• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perpustakaan Biro Hukum - Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI PEKERJAAN UMUM REPUBLIK INDONESIA

Kepada Yth.

Para Pejabat Eselon I

di lingkungan Departemen Pekerjaan Umum di

Jakarta

SURAT EDARAN

Nomor: 12.1/SE/M/2006

Perihal: Pelaksanaan Pemilihan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebelum dokumen anggaran disahkan

Sebagai tindak lanjut Peraturan Presideng Nomor 8 Tahun 2006 tentang Perubahan Keempat atas Keputusan Presiden Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah khususnya untuk mempercepat proses pemilihan penyedia barang/jasa sebagaimana ditetapkan dalam pasal 9 ayat (6) maka bersama ini kami sampaikan dengan hormat hal-hal sebagai berikut:

1. Pemilihan Penyedia barang/jasa agar dilaksanakan seawal mungkin dengan memperhatikan:

a. Konsep Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) telah dilakukan penelaahan oleh Departemen Keuangan berdasarkan satuan anggaran yang telah ditetapkan.

b. Desain dan spesifikasi teknik serta dokumen-dokumen pemilihan penyedia barang/jasa benar-benar telah siap untuk pelaksanaan pelelangan.

c. Pengadaan tanah yang diperlukan untuk pelaksanaan konstruksi telah diselesaikan dan tidak bermasalah.

d. Pelaksanaan lelang berpedoman pada Keppres 80 Tahun 2003 dan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

2. Panitia pengadaan untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa lainnya dibentuk dan diangkat oleh pejabat yang berwenang pada saat itu. 3. Surat Penunjukan Penyedia Barang/Jasa (SPPBJ) dilakukan setelah dokumen

anggaran/DIPA disahkan.

(2)

5. Hasil lelang disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Tahun Anggaran yang bersangkutan.

6. Penandatanganan kontrak pengadaan barang/jasa dilakukan antara penyedia barang/jasa yang telah ditunjuk pada butir 3 di atas dengan pejabat berwenang yang menandatangani kontrak setelah dokumen anggaran/DIPA untuk kegiatan dimaksud disahkan.

7. Dalam menyusun dokumen pemilihan penyedia barang/jasa agar dicantumkan ketentuan antara lain:

a. Apabila dalam dokumen anggaran yang telah disahkan (DIPA) dananya tidak tersedia atau tidak cukup tersedia yang akan mengakibatkan dilampauinya batas anggaran yang tersedia untuk kegiatan tersebut, maka pemilihan penyedia barang/jasa yang telah dilaksanakan batal demi hukum dan penyedia barang/jasa tidak dapat menuntut ganti rugi dalam bentuk apapun.

b. Penandatanganan kontrak akan dilakukan setelah dokumen anggaran/DIPA untuk kegiatan tersebut disahkan.

Surat Edaran ini agar disampaikan kepada para Kepala Satuan Kerja/Satuan Kerja Sementara/Kuasa Pengguna Anggaran, Atasan Langsung Kepala Satuan Kerja Sementara, Pejabat yang melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran belanja, Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu/Sementara di lingkungan Departemen PU untuk dilaksanakan.

Atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

Ditetapkan di : Jakarta

Pada Tanggal : 29 September 2006 Menteri Pekerjaan Umum

ttd

Djoko Kirmanto

Referensi

Dokumen terkait

DARI ANGGARAN REPUBLIK INDONESIA UNTUK TAHUN DINAS 1955.. Presiden

[r]

Meningkatkan Moral Siswa melalui Layanan Penguasaan Konten pada Siswa Kelas XI TKR 3 SMK Muhammadiyah Kudus tahun pelajaran 2012/2013.. Kudus: Universitas

Pendekatan Problem Based Learning membantu siswa memahami materi bunga tunggal dimulai (1) eksplrosi awal pengetahuan siswa sebagai strating point

DAFTAR PESERTA PLPG TAHAP III TAHUN 2015 LPTK 206 UIN WALISONGO SEMARANG. No NO PESERTA NUPTK

Menambahkan baru penelitian atau pengabdian kepada masyarakat berdasar skema yang akan diikuti atau melihat usulan yang telah didaftarkan. Melihat riwayat penelitian atau

Faktor – Faktor Internal Yang Berpengaruh Terhadap Audit Report Lag (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

Pengguna data mengakui bahwa BPS tidak bertanggung jawab atas penggunaan data atau interpretasi atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data apabila tidak diketahui atau