ASPP01. PERILAKU OPORTUNISTIK LEGISLATIF DALAM PENGANGGARAN DAERAH
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Menguraikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatwaktuan penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah anggaran pendapatan belanja daerah yakni sumber daya
RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH.
Bentuknya dari informasi keuangan sekolah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS), Laporan Realisasi APBS, Laporan Surplus/Defisit, Laporan Pengelolaan Kas, dan
Hasil temuan fenomena perilaku eksekutif dan legislati Partisipasi “semu”, kesadaran sosial rendah dan alokasi anggaran tidak pro poor, jika ditinjau dari nilai kearifan Lokal
Meskipun pertumbuhan anggaran pendapatan dan belanja daerah pemerintah Kota Ambon terus menujukkan angka yang positif (surplus), namun harus diakui dalam proses
Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas yaitu jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), Flypaper Effect,
Menurut Pekei (2016:13) anggaran pemerintah atau yang disebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 disusun berdasarkan anggaran defisit yang ditutup dengan sumber-sumber pembiayaan dari dalam