BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sekarang ini kesadaran masyarakat akan arti pentingnya informasi statistik semakin meningkat. Mulai dari pemerintah, kalangan dunia usaha swasta, perguruan tinggi sampai kepada masyarakat umum sangat meminati informasi statistik. Dengan adanya sistem yang terkomputerisasi pengolahan data dan proses analisis menjadi lebih mudah, user tidak perlu lagi mencari-cari data di tempat yang terpisah. Salah satu metode untuk membantu
user menganalisis suatu data adalah merepresentasikan informasi yang ada disajikan secara visual, dalam bentuk tabel dan grafik, seperti diagram batang, garis, ataupun pie. Representasi data dalam bentuk ini tentu mempermudah dalam melakukan analisis data, misalnya akan melihat data yang ada di dalam tabel akan tetapi akan dilihat melalui grafik. Metode tersebut disebut dengan metode Online Analytical Processing (OLAP), OLAP adalah suatu metode khusus untuk melakukan analisis terhadap data yang tersimpan dalam database dan menghasilkan laporan sesuai dengan keinginan user. (Hermawan, 2005)
visualisasi, analisis, integrasi, agregasi dan perangkuman sejumlah besar data yang memiliki dimensi besar, sehingga nantinya jumlah data yang relatif banyak dari tiap tahun dan daerahnya, dapat direpresentasikan menjadi sebuah sistem yang lebih informatif, lebih akurat dalam segi ketepatan data, dan lebih cepat dalam pencarian data (Meganita, 2009).
Akan tetapi selama ini metode OLAP hanya dipakai untuk mendeskripsikan keadaan pada saat sekarang ini, tidak untuk masa yang akan datang. Untuk itu diperlukan data mining guna menutupi kekurangan OLAP tersebut. Data mining dapat memberikan informasi secara proaktif yang dapat berguna untuk masa yang akan datang. Dengan data mining persoalan “too much database but less information” dapat terpecahkan. (Satiajaya dkk, 2009)
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah perhitungan proyeksi dengan menggunakan metode geometrik, karena metode ini memiliki ketelitian yang tinggi dan berdasarkan hasil perhitungan proyeksi menggunakan metode tersebut, metode geometrik mempunyai nilai standard deviasi terkecil dibandingkan dengan metode proyeksi lainnya. (Yasa dan Surayasa, 2011)
penduduk berarti semakin bertambah pula persaingan dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidup yang diperlukan. Pengetahuan kependudukan perlu disebarluaskan keseluruh penduduk untuk merangsang tumbuhnya kesadaran dan membina tingkah laku penduduk yang bertanggung jawab terhadap masalah kependudukan. Untuk mengetahui banyaknya penduduk suatu daerah atau negara pada waktu tertentu maka dilaksanakan sensus penduduk atau cacah jiwa. Dimana sensus penduduk merupakan sumber data yang digunakan untuk berbagai keperluan. Salah satunya adalah untuk keperluan perencanaan pembangunan yang sangat membutuhkan data penduduk, tidak saja untuk perencanaan pembangunan saat ini tapi juga pada masa-masa mendatang yang disebut proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk bukan saja hanya sekedar suatu ramalan jumlah penduduk untuk masa depan, tetapi juga merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen laju pertumbuhan penduduk (Sinaga, 2011).
Jika program ini dapat diimplementasikan secara langsung maka analisis data yang semula manual dan terpisah dapat menjadi lebih mudah dan cepat. Beberapa hasil analisis dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan kebijakan-kebijakan yang akan dilakukan.
1.2
Rumusan Masalah
Pada penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Bagaimana melakukan perancangan dan pembangunan sebuah sistem data warehouse untuk informasi demografi wilayah Jawa Tengah dengan mengacu pada OLAP ?
2. Bagaimana membangun sistem aplikasi untuk proyeksi kependudukan dengan menggunakan metode geometrik ?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Membangun sebuah sistem untuk pengelolaan data angka menjadi informasi yang mudah dipahami.
2. Melakukan perancangan aplikasi datawarehouse.
3. Penyediaan data warehouse suatu layanan analisis dan penyediaan data multidimensional yang efektif dan efisien, sehingga diharapakan dapat mempermudah dalam menganalisis data yang ada.
4. Sistem yang dihasilkan dapat berguna untuk memberikan informasi tentang angka-angka demografi penduduk wilayah Jawa Tengah dalam bentuk tabel dan grafik kurva.
1.4
Batasan Masalah
Pada penelitian ini, batasan permasalahan dalam perancangan dan pembangunan aplikasi ini meliputi :
1. Metode yang digunakan adalah metode prototype. 2. Data yang diambil daerah - daerah di Jawa Tengah.
3. Perancangan aplikasi data warehouse menggunakan skema
snowflake.
4. Untuk sistem proyeksi yang digunakan menggunakan metode proyeksi dengan geometrik.
1.5
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Pada bab ini memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat, batasan masalah atau ruang lingkup, dan sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Pada bab ini memuat penjelasan ringkas tentang teori yang relevan dengan topik untuk menunjang perancangan serta pembuatan sistem. Adapun landasan teori yang dipakai adalah
Online Analytical Processing, Data Warehouse, Data Mining,
BAB 3 METODE PENELITIAN
Pada bab ini berisi pembahasan mengenai perancangan dan metode penelitian yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini.
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini berisi pembahasan dan hasil perancangan serta pembangunan pada pada tugas akhir ini.
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
