APPLICATION DESIGN OF ANDROID-BASED HIJAIYAH LETTERS
FOR EARLY AGE CHILDREN AS APPLYING A TEACHING
LAMPUNG
Rudi Aprianto1, Tajudin Setiawan2
1,2Prodi Sistem Informasi, STMIK Pringsewu, Lampung Jl. Wisma Rini No.09 Pringsewu, Lampung, Indonesia
E-mail: rudiapriantostmik@gmail.com
Abstract
In today's technology development is very rapid. Children are very familiar with electronic media, especially android smartphones, even among young children. There are so many smartphones with features that can take up almost all the children's time every day just to interact with applications on a smartphone. Then the need for applications to help parents educate their children in matters of religion. The purpose of this application is to help young children learn hijaiyah letters and participate in the success of the Lampung Koran program. This application is equipped with image and object features in Arabic and Indonesian. Besides this application is also expected to help parents or teachers deliver material with more interesting methods.
Keywords: Android, application, smartphone
I. PENDAHULUAN
Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, pemanfaatan perangkat smartphone sebagai pendamping dalam kehidupan sehari-hari sudah sangat lumrah bagi umat manusia. Hal ini dikarenakan beberapa smartphone sudah memiliki fitur dan kemampuan lebih dari sekedar fungsi dasarnya yaitu untuk telepon dan SMS (Short
Message Service). Saat ini pengguna smartphone Android semakin banyak, dengan
mobilitas tinggi mengakibatkan masyarakat kaum muslim anak-anak sudah tidak asing lagi dengan aplikasi didalamnya. Pemanfaatan kemampuan smartphone untuk keperluan di beberapa bidang pun dikembangkan dengan aplikasi-aplikasi yang mampu mendukung dalam penggunaannya. Termasuk diantara pemanfaatan kegunaan smartphone adalah untuk media pembelajaran. Disamping itu, saat ini banyak orang tua yang khawatir terhadap kebiasaan serta kecanduan anak-anak mereka pada mobile smartphone yang dianggap lebih banyak membawa dampak buruk dibanding dampak baik, dikarenakan anak-anak hanya menggunakan mobile smartphone untuk sarana bermain game.
Beberapa hasil penelitian seperti yang di lakukan oleh (Ikhwan et al. 2018) di MI Al fajar Pringsewu dengan hasil kajian dengan aplikasi penghafal huruf dapat membatu kemudahan penghafal huruf dalam hal waktu, tempat dan pengeluaran di karnakan tidak perlu membeli buku. Dengan aplikasi penghafal huruf dapat memberikan metode belajar yang tidak membosankan dan modern. Sedangkan penelitian yang dilakukan (Firdauz 2016) memiliki hasil kajian aplikasi yang dirancang dapat mempermudah user untuk
Sejalan dengan pemerintah provinsi Lampung yang saat ini meluncurkan program “Lampung Mengaji”. Program yang diharapkan dapat mengembalikan budaya gemar mengaji di masyarakat Lampung melalui kegiatan pembelajaran di sekolah, di rumah, dan di masyarakat, sesuai dengan tri pusat Pendidikan (akses: republika.co.id). Menumbuhkan gerakan membaca Al Quran, baik secara individu maupun bersama-sama. Membentuk kepribadian berdasarkan Al Quran dan mencegah kerusakn moral. Kata huruf berasal dari bahasa arab harf atau huruuf (فرح وا فورح). Huruf arab disebut juga huruf hija’iyah (ةيئاجه) . Kata hija’iyah berasal dari kata kerja hajjaa (ىجه)yang artinya mengeja, menghitung huruf, membaca huruf demi huruf. (Fadli dan Ishaq 2019) Huruf hija’iyah disebut pula huruuf tahjiyyah (فورح ةيجهت) Huruf hijaiyah disebut juga alfabet arab. Kata alfabet itu sendiri berasal dari bahasa arab alif, ba’, ta’. (Noor dan Lutviani 2016) Kata abjad juga berasal dari bahasa arab a-ba-ja-dun; alif, ba’, ta’, jim, dan dal (دجبأ) . Namun ada pula yang menolak pendapat ini dengan alasan, huruf hijaiyah mempunyai aturan urutan yang berbeda dengan terminologi abjad. Huruf hijaiyah dimulai dari alif dan berakhir pada huruf ya’ secara terpisah-pisah. Sedang terminologi abjad urutannya disusun dalam bentuk kalimat (دجبأ زوه ىطح نملك صفعس تشرق), di samping itu terminologi abjad lebih bersifat terbatas pada bahasa samiyah yang lokal (lughah samiyah al-umm).
Saat ini smartphone android pemanfaatannya belum maksimal digunakan, karena kebanyakan anak-anak menggunakan smartphone hanya digunakan untuk bemain game. Dengan adanya aplikasi belajar membaca huruf hijaiyah ini diharapkan dapat membantu anak dalam mempelajari dan mengenal huruf hijaiyah. Selain itu, orang tua atau guru lebih mudah mengenalkan huruf hijaiyah dengan metode yang menyenangkan sehingga minat belajar akan dapat meningkat.
II. METODE PENELITIAN 2.1. Pengumpulan Data
Metode dalam tahapan ini menggunakan metode kepustakaan. Tahapan ini dilakukan dengan cara mencari sumber-sumber teori yang berkaitan dengan penelian ini di buku, literatur-literatur penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dan berkaitan dengan penelitian ini serta melakukan pencarian data-data yang dibituhkan di internet.
