• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Saham JII yang Konsisten Selama Tahun

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Saham JII yang Konsisten Selama Tahun"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

67

A. Saham JII yang Konsisten Selama Tahun 2010-2012

1. PT Astra Argo Lestari Tbk (AALI)

PT stra Argo Lestari Tbk (AALI) didirikan dengan nama PT Suryaraya Cakrawala tanggal 3 Oktober 1988, yang kemudian berubah menjadi PT Astra Argo Niaga tanggal 4 Agustus 1989. Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahu 19995. Kantor pusat AALI dan entitas anak (Grup) berlokasi di Jalan Pulo Ayang Raya Blok OR no. 1, kawasan industri pulogadung, Jakarta. Perkebunan kelapa sawit AALI saat ini berlokasi di Kalimantan Selatan dan pabrik minyak goreng berlokasi di Sumatra Utara. Perkebunan dan pabrik pengolahan entitas berlokasi di pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Pada tanggal 30 Juni 1997, perusahaan melakukan penggabungan usaha dengan PT Surya Bahtera. Penggabungan usaha ini dicatat dengan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest). Setelah penggabungan usaha ini, nama perusahaan diubah menjadi PT Astra Argo Lestari dan meningkatkan modal dasar dari Rp250 miliar menjadi Rp2 triliun yang terdiri dari 4.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp500,-

(2)

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan rung lingkup kegiatan AALI adalah perkebunan, perdagangan umum, perindustrian, pengangkutan, konsultan dan jasa. Saat ini kegiatan utama perusahaan adalah bergerak dalam bidang usaha kelapa sawit.

Pada tanggal 21 Nopember 1997, AALI memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran Umum Perdana Saham AALI (IPO) kepada masyarakat sebanyak 125.800.000 saham dengan nilai nominal rp500,-per saham dan harga perdana sebesar Rp1.550,-per saham. Pada tanggal 09 Desember 1997, saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).1

PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang management bahan-bahan perkebunan, seperti kelapa sawit, karet, teh, cokelat dan minyak masak, Perusahaan yang telah berdiri sejak tanggal 3 Oktober 1988 ini merupakan produsen kelapa sawit terbesar di Indonesia yang telah memenuhi berbagai segmen pasar, baik di dalam dan luar negeri. Perusahaan ini memperluas cakupan bisnisnya dengan merangkul induk perusahaannya yakni PT Astra International Tbk yang memutuskan untuk menciptakan bisnis baru di sektor perkebunan singkong dan karet. Di samping itu, karena bisnis kelapa sawit terlihat sangat menjanjikan di pasaran membuat AALI mencoba peruntungan

1http://www.britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-aali/. Diakses

(3)

untuk lebih fokus dalam pengembangan bisnis kelapa sawit. Pada tahun 1984, management bersama PT Tunggal Perkasa Plantations yang telah memiliki lebih dari 15.000 hektar perkebunan kelapa sawit yang terletak di Riau, Sumatera bekerja dalam pertumbuhan produksi kelapa sawit.

Beberapa tahun kemudian, pada 1988 PT Astra International Tbk memutuskan untuk membentuk bisnis kelapa sawit terbaru yang berlabel PT Suryaraya Cakrawala untuk lebih memperkokoh kedudukan industri ini. Selanjutnya, pada tahun 1989 perusahaan ini kembali berubah nama menjadi PT Astra Agro Niaga yang pada akhirnya bersama PT Suryaraya Bahtera merger membentuk perusahaan baru bernama PT Astra Agro Lestari pada tahun 1997.

