• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLS 1001715 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLS 1001715 Chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

106 Vera Nurfadillah, 2014

Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini peneliti mengemukakan kesimpulan dan saran berdasarkan hasil

penelitian dilapangan dan uraian pada bab-bab sebelumnya mengenai masalah yang diteliti yakni: “Optimalisasi Peran Orangtua Pekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini (3-5 tahun) Melalui Kegiatan Parenting”

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya

yaitu bab IV, dengan demikian peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian

sebagai berikut:

1. Pemahaman Orangtua Pekerja Mengenai Kegiatan Parenting

Berdasarkan hasil temuan peneliti dilapangan diketahui bahwa pemahaman

orangtua pekerja mengenai kegiatan parenting di TKIT Al-Kaukaba sudah baik,

yang sudah mencapai tingkat pemahaman yang optimal yaitu pada aspek manfaat

dan tujuan kegiatan parenting yaitu terpenuhinya hak-hak anak merupakan

manfaat dari kegiatan parenting dan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan

keterampilan orangtua merupakan tujuan kegiatan parenting.

Secara umum, indikator-indikator dalam kegiatan parenting merupakan suatu

rangkaian yang terstruktur dan saling berhubungan serta tidak dapat dipisahkan

saat proses pelaksanaannya antara indikator satu dengan indikator lain. Maka

pemahaman mengenai kegiatan parenting perlu di sosialisasikan kepada peserta

kegiatan, hal ini dilakukan agar tidak terjadi kepincangan dalam pelaksanaan

kegiatan parenting.

2. Pemahaman Orangtua Pekerja Mengenai Kemandirian Anak Usia Dini

Hasil temuan peneliti dilapangan diketahui bahwa pemahaman orangtua

pekerja mengenai kemandirian anak usia dini di TKIT Al-Kaukaba sudah baik,

(2)

ciri-107

Vera Nurfadillah, 2014

Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ciri kemandirian anak usia dini yaitu anak dapat melakukan aktivitasnya sendiri

meskipun tetap dengan pengawasan orang dewasa.

Pada dasarnya semua indikator dalam pembentukan kemandirian anak usia

dini merupakan suatu rangkaian yang tidak dapat dipisahkan dan saling

berhubungan satu sama lainnya. Maka pembentukan kemandirian pada anak usia

dini sebagaimana yang di ungkapkan oleh Chaeffer (2000) haruslah kontinyu

dan dalam keadaan makin besar dan matang, serta berjalan secara bertahap dan

sangat dipengaruhi oleh semua aspek dalam pembentukan kemandirian tersebut.

3. Pelaksanaan Kegiatan Parenting Dalam Mengoptimalkan Peran

Orangtua Pekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini

Pelaksanaan kegiatan parenting dalam mengoptimalkan peran orangtua

pekerja dalam pembentukan kemandirian anak usia dini (3-5 tahun) di TKIT

Al-Kaukaba sudah baik dan optimal yang pada dasarnya sudah sesuai dan tepat

dengan pendekatan andragogi yaitu berpusat pada kebutuhan peserta. Hal

tersebut terlihat berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan oleh peneliti

meliputi langkah-langkah pelaksanaan, strategi dan metode kegiatan parenting,

bentuk kegiatan parenting, dan kesulitan yang dihadapi.

4. Hasil Yang Di Dapat Dari Kegiatan Parenting Mengenai Peran Orangtua

Pekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini Di

Lingkungan Keluarga

Hasil temuan peneliti dilapangan diketahui bahwa hasil yang yang didapat

dari kegiatan parenting mengenai peran orangtua pekerja dalam pembentukan

kemandirian anak usia dini di TKIT Al-Kaukaba sudah baik, hal ini terlihat dari

hasil angket pada pertanyaan di setiap indikator yang diteliti tentang respon dan

partisipasi, 8 peran yang dipaparkan oleh Soelaeman (1994), dan manfaat yang

diperoleh setelah mengikuti kegiatan parenting yaitu orangtua aktif mengikuti

kegiatan parenting, orangtua paham akan perannya, dan lebih paham dan percaya

(3)

