Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu mata pelajaran yang
perlu dibelajarkan kepada siswa Sekolah Dasar (SD), karena IPA dapat membantu
siswa untuk menemukan rasa kepedulian terhadap lingkungan dan mencari tahu
tentang alam secara sistematis. Sehubungan dengan itu, mata pelajaran IPA perlu
mengutamakan aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, sehingga
pembelajaran yang terjadi adalah pembelajaran yang berpusat pada siswa dan
guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran.
Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Depdiknas, 2006)
tujuan mata pelajaran IPA di Sekolah Dasar secara terperinci adalah :
1. Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.
4. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan.
5. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan, dan
6. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP atau MTS.
Tugas guru adalah bagaimana keseluruhan tujuan tersebut dapat tercapai dan
keterampilan-keterampilan yang dikehendaki dapat dimiliki oleh siswa. Oleh
2
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam mengolah atau mengembangkan pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa
menjadi meningkat. Hal ini dapat dicapai dengan berbagai cara, bisa melalui
berbagai model pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran
ataupun dengan media pembelajaran.
Harapan guru untuk tercapainya keberhasilan dalam proses dan hasil
pembelajaran tidak sepenuhnya terjadi. Setelah sebelumnya penulis melaksanakan
kegiatan Program Latihan Profesi (PLP) dan melakukan observasi di Sekolah
Dasar Negeri 1 Cibodas, maka didapatkan beberapa masalah diantaranya:
sebagian besar siswa kurang aktif mengikuti pembelajaran, suasana kelas tidak
kondusif, banyak siswa yang ketika paham pada materi yang sedang dipelajari
dengan guru kemudian jika materi yang sama tersebut ditanyakan kembali dihari
yang berbeda hampir semua siswa telah lupa pada materi tersebut, dan banyak
siswa yang sulit memahami pembelajaran khususnya pada mata pelajaran IPA
materi Proses Pembentukan Tanah.
Ada beberapa faktor penyebab yang menjadikan masalah tersebut timbul,
diantaranya pada saat pembelajaran di kelas guru cenderung menggunakan
metode ceramah dalam pembelajaran, sehingga siswa menemukan informasinya
hanya tentang kata tanpa memahami dan mengerti makna yang terkandung di
dalamnya, hal semacam ini akan menimbulkan kesalahan persepsi siswa. Selain
itu, siswa lebih sering ditinggalkan untuk belajar sendiri di kelas, sementara
gurunya sendiri lebih sering tinggal di kantor sekolah, dan waktu pembelajaran di
kelas V-B ini beda dengan kelas-kelas lain yaitu pembelajaran dimulai pada jam
10 siang sampai jam 15:00 sore hari, sehingga sebagian besar siswa malas
mengikuti pembelajaran karena alasan lapar atau takut telat pergi mengaji. Selain
itu, dalam menyampaikan materi pembelajaran yang memerlukan media
khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), guru tidak
3
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Akan tetapi, guru jarang memanfaatkan media-media tersebut. Walaupun sekolah
sudah cukup menyediakan media-media pembelajaran, tetapi untuk media pada
materi Proses Pembentukan Tanah belum disediakan oleh sekolah.
Akibat dari permasalahan-permasalahan tersebut maka hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA kelas V-B di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas masih
banyak yang di bawah dari nilai KKM yaitu 69, hasil ini dilihat dari hasil Ulangan
Tengah Semester (UTS), wawancara kepada guru kelas di kelas V dan hasil dari
tanya jawab serta latihan-latihan soal yang diberikan langsung kepada siswa.
Khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah, hampir sekitar 86% siswa
mengalami kesulitan dalam menjawab dan mengerjakan soal-soal yang diberikan
oleh guru. Hal ini dikarenakan siswa kurang paham dengan materi pelajarannya.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1.1
Hasil Belajar Siswa Pada Pra Siklus
4
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis merasa perlu menangani
permasalahan tersebut. Salah satu solusinya adalah penggunaan model,
35. Wi 69 70 Lulus
Jumlah 1465
Rata-rata 41,8
6
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pendekatan, atau media pembelajaran yang tepat. Setelah sebelumnya penulis
mengkaji atau memilih berbagai macam model pembelajaran, pendekatan
pembelajaran, dan media pembelajaran, maka pendekatan pembelajaran lah yang
penulis pilih untuk menangani permasalahan tersebut. Penulis memilih
pendekatan yang mampu membuat seluruh siswa dapat mengaitkan antara materi
yang diajarkan oleh guru dengan pengalaman yang dimiliki oleh siswa. Salah satu
alternatif yang dapat dilakukan oleh seorang guru guna menjawab dari
permasalahan-permasalahan pembelajaran tersebut serta untuk lebih mengaktifkan
pembelajaran di kelas adalah dengan menerapkan pendekatan Contextual
Teaching and Learning (CTL).
