• Tidak ada hasil yang ditemukan

Potensi Perikanan di Samudera Hindia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Potensi Perikanan di Samudera Hindia"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

THE MOST IMPORTANT COMMERCIAL SPECIES

Albacore  -  A high-fat variety, rich in omega-3 fatty acids, the albacore has the lightest flesh, white with a hint of pink, and is the only tuna that can be called white. Its mild flavor and prized white flesh make it the most expensive canned tuna.

Yellowfin -  Also called ahi, the yellowfin tuna is usually larger than albacore, reaching up to 300 pounds. Their flesh is pale pink and must be called "light", with a flavor slightly stronger than albacore.

Bluefin Among the largest tunas are the bluefin, which can weigh over 1,000 pounds. Young bluefins have a lighter flesh and are milder in flavor. As they grow into adulthood, their flesh turns dark red and their flavor becomes more pronounced. Bluefin tuna is used in sushi and sashimi and is not canned.

Skipjack - Similar in flesh to the yellowfin, skipjack can weigh up to 40 pounds but typically range from 6 to 8 pounds. The fish get their name because of their lively movement in the water, where they seem to skip along the surface. Also known as arctic bonito, oceanic bonito, watermelon and, in Hawaii, aku, Skipjack is the most commonly canned fish on the market today.

(3)
(4)
(5)

PERIKANAN TUNA INDONESIA

Kapal Tuna Long Line di Samudera Hindia dalam 10 th

terakhir tumbuh sangat besar, kapal tuna nelayan kecil kurang dari 10 GT sampai diatas 25 GT, menggunakan alat tangkap : troll line, purse seine dan drift gill-net.

Penangkapan tuna di Samudera Hindia terletak di Pantai

Barat Sumatera, Perairan Barat dan Selatan Jawa, Bali sampai NTT.

Skipjack Tuna dan tuna kecil merupakan hasil tangkap utama

nelayan kecil.

Ekspor utama dari samudera Hindia adalah yellowfin tuna,

bigeye, southern bluefin tuna dengan tujuan Jepang, Singapura, UK dan USA ( Fresh Tuna ). Ekspor frozen tuna ( loin, fillet, steak) ke USA, Japan, Singapura dan Belanda.

Tuna mencakup tuna besar (Thunnus spp. – yellowfin, bigeye,

(6)

PERIKANAN TUNA INDONESIA

Produksi tuna Indonesia dan sejenisnya cukup besar yaitu mencapai 892.602 ton pada tahun 2007. Selama kurun waktu 6 tahun (2002 – 2007) mengalami kecenderungan

meningkat secara significant yaitu sekitar 44%.

Peningkatan produksi tertinggi di capai oleh eastern tuna / tongkol sekitar 50 %, kemudian cakalang sekitar 49%, dan tuna sekitar 29 %.

(7)
(8)

Tuna being unloaded at the

Port of Benoa.

Tuna being graded in processing room at

(9)

Fresh tuna exports by destination and year

[data from provincial fisheries office (Bali) via National Research Institute of Far Seas Fisheries, Japan].

“Countries” refers to data in January 2000 in which no destination information was recorded.

Fresh tuna exports by destination and year

[data from provincial fisheries office (Bali) via National Research Institute of Far Seas Fisheries, Japan].

(10)

Frozen tuna exports by destination and year

[data from provincial fisheries office (Bali) via National Research Institute of Far Seas isheries, Japan].

“Countries” refers to data in January 2000 in which no destination information was recorded.

Frozen tuna exports by destination and year

[data from provincial fisheries office (Bali) via National Research Institute of Far Seas isheries, Japan].

(11)

Proporsi Impor Tuna di Jepang berdasarkan

bentuk.

Proporsi Impor Tuna di Jepang berdasarkan

bentuk.

(12)

Impor tuna beku Jepang tahun 2004 – 2008 ( ribu

ton)

Impor tuna beku Jepang tahun 2004 – 2008 ( ribu

ton)

Impor Tuna Segar Jepang tahun 2004 – 2008

( ribu ton).

Impor Tuna Segar Jepang tahun 2004 – 2008

( ribu ton).

