG

BERPENGARUH , ANTARA LAIN :

 _{KUALITAS OBAT}_{KUALITAS OBAT}

 _{KONDISI TUBUH}_{KONDISI TUBUH}

 _{KEPATUHAN PASIEN}_{KEPATUHAN PASIEN}

(59)

(60)

KESEHATAN

REPRODUKSI



_{KEADAAN KESEHATAN (WELL-BEING)}

FISIK, MENTAL & SOSIAL

MENYELURUH & TIDAK SEMATA-2

TIDAK ADANYA PENYAKIT / KEADAAN

LEMAH

(61)

TBR



_{JENIS :}

 _{INSIMINASI BUATAN}_{INSIMINASI BUATAN}___{BAYI TABUNG:}_{BAYI TABUNG:}

 _{FERTILASI IN VITRO}_{FERTILASI IN VITRO}

(62)

INSIMINASI BUATAN

 _{PROBLEM HUKUM MUNCUL}_{PROBLEM HUKUM MUNCUL}

JIKA GUNAKAN SPERMA

DONOR.

 _{STATUS ANAK :}_{STATUS ANAK :}

 _{Anak siapa bayi yg lahir}_{Anak siapa bayi yg lahir}

nantinya. Apakah anak dari

suami ibu tsb , yg secara biologis

bukan ayahnya ?

 _{Bagaimana dgn hak warisnya ?}_{Bagaimana dgn hak warisnya ?}

 _{Apakah insiminasi buatan dgn}_{Apakah insiminasi buatan dgn}

sperma donor dapat dikatakan

perzinahan ?

(63)

 _{STATUS EMBRIO ?}_{STATUS EMBRIO ?}

 _{STATUS SPERMATOZOA}_{STATUS SPERMATOZOA}

& OVUM & OVUM

 _{STATUS SURROGATE}_{STATUS SURROGATE}

MOTHER MOTHER

 _{STATUS SPERMATOZOA}_{STATUS SPERMATOZOA}

(64)

BGMN PENGATURANNYA DI

INDONESIA ?

 _{PSL 16 UU KESEHATAN:}_{PSL 16 UU KESEHATAN:}

 _{KEHAMILAN DILUAR CARA ALAMI DAPAT}_{KEHAMILAN DILUAR CARA ALAMI DAPAT}

DILAKSANAKAN SBG UPAYA TERAKHIR UNTUK DILAKSANAKAN SBG UPAYA TERAKHIR UNTUK

MEMBAT SUAMI ISTRI MENDAPAT KETURUNAN MEMBAT SUAMI ISTRI MENDAPAT KETURUNAN

 _{DPT DILAKUKA SUAMI ISTRI SAH DGN SYARAT :}_{DPT DILAKUKA SUAMI ISTRI SAH DGN SYARAT :}

 _{HASIL PEMBUAHAN SPERMA & OVUM DARI}_{HASIL PEMBUAHAN SPERMA & OVUM DARI} SYUAMI ISTRI YBS

SYUAMI ISTRI YBS

 _{DILAKUKAN NAKES YG KOMPETEN}_{DILAKUKAN NAKES YG KOMPETEN}

(65)

POTENSI KONFLIK ETIKA &

HUKUM



_{PEMUSNAHAN SEL TELUR YG SDH}

DIBUAHI



_{PENYIMPANAN EMBRIO SECARA BEKU}



_{JIKA EMBRIO TIDAK DIMUSNAHKAN}

(66)

PEMUSNAHAN SEL TELUR

YG SUDAH DIBUAHI

 _{YG DIAMBIL 7 – 10 SEL}_{YG DIAMBIL 7 – 10 SEL}

TELUR & DIBUAHI, TELUR & DIBUAHI,

MAX HANYA 4 YG MAX HANYA 4 YG

DIKEMBALIKAN KE DIKEMBALIKAN KE

RAHIM RAHIM

 _{BAGAIMANA SEL}_{BAGAIMANA SEL}

TELUR YG TELUR YG

DIKELUARKAN & DIKELUARKAN &

SUDAH DIBUAHI, TAPI SUDAH DIBUAHI, TAPI

TDK DIKEMBALIKAN KE TDK DIKEMBALIKAN KE

RAHIM IBUNYA ? RAHIM IBUNYA ?

