PROSES PENEMPATAAN DANA DEPOSITO PADA
PT. PUPUK KUJANG
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek
Jenjang Studi Strata Satu (S1) Program Studi Manajemen
Oleh :
NAMA
: LINDAYATI
NIM : 21208085
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA
BANDUNG
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
1. Data Pribadi:
Nama : Lindayati NIM : 21208085
Tempat Tanggal Lahir : Karawang, 24 Maret 1991 Jenis Kelami : Perempuan
Agama : Islam Alamat : Cikampek Hobby : Baca novel
2. Data Pendidikan:
1996-2002 : Sekolah Dasar SDN Mekarsari
2002-2005 : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama SLTP Negeri 1 Jatisari
2005-2008 : Sekolah Menengah Atas SMA PGRI Cikampek
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek
Perusahaan adalah suatu bentuk organisasi yang melakukan berbagai
kegiatan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Tujuan
perusahaan pada umumnya adalah untuk memperoleh laba demi menjamin
kelangsungan perusahaan tersebut baik perusahaan dagang, jasa, maupun
manufaktur.
Bank sebagai salah satu perusahaan yang memiliki fungsi intermediasi
melakukan penghimpunan dana dari perusahaan atau masyarakat dalam bentuk
simpanan, Sebagai lembaga keuangan, bank memiliki usaha pokok berupa
menghimpun dana yang (sementara) tidak dipergunakan untuk kemudian
menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarakat untuk jangka waktu
tertentu.
Investasi dapat diartikan sebagai suatu komitmen penempatan dana pada
satu atau beberapa objek investasi dengan harapan akan mendapatkan keuntungan
di masa mendatang. Berinvestasi merupakan suatu proses menabung yang
berorientasi pada tujuan tertentu dan bagaimana mencapai tujuan tersebut. Jadi,
menabung dan berinvestasi merupakan dua hal yang berbeda.
Pada umumnya, menabung dan investasi seringkali dianggap sama. Hal
mendasar yang membedakan berinvestasi dengan menabung adalah adanya
2
yang akan dibutuhkan untuk tujuan yang dimaksud, kapan kebutuhan itu
diperlukan dan berapa lama jangka waktu untuk mencapai tujuan tersebut, pilihan
investasi yang tersedia, dan strategi mencapai tujuan tersebut.
Terdapat dua macam jenis investasi, yakni investasi riil dan investasi
financial. Investasi riil secara umum melibatkan aset nyata, seperti tanah,
mesin-mesin, pabrik, dan lain-lain. Investasi finansial melibatkan kontrak-kontrak
tertulis, seperti obligasi, penyimpanan dana (deposito) dan lain-lain. Pada
perekonomian primitif, hampir semua investasi merupakan investasi riil,
sedangkan di perekonomian modern, lebih banyak dilakukan investasi finansial.
Salah satu bentuk jasa yang ditawarkan oleh bank adalah simpanan
(deposito). Pengertian deposito disebut dalam pasal 1 angka (7) UU Perbankan.
Pasal tersebut menyatakan bahwa “Deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah
penyimpan dengan bank atau sesuai dengan jatuh temponya sehingga deposito
dikenal juga sebagai tabungan berjangka. Sebagaimana layaknya tabungan yang
sudah memasyarakat, deposito juga banyak dipilih orang sebagai alternatif lain
dalam menyimpan uangnya.
Simpanan Deposito sebenarnya adalah merupakan jalinan kerjasama, saling
percaya mempercayai antara deposan disatu pihak dengan depositoris oleh karena
yakin bahwa uang yang disimpan itu akan dapat diambil kembali dengan
menghasilkan bunga setiap bulannya, untuk jangka waktu tertentu yang
diinginkan, sedangkan depositoris menerima uang simpanan yang akan dapat
3
yang produktif serta untuk meningkatkan usaha pokok perbankan.
