• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAITAN NILAI TES UJI COBA DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KAITAN NILAI TES UJI COBA DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KAITAN NILAI TES UJI COBA DENGAN NILAI UJIAN NASIONAL

MATEMATIKA SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI

Oleh:

Rina Navi Utami, Budiyono

Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: rinaviutamy90@gmail.com

Abstrak

Penelitian ini bertujan untuk mengetahui ada atau tidak kaitan yang signifikan antara nilai Tes Uji Coba matematika dengan nilai Ujian Nasional matematika pada siswa kelas VI SD Negeri se-Kecamatan Kutowinangun tahun pelajaran 2011/2012. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 811 siswa. Sampel yang diambil berjumlah 245 siswa dengan teknik sampling stratified propor

tional random sampling. Teknik analisis data dilakukan dengan teknik korelasi product moment

dengan Uji-t untuk menguji signifikan tidaknya koefisien korelasi. Dari hasil pengolahan data di peroleh koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,586, thitung = 11,227, dan harga t0,975:243 = 1,960. thitung >

ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada hubungan yang signifikan antara nilai TUC

Matematika dengan nilai UN Matematika.

Kata kunci: tes uji coba, ujian nasional, matematika PENDAHULUAN

Ujian Nasional (UN) maerupakan salah satu evaluasi pendidikan yang dilaksana kan pemerintah secara nasional setiap tahunnya. Ujian Nasional dilaksanakan mulai dari tingkat pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA). Nilai UN bahkan dijadikan sebagai syarat untuk melanjutan ketingkat pendidikan selanjutnya. Begitu pentingnya UN sehingga banyak persiapan yang dilakukan untuk menghadapi UN baik persiapan yang dilakukan oleh siswa itu sendiri ataupun pihak sekolah.

Berdasarkan observasi yang dilakukan disalah satu SD Negeri di Kecamatan Kutowinangun, diperoleh hasil bahwa untuk tahun pelajaran 2011/2012 siswa dinyatakan lulus 100%, tetapi nilai UN yang diperoleh siswa khususnya untuk pelajaran matematika masih rendah. Bahkan masih ada beberapa siswa yang mendapatkan nilai di bawah rerata standar nilai kelulusan. Padahal sebelum UN dilaksanakan, telah

(2)

dilakukan Tes Uji Coba (TUC) berulang kali. Setelah dilakukan observasi, ternyata nilai TUC mata pelajaran matematika yang diperoleh siswa masih rendah.

Rendahnya nilai UN siswa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu diantaranya rendahnya motivasi belajar siswa. Ada sebagian siswa yang kurang memiliki motivasi belajar untuk lulus dengan nilai UN matematika yang memuaskan. Sebagian dari mereka memiliki motivasi belajar hanya supaya lulus UN mata pelajaran matematika, tanpa menargetkan lulus dengan nilai UN matematika yang bagus.

Selain itu, rendahnya nilai UN matematika dapat disebabkan meningkatnya kecemasan siswa saat mengerjakan soal. Berdasarkan observasi yang dilakukan kepada beberapa siswa, mereka mengaku bahwa kecemasan mereka meningkat ketika mengerjakan soal UN matematika. Hal tersebut menyebabkan siswa kurang berkonsentrasi dan kurang teliti dalam mengerjakan soal UN matematika.

Berdasarkan beberapa permasalahan tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti kaitan antara nilai TUC matematika dengan nilai UN matematika siswa. Adapun tujuan dari penelitian ini, untuk mengetahui ada atau tidak kaitan yang signifikan antara nilai TUC matematika dengan nilai UN matematika siswa SD Negeri kelas VI se-Kecamatan Kutowinangun tahun pelajaran 2011/2012.

Penelitian Abdul Hoyyi (2006) tentang keefektifan Praujian Nasional sebagai persiapan menghadapi Ujian Nasional matematika. Hasil penelitian tersebut menunjukkan (1) nilai UN meningkat setelah diadakannya ujian Praujian, (2) peluang siswa lulus pada Ujian Nasional lebih tinggi dibandingkan pada Praujian Nasional. Penelitian yang dilakukan oleh Lisnawati (2010) tentang hubungan penguasaan indikator pencapaian dasar matematika dengan prestasi belajar matematika. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa thitung > ttabel. Hal itu berarti ada hubungan

yang signifikan antara nilai penguasaan indikator pencapaian kompetensi dasar matematika dengan prestasi belajar matematika.