Nurhadi (dalam Muslich, 2009, hlm. 41) mengemukakan bahwa:
Pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching and Learning merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.
Penulis mengambil pendekatan kontekstual, karena dalam pembelajaran
adanya kenyataan bahwa sebagian besar siswa tidak mampu menghubungkan
antara apa yang mereka pelajari dengan bagaimana pemanfaatannya dalam
kehidupan nyata. Hal semacam ini, dikarenakan pemahaman konsep akademik
yang mereka peroleh hanyalah merupakan sesuatu yang abstrak, belum
menyentuh kebutuhan praktis kehidupan mereka. Pembelajaran yang selama ini
mereka terima hanyalah penonjolan tingkat hafalan dari sekian pokok bahasan,
tetapi tidak diikuti dengan pemahaman atau pengertian yang mendalam, yang bisa
diterapkan ketika mereka berhadapan dengan situasi baru dalam kehidupannya.
Selain itu, pendekatan kontekstual terdiri dari banyak prinsip-prinsip yang
7
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pembelajaran. Kelebihan dari pendekatan kontekstual ini diantaranya
pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil, pembelajaran lebih produktif dan
mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena pembelajaran CTL
menganut aliran konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntun untuk
merekonstruksikan atau membangun pengetahuan dan keterampilan baru lewat
fakta-fakta yang mereka alami dalam kehidupannya sendiri.
Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk melakukan Penelitian
Tindakan Kelas. Oleh karena itu, penulis mengajukan judul “PENERAPAN
PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DALAM
PEMBELAJARAN IPA MATERI PROSES PEMBENTUKAN TANAH
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA”, sehingga hasil
belajar siswa dapat meningkat.
B. Rumusan Masalah
Secara umum, permasalahan utama dalam penelitian ini adalah ”bagaimana
pelaksanaan dan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses
Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)?”. Untuk menjawab
masalah itu, penulis jabarkan ke dalam beberapa pertanyaan penelitian sebagai
berikut:
1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang
materi Proses Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas
dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning?
2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas
8
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Pembentukan Tanah dengan menerapkan pendekatan Contextual Teaching and
Learning?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah di atas, maka tujuan utama yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ”pelaksanaan dan hasil pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses Pembentukan
Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan Pendekatan
Contextual Teaching and Learning (CTL)”. Maka, tujuan khusus yang ingin
dicapai penulis melalui penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:
1. Pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses
Pembentukan Tanah pada siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dengan menerapkan
pendekatan Contextual Teaching and Learning.
2. Peningkatan hasil belajar siswa kelas V-B SDN 1 Cibodas dalam pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam tentang materi Proses Pembentukan Tanah dengan
menerapkan pendekatan Contextual Teaching and Learning.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
Siswa dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah
melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning.
2. Bagi Guru
Memberikan masukan kepada guru dalam mengembangkan pembelajaran
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) khususnya pada materi Proses Pembentukan Tanah
melalui penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning.
9
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Meningkatkan kualitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri 1 Cibodas
khususnya pada pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) materi Proses
Pembentukan Tanah di kelas V.
4. Bagi Peneliti
Memperoleh ilmu dan pengalaman baru dalam keterampilan belajar mengajar
di sekolah, khususnya pada pembelajaran melalui penerapan pendekatan
Contextual Teaching and Learning.
E. Definisi Operasional
1. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang dimaksud dalam
penelitian ini adalah pendekatan yang bertujuan menolong para siswa melihat
makna di dalam materi akademik yang mereka pelajari dengan cara
menghubungkan subjek-subjek akademik dengan konteks dalam kehidupan
keseharian mereka. Adapun, prinsip-prinsip pendekatan CTL dalam penelitian ini
terdiri dari prinsip konstruktivisme, inquiry (menemukan), bertanya, masyarakat
belajar (pembentukan kelompok), pemodelan, refleksi, dan penilaian.
2. Hasil Belajar
Dimana hasil belajar dalam penelitian ini hanya mencakup ranah kognitif
pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan instrumen yang dipakai
dalam penelitian ini yaitu tes dan post tes.
F. Hipotesis Tindakan
Penerapan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam
10
Risma Fitria Andriani, 2014
Penerapan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Dalam Pembelajaran IPA Materi Proses Pembentukan Tanah Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tanah, dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V-B Sekolah Dasar Negeri 1