Oleh :
PERILAKU MENYIMPANG
1.
Pengertian Perilaku menyimpang
Robert MZ Lawang penyimpangan merupakan
tindakan yang menyimpang dari norma-norma
yang berlaku dalam suatu sistem sosial dan
menimbulkan usaha dari pihak berwenang
untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang
tersebut
Van der Zanden berpendapat bahwa
penyimpangan merupakan perilaku yang oleh
sejumlah besar orang dianggap sebagai hal
yang tercela dan di luar batas toleransi
Pengertian Perilaku
menyimpang
Bruce J. Cohen, penyimpangan sosial
sebagai perbuatan yang mengabaikan
norma dan terjadi jika seseorang atau
kelompok tidak mematuhi patokan baku
dalam masyarakat
Penyimpangan adalah segala tindakan
atau perilaku yang tidak sesuai dengan
norma yang berlaku baik dikeluarga atau
lingkungan masyarakat.
Penyebab Perilaku Menyimpang :
1. Sikap Mental tidak sehat, tidak merasa bersalah atau menyesal atas
perbuatan. Misalnya : -PSK
2. Keluarga yang broken Home, Tidak ada keharmonisan dalam keluarga,
sehingga mencari kesenangan diluar rumah. Misalnya : - Minum obat-obatan terlarang
3. Pelampiasan rasa kecewa.
4. Dorongan kebutuhan ekonomi.
5. Pengaruh lingkungan dan media masa. 6. Keinginan untuk dipuji atau gaya-gayaan 7. Proses belajar menyimpang.
8. Ketidak sanggupan menyerap norma budaya. 9. Pelabelan
10. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai subkebudayaan menyimpang. 11. Akibat kegagalan dalam proses sosialisasi.
Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial
Berdasarkan sifatnya
a. Penyimpangan primer
Penyimpangan primer adalah
penyimpangan sosial yang bersifat temporer atau sementara dan hanya menguasai sebagian kecil kehidupan seseorang.
Adapun ciri-ciri penyimpangan primer adalah:
1) Bersifat sementara.
2) Gaya hidupnya tidak didominasi oleh perilaku menyimpang.
3) Masyarakat masih Mentolerir / menerima.
Contoh penyimpangan primer adalah siswa tidak mengenakan seragam lengkap saat upacara, siswa tidak mengerjakan tugas, dan sebagainya.
b. Penyimpangan sekunder
Penyimpangan sekunder adalah Penyimpanngan yang merupakan
pengulangan dari penyimpangan sebelumnya
Adapun ciri-ciri penyimpangan sekunder adalah:
1) Gaya hidupnya didominasi oleh perilaku menyimpang.
2) Masyarakat tidak bisa mentolerir perilaku tersebut.
Contoh penyimpangan sekunder adalah semua bentuk tindakan kriminalitas, seperti curanmor, perampokan, pembunuhan, dan sebagainya.
Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial
Berdasarkan Tujuannya
1.
POSITIF
Penyimpangan yang selaras dengan nilai-nilai sosial yang
dilakukan oleh masyarakat dan mengarah pada nilai-nilai
sosial yang ideal . Pada awalnya perlaku tersebut tampak
menyimpang tapi kemudian membawa dampak positif bagi
kelompok/masyarakat
1.
NEGATIF
suatu perilaku yang mengarah pada pelanggaran nilai dan
norma yang berlaku dalam masyarakat.
Bentuk-bentuk Penyimpangan Sosial
Berdasarkan Jumlah Pelakunya
1.
INDIVIDU
dilakukan oleh seseorang yang telah mengabaikan dan
menolak norma yang berlaku dalam masyarakat
1.
KELOMPOK
dilakukan oleh sekelompok orang yang tunduk pada norma
kelompok yang bertentangan dengan norma masyarakat
1.
