• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. RESEP DAN PENGUKURAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "4. RESEP DAN PENGUKURAN"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Pengertian Resep

Resep adalah seperangkat instruksi yang memuat petunjuk untuk membuat suatu hidangan.

Resep memberi petunjuk secara seksama dan tepat mengenai jumlah bahan, cara mencampur, mengolah dan prosedur kerja untuk suatu

(3)

Membaca Resep

Pertimbangan resep mana yang akan digunakan :

1) Semua bahan telah tertulis dan dalam proporsi yang benar

2) Petunjuk kerja yang jelas dan mudah dimengerti

3) Waktu, temperature dan ukuran peralata

4) Jumlah yang perlu dicampur

(4)

Hal yang mempengaruhi

Hal yang mempengaruhi

keterbatasan Resep

keterbatasan Resep

1)

1)

Ketidakseragaman bahan

Ketidakseragaman bahan

makanan.

makanan.

2)

2)

Tidak semua “dapur” memiliki

Tidak semua “dapur” memiliki

peralatan yang sama

peralatan yang sama

3)

3)

Setiap proses tidak mungkin diberi

Setiap proses tidak mungkin diberi

instruksi yang sejelas-jelasnya.

(5)

Standarisasi Resep

Resep terstandar merupakan seperangkat

petunjuk yang menjelaskan cara pembuatan dan penyiapan hidangan tertentu. Resep terstandar merupakan suatu resep yang sudah biasa dan dikembangkan dari aspek cara pengolahannya, peralatan dan pola-pola penyajiannya.

(6)

Struktur Resep Standar

Struktur Resep Standar

1.

1. Peralatan yang dibutuhkanPeralatan yang dibutuhkan

2.

2. Petunjuk pengolahan penyimpanan, atau Petunjuk pengolahan penyimpanan, atau perawatan sederhana.

perawatan sederhana.

3.

3. Pengolahan dan waktu yang diperlukanPengolahan dan waktu yang diperlukan

4.

4. Petunjuk tentang porsi.Petunjuk tentang porsi.

5.

5. Petunjuk tentang tertib kerja.Petunjuk tentang tertib kerja.

6.

6. Hasil, termasuk total hasil, jumlah prosi, ukuran Hasil, termasuk total hasil, jumlah prosi, ukuran porsi.

porsi.

7.

7. Nama resepNama resep

8.

8. Bahan dan banyaknya ditulis urut sesuai dengan Bahan dan banyaknya ditulis urut sesuai dengan penggunaannya.

(7)

Mengubah Resep

Prinsip yang digunakan yaitu dengan mengalikan setiap bahan dengan faktor pengubah .

Membagi hasil yang diinginkan dengan hasil resep hasil yang diinginkan (hasil baru) : hasil

dalam resep (hasil lama) = Faktor pengubah

Mengkalikan jumlah setiap bahan dalam resep dengan faktor pengubah.

Factor pengubah x jumlah bahan dalam resep

(8)

Contoh :

Contoh :

Hasil baru 35

Hasil baru 35

Hasil lama 50

Hasil lama 50

35 : 50 = 0,7

35 : 50 = 0,7

faktor pengubah 0,7

faktor pengubah 0,7

Maka dibutuhkan

Maka dibutuhkan

Kulit durian 25 kg x 0,7 = 17,5 kg

Kulit durian 25 kg x 0,7 = 17,5 kg

(9)

Mengubah Ukuran

Porsi

Caranya

Menentukan hasil total resep dengan mengalikan jumlah porsi dengan ukuran porsi

Porsi x ukuran porsi = total hasil (resep lama)

Menentukan hasil total yang kita inginkan dengan cara mengalikan jmulah porsi yang diinginkan dengan ukuran porsi yang diinginkan.

Porsi yang diinginkan x ukuran porsi yang diinginkan =

Total hasil (baru)

Membagi hasl yang diinginkan dengan ahsil resep untuk mendapatkan fktor pengubah.

Hasil total (baru) : hasil total lama = factor pengubah

Mengalikan setiap bahan dengan factor pengubah

(10)

Mengubah Ukuran

Mengubah Ukuran

Porsi

Porsi

Kasus : Jika dalam resep

menyebutkan

50

porsi dan per

porsi masing-masing

100

gram,

dan kita akan membuat

200

porsi dan per porsinya

150

(11)

Contoh

50 porsi x 100 gram = 5000 gram ( total lama)

200 porsi x 150 gram = 30000 gram (total baru)

30000 (total baru) : 5000 (total lama) = 6 (faktor Pengubah )

(12)

PENGUKURAN

Guna pengukuran :

1) Menjaga konsistensi kualitas resep 2) Mengontrol biaya

Jenis Pengukuran :

Pengukuran bahan

(13)

2 Macam ukuran berat

- Berat AP (As Pucchased), yaitu sebagai berat

pembelian sebelum pekerjaaan penyiangan .

- Berat EP (Edible Portion) , yaitu berat sesudah pembersihan dan pengangkatan

(14)

Pengukuran Porsi

Kegunaan :

- Untuk menjamin bahwa jumlah yang dikemas

itu benar

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penerapan pembuatan laporan keuangan yang telah dilakukan oleh Yayasan Himmatun Ayat Surabaya, sangat memungkinkan sekali untuk mengganti standar

Hasil ketera ngan dari pasangan usia subur yang termasuk kedalam umnet need ter- dapat sebanyak 5% sedang hamil namun tidak pada waktu yang diinginkan, sebanyak 22,5%

“Sistem Informasi Perpustakaan adalah suatu cara yang digunakan untuk mempermudah pihak manajemen/karyawan dalam proses pengambilan keputusan untuk mencapai tujuan

Deputi Pengawasan adalah unsur pelaksana sebagian tugas dan fungsi BAKN di bidang pengawasan pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian, berada di bawah

Pemanfaatan mikroorganisme dalam bidang teknologi semakin banyak digunakan misalnya dalam menghasilkan berbagai produk seperti bahan pangan, industri, pertanian,

Ada hubungan kejadian anemia saat kehamilan trimester IIIdengan kejadian perdarahan postpartum primer,dimana kejadian perdarahan postpartum primer 3,03 kali lebih

Adapun saran-saran yang dapat diberikan kepada Perpustakaan Universitas Andalas adalah sebagai berikut: (1) dari hasil penelitian, seharusnya pustakawan di bidang teknologi

Titik-titik gambar ini disebut dengan piksel, yang merupakan koordinat spasial yang menunjukkan posisi titik dalam gambar dan nilai intensitas ( level keabuan) (Zhou