• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IX.PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR K

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB IX.PENTAHAPAN PEMBANGUNAN DAN PENETAPAN INDIKATOR K"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IX

PENTAHAPAN PEMBANGUNAN KOTA DAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

Salah satu visi penting dalam rencana pembangunan kota tahun 2011-2016 yang disusun adalah pentahapan pembangunan yang dilaksanakan untuk setiap tahun sampai tahun 2016, juga indikator kinerja capaian setiap tahun sampai tahun 2016 guna menciptakan implementasi program dan anggaran yang sistemik sekaligus keterukuran target capaian kinerja yang ditetapkan.

Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan uraian tentang visi, misi, tujuan dan sasaran, serta progam pembangunan kota yang akan dilaksanakan pada periode tahun 2011-2016, maka pentahapan pembangunan dan penetapan indikator kinerja pembangunan kota ditetapkan sebagai berikut.

9.1. Pentahapan Pembangunan Kota

Dalam upaya mewujudkan Visi Kota Tebing Tinggi 2011-2016, maka perlu disusun pentahapan pembangunan sebagai dasar penentuan tema dan fokus pembangunan setiap tahun. Tahapan pembangunan Kota Tebing Tinggi 2011-2016 meliputi lima (5) tahap pokok yang disajikan sebagai berikut :

9.1.1. Tahap Konsolidasi: Reorganisasi dan Revitalisasi Organisasi Pemerintah Kota Tebing Tinggi Tahun 2012

Tahap pembangunan 2012 merupakan tahap meneruskan dan melanjutkan capaian RPJMD Kota Tebing Tinggi 2006-2010. Selain itu, tahap pembangunan kota ini juga menegaskan komitmen untuk melakukan reorganisasi dan revitalisasi organisasi pemerintah. Tahap pembangunan kota tahun 2012 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya hal-hal berikut :

a. Memantapkan kinerja aparatur dengan melakukan reorganisasi dan revitalisasi birokrasi pemerintah Kota Tebing Tinggi, menegakkan disiplin PNS, dan meningkatkan kapasitas aparatur.

b. Meningkatkan kenyamanan dan ketertiban lingkungan Kota Tebing Tinggi dengan melakukan rehabilitasi prasarana jalan dan drainase, sanitasi, fasilitas umum, serta pelayanan umum lainnya.

c. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan memperluas akses pelayanan pendidikan dan kesehatan.

d. Mendorong pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan, dan perluasan lapangan kerja.

9.1.2. Tahap Penguatan: Rehabilitasi dan Pemantapan Infrastruktur Perkotaan Tahun 2013

(2)

sejarah dan karakteristik kota.

c. Mengefektifkan pemberdayaan masyarakat dalam mengatasi masalah pengangguran dan kemiskinan.

d. Memberdayakan dan menguatkan usaha mikro, kecil, menengah dan koperasi (UKM) terutama dari akses permodalan, manajamen usaha, teknologi produksi, informasi dan pemasaran.

e. Menggairahkan investasi swasta, termasuk investasi di kawasan lingkar luar.

9.1.3. Tahap Pemantapan : Penataan Lingkungan Perkotaan Tahun 2014

Tahap pembangunan kota 2014 merupakan tahapan untuk memantapkan lingkungan perkotaan untuk mendukung terwujudnya Kota Tebing Tinggi yang Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan Dalam Kebhinekaan. Tahap pembangunan 2014 mengutamakan penataan lingkungan perkotaan, peningkatan dan pemeliharaan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan peran swasta. Tahap pembangunan ini terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya ha-hal berikut:

a. Meningkatkan dan memantapkan mutu jaringan prasarana dan sarana perkotaan serta penataan perumahan dan permukiman.

b. Mewujudkan Kota Tebing Tinggi yang bebas banjir

c. Meningkatkan pemeliharaan, rehabilitasi dan revitalisasi kawasan bersejarah yang terpadu dengan tata kota modern.

d. Meningkatkan fasilitas umum dan fasilitas sosial, termasuk hutan/taman kota.

e. Meningkatkan sarana dan prasarana perhubungan dan transportasi

9.1.4. Tahap Percepatan: Promosi dan Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015

Tahap pembangunan kota 2015 merupakan tahapan untuk meningkatkan promosi Kota Tebing Tinggi sebagai Kota Jasa yang memiliki daya saing dengan mempercepat perkembangan ekonomi Kota Tebing Tinggi secara merata dan berkelanjutan.