Adapun daya tarik atau kelebihan dari deposito itu sendiri yatu seperti,
mempunyai bunga yang lebih besar dari jenis tabungan yang lainnya,sehingga
dana yang disimpan dalam bentuk deposito lebih cepat berkembang dengan
penambahan bunga tersebut. Walaupun tingkat suku bunga deposito lebih tinggi
dari tabungan dan giro, Bunga dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau
dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode
berikutnya. namun karena masih sama-sama produk simpanan di bank maka
deposito bisa di golongkan produk simpanan beresiko rendah. Keuntungan
lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan.
Tidak seperti tabungan dan giro yang dikenakan biaya administrasi bulanan.
Walaupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang
diperhitungkan dari hasil bunga deposito saja tidak termasuk pokok.
Deposito berjangka adalah simpanan pihak lain pada bank yang
penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu menurut perjanjian
antara penyimpan dengan bank yang bersangkutan. Deposito berjangka adalah
simpanan berjangka yang diterbitkan atas nama, tidak dapat diperjual belikan, dan
penarikannya disesuaikan dengan jangka waktu tertentu. Penarikan deposito
sesuai dengan perjanjian antara bank dan pemegang deposito berdasarkan jangka
waktu yang disepakati. Jangka waktu deposito ini bervariasi antara lain : deposito
jangka waktu 1, 3, 6, 12 dan 24 bulan. Perbedaan jangka waktu deposito akan
4
rekening deposito. Pada umumnya bank memberikan bunga dengan tingkat bunga
yang lebih tinggi bagi deposito yang jangka waktunya lebih lama.
Deposito On Call adalah penempatan dana oleh nasabah dalam bentuk
simpanan berjangka yang penarikannya hanya bisa dilakukan melalui
pemberitahuan terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah dan pihak bank.
Pemberitahuan nasabah kepada bank untuk penarikan tersebut dilakukan misalnya
dalam jangka waktu sehari, tiga hari, seminggu, atau jangka waktu lainnya yang
disepakati oleh nasabah dan bank yang bersangkutan dalam jangka waktu satu
bulan. Dimana mempunyai manfaat bagi perusahaan seperti, Dapat digunakan
sebagai investasi jangka pendek, dapat menikmati bunga yang lebih tinggi dan
dapat memaksimalkan investasi uangnya sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Jenis deposito dibedakan dari sifat deposito itu sendiri, yaitu sifat deposito
yang diterbitkan atas nama atau atas unjuk. Deposito yang diterbitkan atas nama,
yaitu tercantum nama pihak yang berhak mencairkannya. Pihak yang berhak
untuk mencairkan deposito tersebut adalah pihak yang namanya tertera dalam
bilyet deposito. Deposito yang diterbitkan atas unjuk merupakan jenis deposito
yang dapat ditarik oleh siapapun dengan menunjukkan sertifikat depositonya.
Perbedaan lainnya terletak pada cara pembayaran bunga, yaitu bunga bisa dibayar
dimuka pada saat penempatan dana dalam deposito atau dibelakang pada saat
deposito jatuh tempo, atau bunga dibayar setiap bulan sesuai tanggal
penempatannya. oleh karena itu perusahaan mengalihkan dari penyimpanan giro
5
bermanfaat dibandingkan penyimpanan dalam giro. Maka tertulis tertarik untuk
mengambil judul : “Proses Penempatan Dana Deposito pada PT. Pupuk
Kujang”.
1.2 Tujuan Kerja Praktek
Tujuan dari Kerja Praktek yang dilakukan penulis adalah selain untuk
memperoleh data-data yang diperlukan dalam pembuatan laporan kerja praktek,
penyusun mempunyai tujuan lainnya sebagai berikut:
Tujuan kerja praktek ini adalah :
1. Untuk memperoleh data dan informasi mengenai proses penempatan
dana deposito PT. Pupuk Kujang.
2. Untuk mengetahui proses penempatan dana deposito pada PT. Pupuk
Kujang.
3. Untuk mengetahui keuntungan-keuntungan dalam penempatan dana
deposito pada PT.Pupuk Kujang.
4. Untuk mengimplementasikan antara teori yang di pelajari di kampus
dengan praktek dilapangan.
1.3Kegunaan Kerja Praktek
Dengan Kerja Praktek ini, penulis mengharapkan hasil kerja praktek ini dapat
bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya, adapun kegunaan lainnya,
6 1. Bagi Perusahaan
Bagi perusahaan atau instansi tempat penulis melakukan kerja praktek
diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan manfaat bagi
perkembangan PT. Pupuk Kujang tersebut.
