• Tidak ada hasil yang ditemukan

3 TAHUN 2012 (Remunerasi).doc

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "3 TAHUN 2012 (Remunerasi).doc"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BUPATI KUNINGAN

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 3 TAHUN 2012

TENTANG

SISTEM REMUNERASI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH “45” KUNINGAN

BUPATI KUNINGAN,

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 38 Peraturan Bupati Kuningan

Nomor 21 tahun 2011 tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kabupaten Kuningan, dinyatakan Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai RSUD “45” Kuningan dapat diberikan Remunerasi sesuai dengan tingkat tanggung jawab dan tuntutan profesionalisme;

b. bahwa berdasarkan pertimbangan dimaksud huruf a, maka perlu

menetapkan Peraturan Bupati Kuningan tentang Sistem Remunerasi Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kuningan pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kabupaten Kuningan;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan

Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat ;

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan;

4. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;

5. Undang-Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan

Pertanggung Jawaban Keuangan Daerah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Badan Layanan Umum;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 10 Tahun 2006 tentang Pedoman

Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas dan Pegawai Badan Layanan Umum;

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomo 61 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;

10. Peraturan Daerah Kabupaten Kuningan Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pola Tata Kelola Badan Layanan Umum Daerah RSUD “45” Kabupaten Kuningan;

11. Peraturan Bupati Kuningan Nomor 7 Tahun 2005 tentang Ketentuan Tata Naskah Dinas Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG SISTEM REMUNERASI RUMAH SAKIT

(2)

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :

1. Daerah adalah Kabupaten Kuningan.

2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Kuningan.

3. Bupati adalah Bupati Kuningan.

4. Rumah Sakit Umum adalah Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kabupaten

Kuningan.

5. Direktur adalah Direktur Rumah Sakit Umum “45”.

6. Retribusi pelayanan kesehatan adalah pungutan yang dibebankan kepada

subyek retribusi sebagai imbalan atas jasa pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit.

7. Pola tarif adalah pedoman dasar dalam pengaturan dan perhitungan

besaran tarif rumah sakit.

8. Tarif adalah besaran biaya yang digunakan dalam kegiatan pelayanan

kesehatan yang dibebankan kepada subyek retribusi sebagai imbalan atas jasa pelayanan yang diterimanya.

9. Penerimaan RSUD “45” Kuningan terdiri dari dua komponen yaitu

penerimaan fungsional dan penerimaan non fungsional.

10. Penerimaan Fungsional Rumah Sakit adalah penerimaan yang

diperoleh sebagai imbalan atas pelayanan baik berupa barang dan atau jasa yang diberikan oleh Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kuningan dalam menjalankan fungsinya melayani kepentingan masyarakat atau Instansi lainnya.

11. Penerimaan non fungsional adalah penerimaan yang diperoleh sebagai

imbalan atas usaha/kerja unit-unit antaralain: parkir, penyewaan sarana Rumah Sakit dan kemungkinan-kemungkinan usaha-usaha lain kedepannya yang berada dilingkungan RSUD “45” Kuningan.

12. Pelayanan Kesehatan adalah kegiatan pelayanan medik dan non medik.

13. Pelayanan Penunjang Medik adalah pelayanan kepada pasien untuk

membantu penegakan diagnosis dan terapi.

14. Pelayanan Penunjang Non Medik adalah pelayanan yang diberikan di

rumah sakit yang secara tidak langsung berkaitan dengan pelayanan medik.

15. Jasa Pelayanan adalah imbalan yang diterima oleh pelaksana pelayanan

atas jasa yang diberikan kepada pasien dalam rangka observasi, diagnosis, pengobatan, konsultasi, visite, rehabilitasi medik dan atau pelayanan terkait lainnya.

16. Bahan Medis Habis Pakai atau Alat Medis Habis Pakai adalah bahan

berupa obat-obatan, bahan kimia, alat kesehatan dan bahan medis yang digunakan secara langsung dalam rangka pencegahan, observase, diagnosis, pengobatan dan konsultasi, visite, rehabilitasi medik dan atau pelayanan terkait lainnya.

