Informasi Dokumen
- Penulis:
- Buntas Ernawati, S.Pd.
 
 - Pengajar:
- Dra. Endang Listyani, MS
 
 - Sekolah: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
 - Mata Pelajaran: Matematika
 - Topik: Buku Siswa Matematika SMALB Tunadaksa Kelas XI
 - Tipe: buku siswa
 - Tahun: 2016
 - Kota: Jakarta
 
Ringkasan Dokumen
I. PELUANG
Bab ini membahas konsep peluang yang sangat relevan dalam kehidupan sehari-hari. Peluang adalah ukuran kemungkinan terjadinya suatu peristiwa. Dalam pembelajaran ini, siswa diperkenalkan dengan peluang teoretik dan empirik, serta bagaimana keduanya dapat diterapkan dalam berbagai konteks, seperti bisnis, sains, dan keputusan sehari-hari. Melalui kegiatan pengamatan dan percobaan, siswa diajak untuk memahami bagaimana peluang dapat dihitung dan digunakan untuk membuat prediksi yang lebih baik. Hal ini sangat penting dalam mendukung tujuan pendidikan untuk mengembangkan kemampuan analitis dan kritis siswa.
1.1. Peluang Teoretik
Peluang teoretik adalah peluang yang dihitung berdasarkan kemungkinan yang ada tanpa melakukan percobaan. Dalam bagian ini, siswa belajar tentang ruang sampel dan titik sampel, serta bagaimana menentukan peluang dari berbagai kejadian. Pemahaman ini sangat penting karena memberikan dasar untuk memahami konsep peluang yang lebih kompleks di masa depan.
1.2. Peluang Empirik
Peluang empirik diperoleh dari data yang dikumpulkan melalui percobaan. Siswa melakukan berbagai percobaan, seperti melempar koin dan dadu, untuk mengumpulkan data yang kemudian dianalisis. Hal ini membantu siswa memahami perbedaan antara teori dan praktik, serta pentingnya pengumpulan data dalam pengambilan keputusan.
1.3. Tugas Proyek
Dalam tugas proyek, siswa melakukan kegiatan yang menggabungkan teori dengan praktik, seperti permainan ular tangga, untuk mengeksplorasi konsep peluang. Kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pemahaman siswa tentang peluang, tetapi juga melatih keterampilan kerja sama dan komunikasi dalam kelompok.
1.4. Merangkum
Di akhir bab, siswa diminta untuk merangkum apa yang telah dipelajari tentang peluang, termasuk definisi dan jenis-jenis peluang. Ini membantu memperkuat pemahaman mereka dan mempersiapkan mereka untuk ujian kompetensi yang akan datang.
II. STATISTIKA
Bab ini membahas bagaimana data dapat disajikan dan dianalisis. Penyajian data yang baik sangat penting dalam membantu siswa memahami informasi yang kompleks. Dengan menggunakan tabel dan diagram, siswa belajar bagaimana mengorganisir data untuk memudahkan analisis. Ini sangat relevan dengan tujuan pendidikan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis.
2.1. Penyajian Data
Siswa diperkenalkan dengan cara menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram. Penyajian data yang baik membantu dalam pengambilan keputusan dan analisis informasi. Siswa belajar tentang pentingnya akurasi dan kejelasan dalam menyajikan data.
2.2. Penyajian Data dengan Tabel
Tabel merupakan cara yang efektif untuk menyajikan data numerik. Dalam bagian ini, siswa belajar cara membuat tabel distribusi frekuensi dan tabel lainnya untuk mengorganisir data. Penyajian data dalam bentuk tabel memudahkan analisis dan perbandingan antar data.
2.3. Penyajian Data dengan Diagram
Diagram batang, garis, dan lingkaran adalah beberapa cara untuk menyajikan data secara visual. Siswa belajar bagaimana memilih jenis diagram yang tepat untuk data yang berbeda, serta cara membuat diagram yang informatif dan mudah dibaca.
2.4. Tugas Proyek
Dalam tugas proyek, siswa mengumpulkan data dari lingkungan mereka dan menyajikannya dalam bentuk tabel dan diagram. Ini memberikan pengalaman praktis dalam pengumpulan dan analisis data, serta meningkatkan keterampilan presentasi mereka.
III. GARIS DAN SUDUT
Bab ini fokus pada konsep garis dan sudut, yang merupakan dasar dalam geometri. Siswa belajar tentang berbagai jenis garis, kedudukan garis, dan pengertian sudut. Memahami konsep ini penting untuk membangun dasar matematika yang kuat.
3.1. Pengertian Garis
Siswa diperkenalkan dengan konsep garis sebagai susunan titik yang memanjang tanpa batas. Mereka belajar tentang kedudukan garis, termasuk garis sejajar, berpotongan, dan bersilangan. Pemahaman ini sangat penting dalam konteks geometri dan aplikasi praktisnya.
3.2. Sudut
Dalam bagian ini, siswa belajar tentang pengertian sudut, jenis-jenis sudut, dan cara mengukur sudut. Siswa juga diajarkan untuk mengidentifikasi sudut dalam kehidupan sehari-hari, yang membantu mereka memahami relevansi konsep ini.
3.3. Melukis Sudut
Siswa diajarkan cara melukis sudut menggunakan alat pengukur seperti busur derajat. Aktivitas ini meningkatkan keterampilan praktis siswa dan membantu mereka memahami konsep sudut dengan lebih baik.
3.4. Tugas Proyek
Dalam tugas proyek, siswa melakukan pengukuran sudut di lingkungan mereka dan melaporkan temuan mereka. Ini memberikan pengalaman langsung dalam aplikasi konsep yang telah dipelajari.
IV. PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
Bab ini membahas tentang persamaan linear dua variabel, yang merupakan konsep penting dalam aljabar. Siswa belajar cara menyusun dan menyelesaikan persamaan ini, serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman ini sangat penting untuk membangun keterampilan matematika yang lebih tinggi.
4.1. Pengertian Persamaan Linear Dua Variabel
Siswa diperkenalkan dengan konsep dasar persamaan linear dua variabel, termasuk cara menyusun persamaan dan memahami variabel serta koefisien. Ini memberikan dasar yang kuat untuk pemahaman aljabar yang lebih kompleks.
4.2. Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Bagian ini membahas sistem persamaan linear dan metode penyelesaian seperti substitusi dan eliminasi. Siswa belajar cara menerapkan metode ini dalam berbagai situasi, memperkuat keterampilan pemecahan masalah mereka.
4.3. Penggunaan Sistem Persamaan Linear dalam Kehidupan Sehari-hari
Siswa diajarkan bagaimana sistem persamaan linear dapat digunakan untuk memecahkan masalah sehari-hari, seperti dalam perencanaan keuangan dan penghitungan. Ini membantu siswa melihat relevansi matematika dalam kehidupan nyata.
4.4. Tugas Proyek
Dalam tugas proyek, siswa menyelesaikan masalah nyata menggunakan sistem persamaan linear. Ini memberikan pengalaman praktis dan meningkatkan kemampuan analitis mereka.
Referensi Dokumen
- Matematika SMP/MTs Kelas VII ( Abdur Rahman As’ari, dkk. )
 - Matematika SMP/MTs Kelas VIII ( Abdur Rahman As’ari, dkk. )
 - Matematika Kelas X ( Marthen Kanginan dan Yuza Terzalgi )
 - Matematika SMP Kelas VIII ( M. Cholik Adinawan dan Sugijono )
 - Matematika 2 Kelas XI ( Sri Lestari dan Diah Ayu Kurniasih )