KOORDINASI, INTEGRASI, SINKRONISASI
DAN SINERGI (KISS) PEMBANGUNAN
TAHUN 2015
•
ISSUE-ISSUE
STRATEGIS
•
PROGRAM
PRIORITAS
(BIDANG PEMERINTAHAN
& KEMASYARAKATAN)
NO ISU STRATEGIS PROGRAM / KEGIATAN 1 Pendidikan
1 Belum meratanya akses pendidikan
dasar yang bermutu dan terjangkau a) Peningkatan pendidikan dasar;sarana dan prasarana b) Pendataan dan peningkatan kualitas tenaga
pendidik;
c) Pemerataan penyebaran tenaga pendidik d) BOSDA Madin.
2 Belum meratanya akses pendidikan menengah yang bermutu dan terjangkau
a) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan menengah;
b) BOS SMA (BKSM) khusus bagi siswa miskin c) Pemetaan jumlah guru dan bidang studi yang
dibutuhkan;
d) Pemerataan penyebaran tenaga pendidik. 3 Belum meratanya akses pendidikan
menengah kejuruan yang bermutu dan terjangkau
a) Pembangunan SMK Mini;
b) Pembangunan Unit Sekolah Baru SMK di Kab/Kota;
c) Pembangunan Ruang Kelas Baru untuk SMK; d) Bantuan sarana prasarana penunjang untuk
SMK;
e) BOS SMA (BKSM) khusus bagi siswa miskin (SMK);
NO ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN
4 Belum meratanya akses pendidikan tinggi yang terjangkau, berkualitas dan berdaya saing
a) Program antara (bridging program) bagi lulusan sekolah kejuruan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi;
b) Pengembangan SMK menjadi Community College (D1);
c) Peningkatan kerjasama dengan Perguruan Tinggi untuk pembentukan dan pengembangan Community College;
d) Bantuan sarana dan prasarana untuk Community College.
5 Masih tingginya angka buta aksara
( 11% ) a) Optimalisasi penuntasan buta huruf;b) Pemberdayaan masyarakat yang telah dientaskan dari buta huruf agar tidak buta huruf kembali;
c) Peningkatan kerjasama lintas sektoral untuk penuntasan buta huruf.
6 Belum meratanya akses Pendidikan
Anak Usia Dini (PAUD) dan PNFI a) Pengembangan PAUD melalui peningkatan Taman Posyandu di tiap desa; b) Pengembangan PAUD secara holistik dan
terpadu;
c) Peningkatan pemerataan & akses PAUD, khususnya di daerah tertinggal;
d) Peningkatan kualitas tenaga pendidik PAUD melalui peningkatan Kader PKK;
e) Peningkatan kerjasama lintas sektoral;
f) Peningkatan sarana dan prasarana pendidikan anak usia dini;
No ISU STRATEGIS PROGRAM / KEGIATAN
2 Pengarusutamaan Gender
1 Belum optimalnya pelaksanaan
Pengarusutamaan Gender (PUG) •• Penguatan kelembagaan PUGPenerapan PPRG
• Sosialisasi Tentang UU Perlindungan Anak dan UU Penghapusan KDRT di Pedesaan
bekerjasama dengan PKK
• Pelatihan Ketrampilan Masyarakat di tingkat pedesaan bekerjasama dengan Instansi Teknis dan PKK
• Pemberdayaan perempuan pengembang ekonomi lokal (P3EL)
• Pengadaan alat kontrasepsi
No ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN 3. Kesehatan
1. Belum optimalnya akses terhadap kualitas pelayanan kesehatan dasar dan rujukan.
1. Peningkatan mutu puskesmas, pustu, dan ponkesdes.
2. Peningkatan kualitas rumah sakit
3. Pengelolaan obat dan perbekalan kesehatan 4. Penempatan, perencanaan dan
pendayagunaan tenaga kesehatan. 2. Angka Kematian Ibu (AKI) Melahirkan
Yang Masih Tinggi sebesar 97,31 per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2012.
1. Program Peningkatan Polindes menjadi Ponkesdes.
2. Program Peningkatan Kapasitas Posyandu dengan mendirikan taman posyandu.
3. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi dan Balita melalui UKBM 3. Angka Kematian Balita (AKB) Yang
Masih Tinggi, pada tahun 2012 sebesar 28,31 per 1000 kelahiran hidup sedangkan pada tahun 2013 sebesar 27,35 (angka sementara).
1. Program Peningkatan Polindes menjadi Ponkesdes.
2. Program Peningkatan Kapasitas Posyandu dengan mendirikan taman posyandu.
3. Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan ibu, bayi dan Balita melalui UKBM 4. Meningkatkan pencapaian Universal Child
No ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN 4. Sosial
1. Keragaman kultur Jawa Timur yang
memicu potensi konflik sosial a) Pengkajian permasalahan model-model konflik sosial penanganan melalui kerjasama dengan Perguruan Tinggi.
b) Menjadikan semua program dan kegiatan pelayanan kesejahteraan sosial sebagai tanggung jawab bersama-sama antara pemerintah dan masyarakat.
