• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 1 PENDAHULUAN. hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam era globalisasi ini komunikasi sangat di perlukan untuk menjembatani hubungan antara seseorang dengan orang lain dan sebagai proses interaksi antara kedua belah pihak. Komunikasi merupakan aktifitas manusia yang sangat penting, bukan hanya dalam kehidupan organisasi, namun dalam kehidupan manusia secara umum. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana sampai cara yang kompleks, namun sekarang ini perkembangan teknologi telah merubah cara kita berkomunikasi secara drastis. Komunikasi menjadi peranan paling penting dalam menyampaikan informasi, gagasan kepada khalayak, adapun bentuk-bentuk komunikasi yang disampaikan yaitu dalam bentuk gambar-gambar, simbol-simbol dan kata-kata.

Telekomunikasi di Indonesia pada saat ini mengalami persaingan yang cukup kuat. Banyak perusahaan-perusahaan Telekomunikasi di Indonesia yang terus melakukan perubahan untuk mencapai target yang diinginkan, salah satunya perusahan Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) yang menjadi perusahaan pertama penyedia layanan informasi dan telekomunikasi di Indonesia. Telkom adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang pelayanan dan jasa untuk umum dan negeri yang awalnya bernama Post En Tealegraafdieenst berdiri tahun 1884.

Telkom melakukan perubahan hingga kini. Telkom kini memiliki pelanggan 12,4 juta di seluruh Indonesia hingga akhir tahun 2011.

(2)

Logo PN Postel Logo Perumtel(1974- 1991) Logo Lama Telkom (1991- 2009)

L.Telkom 2009-Sekarang

Gambar 1.1

(Sumber : www.telkom.co.id:2010)

Meningkatnya kompleksitas dalam informasi komunikasi sangat mempengaruhi operator telekomunikasi termasuk pada Telkom dalam menghadapi situasi bisnis. Semakin banyaknya pemain bisinis dalam bidang informasi komunikasi membuat tingkat migrasi pelanggan berpindah-pindah operator. Untuk mengantisipasi perkembangan industri informasi komunikasi Telkom terus menerus berusaha untuk mepertahankan persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

Di Telkom pada saat ini ada satu Divisi yang menangani sebuah bisnis untuk para usaha kecil menangah, yaitu DBS (Divisi Business Service) divisi yang baru berdiri selama dua tahun tepatnya Januari 2010, adalah salah satu unit bisnis di Telkom yang bertanggung jawab sebagai delivery channel layanan produk Telkom kepada seluruh para UKM (Usaha Kecil Menengah) dan pelanggan lainnya. DBS (Divisi Business Service) adalah unit organisasi Telkom yang berada dibawah Direktorat Enterprise &

(3)

Wholesale, yang diperankan sebagai unit operasi dengan fokus pada penyelenggaraan bisnis untuk seluruh produk Telkom. Divisi Business Service menangani para UKM (Usaha Kecil Menengah) atau SME (Small Medium Enterprise) dengan menawarkan produk-produk dalam bentuk aplikasi yang berbasis teknologi karena melihat prospek kedepannya dimana kebanyakan orang pada saat ini lebih sering menggunakan teknologi informasi. Divisi Business Service membuat suatu media online atau sejenis website yang berfungsi sebagai media yang dapat memberikan informasi dan memperkenalkan produk-produk Telkom. Media online pada saat ini telah berkembang menjadi media komunikasi yang sangat cepat dan efektif.

Media online sekarang banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar sebagai perkenalan produk perusahaan dan penyampaian berbagai bentuk informasi. Dalam hal ini setiap perusahaan harus dapat memilih variabel-variabel mana yang cocok untuk digunakan dalam memperkenalkan dan mempromosikan media online perusahaan di mata masyarakat, sesuai dengan sasaran yang dituju.

Setiap promosi memerlukan berbagai variabel-variabel untuk mencapai target, karena bukan hanya sekedar pelengkap komunikasi tetapi menjadi penggerak dalam menentukan komunikasi dengan publik. Telkom Divisi Business Service telah memasarkan media onlinenya yaitu smartbisnis.co.id, dimana media online ini merupakan media online yang baru dan perlu menggunakan variabel-variabel bauran promosi yang sesuai untuk mecapai target yang diharapkan. Telkom Divisi Business Service mempromosikan media online smartbisnis.co.id, karena melihat media online smartbisnis.co.id dapat memenuhi kebutuhan pelanggan Telkom Divisi Busines Service,

(4)

maupun calon pelanggan SME (Small Medium Enterprise). Media online smartbisnis.co.id banyak memberikan manfaat bagi pelanggan maupun calon pelanggan. Didalam media online smartbisni.co.id terdapat berbagai produk-produk Telkom yaitu pemberian solusi untuk memulai bisnis dan layanan berbagai informasi-informasi yang sedang berkembang.

