• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PGSD 1003317 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PGSD 1003317 Chapter1"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

IlmuPengetahuanAlam (IPA) dalam proses

pembelajaransetidaknyadapatmeningkatkanketerampilanberfikirsiswa,

sehinggadalampelaksanaannya, pembelajaran IPA

hendaknyadapatmemberikanpengalamanlangsungbagisehinggadalampelaksanaanp

embelajaran IPA tidakhanyabersifat verbal, tetapijugabersifatfaktual.

DalamKurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP)

dijelaskanbahwatujuanmatapelajaran IPA di SD/MI diantaranyaadalah

“mengembangkanketerampilan proses untukmenyelidikialamsekitar,

memecahkanmasalah, danmembuatkeputusan.”(Depdiknas, 2006).

Sejalandenganhaltersebutdiatas, salahsatu proses pembelajaran yang

dirancangsedemikianrupa agar

siswadapatmencapaitujuandiatasyaitumelaluiKeterampilan ProsesSains (KPS).

“KPS

sangatpentingbagisetiapsiswasebagaibekaluntukmenggunakanmetodeilmiahdalam

mengembangkansainssertadiharapkanmemperolehpengetahuanbaru/mengembang

kanpengetahuan yang telahdimiliki.”(Dahar, 1985:11).

Berdasarkanhasilobservasi yang dilakukanterhadap 30 siswakelas V SD

Negeri 4 Cibogomengenaipembelajaran IPA tentanggaya, diperoleh data

sebagaiberikut: (1) sebanyak 26 (86,7%)

siswamengungkapkanbahwapadapembelajaran IPA

hanyasebataspenyampaiankonsepsaja,siswajarangmelakukanpercobaan; (2)

sebanyak 19 (63,3%) siswamengemukakanbahwapembelajaran IPA dianggapsulit;

(3) sebanyak 27 (90%) siswamenyatakanbahwamerekamenyukaimatapelajaran

IPA; (4) padamatapelajaran IPA semester 2 di kelas lima, sebanyak 13 (43,33%)

(2)

2

(30%) siswamenganggapsulitpokokbahasancahaya, dan 8 (26,67%)

(3)

3

Selainitudidapatkan pula data bahwa proses pembelajaran di kelas V SD

Negeri 4 Cibogomelaluipenggunaan model pembelajaran yang

bervariatifmasihsangatrendahdan guru cenderungmenggunakan model

konvesional (ceramah) padasetiappembelajaran yang dilakukannya. Hal

iniberdampaklangsungterhadapperilakusiswa, dimanaselama proses pembelajaran,

siswaterlihatkurangsemangat, bosandanbanyak yang mengantuk.

Salah satulangkahstrategis yang

dapatdijadikanalternatifuntukpeningkatanketerampilan proses

sainssiswaadalahdenganmenggunakanmetodepembelajaraneksperimen.

Metodeeksperimendalampembelajaran IPA merupakansalahsatumetode yang

sesuaidandapatmenunjangketerampilan proses.

Denganmenerapkanmetodeekseprimenmakasiswadiberikankesempatanuntukmeng

alamiataumelakukanpercobaansendiribaiksecara individual

maupunkelompokkecil.Sehinggadenganmetodeeksperimentersebutsiswadapatterli

bataktifdalam proses pembelajaran.

Berdasarkanuraian di atasmakapenelitianinidifokuskanpada

“PenerapanMetodePembelajaranEksperimenuntukMeningkatkanKeterampilan

Proses SainsSiswapadaPembelajaran IPA PokokBahasan Gaya”

(PenelitianTindakanKelas di SDNegeri 4 CibogoKelas V Semester

GenapTahunAjaran 2013/2014 KecamatanLembangKabupaten Bandung Barat)”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkanlatarbelakangmasalah yang telahdiuraikan di atas,

makapermasalahan yang akandiangkatolehpenelitiadalah

“Bagaimanakahpenerapanmetodepembelajaraneksperimenuntukmeningkatkankete

rampilan proses sainssiswakelas V di SD Negeri 4 Cibogopadapembelajaran IPA

pokokbahasangaya?”.

Adapunrumusanmasalahtersebutdijabarkansebagaiberikut:

1. Bagaimanakahpelaksanaanmetodeeksperimenpadapembelajaran IPA

padapokokbahasangayadikelas V SD Negeri 4

(4)

4

2. Bagaimanakahpeningkatanketerampilan proses

sainssiswapadapembelajaran IPA padapokokbahasangayadikelas V SD

Negeri 4 Cibogodenganmenggunakanmetodeeksperimen?

C. Tujuan Penelitian

Penelitianinisecaraumumbertujuanuntukmeningkatkanketerampilan proses

sains IPA

siswapadapokokbahasangayadenganmenggunakanmetodeeksperimendikelas V

SD Negeri 4 CibogoKecamatanLembangKabupaten Bandung Barat.

Secarakhususpenelitianinibertujuanuntuk:

1. Mendeskripsikanpenerapanmetodeeksperimenpadapembelajaran IPA

padapokokbahasangayadikelas V SD Negeri 4 Cibogo.

