0 2 5 1 -8 7 9 1
Penerapan Sistem Penjualan Online-Commerce Berbasis
Open Source
Conrad Bombongan, Putri Sakinah
STMIK IBBI
Jalan Sei Deli No. 18 Medan
e-mail: conrad_nainggolan@yahoo.com, putri.sakinah@gmail.com
Abstrak
Perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu.Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan barang dan jasa dengan cepat sesuai dengan permintaan konsumen.Dengan Kemajuan Teknologi dan informasi yang berkembang saat ini semakin membuat situs-situs online menyediakan layanan tersebut dalam berbagai bidang, dan yang paling umum adalah dunia bisnis.Kegiatan dalam pelayanan ini merupakan kegiatan transaksi. Transaksi melalui Internet ini lebih dikenal dengan namae- Commerce yang menghubungkan antara produsen dengan produsen, produsen dengan konsumen, konsumen dengan produsen, dan konsumen dengan konsumen. Pengguna internet yang terus bertambah di Indonesia, membuat e-Commerce semakin dibutuhkan oleh perusahaan untuk terus mengembangkan kegiatan bisnisnya. Untuk dapat mengimplementasi e-Commerce dalam mendukung bisnis organisasi perlu di perhatikan beberapa komponen utama yaitu : pengembangan produk, promosi, transaksi online, product delivery dan after sales support . Dari ke 5 (Lima) komponen tersebut akan saling mendukung satu dengan yang lainnya untuk memperoleh revenue dan profit yang lebih baik. Memiliki situs e-Commerce model komunitas, owner merasakan belum maximal dan efektif penyediaan fasilitas yang ada saat ini pada situs.
Kata Kunci: Sistem Informasi, Transaksi, E-Commerce 1. Pendahuluan
Kegiatan bisnis melibatkan kegiatan transaksi jual beli. Kesibukan antara penjual dan pembeli tentu akan mengganggu kegiatan bisnis. Pembeli yang sibuk beraktivitas lebih banyak memilih bertransaksi secara online dan penjual lebih banyak memilih menjual secara online.Kekurangan dari sistem penjualan online adalah pelanggan tidak dapat melihat, meraba, dan merasakan secara langsung produk-produk yang ditawarkan.Walaupun produk tersebut tidak bisa diraba dan dilihat secara langsung, tetapi setiap produk yang ditampilkan disertai dengan penjelasan deskriptif.Penjelasan yang tertera pada produk memudahkan pelanggan untuk mengidentifikasikan produk (elektronik) yang ditawarkan secara online. Barang elektronik juga sangat mudah dalam proses pengiriman (delivery) produk kepada pelanggan.
Web yang ada sekarang lebih banyak yang statis dalam pengertian untuk mengubah style agak sulit dan rata-rata penyedia page tidak mengizinkan untuk dimodifikasi.Untuk ingin berkreasi akan mengalami kesulitan, dengan tersedianya fasilitas opensource, maka programmer web dapat mengubah tampilan web sesuai dengan permintaan pelanggan. Penggunaan layanan internet melalui web sangat bervariasi mulai dari e-commerce, e-business, e-ticketing dan masih banyak lagi lainnya Salah satu layanan.e-commerce yang digunakan untuk mempromosikan sampai dengan transaksi oleh pelanggan kepada toko yang menggunakan layanan jasa internet. Layanan e-commerce yang didapatkan oleh dunia usaha yaitu suatu kemudahan baru dalam bertransaksi via internet tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu.Untuk menangani keterbatasan ruang dan waktu maka dirancang sebuah sistem penjualan dengan memanfaatkan aplikasi e-commerce ini. Selain itu, diharapkan dapat memenuhi persaingan dengan perusahaan serupa dalam bidang usaha yang sama.
2. Metode Analisa
Metode analisa data adalah serangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokan sistematisasi, penafsiran, dan verifikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademik, dan ilmiah.
Penerapan Sistem Penjualan Online-Commerce Berbasis Open Source dan pengolahan data serta proses output informasi. Secara sistematis langkah-langkah dalam penyusunan jurnal penelitian dijadikan dalam bentuk diagram alir seperti Gambar 1.
Gambar 1. Diagram Alir Analisa Data
Untuk merumuskan kebutuhan pengguna (user requirement) langkah pertama yang perlu disiapkan adalah mengidentifikasi terlebih dahulu, mengumpulkan informasi user dan mempersiapkan dokumen pendukung untuk melakukan kegiatan wawancara.