Smartbisnis.co.id menjelaskan segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media dan tidak hanya sekedar memberikan informasi tetapi juga menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan maupun dengan calon pelanggan khususnya pelanggan SME (Smart Medium Enterprise). Dengan adanya media online sangat membantu para khalayak untuk ikut terjun kedalam bisnis baik yang sudah terlibat, yang belum terlibat maupun yang belum mengetahui tentang media online di dalam Telkom Divisi Business Service.

Untuk mensukseskan promosi media online atau website smartbisnis.co.id tentunya Telkom Divisi Business Service harus mengkomunikasikan kepada khalayak luas, melalui strategi promosi yang efektif dan efesien. Kegiatan promosi sendiri dilakukan untuk meningkatkan kesadaran atau awareness masyarakat terhadap keberadaan website media online smartbisni.co.id. Dan diharapkan kegiatan mepromosikan media online smartbisnis.co.id, masyarakat akan tertarik untuk menjadi konsumen atau pelanggan dalam media online smartbisnis.co.id.

Dalam website smartbisnis.co.id, di tampilkan berbagai bentuk informasi-informasi terutama tentang usaha kecil menengah, pemberian edukasi pengetahuan untuk memulai bisnis, informasi saham, dan berbagai informasi lainnya.

(5)

Melalui uraian diatas penulis tertarik melakukuan penelitian tentang strategi Telkom Divisi Business Service dalam mempromosikan smartbisnis.co.id sebagai media informasi sosialisasi dan edukasi, karena melihat media online tersebut sebagai salah satu media yang dapat membantu pelanggan maupun calon pelanggan untuk mendapatkan informasi serta melihat berbagai macam produk, solusi, dan layanan dari Telkom Divisi Business Service. Oleh karena itu, peneliti memilih Telkom Divisi Business Service sebagai objek penelitian dalam penelitian ini. Alasan mengapa peneliti memilih strategi Telkom Divisi Business Service dalam mempromosikan media online smartbisni.co.id adalah karena media online pada saat ini menjadi bentuk komunikasi yang praktis dan dapat menjangkau dengan luas.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup dalam penelitian ini bertujuan untuk memberikan batasan terhadap lingkup pokok permasalahan dalam obyek penelitian yang di susun penulis.

Adapun ruang lingkup penelitian ini adalah di batasi hanya pada Apakah Telkom DBS dapat mempengaruhi pelanggan maupun calon pelanggan dengan mempromosikan website smartbisnis.co.id yang dalam penelitian ini direprentasikan oleh Ketua dan Sekretaris Pengelolaan Start Up-Team smartbisnis.co.id.

Dalam lingkup penelitian ini Sekretaris Start Up-Team Telkom DBS yang menangani promosi media online smartbisnis.co.id telah melakukan pemasaran dan promosi terhadap media online smartbisnis.co.id. Tentunya dalam meningkatkan

(6)

awareness terhadap media online smartbisnis.co.id ini diperlukan strategi promosi, agar mencapai tujuan dan sasaran yang telah direncanakan untuk dicapai. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara seperti memanfaatkan bauran promosi seperti Public Relation, Advertising, Sales Promotion, Personal Selling, dan Diret Marketing. Dengan parameter tersebut, selanjutnya akan dibahas dalam bab berikutnya dalam skripsi ini.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan umum peneliti adalah sebagai Pra Syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 Jurusan Komunikasi Pemasaran di Binus University. Dan tujuan praktis penulis adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan lebih mendalam tentang strategi Telkom DBS dalam mempromosikan media online smartbisnis.co.id.

1.4 Manfaat Penelitian

Secara akademis penelitian ini diharapkan dapat memper kaya kajian ilmu komunikasi khususnya minat studi public relation. Hasil penelitian ini nantinya dapat digunakan sebagai masukan bagi para mahasiswa komunikasi pemasaran.

Dan hasil penelitian ini juga diharapkan dapat bermanfaat, serta dapat dijadikan masukan ataupun usulan bagi Divisi Business Service (DBS).