2. Mendeskripsikanpeningkatanketerampilan proses

sainssiswapadapembelajaran IPA padapokokbahasangayadikelas V SD

Negeri 4 Cibogodenganmenggunakanmetodeeksperimen.

D. Manfaat Penlitian

PenelitianTindakanKelasiniakanmemberikanmanfaat di SD Negeri 4

Cibogoyaitusebagaiberikut:

1. ManfaatTeoritis

Penelitianinidiharapkandapatmemberikaninformasimengenaimetodeeksper

imenpadamatapelajaran IPA kepadadinaspendidikankhususnya di

tingkatsekolahdasar.

2. ManfaatPraktis

a. BagiSiswa

1) Memberikan pemahaman siswa dalam proses pembelajaran

2) Meningkatkanmotivasibelajarsiswa

3) Siswadapatberperanaktifdalam proses

pembelajaranterutamapadapembelajaran IPA tentang Gaya.

b. Bagi Guru

1) Memberikan informasi kepada guru dalam merencanakan metode

(5)

5

2) Memberikan pembelajaran secara langsung dalam proses

pembelajaran.

3) Menambah wawasan dalam melaksanakan proses pembelajaran

dikelas.

c. BagiSekolah

1) Meningkatkanpemahamantentangfungsipenelitiantindakankelas.

2) Menjelaskanmaksudpenyelesaianmasalah IPA tentanggaya di

sekolahdasar.

d. BagiPeneliti

1) Memberikanpengalamanlangsungdalammenerapkanpembelajaran.

2) Dapatdijadikanbahan-bahankajianbagimahasiswa yang

inginmelakukanpenelitianmengenaipenggunaanmetode eksperimen

dalammeningkatkanketerampilan proses sainssiswa tentang gaya.

E. Definisi Operasional

Untukmenghindarikesalahanpenafsiranterhadapistilah-istilah yang

adadalampenelitianini, makaperlupenjelasan yang mendefinisikan kata-kata

ataukalimat-kalimat yang

mengandungartidalamjudulini.Adapunpenjelasannyayaitu:

1. MetodeEksperimen

Metodeeksperimenadalahcaradalammenyajikansuatupokokbahasandengan

caramelakukanpercobaan. Sehinggasiswadapatmengalamisuatu proses

dandapatmengamatipercobaan yang dilakukannyasecaralangsung.Percobaan

yang

dilakukanpadapenelitianiniadalahpercobaanuntukmeningkatkanketerampilan

proses sainssiswatentanggaya yang meliputigayagravitasi, gayagesek, dangaya

magnet.

Adapunlangkah-langkaheksperimen yang digunakanyaitumeliputi:

a. Perencanaan

(6)

6

2) Menyusunlangkah-langkahpercobaanpadaLembarKerjaSiswa

(LKS).

3) Menetapkanalatdanbahan yang

akandigunakanuntukmelakukaneksperimen.

b. Pelaksanaan,

siswamelakukankegiataneksperimen/percobaansesuaidenganlangkah-langkah yang adapada LKS.

c. TindakLanjut, siswamengumpulkan LKS kemudiandiperiksa.

2. Keterampilan Proses Sains

Keterampilan proses sainsadalahketerampilandalampembelajaran IPA agar

siswadapatmemilikikemampuandalammencapai aspekketerampilan observasi

(mengamati), keterampilan mengelompokkan, dan keterampilan

mengkomunikasikan.

F. Hipotesis Tindakan

Berdasarkanpaparan di atas, makahipotesistindakandalampenelitianiniadalah

“Jikametodeeksperimenditerapkandengantepatmakaketerampilan proses

sainssiswakelas V SDNegeri 4 CibogoKecamatanLembangKabupaten Bandung

Referensi

Dokumen terkait

berpusat pada siswa serta dapat guru terapkan dikelas dalam proses pembelajaran. Karena pendekatan matematika realistik berangkat dari suatu masalah yang riil. atau nyata

mengetahui “bagaimana penerapan metode pembelajaran yang tepat untuk meningkatkan keterampilan Menyimpulkan siswa SD kelas IV pada mata.

hasil belajar siswa dalam pelajaran IPA tentang perubahan wujud benda. dengan menggunakan metode demonstrasi di kelas IV SDN Mekarsari

lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran IPA di dalam kelas. 3) Dengan model pembelajaran CLIS (Children’s Learning in Science) , siswa dapat memahami konsep yang

2. Mengetahui pelaksanaan pembelajaran IPA dengan metode inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas IV SDN “X” tentang pokok pengaruh pengaruh lingkungan

Untuk mengetahui besarnya peningkatan hasil belajar siswa mata pelajaran IPA di Kelas V SDN Cikalongkulon IV Cianjur dengan menggunakan metode pembelajaran

dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan.

1) Memberikan pembelajaran secara langsung dalam proses pembelajaran. 2) Menambah wawasan dalam melaksanakan proses pembelajaran di kelas. 3) Dapat dijadikan