108

Vera Nurfadillah, 2014

Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

1. Orangtua

Orangtua merupakan pendidik yang pertama dan utama dalam pembentukan

kemandirian anak usia dini. Berdasarkan penelitian dilapangan, ditemukan bahwa

pemahaman baik kegiatan parenting maupun kemandirian anak usia dini,

orangtua khususnya orangtua yang bekerja dan peran orangtua dalam

pembentukan kemandirian anak usia dini khusunya dilingkungan keluarga sudah

baik. Namun dengan begitu, pengoptimalisasian pemahaman serta peran tersebut

harus selalu dilakukan secara konsisten dan terus-menerus. Hal ini dikarenakan

bukan saja hanya untuk meningkatkan keterampilan orangtua dalam pembentukan

kemandirian anak, tetapi juga akan berpengaruh terhadap pembentukan

kemandirian anaknya.

2. TKIT Al-Kaukaba

Penyelenggaraan program parenting yang diselenggarakan oleh pihak

lembaga sudah baik, akan tetapi pelaksanaan kegiatan parenting tersebut harus

lebih ditingkatkan mengingat pembentukan kemandirian anak usia dini yang

berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Dari perkembangan zaman

tersebut orangtua dituntut untuk memiliki kualitas dan keterampilan peran yang

perlu ditingkatkan dalam pembentukan kemandirian anak usia dini. Maka dari

situlah TKIT Al-Kaukaba sebagai lembaga pendidikan anak usia dini harus bisa

mengambil peran yang bisa meningkatkan pembentukan kemandirian anak usia

dini itu sendiri yaitu orangtua.

3. Praktisi PLS

Penelitian ini semoga bisa memberikan manfaat sebagai referensi untuk para

praktisi PLS khususnya bagi pengelola PAUD supaya dapat menyelenggarakan

kegiatan parenting seperti yang diselenggarakan oleh TKIT Al-Kaukaba.

Diharapkan pemaparan mengenai pelaksanaan kegiatan parenting ini dapat

dijadikan contoh pengelola PAUD yang ingin menyelenggarakan kegiatan

(4)

109

Vera Nurfadillah, 2014

Optimalisasi Peran Orangtuapekerja Dalam Pembentukan Kemandirian Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Bagi Penelitian Selanjutnya

Penelitian ini semoga memberikan manfaat untuk referensi peneliti

selanjutnya yang merasa tertarik supaya mengkaji lebih dalam kajian

pembentukan kemandirian anak usia dini, khususnya tentang peran orangtua yang

bekerja dalam pembentukan kemandirian anak usia dini. Peneliti selanjutnya

diharapkan mampu mengkaji lebih dalam tentang upaya-upaya lain yang

mungkin dilakukan dalam meningkatkan pemahaman, pengetahuan, dan

Referensi

Dokumen terkait

Data sekunder ini diperoleh dari para partisipan yang tidak terlihat langsung dalam permasalahan.. yang diteliti, maupun dari dokumen, arsip, buku literatur, dan

Observasi terdiri dari observasi guru dan aktivitas siswa

Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua faktor-faktor yang memiliki hubungan dengan pemanfaatan bucket latrine di Kelurahan Bagan Deli Kecamatan Medan Belawan yaitu

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJASAMA SISWA SEKOLAH DASAR1. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

[r]

coli multiresisten antibiotik dengan metode dilusi padat serta untuk mengetahui senyawa yang mempunyai aktivitas sebagai antibakteri terhadap kedua bakteri tersebut

Pada KPH Kuningan, pencurian kayu merupakan gangguan hutan yang paling tinggi dibandingkan kebakaran hutan dan bencana alam, dengan rata-rata jumlah kejadian

Lunando dan Purwarianti [2] mengusulkan beberapa fitur untuk mendeteksi sarkasme setelah pengklasifikasian sentimen dilaksanakan pada data teks yang diperoleh dari