6
Landasan Teori
2.1 Hinshi
Definisi hinshi yang dikemukakan oleh Masuoka dan Takubo (1990:9) adalah:
文中での動き(統語的機能)に基づいて語を分類したものを「品詞」
という。
Terjemahan:
Yang disebut dengan Hinshi adalah pengelompokan kata yang berdasar pada kedudukannya di dalam kalimat (fungsi yang berhubungan dengan sintaksis).
Berdasarkan uraian di atas, Hinshi adalah sebuah sistem pengelompokan kata berdasarkan fungsi, arti, bentuk, dan kedudukannya di dalam kalimat. pengelompokan kata ini bertujuan untuk mengelompokan kata-kata yang berbeda satu dengan yang lainnya ke dalam kelompok-kelompok besar berdasarkan kesamaan dari karakteristik yang dimiliki oleh tiap-tiap kata. Menurut Masuoka dan Takubo, kelas kata dibagi menjadi 11 kelompok besar. pengelompokan yang akan digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah pengelompokan kelas kata menurut Masuoka dan Takubo
2.1.1 Pembagian Hinshi menurut Masuoka dan Takubo
Masuoka dan Takubo membagi hinshi ke dalam 11 kelompok besar, yaitu: 1. Doushi (動詞)
Definisi doushi menurut Masuoka dan Takubo (1990:13):
動詞の基本的な性格は、単独で述語の動きをし、文中での動きの違い
に応じて活用することである。
Terjemahan:
Karakteristik dasar dari doushi adalah, dapat secara mandiri menjadi sebuah predikat, dan dapat berkonjugasi tergantung dari kedudukannya di dalam kalimat.
2. Keiyoushi (形容詞)
Masuoka dan Takubo (1990:21) berpendapat mengenai keiyoushi:
形容詞は、何らかの状態を表し、述語の動きと名詞の修飾語の動きを
する。また、文中での動きの違いに応じて活用する。
Terjemahan:
Keiyoushi adalah kelompok kata yang menunjukan kondisi dari suatu hal, berkedudukan sebagai predikat dan sebagai modifikator dari meishi. Selain itu, keiyoushi dapat berkonjugasi tergantung dari kedudukannya di dalam kalimat.
3. Hanteishi (判定詞)
Pendapat Masuoka dan Takubo menganai Hanteishi (1990:24):
動詞と形容詞が単独で述語になるのに対して、名詞は単独では述語に なれない。名詞と結合して述語を作るのが(判定詞)である。判定詞 には文体の違いに対応して、「だ」、「である」、「です」の3つの 系例がある。これらは、いずれも文中での動きの違いに応じて活用す る。 Terjemahan:
Berbeda dengan doushi dan keiyoushi yang dapat secara mandiri menjadi predikat, meishi tidak dapat menjadi predikat secara mandiri. Yang dimaksud dengan hanteishi adalah kata yang bergabung dengan meishi sehingga dapat menjadi sebuah predikat. Hanteishi memiliki perbedaan tergantung dari gaya penulisan, (da), (de aru), dan (desu) merupakan 3 contoh yang paling umum. Semua hanteishi dapat berkonjugasi tergantung dari kedudukannya di dalam kalimat.
4. Jodoushi (助動詞)
Jodoushi menurut Masuoka dan Takubo (1990:28) adalah:
述語(動詞、形容詞、判定詞)の基本形、タ形、連体形に接続して複
雑な述語を作る語を「助動詞」という。…助動詞は、一部のものを除
き、活用する。
Terjemahan:
Yang dimaksud dengan Jodoushi adalah kata yang bersambungan dengan predikat (doushi, keiyoushi, hanteishi) bentuk dasar, bentuk ta, bentuk
berkelanjutan yang kemudian membentuk sebuah predikat yang lebih kompleks. ...jodoushi, terlepas dari beberapa pengecualian, dapat berkonjugasi
5. Meishi (名詞)
Karakterisik dari meishi menurut Masuoka dan Takubo (1990:31) adalah:
名詞は、提題助詞を付けて文の主題となったり、格助詞を付けて文の
補足語となったり、判定詞を付けて文の述語になったりする。
Terjemahan:
Meishi adalah kelas kata yang jika ditambahkan teidaijoshi akan menjadi subjek, kemudian jika ditambahkan kakujoshi akan menjadi kata keterangan, dan jika ditambahkan dengan hanteishi akan menjadi predikat.