 _{APAKAH SISANYA}_{APAKAH SISANYA}

BOLEH BOLEH

DIMUSNAHKAN? DIMUSNAHKAN?

 _{JIKA HRS DISIMPAN}_{JIKA HRS DISIMPAN}

BEKU, SAMPAI KAPAN BEKU, SAMPAI KAPAN HRS DISIMPAN ?

HRS DISIMPAN ?

 _{JIKA DIDONORKAN KE}_{JIKA DIDONORKAN KE}

PASANGAN LAIN YG PASANGAN LAIN YG

INGINKAN, BAGAIMANA INGINKAN, BAGAIMANA KONSEKUENSI

KONSEKUENSI HUKUMNYA ? HUKUMNYA ?

 _{BAGAIMANA JIKA}_{BAGAIMANA JIKA}

DIKETAHUI BAHWA DIKETAHUI BAHWA PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN

EMBRIO ALAMI CACAT ? EMBRIO ALAMI CACAT ? BOLEHKAH

BOLEHKAH

(67)

PENYIMPANAN EMBRIO

SECARA BEKU

 _{TEKNIK UNTUK}_{TEKNIK UNTUK}

MEMUNGKINKAN

SIMPAN SEL TELUR,

BAIK YG BELUM / SDH

DIBUAHI, YG MUNGKIN

DICADANGKAN JIKA

DIPERLUKAN, UNTUK

JANGKA WKT YG

CUKUP LAMA

 _{TUJUANNYA :}_{TUJUANNYA :}

 _{UNTUK TUNGGU SAAT}_{UNTUK TUNGGU SAAT} IMPLANTASI YG

IMPLANTASI YG

TERBAIK DGN

PERHATIKAN SIKLUS

HAID, DIHARAPKAN

KEMUNGKINAN

KEBERHASILAN LEBIH

TINGGI

(68)

 _{EMBRIO DPT DISIMPAN}_{EMBRIO DPT DISIMPAN}

BEKU TANPA RUSAK BEKU TANPA RUSAK

PADA SUHU -196

PADA SUHU -19600_C,_C,

BERTAHAN 1000 THN, BERTAHAN 1000 THN,

JIKA WAKTU JIKA WAKTU

PEMBEKUAN MAX 4 PEMBEKUAN MAX 4

BULAN BULAN

 _{MASALAH HUKUM}_{MASALAH HUKUM}

MUNCUL : MUNCUL :

 _{JIKA EMBRIO}_{JIKA EMBRIO}

DIKEMBALIKAN TAPI :

DIKEMBALIKAN TAPI :  _{AYAH KANDUNG SDH}_{AYAH KANDUNG SDH}

MENINGGAL ATAU

 _{PASUTRI TSB TELAH}_{PASUTRI TSB TELAH}

BERCERAI

 _{BAGAIMANA STATUS}_{BAGAIMANA STATUS} HKM ANAK TSB

HKM ANAK TSB

HUKUM DI INDONESIA : HUKUM DI INDONESIA :

ANAK KANDUNG YG SAH ADALAH YG DILAHIRKAN ANAK KANDUNG YG SAH ADALAH YG DILAHIRKAN DALAM IKATAN PERKAWINAN

(69)

 _{BAGAIMANA JIKA ANAK}_{BAGAIMANA JIKA ANAK}

ITU MINTA MASALAH ITU MINTA MASALAH

DGN WASIAT DGN WASIAT

TERTULIS IA MINTA TERTULIS IA MINTA

AGAR EMRBIO AGAR EMRBIO

MILIKNYA MILIKNYA

DIKEMBALIKAN STL IA DIKEMBALIKAN STL IA

MENINGGAL ? MENINGGAL ?

 _{YG PERLU}_{YG PERLU}

DIPERHATIKAN : DIPERHATIKAN :

 _{PENETAPAN BATAS}_{PENETAPAN BATAS}

WAKTU MAX WAKTU MAX

PENYIMPANAN PENYIMPANAN BEKU EMBRIO BEKU EMBRIO

(70)

KEMUNGKINAN TERJADI

JIKA EMBRIO TIDAK

DIMUSNAHKAN

 _{DONORKAN EMBRYO}_{DONORKAN EMBRYO}

ITU PADA PASUTRI YG ITU PADA PASUTRI YG

MANDUL & TDK BISA MANDUL & TDK BISA

PUNYA ANAK SENDIRI PUNYA ANAK SENDIRI

WALAU SDH GUNAKAN WALAU SDH GUNAKAN

TEKNOLOGI IN VITRO : TEKNOLOGI IN VITRO :

 _{BAGAIMANA STATUS}_{BAGAIMANA STATUS} ANAK ? APA BISA

ANAK ? APA BISA

DISEBUT ANAK

KANDUNG DARI

PASUTRI PENERIMA

DONASI EMBRIO ?

