• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LEMBARAN DATA KESELAMATAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

LEMBARAN DATA KESELAMATAN

1. Produk kimia dan identifikasi perusahaan

IODOSAN PROTEZIONE GLOBALE Nama produk

Identifikasi lain

IODOSAN GLOBAL PROTECTION * IODOSAN TOTAL PROTECTION * IODOSAN PROTEZIONE GLOBALE * MFC 01963 * SODIUM MONOFLUOROPHOSPHATE, produk rumusan

Sinomin

PT. Glaxo Wellcome Indonesia

Jl. Pulo Buaran Raya Kav III. DD. No. 2,3,4 Kawasan Industri Pulogadung

Jakarta, Indonesia 13930

General Phone No: +62 21 4603330

CHEMTREC EMERGENCY PHONE NUMBERS - TRANSPORT EMERGENCIES Customer Number: CCN9484

Local in-country toll free 001-803-017-9114 US / International toll call +1 703 527 3887 Tersedia 24 hrs/7 days; multi-language response

Alamat Email: msds@gsk.com Situs web: www.gsk.com

Penggunaan yang dianjurkan dan Batas penggunaan

Oral Care

Penggunaan yang dianjurkan

Penggunaan lain tidak disarankan.

Batas penggunaan

2. Identifikasi bahaya

Klasifikasi GHS

Dikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis.

Elemen-elemen label

Dikecualikan dari persyaratan - produk diatur sebagai produk obat-obatan, produk kosmetik atau peralatan medis. This product will support combustion at elevated temperatures.

Lihat bagian 11 dari SDS untuk tambahan informasi mengenai bahaya kesehatan.

Bahaya lain

3. Komposisi / informasi tentang bahan

Campuran

Zat atau campuran

Konsentrasi (%) Nomor CAS Nama kimia Properti kimia 41.6 7757-93-9

KALSIUM FOSFAT, DIBASIS

CALCIUM ACID PHOSPHATE * CALCIUM HYDROGEN ORTHOPHOSPHATE * CALCIUM HYDROGEN PHOSPHATE * CALCIUM MONOHYDROGEN

PHOSPHATE * CALCIUM ORTHOPHOSPHATE (CAHPO4) * DIBASIC CALCIUM PHOSPHATE * DICALCIUM ORTHOPHOSPHATE * DICALCIUM PHOSPHATE * MONOCALCIUM ACID PHOSPHATE * CALCIUM PHOSPHATE

20 - < 30 56-81-5

GLISERIN

GLISEROL * GLYCERIN ANHYDROUS * GLYCERINE * GLYCERITOL * GLYCYL ALCOHOL * 1,2,3-PROPANETRIOL * PROPANETRIOL * GLYROL * GLYSANIN * TRIHYDROXYPROPANE * 1,2,3-TRIHYDROXYPROPANE * OSMOGLYN

(2)

Konsentrasi (%) Nomor CAS

1 - < 3 7758-87-4

CALCIUM PHOSPHATE, TRIBASIC

ASAM FOSFAT, CALCIUM SALT (2:3) * CALCIUM ORTHOPHOSPHATE * CALCIUM PHOSPHATE * CALCIUM PHOSPHATE (3:2) * CALCIUM TERTIARY PHOSPHATE * TERTIARY CALCIUM PHOSPHATE * KALSIUM FOSFAT TRIBASIS * TRICALCIUM DIPHOSPHATE * TRICALCIUM ORTHOPHOSPHATE * TRICALCIUM PHOSPHATE * ALPHA-TRICALCIUM PHOSPHATE *

BETA-TRICALCIUM PHOSPHATE * BETA-TCP * PHOSPHORIC ACID CALCIUM(2+) SALT (2:3) * OHS04064

1 - < 3 COLLOIDAL ANHYDROUS SILICA

AEROSIL 200

1.6 151-21-3

DODECYL SODIUM SULFATE

DODECYL SULFATE, SODIUM SALT * SODIUM LAURYL SULPHATE * LAURYL SULFATE SODIUM SALT

1.02 10163-15-2

DI-SODIUM FLUOROPHOSPHATE

DISODIUM FLUOROPHOSPHATE * DISODIUM MONOFLUOROPHOSPHATE * DISODIUM PHOSPHOROFLUORIDATE * SODIUM FLUOROPHOSPHATE (NA2PO3F) * SODIUM PHOSPHOROFLUORIDATE * SODIUM

