• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MODUL 1. Pembuatan tabel, pendefinisian constraint, export dan import PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL 1

Pembuatan tabel, pendefinisian

constraint, export dan import

PRAKTIKUM BASIS DATA LANJUT TEKNIK PERANGKAT LUNAK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE

(2)

BAGIAN 1 PEMBUATAN TABEL Tujuan Pembelajaran :

• Memahami object utama dari database • Membuat table

• Memahami tipe data yang digunakan pada saat pendefinisian kolom pada Table • Merubah definisi table

• Drop, rename dan truncate table

TEORI DAN PERCOBAAN 1.1. Object Database

Object-object Database terdiri dari :

Object Deskripsi

Table Unit dasar penyimpanan, terdiri dari baris dan kolom

View Secara logika merepresentasikan sub himpunan dari data yang berasal dari satu atau lebih table

Sequence Men-generate nilai primary key

Index Meningkatkan performansi query

Synonym Memberi alternatif penamaan pada object

1.2. Statement CREATE TABLE

Untuk membuat table dibuat perintah CREATE TABLE.

CREATE TABLE [schema, ] table ( column datatype [DEFAULT expr][,…]);

1.3. Penggunaan DEFAULT

DEFAULT digunakan untuk memberi nilai default pada kolom yang dimaksud.

Contoh : secara default tanggal mulai bekerja adalah sama dengan tanggal system saat data dimasukkan, jadi : … hiredate DATE DEFAULT SYSDATE,

1.4. Pembuatan Tabel dalam Database Oracle

Contoh pembuatan suatu table : SQL> CREATE TABLE dept

2 (deptno NUMBER(2), 3 dname VARCHAR2(14), 4 loc VARCHAR2(13)); Untuk menampilkan struktur dari table :

(3)

Terdapat 2 (dua) macam table dalam Oracle Database :

1. Tabel User

Yaitu table yang dibuat dan dipelihara oleh user, berisi informasi user.

2. Data Dictionary

Yaitu table yang dibuat dan dipelihara oleh Oracle server, dan berisi informasi database.

1.5. Melakukan query pada Data Dictionary

Ada 4 (empat) kategori dalam Data Dictionary : 1. USER_ Berisi object yang dimiliki oleh user.

2. ALL_ Semua object yang dapat diakses oleh user, baik yang dimiliki atau pun yang tidak tapi user punya hak akses atas object yang tidak dimiliki tsb

3. DBA_ User dengan privilege DBA yang dapat mengakses sembarang object dalam database 4. V$_ Menampilkan performansi server database dan penguncian, hanya dapat diakses oleh

DBA.

Percobaan 1 : Untuk menampilkan table yang dimiliki oleh user :

SQL> SELECT * 2 FROM user_tables;

Percobaan 2 : Untuk menampilkan tipe object secara distinct yang dimiliki oleh user

Percobaan 3 : Untuk menampilkan table, view, synonyms dan sequence yang dimiliki oleh user

1.6. Statement ALTER TABLE

Perintah ALTER TABLE digunakan untuk : • Menambah kolom baru

• Memodifikasi kolom yang sudah ada • Mendefinisi nilai default untuk kolom baru

1.7. Menambahkan Kolom baru ke dalam Tabel

(4)

ALTER TABLE table

ADD (column datatype [DEFAULT expr] [, column datatype] … );

Percobaan 4 :Tambahkan kolom baru ‘job’ ke dalam table dept30. Kolom job mempunyai tipe data

VARCHAR2(9).

1.8. Memodifikasi Kolom pada Tabel

Sintak dari perintah ALTER TABLE untuk memodifikasi kolom pada Tabel :

ALTER TABLE table

MODIFY (column datatype [DEFAULT expr] [, column datatype] … );

Percobaan 5 : Modifikasi tipe data kolom, dan ukuran dari kolom ename pada table dept30, menjadi

VARCHAR2(15)

1.9. Menghapus Tabel

Melakukan penghapusan table dengan perintah DROP, berarti mengerjakan hal berikut : • Semua data dan struktur dari table akan dihapus

• Semua transaksi pending akan di-commit • Semua indeks akan dihapus

• Perintah drop ini tidak bisa di-rollback

Percobaan 6 :Hapus table dept30 dengan perintah DROP

1.10. Merubah Nama dari Object

Untuk merubah nama object (table, view, sequence, atau synonym), digunakan perintah RENAME. Untuk melakukan RENAME, user harus merupakan owner (pemilik) dari object yang diubah.