Sejak Desember 1997, perusahaan ini telah berhasil masuk dalam daftar saham di Bursa Efek Jakarta dengan kepemilikan saham publik sebesar 20,3%. Setelah mengalami merger, akuisisi dan mengalami beberapa perkembangan, PT Astra Agro Lestari Tbk berhasil membukukan total aset sebesar Rp. 12,42 triliun pada akhir 2012. Hingga sekarang, perusahaan ini telah mempekerjakan lebih dari 28.109 orang karyawan yang bertanggungjawab untuk mengelola lebih dari 272.994 hektar perkebunan kelapa sawit yang tersebar di Sumatera, Kalimantan dan sulawesi. Salah satu bentuk prestasi yang ditorehkan AAIL adalah berhasil mendapatkan sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) pada tanggal 8 Maret 2013. Dengan

(4)

komitmen dan dedikasi yang tinggi terhadap perkembangan kelapa sawit Indonesia, AALI ke depannya diharapkan bisa menjaga eksistensinya sebagai perusahaan sektor perkebunan yang paling produktif dan inovatif di dunia.2

2. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM)

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk didirikan dengan nama “Perusahaan Negara (PN) Aneka Tambang” tanggal 05 Juli 1968 dan mulai beroperasi secara kmersial pada tanggal 5 juli 1968. Kantor pusat ANTM berlokasi di Gedung Aneka Tambang, Jl. Letjen T.B. Simatupang No. 1, Lingkar Selatan, tanjung Barat jakarta, Indonesia. Pemegang saham pengendali ANTM adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan memiliki 1 Saham Preferen (saham Seri A Dwiwarna) dan 65% di saham Seri B.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, uang lingkup kegiatan ANTM adalah dibidang pertambangan berbagai jenis bahan galian, serta menjalankan usaha di bidang industri, perdagangan, pengangkutan dan jasa lainnya yang berkaitan dengan galian tersebut. Saat ini kegiatan utama perusahaan meliputi bidang eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pemurnian serta pemasaran bijih nikel, feronikel, emas, perak, bauksit, batubara dan jasa pemurnian logam mulia. Di tahun 2014, perusahaan akan mulai menjual komoditas baru chemical grade alumina (CGA) seiring dengan mulai beroperasinya

2http://profil.merdeka.com/indonesia/p/pt-astra-agro-lestari-tbk/. Diakses tanggal 13

(5)

pabrik pengolahan CGA di Tayan, Kalimantan Barat. Selain itu perusahaan juga tengah mengembangkan bisnis pembangkit tenaga listrik.

Pada tanggal 27 Nopember 1997, ANTM memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran Umum Perdana Saham ANTM (IPO) kepada masyarakat sebanyak 430.769.000 saham (seri B) dengan nilai nominal Rp500,-per saham dan harga penawaran perdana sebesar Rp1.400,-per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 27 Nopember 1997.3

3. PT Astra International Tbk (ASII)

PT Astra Internaional Tbk didirikan pada tanggal 20 Februari 1957 dengan nama PT Astra International Incorporated. Pemegang saham terbesar ASIIadalah Jardine Cycle dan Carriage Ltd merupakan entitas anak dari Jardine Matheson Holdings Ltd, perusahaan yang didirikan di Bermuda. Saat ini, perusahaan memiliki anak usaha yang juga tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI), antara lain: PT Astra Argo Lestari Tbk, PT Astra Graphia Tbk, PT Astra Otoparts Tbk dan PT United Tractors Tbk.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ASII bergerak dibidang perdagangan umum, perindustrian, jasa pertambangan, pengangkutan, pertanian, pembangunan, dan jasa konsultasi. Ruang

3www.britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-antm/. Diakses

(6)

lingkup kegiatan utama entitas anak meliputi perakitan dan penyaluran mobil, sepeda motor berikut suku cadangnya, penjualan dan penyewaan alat berat, pertambangan dan jasa terkait, pengembangan perkebunan, jasa keuangan, infrastruktur dan teknologi informasi.

Pada tahun 1990, ASII memperleh pernyataan efektif BAPEPAM-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham ASII (IPO) kepada masyarakat sebanyak 30.000.000 saham dengan nominal Rp1.000,-per saham, dengan harga penawaran perdana Rp14.850,- per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 04 April 1990.4

4. PT International Nickel Indonesia Tbk (INCO)

INCO didirikan tanggal 25 Juli 1968dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1978. Kantor pusat INCO terletak di Plaza Bapindo, Citibank Tower, Lantai 22, Jln. Jend. Sudirman Kav. 54-55, Jakarta 12190. Pabrik INCO berlokasi di Sorowaka, Sulawesi Selatan.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan INCO adalah dalam eksplorasi dan penambangan, pengolahan, penyimpanan, pengangkutan dan pemasaran nikel beserta produk mineral terkait lainnya, saat ini, INCO memproduksi nikel dalam matte dari bijih lateritik dengan penambangan dan pengolahan terpadu di dekat Sorowako di Pulau Sulawesi.