PHOSPHOROFLURIDATE

< 0.2 99-76-3

Metil Paraben

GR30517X * METIL P-HIDROKSIBENZOAT * P-HYDROXYBENZOIC ACID, METHYL ESTER * 4-HYDROXYBENZOIC ACID, METHYL ESTER * METHYL P-OXYBENZOATE * METHYL PARAHYDROXYBENZOATE

< 0.2 128-44-9

SACCHARIN SODIUM SALT

1,2-BENZISOTHIAZOL-3(2H)-ONE, 1,1-DIOXIDE, SODIUM SALT * SACCHARIN SODIUM * SACCHARIN SOLUBLE * SODIUM SACCHARIDE * SODIUM

SACCHARIN * SODIUM SACCHARINATE * SOLUBLE SACCHARIN

Komponen-komponen yang lain dibawah level yang harus dilaporkan 20 - < 30

4. Tindakan pertolongan pertama

Tindakan pertolongan pertama untuk paparan melalui rute-rute yang beda

Dibawah kondisi normal untuk penggunaan yang dimaksud, bahan ini diharapkan tidak berbahaya bagi penghirupan.

Penghirupan

Cuci bersih dengan sabun dan banyak air. Tangani secara medis jika terjadi iritasi dan iritasi tidak kunjung hilang.

Kontak kulit

Segera bilas mata dengan banyak air selama sedikitnya 15 menit. Tangani secara medis jika terjadi iritasi dan iritasi tidak kunjung hilang.

Kontak mata

Telepon PUSAT PENANGANAN RACUN atau dokter/tenaga medis jika anda merasa tidak sehat.

Penelanan

Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Gejala dan efek yang paling penting

Jika merasa tidak sehat, dapatkan nasihat medis (tunjukkan label jika mungkin). Tunjukkan lembar data keselamatan ini kepada dokter yang merawat.

Perlindungan pribadi untuk penolong pertolongan pertama

Sediakan penanganan pendukung yang bersifat umum dan tangani menurut gejala.

Catatan untuk doctor

5. Tindakan memadam kebakaran

Air. Busa. Bubuk kimia kering Karbon dioksida (CO2)

Media pemadam

Tidak diketahui.

Media pemadam untuk dihindari

Waktu kebakaran berlanjut gas-gas yang membahayakan kesehatan mungkin terbentuk.

Bahaya spesifik

Jika anda dapat melakukannya tanpa menimbulkan resiko, pindahkan wadah-wadah dari area kebakaran.

Prosedur memadam kebakaran khusus

Peralatan pernapasan yang mengisi sendiri dan pakaian pencegah kebakaran yang menutupi seluruh badan harus dikenakan bila dalam keadaan kebakaran.

Perlindungan petugas pemadam kebakaran

Gunakan prosedur-prosedur baku pemadaman kebakaran dan pertimbangkan bahaya dari bahan-bahan yang dilibatkan.

(3)

This product will support combustion at elevated temperatures.

Bahaya kebakaran umum

6. Tindakan untuk pelepasan tidak dengan sengaja

Jauhkan petugas yang tidak diperlukan. Jauhkan orang dari tumpahan/bocoran ke arah yang berlawanan dengan arah angin. Pakai alat dan pakaian pelindung diri pada saat melakukan pembersihan. Jangan menyentuh atau berjalan melalui bahan yang tertumpah. Pastikan ventilasi memadai. Pihak berwenang lokal harus diberitahu jika tumpahan yang signifikan tidak bisa dilokalisasi. Untuk perlindungan pribadi, lihat bagian 8 pada SDS.

Tindakan pencegahan pribadi

Hindari pelepasan kelingkungan. Hindari pembuangan ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah. Memberitahukan personil tingkat manajer atau pengawasan tentang semua pelepasan ke lingkungan.

Tindakan pencegahan lingkungan

Cegah produk agar tidak masuk ke saluran pembuangan.

Tumpahan Besar: Hentikan aliran bahan, bila dapat dilakukan tanpa risiko. Gunakan semprotan air untuk mengurangi uap-uap atau mengalihkan awan uap yang melayang. Bendung tumpahan bahan, bila mungkin. Serap dalam bahan vermikulite, pasir kering atau tanah dan tempatkan dalam wadah. Tutup dengan lebaran plastic untuk mencegah penyebaran. Gunakan bahan yang tidak mudah terbakar seperti vermikulit, pasir atau tanah untuk menyerap produk ini dan

tempatkan dalam kontainer untuk selanjutnya dibuang. Sesudah produk diambil kembali, guyur/siram area dengan air.