Tes merupakan salah satu alat evaluasi yang digunakan untuk menilai hasil suatu proses pembelajaran yang dilakukan. Tes dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui sampai di mana tingkat kemampuan dan keberhasilan siswa terhadap bahan mata pelajaran yang telah diajarkan. Uji coba merupakan pengujian sesuatu

(3)

sebelum dipakai atau dilaksanakan (bahan tes, kendaraan, dan sebagainya). Berdasarkan uraian tersebut, Tes Uji Coba (TUC) mata pelajaran matematika merupakan bentuk evaluasi yang dilakukan untuk mengukur sejauh mana tingkat kemampuan siswa dalam mata pelajaran matematika sebagai persiapan siswa untuk menghadapi Ujian Nasional matematika.

Ujian merupakan sesuatu yang dipakai untuk menguji mutu sesuatu misalnya kepandaian, kemampuan, hasil belajar, dan sebagainya. Ngalim Purwanto (2010: 4) mengartikan ujian merupakan salah satu bentuk evaluasi. Berdasarkan pengertian di atas, Ujian Nasional (UN) mata pelajaran matematika merupakan salah satu evaluasi pendidikan yang dilakukan pemerintah secara nasional untuk menguji mutu hasil belajar siswa dalam mata pelajaran matematika pada suatu jenjang pendidikan tertentu.

Nilai UN dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan pendidikan di Indonesia. Peraturan Pemerintah Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 tentang kriteria kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan dan penyelenggaaan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional mendefinisikan bahwa UN adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.

Tinggi rendahnya nilai TUC matematika berkaitan dengan nilai UN matematika. Setelah diamati ternyata terdapat persamaan indikator antara soal TUC mata pelajaran matematika dengan soal UN mata pelajaran matemaika tahun pelajaran 2011/2012. Sebagai contoh pada soal TUC dan UN nomor 7. Terdapat indikator yang sama pada soal TUC maupun UN yaitu mengurutkan bentuk pecahan. Soal nomor 8 dan 9 pada soal TUC maupun UN memuat materi KPK dan FPB. Soal nomor 14 pada TUC maupun UN memuat menghitung volume kubus.

Adanya kesamaan indikator tersebut memungkinkan adanya kaitan antara soal TUC dengan soal UN mata pelajaran matematika. Latihan TUC matematika pun dilakukan tidak hanya sekali namun berulang kali. Dilaksanakannya TUC secara berulang, sama halnya melatih siswa mengerjakan soal secara berulang. Latihan secara

(4)

berulang sering disebut sebagai teknik latihan atau metode drill. Roestiyah (1989: 125) mendeskripsikan bahwa teknik latihan atau metode drill merupakan suatu teknik yang mengharuskan siswa melaksanakan kegiatan-kegiatan latihan agar siswa memiliki pemahaman dan keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang sudah dipelajari.

Seringnya siswa melakukan latihan TUC matematika, diharapkan siswa semakin terlatih, mahir, terampil dan lancar saat mengerjakan tes UN matematika. Jika hasil TUC matematika baik, maka diharapkan nilai UN matematika pun akan semakin baik, sehingga diharapkan ada kaitan yang signifikan antara nilai TUC matematika dengan nilai UN matematika.

METODE PENELITIAN

Penelitian ex-postfacto ini dilaksanakan di 10 SD Negeri se-Kecamatan

Kutowinangun Kabupaten Kebumen yaitu SD N 1 Lundong, SD N Tanjungsari, SD N 2 Kuwarisan, SD N 2 Tunjungseto, SD N 2 Kutowinangun, SD N Kaliputih, SD N 2 Mekarsari, SD N 1 Pejagatan, SD N Ungaran, dan SD N Mrinen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 811 siswa dan sampelnya berjumlah 245 siswa. Banyaknya sampel ditentukan dengan tabel Krejcie. Penelitian ini menggunakan teknik sampling stratified proportional random sampling.

Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data nilai TUC mata pelajaran matematika dan data nilai UN mata pelajaran matematika. Data nilai TUC mata pelajaran matematika dan data nilai UN mata pelajaran matematika selanjutnya dianalisis. Pengujian prasyarat hipotesis meliputi pengujian normalitas menggunakan uji Lilliefors dan pengujian homogenitas menggunakan uji Bartlett. Selanjutnya pengujan hipotesis yang perhitungannya menggunakan korelasi product moment dan statistik uji yang digunakan Uji-t.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Kaitan nilai TUC matematika dengan nilai UN matematika dapat diketahui menggunakan korelasi product moment. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi

𝑟𝑥𝑦 = 0,586. Untuk menguji signifikansi harga koefisien korelasi dilakukan Uji t.