4http://www.britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-asii/. Diakses

(7)

Pada tahun 1990, INCO memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham INCO (IPO) kepada masyarakat sebanyak 49.681.694 dengan nilai nominal RP1.000,-per saham dengan harga penawaran Rp9.800,-per sham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 16 Mei 1990.5

5. PT Indocemen tunggal Perkasa Tbk (INTP)

INTP didirikan tanggal 16 Januari 1985 dan mulai usaha komersialnya pada tahun 1985. Kantor pusat INTP berlokasi di Wisma Indocement Lantai 8, Jl. Jend. Sudirman Kav. 70-71, Jakarta sedangkan pabrik berlokasi di Citeureup – Jawa Barat, dan Tarjun – Kalimantan Selatan.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan INTP antara lain pabrikasi semen dan bahan-bahan bangunan, pertambangan, konstruksi dan perdagangan. Saat ini, kelompok usaha INTP bergerak dalam beberapa bidang usaha yang meliputi pabrikasi dan penjualan semen (sebagai usaha inti) dan beton siap pakai, serta tambang agregat dan trass.

Pada tahun 1989, INTP memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham INTP (IPO) kepada masyarakat sebanyak 89.832.150 dengan nilai nominal Rp1.000,-per saham dengan harga penawaran Rp10.00,-per

5http://www.britama.com/index.php/2012/05/sejarah-dan-profil-singkat-inco/. Diakses

(8)

saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 05 Desember 1989.6

6. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)

ITMG didirikan tanggal 02 September 1987 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1988. Kantor pusat ITMG berlokasi di Pondok Indah Office Tower III, Lantai 3, Jln. Sultan Iskandar Muda, Pondok Indah Kav. V-TA, Jakarta Selatan 12310.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan ITMG adalah berusaha dalam bidang pertambangan, pembangunan, pengangkutan, perbengkelan, perdagangan, perindustrian dan jasa. Saat ini, kegiatan utama ITMG adalah bidang pertambangan dengan melakukan investasi pada anak usaha dan jasa pemasaran untuk pihak-pihak berelasi. Anak usaha yang dimiliki ITMG bergerak dalam bidang pertambangan batubara, jasa kontraktor yang berkaitan dengan penambangan batubara dan perdagangan batubara.

Pada tanggal 07 Desember 2007, ITMG memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham ITMG (IPO) kepada masyarakat sebanyak 225.985.000 dengan nilai nominal Rp500,-per saham dengan harga

6www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-intp/. Diakses tanggal

(9)

penawaran Rp14.000,-per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 18 Desember 2007.7

7. PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)

KLBF didirikan tanggal 10 September 1966 dan memulai kegiatan usaha komersialnya pada tahun 1966. Kantor pusat KLBF berdomisili di Gedung KALBE. Jl.Let. Jend. Suprapto Kav.4, Cempaka Putih, Jakarta 10510 sedangkan fasilitas pabriknya berlokasi di Kawasan Industri Delta Silicon, Jl. M.H. Thamrin, Blok A3-1, Lippo Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham Kalbe adalah PT Gira Sole Prima (10.17%). PT Santa Sanadi (9,70%), PT Diptanala Bahana (9.50%), PT Lucasta Murni Cemerlang (9.47%), PT Ladang Ira Panen (9.21%) dan PT Bina Charisma (8.66%).

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan KLBF meliputi antara lain usaha dalam bidang farmasi, perdagangan dan perwakilan. Saat ini, KLBF terutama bergerak dalam bidang pengembangan, pembuatan dan perdagangan sediaan farmasi, produk obat-obatan, nutrisi, suplemen, makanan dan minuman kesehatan hingga alat-alat kesehatan termasuk pelayanan kesehatan primer.

