• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEPUTUSAN NOMOR 70 TAHUN2017 TENTANG TIM KERJA PENGGAMBARAN PELANGGARAN WILAYAH BATAS MARITIM INDONESIA DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEPUTUSAN NOMOR 70 TAHUN2017 TENTANG TIM KERJA PENGGAMBARAN PELANGGARAN WILAYAH BATAS MARITIM INDONESIA DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAOAN INFORMASI GEOSPASIAL

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

( B I G )

Jl. Raya Jakarta-Bogor KM. 46. Cibinong 16911

Telepon. (021) 875 2062-2063. Faksimile. (021) 875 2064 PO. Box. 46 CBI Website: http://www.big.go.id

KEPUTUSAN

DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR BADAN INFORMASI GEOSPASIAL

NOMOR 70 TAHUN2017

TENTANG

Menimbang

Mengingat

TIM KERJA PENGGAMBARAN PELANGGARAN WILAYAH BATAS MARITIM INDONESIA DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR

BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,

a. bahwa untuk melaksanakan Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas Maritim Indonesia, perlu membentuk Tim Kerja Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas Maritim Indonesia; b. bahwa nama sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan ini

dipandang mampu dan memenuhi syarat untuk diangkat sebagai Tim Kerja Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas Maritim Indonesia;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar Badan Informasi Geospasial tentang Tim Kerja Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas Maritim Indonesia;

1.

2.

3.

Undang-Undang Nomor4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5214); Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013 tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 103, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5423);

Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 144) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 127 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 94 Tahun 2011 tentang Badan Informasi Geospasial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 255);

(2)

4. Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 33/PMK.02/2016 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2017;

5. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 3 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Informasi Geospasial;

6. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2012 tentang Balai Pendidikan dan Pelatihan Geospasial;

7. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk Geospasial sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 5 Tahun 2012 tentang Balai Layanan Jasa dan Produk;

Memperhatikan

8. Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara di Badan Informasi Geospasial;

Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2017 Nomor: DIPA-083.01.1.017216/2017 tanggal 7 Desember 2016 Satuan Kerja Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan KEPUTUSAN DEPUTI BIDANG INFORMASI GEOSPASIAL DASAR BADAN INFORMASI GEOSPASIAL TENTANG TIM KERJA PENGGAMBARAN PELANGGARAN WILAYAH BATAS MARITIM INDONESIA.

KESATU Membentuk Tim Kerja Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas

Maritim Indonesia, yang selanjutnya disebut Tim Kerja, sebagaimana dimaksud dalam Lampiran Keputusan ini.

(3)

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

Mengangkat nama sebagaimana dimaksud pada kolom 2 sebagai Tim Kerja dengan kedudukan sebagaimana dimaksud pada kolom 4 Lampiran Keputusan ini.

Tim Kerja terdiri atas: a. Penanggung Jawab; b. Ketua;

c. Wakil Ketua; dan d. Anggota.

Tugas Tim Kerja adalah: a. Penanggung Jawab

b. Ketua

c. Wakil Ketua d. Anggota

bertanggung jawab dalam pelaksanaan Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas Maritim Indonesia.

memimpin kegiatan Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas Maritim Indonesia.

membantu ketua dalam koordinasi pelaksanaan tugasnya.

melakukan berbagai kegiatan, baik teknis maupun nonteknis, dalam persiapan dan pelaksanaan kegiatan Penggambaran Pelanggaran Wilayah Batas Maritim Indonesia.

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

Tim Kerja dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar Badan Infomasi Geospasial. Honorarium bagi Tim Kerja adalah sebagaimana dimaksud pada kolom 7 Lampiran Keputusan ini.

Biaya yang dikeluarkan berkenaan dengan terbitnya Keputusan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun Anggaran 2017 Nomor: DIPA-083.01.1.017216/2017 tanggal 7 Desember 2016 Satuan Kerja Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial, pada Program Penyelenggaraan Informasi Geospasial (083.01.06) Kegiatan Pemetaan Batas Wilayah (3543), Output Data dan informasi geospasial untuk mendukung perundingan batas laut (3543.007), Menyusun Peta Segmen Garis Batas Maritim Wilayah Negara (3542.007.052), Akun Honor Output Kegiatan (521213).

(4)

KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan sampai dengan tanggal 31 Desember2017.