Tahap pembangunan ini mengutamakan promosi kegiatan perdagangan dan jasa, wisata budaya dan wisata kuliner; serta percepatan pertumbuhan pusat-pusat pelayanan di kota Tebing Tinggi. Tahap pembangunan 2015 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya ha-hal berikut:

a. Mewujudkan Kota Tebing Tinggi sebagai kota jasa dengan memanfaatkan potensi lokasi sebagai titik sentral segi tiga emas

b. Meningkatkan daya saing dan kinerja ekonomi daerah

(3)

d. Mengembangkan kegiatan ekonomi kreatif yang melibatkan K-UMKM.

e. Mengembangkan pusat seni budaya dan meningkatkan kegiatan seni dan budaya.

f. Mengembangkan pusat wisata kuliner.

g. Membangun kerjasama dan kemitraan regional dan global.

9.1.5. Tahap Perwujudan: Beriman, Bertaqwa, Maju, Sejahtera, Mandiri, Berkeadilan Dalam Kebhinekaan Tahun 2016

Tahap pembangunan kota 2016 merupakan tahapan perwujudan Kota Tebing Tinggi sebagai kota jasa yang berdaya saing, nyaman, peduli dan sejahtera. Pada tahap pembangunan ini Kota Tebing Tinggi menjadi pusat jasa dan perdagangan yang maju dan modern, dan pusat seni dan budaya yang berkembang. Tahap pembangunan 2016 terutama diarahkan untuk mendukung tercapainya ha-hal berikut:

a. Meningkatkan kualitas mental spiritual masyarakat dan sumber daya aparat dan terwujudnya masyarakat madani, yang bertaqwa dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan akhirnya terwujudnya kota yang aman, nyaman, ramah, tertib, beretika dan bermartabat

b. Kota Tebing Tinggi pusat jasa dan perdagangan serta industri yang maju dan modern

c. Kota Tebing Tinggi menjadi pusat seni dan budaya serta kepariwisataan yang berkembang.

9.2. Penetapan Indikator Kinerja Daerah

Indikator kinerja pembangunan kota merupakan tolok ukur yang digunakan untuk mengukur capaian tujuan dan sasaran RPJMD Kota Tebing Tinggi Tahun 2011-2016, serta dasar mengevaluasi pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan pembangunan oleh seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Tebing Tinggi. Penetapan indikator kinerja dan capaian sasaran dilakukan dengan mempertimbangkan indikator yang khusus, terukur, dapat dicapai, rasional dan memperhitungkan waktu pencapaian.

(4)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 ASPEK KESEJAHTERAAN

MASYARAKAT

Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1 PDRB Harga Berlaku Rupiah 2.547.413.86 9

2.904.567.00 0

3.105.853.49 0

3.329.474.94 0

3.575.856.09 0

3.847.621.15 0

1.2 Pertumbuhan Ekonomi % 6,19 6,32 6,93 7,2 7,4 7,6

1.3 PDRB Harga Konstan Rupiah 1.232.626.92

0 1.304.320.960 1.403.471.220 1.504.521.150 1.615.855.710 1.738.660.750

1.4 Inflasi % 5,10 5,00 4,90 4,80 4,70 4,50

1.5 PDRB Perkapita Harga Berlaku Juta

Rupiah 17.356.564 18.912.790 20.469.016 22.025.242 23.581.968 25.137.694 1.6 PDRB Perkapita harga Konstan Juta

Rupiah

8.352.146 8.677.105 9.002.064 9.327.023 9.651.932 9.976.941

1.7 Investasi % PDRB 2.75 3.54 4.3 4.31 4.65 5.01

1.8 Kebutuhan Investasi Milyard 70 100 135 150 180 215

Kesejahteraan Sosial 1 Pendidikan

1.1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

% 10.5 20.5 30.5 40.5 50.5 60.5

1.2 APK SD % 125.33 115.75 127.33 129.33 131.33 133.33

1.3 APM SD % 103.74 95.6 105.74 107.74 109.74 111.74

(5)

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Kota

Satuan Kondisi

Tahun Target Capaian Setiap Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.5 APM SLTP % 80.7 76.7 82.7 84.7 86.7 88.7

1.6 APK SMA % 115.26 160.84 162.84 164.84 166.84 168.84

1.7 APM SMA % 75.21 102.3 104.3 106.3 108.3 110.3

2 Kesehatan

2.1 Angka Usia Harapan Hidup % 70 70 75 75 80 80

2.2 Cakupan balita gizi buruk mendapat perawatan

% 100 100 100 100 100 100

2.3 Persentase balita kurang gizi yang mendapat makanan tambahan dan vitamin

% 60 60 65 70 75 80 80

2.4 Persentase ibu hamil kurang energy kronis yang mendapat makanan tambahan dan vitamin

% 60 60 65 70 75 80 85

ASPEK PELAYANAN UMUM

Pelayanan Urusan Wajib 1 Pendidikan

1.1 Pendidikan Dasar

1.1.1 Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100 100 100 100 100 100

1.2 Pendidikan Menengah

1.2.1 Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 99.97 100 100 100 100 100

1.2.2 Angka kelulusan (AL) SMA/SMK/MA

(6)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1.2.3 Jumlah sekolah negeri

