• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Ukur Intensitas Cahaya dan Suara Portabel T1 612005084 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Alat Ukur Intensitas Cahaya dan Suara Portabel T1 612005084 BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Tujuan

Merancang dan merealisasikan sebuah alat ukur intensitas cahaya dan suara portabel berbasiskan mikrokontroler ATMega8535.

1.2.Latar Belakang Masalah

Proses pendidikan yang terjadi di ruang kelas harus memperhatikan beberapa aspek, antara lain intensitas pencahayaan dan suara. Ketidaksesuaian salah satu aspek akan mengakibatkan ketidaknyamanan serta proses pendidikan menjadi terganggu. Sedangkan efektivitas proses pendidikan didasarkan pada beberapa hal seperti kenyamanan penghuni (pengajar dan siswa), konsentrasi belajar serta pencapaian hasil belajar. Hal ini menunjukkan bahwa intensitas cahaya dan suara harus diperhatikan.

Pencahayaan terdiri dari pencahayaan alamiah siang hari (PASH) dan pencahayaan buatan (artificial lighting). Pencahayaan di ruang kelas harus memperhatikan beberapa aspek, yaitu:

a. Menciptakan lingkungan visual yang nyaman, sehingga segala kegiatan di dalam ruang kelas bisa berjalan dengan baik.

b. Penggunaan energi yang sesuai dengan fungsi ruang kelas.

(2)

2 kebisingan tidak segera ditanggulangi maka dapat menyebabkan menurunnya konsentrasi.

Dalam upaya mendapatkan kenyamanan, ketenangan dan efisiensi energi listrik, ruang kelas perlu mendapatkan sistem penerangan yang sesuai dengan fungsi ruangan dan jauh dari gangguan kebisingan. Berdasarkan data dari Badan Standarisasi Nasional (BSN), intensitas cahaya di ruang kelas minimal sebesar 250 lux dengan nilai toleransi maksimal hingga 20%, dan daya pencahayaan maksimum per meter persegi sebesar 15 watt/m2, sesuai dengan SNI 03-6197-2000 [3, h.4]. Berdasarkan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : Kep-48/MENLH/11/1996 tentang Baku Tingkat Kebisingan, tingkat kebisingan di ruang kelas tidak boleh melebihi 55 dB(A) [4, h.5].

Untuk mengetahui kondisi tersebut, maka diperlukan suatu alat yang bisa mengukur intensitas cahaya dan suara. Pada umumnya alat ukur intensitas cahaya dan suara yang sudah ada merupakan dua alat yang terpisah. Hal ini tentu akan membutuhkan biaya yang lebih jika ingin mengukur intensitas cahaya dan suara. Berawal dari kasus tersebut muncul ide untuk merancang dan mengembangkan alat yang berfungsi untuk mengetahui dan mengukur intensitas cahaya dan suara dalam suatu ruangan. Dengan alat ini kita akan mendapatkan satu alat yang mempunyai dua fungsi, praktis, dan mudah digunakan.

(3)

3 Tabel 1.1. Tabel perbandingan alat yang akan dibuat

dengan alat yang sudah ada

1.3.Batasan Masalah

Alat yang akan dibuat berbentuk kotak dengan fungsi mengukur intensitas cahaya dan suara. Jangkauan pengukuran intensitas cahaya 0-500 lux dan intensitas suara 35-130 dB.

1.4.Spesifikasi Tugas Akhir

Spesifikasi dari alat yang dibuat sesuai dengan Surat Tugas Skripsi tertanggal 01 April 2011 nomor 09/I.3/FTEK/IV/2011, adalah sebagai berikut:

1. Menggunakan sebuah mikrokontroler ATmega 8535 sebagai pengendali pada seluruh sistem.

2. Nilai pengukuran untuk intensitas cahaya antara 0-500 lux. 3. Ralat/ketelitian pengukuran intensitas cahaya ± 5%.

4. Waktu pengukuran intensitas cahaya adalah 1 detik. 5. Nilai pengukuran untuk intensitas suara antara 35-130 dB. 6. Ketelitian pengukuran intensitas suara ± 2 dB.

7. Jangkauan frekuensi suara yang di ukur antara 31 Hz – 8 KHz. 8. Data nilai pengukuran di simpan di dalam media penyimpan (MMC).

9. Menggunakan seven segment sebagai media penampil. Nilai intensitas cahaya (lux) 3 digit dan nilai intensitas suara (dBA/dBC) 3 digit.

Pembanding Luxmeter

pengukuran 0-20.000 lux 35-130 dB

(4)

4 10. Menggunakan sumber tegangan DC berupa baterai 9V.

11. Alat bersifat portabel. 1.5.Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini dibagi menjadi lima bab, dimana sistematika penulisannya sebagai berikut:

Bab I pendahuluan membahas tentang tujuan, latar belakang masalah, spesifikasi alat yang dibuat, batasan masalah, dan sistematika penulisan.

Bab II dasar teori yang diperlukan untuk merancang sistem yaitu dasar akustika dan pendengaran manusia, tapis pembobot A dan C, penguat operasional sebagai pengkondisi sinyal. Pada bagian pengendali akan dijelaskan dasar mikrokontroler AVR ATmega 8535.

Bab III perancangan dan realisasi perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan.

Bab IV pengujian terhadap alat yang dibuat sehingga dapat mengetahui apakah alat tersebut dapat memenuhi spesifikasi yang ditentukan.

Gambar

Tabel 1.1. Tabel perbandingan alat yang akan dibuat

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan diterbitkannya Addendum Dokumen Pengadaan paket tersebut diatas, maka kepada peserta dipersilahkan untuk mengunduh (download) Addendum Dokumen dimaksud.

Pada hari ini Selasa, tanggal Tiga Belas bulan Desember tahun Dua Ribu Enam Belas, yang bertandatangan dibawah ini Pejabat Pengadaan Barang/Jasa pada Dinas Prasarana Wilayah

pembangunan untuk pembangkitan, penyaluran dan pendistribusian energi listrik Biaya kapasitas daya terpasang yang dihitung berdasarkan jumlah daya VA atau KVA.. 

Sehubungan dengan diterbitkannya Addendum Dokumen Pengadaan paket tersebut diatas, maka kepada peserta dipersilahkan untuk mengunduh (download) Addendum Dokumen dimaksud.

Skripsi berjudul Analisis Sosiologis Novel Tiba-tiba Malam Karya Putu Wijaya telah diuji dan disyahkan oleh fakultas sastra Universitas Jember pada:.. hari

DAS bagian tengah didefinisikan sebagai daerah aliran yang terbatas pada bagian tengah dengan 50% dari permukaan DAS tersebut mempunyai kemiringan lahan <8% baik

[r]

Hasil regresi dengan model spatial lag with fixed effect, menunjukkan bahwa dengan adanya pertimbangan aspek spasial tersebut, dana perimbangan secara