Ditetapkan di Cibinong pada tanggal 1 Juli 2017 DEPUTI BIDANG

INFORMASI GEOSPASIAL DASAR BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,

DODI SUKMAYADI

Tembusan:

1. Kepala Pusat Pemetaan Batas Wilayah BIG;

2. Pejabat Penerbit SPM Satuan Kerja Sekretariat Utama BIG; 3. Bendahara Pengeluaran Satuan Kerja Sekretariat Utama BIG; 4. Pejabat Pembuat Komitmen Deputi Bidang IGD II BIG; dan

(5)

Lampiran Keputusan

Deputi Bidang Informasi Geospasial Dasar Badan Informasi Geospasial

Nomor : 70 Tahun2017 Tanggal : 1 Juli2017

SUSUNAN TIM KERJA PENGGAMBARAN PELANGGARAN WILAYAH BAT AS MARITIM INDONESIA NO 1 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7-8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. NAMA 2 Tri Patmasari Astrit Rimayanti Eko Artanto Lulus Hidayatno Teguh Pramuji Parluhutan Manurung Kusumo Widodo Elvira Hardiana Dadi Sundhardi Muhammad Nurman Gama Hirawan Utomo Farid Yuniar Priyadi Sulistyo Boyke Martanto Budi Prayitno Suharyanto Mustopa Iwan Ridwan Setiawan Wiwit Sisnawanti Siswoyo Ronald David Michael Rachmad Susanto Afrianto Supriyati 1NSTANSI 3 BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG KEDUDUKAN 4 Penanggung Jawab Ketua Wakil Ketua Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota SATUAN 5 OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB JUMLAH SATUAN 6 2 6 4 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 HONOR/ SATUAN 7 Rp700.000,00 Rp650.000,00 Rp600.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000.00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000.00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00

(6)

NO 1 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. MAMA 2 Satria Hudaya Adriyana Lailissaum

Najib Khoirul Amin Ardiawan Jati Agus

Makmuriyanto Eka Setia Wibowo Suhendi

Dwi Purnasari Renita Purwanti Yulia Indri Astuty Eko Prasetiyo Yogyrema Setyanto Putra Nur Rahman Haris Alfian Denny Hariyadi Dewanto Prasetyo Aji Ade Wirawan Fahrul Hidayat Tia Rizka Nuzula Rachma lyoh Rohana Rosie Kennedy Suminto Ririn Threesiana Arif Rahman Agus Suwarna Slamet Riadi 1NSTANS1 3 BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG BIG KEDUDUKAN 4 Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota SATUAN 5 OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB OB JUMLAH SATUAN 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 2 HONOR/ SATUAN 7 Rp500.000,00 RpSOO.000,00 RpSOO.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 RpSOO.000,00 Rp500.000,00 RpSOO.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 RpSOO.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 RpSOO.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 Rp500.000,00 DEPUTI BIDANG

INFORMASI GEOSPASIAL DASAR BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,

Referensi

Dokumen terkait

Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data dalam bentuk personal yang dilaksanakan oleh interviewer yang dalam hal ini adalah peneliti kepada para

Oleh sebab itu komposer ingin menuangkan ide musikal yang terinspirasi dari alam mengenai fenomena pelangi dimana memiliki tujuh warna spektrum yang sama dengan

Matlamatnya menekankan ekuiti dan keterangkuman sebagai asas kepada pendidikan dan pembelajaran yang berkualiti, Timbalan Ketua Pengarah Unesco, Qiang Thang Phd seperti

Makanan berbasis sagu Bebas Gluten Pati Tahan Cerna Prebiotik Rendah IG Menjaga kadar kolesterol sehat Pencegahan kanker kolon RESEARCH SHOWS. PT Austindo Nusantara Jaya Tbk

digunakan untuk program dan data-data, contoh program format tinggi ini adalah DOS Format, setelah melakukan creat disk dengan FDISK, membuat struktur ulang data, partisi, boot

 pencampuran bahan bakar dengan udara, dan mesin bensin selalu menggunakan penyalaan busi untuk proses pembakaran.Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan (1) dalam memberikan perlindungan hukum secara preventif peraturan yang di buat untuk melindungi saksi

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja keuangan Bank Nasional, Bank Campuran, dan Bank Asing memiliki perbedaan yang signifikan jika dilihat dari