2. Bagi Penulis
a. Dapat membandingkan teori yang di dapat selama kuliah dengan
kenyataan yang terjadi pada dunia kerja secara nyata.
b. Memperoleh dan menambah wawasan serta pengalaman yang berguna
bagi penulis khususnya para pembaca pada umumnya untuk melengkapi
apa yang diperoleh selama kuliah.
3. Untuk Pihak Lain
Dapat dijadikan acuan bagi pihak lain yang sedang melakukan kerja praktek
yang dalam satu kepentingan dengan penulis.
1.4Lokasi dan Waktu Kerja Praktek
1.4.1 Lokasi Kerja Praktek Lapangan
Dalam melakukan kerja praktek, penulis mengambil lokasi di PT. Pupuk
Kujang yang beralamat di jl. Jendral ahmad yani No. 39 cikampek.
1.4.2 Waktu Kerja Praktek Lapangan
Kerja praktek ini dilakukan selama 1 bulan terhitung dari tanggal 11 agustus
7
Waktu pelaksanaan kerja praktek sebagai berikut :
a. Senin s/d Jum’at : Pukul 07.00-16.00 b. Istirahat : Pukul 12.00-13.00
Tabel 1.1 Waktu dan Pelaksanaan Kerja Praktek
Bulan
NO Keterangan Juli Agustus September Oktober November
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Survey tempat
PKL
2 Kerja praktek
3 Wawancara
4 Penyusunan
5 Bimbingan
kerja praktek
6 Penyerahan
24
BAB III
PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK
3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek
Penulis melaksanakan kerja praktek pada bagian keuangan PT. Pupuk
Kujang. Dibagian ini pula penulis mendapatkan bahan-bahan atau informasi yang
berguna dalam peneyelesaian tugas kerja praktek. Sebelum melaksanakan kerja
praktek, penulis terlebih dahulu mendapat pengarahan dan penjelasan mengenai
tata tertib serta mengenai tugas-tugas yang akan dikerjakan. Adapun tugas penulis
dalam bidang pelaksanaan kerja praktek tersebut adalah membantu tugas harian di
bagian keuangan.
3.2 Teknis Pelaksanaan Kerja Praktek
Teknis pelaksanaan kerja praktek yang dilakukan penyusun bersifat latihan
kerja yaitu dengan membantu sub biro keuangan, dengan jam kerja yang telah
ditentukan oleh pembimbing perusahaan, yaitu:
Waktu pelaksanaan kerja praktek sebagai berikut :
a. Senin s/d Jum’at : Pukul 07.00-16.00 b. Istirahat : Pukul 12.00-13.00
Hal ini diwujudkan melalui pengisian absensi kehadiran yang telah
disediakan selama mengikuti kerja praktek penyusun dibimbing oleh seorang
25
Sebelum melaksanakan kerja praktek, terlebih dahulu Pembimbing
Perusahaan memberikan training dulu kepada penulis sehingga penulis memahami
dan mengetahui apa yang harus dikerjakan oleh penulis dan mendapatkan ilmu
juga pemahaman dalam penanaman dana deposito.
3.3 Hasil Pelaksanaan Kerja Praktek
3.3.1 Untuk memperoleh data dan informasi mengenai proses
penempatan dana deposito PT. Pupuk Kujang
Untuk memastikan uang Anda diinvestasikan di tempat yang aman dan
terpercaya sekaligus menguntungkan, maka perusahaan menggunakan jasa Bank
Mandiri untuk menanam kembali modalnya dalam bentuk deposito, deposito yang
di ambil oleh perusahaan adalah Deposito on call yang merupakan salah satu
pilihan yang tepat dan dapat diandalkan.
Deposito on call pun mempunyai Suku bunga yang kompetitif menjadikan
investasi Anda lebih cepat berkembang. juga dapat digunakan sebagai investasi
jangka pendek, bunga yang lebih tinggi dan dapat memaksimalkan investasi
uangnya sesuai dengan kebutuhan atau kegiatan perusahaan yang dapat kapan saja
digunakan.
