• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM ACARA PANGKUR JENGGLENG PADHEPOKAN AYOM-AYEM DI TVRI JOGJA (Suatu Kajian Pragmatik)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PELANGGARAN PRINSIP KESANTUNAN DALAM ACARA PANGKUR JENGGLENG PADHEPOKAN AYOM-AYEM DI TVRI JOGJA (Suatu Kajian Pragmatik)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

i

PADHEPOKAN AYOM-AYEM

DI TVRI JOGJA

(Suatu Kajian Pragmatik)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

Guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

RINI DWI ASTUTI

C0112047

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

(2)
(3)
(4)
(5)

v

MOTTO

“Dari semua hal, pengetahuan adalah yang paling baik, karena tidak kena tanggung jawab maupun tidak dapat dicuri, karena tidak dapat dibeli dan tidak

dapat dihancurkan.” (Hipotadesa)

“Keberhasilan adalah kemampuan untuk melewati dan mengatasi dari suatu kegagalan ke kegagalan berikutnya tanpa kehilangan semangat.”

(Winston Chuchil)

“Tidak ada doa yang paling indah saat ini selain skripsi ini cepat selesai. Tiada asa yang dapat tergantung selain agar kelak diri menjadi pribadi yang lebih baik dari

sebelumnya dan tak mudah menyerah. Do the best, God the rest.” (Penulis)

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

 Bapak, Ibu, kakak dan kedua adikku tercinta.

 Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

 Almamater Universitas Sebelas Maret Surakarta.

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah yang dilimpahkan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem di TVRI Jogja (Suatu Kajian Pragmatik). Penyusunan skripsi ini tidak akan berjalan lancar tanpa adanya dukungan, bantuan, serta doa yang diberikan oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak berikut.

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret.

2. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah yang telah memberikan izin dalam penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Y. Suwanto, M.Hum., selaku dosen pembimbing skripsi yang pertama telah membimbing dan memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Prof. Dr. Sumarlam, M.S., selaku dosen pembimbing skripsi kedua yang telah

memberikan masukan kepada penulis

5. Drs. Aloysius Indratmo, M.Hum., selaku pembimbing akademik yang telah memberikan bimbingan kepada penulis selama kuliah.

6. Bapak dan ibu dosen Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membekali penulis dengan ilmu pengetahuan.

7. Kedua orang tuaku, yaitu Bapak Joyo Sumarto Sariyem dan Ibu Sumiyem, yang telah memberikan segalanya.

(8)

viii

8. Kakak dan kedua adik tercinta, yaitu Santi Astuti dan Yayan Triasmaka serta Ralias Fatmawati, yang telah memberikan semangat dan menjadi sahabat dalam segala situasi dan kondisi.

9. Teman seperjuangan, teman bermain dan belajar, serta teman berkeluh kesah yang telah bersedia untuk direpotkan yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala kenangan, kebersamaan, canda tawa, bantuan, doa, motivasi, serta waktu yang diberikan.

10. Teman-teman Sastra Daerah angkatan 2012 atas kenangan yang tak akan terlupakan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, demi sempurnanya skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Surakarta, Desember 2016

(9)

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... ...i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR SINGKATAN ... xiv

ABSTRAK ... xv

ABSTRACT ... xvi

SARI PATHI ... xvii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 7 C. Tujuan Penelitian ... 8 D. Manfaat Penelitian ... 8 E. Landasan Teori ... 9 1. Pragmatik ... 9 2. Pragmatik Humor ... 10 3. Humor ... 10 4. Situasi Tutur ... 11

(10)

x

5. Prinsip Kesantunan Leech ... 12

6. Skala Kesantunan Leech ... 17

7. Pelanggaran Prinsip Kesantunan ... 18

8. Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem ... 18

F. Metode Penelitian ... 19 1. Sifat Penelitian ... 19 2. Data ... 20 3. Sumber Data ... 20 4. Alat Penelitian ... 20 5. Populasi ... 20 6. Sampel ... 21

