Surabaya, 22 Maret 2016
Sosialisasi Pengajuan Usulan
Revisi
Latar Belakang
Usulan revisi yg dikirimkan masih terdapat kesalahan
dikarenakan belum menggunakan format yang seragam, misalnya :
Kesalahan SSH (kesalahan dalam nama, satuan, harga,
rekening);
Menggunakan komponen yg belum ada di SSH; Kesalahan perhitungan perkalian;
Usulan pergeseran lintas belanja.
SKPD 2x kerja, membuat usulan secara manual
kemudian ketika hasil pembahasan disetujui melakukan entri melalui e-Budgeting;
PA/KPA belum memahami detil usulan revisi anggaran
Penyelesaian..
Pengajuan usulan melalui e-Budgeting menu eRevisi.
Hasil cetak dari e-Budgeting menjadi lampiran wajib pada Surat Usulan Revisi Anggaran;
Usulan yang diajukan melalui e-Budgeting wajib
diverifikasi dan disetujui terlebih dahulu oleh PPTK, KPA dan PA;
Pada saat Rapat Pembahasan Revisi, usulan yang
dibahas adalah hasil entri dari e-Budgeting dan jika terdapat penyesuaian usulan pada saat Rapat Pembahasan Revisi, maka perubahan dilakukan melalui e-Budgeting saat Rapat tersebut dan wajib disetujui kembali oleh PPTK dan KPA;
PA/KPA melakukan persetujan final melalui
Penyelesaian...
Jika terdapat usulan SSH, SKPD wajib menyampaikan
usulan SSH sebelum mengajukan usulan revisi anggaran. Usulan revisi anggaran wajib menggunakan komponen di SSH;
Komponen yang diusulkan pada revisi anggaran,
volume dan alokasi anggarannya tidak boleh lebih kecil dari nilai pengadaan (lelang, kontrak) atau nilai realisasi pencairan;
User untuk persetujuan (PA, KPA dan PPTK) dibuat
oleh SKPD melalui user entri. Data pegawai termasuk username dan password mengambil dari
e-Performance. Perubahan data pegawai dan