• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potensi Batik Blora terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Blora T1 152010002 BAB II

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Potensi Batik Blora terhadap Perkembangan Perekonomian Masyarakat Blora T1 152010002 BAB II"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

7 BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

A. Kajian Pustaka

1. Pengertian Potensi

Dari segi peristilahan, kata potensi berasal dari bahasa Inggris to patent yang berarti keras, kuat. Dalam pemahaman lain, kata potensi mengandung arti kekuatan, kemampuan, daya, baik yang belum maupun yang sudah terwujud, tetapi belum optimal. Potensi adalah daya, kekuatan, kemampuan yang kemungkinan untuk dapat dikembangkan. Sesuatu yang dapat menjadi aktual.

(Kamus Bahasa Indonesia, 1998: halaman 876).

Analisis potensi internal dilakukan dengan memperbandingkan antara pertumbuhan masing-masing sektor dengan pertumbuhan total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) serta perbandingan kontribusi masing-masing sektor

dengan kontribusi rata-rata. Dengan melihat kontribusi dan pertumbuhan,

masing-masing sektor dapat dikelompokkan pada posisi prima, berkembang, gemuk atau

terbelakang. Analisis potensi ekonomi internal merupakan gabungan antara

(2)

8 B. Batik

1. Pengertian Batik

Batik berasal dari Bahasa Jawa yaitu Amba yang artinya menulis, sedangkan

tik artinya titik atau tetes. Jadi batik adalah gambaran atau lukisan yang dibuat

pada kain dengan lilin atau malam dan pewarna, menggunakan alat canting dan

kuas serta teknik tutup celup. Kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan

„malam‟ yang diaplikasikan keatas kain, sehingga menahan masuknya bahan

pewarna. Batik dapat berupa gambar pola ragam hias atau lukisan yang ekspresif.

Menggambar atau melukis dengan bahan lilin atau malam yang dipanaskan dan

menggunakan alat canting atau kuas disebut membatik. Batik memiliki fungsi

ganda, yaitu fungsi praktis dan estetis.

1. Secara praktis, kain batik dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan

akan pakaian, penutup tempat tidur, taplak meja, sarung bantal, dan lain

sebagainya.

2. Secara estetis, batik lukis bisa dibingkai dan dijadikan perhiasan ruangan

atau hiasan dinding (Eni, 2009: 38).

Ada beberapa jenis batik, yakni batik tulis, batik cap, dan batik lukis. Batik

lukis adalah proses pembuatan batik dengan cara langsung melukis pada kain

putih. Batik Blora merupakan seni batik tulis gaya filosofi hidup dan etos kerja

(3)

9 peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia berkembang sejak Kerajaan

Majapahit.

2. Motif Batik

Motif batik adalah kerangka gambar yang mewujudkan batik secara

keseluruhan (Sewan Susanto, 1980 : 212). Batik Blora merupakan seni batik tulis

gaya filosofi hidup dan etos kerja yang kaya warna. Batik Blora dikenali dengan

adanya warna alam dan lingkungan sekitarnya. Misalnya, motif makanan khas

Blora (sate), motif fauna khas Blora (kepompong ulat jati atau ungker dan daun

jati), dan motif kesenian khas Blora (barongan dan tayub). Motif batik Blora

memiliki pengaruh yang sangat kuat pada batik Lasem, Tuban, bahkan

Pekalongan, Solo dan Yogya, sebagaimana halnya pengaruh motif batik dari

berbagai daerah tersebut dalam perkembangan dinamika motif dalam batik Blora.