6. Shiteishi (指定詞)
Shiteishi menurut Masuoka dan Takubo (1990:36):
指定詞は、現場の要素や話の中の要素が、話し手、聞き手のどちらの
領域にあるかを示す動きをする
Terjemahan:
Shiteishi adalah sebuah kata yang menyatakan elemen di tempat kejadian atau di dalam sebuah kata, dan menunjukan dari segi mana kata tersebut diucapkan apakah dari pembicara atau dari pendengar.
7. Fukushi (副詞)
Menurut Masuoka dan Takubo (1990:38) Fukushi adalah:
副詞とは、述語の修飾語として動くのを原則とする語をいう。
Terjemahan:
Fukushi adalah kata secara prinsipnya memiliki fungsi sebagai modifikator dari predikat.
8. Joshi (助詞)
Joshi berdasarkan pendapat Masuoka dan Takubo (1990:45):
名詞に接続して補足語や主題を作る働きをするものや、語と語、節と
Terjemahan:
Yang disebut sebagai joshi adalah kata yang bersambungan dengan meishi sehingga membentuk keterangan atau subjek, selain itu joshi juga memiliki fungsi sebagai penghubung antar kata dan antar bunsetsu.
9. Setsuzokushi (接続詞)
Definisi Setsuzokushi berdasarkan Masuoka dan Takubo (1990:50):
接続詞は、文の最初に付いて、前の文とのつながりを示す役割を果た
す。
Terjemahan:
Setsuzokushi adalah, kata yang terletak di awal kalimat, dan berfungsi untuk menyatakan hubungan antara kalimat tersebut dengan kalimat yang ada di depannya.
10.Rentaishi (連体詞)
Rentaishi menurut Masuoka dan Takubo (1990:52):
連体詞はもっぱら、名詞修飾(連体修飾)の機能を果たす。
Terjemahan:
Rentaishi adalah kelompok kata yang secara khusus memiliki fungsi sebagai modifikator dari meishi (modifikator penghubung).
11.Kandoushi (感動詞)
Menurut Masuoka dan Takubo (1990:54), Kandoushi adalah
感動詞は、文の他の要素と結びついて事態を表すというよりも、事態
に対する感情や相手に対する受け答えを一語で非分析的に表す形式で
ある。
Terjemahan:
Kandoushi adalah kelompok kata yang selain menunjukkan kondisi yang berhubungan dengan aspek lain dari kalimat, juga menunjukan perasaan terhadap suatu kondisi, serta respon terhadap lawan bicara. Kelompok kata ini dapat menganalisa semua hal tersebut hanya dengan 1 kata.
2.2 Doushi
Seperti yang diungkapkan di sub bab sebelumnya, menurut Masuoka dan Takubo (1990:13) doushi adalah kelompok kata yang memiliki karakteristik dasar yaitu dapat secara mandiri menjadi sebuah predikat, dan dapat berkonjugasi tergantung dari kedudukannya di dalam kalimat. Berdasarkan pendapat tersebut, penulis menyimpulkan bahwa doushi adalah sebuah kelompok kata yang secara mandiri dapat menjadi sebuah predikat, dan dapat berkonjugasi tergantung dari kedudukannya di dalam kalimat. Doushi digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan atau keberadaan suatu benda dan memiliki fungsi untuk menunjukan sifat, perubahan kondisi, dan hal yang masih terus berlangsung.
Masuoka dan Takubo membagi Doushi ke dalam 3 kelompok besar yang masing-masing dibagi lagi menjadi 2 kelompok. Selain itu masih ada kelompok lain yang berada di luar kelompok tersebut. Menurut Masuoka dan Takubo, doushi masih dibagi lagi menjadi fukugoudoushi, serta Kangodoushi dan gairaigodoushi. Pembagian doushi akan dijelaskan lebih lanjut di sub bab selanjutnya.
