PROGRAM CERITA KITA TERHADAP MINAT
MENONTON ANAK-ANAK SD KELAS 2 CINTA
KASIH TZU CHI CENGKARENG, JAKARTA BARAT
Juventia / Rahmat Edi Irawan
Tzu Chi Center Tower 2, Lantai 6 Boulevard Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara 14470 Telp. 02150559999 Juventia_syalala@yahoo.com
ABSTRAK
RESEARCH OBJECTIVES. Is to determine whether the program CERITA KITA on interest in
watching of children grade two Primary School Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta
Barat. ANALYSIS METHODS.Used is a quantitative approach, is used to examine the
population or a particular sample. This type of research is quantitative eksplanatif to explain
casual relationships between variables through hypothesis testing. RESULTS ARE IN
REACH.The influence program CERITA KITA of interest in watching the of children grade two
Primary School Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,JakartaBarat.
CONCLUSION.Assessment of children to programs CERITA KITA well never mind, this is
because CERITA KITA attract children to watch and add to interest in watching the as well as
the story we are in accordance with the program in the interest of the children. (J)
KEYWORDS
Influence, Interest in watching CERITA KITA Daai TV Programs, \
TUJUAN PENELITIAN Ialah untuk mengetahui bagaimana pengaruh program CERITA KITA
terhadap Minat menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,Jakarta Barat.
METODE PENELITIAN ANALISIS Yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif,
digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Jenis penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif eksplanatif yaitu untuk menjelaskan hubungan yang kasual antar variabel
melalui uji hipotesa. HASIL YANG DI CAPAI Adanya pengaruh dari program CERITA KITA
terhadap Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta
Barat.SIMPULAN Penilaian anak- anak terhadap program CERITA KITA sudahlah baik, hal
ini dikarenakan CERITA KITA menarik minat anak- anak untuk menonton serta Cerita Kita
sudah sesuai dengan program yang di minati oleh anak- anak.(J)
KATA KUNCI
Pendahuluan
Komunikasi merupakan suatu hal yang paling mendasar dalam kehidupan manusia. dan bahkan komunikasi telah menjadi terbentuknya suatu masyarakat dan komunitas yang terintegrasi oleh informasi. Secara sederhana komunikasi dapat terjadi apabila ada kesamaan antara penyampai pesan dan orang yang menerima pesan. Arti dari komunikasi atau communication berasal dari bahasa latin yang berarti "communis". communis atau yang dalam bahasa inggrisnya adalah "commun" yang artinya sama.
Apabila kita berkomunikasi ini berarti bahwa kita berada dalam keadaan berusaha untuk manimbulkan kesamaan (Suwardi,1986:13) . Banyak cara yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan cara yang dipakai untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi salah satunya adalah memakai media massa yaitu televisi.
Di abad ke 21 ini televisi telah menjadi sangat populer serta menjadi benda yang wajib dimiliki di tiap rumah. Televisi sebagai media komunikasi massa mempunyai banyak kelebihan dalam menyampaikan pesan-pesannya dibandingkan dengan media komunikasi massa lainnya. Kelebihannya ialah televisi mampu menyampaikan pesannya melalui gambar dan suara secara bersamaan dan dikemas secara hidup. Selain itu, penyampaian informasi dapat dilakukan dengan sangat cepat bahkan disiarkan pada saat kejadian masih berlangsung serta dapat menjangkau area yang sangat luas.
Kelebihan televisi tersebut juga ditunjang karena sifatnya yang mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Hal tersebut terjadi melalui kemasan fungsi televisi sebagai media informasi, edukasi serta hiburan. Setiap hari stasiun televisi menyajikan program acara yang beraneka ragam dan jumlahnya sangat banyak. Apa saja sebenarnya bisa dijadikan program acara televisi selama tidak bertentangan dengan nilai - nilai agama, kesusilaan, dan hukum.
Semakin berkembangnya teknologi dan ilmu pengetahuan, anak- anak kecil dengan mudahnya mendapat informasi melalui teknologi.Teknolgi yang canggih membuat banyak sekali pertelevisian di Indonesia yang berlomba lomba untuk menciptakan program yang di sukai masyarakat luas.Sedikit di antara mereka yang membuat program yang mengandung unsur pendidikan bagi anak - anak. Sarana anak- anak mendapatkan pendidikan melalui program di televisi sangat kurang di karenakan jarang sekali program bertemakan pendidikan bagi anak- anak.