(13)

Impor tuna fillet, loin dan daging beku (ton)

Impor tuna fillet, loin dan daging beku (ton)

(14)

Year YFT(t) BET(t) SKJ(t) ALB(t) SBF(t) SWO(t) BUM(t) BLM(t) MLS(t) SFA(t) SSP(t) BILL(t) LOT(t) FRI(t) BLT(t)

2008 322,272 110,288 405,198 33,056 6,104 23,235 8,366 5,779 1,487 18,425 172 7,547 103,081 20,920 3,787

Grand

Total 9,083,1483,344,3399,520,9101,151,3811,379,699 599,654 293,937 100,230 177,390 235,688 6,803 244,375 2,427,366 536,866 39,039

Year FRZ(t) KAW(t) COM(t) GUT(t) STS(t) WAH(t) KGX(t) TUN(t) TUX(t) SKH(t) NTAD(t)

2008 12,604 125,377 108,379 39,019 12 527 12,055 10,661 13,646 55,918 27,482

Grand

Total 199,737 2,492,4713,187,369 964,011 7,274 10,291 456,501 210,389 467,625 1,536,646 458,570

(15)

ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM

PENGELOLAAN

PERIKANAN TUNA

Pembentukan lembaga internasional didasarkan atas :

United Nation Convention Law of The Sea ( UNCLOS ) 82,FAO Compliance agreement ( 1993 ),

United Nation Implementation Agreement ( UNIA ) 95,United Nation Fish Stock Agreement ( UNFSA ) 95.

Khusus untuk Hightly Migatory Species telah di bentuk 5

lembaga pengelolaan perikanan regional atau Regional Fisheries Management Organitation (RFMO).

Secara geografis Indonesia terkait langsung dengan 3

RFMO :

Indian Ocean Tuna Commission (IOTC)

Western Central Pacific Fisheries Commission (WCPFC)

Commission for The Conservation of Southern Bluefin

Tuna (CCSBT)

2 RFMO lain ( Indonesia tidak terkait ), yaitu :

Inter-American Tropical Tuna Commission (IATTC)

International Commission For The Conservation of Atlatic

(16)

ORGANISASI INTERNASIONAL DALAM PENGELOLAAN PERIKANAN TUNA

Lembaga ini bertujuan menjamin konservasi dan

pemanfaatan secara optimum.

Saat ini CCSBT beranggotaa Australia, Jepang, Selandia Baru, Republik Korea Selatan, Entity of Taiwan, Filipina, Afrika Selatan dan Uni Eropa.

Indonesia telah meratifikasi kenvensi tentang konservasi Tuna Sirip Biru Selatan melalui Perpres No. 109 tahun 2007 dan saat ini telah menjadi anggota penuh.

Western and Central Pacific Fisheries Commission ( WCPFC ),

(17)

SELESAI

Issue beberapa tahun terakhir atas

produk-produk perikanan :

Isu lingkungan, sistim pengelolaan, kualitas dan

IUU.

Organisasi Regional telah melakukan pelbagai

measurenment & kebijakan yang jika tidak diikuti

akan membawa implikasi dalam perdagangan.

Embargo dan kebijakan WTO

Indonesia harus melihat kawasan Samudera

Referensi

Dokumen terkait

sehingga menghasilkan yield yang cukup baik,dengan risiko rendah. Misalnya, obligasi yang diterbitkan pemerintah lebih menguntungkan dibandingkan dengan obligasi yang

Sesungguhnya, evaluasi-diri bagi program studi dan perguruan tinggi bukan hanya suatu proses yang harus dilakukan pada saat-saat khusus tertentu, misalnya dalam rangka menghadapi

Jika nilai rata- rata mereka setelah digabung menjadi 6, maka banyak- nya anak sebelum digabung dengan empat anak tadi adalah ….. Setelah kedua kelas digabung

Nilai signifikasi (p) dari hasil uji statistik yaitu 0,00 lebih kecil dari nilai alpha (α = 0,05), sehingga menunjukkan adanya pengaruh yang sig- nifikan senam bugar

Cokelat dihasilkan dari biji buah kakao (Theobroma cacao L.) prg telah mengalami serangkaian proses pengolahan sehingga bentuk dan runanya seperti yang terdapat di pasaran.

Berdasarkan hasil penelitian berupa analisis makna denotasi pada lirik lagu American Idiot maka secara sosial tergambarkan munculnya ketegangan berupa histeria atau

Pada kasus ini ditegakkan diagnosis sebagai suatu deformitas pada dagu dan setelah melalui pemeriksaan sefalometri didapat pergeseran titik tengah dagu ke arah kanan

Nomor CM.UPH.17.43 tanggal 08 Mei 2017 perihal Penetapan Pemenang Pengadaan Jasa Pemborongan Pekerjaan Pembangunan Masjid Sirathal Mustaqim Cabang Palikanci Tahap II