2.2. Metode Pengembangan Sistem
Metode waterfall merupakan model pengembangan sistem informasi yang sistematik dan sekuensial. Metode air terjun atau yang sering disebut (Muhammad Muslihudin 2016) (Fatta 2007) metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan(L, Bentley, dan Dittman 2004).
Requirements Definition System and Software Design Implementation and Unit Testing Integration and System Testing Operatio and Maintence Gambar 1. Model Waterfall
Tahapan-tahapan yang ada dalam metode waterfall yaitu:
a. Requirement Analisis Tahap ini pengembang diharapkan memahami Software
dengan cara melakukan wawancara diskusi atau survei langsung. Aplikasi pembelajaran huruf hijaiyah berbasis android ini dianalisis bertujuan untuk memudahkan belajar pengguna.
b. System Design Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam
tahap ini dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan hardware, sistem persyaratan dan membantu dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan dalam pembuatan pembelajaran membaca huruf hijaiyah berbasis android.
c. Implementation Pada tahap ini sistem yang dikembangan pertamakali deprogram
unit, selanjutnya terintegrasi. Setiap unit dikembangkan dan diuji yang sering disebut dengan unit testring.
d. Integration & Testing Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi
dalam pembelajaran membaca huruf hijaiyah berbasis android untuk mengetahui setiap kegagalan maupun kesalahan.
e. Operation & Maintenance Tahap akhir dalam model waterfall adalah software yang
sudah jadi akan dijalankan dan dilakukan pemeliharaan supaya jika ada suatu pada pembelajaran membaca huruf hijaiyah berbasis android terjadi kesalahan bias langsung diperbaiki karena kesalahan ini tidak ditemukan pada tahap sebelumnya.
2.3. Kerangka Pikir Penelitian
Penelitian ini menjelaskan tentang tahapan dalam pembuatan rancangan aplikasi huruf hijaiyah dengan berbasis android supaya memudahkan anak dalam belajar dan mengetahui
Mu lai
Me ncari Refer ensi Me nent ukan Top ik
Me nent ukan Jud ul
Me nent ukan Met ode
Pemb ahasan
Me tod e Stu di Pu staka
An alisis Hasil Pembah asan
Selesai
Gambar 2. Kerangka Pikir Penelitian
III. PEMBAHASAN
Disain sistem merupakan rancangan dari sebuah sistem yang akan dibangun. Dalam peneltian yang dilakukan peneliti menggunakan perancangan flowchart.
Mulai
Menu Utama
Huruf Hijaiyah Memilih Huruf
Hijaiyah
Huruf hijaiyah dan bahasa Indonesia
Desain antar muka adalah gambaran dari sebuah sistem yang akan dibangun. Berikut adalah gambaran desain tampilan aplikasi huruf hujaiyah. Desain menu awal merupakan tampilan awal menu yang berisi tampilan pengenalan huruf hijaiyah.
BELAJAR MENGAJI
Mulai
Keluar
Gambar 4. Desain Menu Awal
Implementasi merupakan tampilan hasil dari sebuah perancangan aplikasi pembelajaran membaca huruf hijaiyah yang telah dibuat. Sebelum melihat huruf hijaiyah bisa memilih menu utama yaitu telah terdapat pelihan untuk mulia masuk atau keluar aplikasi. Berikut adalah tampilan hasil menu utama yang terdapat pada gambar dibawah.
Gambar 6. Tampilan huruf hijaiyah
Setelah pengguna menekan pilahan salah satu huruf maka akan mucul tampilan huruf hijaiyah satuan disertai dengan bahasa Indonesia. Seperti pada gambar dibawah.
Gambar 7. Tampilan huruf hijaiyah
IV. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil pembahasan dapat diambil kesimpulan para pengguna akan lebih mudah dalam belajar dan dapat meningkatkan kemauan anak dalam belajar huruh-huruf
DAFTAR PUSTAKA
Fadli, Iman Nurul dan Usep Mohamad Ishaq. 2019. “Aplikasi Pengenalan Huruf dan Makharijul Huruf Hijaiyah Dengan Augmented Reality Berbasis Android Android.”
Komputika: Jurnal Sistem Komputer 8(28):73–79.
Fatta, Hanif Al. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan
Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. diedit oleh Agnes Heni Triyuliana.
Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
Firdauz. 2016. “Aplikasi Pembelajaran Juz Amma Berbasis Android.” Jurnal TIKA 89–94. Ikhwan, Ahmad, M. Agus Badruzaman, Al Khoir, dan Muhamad Muslihudin. 2018.
“Implementasi Aplikais Penghafal Huruf Berbasis Android Di Madrasah Ibtidaiyah Al Fajar Pringsewu.” JPGMI 4(1):23–32.
L, Jeffery, Lonnie D. Bentley, dan Kevin C. Dittman. 2004. Metode Desain & Analisis
Sistem Edisi 6. Edisi 6. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.
Muhammad Muslihudin, Oktafianto. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi
Menggunakan Model Terstruktur Dan UML. Yogyakarta: Andi Offset.
Noor, Muhammad dan Risenna Megananda Lutviani. 2016. “Aplikasi Pintar Membaca Huruf Hijaiyah pada Anak Usia Dini Berbasis Android.” Jurnal Sains & Informatika 2(2):97–106.
Wahadati, Rahma Fitri. 2017. “Aplikasi Penghafal Juz ‘Amma Digital Menggunakan Construct 2.” Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Internet : https://republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/pww8l3313/lampung-mengaji-upaya-kembalikan-budaya-gemar-mengaji