Salah satu industri pertelevisian nasional, DAAI TV, membuat program televisi yang bukan hanya menghibur melainkan menididik. DAAI TV berada di bawah naungan yayasan Buddha Tzu Chi yang memiliki sejarah.Didirikan oleh seorang master Cheng Yen yang di lahirkan pada tanggal 14 Mei 1937 di Chingsui Taiwan bagian tengah. Wafatnya sang ayah di tahun 1960 menjadikan beliau memahami bahwa setiap hidup ini hanyalah sementara dan selalu berubah. Sejak saat itu beliau mempelajari agama Buddha secara lebih serius sebelum akhirnya menjalani hidup sebagai Bhiksuni pada tahun 1964.
DAAI TV Indonesia memliki banyak program salah satunya adalah departemen program anak dengan banyak program di dalamnya ada Rumah Dongeng,Liputan Cilik,Koki Kecil dan Cerita Kita.(DAAI TV,2012)
Cerita Kita adalah salah satu pengembangan dari program anak yang ditayangkan mulai tanggal 1 Januari 2012 membahas tentang Kreativitas dan pendidikan di setiap episodenya.Cerita Kita di pandu oleh Amel Carla dan di bantu oleh Tante Lina dan Bang Jambul bergantian di masing- masing episodenya.Program ini menampilkan banyak informasi yang beragam yang seharusnya anak- anak kecil mengetahui bukan hanya sekedar hiburan tetapi selalu mendidik di setiap episodenya.
Melihat perbandingan saat ini acara anak anak di sejumlah stasiun televisi yang menyajikan beraneka ragam topik, Mulai dari hiburan sampai pendidikan, peneliti ingin mencari tahu sejauh mana pengaruh isi program Cerita Kita DAAI TV terhadap pendidikan dan kreativitas. Untuk itu, berdasarkan uraian diatas, maka ditulislah skripsi dengan judul “PENGARUH PROGRAM CERITA KITA DAAI TV TERHADAP MINAT MENONTON ANAK-ANAK SD KELAS 2 CINTA KASIH TZU CHI CENGKARENG , JAKARTA BARAT.
Rumusan Masalah
Bagaimana Pengaruh Program Cerita Kita Terhadap Minat Menonton SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,Jakarta Barat?
Tujuan Penelitian
a) Untuk mengetahui pengaruh isi program Cerita Kita di DAAI TV terhadap Minat Meonton anak anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi,Cengakreng Jakarta Barat
b) Untuk mengetahui pengaruh topik pembahasan program Cerita Kita di DAAI TV terhadap Minat Meonton anak anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat
METODE PENELITIAN
Pendekatan yang peneliti gunakan adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah riset yang menggambarkan atau menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat di generalisasikan. Dengan demikian tidak terlalu mementingkan kedalaman data atau analisis. Periset lebih mementingkan aspek keluasan data sehingga data atau hasil riset dianggap merupakan representasi dari seluruh anggota facebook. Metodologi penelitian yang meliputi ,metodologi pengumpulan data, sumber data, instrument penelitian, metode analisis data.Tujuan dari penelitian kuantitatif adalah untuk melakukan tes terhadap teori yang sudah ada sebelumnya dan melakukan pembuktian terhadap kebenaran teori tersebut. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian eksplanatif. Menurut Kriyantono (2010:69), penelitian eksplanatif adalah penelitian yang menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Metode survey adalah metode riset dengan menggunakan kuesioner sebagai instrument pengumpulan datanya. Tujuannya untuk memperoleh informasi tentang sejumlah responden yang dianggap mewakili populasi tertentu.
HASIL DAN BAHASAN
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. Besarnya koefesien determinasi dapat dilihat pada adjusted r square dan dinyatakan dalam presentase. Berikut adalah hasil dari olahan data koefisien determinasi yang didapat:
Tabel 4.3.2.1 Hasil Koefisien Determinasi
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,472 . Hal ini menandakan bahwa 47,2% ( 0,472 x 100 % ) jadi Minat Menonton anak disebabkan oleh pengaruh program sedangkan sisanya 100 % - 47,2% =52,8% di kontribusikan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak terduga seperti faktor-faktor faktor-faktor internal di dalam diri masing- masing anak yang sudah ada sebelum menonton program Cerita Kita.
Nilai Korelasi dapat di lihat pada R yaitu sebesar 0,693. Hal ini menandakan bahwa 69,3%(0,693 x 100%) Jadi hubungan dari variabel X dan variabel Y adalah 69,3% di tandai dengan hubungan antara program Cerita Kita dengan Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,Jakarta Barat.
Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 ,693a ,481 ,472 2,053 a. Predictors: (Constant), variabelX
Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,865 4,010 2,710 ,009 variabelY 1,399 ,191 ,693 7,328 ,000 a. Dependent Variable: variabelX
Untuk mencari persamaan regresi di tentukan dengan rumus Y= 10,865+1,399X
Pada persamaan regresi tersebut, koefisien regresi variabel independen berpengaruh positif terhadap Minat menonton, artinya apabila variabel independen naik, maka variabel dependen juga meningkat dan jika variabel independen turun, maka variabel dependen juga menurun.
Dalam kolom Sig, didapatkan nilai kualitas pelayanan sebesar 0,000 yang artinya nilai tersebut signifikan karena > 0,05. Karena nilai tersebut signifikan, artinya variabel kualitas pelayanan berpengaruh terhadap kepuasan konsumen.
Uji T
Untuk menguji apakah masing-masing variabel bebas berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat secara parsial dengan α = 0,05 dan juga penerimaan atau penolakan hipotesa, maka cara yang dilakukan adalah dengan merumuskan hipotesis :
Ho : Program Cerita Kita tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 SD Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Jakarta Barat
Ha : Program Cerita Kita berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 SD Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng Jakarta Barat
Kriteria penilaiannya adalah :Ho diterima jika nilai signifikansi > 0,05Ho ditolak jika nilai signifikansi < 0,05 t hitung harus > t tabel
Tabel.3.2.4 Hasil Uji T Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) 10,865 4,010 2,710 ,009 variabelY 1,399 ,191 ,693 7,328 ,000 a. Dependent Variable: variabelX
Dilihat dari tabel diatas diketahui bahwa nilai t hitung sebesar 7,328 pada tingkat signifikansi sebesar 0,000. Karena t hitung harus lebih besar dari t tabel maka harus diketahui dulu t tabelnya. t tabel dapat dilihat dari t tabel statistik yang biasa digunakan. Karena df=58 maka diketahui t tabelnya adalah 1,672 Nilai t hitung sebesar 7,328 >1,672. Diketahui nilai signifikannsinya sebesar 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak. Dari kedua cara tersebut dapat disimpulkan bahwa Program Cerita Kita berpengaruh terhadap Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng, Jakarta Barat. Maka dari itu, Ha diterima dan Ho ditolak.
Pembahasan
Dari uraian hasil penelitian di atas maka di peroleh beberapa point utama sebagai berikut:
1. Hasil dari Uji validitas seluruh instrumen yang sudah di hitung dari variabel independent yaitu Program Cerita Kita memiliki nilai corrected item total correlation berada di atas rtabel adalah (0,2144) Sehingga dapat di simpulkan bahwa seluruh item instrumen pertanyaan telah valid dan di gunakan untuk mengukur variabel Program Cerita Kita
Begitu pula dengan variabel dependent yaitu Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,Jakarta barat hasil dari corrected item total correlation bahwa semua instrumen pertanyaan melebihi r tabel (0,2144)
2. Berdasarkan Analisis Regresi sederhana yang berfungsi untuk melihat pengaruh antara variabel x terhadap y yaitu Program Cerita Kita terhadap Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi telah di lakukan di dapat hasil thitung =7,328dan tingkat signifikasinya adalah 0,000 karena tingkat sig< 0,05 maka HO di tolak yaitu Program Cerita Kita berpengaruh secara signifikan terhadap Minat Menonton anak- anak kelas 2 SD Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,Jakarta Barat. Dengan kata lain dengan adanya program Cerita Kita menambah Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengakareng,Jakarta Barat.
3. Berdasarkan Uji determinasi di dapat hasil Adjusted R Square sebesar 0,472 . Hal ini menandakan bahwa 47,2% ( 0,472 x 100 % ) jadi Minat Menonton anak disebabkan oleh pengaruh program sedangkan sisanya 100 % - 47,2% =52,8% di kontribusikan oleh faktor-faktor lainnya yang tidak terduga seperti faktor faktor internal di dalam diri masing- masing anak yang sudah ada sebelum menonton program Cerita Kita. 4. Nilai Korelasi dapat di lihat pada R yaitu sebesar 0,693. Hal ini menandakan bahwa 69,3%(0,693 x 100%)
Jadi hubungan dari variabel X dan variabel Y adalah 69,3% di tandai dengan hubungan antara program Cerita Kita dengan Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,Jakarta Barat.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan Cerita Kita merupakan program anak berdurasi 12 menit dan menyampaikan banyak pesan dan manfaat di setiap episodenya. Program ini ingin sekali menggambarkan sisi lain dari dunia anak- anak sekarang ini. Di dalam program ini bertujuan untuk menghibur sekaligus mendidik serta dengan bahasa anak-anak yang mudah dan dapat di mengerti oleh anak- anak.
