• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dokumen 1 KTSP PAUD TK RA TPA Kelompok Bermain

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Dokumen 1 KTSP PAUD TK RA TPA Kelompok Bermain"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KURIKULUM

PAUD ANAK CERDAS

JL. SMKN I No.146 RT 12 RW 04 Kelurahan : Talang Ulu

Kecamatan : Curup Timur Kabupaten : Rejang Lebong Provinsi : Bengkulu

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

( KTSP )

PAUD ANAK CERDAS PROGRAM KOBER

Melalui proses sosialisasi, monitoring, dan evaluasi oleh Ketua PKBM Ratu Rafa dan Pengelola PAUD Anak Cerdas, maka dokumen Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kelompok Bermain anak cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur, dengan ini dinyatakan sah dan berlaku terhitung mulai tanggal disahkan.

Disahkan di : Talang Ulu Tanggal : 16 Juli 2014

Ketua

PKBM RATU RAFA

SUHARDI

Pengelola

PAUD ANAK CERDAS

KUSTILA

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PAUD)

ANAK CERDAS

(3)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT atas segala Rahmat dan KaruniaNya sehingga penyusunan Kurikulum PAUD Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur dapat dilaksanakan sebagai tindak lanjut diberlakukannya Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Undang – undang Guru dan Dosen. Implementasi Undang – undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan antara lain Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan tersebut menyampaikan perlunya disusun dan dilaksanakan 8 Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Pendidik, Standar Sarana dan Prasarana , Standar Pengelolaan, Standar Pembiayaan, dan Standar Penilaian Pendidikan.

Kepada semua pihak kami mengucapkan terima kasih yang telah membantu kegiatan penyusunan Kurikulum Kober PAUD Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur hingga selesai. Kami menyadari bahwa penyusunan Kurikulum Kober Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur ini masih belum sempurna, maka kritik dan saran kami harapkan dari segenap komponen demi kesempurnaan Kurikulum dimasa yang akan datang.

Talang Ulu, 16 Juli 2014 PAUD ANAK CERDAS

(4)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN ( KTSP )

PAUD ANAK CERDAS KELURAHAN TALANG ULU

KECAMATAN CURUP TIMUR

Alamat : Jl. SMKN No. 146 Kel. Talang Ulu Curup Timur Kode Pos 39125

Provinsi Bengkulu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar belakang

Perubahan paradigma penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum PAUD Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong pun menjadi perhatian dan pemkiran – pemikiran baru sehingga mengalami perubahan – perubahan pendidikan.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pembelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang – undang No. 02 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 36 ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran tersebut maka perlu dikembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) adalah kurikulum operasinal yang disusun dan dilaksanakan oleh masing – masing satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 19 Tahun 2005 bahwa Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah mengacu pada standar kompetensi lulusan serta berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) PAUD Anak Cerdas PROGRAM KOBER Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum prasekolah, pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh tim penyusun yang terdiri atas unsur Pengelola, Pendidik dan Ketua PKBM Ratu Rafa. Pengembangan kurikulum ini didasarkan pada prinsip – prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

2. Beragam dan terpadu.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. 4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

(5)

6. Belajar sepanjang hayat.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

Pada akhirnya kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila dilaksanakan dilapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran baik dikelas maupun diluar kelas hendaknya berlangsung secara efektif yang membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak dalam hal ini para pelaksana kurikulum (Pendidik ) yang akan membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikan bagi anak sehingga anak betah disekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka hendaknya pembelajaran di PAUD dapat manantang, menyenangkan, dan mengasyikan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan di PAUD Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur Kabupaten Rejang Lebong.

B. Tujuan Pengembangan Kurikulum PAUD

Tujuan Pengembangan Kurikulum Kelompok Bermain ini yang pertama adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelolah dan memberdayakan sumber daya yang ada. Yang kedua adalah sebagai acuan bagi satuan pendidikan PAUD dalam penyusunan dan pengembangan kurikulum sehinga akan memudahkan bagi guru PAUD Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur untuk dapat mengembangkan model-model pembelajaran yang tepat sesuai dengan bidang-bidang pengembangan anak PAUD untuk mewujudkan visi dan misi PAUD.

Selain itu Kurikulum PAUD disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan kapada anak didik untuk :

1. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Belajar untuk memahami dan menghayati.

3. Belajar untuk mampu malaksanakan dan berbuat secara efektif.

4. Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain.

5. Belajar untuk mambangun dan menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif,

efektif dan menyenangkan.

C. Prinsip Pengembangan Kurikulum PAUD

1. Berbuat pada potensi, perkembangan, kebutuhan dan kepentingan peserta didik dan

lingkungannya.

(6)

kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntunan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat kepada peserta didik.

2. Beragam dan terpadu.

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan pendidikan, serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku budaya, adat istiadat dan status sosial ekonomi dan gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan local, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antar substansi.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni.

4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (Stokeholders ) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan social, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.

5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkasinambungan antar semua jenjang kehidupan.

6. Belajar sepanjang hayat.

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur – unsur pendidikan formal, nonformal dan informal, dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang ke arah perkembangan manusia seutuhnya.