17. Akomodasi adalah penggunaan fasilitas rawat inap termasuk makan dan

minum di rumah sakit.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

(3)

Pasal 3 Tujuan pemberian Remunerasi adalah : a. Meningkatkan daya saing;

b. Memotivasi karyawan; dan

c. Memfasilitasi pencapaian sasaran Rencana Stratejik. BAB III

SISTEM REMUNERASI DI RSUD “45” KUNINGAN

Pasal 4

(1) Pejabat Pengelola BLUD, Dewan Pengawas, Sekertaris Dewan Pengawas

dan Pegawai BLUD dapat diberikan Remunerasi sesuai dengan tingkat dan tuntutan profesionalisme yang diperlukan.

(2) Remunerasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), merupakan imbalan

kerja yang dapat berupa gaji, tunjangan tetap, honorarium, insentif, bonus atas prestasi, pesangon, dan/atau pensiun.

(3) Remunerasi bagi Dewan Pengawas dan Sekertaris Dewan Pengawas

sebagaimana dimaksud ayat (1), diberikan dalam bentuk honorarium.

(4) Besaran Gaji Pokok dan Tunjanga Jabatan Struktural/ Fungsional (bagi

PNS sesuai dengan jabatannya), sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

BAB IV

PEMBAGIAN INSENTIF

Bagian Pertama

Sumber Pendapatan Dari Pasien Umum

Pasal 5

Sistem pembagian dengan prioritas kepada pegawai yang tidak mendapatkan Jasa Medis/Paramedis Keperawatan dengan nilai nominal (Pagu Persentase) tetap setiap bulan sebagai berikut :

1. Nilai minimum perorang sebesar Rp. 50.000,- dari total pendapatan jasa pelayanan.

2. Selisihnya digunakan perhitungan penilaian indek sebagai berikut : a. Masa Kerja;

b. Pendidikan; dan c. Golongan.

Besaran pemberian insentif berdasarkan perhitungan penilaian indeks tersebut diatas adalah sebagai berikut :

1. MASA KERJA :

Dasar perhitungan masa kerja yang berlaku dihitung berdasarkan masa kerja mulai melaksanakan tugas di Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kuningan;

No. MASA KERJA INDEK

1 20 > Tahun 12

2 15 s/d 20 Tahun 10

3 10 s/d 15 Tahun 8

4 6 s/d 10 Tahun 6

5 3 s/d 6 Tahun 4

6 0 s/d 3 Tahun 2

2. PENDIDIKAN

No. MEDIS INDEK

1 S 2 12

(4)

3 D 3 6

4 D 1 4

5 SLTA 3

No. NON MEDIS INDEK

1 S 2 9

2 S 1 6

3 D 3 4

4 D 1 3

5 SLTA 2

3. GOLONGAN

Bagian Kedua

Sumber Pendapatan dari Klaim Asuransi Kesehatan

Pasal 6

Sistem pembagaian dengan prioritas kepada pegawai yang tidak mendapatkan jasa medis / paramedis keperawatan dengan nilai nominal tetap setiap bulan dan pembagiannya sebagai berikut :

a. Nilai minimum perorang sebesar Rp. 50.000,- dari total pendapatan jasa

pelayanan.

b. Selisihnya digunakan perhitungan penilaian indeks :

1. Masa Kerja; 2. Pendidikan; dan 3. Golongan.

Besarnya pemberian insentif berdasarkan perhitungan penilaian indeks tersebut diatas adalah sebagai berikut :

1. MASA KERJA :

Dasar perhitungan masa kerja yang berlaku dihitung berdasarkan masa kerja mulai melaksanakan tugas di rumah sakit.

No MASA KERJA INDEK

1 20 > Tahun 12

NO MASA KERJA INDEK

1 IV C s/d IV E 12

2 IV A s/d IV B 10

3 III C s/d III D 8

4 III A s/d III B 6

5 II C s/d II D 4

(5)