Percobaan 7 :Ubah nama table DEPT menjadi DEPARTMENT

1.12. Statement TRUNCATE TABLE

(5)

• Menghapus semua baris dari table

• Membebaskan kembali ruang penyimpanan yang digunakan oleh table • Baris yang telah dihapus tidak dapat di-rollback

Sebagai alternatif dari perintah TRUNCATE, supaya baris data yang dihapus dapat di-rollback, maka gunakan DELETE. Perintah DELETE bisa menghapus semua baris data dari table, tapi tetap tidak membebaskan ruang penyimpanan yang digunakan oleh table.

1.13. Menambahkan Komentar (COMMENT) pada Tabel

Komentar atau COMMENT ditambahkan pada table untuk tujuan dokumentasi atau keterangan.

Percobaan 8 : Tambahkan komentar ke table EMP dengan keterangan ‘Informasi Pegawai’

Komentar dapat ditampilkan melalui data dictionary view :

• ALL_COL_COMMENTS

• USER_COL_COMMENTS

• ALL_TAB_COMMENTS

(6)

BAGIAN 2 PENDEFINISIAN CONSTRAINT Tujuan Pembelajaran :

• Memahami definisi Constraint • Dapat Membuat Constraint

• Dapat Melakukan pemeliharaan Constraint

TEORI DAN PERCOBAAN 1.14. Definisi Constraint

Constraint adalah batasan atau aturan yang ada pada table. Constraint mencegah penghapusan data dari suatu table yang mempunyai keterkaitan dengan table yang lain. Misal terdapat keterkaitan antara table department dengan table pegawai. Dimana pada table pegawai menyimpan informasi kolom nomer department yang juga terdapat pada table department. Jika baris dengan nomer department ‘10’ akan dihapus dari table department, sedangkan terdapat data pegawai yang bekerja pada department tersebut, maka dengan adanya constraint antara dua table, penghapusan tersebut tidak bisa dilakukan.

Oracle menyediakan beberapa tipe constraint berikut :

• NOT NULL

• UNIQUE

• PRIMARY KEY

• FOREIGN KEY

• CHECK

1.15. NOT NULL Constraint

Suatu kolom yang didefinisikan dengan constraint NOT NULL tidak boleh berisi nilai NULL. Kolom yang befungsi sebagai kunci primer (primary key) otomatis tidak boleh NULL.

Percobaan 9 : Berikut akan dicontohkan pembuatan table dengan constraint NOT NULL.

1.16. UNIQUE Constraint

Constraint UNIQUE mendefinisikan suatu kolom menjadi bersifat unik.

Percobaan 10 : Berikut akan dicontohkan pembuatan table dengan constraint UNIQUE

(7)

1.17. 2.4. PRIMARY KEY Constraint

Constraint PRIMARY KEY membentuk key yang unik untuk suatu table. Kolom yang didefinisikan sebagai PRIMARY KEY akan mengidentifikasi suatu baris data menjadi unik.

Percobaan 11 : Berikut akan dicontohkan pembuatan table dengan constraint PRIMARY KEY

1.18. FOREIGN KEY Constraint

FOREIGN KEY constraint didefinisikan pada suatu kolom yang ada pada suatu table, dimana kolom tersebut juga dimiliki oleh table yang lain sebagai suatu PRIMARY KEY.

Percobaan 12 : Berikut akan dicontohkan pembuatan table dengan constraint FOREIGN KEY

1.19. CHECK Constraint

Constraint CHECK digunakan untuk mendefinisikan suatu kondisi yang harus dipenuhi oleh tiap baris data dalam table.

Percobaan 13 : Constraint CHECK berikut ini akan ditambahkan pada table yang telah dibuat pada

percobaan 4. Kondisi yang harus dipenuhi pada CHECK adalah bahwa nilai dari kolom deptno berada antara 10 dan 99.

1.20. Menambahkan suatu Constraint

Untuk menambahkan suatu Constraint, digunakan perintah ALTER TABLE.