2.2.1 Pembagian Doushi menurut Masuoka dan Takubo
Seperti yang sudah diuraikan penulis, Doushi dibagi menjadi 3 kelompok besar, selain itu ada 2 kelompok diluar 3 kelompok besar tersebut, pembagiannya adalah sebagai berikut:
1. Doutaidoushi dan joutaidoushi
Masuoka dan Takubo (1990:13) menyatakan:
動詞は大部分が、「歩く」、「倒れる」、「倒す」、「話す」のよう
に、動きを表す。このような動詞を「動態動詞」とよぶ。これを対し
て。少数ではあるが、状態を表わす動詞も存在する。そのような動詞
を「状態動詞」と呼ぶ。
Terjemahan:
Sebagian besar doushi, menunjukan fungsi seperti fungsi-fungsi dari (aruku), (taoreru), (taosu), (hanasu). Doushi-doushi seperti ini disebut sebagai (doutaidoushi). Selain itu, walaupun sedikit, ada juga doushi yang menunjukan kondisi. Doushi yang seperti ini disebut sebagai joutaidoushi.
2. Tadoushi dan jidoushi
Pendapat Masuoka dan Takubo mengenai Tadoushi dan Jidoushi(1990:13):
動 態 動 詞 に は 、 「 自 動 詞 」 と 「 他 動 詞 」 が 区 別 さ れ る 。 「 新 聞 を 読 む」における「読む」や、「車を止める」における「止める」のよう な、「名詞+ヲ」と 言 う形式の補足 語を取る 動詞を「他動 詞」とい う。 一方「人が働く」における「働く」や、「車が止まる」における「止 まる」のような、「名詞+ヲ」という補足語を取らない動詞を「自動 詞」という。 Terjemahan:
Doutaidoushi masih dibagi lagi menjadi jidoushi dan tadoushi. Seperti kata (yomu) di dalam contoh kalimat (shinbun wo yomu), atau kata (tomeru) di contoh kalimat (kuruma wo tomeru), doushi yang dapat menggunakan hosokugo dengan format (meishi + wo) disebut sebagai tadoushi. Di sisi lain, seperti kata (hataraku) pada kalimat (hito ga hataraku), atau kata (tomaru) pada kalimat (kuruma wo tomaru), doushi yang tidak dapat menggunakan hosokugo dengan format (meishi+ wo) disebut sebagai jidoushi.
3. Ishidoushi dan muishidoushi
Ishidoushi dan muishidoushi menurut Masuoka dan Takubo (1990:14):
人の意志的動作を表す「歩く」、「読む」、「考える」のような動詞
を「意志動詞」、そうでない、「倒れる」、「老いる」、「失う」の
ような動詞を「無意志動詞」という。
Terjemahan:
Yang dimaksud dengan (ishidoushi) adalah doushi yang menunjukan niat, maksud, dan kesengajaan seseorang dalam melakukan kegiatan tersebut. Contohnya ada pada kata (aruku), (yomu), dan (kangaeru). Selain itu, doushi-doushi seperti (taoreru), (oiru), dan (ushinau) disebut sebagai (muishidoushi-doushi) 4. Fukugoudoushi
Fukugoudoushi menurut Masuoka dan Takubo(1990:17):
ある動詞に別の動詞を付けて複合的な動詞を作ることができる。これ
を「複合動詞」と呼ぶ。
Terjemahan:
Sebuah doushi dapat menyatu dengan doushi yang lain dan dapat membentuk sebuah doushi gabungan. Doushi seperti inilah yang disebut sebagai (fukugoudoushi)
5. Kangodoushi dan gairaigodoushi
Masuoka dan Takubo (1990:19) menyatakan bahwa Kangodoushi dan Gairaigodoushi adalah:
漢語や外来語は原則として名詞として日本語に入って来る。したがっ
て 、 漢 語 や 外 来 語 を 動 詞 と し て 使 う た め に は 、 「 る 」 を つ け て 、‘~
r’を語幹とする動詞を作るか、「する」を付ける必要がある。
Terjemahan:
Pada dasarnya, kata-kata dari kanji dan bahasa asing masuk ke dalam bahasa Jepang dalam bentuk meishi. Untuk itu, agar kata-kata kanji dan bahasa asing dapat digunakan sebagai doushi, perlu ditambahkan ru, entah dengan cara membuat cabang doushi ‘~r’, atau dengan menambahkan (suru).