Apabila dilihat dari sifatnya jenis-jenis batik diantaranya:

1. Batik Klasik/Tradisional

Batik Klasik/Tradisional adalah batik yang bersifat universal dan

memiliki nilai sejarah, berlatar belakang budaya keraton (bersifat istana

sentris), dan pemakainya adalah warga keraton serta batik klasik ini

mempunyai makna atau perlambang masing-masing. Contoh batik klasik

(4)

10 a. Batik motif kawung berarti buah aren atau kolang-kaling yang

memiliki makna 4 kiblat 5 panjer arah mata angin dan sebagai

pusatnya berada ditengah-tengah.

b. Batik motif parang rusak yang bermakna karang rusak. Sultan Agung

waktu berburu di Pantai Selatan, mata Beliau tertumbuk ke arah tebing

karang yang gugur karena hempasan ombak. Batu karang itu

berguguran dalam kepingan-kepingan. Ada kepingan kecil dan ada

pula kepingan besar. Sehingga Beliau memerintahkan anak buahnya

untuk menciptakan pola hias yang namanya “parang rusak”.

c. Batik Parang Jenggot memiliki arti parang artinya karang, dan jenggot

berarti rambut yang tumbuh di dagu. Motif parang jenggot adalah

motif yang mengambil bentuk dari janggut yang menghiasi batu

karang. Dan batik parang jenggot ini melambangkan keberanian,

kejantanan, dan ketampanan.

d. Batik Sido Mukti memiliki arti menjadi mulyo atau jaya dan

berbahagia, motif ini biasa dipakai kedua mempelai pada waktu

pernikahan http://www.keswaribatik.com/jenis-jenis-batik/.

2. Batik Primitif

Batik Primitif adalah batik yang mempunyai pola hias yang masih

(5)

11 Contoh dari batik primitif antara lain motif manusia pada tenun ikat

Sumba

http://antikpraveda.blogspot.com/2014/05/batik-tulis-peranakan-jarik-motif.html.

3. Batik Modern

Batik modern adalah batik yang bersifat lebih ke individual dan dalam

pembuatannya mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) http://batikcode.com/blog/jenis-dan-motif-batik.

3. Penelitian Yang Relevan

1. Hempri, dkk. tahun 2010 menulis tentang Potret Kehidupan Pembatik di

Lasem Rembang. Dalam buku tersebut penulis menjelaskan bagaimana

awal mula perkembangan batik di Lasem, pengaruh budaya Cina, serta

potret kehidupan para pembatiknya.

2. Andri Susanto. tahun 2010. Skripsi: Potensi Batik Plumpungan bagi

Pengembangan Pariwisata di Kota Salatiga. Menulis tentang batik khas

Salatiga yaitu batik Plumpungan dimana nama Plumpungan diambil dari

sebuah nama Prasasti Plumpungan. Ciri-ciri Batik Plumpungan, bentuk

dasar bergambar dua bulatan besar dan kecil sedikit lonjong dalam satu

kesatuan, digambar dari gambar dua bongkahan batu besar dan kecil

Prasati Plumpungan, sehingga dilihat dari sudut pandang atas bentuknya

(6)

12 Yang membedakan penelitian ini dengan penelitian-penelitian lain yaitu

metode yang digunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi

kepustakaan. Bahwa batik Blora memiliki ciri khas sendiri dalam

kerajinan batik pada motif, bahan, alat dan cara proses pembuatannya

dimana pengrajin batik membuat motifnya tersebut dengan cara melihat

Referensi

Dokumen terkait

Beranjak dari latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya maka dipandang perlu untuk melakukan penelitian untuk meramal keberhasilan pencapaian hasil belajar ketika mahasiswa

Agar the lost generation tidak terjadi atau paling tidak anak- anak usia sekolah dasar memiliki kondisi jasmani yang memadai untuk mengalami pertumbuhan dan perkembangan

[r]

KOMPETISI SAINS MADRASAH

Sur at Kuasa bagi yang di w akilkan, yang namanya t er cant um dal am Akt a Pendir ian/ Per ubahan – per usahaan dan dit andat angani oleh k edua bel ah pi hak yang

Bahwa dalam rangka kelancaran proses belajar mengajar Program S-l P.IKR, pKO dan IKORA Bersubsidi FIK LINY perlu ditetapkan nama Dosen Pengajar dan Penguji mata kuliah Fakulter

Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) bidang sipil dan bidang arsitekur, yang masih berlaku.. Surat Izin Tempat Usaha (HO), yang masih berlaku

Bahwa dalam rangka proses belqiar mengajar Program S-l PJKR Swadana FIK trNY perlu ditetapkan Dosen Pengajar dan Pensuji umuk mata icutiah Fakutter dan Keprodinr pada Proerdtn