7. Metode & Teknik Pengumpulan Data ... 21

8. Teknik Klasifikasi Data... 22

9. Metode Analisis Data ... 24

10. Metode Penyajian Hasil Analisis Data ... 26

BAB II ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN ... 27

A. Bentuk Pelanggaran Prinsip Kesantunan Terhadap Maksim-Maksim Leech ... 27

1. Maksim Kearifan ... 27

a. Buatlah Kerugian Orang Lain Sekecil Mungkin ... 27

b. Buatlah Keuntungan Orang Lain Sebesar Mungkin... 31

2. Maksim Kedermawan ... 35

a. Buatlah Keuntungan Diri Sendiri Sekecil Mungkin... 36

(11)

xi

3. Maksim Pujian ... 44

a. Kecamlah Orang Lain Sesedikit Mungkin ... 45

b. Pujilah Orang Lain Sebanyak Mungkin ... 51

4. Maksim Kerendahan Hati ... 55

a. Pujilah Diri Sendiri Sesedikit Mungkin ... 55

b. Kecamlah Diri Sendiri Sebanyak Mungkin... 61

5. Maksim Kesepakatan ... 63

a. Usahakan Agar Ketaksepakatan Antara Diri dan Lain Terjadi Sesedikit Mungkin ... 63

b. Usahakan Agar Kesepakatan Antara Diri dengan Lain Terjadi Sebanyak Mungkin ... 70

6. Maksim Simpati ... 71

a. Kurangi Rasa Antipati Antara Diri dengan Lain Sekecil Mungkin ... 71

b. Tingkatkan Rasa Simpati Sebanyak-banyaknya Antara Diri dan Lain ... 73

7. Maksim Pertimbangan ... 73

a. Minimalakan Rasa Tidak Senang Pada Mitra Tutur ... 73

b. Maksimalkan Rasa Senang Pada Mitra Tutur ... 77

B. Bentuk Pelanggaran Prinsip Kesantuan Terhadap Skala Kesantuan Leech ... 84

1. Skala Untung-Rugi ... 84

2. Skala Keopsionalan ... 90

(12)

xii BAB III PENUTUP

A. Simpulan ... 100

B. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 102

(13)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 1: Pelanggaran Prinsip Kesantunan terhadap Maksim-Maksim Leech ... 82 Tabel 2: Pelanggaran Prinsip Kesantunan Menurut Skala Kesantunan Leech ... 99

(14)

xiv

DAFTAR SINGKATAN

Dn : Dana

KBBI : Kamus Besar Bahasa Indonesia Mc : Macapat

PA : Paguyuban Anyar PJ : Pangkur Jenggleng TK : Tata Krama

TU : Tambah Umur

(15)

xv

ABSTRAK

RINI DWI ASTUTI. C0112047. 2016. Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam Acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem di TVRI Jogja (Suatu Kajian Pragmatik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah. Fakultas Ilmu Budaya. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini yaitu: (1) bagaimanakah bentuk pelanggaran prinsip kesantunan terhadap maksim-maksim Leech dalam acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem dan (2) bagaimanakah bentuk pelanggaran prinsip kesantunan menurut skala kesantunan Leech dalam acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan terhadap maksim-maksim Leech dalam acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem dan (2) mendeskripsikan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan menurut skala kesantunan Leech dalam acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem.

Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Sumber data dalam penelitian adalah acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem episode Februari 2016 yang diunduh dari situs video YouTube. Data dalam penelitian ini adalah tuturan yang mengandung pelanggaran prinsip kesantunan dalam acara Pangkur Jenggleng Ayom-ayem TVRI Jogja. Metode penyediaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap dan teknik catat. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis kontekstual dean metode padan poragmatis. Metode penyajian hasil analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode penyajian informal.

Berdasarkan analisis dapat disimpulkan bahwa dalam tuturan acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem ditemukan pelanggaran terhadap prinsip kesantunan Leech meliputi semua maksimnya yaitu tujuh maksim. Pelanggaran paling banyak ialah terhadap maksim pujian, kerendahan hati, kearifan, kesepakatan, pertimbangan, kedermawanan, dan terakhir maksim simpati. Selanjutnya dalam tuturan acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem ditemukan pelanggaran prinsip kesantunan menurut skala kesantunan Leech. Pelanggaran prinsip kesantunan menurut skala kesantunan Leech paling banyak ialah skala untung-rugi, keopsionalan, dan ketaklangsungan.

(16)

xvi

ABSTRACT

RINI DWI ASTUTI. C0112047. 2016. Politeness–Principal Violation in

Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem Show on TVRI Jogja (A Pragmatism Study). Thesis: Javanese Literature. Faculty of Culutral Science.

Sebelas Maret University

The issues discussed in the research are as follows: (1) the form of politeness-principal violation against Leech’s maxims in Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem show and (2) the form of politeness-principal violation according to Leech’s politeness scale in Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem show.

The objectives of the research are: (1) to describe the form of politeness-principal violation against Leech’s maxims in Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem show (2) to describe the form of politeness-principal violation according to Leech’s politeness scale in Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem show.

