• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perawatan Ortodontik Interseptif dengan Alat Aktivator pada Periode Percepatan Pertumbuhan | Widiarsanti | MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM 11915 23244 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perawatan Ortodontik Interseptif dengan Alat Aktivator pada Periode Percepatan Pertumbuhan | Widiarsanti | MKGK (Majalah Kedokteran Gigi Klinik) (Clinical Dental Journal) UGM 11915 23244 1 SM"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1.  Fotografi   ekstraoral   pasien   sebelum  perawatan, (A) Tampak  samping, (B) Tampak  depan, (C) Tampak depan
Gambar 5. Foto Radiografi Indeks Karpal (A) Periode Pubertal pada pasien (belum terlihat tulang sesamoid), (B) Referensi anatomis4
Gambar 7(A)                                                        (B) . Foto  intraoral pasien (6 bulan setelah perawatan), (A) Rahang atas pada cermin  intraoral, (B)  Rahang bawah

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penulisan laporan kasus ini adalah untuk mengevaluasi keberhasilan perawatan pulpektomi satu kunjungan dan restorasi mahkota jaket porselin fusi metal

Hal tersebut dapat diperbaiki dengan prosedur gingivektomi agar dapat dicapai estetik yang baik, namun hal tersebut bukan merupakan prioritas dari perawatan karena pada

Hasil yang telah dicapai pada perawatan teknik begg multiloop dengan pencabutan gigi premolar kedua ini adalah terkoreksinya ektopik kaninus pada sembilan bulan masa

Teknik gingivektomi menggunakan kombinasi scalpel dan electrocautery pada perawatan gingival enlargement memberikan hasil yang memuaskan secara estetik maupun

Alternatif perawatan dan alat yang dapat dipakai: (1) Pada kasus gigi berlebih (supernumerary): Tindakan bedah, ekstraksi, alat ortodontik lepasan atau alat ortodontik cekat

Untuk menghilangkan hiperpigmentasi dapat dilakukan beberapa perawatan diantaranya adalah gingival scraping dengan menggunakan scalpel dimana menghancurkan sel-sel

Pada pasien ini perawatan yang dilakukan bertujuan untuk memperbaiki kebiasaan buruk bruxism, koreksi malrelasi deep overbite, edge to edge bite dan cross

Pasien sebelumnya telah mengunakan gigi tiruan akrilik (RA) dan rahang bawah (RB), namun merasa tidak nyaman dengan gigi tiruannya terutama pada rahang bawah karena mengunakan