CAMPURAN
dilakukan oleh kelompok yang terorganisir secara rapi
sehingga individu ataupun kelompok tunduk dann taat pada
norma-norma golongan
Media Pembentukan Perilaku
Menyimpang
Media pembentukan perilaku menyimpang antara lain: a. Keluarga
Keluarga yang selalu cek-cok dan tidak harmonis menyebabkan keluarga gagal dalam mensosialisasikan nilai-nilai yang baik kepada anak, sehingga pada anak dapat
terbentuk perilaku menyimpang.
b. Kelompok bermain
Kelompok bermain dapat memengaruhi terbentuknya kepribadian seseorang. Pergaulan dengan anak yang suka membolos dan membuat keonaran akan berpengaruh terhadap Teman lainnya.
c. Media massa
Media massa merupakan media sosialisasi yang dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Banyak pelaku menyimpang yang disebabkan karena pengaruh media massa, baik dari bacaan maupun dari tayangan media elektronik.
d. Lingkungan tempat tinggal
Seorang individu yang tinggal di lingkungan kumuh dengan berbagai bentuk perilaku menyimpang ada dan terjadi di sekitarnya menyebabkan ia akan tumbuh menjadi orang yang berkepribadian menyimpang.
3. Sifat-sifat Penyimpangan
a.
Penyimpangan positif,
adalah bentuk penyimpangan
yang mempunyai dampak
positif karena mengandung
unsur inovatif,kreatif, dan
memperkaya alternatif.
Penyimpangan positif
merupakan penyimpangan
yang terarah pada nilai-nilai
sosial yang didambakan
meskipun cara yang dilakukan
nampak menyimpang dari
norma yang berlaku.
Misalnya seorang ibu terpaksa
menjadi penarik becak demi
menghidupi keluarganya.
b. Penyimpangan negatif,
merupakan bentuk penyimpangan
yang cenderung bertindak ke arah
nilai-nilai sosial yang dipandang
rendah dan berakibat
buruk. Misalnya tindakan
kejahatan/kriminal.
Bentuk-Bentuk Penyakit Sosial
a. Perjudian
b. Tawuran Antar Pelajar
c. Penyalahgunaan Napza
d. Alkoholisme
e. Pelacuran
f. Korupsi
Bentuk-Bentuk Penyakit Sosial
a. Perjudian
Perjudian adalah pertaruhan dengan
sengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilai
atau sesuatu yang dianggap nilai, dengan
menyadari adanya sebuah resiko dan
harapan terterntu pada peristiwa
permainan, pertandingan, perlombaan dan
kejadian-kejadian yang belum pasti
hasilnya.
Jenis bersifat sembunyi-sembunyi
misalnya Togel (totohan gelap), adu
ayam jago, permainan kartu dengan
Taruhan sejumlah uang.Sedangkan judi
yang terbuka,Misalnya kuis dengan SMS
Dengan Sejumlah hadiah uang atau
Bentuk-Bentuk Penyakit Sosial
b.Tawuran Antar Pelajar
Pada umumnya,
tawuranTer-jadi karena masalah-masalah
sepele seperti penghinaan
terhadap seseorang, masalah
pertemanan, rebutan pacar,
akibat narkoba,alkoholisme,
dan lain sebagainya. Dari
permasalahan antar individu
kemudian melebar menjadi
solidaritas kelompok yang
pada gilirannya menimbulkan
tawuranmasal.
Bentuk-Bentuk Penyakit Sosial
c. Penyalahgunaan Napza
Napza adalah singkatan
dari Narkotika, Psikotropika,
dan Zat Aditif lainnya.
Napza merupakan zat atau
obat-obatan yang
berpengaruh terhadap
susunan syaraf atau otak
Bentuk-Bentuk Penyakit Sosial
d. Alkoholisme
Alkoholisme adalah orang
yang kecanduan
minum-minuman keras yang
mengandung alkohol dalam
dosis yang tinggi.
Penggunaan atau konsumsi
alkohol, dapat menimbulkan
dampak yang sangat
merusak baik bagi individu
pemakai maupun bagi
Bentuk-Bentuk Penyakit Sosial
Ben
tuk-Bentuk Penyak
it Sosial
f. Korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin,
corruptio, atau corrumpere, yang
berarti buruk, busuk, rusak,
menggoyahkan atau Memutar-balikkan.
Korupsi merupakan perilaku penyelewengan dari tugas
tertentu yang sengaja dilakukan Untuk memperoleh keun tungan pribadi atau kelompoknya, baik uang maupun harta kekayaan.