This research is a descriptive qualitative research and uses pragmatism as the approach. The source of data is the episode of Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem show on February 2016 downloaded from YouTube. The data of the research is the spoken materials consisting politeness-principal violation in Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem show on TVRI Jogja. The data collecting used observation method with uninvolved conversation observation technique and writing technique. The data analysis used contextual analysis and frontier pragmatic analysis. The data presentation used informal data presentation method.

The result of the research indicated that there was politeness-principal violation against all Leech’s maxims in Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem show. The most violated maxims are: praise maxim, modesty maxim, tact maxim, agreement maxim, consideration maxim, generosity maxim and the last, sympathy maxim. Then, it was found on spoken material that there was politeness-principal violation according to Leech’s politeness scale. The most violated scale are: cost-benefit scale, optionally scale, and indirectness scale. Keywords: politeness-principal, pragmatics, pangkur jenggleng.

(17)

xvii

SARI PATHI

RINI DWI ASTUTI. C0112047. 2016. Pelanggaran Prinsip Kesantunan dalam

Acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem di TVRI Jogja (Suatu Kajian Pragmatik). Skripsi: Program Studi Sastra Daerah. Fakultas Ilmu Budaya.

Pawiyatan Luhur Sebelas Maret Surakarta Hadiningrat.

Perkawis ingkang dipunrembag wonten panaliten menika inggih punika: (1) kados pundi wujud palanggaran prinsip kesantuan marang maksim-maksim Leech wonten ing acara Pangkur Jenggleng lan (2) kados pundi wujud palanggaran prinsip kesantunan miturut skala kesantuanan Leech wonten ing acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem.

Panaliten menika kalebet panaliten kualitatif ingkang asipat deskriptif kanthi ngginakaken pendekatan pragmatik. Sumber data wonten panaliten menika inggih punika acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem episode Februari 2016 ingkang dipunpendhet saking situs video YouTube. Data wonten panaliten menika inggih punika tuturan ingkang ngemot palanggaran prinsip kesantunan wonten acara Pangkur Jenggleng Padhepokan Ayom-ayem TVRI Jogja. Metode panyadiyan data ingkang dipun-ginakaken wonten panaliten menika inggih punika metode simak kanthi teknik simak bebas libat cakap lan teknik catat. Analisis data wonten panaliten menika ngginakaken metode analisis kontekstual lan metode padan pragmatis. Metode penyediaan hasil analisis data wonten panaliten menika ngginakaken metode penyediaan informal.

Miturut analisis saged dipundudut bilih tuturan acara Pangkur Jenggleng Ayom-ayem dipunpanggihaken palanggaran marang prinsip kesantunan Leech meliputi sedaya maksimipun inggih punika pitung maksim. Palanggaran paling kathah inggih punika marang maksim pujian, kerendahan hati, kearifan, kesepakatan, pertimbangan, kedermawanan lan pungkasan simpati. Salajengipun, wonten tuturan acara Pangkur Jenggleng Ayom-ayem dipunpanggihaken palanggaran prinsip kesantunan miturut skala kesantunan Leech. Palanggaran prinsip kesantunan miturut skala kesantunan paling kathah inggih punika skala untung-rugi, keopsionalan, lan ketaklangsungan.

Referensi

Dokumen terkait

Makalah Transportasi Pada Membran Page 11 oligosakarida secara kovalen terikat dengan lipid (membentuk glikolipid) dan sebagian besar terikat secara kovalen dengan

Pokja ULP Barang dan Jasa, Pengadaan Electric Generating Set pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Dan Penanaman Modal Kota Banjarmasin akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan

daya Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu berupa kebijakan, infrastruktur, sistem infromasi, sistem aplikasi, dan sumber daya aparatur begitu pula dengan nomenklatur

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya, apabila diterima sebagai mahasiswa program Pascasarjana seperti tersebut diatas, menyatakan

Pada saat ini untuk mengukur gas yang dipakai sebagai bahan bakar dalam fuel cell diperlukan akurasi yang tinggi untuk mengukur gas yang bereaksi karena setiap jumlah gas

ENGKLEK adalah permainan dengan membuat kotak- kotak dan setengah lingkaran diatasnya, kemudian setiap kelompok masing-masing maju melempar mata (potongan genteng) untuk

Pada kuisioner tersebut, para peserta didik diminta untuk menuliskan apa saja yang telah mereka dapatkan dari perkuliahan SD dengan sistem pembelajaran saat ini

a) Memenuhi kebutuhan komunikasi sesuai dengan kemampuan klien b) Mencegah rasa putus asa dan ketergantungan pada orang lain c) Mengurangi kecemasan dan kebingungan pada saat