Tersedia berbagai pilihan jangka waktu yang dapat Anda tentukan sesuai
dengan kebutuhan Anda, yaitu:
• 7 sampai dengan 13 hari
• 14 sampai dengan 20 hari
26
Bebas memperpanjang deposito secara otomatis (Automatic Roll Over
/ARO). Anda dapat memilih untuk menginvestasikan kembali bunga deposito ke
pokok deposito atau ditransfer ke rekening Giro atau Tabungan yang dapat ditarik
setiap saat. Juga dapat dibuka atas nama 2 orang pribadi (joint account). Deposito
Anda dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo.
Ada pun fasilitas pada Bank Mandiri yang menyangkut deposito, yaitu:
Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call. Pembukaan dan penutupan
deposito dapat dilakukan melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri
Call. juga tersedia layanan informasi dan pembatalan perpanjangan deposito
otomatis/ ARO melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri Call khusus
untuk deposito yang dibuka melalui Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau Mandiri
Call.
Persyaratan dalam penanaman dana deposito sebagai berikut:
Memiliki rekening Tabungan di bank atau Giro di bank.
Minimum penempatan deposito:
Pembukaan melalui kantor cabang:
Pulau Jawa: Rp. 10.000.000,-
Luar Pulau Jawa: Rp. 5.000.000,-
Pembukaan melalui e-Banking (Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau
Mandiri Call) Rp. 1.000.000.-
Perorangan:
27
Warga Negara Asing :Paspor dan KIMS/KITAS (Kartu Ijin Menetap
Sementara/Kartu Ijin Tinggal Sementara).
Perusahaan:
KTP/SIM/Paspor pejabat yang berwenang.
SIUP, NPWP, Akte Pendirian Perusahaan dan perubahannya yang
terakhir.
Biaya meterai pada saat pembukaan dan pencairan deposito sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
Bunga dikenakan pajak sesuai ketentuan yang berlaku
Tingkat suku bunga dan biaya dapat berubah sewaktu-waktu.
3.3.2 Untuk mengetahui proses penempatan dana deposito pada PT.
Pupuk Kujang
Deposito adalah penempatan dana dari rekening giro pada lembaga
keuangan atau bank dalam jangka waktu tertentu dengan mendapatkan tingkat
suku bunga tertentu serta hanya bisa dicairkan sesuai jangka waktu yang
ditetapkan. Dalam pengertian deposito ini termasuk deposito on call (DOC) yang
jangka waktunya kurang dari satu bulan, dan penarikannya hanya bisa dilakukan
melalui pemberitahuan terlebih dahulu sesuai kesepakatan antara nasabah dan
pihak bank.
Adapun prosedur atau proses penempatan dana deposito pada PT. Pupuk
28
3.3.2.1 Proses penempatan dana dalam deposito pada PT. Pupuk
Kujang
1. Kepala Bagian Pembendaharaan PKC/PKJ
a. Memepelajari posisi keuangan dengan memperhetikan saldo bank dan
perkiraan penerimaan dan pengeluaran uank.
b. Membuat analisa dan usulan penempatan dana deposito pada folmulir
yang telah ditetapkan.
c. Menandatangani atau paraf formulir usulan tersebut.
d. Mengirimkan ke ka.biro keuangan untuk di evaluasi lebih lanjut.
e. Menerima usulan yang telah ditandatangani oleh ka.biro keuangan.
f. Apabila usulan tersebut merupakan pemindahan dari bank yang satu ke
bank yang lain, maka usulan tersebut diteruskan kepada ka.komp. Adm
keuangan dan Direktur keuangan, namun apabila usulan tersebut hanya
pemindah bukuan dalam satu bank, maka cukup diketahui oleh dengan
Ka.Komp. adm keuangan.
g. Membuat aplikasi untuk bank yang dimaksud setelah proses persetujuan
selesai.
h. Mengirimkan aplikasi kepada bank yang dimaksud setelah mendapat
persetujuan pejabat terkait dengan tembusan untuk Biro Akuntansi dan
Arsip Biro keuangan.
i. Menerima tanda terima dari bank dan sertifikat deposito asli.