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

(7)

BAB II

TUJUAN

A. Tujuan Pendidikan di PAUD

Fungsi pendidikan Kelompok Bermain adalah :

1) Mengenalkan peraturan dan menanamkan disiplin pada anak.

2) Mengenalkan anak dengan dunia sekitar.

3) Menumbuhkan sikap dan perilaku yang baik.

4) Mengembangkan kemampuan berkomunikasi & bersosialisasi.

5) Mengembangkan keterampilan, kreatifitas dan kemampuan yang dimiliki anak.

6) Menyiapkan anak untuk memasuki pendidikan dasar.

Adapun tujuan pendidikan Kelompok Bermain adalah :

1. Membangun landasan bagi berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang maha Esa, berakhlak mulia, berkepribadian luhur, sehat, berilmu, cakap, kritis, kreatif, inovatif, mandiri, percaya diri, dan menjadi warga negara yang domokratis dan bertanggungjawab.

2. Mengembangkan potensi kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, kinestesis, dan sosial

peserta didik pada masa usia emas pertumbuhan dalam lingkungan bermain yang edukatif dan menyenangkan.

3. Membantu peserta didik mengembangkan berbagai potensi baik psikis dan fisik yang meliputi

moral dan nilai-nilai agama, sosial-emosional, kognitif, bahasa, fisik/motorik, kemandirian dan seni untuk siap memasuki pendidikan dasar.

B. Visi PAUD ANAK CERDAS

Mewujudkan Lembaga PAUD ANAK CERDAS yang Unggul Dalam Membentuk Generasi yang Berkarakter, Sehat, Cerdas, dan Ceria Menuju Masa Depan yang Berkualitas. C. Misi PAUD ANAK CERDAS

1. Menanamkan Aqidah dan Ahlak pada anak sesuai dengan nilai-nilai Agama.

2. Mengembangkan kecerdasan intelektual, spiritual, emosional dan sosial anak sesuai kebutuhan anak maupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk siap memasuki pendidikan dasar

3. Melatih anak usia dini agar terbiasa bertanggung jawab, kreatif, inovatif dan produktif. 4. Meningkatkan Mutu dan Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan dalam Pelayanan dan

Penyelenggaraan PAUD

5. Menjalin kemitraan dengan instansi/lembaga/organisasi terkait maupun masyarakat dalam peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini.

D. Tujuan PAUD ANAK CERDAS

(8)

2. Mengembangkan potensi kecerdasan intelektual, spiritual, emosional dan sosial serta siap memasuki pendidikan dasar

3. Melatih anak usia dini agar terbiasa bertanggung jawab, kreatif, inovatif dan produktif. 4. Mewujudkan Pendidik dan Tenaga kependidikan yang berkualitas.

(9)

BAB III

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Struktur Kurikulum

Struktur program kegiatan PAUD Anak Cerdas mencakup pembentukan perilaku dan bidang pengembangan kemampuan dasar melalui kegiatan bermain dan pembiasaan. Lingkup perkembangan meliputi :

Berdasarkan ketentuan tersebut diatas, struktur Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Kober Anak Cerdas Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup Timur adalah sebagai berikut :

No Komponen Alokasi waktu

A Pembiasaan

B Bidang pengembangan kemampuan dasar 1. Fisik

Jumlah alokasi waktu 30 jam pembelajaran dalam 1 ( satu ) minggu.

Dalam 1 ( hari terdiri dari 5 (lima) jam pembelajaran yaitu :

 Pembukaan : 30 menit ( 1 jam pelajaran )

 Inti : 60 menit ( 2 jam pelajaran )

 Istirahat : 30 menit ( 1 jam pelajaran )

(10)

B. Muatan Kurikulum

Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran / bidang pengembangan yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Disamping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri termasuk ke dalam isi kurikulum.

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa kedalaman muatan kurikulum pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada tingkat dan atau semester sesuai dengan standar nasional pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.

A. Bidang Pengembangan

1. Bidang Pengembangan Pembiasaan

Bidang Pengembangan Pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan ada dalam kehidupan sehari – hari anak sehingga menjadi kebiasaan yang baik.

1.1 Aspek perkembangan moral dan nilai – nilai agama, bertujuan untuk meningkatkan

ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan membina sikap anak dalam rangka meletakan dasar agar anak manjadi warga negara yang baik.

1.2 Aspek Perkembangan Sosial dan Emosional, dimaksudkan untuk membina anak agar

dapat menngandalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan sesamanya maupun orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya dalam rangka kacakapan hidup.

2. Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar

Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar merupakan kegiatan yang dipersiapkan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan dan kreativitas sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Bidang ini meliputi : 2.1 Fisik Motorik

Pengembangan ini bertujuan memperkenalkan dan malatih gerakan kasar dan halus, meningkatkan kemampuan mengelola, mengontrol gerakan tubuh dan koordinasi, serta meningkatkan keterampilan tubuh dan cara hidup sehat sehingga dapat menunjang pertumbuhan jasmani yang sehat, kuat dan terampil.