2. Masih tinggi jumlah psikotik pasung a) Mendorong dan mengembangkan Penyelenggaraan kesejahteraan sosial berbasiskan masyarakat melalui penyuluhan kepada masyarakat dengan menekankan pada hal-hal yang dapat mengembangkan keswadayaan sosial masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan kesejahteraan sosial di lingkungannya masing-masing.
No ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN
3. Jumlah pemakai Narkoba / NAPZA di Provinsi Jawa Timur, Berkembangnya produksi NAPZA local di Jawa Timur
a) Mendorong dan mengembangkan Penyelenggaraan kesejahteraan sosial berbasiskan masyarakat melalui penyuluhan kepada masyarakat dengan menekankan pada hal-hal yang dapat mengembangkan keswadayaan sosial masyarakat untuk mencegah dan menanggulangi permasalahan kesejahteraan sosial di lingkungannya masing-masing.
NO ISU STRATEGIS PROGRAM / KEGIATAN
5 Penanggulangan Kemiskinan
1 Sinkronisasi dan integrasi berbagai program penanggulangan kemiskinan baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota belum optimal.
Sinkronisasi dan Integrasi Program-program Penanggulangan Kemiskinan; Strategi ini untuk mengefektifkan program nangkis sehingga tepat sasaran dan tidak terjadi tumpang tindih program.
2 Banyaknya Rumah Tangga Miskin yang memiliki Kepala rumah tangga Perempuan (Feminisasi Kemiskinan)
No ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN 7. Ketenagakerjaan
1. Kesempatan Kerja Terbatas dan kualitas
SDM yang masih rendah. 1. Memperluas lapangan kerja
2. Peningkatan kualitas dan produktifitas SDM 3. Penempatan dan perluasan kerja sektor
formal dan informal, termasuk penciptaan wirausaha baru
4. Memperbanyak Balai Latihan Kerja Berstandar Internasional;
5. Membangun sistem jaringan informasi ketenagakerjaan;
6. Kemitraan strategis antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan Perusahaan. 7. Program Magang bagi peserta di Balai
Latihan Kerja (BLK) untuk magang di perusahaan.
2. Perlindungan dan Kesejahteraan
pekerja belum memadai. 1. Perlindungan, pengawasan ketenagakerjaan dan pembinaan hubungan Industrial 2. Perlindungan, pengawasan ketenagakerjaan
dan pembinaan hubungan Industrial 3. Pembangunan Rusunawa yang
NO ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN 8. Kepemudaan dan Keolahragaan
Rendahnya tingkat partisipasi pemuda
dan prestasi olah raga a) Peningkatan kualitas pemuda;b) Peningkatan inovasi dan kreatifitas pemuda melalui berbagai event;
c) Sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS di kalangan pemuda.
d) Peningkatan sarana dan prasarana olahraga di daerah;
e) Peningkatan kualitas pelatih dan wasit melalui berbagai pelatihan;
f) Peningkatan dan Pengembangan PPLP di daerah;
g) Peningkatan kerjasama antara provinsi dan Kab/Kota untuk pembibitan atlit olaharaga prestasi;
NO ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN 9 Kebudayaan
1. Perlunya Penguatan Jati diri bangsa
dan pelestarian budaya a) Pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum, dan peninggalan bawah air. b) Empowering nilai-nilai budaya;
c) Dialog/sarasehan budaya;
d) Peningkatan kerjasama lintas sektoral; e) Peningkatan Museum Daerah;
f) Pemberian penghargaan kepada penemu peninggalan sejarah budaya;
2. Rendahnya SDM Pelaku Budaya a) Peningkatan kualitas SDM b) Peningkatan apresiasi budaya
c) Pemberian penghargaan kepada seniman dan budayawan
NO ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN 10. Pemerintahan
1. Belum maksimalnya penanganan Reformasi Birokrasi
- Penerapan Standar Pelayanan (SPM, SOP dan SPP) - Penyusunan laporan kinerja (LAKIP, AKIP, LPPD,
LKPJ, UKP4 dan UKG)
- Peningkatan Pelayanan Publik
- Penataan SDM aparatur dalam rangka
pengembangan sistem manajemen kepegawaian berbasis kinerja , aspek pembinaan, penetapan formasi, rekruitmen/seleksi, diklat, promosi, renumerasi, penegakan disiplin dan sanksi administrasi kepegawaian.
2. Masih belum optimalnya penanganan
Keamanan dan Ketertiban - Peningkatan efektifitas potensi Kerukunan Hidup Umat Beragama - Penegakan Perda
- Optimalisasi patroli wilayah Trantibum;
- Peningkatan dan pengembangan sistem deteksi dini dan cegah dini terhadap konflik di Jawa Timur
NO ISU STRATEGIS PROGRAM/KEGIATAN 11. Kesalehan dan Harmoni Sosial
1 Kesalehan sosial dan harmoni sosial di
berbagai aspek kehidupan. a) Peningkatan kualitas pendidikan agama dan keagamaan pada semua jalur, jenis, dan jenjang pendidikan;
b) Peningkatan kualitas pelayanan keagamaan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk memperoleh hak-hak dasar dalam memeluk agama, serta beribadat sesuai agama dan kepercayaan masing-masing;
c) Peningkatan dan memperkuat kerukunan internal, dan antar-umat beragama untuk menciptakan harmoni sosial berlandaskan sikap toleran dan saling menghormati;