2.3 Fukugoudoushi
Pada sub bab sebelumnya, telah dijelaskan secara singkat mengenai fukugoudoushi menurut Masuoka dan Takubo. Berdasarkan pendapat dari Masuoka dan Takubo, Fukugoudoushi merupakan bagian dari kelas kata doushi dan terbentuk dari sebuah doushi yang menyatu dengan doushi lainnya sehingga membentuk sebuah doushi gabungan. Yoshikawa (1990:75) mengatakan hal yang kurang lebih sama mengenai fukugoudoushi:
日本語には、二つの動詞が結び付いて、一つの動詞となったものが多
い。例えば、「乗りかえる」は「乗る」という動詞と「かえる」とい
う動詞とが結び付いたものである。これを複合動詞と言う。その場合、
前の動詞は「乗り」というように連用形になる。
Terjemahan:
Dalam bahasa Jepang, cukup banyak doushi yang terbentuk dari 2 buah doushi yang saling menyatu. Seperti contohnya (norikaeru) yang merupakan gabungan dari doushi (noru) dan doushi (kaeru). Doushi seperti ini disebut sebagai fukugoudoushi. Dalam fukugoudoushi, doushi yang terletak di depan akan mengalami perubahan bentuk menjadi renyoukei seperti contoh (noru)
2.3.1 Pembagian fukugoudoushi
Yoshikawa membagi fukugoudoushi ke dalam 6 kelompok besar yaitu:
1. アスペクトを表すもの (asupekuto wo arawasu mono)
Seperti namanya, kelompok fukugoudoushi ini adalah kelompok yang menyatakan aspek. Dalam kelompok ini masih ada pembagian lagi yaitu: 動作の開
始を表すもの (menunjukan awal dari sebuah kegiatan) seperti pada kata (~はじめ
る) 、動作の継続を表すもの (menunjukkan keberlanjutan dari sebuah kegiatan)
seperti pada kata (~つづける)、dan 動作の終了を表すもの (menunjukan akhir dari sebuah kegiatan) seperti pada kata (~ぬく).
2. 方向を表すもの (houkou wo arawasu mono)
Kelompok fukugoudoushi ini merupakan fukugoudoushi yang menyatakan arah, terbagi atas: 上方向への動作 (kegiatan yang menuju ke atas) seperti pada kata (~
あげる)、下方向への動作 (kegiatan yang menuju ke bawah) seperti pada kata (~
おろす)、外方向への動作 (kegiatan yang menuju ke luar) seperti pada kata (~だ
す)、内方向への動作 (kegiatan yang menuju ke dalam) seperti pada kata (~こめ
る)
3. 動作のやり方を表すもの (dousa no yarikata wo arawasu mono)
Yoshikawa (1990:78) mengatakan bahwa:
「もう一度書く」ことを「書きなおす」、「慣れてしまうほど何回も
見る」ことを「見なれる」というように、単に「書く、見る」という
動作でなく、その動作のやり方、状況を規定するものである。
Terjemahan:
Seperti kata-kata (Tulis sekali lagi) ditulis menjadi (kakinaosu) dan (sudah terbiasa karena sudah berkali-kali melihat) menjadi (minareru), kegiatan dari kata (kaku dan miru) yang dipakai pada contoh kata di atas berbeda dengan (kaku dan miru) yang biasanya. Fukugoudoushi ini menunjukan keadaan, dan cara melakukan suatu kegiatan.