(5)

maka Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, ada kaitan yang signifikan antara nilai TUC

matematika dengan nilai UN matematika.

Adanya kaitan antara nilai TUC matematika dengan nilai UN matematika menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai TUC matematika akan berakibat pada tingginya nilai UN matematika siswa. Hal tersebut karena, kisi-kisi soal TUC mata pelajaran matematika berpatokan pada kisi-kisi UN mata pelajaran matemaika. Sebagai contoh pada soal TUC dan UN nomor 7. Indikator pada soal TUC maupun UN yaitu mengurutkan bentuk pecahan. Soal nomor 8 dan 9 pada TUC maupun UN memuat materi KPK dan FPB. Soal nomor 14 pada TUC maupun UN memuat menghitung volume kubus.

Persamaaan indikator pada soal TUC dan UN tersebut akan membuat siswa lebih siap menghadapi UN mata pelajaran matematika. Jika nilai TUC siswa rendah, siswa akan lebih banyak berlatih berlatih soal khususnya pada soal yang sulit, mengingat indikator TUC berpatokan pada indikator UN mata pelajaran matematika. Oleh karena itu, jika nilai TUC matematika tinggi artinya siswa telah mampu mengerjakan soal matematika dalam TUC. Jika siswa telah mampu mengerjakan soal matematika dalam TUC, maka siswa akan mudah pula dalam mengerjakan soal UN matematika.

SIMPULAN DAN SARAN

Dari analisis data hasil penelitian diperoleh simpulan, terdapat kaitan yang signifikan antara nilai TUC Matematika dengan nilai UN Matematika siswa SD Negeri Kelas VI se-Kecamatan Kutowinangun pada tahun pelajaran 2011/2012. Berdasarkan simpulan tersebut, peneliti menyampaikan saran sebaiknya TUC dilaksanakan dalam jumlah yang cukup.

DAFTAR PUSTAKA

Hoyyi, Abdul. 2006. Keefektifan Praujian Nasional Sebagai Persiapan Menghadapi Ujian Nasional Matematika SMEA Negeri dan Swasta di Jakarta Selatan 06 Pada Tahun Akademik 2004/ 2005. www.garuda.go.id diakses pada tanggal 3 Maret 2013. K, Roestiyah N. 1989. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

(6)

Lisnawati, 2010. Hubungan Penguasaan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar Matematika dengan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas II SD Gugus Jendral Sudirman Kecamatan Kepil tahun pelajaran 2009/ 2010. Purworejo: Skripsi UMP.

Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0013/P/BSNP/XII/2011 Tentang Kisi-kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2011/2012. Diakses dari www.kemdikbud.go.id pada 1 September 2013.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Kriteria Kelulusan peserta Didik dari satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/ Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian nasional. Diakses dari www.dikdas.kemdiknas.go.id pada 19 April 2013.

Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Referensi

Dokumen terkait

IDB juga membantu mendirikan bank-bank islam di berbagai Negara. Untuk pengembangan sistem ekonomi syariah, institusi ini membangun sebuah institute riset dan

 Tim yang terpilih, diundang pada tanggal 26 Nopember 2016 untuk mengikuti seleksi tahap kedua membuat Design Batik Digital dengan durasi waktu 60 Menit (materi

Dari hasil uji hipotesis dapat diketahui bahwa variabel harga diri memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap perilaku konsumtif dengan nilai R sebesar

Faktor perusak kayu abiotik adalah faktor yang disebabkan oleh unsur alam yang tidak ada campur tangan dari makhluk hidup. Faktor abiotik secara umum dapat dibedakan

Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan karya orang lain seolah – olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijazah

Hasil analisis regresi linear berganda yang telah dilakukan dalam penelitian ini untuk menguji variabel kompetensi, kemahiran profesional, independensi dan

hanya satu bidan yang tidak melaksanakan klaim jampersal hal ini dikarenakan menurut bidan tersebut pengumpulan klaim jampersal dianggap rumit karena sebelum

Hasil uji F menunjukkan tidak terjadi interaksi antara BAP dengan boron baik terhadap pembentukan bunga dan kapsul maupun terhadap viabilitas serbuk sari, produksi, dan mutu