Pada tahun 1991, KLBF memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham

7www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-itmg/. Diakses

(10)

(IPO) KLBF kepada masyarakat sebanyak 10.000.000 dengan nilai nominal Rp1.000,-per saham dengan harga penawaran Rp7.800,-per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 30 Juli 1991.8

8. PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk

(LSIP)

LSIP didirikan tanggal 18 Desember 1962 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1962.kantor pusat LSIP terletak di Prudential Tower Lantai 15, Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Setiabudi, Jakarta Selatan, sedangkan kantor cabang operasional berlokasi di Medan, Palembang, Makasar, Surabaya dan Samarinda.

Berdasarkan angaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan LSIP bergerak dibidang usaha perkebunan yang berlokasi di Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Jawa, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara dan Sulawesi Selatan. Produk utamanya adalah minyak kelapa sawit dan karet, serta kakao, teh dan benih dalam kuantitas yang lebih kecil.

Pada tanggal 07 Juni 1996, LSIP (IPO) kepada masyarakat efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham LSIP (IPO) kepada masyarakat sebanyak 38.800.000 dengan nilai nominal Rp500,-per saham dengan harga penawaran

8www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-klbf/. Diakses tanggal

(11)

per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 05 Juli 1996.9

9. PT Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA)

PTBA didirikan tanggal 02 Maret 1981. Kantor pusat PTBA terletak di Menara Kadin Indonesia Lt. 9 & 15. Jln. H.R. said X-5, Kav. 2-3, jakarta 12950.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan PTBA adalah bergerak dalam bidang industri tambang batubara, meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, ekspoitasi, pengolahan, pemurnian, pengangkutan dan perdagangan, memelihara fasilitas dermaga khusus batubara baik untuk keperluan sendiri ataupun pihak lain, pengoperasian pembangkit listrik tenaga uap baik untuk untuk keperluan sendiri ataupun pihak lain dan memberikan jasa-jasa konsultasi dan rekayasa dalam bidang yang ada hubungannya dengan industri pertambangan batubara beserta hasil olahannya.

Pada tanggal 03 Desember 2002, PTBA memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham PTBA (IPO) kepada masyarakat sebanyak 346.500.000 dengan nilai nominal Rp500,-per saham dengan harga penawarn Rp 575,-per saham disertai Waran Seri I sebanyak

9www.britama.com/index.php/2012/11/sejarah-dan-profil-singkat-lsip/. Diakses tanggal

(12)

173.250.000. Saham dan Waran Seri I tersebt dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 23 Desember 2002.10

10. PT Semen Gresik Tbk (SMGR)

SMGR didirikan 25 Maret 1953 dengan nama “NV Pabrik Semen Gresik” dan mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 07 Agustus 1957. Kantor pusat SMGR berlokasi di Jl. Veteran, Gresik 61122, Jawa Timur, sedangkan lokasi pabrik semen perusahaan dan anak usaha berada di Gresik dan Tuban di Jawa Timur, Indarung di Sumatera Barat, Pangkep di Sulawesi Selatan an Quang Ninh di Vietnam.

Pemegang saham pengendali Semen Indonesia adalah Pemerintah Republik Indonesia, dengan presentase kepemilikan sebesar 51,01%. Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan SMGR meliputi berbagai kegiatan industri. Saat ini, kegiatan utama perusahaan adalah bergerak di industri semen. Hasil produksi perusahaan dan anak dipasarkan di dalam dan luar negeri.

Pada tanggal 04 Juli 1991, SMGR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan penawaran umum perdana saham SMGR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 40.000.000 dengan nilai nominal Rp 1.000,-per saham dengan harga penawaran

10www.britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-ptba/. Diakses

(13)

per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 08 Juli 1991.11

11. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk

TLKM pada mulanya merupakan bagian dari “Post en Telegraafdienst”, yang didirikan pada tahun 1884 pada Tahun 1991, berdasarkan peraturan pemerintah No. 25 tahun 1991, status Telkom diubah menjadi perseroan terbatas milik negara (persero). Kantor pusat Telkom berlokasi di Jln Japati No. 1, Bandung, Jawa Barat.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan Telkom adalah menyelenggarakan jaringan dan jasa telekomunikasi, informatika, serta optimalisasi sumber daya prusahaan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yag berlaku untuk mencapai tujuan tersebut di atas, TLKM menjalankan kegiatan yang meliputi:

a. Usaha Utama: Merencanakan, membangun, menyediakan, mengembangkan, mengoperasikan, memasarkan atau menjual, menyewakan, dan memelihara jaringan telekomunikasi dan informatika.