4. 対象関係を変えるもの (taishoukankei wo kaeru mono)
Penjelasan dari Yoshikawa (1990:78):
単 に 「 話 す 」 と 言 え ば 「 何 を 」 が 関 心 事 で あ る 。 そ れ が 、 「 話 し あ
なる。このように、主要な補語の格を変えることを「対象関係を変え
る」と言う。
Terjemahan:
Jika kita berkata (hanasu) maka yang menjadi perhatian kita adalah (apa yang dibicarakan). Jika kita menggunakan (hanashiau) maka pusat perhatian akan menjadi (dengan siapa berbicara), dan jika (hanashikakeru) maka yang jadi pusat perhatian adalah (siapa yang mengajak bicara). Fukugoudoushi yang mengubah apa yang menjadi topik pembicaraan inilah yang termasuk ke dalam kelompok (pengubah hubungan antar objek)
5. 強意を表すもの (kyoui wo arawasu mono)
Menurut Yoshikawa (1990:79-80), fungsi dari kelompok ini adalah:
ある動作を強度に行うことを表すものである。例えば、「考える」に
対して「考えこむ」は「深く考える」という意味になる。
Terjemahan:
Kelompok fukugoudoushi ini menyatakan intensitas dari kegiatan yang dilakukan. Kata (kangaeru) sebagai contoh, jika diubah menjadi (kangaekomu) artinya akan berubah menjadi (berpikir keras).
6. 動作とその結果を表すもの (dousa tosono kekka wo arawasu mono)
Definisi menurut Yoshikawa (1990:80)
ある動作とその結果を表す動詞とを連ねたものである。
Terjemahan:
Kelompok fukugoudoushi ini menghubungkan antara doushi yang
menyatakan kegiatan dengan doushi yang menjadi hasil dari kegiatan tersebut. Contohnya adalah seperti (uchikorosu) atau (naguritaosu).
2.3.2 Fukugoudoushi ~au
Arti dasar dari fukugoudoushi ~au menurut Niimi et al. (1993:114) adalah:
「あう」は、「二つのものが近寄ってぴったり一つになる」、「二者
Terjemahan:
(au) merupakan kata yang menunjukan (2 hal yang mendekat dan menjadi 1 secara sempurna), dan (2 orang yang saling atau secara bersama-sama melakukan sebuah kegiatan).
Niimi et al. (1993:115-116) kemudian membagi fukugoudoushi ~au ke dalam 4 bentuk yang memiliki bentuk dasar 「〔N1+N2〕が V1+v2(あう)」。Bentuk dasar tersebut memiliki makna:
「二者以上の主体 N1とN2が、お互い同じ動作・同じ精神作用 V1を
分かち合う」ことを表す。
Terjemahan:
Bentuk tersebut menyatakan (2 orang atau lebih subjek yang dilambangkan dengan N1 dan N2, secara bersama-sama, berbagi sebuah kegiatan atau pemikiran yang sama yang dilambangkan dengan V1).
Berikut ini adalah rincian dari pembagian 4 fungsi fukugoudoushi ~au menurut Niimi et al. (1993: 114-117)
1. 「N1がV1」+「N2がV1」
Fungsi dan kegunaan dari pola tersebut menurut Niimi et al. (1993:115) adalah:
V1は無意志性の自動詞が多い。
「山田が喜んだ」+「田中が喜んで」→山田と田中は喜びあった。
Terjemahan:
V1 yang digunakan biasanya lebih banyak merupakan jidoushi yang menunjukan kegiatan yang tidak disengaja, tidak disadari, tidak direncanakan sebelumnya dan bersifat spontan seperti pada contoh:
(Yamada ga yorokonda) + (Tanaka ga yorokonda) → Yamada to Tanaka ha Yorokobiatta.
Niimi et al. (1993: 116) memberi contoh-contoh lain dari fungsi tersebut, yaitu:
a. ライオンの子同士がじゃれあっているだろう。あれが獲物を捕る練習に
なっているんだよ。
Raion no kodoushi ga jyareatteiru darou. Arega emono wo toru renshuu ni natteirunndayo.
Terjemahan:
Anak-anak singa itu sedang bermain bersama. Permainan tersebut merupakan latihan anak-anak singa itu untuk menangkap mangsanya
b. 「馬には乗ってみよ。人には添ってみよ」ということわざがあるが、人
は、付きあってみるものだ。
(uma ni ha nottemiyo. Hito ni ha sottemiyo) to iu kotowaza ga aruga, hito ha, tsukiatte miru mono da.
