G. Analisis Swot Potensi Kegiatan Belajar Mengajar
Kondisi Kriteria Kondisi Riil SiapKesiapanBelum S W O T Strategi
Siap
Internal 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Manajeme n kelas
Kelas memiliki:
1. Susunan pengurus kelas
2. Regu piket 3. Kelompok belajar 4. Tata tertib
Ke-4 unsur Budaya
Kelas
Kelas mengembangkan budaya yang mendukung KBM:
1. Berbasis sebelum masuk kelas.
2. Berdoa sebelum dan sesudah belajar
Ke-2 unsur ada dan berjalan dengan baik
v
Adanya budaya kelas
mendukung ketertiban Lingkunga
n Kelas
Ruang kelas aman, sehat, rapi, dan indah (ASRI)
3 ruang belum ASRI
v
Kondisi demikian menyebabkan siswa tidak kerasan di kelas
Siswa perlu sering diajak mengikuti KBM di luar kelas
Alat Peraga
1 mapel min. 1 alat peraga perkelas
1 mapel 1 alat peraga
v Terbatasnya
pemggunaan alat peraga menyebabkan
pembelajaran kurang menarik
menggunakan peraga sederhana (benda-benda yang ada di sekitar sekolah)
Buku Pelajaran
Rasio buku: anak adalah 1:1
Rasio buku : anak adalah 1:2
v Terbatasnya
jumlah buku menyebabkan tidak efektifnya belajar siswa
Secara bertahap melakukan
pengadaan buku
Siswa 1 kelas 30 orang siswa 1 kelas 30 orang siswa
Kondisi ini menjadikan pengelolaan & penguasaan kelas lebih mudah
Guru Kualifikasi minimal S-1 1 orang lulusan S1 4 orang lulusan DII 1 orang lulusan SGO
v 1. Dari 9 orang
guru 6 orang guru
1. Meningkatkan kesejahteraan guru honorer dengan cara memberikan tugas tambahan beserta
tambahan honor. 2. Meningkatkan
efisiensi&efektifi tas penggunaan waktu kerja 3. Mendorong
jarak laju rata-rata 25 km.
melanjutkan studi sampai ke S1
Eksternal Kondisi SiapKesiapanBelum O T strategi
Siap Masyaraka
t
1. Hadir & antusias pada undangan rapat kenaikan kelas
2. Meminta agar siswa di beri PR secara rutin serta dikoreksi dan di beri nilai
3. Mengerti jika anaknya tidak naik kelas memang karena belum memenuhi persyaratan
v 1. Meningkatkan
pelayanan sekolah kepada wali murid 2. Meningkatkan
mutu KBM baik
Meningkatnya kesadaran akan hak dari wali murid untuk mendapatkan layanan pembelajaran
Penerapan model pembelajaran yang berorientasi pada pengembangan potensi siswa Perkemba
ngan teknologi
Perkembangan teknologi informasi & komunikasi sangat cepat yang mengakibatkan mengalirnya informasi dari luar negeri masuk tanpa filter
1. Perkembangan KBM yang menginternalisa si nilai-nilai budi pekerti
mengumpulkan dan mengolah informasi sederhana
N o
Tujuan Sasaran Kegiatan Indikator
Keberhasilan
Waktu Pelaksanaan Awal Tahun
Pelajaran
sampai dengan kelas VI
1. Membagikan blanko yang berisi daftar pengurus, regu piket, kelompok belajar
2. Setelah blanko dikembalikan supervisor, pada waktu lain masuk kelas untuk mengecek kebenaran data
1. Terbentuknya pengurus kelas, regu piket, kelompok belajar 2. Berfungsinya
unsure-unsur organisasi kelas
v
2. Pengecekan komponen-komponen administrasi kelas& pengajaran
Guru kelas I s.d VI & guru mapel
Supervisor masuk
kelas untuk
mengecekkompone n administrasi kelas & pengajaran
Komponen
administrasi kelas ada & lengkap
v
3. Optimalisasi pelaksanaan budaya kelas
Kelas I sampai dengan kelas VI
Supervisor masuk
kelas untuk
mengajarkan maple tertentu
Suasana kelas kondusif, tertib, disiplin, santun & kompetitif
v v v v
4. Mengidentifikasi & mwmbantu menyelesaikan permasalahan pembelajaran guru
Semua guru Diskusi, curah pendapat dalam situasi yang tidak terlalu formal
Guru mengerti kesulitan yang dialami & terbuka untuk mengatasinya
v v v v
pembelajaran yang dilakukan guru
menggunakan lembarobservas i
2. Melakukan individual conference (dari hati ke hati
untuk
meningkatkan mutu
pembelajaran 2. Siswa Nampak
aktif, kreatif, ceria tetapi tujuan pembelajaran tercapai 6. Advokasi pelaksanaan penilaian
berbasis kelas
Semua guru 1. Guru
melaksanakan penilaian
2. Daftar nilai berisi nilai-nilai data pendukung
v v v
7. Optimalisasi pencapaian kompetensi siswa dan target kurikulum
Semua guru ceking daftar nilai, rencana evaluasi, program semester
1. Siswa menguasai kompetensi 2. Target kurikulum
tercapai
v v v
8. Akuntabilitas & transparansi pendidikan
Semua guru Ceking persiapan & bimbingan
pengisian raport siswa
1. Trerjadinya laporan pendidikan secara lengkap pada raport siswa 2. Pencitraan
sekolah meningkat 3. Masyarakat
mengapresiasi dan percaya terhadap