b. Usaha Penunjang:

i. Menyediakan jasa transaksi pembayaran dan pengiriman uang melalui jaringan telekomunikasi dan informatika.

11www.britama.com/index.php/2012/12/sejarah-dan-profil-singkat-smgr/Diakses

(14)

ii. Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka optimalisasi sumber daya yang memiliki perusahaan, yang antara lain meliputi pemanfaatan aktiva tetap dan aktiva bergerak, fasilitas sistem informasi, fasilitas pendidikan dan pelatihan, dan fasilitas pemeliharaan dan perbaikan.

Telkom hanya menerbitkan 1 saham Seri A Dwiwarna yang dimilki oleh pemerintah dan tidak dapat dialihkan kepada siapapun, dan mempunyai hak veto dalam RUPS Telkom berkaitan dengan pengangkatan dan penggantian Dewan Komisaris dan Direksi, penerbitan saham baru, serta perubahan Anggaran Dasar Perusahaan.12

12. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)

UNVR didirikan pada tanggal 5 Desember 1933 dengan nama Lever’s Zeepfabrieken N.V. dan mulai beroperasi secara komersial tahun 1933. Kantor perusahaan berlokasi di Jalan Jendral Gatot Subroto Kav. 15, Jakarta. Pabrik UNVR berlokasi di Jalan Jababeka 9 Blok D, JalanJababeka Raya Blok O, Jalan Jababeka V Blok V No. 14-16, Kawasan Industri Jababeka Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dan Jalan Rungkut Industri IV No. 5-11, Kawasan Industri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.

Berdasarkan anggaran dasar perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha UNVR meliputi bidang produksi, pemasaran dan

12www.britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-tlkm/. Diakses

(15)

distribusi barang-barang konsumsi yang meliputi sabun, deterjen, margarin, makanan berinti susu, es krim, produk-produk kosmetik, minuman dengan bahan pokok teh dan minuman sari buah.

Pada tanggal 16 Nopember 1982, UNVR memperoleh pernyataan efektif dari Bapepam untuk melakukan penawaran umum perdana saham UNVR (IPO) kepada masyarakat sebanyak 9.200.000 dengan nilai nominal Rp1.000,-per saham dengan harga penawaran Rp3.175,-per saham. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 11 Januari 1982.13

13www.britama.com/index.php/2012/06/sejarah-dan-profil-singkat-unvr/. Diakses tanggal 6

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan GOLD antara lain bergerak dalam bidang jasa penyediaan infrastruktur telekomunikasi, termasuk melakukan

Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PTBA adalah bergerak dalam bidang industri tambang batubara, meliputi kegiatan penyelidikan umum,

Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan adalah dalam bidang “Jasa Perhotelan” yang meliputi penyediaan tempat kamar,

optimum dari faktor-faktor yang mempengaruhi nilai bursting strength yaitu pada kecepatan mesin 178 m/menit dan suhu mesin 174,9°C. Level optimum

Guru menyampaikan apresepsi dengan menampikan dua (2) gambar selanjutnya meminta peserta didik menyampaikan pendapat mereka terkait dua gambar yang diamati untuk mengetahui

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang digunakan untuk mendeskripsikan, menggambarkan atau melukiskan secara

Menetapkan : KEPUTUSAN MENTERI AGAMA TENTANG PEMBENTUKAN PANITIA PELAKSANA PESTA PADUAN SUARA GEREJAWI (PESPARAWI) NASIONAL XI TAHUN 2015 DI KOTA AMBON4. KESATU : Membentuk

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada saat ini juga belum memiliki data kebutuhan peralatan yang memadai terutama pada daerah rawan bencana, maka perlu untuk