Terjemahan:
Ada sebuah peribahasa yang berbunyi (Tunggangilah kuda. dekatilah manusia), tetapi untuk manusia manusia lebih tepat “temani”
c. 君の収入とボルボとは。どうみても釣りあわないね。
Kimi no shuunyuu to borubo to ha. Doumitemo tsuriawanaide. Terjemahan:
Dilihat bagaimanapun, Volvo milikmu tidak sesuai dengan penghasilanmu. 2. 「N1がNxをV1」+「N2がNxをV1」
Niimi et al. (1993:116) menyatakan bahwa pola ini memiliki fungsi:
V1は他動詞で、目的語をとる意図的な動作である。
「山田がお 金を出 す」+「田 中がお金 を出す 」→山田と田中でお金を
出し合う
Terjemahan:
V1 merupakan tadoushi yang merupakan kegiatan yang secara sengaja dilakukan terhadap objek. Contohnya adalah:
(Yamada ga okane wo dasu) + (Tanaka ga okane wo dasu) → Yamada to Tanaka de okane wo dashiau
Contoh-contoh lainnya menurut Niimi et al. (1993:116) adalah:
a. 皆で少しずつお金を出し合って、コーヒーポットを買った。
Minna de sukoshi zutsu okane wo dashiatte, kohipotto wo katta. Terjemahan:
Semuanya mengumpulkan uang sedikit demi sedikit, kemudian membeli sebuah teko untuk kopi.
b. その事は皆で意見を出し合って決めた方がいいと思う。
Terjemahan:
Lebih baik hal tersebut diputuskan setelah semuanya mengemukakan pendapatnya masing-masing.
c. 貧しいながら、肩を寄せ合って生きていた、あのころが懐かしい。
Mazushiinagara, kata wo yoseatte ikiteita, ano koro ha natsukashii. Terjemahan:
Aku merindukan saat dimana kita masih miskin dan hidup saling mendukung satu sama lain.
3. 「 N1がN2をV1」+「N2がN1をV1」
Menurut Niimi et al. (1993:116) fungsi dari pola ketiga adalah:
V1は意志性の他動詞で、お互いを対象として取る形である。
「山田が田 中を信 じる 」+「 田中が山 田を信 じる」→山田と田中はお
互いに信じあっている。
Terjemahan:
V1 merupakan sebuah tadoushi yang menunjukan kegiatan yang disengaja, disadari, direncanakan sebelumnya, dan tidak bersifat spontan. Pola ini menjadikan satu sama lain sebagai sasaran dari V1 tersebut. Contoh:
(Yamada ga tanaka wo shinjiru) + (Tanaka ga yamada wo shinjiru) → Yamada to Tanaka ha otagai ni shinjiatte.
Contoh lainnya yang dikemukakan oleh Niimi et al. (1993:116) adalah:
a. どんなきっかけであの二人が知り合ったのか、すごく興味がある。
Donna kikkake de ano futari ga shiriatta no ka, sugoku kyoumi ga aru. Terjemahan:
Aku sangat penasaran, bagaimana mereka bisa saling berkenalan.
b. 同じ文化、同じ言葉を共有する二人でさえ、理解しあうのは容易ではな
い。
Onaji bunka, onaji kotoba wo kyouyuu suru futari de sae, rikai shi au no ha youi de ha nai.
Terjemahan:
Walaupun mereka berdua memiliki budaya dan bahasa yang sama, tetap tidak mudah bagi mereka untuk saling mengerti satu sama lain.
Miatte, miatte. Mada mada. Hakkeyoi, nokotta, nokotta. Terjemahan:
Saling berhadap-hadapan. Bersedia. Siap. Mulai. (Istilah yang digunakan saat akan memulai pertandingan sumo)
4. 「〔N1とN2〕がNxをV1+v2(あう)」
Niimi et al. (1993:116-117) menyatakan bahwa fungsi dari pola ini adalah:
V1が授受関係を表す動詞で、Nxは必ずしも同一のものとは限らない。
「山田が田中にレコー ドを貸す」+「田中が 山田にテープを貸す」→山田と
田中はお互いに物を貸しあっている。
Terjemahan:
V1 merupakan doushi yang menunjukan hubungan pertukaran, Nx tidak harus selalu merupakan sebuah hal yang sama, seperti pada contoh:
(Yamada ga Tanaka ni Rekoodo wo Kasu) + (Tanaka ga Yamada ni Teepu wo kasu) → Yamada to Tanaka ha otagaini mono wo kashiatteiru.