Tumpahan Kecil: Seka dengan bahan penyerap (mis. kain, flanel). Bersihkan permukaan keseluruhan untuk menghilangkan sisa kontaminasi.

Jangan sekali-kali mengembalikan tumpahan ke dalam wadah asli untuk digunakan lagi. Untuk pembuangan sampah, lihat bagian 13 pada SDS.

Metode membersihkan tumpahan

7. Penanganan dan penyimpanan

Penanganan

Tidak ada rekomendasi khusus.

Tindakan-tindakan teknis

Sediakan ventilasi yang cukup.

Ventilasi lokal dan umum

Hindari menghirup kabut atau uap. Hindari bersentuhan dengan mata, kulit, dan pakaian. Tidak ada perhatian khusus yang diperlukan yang melebihi praktek higiena normal yang baik. Lihat bagian 8 dari SDS/LDKB untuk tambahan saran perlindungan perorangan saat menangani produk.

Tindakan pencegahan

No special control measures required for the normal handling of this product. Cucilah tangan bersih-bersih setelah menangani. Cuci pakaian yang terkontaminasi sebelum dipakai kembali.

Nasihat penanganan yang aman

Penyimpanan

Jaga wadah tetap tertutup rapat. Tidak ada rekomendasi khusus.

Tindakan-tindakan teknis

Jaga wadah tetap tertutup rapat. Jauhkan dari panas, percikan api dan api terpapar. Jaga wadah tetap tertutup rapat. Simpan jauh dari bahan yang inkompatibel (lihat Bagian 10 dari LDKB).

Kondisi penyimpanan yang memadai

Agen pengoksidasi yang keras. Fluorine. Klorin.

Bahan yang tidak cocok

Simpan di dalam wadah orisinil tertutup rapat.

Bahan kemasan yang aman

8. Kontrol pemaparan/perlindungan pribadi

Batas pemaparan GSK Nilai Komponen-komponen Tipe OHC 1 CALCIUM PHOSPHATE, TRIBASIC (CAS 7758-87-4) OHC 2 DODECYL SODIUM SULFATE (CAS 151-21-3) OHC 1 KALSIUM FOSFAT, DIBASIS (CAS 7757-93-9)

Indonesia. NAB/KTDS (Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.Per.13/MEN/X/2011 tentang Nilai Ambang Batas, Lampiran II)

Nilai

Komponen-komponen Tipe Bentuk

BRSW 2.5 mg/l SODIUM MONOFLUOROPHOSPHA TE (CAS 10163-15-2) BRSW 10 mg/l Kabut. GLISERIN (CAS 56-81-5)

(4)

Batas paparan pekerjaan

Nilai Batas Ambang ACGIH US

Nilai Komponen-komponen Tipe BRSW 2.5 mg/l SODIUM MONOFLUOROPHOSPHA TE (CAS 10163-15-2)

Penilaian batas biologis

Indeks Paparan Biologis ACGIH Nilai

Komponen-komponen Faktor yang

menentukan

Contoh Waktu penarikan contoh 3 mg/l Fluoride Urin * SODIUM MONOFLUOROPHOSPHA TE (CAS 10163-15-2) 2 mg/l Fluoride Urin *

* - Untuk rincian pengambilan sampel lihat dokumen sumber.

Pedoman pemaparan

Ventilasi umum biasanya cukup.

Tindakan teknis

Peralatan perlindungan pribadi

Biasanya tidak diperlukan alat bantu pelindung pernapasan pribadi. Jika karyawan menghadapi konsentrasi yang melebihi ambang batas pajanan, mereka harus memakai alat bantu pernapasan yang memenuhi standar.

Perlindungan sistem pernafasan

Biasanya tidak diperlukan. Untuk persentuhan dengan kulit dalam waktu yang lama dan berulang, kenakan sarung tangan pelindung yang sesuai.

Perlindungan tangan

Biasanya tidak diperlukan. Jika mungkin tersentuh, dianjurkan menggunakan kacamata pelindung dengan perlindungan samping.

Perlindungan mata

Biasanya tidak diperlukan. Kenakan pakaian pelindung yang memadai sebagai perlindungan terhadap ceburan dan kontaminasi.