(8)

Percobaan 14 : Akan ditambahkan kolom baru mgr NUMBER(4), kemudian tambahkan constraint

PRIMARY KEY pada kolom empno, dan terakhir tambahkan constraint FOREIGN KEY pada kolom

mgr.

1.21. Menghapus Constraint

Untuk menghapus suatu Constraint, juga digunakan perintah ALTER TABLE.

Cara penulisan : ALTER TABLE table DROP [CONSTRAINT constraint] type (column);

Percobaan 15 : Hapus constraint manager (percobaan 6) dari table employee

Untuk menghapus kolom yang merupakan PRIMARY KEY yang ada pada table parent yang berhubungan dengan suatu kolom pada table child -> kolom ini merupakan FOREIGN KEY dalam table parent, digunakan perintah CASCADE.

Percobaan 16 : Hapus PRIMARY KEY deptno yang ada pada table dept.

1.22. Menonaktifkan (disabling) Constraint

Untuk menonaktifkan constraint digunakan klausa DISABLE.

Percobaan 17 : Nonaktifkan constraint empno_pk yang telah dibuat pada percobaan 6

(9)

1.23. Mengaktifkan (enabling) Constraint

Untuk mengaktifkan kembali constraint, digunakan klausa ENABLE

Percobaan 18 : Aktifkan kembali constraint empno_pk yang telah dinonaktifkan pada percobaan 9

1.24. Menampilkan Constraint

Tabel USER_CONSTRAINT menyimpan informasi tentang constraint.

Percobaan 19 : Tampilkan nama constraint, tipe constraint dan kondisi pencarian pada constraint.

Kolom tipe constraint (constraint_type) dapat berisi : C untuk constraint CHECK, R untuk referential integrity atau FOREIGN KEY, P untuk PRIMARY KEY, U untuk constraint UNIQUE.

(10)

BAGIAN 3 EXPORT DAN IMPORT Tujuan Pembelajaran :

• Memahami Cara export dan import untuk kepentingan backup data dan migrasi data

TEORI DAN PERCOBAAN

Export dan import disediakan oleh ORACLE untuk melakukan transfer data secara logis seperti tabel, isi data, prosedur dan sebagainya

Export membentuk file yang diperlukan untuk mentransfer data

File hasil export berbentuk file binary yang disebut DUMP FILE (dmp). File ini hanya dapat dibaca oleh fasilitas import yang berfungsi mengembalikan informasi dari dump file ke database.

Percobaan 20 : Lakukan proses export database dan file hasil export beri nama dengan nomor npm anda (Contoh : 0104405044.dmp).Caridan letakkan file tersebut pada drive C:\ .

Percobaan 21 : Hapus tabel “emp”. Buktikan apakah benar tabel “emp” sudah terhapus. Bila benar, lakukan proses import database dari file hasil export yang diletakkan di drive C:\.

Gambar

Table  Unit dasar penyimpanan, terdiri dari baris dan kolom

Referensi

Dokumen terkait

Schlegel), ular irus ( Naja sputatrix F. Boie), ular siloro ( Boiga dendrophylla Boie), ular lajing ( Chrysopelea paradise Boie), ular jali ( Bungarus candidus Linnaeus),

[r]

Kualitas aktiva produktif adalah kekayaan koperasi yang mendatangkan penghasilan bagi koperasi yang bersangkutan. Aktiva produktif yang diklasifikasikan

Berdasarkan hasil penelitian dan setelah dilakukan tabulasi data maka diperoleh nilai indeks kepuasan masyarakat per unsur pelayanan pada Puskesmas Kalicacing Kota

ISPRS Annals of the Photogrammetry, Remote Sensing and Spatial Information Sciences, Volume III-1, 2016 XXIII ISPRS Congress, 12–19 July 2016, Prague, Czech Republic... generation

informasi yang ada dalam dokumen penawaran yang Saudara sampaikan pada pekerjaan POKJA PEMBANGUNAN JALAN TAMBOLAKA - WAIKELO, oleh. karena itu kami

While CAN recognizes there are financial limitations within the Convention process as well, CAN requests that Parties seriously consider providing financial support

Berdasarkan tabel hasil penilaian perbandingan setiap rasio diatas tahun 2011 dapat diketahui bahwa pada rasio NPL antara Bank Jatim dengan Bank Jateng sama-sama