Dalam melakukan pencatatan informasi dan data dari pengguna maka harus mendapatkan kebutuhan user dari pihak-pihak tersebut, maka dibuat suatu dokumen pencatatan seperti yang dapat dilihat pada Tabel 1 sampai Tabel 4.
Tabel 1 Tabel User Requirement Analisis Data
Langkah Keterangan Output
Preliminary Investigation
Merupakan tahap awal penyelidikan yang bertujuan untuk menjawab pertanyaan dan menyimpulkan proyek tersebut layak dicari atau tidak.
Ruang lingkup pengembangan sistem informasi.
Problem Analisis Identifikasi masalah dan analisis masalah sehingga dapat diidentifikasi akar permasalahannya.
Tabel identifikasi masalah, akar masalah, dan alternative permasalahan (sistem baru)
Requirements Analysis
Merupakan tahap setelah problem analisis mengenai metodelogi yaitu untuk menegaskan dan memprioritaskan persyaratan bisnis. Pada dasarnya tujuan dari tahap ini adalah untuk memperkenalkan data, proses, dan interface requirements.
Tabel kebutuhan sistem, berisi identifikasi kebutuhan
1. Data (input) 2. Proses
3. Informasi (output)
Setelah mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan pada saat wawancara user requirement analisis data, maka selanjutnya dokumen melakukan kegiatan wawancara user requirement analysis kebutuhan yang diperlukan untuk melengkapi dokumen pendukung yang dapat dilihat pada Tabel 2.
Tabel 2. Tabel User Requirement AnalisisKebutuhan
Kategoris Keterangan Contoh
Functional Requirement
Disebut juga kebutuhan operasional, yaitu kebutuhan yang berkaitan dengan fungsi atau proses transformasi yang harus mampu dikerjakan oleh perangkat lunak.
1. Perangkat lunak harus dapat menyimpan semua rincian data pesanan pelanggan
2. Perangkat lunak mampu menyajikan informasi jalur pengiriman barang
Interface Requirement Kebutuhan antar muka yang menghubungkan perangkat lunak dengan elemen perangkat keras atau basis data.
Perangkat untuk memasukkan data dapat berupa keyboard, mouse, atau scanner.
Start
Studi Literatur
Running Program
Performance Requirement
Kebutuhan yang menetapkan karakteristik unjuk kerja yang harus dimiliki oleh perangkat lunak, misalnya: kecepatan, ketepatan, frekuensi.
1. Perangkat lunak harus bisa mengolah data sampai 1 juta record untuk tiap transaksi 2. Perangkat lunak harus dapat
digunakan oleh multiuser sesuai dengan otoritas yang diberikan kepada user
3. Waktu tanggap penyajian informasi maksimal selama satu menit
Tabel 3 Tabel User Requirement Sistem
Informasi Tujuan Frekuensi
Laporan yang berkaitan dengan produk (produk terjual, produk yang paling banyak dilihat pelanggan, produk berdasarkan kategori tertentu dan stok sisa penjualan).
Bagian Penjualan Setiap bulan
Laporan yang berkaitan dengan pemesanan (pemesanan terbanyak, total pemesanan).
Bagian Pemesanan Setiap bulan
Informasi tentang pelanggan (data pelanggan, grup pelanggan, pemesanan pelanggan, tagihan pelanggan, kupon dan permintaan pengembalian ( return)).
Bagian Pemesanan, Penjualan, dan Keuangan
Setiap transaksi
Informasi tentang produk (varian dan atribut produk, diskon kuantitas, pencarian produk popular).
Bagian Pemasok, Bagian Penjualan
Setiap bulan atau periode waktu tertentu
Tabel 4 Tabel User Requirement
Pengguna (User) Kebutuhan pengguna
Administrator 1. Mengelola database website dengan baik 2. Mengetahui history transaksi pemesanan yang
dilakukan para user
3. Sistem memiliki fasilitas pembayaran COD dan transfer bank
Customer
1. Sistem bisa register atau login member di website
2. Sistem mampu menampilkan beberapa item yang dibutuhkan beserta harganya
3. Sistem mampu menampilkan produk terlaris dan terbaru
3. Hasil dan Analisis 3.1 Analisis
Analisa sistem dapat didefiniskan sebagai pengurangan suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi
Penerapan Sistem Penjualan Online-Commerce Berbasis Open Source 3.2 Hasil
Pada penelitian ini, peneliti menggambarkan alur sistem dari sistem penjualan online yang ada pada CMS e-Commerce menggunakan Data Flow Diagram, FlowChart dan UseCase Diagram.berikut adalah perancangan DFD dan UseCase Diagram:
Gambar 2.Diagram Konteks CMS Oscommerce
Adapun perancangan Site Map yang dibuat untuk mempermudah pemakai program dalam mengakses sistem pemesanan dapat dilihat pada gambar 3.3.