- TK Unit 3 3 4 4 5 5

- SD Unit 77 77 77 77 77 77

- SMP Unit 11 11 12 12 12 12

- SMA Unit 4 4 4 4 4 4

- SMK Unit 4 5 5 5 5 5

2 Kesehatan

2.1 Persentase posyandu purnama dan mandiri

% 60 60 65 70 75 80 85

2.2 Persentase Posyandu Lansia % 60 60 65 70 75 80 85

2.3 Cakupan pemberian makanan tambahan dan vitamin bagi penderita TB Paru

% 60 60 65 70 75 80 85

2.4 Cakupan pemberian makanan tambahan dan vitamin bagi lansia

% 70 70 75 80 85 85 90

2.5 Cakupan pemberian makanan tambahan bagi anak SD kurang gizi dan kurang mampu

% 70 70 75 80 85 90 90

2.6 Cakupan pemberian vaksinasi bagi balita dan anak sekolah

% 60 60 65 70 75 80 85

2.7 Cakupan kunjungan bayi % 90 90 100 100 100 100

(7)

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Kota

Satuan Kondisi

Tahun Target Capaian Setiap Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

3.1 Persentase penanganan sampah % 80 85 90 95 100 100

3.2 Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan AMDAL

% 60 65 75 80 90 95 100

3.3 Persentase Sumber air/mata air dalam kondisi baik/ kondisi debit stabil

% 100 100 100 100 100 100 100

3.4 Tersedianya alat pengelolaan sampah

Unit 2 4 2 2 2 2 2

4 Pekerjaan Umum

4.1 Panjang jalan kota dalam kondisi

baik Kilometer 217.95 220 235 255 280 300 4.4 Persentase jumlah

turap/talud/bronjong yang terbangun

% 20 20 20 20 20 20

4.5 Ruas jalan kabupaten dan

jembatan kondisi mantap Km 200 220 230 240 260 260

4.6 Terpeliharanya jalan kabupaten

dan kota Km 200 220 230 240 260 260

4.7 Terpeliharanya jembatan

kabupaten dan kota M 600 700 900 1100 1300 1300

4.8 Cakupan air bersih % 53 56 59.9 64.74 70.46 77.02

5 Perumahan

5.1 Rasio Tempat Ibadah Per 1000

(unit) 264 264 264 264 264 264 264

5.2 Persentase Rumah Tangga yang

memiliki jamban sehat % 76 80 85 95 100 100

6 Penataan Ruang

6.1 Luas ruangan terbuka hijau % 2 3 4 5 6 7

(8)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

7 Pertamanan

7.1 Persentase pengurangan dan pemanfaatan sampah

% 24 10 15 20 23 23

8 Perhubungan

8.1 Jumlah penumpang angkutan

darat Orang 821.760 862.848 905.990 951.289 998.854 1.048.797

8.2 Kontribusi PDRB terhadap jasa transportasi

% 5 7 7 8 9 10

9 Koperasi

9.1 Jumlah koperasi aktif Koperasi 213 216 219 222 225 228

9.2 Jumlah UMKM dan IKM yang

mendapat izin usaha/izin industri Buah 10 10 10 10 10 10

9.3 Jumlah pedagang kaki lima yang

dibina Usaha 300 315 325 350 370 400

9.4 Jumlah LKM Unit 2 3 3 3 4 4

9.5 Jumlag anggota LKM Orang 100 120 120 125 145 150

10 Kependudukan

10.1 Persentase jumlah kepemilikan

KTP % 80 85 90 95 100 100

10.2 Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk

% 60 80 100 100 100 100

10.3 Persentase bayi ber-akta kelahiran

% 50 70 90 100 100 100

10.4 Persentase pasangan ber-akta

nikah % 30 50 60 70 80 100

10.5 Terlaksananya pembuatan dan

peralihan KTP biasa ke e-KTP % 30 45 50 40 40

(9)