Perlindungan badan dan kulit

Selalu mengamati tindakan-tindakan higiena perorangan yang baik, seperti mencuci tangan setelah menangani bahan baku ini dan sebelum makan, minum, dan/atau merokok. Cuci secara rutin baju kerja dan peralatan perlindungan untuk menghilangkan kontaminan. Untuk saran mengenai metode pemantauan yang sesuai, mencari bimbingan dari profesional keselamatan dan kesehatan, dan yang berkwalifikasi lingkungan.

Tindakan kebersihan

9. Sifat fisik dan kimia

Penampilan Cairan. Kondisi fisik Pasta.Pump/tube. Bentuk Tidak tersedia. Warna Tidak tersedia. Bau

Ambang bau Tidak tersedia.

pH Tidak tersedia.

Titik cair/titik beku Tidak tersedia.

Titik didih, titik didih awal, jarak didih

Tidak tersedia.

Titik nyala > 191 °C (> 375.8 °F) Cawan Tertutup (Estimation based on components).

Suhu derajat penyalaan-auto Tidak tersedia. Tidak dapat dipakai.

Tingkat mudah terbakar (padatan, gas)

Batas atas/bawah mudah terbakar atau mudah meledak Batas mudah terbakar - di

bawah (%)

Tidak tersedia.

Batas tingkat mudah terbakar - atas (%)

Tidak tersedia.

Batas mudah meledak -bawah (%)

Tidak tersedia.

Batas mudah meledak -atas (%)

Tidak tersedia.

Tekanan uap Tidak tersedia.

(5)

Kecepatan menguap Tidak tersedia.

Kepadatan relatif Tidak tersedia.

Kepadatan Tidak tersedia.

Daya larut

Kelarutan (air) Tidak tersedia.

Kelarutan (lainnya) Tidak tersedia.

Koefisien partisi (n-oktanol/air) Tidak tersedia.

Suhu derajat pembusukan Tidak tersedia.

Viskositas Tidak tersedia.

Persen mudah menguap 49.9 % diperkirakan

Data yang lainnya

Tidak mudah meledak.

Sifat-sifat bahan peledak

Tidak mengoksidasi.

Sifat-sifat oksidasi

10. Stabilitas dan reaktivitas

Produk ini stabil dan non-reaktif dalam kondisi penggunaan, penyimpanan dan pengangkutan normal.

Reaktivitas

Bahan baku yang stabil dibawah kondisi-kondisi normal.

Stabilitas

Panas, nyala, dan percikan api. Kontak dengan bahan yang tidak kompatibel.

Kondisi untuk dihindari

Agen pengoksidasi yang keras.

Bahan yang tidak cocok

Tidak diketahui. Asap dan gas yang mengiritasi dan/atau toksik dapat dibebaskan selama penguraian produk.

Produk di mana

pembusukannya berbahaya

Tidak ada reaksi berbahaya yang diketahui dalam kondisi penggunaan normal.

Kemungkinan reaksi berbahaya

11. Informasi toksikologis

Toksisitas akut Dikira bahaya rendah untuk industri atau komersial biasa jika ditangani petugas terlatih.

Hasil-hasil pengujian

Komponen-komponen Jenis

DODECYL SODIUM SULFATE (CAS 151-21-3)

Lisan Akut LD50 Tikus besar 1288 mg/kg GLISERIN (CAS 56-81-5) Lisan Akut LD50 Tikus besar > 2000 mg/kg

KALSIUM FOSFAT, DIBASIS (CAS 7757-93-9)

Dermal Akut

LD50 Kelinci > 7940 mg/kg

Lisan

LD50 Tikus besar > 10 gr/kg

Metil Paraben (CAS 99-76-3)

Lisan Akut

* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan.

LD50 Tikus > 8 gr/kg

Kontak dengan mata. Penghirupan. Kontak dengan kulit/Kena kulit. Pemakanan.

Rute-rute paparan

Gejala Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal.

Korosi kulit/iritasi

Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal. Kontak langsung dengan mata dapat menyebabkan iritasi sementara.

Kerusakan mata yang serius/iritasi mata

Sensitisasi sistem pernafasan atau kulit

Kepekaan pernafasan Belum ada studi dilakukan.

Tidak diketahui. Diperkirakan produk ini tidak akan menybabkan kepekaan kulit.

(6)

Tidak ada data yang menunjukkan bahwa produk atau setiap komponen yang jumlahnya lebih dari 0,1% bersifat mutagenik atau genotoksik.

Mutagenisitas sel kuman

Karsinogenisitas Gangguan kesehatan tidak diketahui atau tidak diperkirakan dalam penggunaan normal.

