•
Psikologi berasal dari bahasa Yunani
psyche “ jiwa” dan Logos “ilmu”. Jadi
secara harfiah Psikologi yaitu ilmu
Psikologi sebagai bagian dari filsafat
Psikologi berdiri sendiri
• Psikologi muncul pada zaman Yunani kuno abad sebelum Masehi, para filsuf mencoba mempelajari jiwa. Ada yang berpendapat bahwa jiwa adalah ide (Plato),karakter (Hipocrates) fungsi mengingat (Aristoteles)
• Pada abad ke-17 muncul seorang filsuf Prancis yaitu Rene Descartes berpendapat “jiwa adalah akal atau kesadaran” .
• Pada akhir abad yang sama seorang filsuf Inggris yang bernama George Belkeley menyatakan bahwa “jiwa adalah persepsi”
a.
Plato ( 427-347 SM)
❖ Menjelaskan tentang “idea” dan “ materi”
Manusia mempunyai dua unsur yaitu rohani dan jasmani.
Jasmani berarti bersifat tidak kekal dan bisa hilang, sedangkan.
Jiwa bersifat
immaterial
atau tidak berwujud.
Ada tiga aspek didalam diri manusia :
•
Berfikir, kehendak dan keinginan
•
Berfikir terletak diotak, kehendak ada didada,
b. Aristoteles ( 383-322 SM )
•
Dunia idea harus menempati atau berada dalam dunia
materi yang sifatnya nyata.
•
Jiwa adalah jumlah dari daya hidup dengan
proses-prosesnya yang mempunyai tingkatan yang
berbeda-beda.
•
Fungsi jiwa sebagai kemampuan untuk mengenali dan
c. Wilhem Wundt (1832-1920) Psikologi sebagai ilmu
• Berdirinya laboratorium dileipzig, jerman pada tahun 1879
• Psikologi nativisme atau pembawaan : jiwa terdiri atas beberapa faktor yang dibawa sejak lahir seperti pikiran,perasaan dan
kehendak.
Berdirinya laboratorium yang
didirikan oleh Wilhem wundt yang
digunakan sebagai pusat penelitian,
dapat mengubah psikologi yang
bersifat filsafat menjadi psikologi
•
Psikologi perpustakaan merupakan bagian
khusus psikologi dalam aspek pekerjaan.
•
Psikologi perpustakaan adalah suatu ilmu yang
mempelajari tentang jiwa manusia
a. Teori belajar
Belajar meliputi tingkah laku kompleks yang dipelajari untuk dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar secara efektif dengan
memahami teori belajar, sebagai pustakawan menginginkan para pemustaka mendapatkan pengalaman positif berupa perubahan diri pada pemustaka kearah yang lebih baik. Misalnya pustakawan
perpustakaan sekolah dapat memberikan contoh yang baik untuk mengembangkan minat baca kepada siswa dengan cara gemar
b. Teori motivasi
Motivasi merupakan faktor utama yang mendorong tumbuhnya etos kerja yang mendasari seseorang dalam bekerja, seperti menghargai kejujuran, tepat waktu, disiplin. Seorang pimpinan perpustakaan
harus mampu memotiwasi staf perpustakaan dengan memahami dan memenuhi kebutuhan stafnya, seperti gaji yang memadai,
c. Teori persepsi
merupakan proses pemberian makna kepada informasi sensoris yang diterima seseorang . Dari persepsi ini kita dapat mengantisipasi apa yang terjadi sehingga kita dapat bersiap-siap untuk menghadapinya seperti halnya
d. Teori sikap
sikap adalah suatu kecendrungan yang dipelajari untuk
bertingkahlaku tertentu terhadap suatu objek. Karena sikap merupakan suatu yang dapat dipelajari maka sikap
seseorang terhadap suatu objek dapat saja berubah.
• Hubungan interpersonal
Salah satu faktor terpenting dalam membina hubungan
interpersonal adalah komunikasi. Menurut Cronin dan Martin menyatakan bahwa secara umum interaksi antara pustakawan dan pemustaka dibagi menjadi empat tingkatan pada
masing-masing tingkatan ini, pustakawan harus menunjukkan keterampilan dalam berkomunikasi secara efektif.
1. Kontak awal (membangun kesan pertama)
2. Pustakawan mempersepsikan kebutuhan pemakai perpustakaan 3. Pustakawan berusaha memenuhi kebutuhan pengguna
e. Teori kepribadian
Kepribadian adalah pemikiran, emosi, dan tingkah laku seseorang yang unik sehingga membedakan individu
tersebut saat berinteraksi dengan orang lain. Pemahaman tentang kepribadian yang diharapkan dari pustakawan
akan mengingatkan kita untuk berusaha membentuk diri kita menjadi orang yang memiliki kepribadian yang
• Psikologi membantu para pustakawan dalam mengembangkan
konsep pelayanan yang nyaman dan menyenangkan bagi
pemustaka dalam meningkatkan kualitas perpustakaan dengan mempelajari sikap dan tingkah laku pemustaka
• Dapat mempermudah para pengambil keputusan untuk
menentukan arah organisasi sehingga menjadi tempat aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat.
• Memahami karakter pemustaka sehingga mempermudah pustakawan dalam memberi informasi.
• Di kutip pada sebuah koran republika selasa, 24 maret 2015
• Gerakan literasi ini berasal dari semangat al quran. Yakni perintah yang
terkandung dalam wahyu pertama untuk nabi Muhammad SAW ketika berdiam diri di gua hira yaitu surat al-’alaq. Gerakan ini dimaksudkan untuk mengajak semua pihak memerangi tiga musuh utama bangsa Indonesia. Yaitu kemiskinan, kebodohan dan korupsi.
• Yang paling dominan pada masyarakat yaitu kebodohan tepatnya kurang
minat dalam membaca dan menulis, seperti kajian UNESCO indeks kita rendah 0,001%. Hal ini melibatkan guru dan perpustakaan sebagai
• Gerakan ini mempunyai 5 program untuk tahun 2015, yaitu digitalisasi buku, penyusunan
panduan literer dan sistem perjenjangan buku, festival indonesia membaca dan pelayaran
ekspedisi literasi nusantara.
Memberi semangat dan motivasi demi perubahan pola fikir yang mempengaruhi mental masyarakat dalam
menghadapi masalah kebodohan.
Mengajak para guru dan pustakawan dalam memberi
• Psikologi muncul pada zaman yunani kuno, pada saat itu psikologi menarik perhatian para filsof yunani seperti plato dan aristoteles yang banyak medefinisikan arti tentang psikologi menurut pandangan mereka yang berbeda-beda, dan pada akhirnya muncul tokoh yang bernama wilhem wundt yang berhasil memisahkan ilmu psikologi dengan ilmu filsafat dengan mendirikan laboratorium sebagai pusat penelitian psikologi.
Daftar Pustaka
• Wiji suwarno,2009, psikologi perpustakaan,jakarta : sagung seto
• Sarlito wirawan sarwono, 1992, psikologi lingkungan,jakarta : grasindo
• James f.brennan,2006, sejarah dan sistem psikologi , jakarta : raja grafindo persada
• http://jogja.bkkbn.go.id/lists/artikel/dispform.aspx, diunduh tanggal 23 maret 2015, pukul 14.30 WIB