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Kota

Satuan Kondisi

Tahun Target Capaian Setiap Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

11.1 Peningkatan kesejahteraan anak panti asuhan

Tahun 1 1 1 1 1 1 1

11.2 Peningkatan pengetahuan kader PSM dan organisai

Tahun 1 1 1 1 1 1 1

11.3 Terselenggaranya pendidikan dan

pelatihan bagi pencari kerja Paket 94.8jt 4 4 4 4 4 4

11.4 Terselenggaranya fasilitas penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial

Kasus 10jt 10 9 8 7 6 6

11.5 Terlaksananya penetapan UMK

dan UMSK Kota Tahun 1 1 1 1 1 1 1

11.6 Terselenggaranya sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan

Orang 7.05jt 50 50 50 50 50 50

12 Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Sejahtera

12.1 Persentase partisipasi keluarga berencana

% 80 80 80 85 90 90

12.2 Persentase keluarga miskin yang memperoleh pelayanan KB dan alat kontrasepsi

% 80 80 80 85 90 90

12.3 Proporsi kepesertaan KB pria % 50 55 60 65 70 75

12.4 Persentase pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi remaja

% 75 80 85 90 92 95

12.5 Persentase pelayanan KB medis operasi kepada masyarakat %

80 85 90 92 95 97

(10)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

12.7 Cakupan peserta KB aktif % 70 80 80 90 90 100

13 Komunikasi dan Informatika

13.1 Jumlah Jaringan Komunikasi a. Tower

b. Ponsel c. Warnet

d. Usaha Jasa Titipan

Unit

13.2 Jumlah Surat Kabar

Nasional/Lokal Unit 4800 6000 7200 8400 9600 10.800

13.3 Jumlah Penyiaran Radio Unit 2 2 2 2 2 3

14 Perpustakaan

14.1 Jumlah penyediaan bahan pustaka

% 100 100 100 100 100 100

15 Kesatuan Bangsa Dan Politik Dalam Negeri

15.1 Rasio jumlah Polisi Pamong Praja

per 10.000 penduduk Orang/10.000 5.7 6.8 7.9 9.0 10.1 11.2

16 Kepemudaan

16.1 Jumlah Organisasi Pemuda Organisasi 15 20 25 30 35 40

16.2 Jumlah Kegiatan Kepemudaan Kegiatan 10 15 20 25 30 35

17 Kearsipan

17.1 Terlaksananya penataan dan penyusunan kearsipan

% 100 100 100 100 100 100

Pelayanan Urusan Pilihan

(11)

No Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Kota

Satuan Kondisi

Tahun Target Capaian Setiap Tahun

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1.1 Produksi ikan air tawar Ton 273 389 400 425 450 475

1.2 Produksi benih ikan air tawar Rp. 295.000 2.556.000 3.000.000 3.600.000 3.900.000 4.300.000

1.3 Produksi tanaman padi (ton) Kw/Ha 60 60 61 62 62 63

1.4 Terjaganya pasokan pangan % 100 100 100 100 100 100

1.5 Penguatan cadangan pangan % 0 0 80 100 100 100

1.6 Ketersediaan pangan utama % 100 100 100 100 100 100

1.7 Kontribusi sektor pertanian

terhadap PDRB % 1.89 1.90 1.91 1.92 1.93 1.94

2 Perindustrian dan Perdagangan 2.1 Jumlah sengketa konsumen yang

dapat diselesaikan oleh BPSK (Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen)

Kasus 3 24 24 24 24 24

2.2 Jumlah pembinaan dan

pengawasan terhadap keamanan produk konsumen

Kali 4 4 4 4 4 4

ASPEK DAYA SAING DAERAH

Kemampuan Ekonomi Daerah

1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

1.1 Persentase PNS yang memiliki pendidikan formal S1

Org - 20 20 20 20 20

1.2 Persentase PNS yang memiliki

(12)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1.3 Persentase PNS yang mengikuti

BINTEK

Org 187 66 66 66 66 66

1.4 Persentase PNS yang mengikuti Diklat Fungsional

Org 255 66 66 66 66 66

1.5 Jumlah aparatur yang telah mengikuti pendidikan dan pelatihan

% 100 100 100 100 100 100

2 Keuangan Daerah

2.1 Jumlah PAD dari sektor jasa Rp. 11.571.300.0 00

12.728.430.0 00

14.001.273.0 00

15.401.400.3 00

16.941.540.3 30

18.635.694.3 63

2.2 Persentase peningkatan PAD % 5 10.25 15.51 21.28 27.3 34.28

2.3 Meningkatnya penerimaan sumber-sumber pendapatan daerah

(13)

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan dinilai telah menjawab masalah penelitian secara signifikan yang menghasilkan tiga skenario untuk meningkatkan motivasi kerja

(4) 1 Hat eine Bewerberin oder ein Bewerber weder in der ersten Prüfung oder der ersten Staatsprüfung noch in der zweiten Staatsprüfung die in Absatz 1 Satz 1 Buchstabe a

Gender and Modes of Writing Narrative Text (A CDA Study of University Students’ Writing in SFL Framework).. Universitas Pendidikan Indonesia | \.upi.edu perpustakaan.upi.edu

[r]

TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS-DINAS DAERAH KOTA BIMA.. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA

Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam akte pendirian perusahaan. dengan menyampaikan surat kuasa dari direktur perusahaan, apabila

Bentuk Outline Tugas Akhir Perancangan Program/Web Design Jenjang Diploma Tiga (D.III) AMIK BSI.. Lembar Judul

Bentuk Outline Tugas Akhir Animasi Interaktif Jenjang Diploma III (D.3) AMIK BSI.. Berorientasi Pada 2D