2.2 Kognitif

(11)

2.3 Berbahasa

Budang ini bertujuan agar anak mampu mengungkapkan pikiran melalui bahasa yang sederhana secara tepat, mampu berkomunikasi secara efektif dan mambangkitkan minat anak untuk dapat berbahasa indonesia dengan baik.

3. Pengembangan Diri

a. Ekstrakurikuler

a.1 Agama

- Mengenal / Menghafal Nama – nama Agama di Indonesia

- Mengenal agama yang dianut

- Huruf Hijaiyah

- Menghafal Surat – surat Pendek

- Menghafal Doa Sehari – hari

- Kalimat – kalimat Toyibah

a.2 Menari

- Mengenal / Menghafal tarian Rejang

- Tari kreasi baru

4. Pengenalan Lingkungan

a. Kunjungan

- Ke Masjid

- Ke Puskesmas

b. Karya Wisata

- Kunjungan ke Daerah Wisata

B. Penilaian

Penilaian proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak didik PAUD ANAK CERDAS mencakup :

1. Teknik Penilaian

1.1 Observasi

1.2 Penugasan

1.3 Unjuk Kerja

1.4 Catatan Anekdot

1.5 Percakapan

1.6 Laporan Orang Tua

1.7 Portifolio

2. Lingkup Penilian

2.1 Seluruh TPP Anak Didik

(12)

3. Proses

3.1 Dilakukan secara berkala, intensif, bermakna, menyeluruh dan berkelanjutan.

3.2 Dilaksanakan pada saat anak melakukan aktivitas sepanjang hari

3.3 Secara berkala tim pendidik mengkaji ulang catatan perkembanagn anak dan

berbagai informasi lain termasuk kebutuhan khusus anak yang dikumpulkan dari hasil catatan pengamatan, anekdot, check list, dan portofolio.

3.4 Melakukan komunikasi dengan orang tua tentang perkembangan anak

3.5 Dilakukan secara sistematis, terpercaya dan konsisten

3.6 Memonitor semua aspek TPP anak

3.7 Mengutamakan proses dampak hasil

3.8 Pembelajaran melelui bermain dengan benda konkret

4. Pengelolaan Hasil

4.1 Pendidik membuat kesimpulan dan laporan kemajuan anak berdasarkan informasi

yang tersedia

4.2 Pendidik menyusun dan menyampaikan laporan perkembangan anak secara tertulis

kepada orangtua secara berkala

4.3 Laporan perkembangan anak disampaikan kepada orangtua dalam bentuk laporan

lisan dan tulisan secara bijak disertai saran – saran yang dapat dilakukan orangtua dirumah

5. Tindak Lanjut

5.1 Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk meningkatkan kompetensi diri

5.2 Pendidik menggunakan hasil penilaian untuk memperbaiaki program, metode, jenis

aktifitas/kegiatan, penggunaan dan penataan alat permainan edukatif, alat kebersihan dan kesehatan, serta untuk memperbaiki sarana dan prasarana termasuk untuk anak dengan kebutuhan khusus.

5.3 Mengadakan pertemuan dengan orangtua/ keluarga untuk mendiskusikan dan

melakukan tindak lanjut untuk kemajuan perkembangan anak.

5.4 Pendidik merujuk keterlambatan perkembangan anak kepada ahlinya melalui

orangtua.

5.5 Merencanakan program pelayanan untuk anakyang memiliki kebutuhan khusus

C. Pengaturan Beban Belajar

(13)

BAB IV

KALENDER PENDIDIKAN

Kurikulum PAUD diselenggarakan dengan mengikuti kalender pendidikan pada setiap tahun pelajaran. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur.

Alokasi waktu

1. Permulaan tahun pelajaran

Adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun pembelajaran. 2. Minggu efektif belajar

Adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun pelajaran. 3. Waktu pembelajaran efektif

Adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh bidang pengembangan termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.

4. Waktu libur

Adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur khusus, libur umum dan hari – hari besar nasional.

Adapun Penjelasan alokasi waktu kegiatan sebagai berikut :

No Kegiatan Alokasi waktu Keterangan

1 Minggu Belajar Efektif

Minimal 34 Minggu Maksimal 38 Minggu

Digunakan untuk kegiatan pembelajaran efektif di TK

2 Jeda Tengah

Semester

Maksimal 2 Minggu Satu minggu setiap semester 3 Jeda Antar Semester Maksimal 2 Minggu Antara semester I dan II

4 Libur Akhir Tahun Maksimal 3 Minggu Digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi akhir tahun pelajaran.

5 Hari libur

keagamaan

2-4 minggu Daerah khusus yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengaturnya sendiritanpa mengurangi jumlah minggu afektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

6 Hari libur umum/ nasional

Maksimal 2 minggu Disesuaikan dengan peraturan pemerintah

7 Hari libur khusus Maksimal 1 minggu Digunakan untuk kegiatan yang diprogramkan secara khusus oleh sekolah tanpa mengurangi minggu efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif

8 Kegiatan khusus Maksimal 3 minggu

Adapun Alokasi Waktu Rencana Kegiatan PAUD Anak Cerdas dan alokasi waktu rencana hari efektif pembelajaran adalah senagai berikut :

Referensi

Dokumen terkait