 _{DONORKAN EMBRIO}_{DONORKAN EMBRIO}

UNTUK KEPENTINGAN UNTUK KEPENTINGAN

PENELITIAN : PENELITIAN :

 _PENGGUNAAN_PENGGUNAAN

TEKNOLOGI PIV BAGI

PENELITIAN UNTUK

CEGAH TERJADINYA

PENYAKIT KETURUNAN

YG BERAT DAPAT

DITERIA, TAPI BELUM

JELAS BATASANNYA.

(71)

SURROGATE MOTHER

(RAHIM PINJAMAN)



_{DILAKUKAN PADA KEADAAN WANITA}

YG PUNYA ANAK TETAPI :

 _{MEMBAHAYAKAN JIWANYA SBB IA}_{MEMBAHAYAKAN JIWANYA SBB IA}

MENDERITA PENYAKIT TERTENTU

 _{RAHIM SUDAH DIANGKAT}_{RAHIM SUDAH DIANGKAT}

 _{TIDAK MAU HAMIL}_{TIDAK MAU HAMIL}

 _{TIDAK MAMPU PRODUKSI SEL TELUR}_{TIDAK MAMPU PRODUKSI SEL TELUR}

SENDIRI & TIDAK INGIN TERIMA BEBAN

(72)

BAGAIMANA HUKUM DI

INDONESIA

 _{ANAK KANDUNG YG}_{ANAK KANDUNG YG}

SAH ADALAH YG

DILAHIRKAN DALAM

IKATAN PERKAWINAN

 _{PENGADILAN DI}_{PENGADILAN DI}

INDONESIA PERNAH

ANDALKAN ANALISIS

GOLONGAN DARAH &

PENELITIAN DNA :

 _{LOGIKANYA :}_{LOGIKANYA :}

 _{PEMILIK ANAK YG}_{PEMILIK ANAK YG}

DITITIPKAN MELALUI

TEKNOLOGI PIV JUGA

ADALAH PEMILIK BENIH

YG ASLI (ORTU

BIOLOGIS)

 _{PERLU KONSISTENSI}_{PERLU KONSISTENSI}

SIKAP

 _{TIDAK PERSOALKAN APAKAH}_{TIDAK PERSOALKAN APAKAH}

BENIH ITU DIPEROLEH DARI

ORANG LAIN, TAPI

TERFOKUS PADA APAKAH

ANAK ITU LAHIR DALAM

IKATAN PERKAWINAN YG

SAH ?

(73)

YANG BELUM DIATUR HKM

INDONESIA

 _BOLEHKAH_BOLEHKAH

SURROGATE

MOTHER

MENERIMA UANG

SBG IMBALAN DARI

KESEDIAANNYA

 _{BOLEHKAH SEWA}_{BOLEHKAH SEWA}

MENYERA RAHIM

DILAKUKAN /

(74)

(75)

KEMUNGKINAN YG

MUNCUL

 _{PADA WANITA :}_{PADA WANITA :}

 _{KEDUA KANDUNG}_{KEDUA KANDUNG}

TELURNYA TDK TELURNYA TDK

MAMPU MAMPU

BERPRODUKSI , BERPRODUKSI ,

TIDAK CUKUP TIDAK CUKUP SEHAT UNTUK SEHAT UNTUK

DIBUAHI DIBUAHI

 _{PADA PRIA :}_{PADA PRIA :}

 _{TIDAK MAMPU SEP}_{TIDAK MAMPU SEP}

SPERMA SAMA SEKALI

PRODUKSINYA CUKUP

TAPI KUALITAS SPERMA

TIDAK BAIK

 _{PASUTRI :}_{PASUTRI :}

 _{BAWA BIBIT KELAINAN /}_{BAWA BIBIT KELAINAN /} PENYAKIT KETURUNAN

PENYAKIT KETURUNAN

YG BERAT