Akibat
Penyimpangan
Sosial
dalam
Keluarga
dan
Masyarakat
Dampak atau akibat tersebut antara lain :
1.
Mendorong Meningkatnya Tindak Kejahatan dan
Kriminalitas
2.
Berkembangnya Prostitusi
3.Meningkatnya Kemiskinan
4.
Mengganggu Keharmonisan Keluarga
5.Merusak Mental dan Kesehatan
Penyimpangan Sosial dalam
Keluarga
Terjadi sebagai akibat dari hasil proses sosialisasi yang tidak sempurna dalam keluarga, pengaruh buruk dari media, lingkungan.
Contoh: - Perbuatan yang dilarang keluarga, Merokok, Berkelahi Penyebabnya : - Teman atau kelompok bermain atau sepergaulan
, membentuk kepribadian seseorang.
Misalnya : - Penyimpangan ini bersumber dari pergaulan yang berbeda yang dipelajari dari proses alih budaya (anak menyerap sub kebudayaan menyimpang dari
kelompok/lingkungan).
- Menyerap nilai negatif dari kelompok tersebut sehingga berpengaruh pada perilakunya, menjadi gemar berkelahi.
Menanamkan nilai-nilai budi pekerti dan kedisiplinan
Menanamkan ajaran agama sejak dini
Mengembangkan komunikasi dengan anak
Menghargai pendapat anak
Memberikan bimbingan jika anak mendapat kesulitan
Memberikan hukuman jika anak salah dan memberikan
hadiah jika anak berprestasi
Memberikan tanggungjawab kepada anak sesuai tingkat
usia dan kemampuan
Menciptakan suasana harmonis
Keteladanan orang tua
Dengan mempelajari Penyimpangan Sosial dan Upaya Pencegahannya kita
menjadi makin tahu bahwa peran keluarga dan masyarakat sangat besar dalam mencegah munculnya penyimpangan sosial.
Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi seorang anak untuk belajar dan bersosialisasi. Melalui keluarga anak mulai diperkenalkan dengan nilai dan norma yang harus dipatuhinya.
Adapun masyarakat berperan sebagai kontrol sosial bagi perilaku-perilaku
individu di dalamnya. Alat kontrol sosialyang digunakan masyarakat adalah nilai dan norma.
Dengan nilai dan norma, masyarakat dapat menilai apakah perbuatan seorang individu itu baik atau buruk, pantas atau tidak pantas. Bahkan dengan nilai dan norma masyarakat juga bisa menjatuhkan sanksi bagi yang melanggarnya.
Maka dari itu, sebagai individu yang merupakan bagian dari keluarga dan masyarakat, hendaknya kita mematuhi segala nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, agar kita tidak dianggap sebagai pribadi yang menyimpang. Sudahkah kalian berbuat demikian? Jika sudah, kembangkan
4 Pejudi Digerebek
Peringatan berulang kali tak digubris hukum yang bertindak. Inilah yang dialami
empat warga Sragen yang ditangkap karena hobi berjudi. Aktivitas mereka telah meresahkan masyarakat sekitar, sehingga kemarin mereka ditangkap dan
dijebloskan ke tahanan Polsek Sragen.
Penggrebekan berawal saat para pejudi itu nekat menggelar judi di salah satu
rumah warga. Warga sekitar lokasi telah melayangkan teguran supaya mereka tidak bermain judi. Namun rupanya peringatan itu tidak diindahkan. Tanpa dikomando, warga setempat langsung melaporkan perjudian itu ke Polsek Sambungmacan, Sragen.
Sumber: Radar Solo, 20 Februari 2008
Berdasarkan artikel di atas, coba kerjakan pertanyaan berikut
1. Apa yang kalian lakukan jika di lingkungan sekitar kalian adaperjudian?
2. Menurutmu usaha preventif seperti apakah untuk mencegah timbulnya perilaku
menyimpang berupa perjudian?
3. Apa peran yang dapat dilakukan pelajar untuk mencegah perjudian? Selamat mengerjakan dan semoga menjadi pribadi yang jauh dari perilaku