Hasil kuisioner menunjukan sebanyak 15 butir soal yang di sebarkan kepada 60 anak telah di dapat hasil yang valid, yaitu adanya pengaruh program “Cerita Kita" terhadap Minat Menonton anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengakreng, Jakarta Barat.
Dengan demikian terlihat bahwa hasil penelitian program ini terlihat signifikansi nya (0,000) berarti pengaruh program Cerita Kita terhadap Minat Menonton anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengakreng, Jakarta Barat. Selain itu, ada beberapa faktor dari pengaruh Program Cerita kita
1. Membuat anak-anak mendapat kualitas Informasi yang meningkat dari setiap penayangan episodenya di lihat dari 36 orang yang memilih sangat setuju dengan presentase 60%
2. Anak- anak juga memilih bahwa Program Cerita Kita menarik dan membuat anak-anak ingin terus menonton dilihat dari 30 orang memilih sangat setuju dengan presentase 50%
3. Juga dapat di lihat dari hasil Program Cerita kita memberikan pengaruh untuk terus menonton karena memberikan informasi informasi di setiap penayangannya di lihat dari 28 orang memilih sangat setuju atau 46,7. 4. Berarti kesimpulan yang di dapat program Cerita Kita memberi banyak pengaruh terhadap Minat Menonton anak- anak SD kelas 2 Cinta Kasih Tzu Chi Cengkareng,Jakarta Barat.
Saran
Saran Penulis untuk program Cerita Kita DAAI TV adalah
Program Cerita Kita adalah program pilihan adik di sini di lihat masih ada sekitar 11 orang yang memilih tidak setuju atau 18,3% di karenakan ternyata program Cerita Kita masih memiliki banyak saingan
program di televisi yang lain, dan juga Jam penayangan program Cerita Kita ternyata masih belum cocok dengan anak- anak sd kelas 2 di sini masih di lihat bahwa masih ada 9 orang atau 15,0% memilih tidak setuju. Di karenakan ternyata jam penayangan program masih memiliki kendala untuk di tonton anak- anak. ternyata tentang Durasi program Cerita Kita adalah 12 menit adalah durasi program yang pas sehingga membuat adik tidak bosan masih di lihat di sini 8 atau 13,3% orang memilih tidak setuju. Di karenakan ternyata bahwa durasi 12 menit masih sangat kurang untuk suatu program anak.
REFERENSI
Dennis,McQuail.(2011).Teori Komunikasi Massa buku 1 edisi 6.Jakarta:Salemba Humanika Dennis,McQuail,(2011).Teori Komunikasi Massa buku 2 edisi 6. Jakarta:Salemba Humanika Deddy mulyana,(2005).Ilmu komunikasi :Suatu Pengantar.Bandung:Remaja Rosdakarya. Effendi,Onong U.(2002).Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi .Bandung:Citra Aditya Bhakti. Elvinaro (2007).Komunikasi massa : Suatu pengantar, Bandung, Simbiosa Rekatama Media. Munandar,Utami,(2004).Pengembangan Emosi dan Kreativitas.Jakarta:Rineka Cipta
Sugiyono,(2008).Metode Penelitian Bisnis.Bandung:CV:Alfabeta Sugiyono. (2009). Statistik Untuk Penelitian. Jakarta: CV. Alfabeta.
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Cetakan pertama. PT Grasindo Anggota Ikapi
Nurudin, M.Si. (2007). Pengantar Komunikasi Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo. Morissan. (2005). Jurnalistik Televisi Mutakhir. Tangerang: Ramdina Prakarsa Morissan. (2010). Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio &
Televisi. Cetakan ke-3. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Morissan, (2011). Manajemen Media Penyiaran : Strategi Mengelola Radio & Televisi. Cetakan ke-3. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Kriyantono, Rachmat. (2007). Teknik Praktis Riset Komunikasi : Disertai Contoh
Praktis Riset Media, Public Relation, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran.
Cetakan ke-5. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Hamidi, M.Si. (2007). Metode Penelitian dan Teori Komunikasi. Malang:Universitas Muhammadiyah Malang. Hidayat, Taufik & Istiadah,Nina.(2011).Panduan Lengkap Menguasai SPSS 19 Untuk Mengelola Data Statistik Penelitian.Jakarta:PT Trans Media
Website
\www.daaitv.co.id
RIWAYAT PENULIS
Juventia lahir di kota Jakarta pada 16 Agustus 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Binus University dalam bidang Broadcasting pada tahun 2013. Penulis pernah aktif di organisasi Bina Nusantara Swimming Club dan Mandarin club Bina Nusantara . Penulis juga aktif di berbagai kegiatan kampus.