29
k. Mengirimkan folmulir usulan dan folmulir aplikasi ke verifikatar untuk
dibuatkan voucher.
l. Menerima voucher dari verifikator.
m. Mengurus penandatanganan sesui lampiran dari prosedur ini.
n. Menyimpan arsip.
2. Kepala Biro keuangan
a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito dari ka.bag
pembendaharaan.
b. Mempelajari serta melakukan evaluasi lebih lanjut.
c. Menginformasikan rencana penempatan dana dan melakukan negosiasi
dengan pihak bank.
d. Menyetujui atau menolak usulan tersebut.
e. Menandatangani atau paraf aplikasi deposito ke bank.
f. Mengembalikan kepada kepala bagian pembendaharaan.
3. Kepala Kompartemen Adm. Keuangan
a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito dari ka.biro
keuangan.
b. Menyetujui atau menolak usulan tersebut.
c. Menandatangani aplikasi atau surat penempatan deposito ke bank.
30 4. Direktur keuangan
a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito yang sudah
ditandatangani oleh ka.biro keuangan dan ka.komp administrasi
keuangan.
b. Menyetujui atau menolak usulan tersebut.
c. Mengembalikan ke biro keuangan.
5. Verifikator
a. Menerima folmulir usulan penempatan dana deposito dan aplikasi bank
ka.bag pembendaharaan yang sudah ditandatangani oleh pejabat terkait
lengkap dengan dokumen secara formal.
b. Memeriksa kelengkapan dokumen secara formal.
c. Melakukan pencatatan kedalam sistem.
d. Membuat vouchar keluar.
e. Menandatangani voucher.
f. Mengirim ke bag pembendaharaan untuk di simpan.
g. Selesai.
3.3.3 Untuk mengetahui keuntungan-keuntungan dalam penanaman
dana deposito pada PT.Pupuk Kujang.
Investasi sangatlah berkaitan pada suatu perusahaan yang dimana
tujuannya mendapatkan keuntungan lebih pada investasi yang di investasikannya,
31
perusahaan lebih memilih menyimpan modalnya atau berinvestasinya
menggunakan penyimpanan deposito.
Walaupun tingkat suku bunga deposito lebih tinggi dari tabungan maupun giro,
namun karena masih sama-sama produk simpanan di bank maka deposito bisa
dogolongkan produk simpanan berisiko rendah.
Walaupun deposito adalah tabungan juga tetapi mempunyai karateristik
berbeda dari tabungan biasa, yang menyebabkan deposito mempunyai kelebihan.
Sedangkan dari sisi deposan dan nasabah, cenderung lebih menyukai menyimpan
kelebihan dananya dalam bentuk deposito berjangka sesuai dengan jangka waktu
yang diinginkannya karena simpanan ini menawarkan tingkat bunga yang relatif
lebih tinggi.
Adapun keuntungan dari penyimpanan deposito tersebut yatu:
Tersedia berbagai pilihan jangka waktu yang dapat Anda tentukan sesuai dengan kebutuhan Anda, yaitu: 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan.
Bebas memperpanjang deposito secara otomatis (Automatic Roll Over /ARO).
Anda dapat memilih untuk menginvestasikan kembali bunga deposito ke pokok deposito atau ditransfer ke rekening penyimpanan Giro atau Tabungan yang dapat ditarik setiap saat.
Automatic Roll Over (ARO)Deposito Anda dapat diperpanjang secara
otomatis pada saat jatuh tempo.
Pembukaan dan penutupan deposito dapat dilakukan melalui SMS banking, Internet banking, atau Call banking.
32
khusus untuk deposito yang dibuka melalui SMS banking, Internet banking, atau Call banking.
Apapun kebutuhan Anda dapat dipenuhi dengan cepat dan mudah sementara Deposito Anda tetap menghasilkan bunga.
Bunga deposito selalu lebih besar dari bunga tabungan sehingga otomatis dana Anda pun akan berkembang lebih cepat. Inilah biasanya yang menjadi daya tarik utama deposito, sehingga deposito lebih cocok dijadikan sarana investasi dibandingkan tabungan, juga Bunga dihitung berdasarkan jumlah hari sebenarnya (1 tahun dihitung 365 hari).
Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan. Tidak seperti tabungan dan giro yang dikenakan biaya administrasi bulanan. Walupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang diperhitungkan dari hasil bunga deposito saja tidak termasuk pokok.
3.3.4 Hambatan dan Upaya Penyelesaian Dalam Proses Penempatan
Dana Deposito
Secara umum kemungkinan kendala atau hambatan yang perlu
diantisipasi dalam penempatan dana deposito secara umum yaitu seperti:
1. Pencairan ilegal yang tidak diketahui oleh pihak bank maupun
perusahaan
2. Pemalsuan tandatangan , (pejabat dalam perusahaan yang sudah
pensiun tetapi tidak diketahui pihak bank)
3. Disalah gunakannya kepercayaan dari perusahaan dan bank yang
33
4. Di manipulasi oleh salah satu yang bertanggung jawab atau yang
mengetahui dalam penanaman dan pencairan di pihak bank
5. Salahnya dalam pemilihan jenis deposito pada saat penempatan
deposito seperti deposito yang berjangka dan yang on call.
Tetapi dalam kenyataannya tidak terjadi kendala-kendala ataupun
hambatan yang disebutkan di atas, sehingga PT. Pupuk Kujang mempunyai
penilaian yang sangat baik dalam penanaman uangnya pada suatu Bank dan juga
34
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Untuk memastikan uang perusahaan yang diinvestasikan di tempat yang
aman dan terpercaya sekaligus menguntungkan yaitu salah satunya menanamkan
uang tersebut di bank dalam bentuk deposito. Karena deposito sangat
dimanfaatkan oleh nasabah yang memiliki deposito on call di bank, karena alasan
praktis dan efisien
sehingga memenuhi tuntutan kebutuhan akan kelancaran usaha dalam waktu yang
relatif singkat.
1. Sebelum adanya masalah yang menyangkut pemalsuan tandatangan dan
penyalah gunaannya dalam kepercayaan oleh suatu oknum yang tidak
bertanggung jawab, perusahaan mesti mempunyai perjanjian dimana apabila
perusahaan yang menyimpan dana di bank tersebut akan mencairkan dananya,
sebaiknya semua oknum yang bertanggung jawab harus tau akan adanya
pencairan yang akan dilakukan. Agar tidak adanya masalah yang terjadi, yang
membuat nama baik perusahaan dan bank itu sendiri menjadi buruk dipenilaian
perusahaan dan umum.
2. Jangan sampai adanya informasi yang tidak diketahui oleh pihak bank
dalam waktu pensiunnya oknum yang bertanggung jawab dalam
penandatanganan. Yang bisa menimbulkan pencairan yang ilegal yang tidak
diketahui perusahaan itu sendiri, maka dari itu perusahaan sebaiknya mengambil
35
masa pensiun, agar tidak terjadi masalah dan kesalah pahaman antara karyawan
yang terkait, perusahaan dan bank.
3. Bila terjadinnya kesalahan dalam menentukan deposito yang akan di pilih
oleh perusahaan dalam menanamkan uangnya di bank. Pihak perusahaan
sebaiknya mempunyai informasi e-Banking (Mandiri SMS, Mandiri Internet, atau
Mandiri Call) atau tanggapan dalam penanamannya, sehingga lebih mudah dalam
mengetahui dalam jenis apa perusahaan tersebut menanamkan uangnya, jadi bila
terjadi kesalahan pihak perusahaan bisa dengan cepat merubahnya dalam
pemindahan ke jenis yang di inginkan juga rasa aman untuk perusahaan itu
sendiri.
4.2 Saran
Dimana perusahaan harus lebih berhati-hati juga lebih teliti (pemilihan jenis
deposito yang akan dipilih) dalam proses penempatan ataupun pencairan yang
dilakukan dalam deposito. Serta adanya pemberian arahan untuk seluh atau
ursalah satu karyawan yang bertanggungjawab atas penempatan juga pencairan
deposito tersebut, agar tidak terjadinya seperti kendala atau hambatan yang