(7)

1.5 Metodologi Penelitian

Metode penelitian yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pertimbangan penulis memilih pendekatan kualitatif karena pendekatan kualitatif membahas secara mendalam untuk lebih mengetahui opini, sikap, tanggapan, keinginan dan kemauan seseorang atau kelompok secara deskriptif, yaitu dengan memberikan gambaran atau uraian tentang sesuatu keadan dengan sejelas mungkin. Penulis berusaha menggali informasi dari lapangan dan metode ini lebih bersifat subjektif dan tidak melalui perhitungan tatistic.

Menurut (Moleong:2010,5) metode penelitian kualitatif dijelaskan bahwa :

Penelitian yang memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan prilaku individu atau sekelompok orang dengan metode wawancara terbuka.

Dan yang penting dari definisi ini mempersoalkan apa yang diteliti yaitu upaya memahami sikap, pandangan, perasaan dan perilaku baik individu maupun sekelompok orang. Sedangkan menurut Bogdan dan Taylor yang diterjemahkan oleh (Moleong,2010:4) menyatakan bahwa : Metodologi penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang mengahasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa metode penelitian kualitatif menggunakan wawancara untuk mendapatkan data yang akurat, wawancara dilakukan secara mendalam untuk mengetahui dan memahami sikap, perasaan, dan prilaku

(8)

seseorang. Penelitian kualitatif harus dipahami oleh peneliti dengan seksama agar data yang diperoleh dapat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh peneliti.

1.5.1 Fungsi dan Pemanfaatan Penelitian Kualitatif (Moleong,2010:7)

Penelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan pada penelitian awal dimana subjek penelitian tidak didefinisikan secara baik dan kurang dipahami dan pada upaya pemahaman penelitian perilaku serta penelitian motivasional. Manfaat lainnya adalah untuk penelitian konsultatif dan memahami isu-isu rumit suatu proses.

Fungsi penelitian kualitatif juga memahami isu-isu rinci tentang situasi dan kenyataan yang dihadapi seseorang, dan sebagai keperluan evaluasi dalam meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat diteliti melalui penelitian kuantitatif.

Secara umum, riset yang menggunakan metodologi kualitatif mempunyai ciri-ciri (Kriyantoro,2010:57) yaitu :

a) Intensif, partisipasi periset dalam waktu lama pada setting lapangan, periset adalah instrument pokok riset.

b) Perekaman yang sangat hati-hati terhadapa apa yang terjadi dengan catatan-catatan di lapangan dan tipe-tipe lain dari bukti-bukti dokumenter.

c) Analisis data lapangan.

d) Melaporkan hasil termasuk deskripsi detail, quates (kutipan-kutipan) dan komentar-komentar.

(9)

e) Tidak ada realitas yang tunggal, setiap periset mengkreasi realitas sebagai bagian dari proses risetnya. Realitas dipandang sebagai dinamis dan produk konstruksi social.

f) Subjektif dan berada hanya dalam referensi periset. Periset sebagai sarana penggalian interpretasi data.

g) Realitas adalah holistic dan tidak dapat dipilah-pilah.

Dapat disimpulkan bahwa jenis atau tipe penelitian yang peneliti pilih adalah jenis deskriptif karena jenis penelitian ini bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, factual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objek tertentu.

1.5.2 Jenis Data

Perbedaan jenis data kualitatif dapat dilihat dari data sekunder dan data primer (Kriyantoro,2010:41-42). Data primer yaitu data yang di peroleh dari sumber data pertama. Sumber data bisa responden atau subjek riset, dari hasil wawancara, dan observasi. Data primer termasuk data mentah (row data) yang harus diproses lagi sehingga menjadi informasi yang bermakna. Dan data sekunder adalah data yang diperoleh dari sumber kedua. Data ini juga dapat diperoleh dari data primer penelitian terdahulu yang telah di olah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti table, grafik, diagram, dan sebagainya sehingga menjadi informative bagi pihak lain.