Gambar 3. Site Map Front End CMS OsCommerce
Berikut ini adalah Tampilan User Interface Front End CMS OsCommercedimulai dari User Interfaces Home.
1. Tampilan User Interface Home
Adapun tampilan User Interface Home pada program aplikasi penjulan dapat dilihat pada gambar 3.4.
Gambar 4. User Interfaces Home 2. Tampilan User Interfaces Login
Adapun tampilan User Interface Login pada program aplikasi penjulan dapat dilihat pada gambar 5. User
Cart Content
Chekout Shipping Payment Confirm
Register Login
My Account
Categories Quick Find Manufactures
.
Gambar 5. User Interfaces Login 3. Tampilan Registrasi User
Adapun tampilan menu registrasi userpada program aplikasi penjualan dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6. User Interfaces Registrasi User 4. Tampilan User Order Confirmation pada Gambar 7
Adapun tampilan dari menu user order dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7.User Interfaces Order Confirmation
a. Data Master Konfigurasi
1. Data Master konfirgurasi informasi tokoCMS OsCommerce
Adapun tampilan dari data master konfigurasi informasi toko dapat dilihat pada Gambar 8.
Gambar 8 Data Master Konfirgurasi Informasi Toko CMS
2. Data Master Konfigurasi Registrasi ID Customer
Penerapan Sistem Penjualan Online-Commerce Berbasis Open Source Gambar 9. Data Master Konfigurasi Registrasi ID Customers CMS Oscommerce
3. Data Master Konfigurasi Negara
Adapun tampilan dari data master konfigurasi Negara dapat dilihat pada Gambar 10.
Gambar 10 Data Master Konfigurasi NegaraCMS OsCommerce
4. Data MasterKonfigurasi Zona Negara
Adapun tampilan dari data master konfigurasi zona negara dapat dilihat pada Gambar 11.
Gambar 11 Data Master Konfigurasi Zona NegaraCMS OsCommerce
5. Data Master Customers
Adapun tampilan dari data master customersdapat dilihat pada Gambar 12.
Gambar 12. Data Master Customers CMS OsCommerce 6. Data Master Localization Mata Uang
Adapun tampilan dari data master localization mata uang dapat dilihat pada Gambar 13.
Gambar 13 Data Master Localization Mata Uang CMS OsCommerce
7. Data Master Locations Negara
Gambar 14 Data Master Locations negaraCMS OsCommerce
8. Data MasterModuls
Adapun tampilan dari data master moduls dapat dilihat pada Gambar 15.
Gambar 15 Data Master Moduls CMS OsCommerce
9. Data Master Orders
Adapun tampilan dari data master orders dapat dilihat pada Gambar 16.
Gambar 16 Data Master Orders CMS OsCommerce
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa sistem penjualan online e-commerce yang telah dilakukan di bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan antara lain:
1. Melalui penggunaan website penjualan barang elektronik secara online, customer dapat melihat informasi-informasi yang dibutuhkan tanpa harus menghubungi atau datang langsung ke perusahaan sehingga penjualan barang elektronik dapat meningkat.
2. Dengan adanya analisa sistem penjualan online diharapkan dapat mempermudah perusahaan toko online dalam proses pencatatan dan pembuatan laporan yang ada.
3. Dengan adanya perangkat lunak sistem penjualan online barang elektronik ini akan memberikan manfaat seperti pemasaran barang elektronik yang lebih luas, dapat melakukan transaksi jarah jauh, serta menambah jumlah customer.
4. Laporan yang berhubungan dengan kegiatan pemesanan dan penjualan barang eletronik dapat disusun dengan cepat.
Daftar Pustaka
[1.] Effendy, O., U., 2005. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Penerbit PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
[2.] Hanif. A., F., 2009, Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi. Penerbit Andi, Yogyakarta. [3.] Jogiyanto, H., M., 2005, Analisis Dan Desain Sistem Informasi, Penerbit Andi, Yogyakarta. [4.] Kadir, A., Pengenalan Sistem Informasi, Edisi 1, Andi, Yogyakarta, 2009.
Penerapan Sistem Penjualan Online-Commerce Berbasis Open Source [8.] Sutabri, T., Sistem Informasi Manajemen, Edisi 1, Andi, Yogyakarta, 2005.