Karsinogen ACGIH

DI-SODIUM FLUOROPHOSPHATE (CAS 10163-15-2) A4 Tidak dapat diklasifikasikan sebagai menyebab kanker (karsinogen) pada manusia.

Monografi IARC. Evaluasi Keseluruhan Karsinogenisitas

SACCHARIN SODIUM SALT (CAS 128-44-9) 3 Tidak dapat di klasifikasikan sebagai penyebab karsinogenesis pada manusia.

Tidak mengandung bahan yang terdaftar sebagai beracun bagi alat reproduksi.

Toksik terhadap reproduksi Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, sekali paparan

Tidak diketahui.

Toksisitas terhadap organ sasaran spesifik, paparan berulang-ulang

Tidak diketahui.

Bahaya penghirupan Ketidakmungkin karena bentuk kemasan.

Efek-efek kronis Penghirupan berkepanjangan dapat berbahaya.

Efek-efek interaktif Tidak tersedia.

Informasi lain Pemaparan pekerjaan terhadap bahan atau campuran dapat menyebabkan efek yang merugikan.

12. Informasi ekologis

Data ekotoksikologi

Komponen-komponen Jenis Hasil-hasil pengujian

DODECYL SODIUM SULFATE (CAS 151-21-3)

Akuatik/air Akut

EC50

Ikan Rainbow trout (Adult Oncorhyncus 4.6 mg/l, 96 jam Flow-through test mykiss)

EC50 Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

5.4 mg/l, 48 jam Static test Kutu air (Daphnia magna)

Kronis

NOEC

Ganggang Green algae (Desmodesmus 30 mg/l, 72 jam subspicatus)

NOEC

Ikan Ikan kecil fathead (Pimephales 3.8 mg/l, 28 Hari Flow-through test promelas)

NOEC Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

0.88 mg/l, 7 Hari Flow-though Test Ceriodaphnia dubia

Metil Paraben (CAS 99-76-3)

Akuatik/air Akut

LC50

Ikan Medaka, high-eyes (Oryzias latipes) 59.5 mg/l, 96 jam EC50

Semacam

binatang-binatang air berkulit keras

11.2 mg/l, 48 jam Kutu air (Daphnia magna)

Kronis NOEC Semacam binatang-binatang air berkulit keras 0.2 mg/l, 21 Hari OECD 211 Kutu air (Daphnia magna)

* Perkiraan produk dapat didasarkan pada data komponen tambahan yang tidak ditunjukkan. SACCHARIN SODIUM SALT (CAS 128-44-9)

Akuatik/air Akut

EC50

Ikan Fathead minnow (Adult Pimephales 16700 mg/l, 96 jam promelas)

No information is available about the potential of this product to produce adverse environmental effects. Mengandung bahan yang menyebabkan resiko efek bahaya pada lingkungan.

(7)

Kegigihan dan daya degradasi Fotolisis

Separo-Kehidupan (Fotolisis-berhubungan dengan Atmosfir)

SACCHARIN SODIUM SALT 3 Hari Perkiraan

Daya hancur secara biologis

Persentase Degradasi (Biodegradasi Aerobik-Langsung)

DODECYL SODIUM SULFATE 95 % OECD 301 B

Metil Paraben 89 % , 28 days, OECD 301B

Akumulasi bio

Faktur Konsentrasi Bio

SACCHARIN SODIUM SALT 3 Perkiraan

Oktanol/koefisien partisi air log Kow

DODECYL SODIUM SULFATE 1.6

GLISERIN -1.76

Metil Paraben 1.96

Tidak ada data yang tersedia

Mobilitas dalam tanah Adsorpsi

Peresapan Tanah/Endapan - Log Koc

SACCHARIN SODIUM SALT 1.88 Perkiraan

Efek-efek bahaya lain Tidak tersedia.

13. Pertimbangan pembuangan

Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

Metode pembuangan/informasi

Buang sesuai dengan peraturan lokal. Wadah kosong atau bungkus dalam dapat menyimpan sedikit residu produk. Bahan tersebut dan wadah harus dibuang dengan cara yang aman (lihat: Instruksi pembuangan). Hindarkan pembuangan kedalam saluran-saluran, selokan-selokan air atau keatas ketanah.

Limbah sisa

Karena wadah kosong mungkin berisi residu produk, patuhi peringatan pada label meskipun wadah sudah kosong. Wadah kosong harus dibawa ke tempat penanganan limbah yang telah disetujui untuk didaur-ulang atau dibuang.