2 15 s/d. 20 Tahun 10

3 10 s/d. 15 Tahun 8

4 6 s/d. 10 Tahun 6

5 3 s/d. 6 Tahun 4

6 0 s/d. 3 Tahun 2

2. PENDIDIKAN

No MEDIS INDEK

1 S 2 12

2 S 1 9

3 D 3 6

4 D 1 4

5 SLTA 3

No NON MEDIS INDEK

1 S 2 9

2 S 1 6

3 D 3 4

4 D 1 3

5 SLTA 2

3. GOLONGAN

No MASA KERJA INDEK

1 IV C s/d. IV E 12

2 IV A s/d. IV B 10

3 III C s/d. III D 8

4 III A s/d. III B 6

5 II C s/d. II D 4

6 II A s/d. II B 2

BAB V

PEMBAGIAN TAMBAHAN PENGHASILAN

Pasal 7

Dari total pendapatan rumah sakit yang bersumber dari jasa pelayanan 11,60 % dibagikan untuk Tambahan Penghasilan Dewan Pengawas, Direktur dan Pejabat Struktural Ka. Instalasi, Ka. Ruangan. Ka. Poliklinik, SPI, Komite medik, Komite Perawatan, Bendaharawan Barang, Tim Intensifikasi PAD RSUD 45 Kuningan dan Tunjangan Hari Raya dengan distribusi sebagai berikut :

1. Tamabahan Dewan Pengawas

a. Dewan Pengawas : 0,60 %

2. Tamabahan Penghasilan Pegawai, Direktur dan Pejabat Struktural :

a. Direktur RSUD 45 Kuningan : 1,00 %

b. Wa.Dir : 0,75 %

c. Sekretaris / Ka. Bid : 1,20 %

(6)

3. Pegawai, Ka. Instalasi, Ka. Ruangan. Ka. Poliklinik, SPI, Komite Medik, Komite Perawatan Bendaharawan Barang, Keuangan Pemda dan Inpektorat :

a. Ka. Instalasi, Ka. Ruangan dan Ka. Klinik : 1,14 %

b. Satuan Pengawas Intern (SPI) : 0,19 %

c. Komite medik, Komite Perawatan : 0,10 %

d. Bendaharawan Barang : 0,07 %

4. Tim Intensifikasi PAD RSUD 45 Kuningan 4,50 % diperuntukan :

a. Tim Intensifikasi PAD RSUD 45 Kuningan : 3, 40 %

b. Tunjangan Hari Raya : 1, 10 %

Pasal 8

Teknis pelaksanaan Peraturan Bupati ini diatur lebih lanjut oleh Direktur.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 9

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Kuningan

Ditetapkan di Kuningan Pada tanggal 4 Januari 2012

BUPATI KUNINGAN,

Cap Ttd

AANG HAMID SUGANDA

Diundangkan di Kuningan Pada tanggal 5 Januari 2012

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN KUNINGAN,

Cap Ttd

YOSEP SETIAWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN KUNINGAN TAHUN 2012 NOMOR 43

Salinan ini sesuai dengan Aslinya KEPALA BAGIAN HUKUM SETDA

KABUPATEN KUNINGAN

ANDI JUHANDI, SH Pembina

Referensi

Dokumen terkait

(4) Masa jabatan Sekretaris Dewan Pengawas ditetapkan selama 5 (lima) tahun atau sesuai dengan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws) atau Dokumen Pola Tata

Tahun 2012 tentang Perubahan Peraturan Bupati Kuningan Nomor 36 Tahun 2011 Tentang Tata Cara Pemberian dan Pertanggungjawaban Hibah dan Bantuan Sosial Yang

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Rembang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Pola Tata Kelola Rumah Sakit Umum Daerah dr.R Soetrasno Rembang (Berita Daerah Kabupaten

(2) Ketentuan besaran BELANJA TIDAK LANGSUNG pada Rumah Sakit Umum Daerah Muntilan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Dinas Perhubungan, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat

- Dalam Peraturan Daerah ini diatur tentang: Pencabutan atas Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Matiandaya dan dinyatakan

bahwa beberapa ketentuan dalam Peraturan WaH Kota Nomor 63 Tahun 2019 tentang Pedoman Pembentukan Dewan Pengawas Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Kota Tarakan, sudah

Dewan Pengawas adalah Dewan Pengawas PDAM Tirta Agung Kabupaten Ogan Komering Ilir yang terdiri dari pejabat daerah, perorangan dan.. masyarakat umum yang

Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengelolaan Keuangan BLUD yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLUD mengenai pelaksanaan Renstra, RBA, dan