• Tidak ada hasil yang ditemukan

ASPP01. PERILAKU OPORTUNISTIK LEGISLATIF DALAM PENGANGGARAN DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ASPP01. PERILAKU OPORTUNISTIK LEGISLATIF DALAM PENGANGGARAN DAERAH"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Statistik Deskriptif

Referensi

Dokumen terkait

Menguraikan tentang faktor-faktor yang mempengaruhi ketepatwaktuan penyusunan anggaran pendapatan belanja daerah anggaran pendapatan belanja daerah yakni sumber daya

RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH.

Bentuknya dari informasi keuangan sekolah adalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS), Laporan Realisasi APBS, Laporan Surplus/Defisit, Laporan Pengelolaan Kas, dan

Hasil temuan fenomena perilaku eksekutif dan legislati Partisipasi “semu”, kesadaran sosial rendah dan alokasi anggaran tidak pro poor, jika ditinjau dari nilai kearifan Lokal

Meskipun pertumbuhan anggaran pendapatan dan belanja daerah pemerintah Kota Ambon terus menujukkan angka yang positif (surplus), namun harus diakui dalam proses

Penelitian ini dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas yaitu jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD), Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA), Flypaper Effect,

Menurut Pekei (2016:13) anggaran pemerintah atau yang disebut dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2000 disusun berdasarkan anggaran defisit yang ditutup dengan sumber-sumber pembiayaan dari dalam