Oleh karena itu metodologi ini sesuai dengan yang ingin diteliti oleh peneliti. Alasannya karena metode kualitatif bersifat induktif, semua data penting dan apa saja

(10)

subjeknya penting, sedangakan kuantitatif sifatnya deduktif dimana data yang tidak penting akan dibuang sehingga data tidak bisa dimasukan ke dalam rumus. Metode kualitatif merupakan pegangan terhadap pandangan orang yang diteliti. Kuantitatif merupakan pandangan peneliti sendiri karena menggunakan rumus peneliti sendiri. Metode kualitatif penjelasannya semua dijelaskan baik itu selera, opini, pendapat, minat, alasan, maupun perasaan. Dalam metode riset kualitatif menggunakan in-depth atau wawancara mendalam dan observasi, sedangkan kuantitatif menggunakan questioner. Dari uraian diatas alasan pribadi penulis yaitu penulis ingin mengetahui opini dan minat dan persepsi pelanggan.

(11)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penyusunan skripsi, penulis membuat sistematika penulian. Sistematika dalam penulisan ini akan dibagi dalam 5 bab, bab terdiri atas sub-sub di mana akan diuraikan secara singkat dan jelas setiap permasalahan dalam sub-sub-sub-sub secara berurutan dan berkaitan, agar isi dari skripsi ini akan lebih mudah dipahami dan dimengerti oleh pembaca.

Dalam bab pertama terdapat pendahuluan, pendahuluan menjelaskan latar belakang, sejarah perusahaan, informasi tentang objek, dan alasan peneliti memilih objek tersebut melalui kegiatan promosi. Serta peneliti menjelaskan ruang lingkup, tujuan, manfaat, metodologi penelitian yang ambil, fungsi dan manfaat metode penelitian dan jenis datanya, serta sistematika penulisan.

Bab yang kedua adalah landasan teori dimana penulis membahas dan mengemukakan hal yang berhubungan dengan kerangka teori yang melandasi penulisan ilmiah, tentang kerangka berfikir dan perumusannya. Adapun teori umum digunakan penulis yaitu komunikasi pemasaran, Promosi, AIDA, DAGMAR dan media online, sedangkan teori khususnya adalah promotion mix.

Pada bab selanjutnya peneliti membahas obyek penelitian tentang sejarah Telkom Divisi Business Service, struktur organisasi, Standart Operation Procedure Telkom DBS terhadap media online smartbisnis.co.id (website), promosi yang sudah dilakukan, penjelasan isi-isi yang ada didalam smartbisnis.co.id, sebagai penunjang agar konsumen tertarik dengan smartbisnis.co.id, metode pengumpulan data dengan

(12)

wawancara mendalam disertai dengan studi kepustakaan, permasalahan yang ada, tersebut sekaligus alternative pemecahan masalahnya.

Bab empat menjelaskan tentang hasil penelitian yang terdiri dari subyek penelitian, hasil penelitian dari sisi kontenya baik gambar maupun testimoni yang digunakan dengan teori promotion mix.

Kesimpulan dan saran menjadi pembahasan penulis yang terakhir, pada bab terakhir ini sebagai penutup yang berisi kesimpulan dari penelitian dan masalah yang diteliti yang dilakukan penulis serta saran yang diberikan penulis sebagai masukan yang positif.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil simulasi yang dilakukan didapatkan kesimpulan bahwa jika kedua saluran sungai memiliki tingkat tekanan dan kecepatan aliran yang sama maka area sedimentasi

Didalam kriptografi banyak metode yang dapat digunakan, salah satu metode kriptografi yang dapat digunakan untuk mengamankan data adalah algoritma Camellia, dimana algoritma

Izin Lingkungan Nomor 02.21.06 Tahun 2014 Tanggal 2 Juni 2014 tentang Izin Lingkungan Kegiatan Survei Seismik 2D dan 3D di Blok Sakti, Perairan Laut Jawa, Kabupaten Rembang

Rachma, Afi Rachmat Slamet (2019) yang mengemukakan bahwa variabel citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand switching, sedangkan penelitian

Memberikan obat dengan benar dan tepat akan memberikan khasiat dan khasiat obat akan lebih baik dan lebih optimal untuk diabsorpsi tubuh sehingga akan memberikan

Sebaliknya berdasarkan analisis struktur dalam ekonomi industri, struktur industri dikatakan berbentuk oligopoli bila empat perusahaan terbesar menguasai minimal 40

Hasil kuesioner didapat 3 faktor signifikan yang mempengaruhi kualitas label kulit sapi, yaitu temperatur proses embossing (berhubungan dengan skala potensiometer), lamanya waktu

Untuk melihat data yang telah dipilih pada langkah pertama, dapat dilakukan dengan meletakkan widget Data Table di kanvas yang terdapat pada tabulasi yang sama dengan