Kemasan yang tercontaminasi

Kumpulkan untuk dipakai kembali atau buang dalam wadah tersegel pada tempat pembuangan sampah resmi. Jangan membuang ke dalam saluran pembuangan, perairan atau ke tanah. Buanglah sesuai dengan semua peraturan yang berlaku.

Peraturan lokal mengenai pembuangan

14. Informasi pengangkutan

ADR

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IATA

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya.

IMDG

Tidak disebutkan dalam peraturan sebagai barang berbahaya. Tidak ditetapkan.

Mengangkut dalam jumlah besar menurut Lampiran II dari MARPOL 73/78 dan Kode IBC

15. Informasi pengatur

Peraturan yang berlaku

CWC (Undang-undang RI No. 9 tahun 2008 tentang Larangan Penggunaan Bahan Kimia sebagai Senjata Kimia, 10 Maret 2008)

Tidak diatur.

Bahan Kimia Berbahaya yang Harus Didaftarkan (Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, No. 472/Menkes/Per/V/1996)

Tidak diatur.

Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 254/MPP/Kep/7/2000, Lampiran 1: Daftar Bahan Berbahaya yang Diatur Tata Niaga Impornya

Tidak diatur.

Bahan Kimia Prekursor (Keputusan Menteri Industri dan Perdagangan No. 647/MPP/Kep/10/2004 mengenai Ketentuan Impor Prekursor, Lampiran 1, 18 Oktober 2004)

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 1: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dilarang dipergunakan

(8)

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran II, Tabel 2: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang terbatas dipergunakan

Tidak diatur.

Keputusan Menteri Perindustrian No. 148 Tahun 1985 tentang Pengamanan Bahan Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri, Lampiran: Daftar Bahan Beracun dan Berbahaya

Tidak diatur.

Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun , Lampiran I: Daftar Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang dipergunakan

Zat-zat yang terdaftar

GLISERIN (CAS 56-81-5)

Zat-zat terdaftar / Berlaku sampai tahun 2040

Tidak diatur.

16. Informasi lain

Tidak tersedia.

Diterbitkan oleh

The information and recommendations in this safety data sheet are, to the best of our knowledge, accurate as of the date of issue. Nothing herein shall be deemed to create any warranty, express or implied. It is the responsibility of the user to determine the applicability of this information and the suitability of the material or product for any particular purpose.

Sangkalan 12-September-2016 Tanggal terbit 12-September-2016 Tanggal revisi Tidak tersedia.

Keterangan singkatan dan akronim yang digunakan dalam LDK

GSK Hazard Determination

Referensi dan sumber data yang digunakan untuk menyusun LDK

Identifikasi Perusahaan dan Produk: Kondisi fisik

Komposisi / Informasi tentang bahan: Undisclosed Ingredient Statement Sifat Kimia & Fisik: Sifat Perkalian

Pengangkutan:

Referensi

Dokumen terkait

 Active stanby  Inverter sebagai catuan utama PLN sebagai sumber standby  Continuous operation  inverter sebagai catuan utama tanpa sistem standby. Konfigurasi Inverter

Dengan semakin berkembangnya ranah hukum, semakin berkembang pula tugas kejaksaan Republik Indonesia, yang awalnya hanya bertugas dalam perkara pidana baik dalam

Adapun cara yang dilakukan dalam menghitung hari tersebut adalah dengan cara menghitung dari tanggal satu (1) hari pertama awal bulan Hijriyah, dihitung dari empat

Hambatan internal yang dirasakan setelah tutorial untuk pertama kalinya berkembang menjadi hambatan eksternal yaitu keterbatasan literatur, terlalu banyak tugas dan padatnya

Adapun langkah-langkah metode simulasi adalah 1) Pendidik bersama peserta didik memilih dan menyusun cuplikan suatu situasi kehidupan nyata. Selanjutnya pendidik

Tạm giữ bàn ủi ở tư thế nằm ngang trước khi bạn sử dụng lại chức năng tăng cường hơi nước. Chất gỉ và cặn rỉ ra từ đế

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat tentang “Pelatihan Penulisan Proposal Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru-Guru SDN Karang Talun I dan SDN Karang Asem 2

Sedangkan siswa yang memiliki power lengan rendah dengan pendekatan pembelajaran metode bagian progresif, memiliki peningkatan hasil kemampuan jump shoot